tutorial merakit komputer

20
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penguasaan IPTEK merupakan kunci penting dalam abad 21 ini. Oleh karena itu, kita sebagai siswa perlu mempersiapkan untuk mengenal, memahami, dan menguasai IPTEK terutama dalam bidang teknologi informasi (TI) dalam rangka meningkatkan kualitas SDM. Upaya untuk mempersiapkan hal itu memang sudah dilakukan melalui pendidikan formal melalui pelajaran KKPI, serta pada Pendidikan menengah kejuruan di jujusan teknologi informasi (TI), sesuai dengan Undang-undang No.2 tahun 1989, serta pendidikan non formal seperti pelatihan pelatihan, atau kursus-kursus yang kita lakukan. Persiapan sedini mungkin sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di masa depan yang secara kualitatif cenderung meningkat. Berbagai tantangan muncul, antara lain menyangkut peningkatan kualitas SDM, pemerataan hasil pembangunan, partisipasi masyarakat, dan kemampuan untuk mengembangkan sumber daya manusia. Dalam bidang teknologi informasi (TI) sebagai bagian dari pendidikan yang umumnya memiliki peran penting dalam peningkatan mutu pendidikan, khususnya di dalam menghasilkan siswa-siswa yang berkualitas, yaitu manusia yang mampu berfikir kritis, kreatif, logis dan berinisiatif dalam menanggapi isu di masyarakat yang diakibatkan oleh dampak perkembangan teknologi informasi (TI). Dewasa ini, pembelajaran dalam bidang TI didominasi oleh penggunaan metode ceramah dan kegiatannya lebih berpusat pada guru. Aktivitas peserta didik dapat dikatakan

Upload: iin-agustian

Post on 19-Jan-2016

104 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Processor Slot

TRANSCRIPT

Page 1: Tutorial Merakit Komputer

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penguasaan IPTEK merupakan kunci penting dalam abad 21 ini. Oleh karena itu, kita sebagai siswa perlu mempersiapkan untuk mengenal, memahami, dan menguasai IPTEK terutama dalam bidang teknologi informasi (TI) dalam rangka meningkatkan kualitas SDM. Upaya untuk mempersiapkan hal itu memang sudah dilakukan melalui pendidikan formal melalui pelajaran KKPI, serta pada Pendidikan menengah kejuruan di jujusan teknologi informasi (TI), sesuai dengan Undang-undang No.2 tahun 1989, serta pendidikan non formal seperti pelatihan pelatihan, atau kursus-kursus yang kita lakukan.

Persiapan sedini mungkin sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di masa depan yang secara kualitatif cenderung meningkat. Berbagai tantangan muncul, antara lain menyangkut peningkatan kualitas SDM, pemerataan hasil pembangunan, partisipasi masyarakat, dan kemampuan untuk mengembangkan sumber daya manusia.

Dalam bidang teknologi informasi (TI) sebagai bagian dari pendidikan yang umumnya memiliki peran penting dalam peningkatan mutu pendidikan, khususnya di dalam menghasilkan siswa-siswa yang berkualitas, yaitu manusia yang mampu berfikir kritis, kreatif, logis dan berinisiatif dalam menanggapi isu di masyarakat yang diakibatkan oleh dampak perkembangan teknologi informasi (TI).

Dewasa ini, pembelajaran dalam bidang TI didominasi oleh penggunaan metode ceramah dan kegiatannya lebih berpusat pada guru. Aktivitas peserta didik dapat dikatakan hanya mendengarkan penjelasan guru dan mencatat hal-hal yang dianggap penting. Guru menjelaskan tentang teknologi informasi hanya sebatas produk dan sedikit proses. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya media dan sarana untuk kegiatan peraktek seperti personal komputer (PC), serta masih mahalnya produk teknologi dimasyarakat.

Padahal dalam membahas tentang teknologi informasi tidak cukup hanya menekankan pada produk, tetapi yang lebih penting adalah proses untuk mencoba memperaktekkan. Oleh karena itu, media praktikum sebagai alat pembelajaran untuk menjelaskan pengetahuan tentang teknologi informasi sangat diperlukan.

Pembelajaran dengan menggunakan alat media praktikum seperti komputer sangat efektif untuk menanamkan dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai limiah pada peserta didik.Tujuan teknologi informasi secara umum adalah agar peserta didik memahami konsep kemudahan dalam mengakses suatu informasi secara mudah dalam keterkaitannya dengan kehidupan sehari-hari,.

