turn it in stanley namio

7/26/2019 Turn It in Stanley Namio

1/51

Bab 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

United Nation (UN) memperkenalkan konsepsustainable developmentmelalui World

Comission on Environment and Development(1987), dimana definisi darisustainable

development menurut UN adalah memenuhi kebutuhan masa kini tanpa

mengorbankan kemampuan masa mendatang untuk memenuhi kebutuhannya.

Kesadaran baha keberlan!utan itu penting disebabkan oleh banyak ke!adian"

ke!adian global yang menun!ukkan aspek sosial dan lingkungan harus se!alan dengan

ekonomi dan bisnis. #alah satu ke!adian yang memberi dampak besar adalah

kebo$oran %at kimia berbahaya di &hopal yang meneaskan lebih dari '. !ia

pada tahun 198. Ke!adian ini men$erminkan tingkat kesadaran yang rendah baha

sosial dan lingkungan harus se!alan dengan ekonomi dan bisnis, karena ke!adian ini

disebabkan lemahnya kiner!a sosial dan lingkungan perusahaan. *eker!a pabrik

pestisida di &hopal tidak dia!ibkan memakai masker saat beker!a dan perusahaan

!uga tidak perduli dengan polusi yang ter!adi.

*ada lingkup +#+N kesadaran akan pentingnya keberlan!utan telah lama

berkembang. -su keberlan!utandi$antumkan dalam agenda pertemuan +#+N untuk

pertama kali pada tahun 1977(lliott, '11). #emen!ak pertemuan tersebut negara"

negara +#+N memberi reaksi terhadap isu keberlanjutan dengan se$ara perlahan"

lahan membuat soft-law declarations, resolusi, ren$ana ker!a, program, dan

multilateral areement yang berhubungan dengan isu keberlanjutan! ontoh dari

reaksi ini adalah dengan dilakukannya +#+N /inisterial /eeting of n0ironmental

(+//) se$ara berkesinambungan yang dimulai pada tahun 1981 di ilipina dan

terakhir kali diadakan tahun '12 di 3ietnam.

0


2/51

Negara"negara di +#+N !uga menetapkan peraturan"peraturan yang mendukung

sustainable development. *eraturan"peraturan yang ditetapkan oleh negara ditu!ukan

kepada perusahaan"perusahaan yang beroperasi pada ilayah +#+N. #alah satu

$ontoh dari peraturan ini dapat dilihat di -ndonesia, yaitu pada Undang"Undang (UU)

No. 4ahun '7 tentang *erseroan 4erbatas. *asal 55 ayat (') butir $. Undang"

undang ini mea!ibkan perusahaan"perusahaan di -ndonesia untuk melakukan

tanggung !aab sosial dan lingkungan atau disebut Corporate "ocial #esponsibilit$.

%&e World 'usiness Council for "ustainable Development(6), memberi

definisi baha Corporate "ocial #esponsibilit$ atau tanggung !aab sosial

perusahaan adalah komitmen bisnis untuk memberikan kontribusi bagi pembangunan

ekonomi berkelan!utan, melalui ker!a sama dengan semua stake&older (pemangkukepentingan) untuk meningkatkan kualitas kehidupan dengan $ara yang bermanfaat

baik bagi bisnis sendiri maupun untuk pembangunan. UU No. tahun '7 !uga

menyatakan baha perusahaan a!ib melaporkan kegiatan"kegiatan ini dalam

laporan 4anggung aab #osial dan ingkungan (4#). Negara"negara +#+N lain

!uga melakukan hal yang sama dan !uga mea!ibkan perusahan untuk

mengungkapkan laporan Coporate "ocial #esponsibilit$ (#:).

+kti0itas #: dan pelaporan #: memberi pengaruh positif bagi perusahaan.*engaruh ini dapat ditun!ukkan melalui penelitian terdahulu mengenai #:.

*engaruh #: terhadap profitabilitas dinyatakan memiliki hubungan yang positif dan

signifikan (:osiliana et al!, '1; &rine et al!, '7; Kamaludin, '1). #: !uga

memberi kontribusi positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan (Kusumadilaga,

'1). &e$$heti et al! ('5) menyatakan baha #: berpengaruh signifikan

terhadap turunnya risiko portofolio perusahaan.


