tutorial inderaja tsm

Upload: yusdi-amirza

Post on 15-Oct-2015

342 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

  • 1. Penggabungan Data Citra Landsat ( stack layer )

    Ketika kita mendapatkan data citra satelit dari sumber manapun, hal pertama yang harus

    dilakukan adalah melakukan teknik stack layer. Teknik ini dilakukan untuk menggabungkan file

    layer-layer yang terpisah dan terdiri dari beberapa band tergantung dari jenis citra satelit yang di

    peroleh, untuk landsat-8 ada 11 band. Dalam PKL ini hanya band 1 7. Karena untuk

    pengolahan TSM cukup menggunakan band antara band 1 7 saja.

    1. Ekstrak file yang telah berhasil di download dengan format. Rar ke bentuk folder.

    Membuka program ER Mapper pilih menu Edit Algoritm.

    Gambar 1. Edit Algorithm

    2. Pilih load data set untuk membuka folder yang telah di ekstrak

    Gambar 2. Load Dataset

  • 3. Pilih band 1 (B1) Ok this layer only

    Gambar 3. Pemilihan Band

    4. - Duplikat pseudo layer sampai 7 layer ( angka 1 pada gambar 13 )

    - Rename masing masing layer dengan cara klik dua kali pada nama layer,

    kemudian ganti nama menjadi B1, B2 s/d B7 ( angka 2 pada gambar 13 )

    - Isikan masing masing layer dengan Band sesuai dengan nama layer yang telah kita

    rename. Dengan cara klik layer yang telah kita rename > Load data set ( angka 3

    pada gambar 13 ) > Pilih band yang sesuai nama layer ( misal layer B3, maka kita

    pilih band 3 ) untuk memastikan isi layer tersebut akan terlihat seperti (angka 4 pada

    gambar 13).

  • Gambar 4. Duplikat Layer

    5. Kemudian klik kanan pada gambar, pilih File Save As.

    Gambar 5. Save As layer

    6. Beri nama file sesuai yg diinginkan pada kolom Save as ( Misal GABUNGAN ). Pilih

    ER Mapper Raster Dataset (.ers) pada File of Type, > Klik Ok.

  • Gambar 6. Pemberian nama file

    7. Pilih Data type, IIEE4ByteReal > klik OK

    Gambar 7. Pemilihan Data Type

  • 2. Cropping

    Cropping adalah kegiatan memotong citra yang bertujuan untuk memilih area yang

    diinginkan dan memperkecil ukuran file dari citra, sehingga pemrosesan data menjadi lebih

    ringan dan lebih fokus dalam penelitian pada daerah yang diteliti. Proses ini dilakukan dengan

    software ER Mapper.

    a. Buka data dengan nama GABUNGAN yang telah di save, dengan cara yang sama

    seperti langkah Stack Layer langkah 2 dan 3, dengan klik Ikon Load Dataset > Klik

    folder yang di pilih ( GABUNGAN ) > Klik OK this layer only

    Gambar 8. Load file GABUNGAN

    b. Setelah terbuka klik icon RGB untuk melihat true colour

    Gambar 9. Create RGB Algorithm

    c. Red isi dengan= band 4, Green = band 3, Blue = band 2.

  • Gambar 10. RGB 4, 3, 2

    d. Klik kanan pada gambar, pilih Zoom box Tool

    Pilih lokasi yang akan kita pilih, dengan membuat kotak zoom pada lokasi

    Gambar 11. Zoom box tool

    e. Tanpa menutup layer RGB yang telah kita zoom, Buka halaman baru dengan icon

    kertas putih (New), maka akan terbua 2 layer yaitu RGB dan New layer.

  • Gambar 12. Icon New layer

    f. Klik pada New layer dan lakukan langkah yang sama yaitu penggabungan band 1 - 7

    seperti pada stack layer langkah ke 2. Maka akan muncul seperti gambar berikut.

    Gambar 13. New layer

    g. Klik kanan pada layer RGB > Pilih Quick Zoom > Pilih Set Geolink to Window.

    Kemudian lakukan langkah yang sama pada New Layer, maka secaya otomatis New

    Layer akan terhubung/link dengan layer RGB, kemudian close pada layer RGB.