Page 2: Tutorial Merakit Komputer

Salah satu cara untuk dapat menciptakan sumber daya manusia berkualitas, guru dalam mengajar dapat menggunakan beberapa metode dan pendekatan. Dalam hal ini, pendekatan yang paling sesuai dengan perkembangan IPTEK adalah pendekatan Sains

Teknologi Masyarakat, karena pendekatan ini memungkinkan peserta didik berperan aktif dalam pembelajaran dan dapat menampilkan peranan Sains dan Teknologi terutama dibidang teknologi informasi didalam kehidupan masyarakat. Dengan menggunakan pendekatan teknologi informasi sehingga diharapkan, guru dan peserta didik dapat menyerap informasi dengan mudah dan cepat. Dengan menggunakan pendekatan teknologi informasi (TI) dalam pembelajaran, diharapkan penerimanaan informasi menjadi cepat.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut.

1. Apakah yang perlu dipersiapkan dalam perakitan sebuah PC (personal

Komputer)?

2. Bagaimana langkah-langkah untuk melakukan perakitan PC (personal

komputer)?

1.3 Tujuan Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.

1. Mengetahui hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam perakitan sebuah PC

(Personal Komputer).

2. Mengetahui langkah-langkah untuk melakukan perakitan PC (Personal Komputer).

Page 3: Tutorial Merakit Komputer

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Persiapan Perakitan Komputer Pada dasarnya merakit PC itu cukup mudah, hanya saja dibutuhkan ke telitian saat

mengerjakanya. sehingga hasilnya cukup memuaskan. Komponen perakitan komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit komputer sendiri, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan. Dan didalam perakitan sebuah komputer, diperlukan persiapan yang cukup, utamanya peralatan yang digunakan serta software yang hendak diinstall. Di bawah ini adalah beberapa peralatan dan bahan yang harus disiapkan dalam merakit sebuah PC.

2.1.1 Persiapan Alat Tidak terlalu banyak alat yang dibutuhkan dalam perakitan sebuah PC. Diantaranya

adalah :

1. Obeng Plus (+)

2. Obeng Minus (-)

3. Tang Lancip (Capit Buaya)

4. Multimeter / Multitester (Untuk Pengukuran Tegangan)

5. Pinset (Untuk Pencabut Jumper)

6. Gelang Anti Statik

2.1.2 Persiapan Bahan Bahan yang diperlukan adalah :

1. Satu unit Komputer yang terdiri dari :

- Monitor

Tampak dari depan Tampak dari belakang

- Casing ATX

Tampak dari depan Tampak dari belakang Tampak dari kanan

Page 4: Tutorial Merakit Komputer

- P2E-B Dan 8 MB ATI Rage

Motherboard ASUS VGA Card

- Processor Celeron 400 DAN Memori 64 MB SDRAM

Procesor Memori

- Hard Disk, Floppy Disk Drive 3,5 Inch, dan CDROM

Harddisk Floppy tampak dari depan CD/DVD ROM

- Mouse Serial dan Keyboard

2. Peralatan Tambahan CD Instalasi yang terdiri dari :

- CD Driver Motherboard

- CD Driver VGA Card

- CD Master Oprating System

- CD Master Aplikasi

Page 5: Tutorial Merakit Komputer

2.2 Perakitan CPU

Sebelum Merakit sebuah PC, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, diantaranya

adalah :

1. Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan

jatuh keperalatan yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat kita

menyalakan power supply maka terjadilah hubungan pendek (short contact) dan

rusaklah hasil rakitan kita.

2. Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki pin prosesor yang ada termasuk

chipset. Karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita akan

merusak komponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus meng-groundkan

tubuh kita dengan cara memegang casing saat power telah dihidupkan, atau dengan

memakai gelang anti statis.

3. Pada setiap tahap perakitan sebelum menambahkan komponen yang baru power

supply harus dimatikan. Memasang komponen pada saat power supply hidup akan

merusak komponen yang akan dipasang dan juga hasil rakitan kita.

4. Jangan lupa untuk menyiapkan peralatan yang dibutuhkan sebelum memulai

perakitan, agar seluruh kegiatan tidak terhambat pada kemungkinan kurangnya

peralatan yang ada.

2.1 Langkah-langkah perakitan. 1. Letakkan motherboard pada tempat yang datar atau diatas casing pada tempat

yang aman.

