tutorial membuat grid sesuia a0l

Upload: afief-gafar-gafar

Post on 07-Oct-2015

248 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

semoga bermanfaat

TRANSCRIPT

[Tutorial] Membuat Grid Sesuai Dengan Bentuk Area ofInterest Posted by citrasatelit on 30/01/2015 in Data Processing

DAPATKAN DATA CITRA SATELIT BERBAGAI VENDOR BESERTA PENGOLAHAN DAN MAPPING DENGAN HARGA YANG KOMPETITIF DI MAP VISION. UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI KAMI PADA NOMOR TELEPON : 0857 2016 4965 | E-MAIL : [email protected] dalam format PDF dapat diunduh (download), pada link berikut ini :https://drive.google.com/file/d/0B8YxFxjNDo1sb0xkT2RXYmJIdEE/view?usp=sharingCatatan : File dapat diunduh (download) dengan terlebih dahulu masuk ke akun Google yang kawan-kawan punya (semisal Gmail atau Google +)Grid pada data citra satelit yang kita buat di ArcMap, biasanya mengikuti bentuk data frame (berbentuk persegi / persegi panjang), dengan label (seperti nilai titik-titik koordinat) berada pada bagian luar dari data frame tersebut, seperti contoh pada Gambar 1 di bawah ini :

Gambar 1. Grid Menyesuaikan Bentuk Data FrameLalu bagaimana caranya jika ingin grid tersebut berada tepat di bagian luar data citra satelit yang memiliki bentuk tidak beraturan (tidak berbentuk persegi / persegi panjang sesuai bentuk data frame) atau sesuai dengan Area of Interest (AoI) yang kita miliki, seperti contoh-nya diperlihatkan Gambar 2 di bawah ini :

Gambar 2. Grid Menyesuaikan Bentuk AoIBACA JUGA :1). [Tutorial] Mengetahui Jumlah Layout Data Citra Satelit Pada Skala Tertentu2). Membuat Layout di PCI Geomatica (I)3). Membuat Layout di PCI Geomatica (II)4). Membuat Layout di PCI Geomatica (III)5). Membuat Layout Data Citra Satelit Menggunakan ENVILangkah langkah lengkap supaya grid dapat menyesuaikan bentuk AoI yang kita miliki dapat disimak pada tutorial berikut ini :1). Buka ArcMap (disini kami menggunakan ArcMap 10.1).

Gambar 3. Buka ArcMap 10.1(Klik Dua Kali Pada Ikon ArcMap 10.1 Yang Terdapat Pada Desktop)2). Setelah berada pada jendela tampilan utama, pastikan kita berada pada mode tampilan Layout View (ditunjukkan oleh area yang dilingkari warna orange pada Gambar 4).

Gambar 4. Layout View3). Masukkan data citra satelit, dengan cara seleksi data frame (bagian yang ditunjukkan oleh panah hijau pada Gambar 5) menggunakan tool Select Elements (ditunjukkan oleh area yang dilingkari warna orange pada Gambar 5), kemudian klik kanan pada data frame tersebut, setelah itu pilih Add Data (ditunjukkan oleh angka 1 pada Gambar 5).

Gambar 5. Add DataSetelah itu, akan muncul jendela tampilan Add Data, seperti diperlihatkan Gambar 6 di bawah ini :

Gambar 6. Jendela Tampilan Add DataPilih data citra satelit, dengan cara klik sekali pada data citra satelit tersebut (ditunjukkan oleh angka 1 pada Gambar 6). Pada tutorial kali ini, kami menggunakan data Citra Satelit LANDSAT 8 hasil olahan warna natural dengan format data ECW, di sebuah wilayah yang ada di Sumatera Utara. Setelah selesai memilih, klik tombol Add (ditunjukkan oleh angka 2 pada Gambar 6), untuk memasukkannya pada lembar kerja ArcMap, seperti yang terlihat pada Gambar 7 di bawah ini :

Gambar 7. Data Citra Satelit Berada di Lembar Kerja ArcMap4). Masukkan grid pada data citra satelit tersebut, dengan cara sebagai berikut :

Gambar 8. PropertiesSeleksi data frame dengan menggunakan tool Select Elements (ditunjukkan oleh angka 1 pada Gambar 8). Seteleh terseleksi, klik kanan dan pilih Properties (ditunjukkan oleh angka 2 pada Gambar 8).Pada jendela tampilan Data Frame Properties, pilih tab Grids (ditunjukkan oleh angka 1 pada Gambar 9), kemudian pilih tombol New Grid (ditunjukkan oleh angka 2 pada Gambar 9), untuk mulai membuat grid pada data citra satelit tersebut :

