tutorial macro media flash

20
 Tutorial Macromedia Flash MATERI PELATIHAN I. PENGENALAN FLASH a. LAYER – TI MELI NE b. TOOLS BOX c. SYMBOL - SENJATA UTAMA FLASH d. LIBRARY e. TOMBOL – BUTTONS f. SCENES – EPISODE g. PROPERTI MO VIE - MOVIE P ROP ERT IES h. MO VIE CLIPS i. TWEENING  j. ISTILAH DALAM FLASH II. PEMBUATAN ANIMASI (TERLAMPIR) a. ANIMASI BERGERAK  b. ANIMASI ROTASI DAN BERSKALA c. ANIMASI WARNA d. ANIMASI DENGAN JALUR e. ANIMASI BENTUK f. MASKING g. PLAY AND STOP h. GOTO i. PRELOADER  j. CLOCK k. MODIFIKASI MOUSE CURSOR l. AUDIO m. HUJAN SALJU

Upload: wawan-keraf

Post on 07-Jul-2015

376 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

5/8/2018 Tutorial Macro Media Flash - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-macro-media-flash 1/20

 

Tutorial Macromedia Flash

MATERI PELATIHAN

I. PENGENALAN FLASHa. LAYER – TIMELINEb. TOOLS BOXc. SYMBOL - SENJATA UTAMA FLASHd. LIBRARYe. TOMBOL – BUTTONSf. SCENES – EPISODEg. PROPERTI MOVIE - MOVIE PROPERTIESh. MOVIE CLIPS

i. TWEENING j. ISTILAH DALAM FLASH

II. PEMBUATAN ANIMASI (TERLAMPIR)a. ANIMASI BERGERAK b. ANIMASI ROTASI DAN BERSKALAc. ANIMASI WARNAd. ANIMASI DENGAN JALURe. ANIMASI BENTUK

f. MASKINGg. PLAY AND STOPh. GOTOi. PRELOADER j. CLOCKk. MODIFIKASI MOUSE CURSORl. AUDIOm. HUJAN SALJU

5/8/2018 Tutorial Macro Media Flash - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-macro-media-flash 2/20

 

PENGENALAN KOMPONEN FLASH

Sebelum membuat sebuah animasi ada kalanya Anda harus mengenal dahulukomponen-komponen apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan sebuah animasi.

Anda harus mengenal semua komponen yang terdapat di aplikasi Flash MX ini agar pekerjaan dalam pembuatan animasi ini dapat berjalan dengan lancar. Di bawah inimerupakan window dari Flash MX yang digunakan dalam pekerjaan pembuatananimasi, baik itu berupa graphic atau animasi bergerak (cartoon).

Timeline

Stage

Layer 

Tools box

Propertis

Color Swatches

5/8/2018 Tutorial Macro Media Flash - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-macro-media-flash 3/20

 

A. LAYER – TIMELINE

Timeline digunakan untuk mengatur dan mengontrol isi keseluruhan movie Anda. Bilaanda bayangkan, layer adalah semacam lapisan plastik transparan yang dapat kita

letakkan bertumpukan dengan masing-masing plastik transparan tersebut mengandungelemen tersendiri, sehingga memudahkan kita untuk mengorganisasikannya.

Angka 1, 5, 10, dan seterusnya pada bagian atas gambar merupakan timeline, ataupenanda waktu. Jadi sederhananya, bila pada detik ke-10 dan layer satu anda letakkanelemen gambar tertentu, gambar itu hanya akan terlihat pada satuan waktu ke-10 darimovie anda. Pengertian tentang penanda waktu atau timeline ini sangat penting danberperan pada penguasaan kita pada Flash. Keseluruhan garis putih horizontal pada sisisebelah kanan tulisan layer adalah frame-frame yang akan muncul secara bergantiansepanjang waktu yang anda tetapkan. Movie anda didasarkan pada frame-frame, nilaidefaultnya 12 frame per detik, 12 f/s, berarti kecepatannya 12 frame perdetik.

Untuk merubah nama layer kita dapat memilih layer dengan mouse kemudiandouble klik atau tekan enter, lalu masukkan nama layer untuk memudahkanpengorganisasian movie. Setiap layer sebaiknya mengandung satu obyek ataugrup karena animasi hanya dpat dilakukan satu obyek/grup per layer.