3/51

penelitian = penelitian sebelumnya. *engungkapan #: mempengaruhi nilai

perusahaan se$ara signifikan dan positif (yah et al!, '1'; +gustina, '1>; Utami,

'11). *engungkapan #: se$ara signifikan dan positif mempengaruhi abnormal

return perusahaan (heng, '11). *engungkapan #: memberi pengaruh yang

positif terhadap perusahaan karena dengan mengungkapkan #: nilai perusahaan

meningkat dan abnormal return perusahaan !uga bertambah. (signifikansi

pengungkapan #:)

&anyak faktor yang mempengaruhi #: dan pengungkapannya seperti ukuran

perusahaan, ukuran pengeluaran perusahaan, pertumbuhan perusahaan, !enis industri

(&agnolli et al!, '15). Corporate overnance (tata kelola perusahaan) !uga

mempengaruhi kebi!akan #: perusahaan (Khan, '1) .?airi ('7) menyatakan

baha corporate overnanceadalah salah satu faktor yang sangat penting untuk

men$apai tingkat #: yang baik karena tatakelola perusahaan yang baik akan

menghasilkan tingkat #: yang baik.


4/51

tahun 197 yang menyatakan baha tekanan terhadap alam (ppression of Nature)

memiliki hubungan yang signifikan terhadap tekanan terhadap anita dan kaum

minoritas (ppresion of Women)!


5/51

informasi adanya anita yang berada dalam top level manaement akan berpengaruh

positif. ampbell dan /ingue% ('7) menyatakan dalam penelitiannya baha nilai

yang dimiliki perusahaan (firm value) tidak terpengaruh oleh adanya anita dalam

!a!aran dean direksi, namun adanya anita dalam !a!aran dean direksi akan

mempengaruhi se$ara positif nilai"nilai yang dimiliki perusahaan. -ni menambah

penting fungsi di0ersitas ender pada komposisi top level manaement. ari

beberapa penelitian ini kita !uga dapat melihat bagaimana di0ersitas ender pada

dean direksi dan dean komisaris memeberi kontribusi pada perusahaan terutama

dalam #: dan pengungkapannya. (/en!elaskan mengapa memilih gender bukan

karakter yang lain)

i -ndonesia hingga saat ini belum ada peraturan mengenai komposisi anita dalam

dean direksi dan komisaris pada suatu perusahaan.


6/51

melaporkan keberlanjutan se$ara lebih berkualitas dibanding pria karena

ke$enderungan mereka yang mempunyaisense of responsibilit$ lebih besar terhadap

publik dan kedekatan ke alam yang lebih besar !uga dengan pandangan baha

di0ersitasender pada dean komisaris dan dean direksi !uga memiliki pengaruh

positif dan memberi pengaruh positif terhadap kualitas kebi!akan perusahaan

terutama pada perusahaan"perusahaan sektor manufaktur di +#+N yang dituntut

untuk memiliki akuntantbilitas dan kredibilitas lebih tinggi men!elang terbukanya

pasar karena sean Economi Communit$. Kemungkinan yang dilihat peneliti dan

hasil dari penelitian sebelumnya, membuat peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh

antara di0ersitasenderpada dean direksi dan dean komisaris terhadap kualitas

keberlanjutan reportperusahaan publik sektor manufaktur di negara"negara +#+N.

*erbedaan penelitian ini dengan penelitian yang telah ada sebelumnya adalah

mengambil sampel perusahaan manufaktur di +#+N. *erusahaan manufaktur

adalah perusahaan yang memiliki beban untuk memenuhi legitimasinya dalam

masyarakat yang lebih besar dibanding sektor industri lain (&agnoli et al!, '15).

/elalui penelitiannya &agnoli et al!, ('15) menyatakan baha keterlibatan produk

dari industri manufaktur memiliki intensitas tinggi dalam kehidupan sehari"hari

masyarakat sehinnga perusahaan manufaktur memiliki beban lebih besar dibandingindustri lain. *enelitian akan mengambil tahun '1 sebagai periode obser0asi untuk

men!aga kualitas dan keberadaan informasi, karena pada aktu penelitian ini dibuat

masih banyak perusahaan yang belum menerbitkan laporan tahunan '12.