Gambar 9. Pembuatan GridSetelah selesai dengan langkah sebelumnya, akan muncul jendela tampilan pengaturan Grids and Graticules Wizard, seperti terlihat pada Gambar 10 di bawah ini :

Gambar 10. Grids and Graticules WizardPilihlah opsi Graticule: divides map by meridians and parallels (ditunjukkan oleh angka 1 pada Gambar 10), supaya grid-nya ditampilkan dalam sistem proyeksi berbasis lintang dan bujur seperti halnya sistem proyeksi Geografik (Lat Long), namun jika kawan-kawan ingin dalam sistem proyeksi yang terdapat satuan unit seperti misalnya UTM (satuan unit dalam meter), dapat memilih opsi Measure Grid: divides map into a grid of map units. Klik tombol Next (ditunjukkan oleh angka 2 pada Gambar 10), untuk melanjutkan pengaturan dari grid yang akan kita buat.Selanjutnya kita beralih pada jendela tampilan Create Graticule. Pada bagian Apperance, kami memilih opsi Graticule and labels (ditunjukkan oleh angka 1 pada Gambar 11), supaya garis penghubung antara nilai dalam koordinat x dan y (atau bisa juga tanda plus) serta label dari koordinat-nya terdapat pada grid yang dibuat. Interval nilai koordinat yang ditampilkan pada grid yaitu 1 menit (ditunjukkan oleh angka 2 pada Gambar 11), dan jika sudah selesai melakukan pengaturan, klik tombol Next (ditunjukkan oleh angka 3 pada Gambar 11) :

Gambar 11. Create a graticuleSelepas dari jendela tampilan Create a graticule, kita beralih ke jendela tampilan Axes and labels (Gambar 12), untuk melakukan pengaturan sumbu dan label pada grid yang akan kita buat, namun untuk tutorial kali ini, kami tidak melakukan perubahan, dan membiarkannya secara default (apa adanya).

Gambar 12. Axes and labelsSetelah menekan tombol Next pada langkah sebelumnya (ditunjukkan oleh area yang ditandai warna orange pada Gambar 12), maka proses pembuatan grid sudah selesai, dan kita akan kembali ke jendela tampilan Data Frame Properties pada bagian tab Grids, seperti terlihat pada Gambar 13 di bawah ini :

Gambar 13. Pembuatan Grid SelesaiPembuatan grid dengan opsi Graticule sudah selesai, hal tersebut ditandai dengan terdapatnya tulisan Graticule (ditunjukkan oleh area berwarna orange pada Gambar 13), dan yang terakhir klik tombol OK (ditunjukkan oleh area berwarna hijau pada Gambar 13) untuk melihat grid yang telah dibuat.

Gambar 14. Grid Pada Data Citra SatelitDari Gambar 14 di atas, dapat dilihat bahwa grid yang dibuat mengikuti bentuk dari data frame.5). Grid sudah menempel pada data citra satelit, lalu selanjutnya kita buka Area of Interest (AoI) yang kita punyai, dengan cara sebagai berikut :

Gambar 15. Memasukkan Data AoIPada bagian Table Of Contents (terletak pada bagian sebelah kiri antar muka ArcMap), seleksi bagian Layers, dengan cara klik sekali (ditunjukkan oleh angka 1 pada Gambar 15), kemudian klik kanan dan pilih Add Data (ditunjukkan oleh angka 2 pada Gambar 15).BACA JUGA :1). Plot Data Titik Koordinat di Global Mapper2). Stacking Data Citra Satelit di PCI Geomatica3). Membuat Area Secara Otomatis di Global Mapper4). [Tutorial] Copy-Paste Titik Koordinat Data Citra Satelit5). Smoothing Data DEMPilih data AoI, dimana pada tutorial ini, data AoI-nya merupakan data area dalam bentuk vektor dalam format Shape File (.shp), dengan nama file area_clip.shp, dengan cara pemilihan data-nya diperlihatkan pada Gambar 16 di bawah ini :

Gambar 16. Memilih AoI6). Setelah data AoI berada pada lembar kerja ArcMap (seperti dapat dilihat pada Gambar 17), langkah selanjutnya yaitu membuat supaya citra satelit dan grid yang kita buat mengikuti bentuk AoI yang kita punyai.