Untuk merubah nama layer kita dapat memilih layer dengan mouse kemudiandouble klik atau tekan enter, lalu masukkan nama layer untuk memudahkanpengorganisasian movie. Setiap layer sebaiknya mengandung satu obyek ataugrup karena animasi hanya dpat dilakukan satu obyek/grup per layer.

Urut-urutan layer dapat kira rubah dengan men-drag menarik layer, ke atas dankebawah, layer yang tampil di atas adalah yang terlihat lebih dahulu saat movie

berjalan. Sebagai contoh, bila anda menginginkan satu movie dengan latar belakang hitam pada layer 1, dan tulisan teks pada layer 2, namun anda terlanjur membuat layer tersebut (insert layer ) secara terbalik, anda tinggal menarik layer 1 ke bawah.

Pada Flash 4 dengan klik kanan pada layer bar, kita dapat merubah properti darilayer tersebut, menambah, menghapus, mengganti nama, menyembunyikan,mengunci, dan lain-lain. Pada Flash 3 kita dapat melakukan ini dengan klik padasebuah button kotak di sebelah layer bar.

5/8/2018 Tutorial Macro Media Flash - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-macro-media-flash 4/20

 

MODE PADA LAYER

Sangat penting untung mengerti mode yang dapat diterapkan pada layer, karena akanmengurangi banyak frustasi anda saat akan membuat movie.

Di antara mode-mode tersebut antara lain :

Current Mode, memiliki pengertian bahwa layer tersebut merupakan layer tempat anda bekerja saat ini, sehingga segala perubahan yang anda terapkanpada leyer lain akan diabaikan, untuk Flash 4 hal ini telah diperbaiki denganmengasosiasikan setia frame dan obyek yang anda klik untuk langsung berubahmenjadi current layer.

Normal Mode,bila layer tersebut pasif dan tidak ada apa-apa yang dimodifikasisaat itu.

Locked Mode, bila layer tersebut ingin kita kunci sehingga modifikasi yang kitalakukan pada layer sekitarnya tidak mengganggu are layer tersebut. Hal inimemudahkan anda untuk merubah surrounding dari layer tanpa mengganggu

hal-hal yang saat itu telah anda fixed. Contohnya bila terdapat jajaran kotak,yang masing masing terletak pada layer yang berbeda dan anda ingin agar kotakkedua (yang telah baik posisinya) tidak berubah, namun anda ingin menggeser semua kotak lainnya sedikit ke kanan misalnya, gunakan Locked Mode padalayer tersebut.

Hidden Mode, bila anda ingin berkonsentrasi pada suatu obyek, dan ingin agar yang lain tersembunyi anda dapat menggunakan mode ini sehingga perubahanyang anda lakukan bisa lebih cepat dan mudah serta akurat. Contoh apabilaanda telah mengorganisir puluhan animasi yang simpang siur dan hendakmenyembunyikan mereka agar anda dapat meletakkan sebuah teks pada sudutkanan bawah dengan baik, gunakan Hidden Mode.

TIPS

merubah nama layer - double klik, tulis nama, enter merubah posisi layer - drag up atau drag down

5/8/2018 Tutorial Macro Media Flash - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-macro-media-flash 5/20

 

FRAME

Frame berarti adegan, berarti satuframe pada movie anda

melambangkan satu potonganadegan, yang akan menyusunkeseluruhan animasi atau movieanda. Setiap frame memiliki properti,yang menentukan bagaimana frametersebut menyusun movie. Keyframeberarti frame kunci anda dapatmeletakkan obyek pada keyframe(berlambang titik hitam)

ISTILAH PADA FRAME

Keyframe dengan actions, keyframe yang memiliki actions berarti keyframetersebut akan memanggil sebuah kode yang kita tentukan dari modul yangtersedia. Beberapa diantaranya yakni, go to, play, get url, stop, tell target, if frame is loaded, dll. Pelan-pelan saja, semua istilah diatas akan dijelaskan dibagian lain.

Frame dengan motion tween, jenis ini akan banyak anda jumpai. Ini berartibahwa diantara dua keyframe, Flash dapat mengambil perhitungan otomatissecara gerak dan skala tentang isi dari frame yang ada di antaranya dan akanmenciptakan sekuens gerak atau animasi. Perhatikan bahwa motion tween inihanya bisa dilakukan untuk obyek yang berupa symbol atau grup dan hanyadapat berlaku pada satu obyek setiap layer. Pada Flash MX 2004 dilambangkan

dengan warna biru muda. Frame dengan shape tween, berarti bahwa tweening dilakukan untuk obyek

diantara dua keyframe berupa morphing dari benda yang bukan symbol ataugroup. Shape tween hanya berlaku untuk obyek yang telah broken apart, ctrl + bshortcut.