Meletakkan motherboard pada tempat yang tidak rata akan mengakibatkan

kerusakan pada motherboard apabila dilakukan pemasangan komponen.

2. Pasang processor pada Motherboard. Pemasangan di luar casing dimaksudkan

untuk memudahkan anda dalam pemasangan tersebut.

Pasang pengait processor terlabih dahulu pada motherboard sebelum

memasang processor. Perhatikan gambar di bawah.

Page 6: Tutorial Merakit Komputer

Perhatikan lubang yang terdapat pada motherboard (dekat processor), yang digunakan untuk memasukkan pengait. Perhatikan gambar di bawah ini.

Gambar lubang dekat processor

Gambar Pemasangan Pengait Processor

Selanjutnya pasang baut untuk mengunci pengait processor diatas. Perhatikan gambar di bawah ini.

Pemasangan ini bertujuan untuk mengunci pengait agar tidak lepas / goyang.

Pasang pengunci sebanyak empat buah.

Pasang processor pada slot 1

Pemasangan processor disesuaikan dengan jenis processor dan motherboard yang akan digunakan. Pada gambar di atas, processor yang digunakan adalah

Page 7: Tutorial Merakit Komputer

Intel Pentium II Celeron 400 MHz yang menggunakan Slot 1.

3. Pasang SIMM RAM pada tempat yang tersedia pada motherboard

Gambar Posisi Pemasangan SIMM RAM

Pemasangan SIMM RAM pada slotnya harus mengikuti aturan yang telah ditentukan, yaitu :

- Aturan praktis yaitu aturan yang menjelaskan bagaimana tata cara memasangkan SIMM ketempatnya. Kesalahan ini dapat membuat kerusakan pada motherboard.

- Aturan teknis yaitu aturan yang menjelaskan susunan tata letak SIMM dalam hubungannya dengan pendeteksian terhadap keberadaan dan kapasitas SIMM.

Pada slot memori, terdapat dua buah pengunci yang berfungsi untuk mengunci posisi memori.

Untuk memasang memori, masukkan memori ke dalam slot memori dan

tekan sehingga kedua pengunci mengunci memori tersebut

Gambar Posisi pemasangan memori

4. Siapkan casing untuk pemasangan motherboard. Lepaskan penutup samping casing (sebelah kanan) untuk memasang komponen yang lain.

Page 8: Tutorial Merakit Komputer

5. Pasang Floppy disk, perhatikan tata letak pemasangan. Sesuaikan dengan posisi dari casing.

Tampak posisi floppy dari depan casing setelah dipasang.

Tampak pemasangan floppy.

6. Pasang baut Floppy, ini bertujuan agar floppy yang telah dipasang tidak mudah lepas / goyang.

Pemasangan baut pd FDD

7. Pasang Harddisk pada casing, sesuaikan dengan model casing (biasanya

harddisk dipasang tepat di bawah floppy).

8. Pasang baut untuk harddisk (empat buah baut)

Page 9: Tutorial Merakit Komputer

9. Pada casing, terdapat beberapa titik yang berfungsi untuk pemasangan baut dan sekrup. Pasanglah baut dan sekrup tersebut pada tempatnya, sesuaikan dengan jenis motherboard yang digunakan.

Posisi pemasangan Baut dan Sekrup

10. Masukkan motherboard pada casing secara perlahan (Pada sebagian casing,

alas casing dapat dilepas sehingga pemasangan motherboard dapat dilakukan

secara lebih mudah

Gambar Pemasangan Motherboard pada casing

Pada saat pemasangan Motherboard, perhatikan bagian belakang motherboard yang

berisi konektor mouse, keyboard, serial dan paralel port, agar terpasang dengan

tepat pada dudukan casing yang ada.