Gambar 17. AoI Berada Pada Lembar Kerja ArcMapSeleksi data frame menggunakan Select Elements (ditunjukkan oleh angka 1 pada Gambar 18), kemudian klik kanan dan pilih Properties (ditunjukkan oleh angka 2 pada Gambar 18) :

Gambar 18. PropertiesSetelah itu akan muncul jendela tampilan Data Frame Properties, dan pilih tab Data Frame (ditunjukkan oleh area berwarna orange pada Gambar 19) :

Gambar 19. Proses Pembuatan Grid Sesuai AoIPada bagian Extent Used By Extent Command, pilih opsi Other kemudian klik tombol Specify Extent (ditunjukkan angka 1 pada Gambar 19), setelah itu akan muncul jendela tampilan Full Extent, pilih opsi Outline of Features, dan pada bagian Layer pilih layer yang merupakan AoI kita, dimana pada tutorial ini, nama file AoI-nya adalah area_clip (ditunjukkan oleh angka 2 pada Gambar 19). Jika sudah selesai klik tombol OK (ditunjukkan oleh angka 3 pada Gambar 19). Langkah yang dilakukan pada tahapan ini bertujuan supaya data yang nantinya terdapat pada lembar kerja ArcMap sesuai dengan bentuk AoI yang kita miliki.Pada bagian Clip Options, pilih opsi Clip to Shape (ditunjukkan angka 4 pada Gambar 19), lalu klik tombol Specify Shape (ditunjukkan angka 5 pada Gambar 19), setelah itu akan muncul jendela tampilan Data Frame Clipping, pilih opsi Outline of Features, dan pada bagian Layer pilih kembali AoI yang kita miliki (ditunjukkan oleh angka 6 pada Gambar 19). Setelah selesai klik tombol OK (ditunjukkan oleh angka 7 pada Gambar 19). Langkah yang dilakukan pada tahapan ini bertujuan supaya data frame bentuknya mengikuti AoI yang kita miliki.Pastikan bagian Clip Grids and Graticules dicentang (ditunjukkan oleh area berwarna orange pada Gambar 19), supaya posisi grid yang kita buat mengikuti bentuk AoI yang kita miliki. Setelah semua pengaturan selesai dilakukan, klik tombol OK (ditunjukkan angka 8 pada Gambar 19).Hasil dari pengaturan pada langkah sebelumnya, ditunjukkan Gambar 20 di bawah ini :

Gambar 20. Data Citra Satelit dan Grid Sudah Mengikuti Bentuk AoIDari Gambar 20 di atas, dapat dilihat bahwa bentuk data citra satelit dan juga grid yang kita buat sudah mengikuti bentuk AoI yang kita miliki. Pada Gambar 20 di atas, data citra satelit masih tertutup oleh data AoI dalam bentuk vektor yang kita miliki, oleh karena itu hilangkan centang pada bagian Layer AoI (area_clip), supaya data AoI tidak terlihat pada lembar kerja di ArcMap (ditunjukkan oleh area berwarna orange pada Gambar 21) :

Gambar 21. Hilangkan Centang Pada Bagian Layer AoIPerhatikan kembali Gambar 20 di atas, pada lembar kerja ArcMap masih terdapat data frame yang terlihat. Supaya data frame tersebut tidak terlihat, kita samarkan data frame tersebut dengan cara sebagai berikut :

Gambar 22. Menyamarkan Data FrameSeleksi data frame menggunakan tool Select Elements kemudian klik kanan dan pilih Properties (jika lupa cara-nya, dapat melihat kembali pada langkah ke 6). Setelah itu, akan muncul jendela tampilan Data Frame Properties, kemudian pilihlah tab Frame (ditunjukkan oleh area berwarna orange pada Gambar 22). Selanjutnya pada bagian Border, klik tombol Color (ditunjukkan angka 1 pada Gambar 22), setelah itu pilih No Color (ditunjukkan angka 2 pada Gambar 22). Jika sudah selesai, klik tombol OK (ditunjukkan angka 3 pada Gambar 22), untuk mengakhiri pengaturan. Langkah yang dilakukan tersebut, agar data frame tersamarkan dengan tidak memiliki warna pada bagian border-nya. Dan hasil dari pengaturan tersebut dapat dilihat pada Gambar 23 dan Gambar 24 di bawah ini :

Gambar 23. Data Frame Sudah Tidak Terlihat Pada Lembar Kerja ArcMap

Gambar 24. Hasil AkhirSekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat, dan sampai jumpa pada tutorial-tutorial lain-nya.