1.2 Rumusan Masalah

idasari oleh pen!abaran latar belakang dan pemaparan mengenai penelitian

sebelumnya, maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikutC

5


7/51

1. +pakah keberadaan anita pada top level manaement

mempengaruhi kualitas C"# #eport.

1.3 Tujuan Peneltan

4u!uan melakukan penilitian ini adalah

1. /enganalisis pengaruh keberadaan anita pada top level

manaement terhadap kualitas C"# #eport!

1.! Man"aat Peneltan

*enelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi C

*erusahaan

engan keberadaan penelitian ini, diharapkan perusahaan

dapat lebih memiliki pandangan baha anita dapat memberi

kontribusi yang lebih baik dari pada pria terutama dalam

kiner!a sosial dan lingkungan yang bisa dipakai perusahaan

untuk meningkatkan legitimasi perusahaan dari sudut pandang

stake&older.

-n0estor

iharapkan dengan keberadaan penelitian ini men!adikan

keberadaan anita dalam !a!aran top level manaement sebagai

salah satu dasar pertimbangan mengambil keputusan in0estasi

disamping data"data akuntansi yang diungkapkan perusahaan.

-lmu *engetahuan

iharapkan keberadaan penelitian ini memberi sumbangsih

pada ilmu tata kelola perusahaan terutama pada topik di0ersitas

ender, khususnya di negara"negara berkembang $ontohnya

negara di +#+N. :egulator

iharapkan dengan keberadaan penelitian ini dan penelitian

serupa pada topik ini dapat memberi sumbangsih dalam bentuk

pemikiran kepada regulator agar melakukan pertimbangan

6


8/51

untuk menerapkan syarat !umlah minimum keberadaan anita

pada !a!aran top level manaement!

1.# $stematka Penulsan

#istematika penulisan penelitian ini terdiri dari lima bab. &ab - C *endahuluan,

membahas latar belakang masalah mengenai pengungkapan keberlan!utan

report yang kini men!adi tren perusahaan di berbagai negara sebagai bentuk

pengungkapan pertanggung!aabannya terhadap kiner!a ekonomi, sosial dan

lingkungan. engan latar belakang tersebut dilakukan perumusan masalah

penelitian. #elan!utnya membahas mengenai tu!uan penelitian, hipotesis, dan

sistematika penulisan. &ab -- C 4elaah *ustaka, bab ini men!elaskan teori =

teori yang digunakan sebagai landasan penelitian. alam bab ini !ugamembahas mengenai penelitian terdahulu tentang motif perusahaan

mengungkapkan #: dan mengenai kerangka teoritis. &ab --- C /etode

*enelitian, dalam bab ini men!elaskan tentang metode penelitian yang

men$akup pemilihan sampel, metode pengumpulan data dan teknis analisis

yang digunakan dalam pengu!ian hipotesis. &ab -3 C


9/51

Bab 2

Tnjauan Pustaka

2.1 Lan%asan Te&r

2.1.1 Te&rEcofeminist

%eori ecofeminist mun$ul pada tahun 197 yang didasari oleh pandangan baha ada

hubungan yang erat antara kerusakan alam (oppression of nature) dengan tekanan

terhadap anita dan minoritas (oppression of omen). /enurut Daard (1991)

$ofeminist adalah theory yang terus berubah (evolved) namun didasari oleh satu

pandangan yaitu oppression terhadap kelompok minoritas (anita, ras minoritas, dan

lainnya) akan men$iptakan hasil yang sama dengan oppresion kepada alam yaitu

mendatangkan ben$ana. 4eori ecofeminist adalah suatu teori sosial yang membaa

perubahan $ara pandang dunia terhadap anita (ahar, 1991).


10/51

2.1.2 Te&rSocial Role

4eori social role ditemukan oleh agly et al! (198) menyatakan baha ender

stero$pes akan men$iptakan kelas"kelas peker!aan sesuai dengan ender dan akan

men$iptakan perilaku sosial berdasarkan ekspektasi stereo$pe ender !uga.