Frame kosong , kalau setelah sebuah keyframe terdapat rangkaian frame yangkosong, maka movie akan menampilkan image atau obyek terakhir padakeyframe sebelumnya. Hal ini dapat anda terapkan untuk membuat sebuahbackground yang statis dengan animasi pada layer bagian atasnya.

Sound Frame , pada setiap keyframe dapat anda sertakan suara/sound, dengandouble klik, pilih frame properties, kemudian pilih tab sound. Sebelumnya andatelah mengimpor file sound dengan ekstensi wav. Semacam grafik akan muncul

untuk melambangkan adanya sound pada frame tersebut. Insert  Frame, kita dapat menyelipkan rangkaian frame sekaligus dengan

memilih frame tab sekaligus, katakanlah dari timeline 10 hingga 25, dari layer 1hingga 3, kemudian setelah highlight muncul, kita klik kanan dan pilih insertframe, there you go.

Insert Blank  Keyframe, kita menyelipkan sebuah keyframe kosong, bergunauntuk menghentikan animasi pada layer tersebut. Sebagai contoh, bila anda

5/8/2018 Tutorial Macro Media Flash - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-macro-media-flash 6/20

 

ingin agar animasi pada suatu layar berhenti pada frame ke 25 maka anda klikkanan, dan pilih insert blank keyframe.

Reverse Frame , berarti membalikkan urutan frame. Sangat berguna untukmenimbulkan kesan reversi, misalnya sebuah tabel muncul perlahan dari bawahke atas, setelah di klik anda menginginkan efek bahwa tabel tersebut perlahankembali ke bawah. Anda tidak perlu membuat lagi motion tween yang baru cukupdengan copy frames yang mengandung sekuens muncul, paste pada tempatnya,kemudian highlight dan pilih reverse frames...done.

TIPS

menyelipkan frame - klik kanan pada area frame, pilih insert framemerubah urutan frame - klik kanan, pilih reverse frames

Secara singkat cara melakukan motion tween adalah sebagai berikut :

• Letakkan sebuah obyek pada frame pertama pada bagian kiri dari movie anda.

(pastikan berupa grup atau simbol).• Kemudian insert keyframe pada angka timeline 30. Geser obyek jauh ke arah

kanan, atau ke manapun anda suka.• Pilih frame manapun di antara timeline 1 hingga 30, kemudian klik kanan

kemudian pilih Create Motion Tween.• Untuk memberi efek pada Motion Tween, buka tab Propertis, pilih tween motion

dan pilih apakah akan melambat menjelang akhir (easing out ) atau semakinmempercepat (easing in). Atau efek-efek yang lain.

5/8/2018 Tutorial Macro Media Flash - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-macro-media-flash 7/20

 

B. TOOLS BOX

Toolbox pada flash sederhana saja, sebab flashbukanlah program untuk mengedit gambar seperti

photoshop. Obyek yang dihasilkan oleh toolbox iniberbasis vektor , yakni merupakan kumpulan perintahsecara geometris baik garis maupun bidang yangmembentuk badan obyek. Tiap obyek yang terbentukmerupakan suatu kesatuan tersendiri dengan propertiseperti warna, bentuk, rangka, ukuran, dan posisi-nyapada layar, sehingga kita dapat merubah suatu obyektanpa mempengaruhi properti obyek lain. Ukurannyadapat kita perbesar dan zoom tanpa mempengaruhibesar file. Raster  image seperti yang dihasilkan olehphotoshop, merupakan sistem yang menggunakan titik-titik yang disebut pixel dan menyusun sebuah pola yang

akan membentuk sebuah image. Sehingga bila kitaperbesar akan menjadi kabur karena butiran pixelnyaterlihat.

Beberapa alat dalam Toolbox :

Selection, merupakan alat untuk memilih suatu obyek. Namun bila obyektersebut telah kita pilih kita dapat memodifikasinya dengan opsional tool yangada dibawahnya.

Subselection, digunakan untuk merubah suatu objek dengan edit points.

