tutorial klinik.pptx
TRANSCRIPT
TUTORIAL KLINIK
PENURUNAN KESADARANOleh :
Ayu EnggaringtyasSilvia Greis
Muhammad Fadil
BAGIAN ILMU PENYAKIT SARAFFAKULTAS KEDOKTERAN & ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS TADULAKO
STATUS NEUROLOGINama : Tn. MNUmur : 64 tahunKelamin : Laki - lakiAgama : IslamAlamat : Tanjung satuTanggal Masuk :
22/05/2015Tanggal Pemeriksaan :
22/05/2015
ANAMNESISKELUHAN UTAMA : Penurunan KesadaranANAMNESIS TERPIMPIN - Pasien laki-laki datang kerumah sakit dengan
penurunan kesadaran sejak 1 jam sebelum masuk rumah sakit. Sebelumnya pasien sering mengalami kejang sejak 27 hari sebelum masuk rumah sakit, kejang bersifat umum tonik klonik, lama kejang >3 menit dan berulang >2 kali dalam sehari. Pasien juga demam yang di alami sejak 1 bulan yang lalu, demam terus menerus, tidak turun walaupun diberi obat penurun demam. Sakit kepala berat pada seluruh area kepala, sakit terus menerus sejak 3 bulan yang lalu.
- BAB biasa dan lancar- BAK lancar dengan kateter
- Informasi riwayat penyakit terdahulu (Penyakit yang mungkin mendasari KU dan penyakit yang pernah diderita)
Hipertensi tidak diketahuiDiabetes tidak diketahui Jatuh dari kendaraan bermotor disangkal
- Anamnese tentang pekerjaan/hobbi dan sebagainya
Pasien beraktivitas sebagai pedagang dipasar
PEMERIKSAAN FISISPEMERIKSAAN UMUM
- Kesan : Sakit berat- Kesadaran : stupor- Tensi : 150/90 mmHg- Nadi : 90 kali/menit- Suhu : 38,5- Pernafasan : 16 kali/menit
- Anemi : (-)- Ikterus : (-)- Sianose : (-)
TORAKS Inspeksi : Ekspansi paru simetris bilateral,
retraksi (-) Palpasi : Vokal fremitus kanan=kiri Perkusi : Sonor Auskultasi : Bronkovesikuler +/+, Rhonki
-/-, wheezing -/- JANTUNG Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat Palpasi : Ictus cordis teraba di linea
midklavikula sinistra SIC V Perkusi : Batas jantung normal Auskultasi : Bunyi jantung S1/S2 Murni
reguler, bissing (-)
ABDOMEN Inspeksi : Perut datar, ditensi (-)Auskultasi : Bissing peristaltik usus (+)
kesan normalPerkusi : Timpani 4 kuadranPalpasi : Organomegali (-)
Pemeriksaan Psikiatris- Emosi dan afek : TDL- Proses berfikir :TDL- Kecerdasan : TDL- Penyerapan :TDL- Kemauan :TDL- Psikomotor :TDL
STATUS NEUROLOGIS GCS = E2V2M4
Kepala- Posisi : Central- Penonjolan : Tidak ada- Bentuk : Normocephal
Pemeriksaan Nervus Cranialis
N.I (olfaktorius)- Penghidu : TDL
N. II (optikus)
OD OS
-Visus TDL TDL
- Lapang Pandang
TDL TDL
N. III (Occulomotorius), IV (Trochlearis), VI (Abducens)- Celah kelopak Mata
- Posisi bola Mata :
OD OS
-Ptosis - -
- Exoftalmus - -
OD OS
Central Central
- Pupil
- Gerakan bola mata
- Nistagmus
-Ukuran/bentuk ±3 cm ±3cm
- Isokor/anisokor
Isokor Isokor
- RCL/RCTL + +
- Refleks akomodasi
TDL TDL
OD OS
TDL TDL
OD OS
- -
N.V (Trigeminus)- Sensibilitas :
N. V1 : TDL N. V2 : TDL N. V3 : TDL Refleks kornea : TDL
- Motorik Refleks Masseter : TDL
N. VII (Facialis) Motorik
Pengecap 2/3 lidah bagian depan : TDL
N. VIII (Vestibulocochlearis)Pendengaran : TDLTest rinne/weber : TDLFungsi vestibularis : TDL
m. Frontalis m. Orbik. Okuli
m. Orbik. Oris
-Istirahat TDL TDL TDL
- Gerakan mimik
TDL TDL TDL
N. IX (Glossopharingeus), X (Vagus)- Posisi arkus faring : TDL- Refleks muntah/telan : Negatif- Pengecap 1/3 lidah bagian belakang : TDL- Fonasi : TDL- Takikardi/bradikardi : Normal