  • Gambar 14. Set Geolink to Windows

    h. Klik kanan pada New layer, pilih Save as untuk melakukan penyimpanan file dengan

    langkah yang sama seperti Tahap Stack Layer langkah 5 7, dengan member nama

    ( Cropping )

    Gambar 15. Save As Cropping

  • 3. Koreksi Matahari ( Koreksi Radiometrik )

    Untuk menyamakan kondisi matahari pada setiap wilayah / piksel pada citra maka harus

    dilakukan koreksi Matahari. Yaitu dengan cara mengubah nilai Digital Number ke dalam Nilai

    Reflektans dengan cara sebagai berikut :

    a. Tahap awal adalah mengubah digital number ke dalam reflektan.

    Gambar 16. DN Reflektansi

    b. Perhitungan Reflektansi dengan rumus

    Nilai Reflektan :

    Band 1 ((0.00002*i1)+-0.1)/0.838245824835787

    Band 2 ((0.00002*i1)+-0.1)/0.838245824835787

    Band 3 ((0.00002*i1)+-0.1)/0.838245824835787

    Band 4 ((0.00002*i1)+-0.1)/0.838245824835787

    Band 5 ((0.00002*i1)+-0.1)/0.838245824835787

    Band 6 ((0.00002*i1)+-0.1)/0.838245824835787

    Band 7 ((0.00002*i1)+-0.1)/0.838245824835787

    4. Memasukkan Rumus Reflektan

    a. Buka data Cropping yang terakhir di simpan > lakukan langkah yang sama yaitu

    penggabungan band 1 - 7 seperti pada stack layer langkah ke 2 - 4.

    b. Klik Layer B1 > klik Edit Formula

    DN Reflektansi

    p = ((Mp*QCal )+Ap)/(COS(S))

    Gambar 17. Rumus Reflektansi

    Gambar 18. Sun Elevation 2

  • Gambar 19. Edit Formula Radiometrik

    c. Copy rumus reflektan yang telah di buat sebelumnya sesuai dengan band masing-

    masing, paste pada kolom INPUT 1 > klik Apply Changes > Klik Close. Lakukan hal

    yang sama pada band 2 7.

    Gambar 20. Memasukkan rumus reflektan

    d. Setelah pemasukan rumus reflektan selesai, kemudian lakukan Save as dengan langkah

    Save as yang sama pada langkah sebelumnya, hanaya saja mengantikan nama file

    dengan nama yang lain ( misal RADIOMETRIK ).

  • 5. Pemisahan Darat dan Laut

    Pemisahan darat, awan dan laut berfungsi untuk memberikan nilai darat dan awan

    menjadi 0. Sehingga pada saat penghitungan TSM darat dan awan tidak ikut terhitung nilainya.

    Cara pemisahannya adalah dengan membuat persamaan perbandingan kanal 1 dan kanal 2,

    dimana kanal 1 menggunakan band 5 dan kanal 2 menggunakan band 3.

    Persamaannya adalah If (i2/i1) Load data set > pilih file cropping

  • 2. pilih band 5 > Edit Formula

    3. Masukkan Rumus pemisahan darat laut > pilih input 2 band2 > Apply changes > close

  • 6. Pemasukan Algoritma TSM

    Penajaman citra merupakan proses untuk memberikan tampilan pada citra sedemikian

    rupa sehingga citra tersebut mempunyai nilai digital number yang lebih informatif. Yaitu dengan

    memasukkan nilai formula yang diturunkan dari algoritma Budiman (2004), dari hasil

    penelitiannya di perairan Delta Mahakam. Algoritma tersebut menggunakan nilai reflektan

    irradian (R(0-)) dari band merah sebagai input, tetapi pada praktek kerja lapang ini digunakan

    nilai reflektan band merah yang telah terkoreksi atmosferik.

    a. Buka Folder RADIOMETRIK yang baru saja di simpan. Pilih band5 > Klik Edit

    Formula.

    Gambar 21. Pilih Band 5 Untuk Masking

    b. Buka rumus Algoritma yang telah di pilih

    Algoritma Budiman (2004), hasil penelitiannya di perairan Delta Mahakam. dengan

    algoritma sebagai berikut:

    TSS (mg/l) = A * exp (S * R(0-) kanal merah)

  • Ket : TSS = total suspended solid

    R(0-) = reflektan irradiant

    A dan S merupakan variabel persamaan

    c. Copy Algoritma TSM ( if (i2/i1 Paste ke kolom INPUT 1, > klik Apply changes, > pilih B5:B5 pada

    INPUT 1 dan B4:B4 pada INPUT 2 > klik Close.