Line , dengan line tool kita dapat membuat garis. Lasso Tool , dengan alat ini kita dapat memilih sebuah area dan mewarnai atau

merubah propertinya, terdapat dua opsi yakni magic wand, dan magic wandproperties.

Pen Tool, Tool yang digunakan untuk menggambar dan merubah bentuk suatuobjek dengan menggunakan edit points (lebih teliti & akurat).

Teks Tool , dengan alat ini kita dapat menyisipkan teks dengan font, ukuran,alinea, set paragraf, tebal-miring, dan form properties, sehingga dapatmemungkinkan seorang user mengisi sesuatu kepada form, guest bookmisalnya.

Oval dan Rectangle , merupakan elemen yang paling sering digunakan, karena

dalam flash kita membentuk berbagai obyek umumnya dengan alat ini. Kitadapat secara otomatis mengisi dengan warna tertentu, atau tidak.

Pencil, Tool ini digunakan untuk menggambar sebuah objek sesuai dengan yangAnda sukai. Tetapi setiap bentuk yang Anda buat akan diformat oleh Flash MXmenjadi bentuk sempurna.

digunakan untuk membuat garis, ada 3 bentuk :

5/8/2018 Tutorial Macro Media Flash - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-macro-media-flash 8/20

 

Straighten Lines, untuk meluruskan garis yang kita buat.Smooth Lines, untuk melengkungkan atau melembutkan sudut dari sebuahobyekInk, untuk melembutkan sudut pembuatan garis

Brush atau kuas, dengannya kita bisa membentuk bidang-bidang yang lebihdinamis, namun batasi penggunaannya karena akan menyita kemampuan CPUanda. Berbagai bentuk kuas dapat anda gunakan dalam opsional box, sepertihalnya mode yang lain dapat anda coba-coba efeknya.

Free Transform, untuk merubah ukuran obyek. Tool ini digunakan untukmemutar (rotate) objek yang Anda buat atau mengubah bentuk.

Fill Transform Tool, Tools ini digunakan untuk memutar suatu objek yangdiimport dari luar lingkungan Flash MX, serta untuk mengatur efek warna.

Ink Bottle Tool, Tool ini digunakan untuk mengisi warna pada objek yangbordernya telah hilang (tidak ada).

Paint Bucket Tool , alat ini mengisi warna pada kurva, yang opsinya dapat dipilihapakah kurva yang ketat tertutup, terbuka sedikit, ataupun yang terbuka lebar.

Pada opsional box, kita dapat merubah fill, merotasi, mengunci, dll Paint Object, gunakan paint ink bottle ini untuk merubah warna, ketebalan, dan

properti garis yang telah anda buat.

Penghapus, biasa saja, gunanya untuk menghapus obyek tertentu. Gunakanopsional box untuk berbagai kegunaan penghapus ini.

Color Picker, bila kita ingin secara cepat menentukan warna berdasarkan warnayang telah ada sebelumnya, kita menggunakan alat ini.

Hand dan Zoom, beserta alat ini kita bisa memaksimalkan efektifitas ruangkerja, layar kita terbatas dan kita terkadang harus melihat lebih jelas, makagunakan zoom dan hand untuk menggeser ke area kerja lainnya.

TIPS

manfaatkan keunggulan setiap alat dengan efektif dan hindarkan menggunakancara-cara tradisional dalam membentuk obyek. Flash adalah program berbasisVEKTOR bukan Raster. 

5/8/2018 Tutorial Macro Media Flash - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-macro-media-flash 9/20

 

C. SYMBOL - SENJATA UTAMA FLASH

Simbol atau  Symbols adalah keunggulan utama dalam Flash. Simbol merupakangambar atau obyek apapun yang kita definisikan sebagai simbol (pilih dan tekan F8),

untuk dapat kita pergunakan dan modifikasi berulang kali tanpa harus menambahukuran file dan menduplikasi simbol tersebut untuk kegunaan lain. Dengan simbol yangterorganisir dengan baik kita dapat menyusun sebuah animasi.

Jenis Simbol ada tiga, graphic, button, danmovie clip. Keseluruhan sumber daya baik itusound, raster image, graphic, button, dan movieclip, yang kita miliki dikelola dalam sebuahLibrary. Pada Flash MX 2004 dengan mudah kitamengambil sebuah obyek dari library danmenempatkannya di stage, kelola dengan baikseperti kita mengelola file pada explorer, gunakan

direktori.Untuk meng-edit simbol tersebut kita klik tombolpaling kanan atas dari stage (terlihat padagambar) dan sebuah dialog menu akan muncul,kita pilih simbol yang hendak kita edit. DariLibrary Window (lihat gambar) hal tersebut jugadapat kita lakukan dengan double klik pada itemyang dimaksud. Kemudian pilih edit symbol.