N. XI (Hypoglosus)- Deviasi lidah : TDL- Fasciculasi : TDL- Atrofi : Negatif- Tremor : Sulit dinilai- Ataxia : TDL
LEHER Tanda-tanda peradangan selaput otak
- Kaku kuduk : Positif- Kernig’s sign : negatif
Kelenjar Lymphe : Pembesaran (-)
Arteri Karotis : Palpasi (+), Auskultasi (-)
Kelenjaran gondok : Pembesaran (-)
ABDOMEN Refleks kulit dinding perut : Negatif
EKSTREMITASMotorik
Superior Inferior
Dextra Sinistra Dextra Sinistra
Pergerakan TDL TDL TDL TDL
Kekuatan TDL TDL TDL TDL
Tonus otot N N N N
Klonus
Refleks Fisiologis
Lutut : TDLKaki : TDL
Superior Inferior
Dextra Sinistra Dextra Sinistra
Biceps Negatif Negatif KPR Negatif Negatif
Triceps Negatif Negatif APR Negatif Negatif
Redius Negatif Negatif
Ulna Negatif Negatif
Refleks Patologis
Hoffman Negatif Babinski Positif
Tromner Negatif Chaddock Negatif
Hoffman Negatif Gordon Negatif
Schaefer Negatif
Oppenheim Negatif
Sensibilitas
Superior Inferior
Dextra Sinistra Dextra Sinistra
Eksteroseptif
Nyeri TDL TDL TDL TDL
Suhu TDL TDL TDL TDL
Rasa raba
TDL TDL TDL TDL
Propioseptif
Rasa sikap
TDL TDL TDL TDL
Nyeri dalam
TDL TDL TDL TDL
Fungsi Kortikal
Rasa Diskriminasi
TDL TDL TDL TDL
Stereognosis
TDL TDL TDL TDL
GANGGUAN KOORDINASI
GANGGUAN KESEIMBANGANTes Romberg : TDL
GAIT : Negatif
Tes Jari Hidung Tes Tumit
Tes Pronasi- Supinasi
TDL Tes Pegang jari TDL
PEMERIKSAAN FUNGSI LUHUR
Reaksi emosi TDL
Fungsi bicara TDL
Intelegensia TDL
Fungsi psikomotorik (gnosis)
TDL
Fungsi psikomotorik (praksia)
TDL
PEMERIKSAAN LABORATORIUMDarah
WHOLE BLOOD Hasil Rujukan Satuan
Hemoglobin 14,0 11,6-14,8 g/dl
RBC 4,09 3,8-5,50 106/mm3
MCV 88 80-100 µm3
MCH 32 27,0-32,0 Pg
MCHC 36 32,0-36,0 g/dL
HCT 37 36- 44 %
PLT 235 200-400 103/mm3
WBC 15,5 4-10 103/mm3
Neutrofil 74,7 2,0-7,5 %
Limfosit 2,3 1,0-4,0 %
Monosit 1,31 0,2-1,0 %
Eosinofil 0,2 0,0-0,5 %
Basofil 0,1 0,0-0,2 %
PEMERIKSAAN RADIOLOGI dan PENUNJANG LAIN : -
RESUME :Pasien laki-laki usia 64 tahun dengan
penurunan kesadaran secara mendadak saat istirahat sejak 1 jam sebelum masuk rumah sakit. Pasien sering mengalami kejang sejak 27 hari sebelum masuk rumah sakit, kejang bersifat umum tonik klonik, lama kejang >3 menit dan berulang >2 kali dalam sehari.
Pasien juga mengalami demam sejak 1 bulan yang lalu, dengan panas terus menerus, tidak turun walau diberi antipiretik (beli di warung). Sejak 3 bulan yang lalu pasien mengeluh sakit kepala hebat pada seluruh area kepala secara terus menerus.
Pemeriksaan fisik umum ditemukanTingkat kesadaran stupor dengan status neurologis GCS E2V2M4, pemeriksaan peradangan pada selaput otak kaku kuduk (+),
Pemeriksaan penunjangDiperoleh peningkatan leukosit/leukositosis dengan kadar 15,5.103/mm3 , neutrofil 74,7 %
dan monosit 1,31 %.
DIAGNOSADiagnosa klinis : Penurunan
kesadaran, kaku kudukDiagnosa topis : Meninges, Hemisfer
serebriDiagnosa etiologi : Susp. Meningoensefalitis
DIAGNOSIS BANDING- Perdarahan sub arachnoid
TERAPI
- Oksigen 4 lpm- IVFD Ringer laktat 20 tpm- Antikonvulsan : Fenitoin 3-8 mg/kgBB- Antibiotik : Ceftriaxon 1 gr/12 jam- Kortokosteroid : Dexametason 1 Ampul/12 jam
PROGNOSA Qua ad Vitam : Dubia Qua ad sanationam : Dubia et malam
ANJURAN- EEG- LCS