11. Kemudian pasanglah baut yang disediakan pada Motherboard pada beberapa titik yang sesuai dengan dudukan motherboard.

Page 10: Tutorial Merakit Komputer

Pemasangan Baut

12. Pasang dan kencangkan seluruh baut pada motherboard

13. Pasang konektor Power Supply pada tempatnya di Motherboard (Perhatikan :

Untuk power Supply Type AT, Pasang konektor power supply dengan kabel

berwarna hitam berada di posisi tengah, kesalahan pemasangan akan

mengakibatkan kerusakan berat pada Motherboard)

14. Pasanglah VGA Card pada Slot Expansi yang sesuai.

Pemasangan VGA Card pada slot AGP

Page 11: Tutorial Merakit Komputer

15. Pasang baut dari VGA Card tersebut.

Gambar Pemasangan baut VGA Card 16. Pasang kabel serial port pada port yang tersedia pada motherboard

Selanjutnya letakkan port serial pada bagian belakang motherboard

17. Pasang kabel LPT Port (Line Printer Port) pada motherboard

Selanjutnya letakkan port serial pada bagian belakang motherboard

Page 12: Tutorial Merakit Komputer

18. Setelah selesai memasang VGA Card, Serial Port, LPT Port, selanjutnya anda memasang baut pada bagian belakang casing untuk mengeratkan VGA Card, Serial Port, LPT Port yang telah dipasang

Gambar Pemasangan baut pada VGA Card, Serial Port, LPT Port

19. Pasang kabel data Harddisk (HDD) pada port IDE, Floppy Disk Drive(FDD) Pada port FDD pada motherboard

Pemasangan kabel data Harddisk. Pemasangan kabel data Floppy.Perhatikan arah pemasangan kabel (pin1) Perhatikan arah pemasangan kabel (pin 1)

Perhatikan pemasangan pin1 pada motherboard. Ikuti petunjuk pada Motherboard atau buku manual masing-masing.

20. Pasanglah kabel power untuk Harddisk dan Floppy

Pemasangan Kabel power FDD dan HDD

Page 13: Tutorial Merakit Komputer

21. Pasang kabel switch, speaker, hdd LED dan power LED pada Motherboard. Ikuti petunjuk yang ada pada buku manual masing-masing Motherboard.

Gambar Pemasangan kabel power dan LED

22. Atur kabel-kabel data dan power. Setelah selesai tutup kembali casing anda

23. Pasanglah Keyboard, Mouse, Data Monitor.Power Monitor dan Kabel Power pada bagian belakang casing sesuai dengan konektor masing-masing.

Searah Jarum Jam, Pemasangan Keyboard, Mouse, Data Monitor, Power Monitor dan Kabel Power

Page 14: Tutorial Merakit Komputer

Usahakan memasang kabel Power setelah seluruh peripheral dan konektor lain terpasang dengan baik untuk mencegah terjadinya kerusakan pada komponen apabila terjadi kesalahan pemasangan.

24. Setelah seluruh komponen telah terpasang dengan baik, lakukan pengujian..

Pengujian

1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.

2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.

3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS. 4.Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.

4. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS. Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

Gambar Tampilan apabila perakitan berhasil Gambar Tampilan apabila perakitan berhasil

Page 15: Tutorial Merakit Komputer

2.2.2Penanganan Masalah

Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:

1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.

2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot.

Page 16: Tutorial Merakit Komputer

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan Pendekatan teknologi informasi dalam belajar dan mengajarkan sains dan teknologi

dalam konteks pengalaman manusia. Pendekatan dengan teknologi informasi cocok untuk mengintegrasikan domain konsep, keterampilan proses, kreativitas, sikap, nilai-nilai, penerapan, dan keterkaitan antar bidang studi (kurikulum) dalam pembelajaran dan penilaian pendidikan sains (Galib, 1996b; 1992a).

Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan teknologi informasi dapat meningkatkan sikap para siswa yang semula kurang dalam menyerap informasi menjadi lebih gampang, cepat dan mudah dalam memperoleh informasi. dan dapat meningkatkan kepedulian semua rekan-rekan terhadap kegiatan masyarakat sehari-hari.

3.2 Saran

Pendekatan teknologi informasi dalam pembelajaran perlu mendapat perhatian dan tanggapan yang serius dari semua kalangan baik lembaga pendidikan maupun masyarakat itu sendiri karena melalui pendekatan ini maka siswa dapat memperluas dan memperdalam pemahaman tentang dunia teknologi informasi dalam konteks yang lebih luas, tidak hanya sekedar pemahaman konsepnya. Dengan demikian, upaya meningkatkan pengembangan literasi sains (science literacy) dan teknologi bagi siswa dapat dicapai dengan mudah.

Page 17: Tutorial Merakit Komputer

DAFTAR PUSTAKA

Ghalib, Maronta. Pendekatan Sains-Teknologi-Masyarakat dalam Pembelajaran Sains di Sekolah. Artikel. FKIP Universitas Haluoleo: Kendari.