Pada Library kita dapat melihat preview dari symbol yang kita pilih, dan untukbutton, sound, dan movie clip terdapat menu yang akan memutar secara previewapa isi dari button, sound, dan movie clip tersebut (di bawah tulisan options padawindow library)

Untuk kembali dari area edit symbol pada flash empat di sebelah kiri tombolsymbol (pojok kanan gambar) terdapat tombol lain yang melambangkan scene.Pilih Scene tempat anda bekerja dan kembali menyusun movie.Kelebihan lain dari simbol adalah bila anda melakukan editing pada simbol

tersebut perubahan yang terjadi akan berlangsung di keseluruhan simbol yanganda telah taruh pada movie anda. Bayangkan anda menggunakan 26 buttondan ada cacat sedkit pada button tersebut, setelah anda edit anda tidak perlurepot-repot merubah 25 buttons lain yang ada di stage.

Jangan kaku dalam menggunakan simbol karena sebuah graphic simbol dapatdigunakan dalam button, demikian juga sebuah button dapat digunakan dalamsebuah movie clip (pengelolaan simbol lebih lanjut). Sebuah rangkaian button

5/8/2018 Tutorial Macro Media Flash - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-macro-media-flash 10/20

 

(katakanlah 25) dapat anda buat dalam sekejap dengan menggunakanduplicate (pada library window), anda hanya perlu merubah elemen yangberbeda katakanlah teks misalnya, maka berapapun button yang akan anda buattidak akan menyita waktu terlalu lama...cool eh :) !!!

TIPS

membuat simbol baru - F8melakukan edit pada simbol - Ctrl + E

Dengan membiasakan mengorganisir (memberi nama dan urutan sesuai jenis danhirarkinya) simbol dan library sejak dini anda akan memiliki kebiasaan sangat baik untukbekerja pada sebua proyek besar yang melibatkan ratusan simbol.

5/8/2018 Tutorial Macro Media Flash - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-macro-media-flash 11/20

 

D. LIBRARY

Library hanyalah merupakan jendela anda dalam mengamati dan mengorganisasisimbol dan sumber daya yang anda miliki.

Keseluruhan sumber daya baik itu sound, raster image, graphic, button, dan movie clip, yang kitamiliki dikelola dalam sebuah Library. Pada Flash4 dengan mudah kita mengambil sebuah obyekdari library dan menempatkannya di stage,dengan cara men-drag pada window preview kearea yang kita inginkan. Kelola dengan baikseperti kita mengelola file pada explorer, gunakandirektori, dengan demikian katakanlah andamemiliki 120 button dengan masing-masingscene, anda bisa meilah mereka menjadi

beberapa direktori.Dari Library Window (lihat gambar) pengelolaansimbol dapat kita lakukan dengan double klik padaitem yang dimaksud. Kemudian pilih edit symbol,edit properties, dll.

Pada Library kita dapat melihat preview dari symbol yang kita pilih, dan untukbutton, sound, dan movie clip terdapat menu yang akan memutar secara previeapa isi dari button, sound, dan movie clip tersebut (di bawah tulisan options pada

window library)

Urutan pada Library secara default berdasarkan abjad, namun anda dapatmengatur tampilan apakah hanya button saja, graphic saja, atau semuanyadengan urutan tertentu, semuanya dapat meudahkan anda dalammengefektifkan resource anda.

Khusus untuk sound dan bitmap image, sekali anda telah mengimpornya, makaitem tersebut akan tetap tersimpan dalam Library meskipun tidak anda gunakanuntuk movie anda. Bitmap image dapat anda atur kompresinya sesuai kualitasyang paling sesuai dengan kemauan anda. Nilai defaultnya adalah jpeg 50.Demikian juga dengan sound, anda dapat mengatur semuanya sekaligus dengan

kompresi default atau per item. Misalnya anda ingin satu item sound tetapkedengaran jerneh dan yang lainnya anda kompres dengan ketat untukmengurangi waktu loading, anda rubah melalui Library ini.