    Gambar 23. Pilih INPUT 1 band 5, INPUT 2 Band 4

    d. Maka gambar akan berubah seperti gambar di bawah ini. Kemudian lakukan Save

    as dengan langkah Save as yang sama pada langkah sebelumnya, hanaya saja

    mengantikan nama file dengan nama yang lain ( Misalnya TSM ).

    TSS (mg/l) = 8.1429 * exp (23.704 * band merah)

    Disatukan dengan nilai pemisahan darat dan laut

    If (i2/i1)

  • Gambar 24. Save As TSM

    e. Untuk melihat nilai TSM pada lokasi / titik tertentu pada tampilan layer adalah

    dengan membuka masking TSM yang terakhir di simpan > klik kanan pada layer >

    pilih Cell Value Profile> kemudian arahkan kursor dan klik pada wilayah layer yang

    di inginkan.

    Gambar 25. Cell Value Profile

    4.1.1. Klasifikasi Citra

    Klasifikasi pada dasarnya digunakan untuk melakukan pengelompokan data dari nilai-

    nilai pixel yang bervariasi sehingga dapat dikelaskan ke dalam beberapa kelas yang memiliki

  • karakteristik nilai spektral yang serupa. Untuk klasifikasi menggunakan program ArcGIS.10 .

    Tahapnya adalah sebagai berikut :

    a. Buka program arcGIS.10, pilih arcMap 10 > Pilih menu View > Layout View untuk

    membuka papan lembar layer

    Gambar 26. Layout View

    b. Pilih menu File Page and Print Setup klik Landscape

    Gambar 27. Page and Print Setup

  • c. Klik kanan pada Layer, pilih Add data untuk membuka folder yang kita simpan

    terakhir pada ER Mapper.

    Gambar 28. Add file TSM

    d. Klik kanan pada Table of Konten folder TSM yang telah di buka > pilih properties >

    pilih symbology > Classified > pilih Classes untuk memilih range kelas.> Classify

    untuk menuliskan nilai kelas yang akan di tampilkan dan di kelompokkan > Color

    Ramp untuk memilih range warna > OK. Kemudian warna pada layer TSM akan

    berubah sesuai warna yang di pilih, dan setiap warnanya akan memiliki range nilai

    masing-masing sesuai classify yang kita tuliskan. Selanjutnya Layouting.

    Gambar 29. Klasifikasi TSM

  • 4.1.9. Layouting

    Layouting adalah langkah yang dilakukan untuk menampilan hasil akhir dari pengolahan

    data citra dalam bentuk peta lengkap beserta judul, simbol, skala, arah mata angin, sumber,

    tahun dan nama pembuat. Biasanya disimpan dalam bentuk file gambar format JPEG.

    Langkahnya adalah dengan melanjutkankan hasil klasifikasi pada bab sebelumnya paga

    program ArcGIS.10. langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

    a. Pilih add data untuk membuka data pelengkap lain yang dibutuhkan, seperti peta ADM

    Indonesia. Hasil digitasi jalan, sungai yang telah dibuat sebelumnya.

    b. Klik layer hasil klasifikasi TSM > pilih menu Insert.

    Pada menu inser sudah tersedia semua menu untuk keperluan perlengkapan peta.

    Title untuk member judul peta.

    Legend untuk menampilkan legenda berupa range warna dan nilai TSM, jalan,

    daratan, sungai dll

    Text untuk memberi nama keterangan peta

    Picture untuk memasukkan gambar / lambang

    Nort Arrow.. untuk memunculkan simbol arah mata angin.

    Scale Bar untuk skala garis, scale text untuk skala angka dan banyak lagi menu yang

    lain sesuai keinginan pembuat.

  • Gambar 30. Insert simbol peta

    c. Untuk memberikan grid pada peta dengan cara klik kanan pada layer TSM >

    properties > Grids > New Grids > pilih Next Sampai finis. Selesai.

  • Gambar 31. Pembuatan Grid

  • Gambar 32. Hasil Layout