tutor 1 faal fix.ppt

20
FISIOLOGI JANTUNG

Upload: putra-pramudia-akbar

Post on 01-Dec-2015

45 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

FISIOLOGI JANTUNG

APA ITU KARDIOLOGI?

• Kardiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang struktur, fungsi dan penyakit jantung.

• Sistem kardiovaskuler terdiri atas 3 komponen:

– Jantung – sebuah pompa muskular yang mendorong darah melalui pembuluh darah;

– Pembuluh darah – sistem saluran tertutup yang mengalirkan darah ke seluruh tubuh

– Darah – membawa material ke dan dari sel2

Fungsi Umum Kardiovaskuler

1. Melayani kebutuhan jaringan :– Mengangkut nutrisi & oksigen ke jaringan– Mengangkut sisa metabolisme dari jaringan– Mengangkut hormon ke sel target

2. Memelihara lingkungan internal untuk kehidupan & fungsi optimal sel.

Fungsi Bagian Kardiovaskuler

• Jantung: – Memompa darah

• Arteri: – Transpor darah di bawah tekanan tinggi ke

jaringan.• Arteriol:

– Mengatur aliran darah yg menuju kapiler• Kapiler:

– Pertukaran cairan, nutrisi, elektrolit, hormon antara darah dan cairan interstisial

• Venula: – Mengalirkan darah dari kapiler ke vena sedang

• Vena: – Mengalirkan darah dari jaringan ke jantung– Reservoir darah terkendali.

3 Prinsip Dasar Fungsi Kardiovaskuler

1. Aliran darah ke setiap jaringan dikendalikan berdasarkan kebutuhan jaringan.

2. Curah jantung dikontrol terutama oleh keseluruhan kebutuhan jaringan.

3. Tekanan darah dikontrol oleh pengendali aliran darah lokal maupun oleh pengendali curah jantung.

TOPOGRAFI JANTUNG• LETAK

– RONGGA DADA KIRI– TERLINDUNG DD DADA– UKURAN 12-14 x 8-9 x 6 cm– BERAT 250-350 gm– BASIS : Superior-posterior :

ICS-II– APEX : anterior-inferior ICS-V

• 2 jari di bawah papila mamae

• Bag ventrikel paling tebal

• Punctum maximum

• Point of maximal intensity

• TERDIRI ATAS– ATRIUM– VENTRIKEL– NODAL TISSUE &

SERAT PENGHANTAR– Sino Atrial Node (SA node)

– Atrio Ventricular Node

(AV node)

– Bundle of His

– RBB, LBB

– Sistem Purkinje

1. SA node2. Internodal Pathway a. Bachman (anterior) b. Wenkebach (medial) c. Thorel (posterior)3. Transitional fibers (Junctional

fibers)4. AV node5. Bundle of His6. Left Bundle Branch (LBB), Right Bundle Branch (RBB) 7. Purkinje System

SISTEM KONDUKSI PADA JANTUNG

Lapisan jantung dari luar:1. Pericardium2. Epicardium3. Myocardium4. Endocardium

Myocardium bagian kon-traktil, mirip otot skelet.

Otot jantung bersifat otomasi, unvolunter, kontraksi ritmis

1. Pericardium

2. Epicardium

3. Myocardium

4. Endocardium

Lapisan jantung

Antara pericardium dan epicardium terdapat rongga (cavum pericardii), berisi cairan pelicin (pericardial fluid)

Faal_KV/ikun/2006 11

Katup Jantung

Katup Atrioventrikular

• Daun katupnya halus dan tahan lama• Katup trikuspid :

– mempunyai 3 daun katup – memisahkan atrium dan ventrikel kanan

• Katup mitralis : – Mempunyai 2 daun katup– Memisahkan atrium dan ventrikel kiri

12

Katup Semilunaris

• Terdiri dari 3 katup simetris yg menyerupai corong dan terikat pd anulus fribosus

• Berfungsi untuk mencegah darah mengalir kembali ke ventrikel.

• Katup aorta (antara ventrikel kiri dan aorta), diatas daun katup terdapat sinus valsava yg merupakan muara dr arteri koronaria

• Katup pulmonal (antara ventrikel kiri dan arteri pulmonal)

13

Faal_KV/ikun/2006 14

Sistem Sirkulasi

Histologi Otot Jantung

Otot jantung bergaris mirip otot skelet , dengan beda :

1.Syncytium fungsional seperti otot polos

2.Membran antar sel mengalami fusi membentuk diskus interkalatus tahanan (R) sangat rendah, rang-sangan pada 1 sel diram-batkan dengan sangat cepat

3.Hukum all or none berlaku

Fisiologi

1. Hukum all or none berlaku

bila atrium atau ventrikel sudah eksitasi, selalu

diikuti oleh kontraksi seluruh jantung

2. Sifat dasar otot jantung :

a. irritability (bathmotropic) = peka rangsangan

b. conductivity (dromotropic) = hantar rangsangan

c. contractility (inotropic) = dapat berkontraksi

d. rhythmicity (chronotropic) = bersifat ritmis

A. IRRITABILITY

Potensial aksi pada otot skelet : Spike potential, RMP = - 90 sd - 95 mVKarena periode refrakter pendek 10 mdet, rangsang

berturutan dapat diterima dan menyebabkan tetani.

IRRITABILITY

Periode refrakter absolut panjang + 250 mdet, saat itu terjadi kontraksi

diikuti relaksasi. Bila ada rangsang berurutan saat masa refrakter absolut,

tidak terjadi PA dan tidak diikuti oleh kontraksi otot kecuali sesudah

periode refrakter relatif. Jadi otot jantung tidak pernah tetani.

PLATEAU

1. Fase 0 Na channel terbuka

Na masuk depolarisasi

cepat potensial membran

(PM) mencapai + 20 mV

sebelum Na channel tutup

2. Fase 1 Na channel tutup,

repolarisasi mulai K out

3. Fase 2 K channel tutup PK,

Ca channel buka PCa, K out

sedikit dan Ca influk

4. Fase 3 Ca channel tutup, K

channel buka PCa dan PK