TIP S

Dengan membiasakan mengorganisir (memberi nama dan urutan sesuai jenis danhirarkinya) simbol dan library sejak dini anda akan memiliki kebiasaan sangat baik untukbekerja pada sebua proyek besar yang melibatkan ratusan simbol.

5/8/2018 Tutorial Macro Media Flash - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-macro-media-flash 12/20

 

E. TOMBOL – BUTTONS

Buttons, merupakan asset yang menunjukkan betapa interaktifnya Flash. Semulamemang kelihatan sedikit rumit, tapi percaya deh, buttons ini kalau kita telah latihansedikit akan sangat mengasikkan.

Bila anda tekan F8 maka akan ada dialog new symbol , pilih buttons untuk menciptakansatu tombol. Terdapat 4 State atau keadaan pada button yang bisa kita gunakan agar button lebih menarik. Kondisinya sama yakni dengan layer kita bisa meletakkan lebihdari satu item pada button. State itu antara lain Up State, Over State, Down State, danHit State.

UP State,adalah kondisi button sepanjang movie, normal dan

tidak mengalami perubahan apa-apa.

OVER State,adalah kondisi button bila mouse berada di atasnya,dapat berupa perubahan warna, suara dan lain-lain.

DOWN State,Bila user menekan dan melepas mouse pada button,tidak perlu selalu ada namun akan sangat manisditambahkan untuk lebih menunjukkan interaktivitas.

5/8/2018 Tutorial Macro Media Flash - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-macro-media-flash 13/20

 

HIT State,merupakan area panas dari tombol, katakanlah andamenginginkan hanya bagian tertentu dari button yangmenimbulkan efek button, bila pada HIT state andaselipkan keyframe maka pastikan bahwa area tersebuttidak kosong karena akan menyebabkan tombol andatidak akan berfungsi.

MEMBUAT TOMBOL BERANIMASI

Kita harus telah memahami movie clip, untuk membuat sebuah tombolberanimasi, atau animated buttons. Namun prinsipnya tidak berbeda dengantombol regular.

Misalnya kita hendak memunculkan sebuah animasi berupa asteriks yang

berputar di latar belakang tombol pada Over State.

Buat sebuah Simbol berupa Movie Clip (diantara tiga menu pada dialog setelahanda tekan F8, pilih movie clip), animasi dibentuk dengan menggunakantweening motion.

Kembali pada simbol button anda, dan selipkan/insert layer di bawah tomboltersebut, dan biarkan Up State dalam kondisi kosong. Pada Over State insertKeyframe (tekan F6). Insert (drag ) movie clip animasi tadi ke bawah button,rapihkan posisinya dengan titik cross hair , dan biarkan kosong pada down statedan hit state layer ini.

Selesai, (gampang bukan ?), berbagai variasi dapat kita terapkan pada metodeini. Ketika mouse berada di dalam area panas, animasi akan berjalan, dan

berhenti saat mouse keluar.

Untuk memasukkan efek suara pada tombol anda, yang perlu kita lakukan hanyamengimpor sebuah sound, memilih state saat suara tersebut akan muncul, kemudiandouble klik pada frame bar, dan akan muncul dialog menu, kemudian pilih tab sound,kemudian pilih pula nama file suara yang tadi kita impor.

TIPS

Pada saat kita mulai mebuat sebuah simbol, terdapat cross hair  (tanda silang tipis)yang merupakan titik tengah dari simbol tersebut. Sehingga saat kita men-drag simbolke work area, cross hair  ini akan menjadi referensi posisi simbol. Oleh karena itu

merupakan kebiasaan yang baik sekali bila saat membuat sebuah simbol kitameletakkanya dengan referensi dari cross hair tersebut. 

TOMBOL - BUTTONS

Membuat tombol dengan animasi dalam Flash sangat mudah. Pertama-tama buatlahsebuah tombol. Dalam contoh ini saya membuat gambar lingkaran sederhana, dengantool circle dan fill gradient.

5/8/2018 Tutorial Macro Media Flash - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-macro-media-flash 14/20

 

Ubahlah gambar ini menjadi symbol button. Caranya adalah dengan menekantombol F8, mengklik pilihan 'button', dan klik 'OK'. Sesudah gambar tersebutmenjadi symbol, klik kanan pada gambar itu dan pilih 'Edit'. Pada timeline akanmuncul timeline baru dengan set keyframe untuk tombol.

Masukkan keyframe pada label 'Over' dan 'Down' seperti pada gambar di atas.Kemudian klik pada keyframe 'Over', dan kemudian saya mengubah gambar lingkaran saya menjadi seperti ini.

Kemudian klik pada keyframe 'Down', dan kemudian saya mengubah gambar lingkaran saya menjadi seperti ini.

5/8/2018 Tutorial Macro Media Flash - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-macro-media-flash 15/20

 

F. SCENES – EPISODE

Bila movie anda adalah sebuah film, maka scene adalah episodenya, dengan scene kitabisa mengatur susunan adegan dalam movie kita. Dengan demikian akan lebih

terorganisir terutama bila melibatkan berbagai menu dan lompatan isi. Scene hanya adauntuk memudahkan anda dalam mengorganisir, tidak berbeda dengan yang lainnya, kitabisa cut, paste, dan lain-lain.

Dalam Flash kita dengan mudah dapat pindah dari satu scene kescne lainnya dengan tombol yang terlihat pada gambar. Klikkemudian pilih scene yang anda inginkan.

Untuk membuat sebuah scene baru, gunakan insert/scene/kemudian masukkan parameter scene gara memudahkan andamengenalinya.

tip: Biasakan menggunakan scene untuk setiap perbedaan isi pada movie anda,misalkan untuk pembukaan, isi, dan penutup.

tip: Scene dapat diduplikasi sehingga bila anda menginginkan beberapa peristiwa yangsama urutannya, namun berbeda beberapa propertinya...buat dahulu base-nyakemudian duplicate, dan terapkan perubahan yang anda inginkan. 

5/8/2018 Tutorial Macro Media Flash - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-macro-media-flash 16/20

 

G. PROPERTI MOVIE - MOVIE PROPERTIES

Untuk persiapan sebuah movie kita perlu mengatur beberapa parameter yangmenentukan bagaimana movie tersebut berjalan.

Frame Rate, menunjukkan berapa cepat movie berjalan, dengan nilai dfeault 12frame per detik. Untuk penggunaan pada internet harap diingat bahwa kecepatanmesin pengguna tidaklah sama oleh karena itu sebaiknya tidak memaksakanpenggunaan frame rate yang terlalu tinggi.

Dimensions, menentukan berapa lebar dan tinggi movie anda dengan px berartipixel.

Grid Spacing  dan show grid , berarti lebar area grid, dan apakah anda akanmenggunakan grid untuk memudahkan anda untuk mengatur posisi dan dimensi

obyek Colors, menentukan warna latar belakan movie anda.

tip: Manfaatkan peran frame rate untuk menentukan tempo bagi mvie anda,kombinasikan waktu frame rate dengan jumlah frame pada timeline sehingga movieanda bisa mnejadi lebih dinamis.

5/8/2018 Tutorial Macro Media Flash - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-macro-media-flash 17/20

 

H. MOVIE CLIPS

Adalah salah satu jenis simbol, namun sering terjadi kekeliruan dengan movie. Movieadalah keseluruhan file shockwave anda, sementara movie clips merupakan bagianyang lebih kecil lagi, yakni sejenis simbol yang boleh dikatakan merupakan sejenis

movie di dalam movie, eh jangan bingung loh :) gampang aja kok. Misalnya andamenyusun sebuah movie seperti yang saya punya di bagian depan, nah terdapatsebuah struktur yang terus menerus berputar sepanjang movie,nah itulah movie clips,simbol. Salah satu bentuk simbol yang lain adalah graphics, juga memiliki time lineseperti movie clips bedanya bila movie clips akan terus bermain meski frame telahberakhir atau anda menggunakan actions stop, sementara graphics akan berhenti.

TIPS

Perhatikan bahwa, graphics berhenti saat movie berakhir, dan movie clipstetap berjalan.

Klik button di samping ini, button yang mengkombinasikan beberapa buttons

dengan movie clips. Bagaimana membuatnya ? Nah nanti bila beberapa haltentang Flash telah lebih kita kuasai. Silahkan melanjutkan menikmati tutorialyang lebih dalam.

5/8/2018 Tutorial Macro Media Flash - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-macro-media-flash 18/20

 

I. TWEENING

Tweening, sangat mempermudahkerja kita untuk melakukananimasi, karena flash dapat

meprediksi (dengan parameter yang kita masukan) bagaimana isidari frame di antara keduakeyframe yang kita tentukan.Secara garis besar terdapat dua

 jenis, yakni motion, dan shape.

Shape Tween , dengan toolbar  yang telah disediakan kita dapat membuatsebuah box dengan warna apapun, dan kita letakkan pada keyframe 1,kemudian pada timeline 8 kita insert keyframe (F6), lalu kita buat sebuahlingkaran dengan posisi di tengah movie. Kemudian, kita double klik antarakeyframe 1 dan 8, maka akan muncul dialog menu, kita pilih tweening.Kemudian pilih shape, maka jadilah animasi anda yang pertama, sebuah boxyang perlahan berubah menjadi lingkaran berwarna biru, animasi berikutnyapada frame 8 hingga 15, sama. Anda insert keyframe pada timeline 15, buatbentukan segitiga, isi dengan warna merah kemudian klik kanan diantara framebar, pilih frame properties dan pilih shape.

Motion Tween , animasi baris empat adalah motion tween biasa, dengan tanpaeasing in atau out, dan tanpa rotasi. Perhatikan bahwa obyek bergerak konstandari kiri ke kanan. Bila obyek pada keyframe 15 membesar ukurannya kita dapatmenerapkan tween scaling (check pada tween scaling) sehingga dengan motiontween kita dapat melakukan sekuens perubahan posisi, skala dan ukuran, sertawarna. Shape tween relatif lebih kecil efeknya pada ukuran file dan penggunaanCPU, sehingga lebih sering digunakan. Efek yang dapat anda timbulkan sangatberaneka ragam oleh karenanya kuasai proses tweening ini dengan baik.

Guide Tweening, Window – Common Libraries – Graphics , pilih imagesesuai yg kita kehendaki, atau suatu objek yang sudah diconvert menjadisymbol, Pada timeline tertentu (misal 40) lakukan insert keyframe, bloksemua frame tersebut dari awal hingga akhir dan lakukan insert motiontween. Pada layer tersebut klik kanan, kemudian klik Add motion guide.Dengan menggunakan toolbox Pen, gambar arah pergerakan yangdiinginkan. Pada frame 1 letakkan objek sehingga melekat dengan garisyang kita gambar, begitu juga dengan frame terakhir letakkan pada garisujung satunya.

TIPS

shape tween - obyek yang broken apart, bukan simbol, teks, atau grup.motion tween - skala, warna, dan posisi, untuk obyek simbol, teks, atau grup

5/8/2018 Tutorial Macro Media Flash - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-macro-media-flash 19/20

 

J. ISTILAH DALAM FLASH

Berikut ini beberapa istilah Flash yang sering digunakan dalam menerangkan teknik-teknik pembuatan Flash. Mungkin banyak dari Anda yang sudah tahu artinya, tapi

banyak juga yang belum.

1.  Symbol. Symbol bisa disebut objek Flash. Sebelum Anda memberi efek animasi,skala, rotasi, atau warna pada suatu objek, Anda harus mengubahnya dulu menjadisymbol. Ada tiga macam symbol, yaitu graphic, button, dan movie.

2.  Vektor . Bila Anda menggambar sesuatu dengan Flash (lingkaran, kotak, pokoknyasegala sesuatu yang digambar dengan tool Flash), Anda menggambar dalam bentukvektor. Contoh software lain yang menggambar dalam bentuk vektor misalnyaCoreldraw atau Adobe Illustrator. Gambar yang biasa Anda lihat (bmp, jpg, tiff, dansebagainya), bukanlah vektor.

3. Alpha. Alpha bisa dikatakan urutan transparansi suatu objek. Pada alpha 100 objektersebut benar-benar terlihat, pada alpha 50 objek tersebut transparan, dan pada alpha0 objek tersebut nyaris tidak terlihat.

4. Layer . Movie-movie Flash tersusun dalam layer, sama seperti halnya dalam AdobePhotoshop. Objek yang terletak pada layer yang lebih tinggi akan menutupi objek yangterletak pada layer di bawahnya. Layer ini juga mengakibatkan beberapa pembatasan.Misalnya, Anda tidak dapat melakukan motion tweening pada layer yang mengandunglebih dari satu symbol.

5/8/2018 Tutorial Macro Media Flash - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-macro-media-flash 20/20

 

DAFTAR PUSTAKA

Diambil dari situs :

http://lecturer.eepis-its.edu/~dhoto/pelatihan/flash