"tereot$pe ender yang dimaksud adalah pembagian feminisme dan maskulinisme.

eminisme akan memiliki atribut lemah lembut, empati yang tinggi, dan sensiti0itas

yang tinggi. /askulinisme akan memiliki atribut pemberani, independen, dan per$aya

diri (4.: /urray, '; 6orell dan udith, '1). 6anita yang berdasarkansterot$pe

ender memiliki feminisme yang tinggi dalam berpikir, berperilaku, dan berker!a

akan memberi kontribusi sosial yang lebih signifikan dibanding pria. Kontribusi

sosial dalam perusahaan diakilkan oleh #:, sehingga anita akan $enderung

memutuskan untuk meningkatkan kontribusi #: perusahaan sebagai efek dari

feminisme yang dimiliki.

2.1.2 Te&r 'eagenan

4eori ini mun$ul pada tahun 197an sebagai framework yang digunakan untuk

mengenali konflik kepentingan antara pemilik (s&are&olders) dan mana!emen dan

!uga memberikan !alan keluar yang memungkinkan. ensen dan /e$kling (1975)

menyatakan baha dalam teori keagenan terdapat dua pihak yang memiliki kontrak

dimana satu pihak berperan sebagai yang memberi perintah (prinsipal) dan pihak lain

(agen) yang bertindak atas nama prinsipal untuk melakukan sesuatu dan diberi

eenang !uga untuk men$iptakan keputusan yang terbaik bagi prinsipal. Namun

dalam teori keagenan dapat ter!adi asimetri informasi antara agen dan prinsipal.

+simetri informasi ini memi$u konflik kepentingan antara agen dan prin$ipal

(aenc$conflict), dimana dalam organisasi agen adalah mana!er dan prinsipal adalah

pemilik. Konflik ini didasari oleh ke$enderungan mana!er yang mengedepankan

tu!uan indi0idu daripada tu!uan organisasi. #uad


11/51

perusahaan dan pemilik perusahaan. +kibat dari pemisahan tersebut akan rentan

ter!adi aenc$ conflict!

/ithe dan :ots$hild (199>) menyatakan baha anita memiliki ke$enderungan lebih

besar untuk melaporkan kegiatan perusahaan yang patut dipertanyakan atau kegiatan

yang ilegal daripada pria. asar dari argumen mereka adalah anita memiliki sense

of responsibilit$ to public yang lebih besar dari pria, dengan hasil temuan mereka atas

sampel w&istleblowers dimana anita lebih $enderung melaporkan *uestionable acts

melalui internal reportin c&annels dibanding dengan pria. irektur anita dapat

memberikan pengaasan yang lebih besar, melakukan pemantauan dalam tindakan

mana!emen dan audit yang lebih baik dari pada direktur pria (), yang menyatakanbaha perusahaan yang berkualitas baik dapat membedakan dirinya dari perusahan

yang berkualitas buruk dengan $ara memberi sinal (sinyal) yang kredibel tentang

kualitas yang dimilikinya pada pasar modal. #uatu sinyal akan dinyatakan kredibel

!ika sinyal tersebut tidak dapat ditiru oleh perusahaan"perusahaan yang berkualitas

lebih buruk. ika biaya untuk memberikan sinyal tersebut akan lebih memberatkan

perusahaan yang berkualitas buruk dibanding dengan perusahaan yang berkualitas

baik, maka perusahaan yang berkualitas buruk biasanya akan enggan untuk

memberikan sinyal tersebut karena dinilai tidak sesuai dengan manfaat yang akan

diterima perusahaan yang berkualitas buruk. @leh karena hal itu maka dapat

dinyatakan baha sinyal yang diberikan adalah sinyal yang kredibel. :oss (1977)

menyatakan dalam penelitiannya baha hutang adalah salah satu media untuk

10


12/51

memberikan sinyal yang memiliki beban yang tinggi sehingga dapat dengan mudah

membedakan perusahaan yang berkualitas baik dan buruk.

*enelitian lain menyatakan berdasarkan sinalin t&eor$salah satu instrumen yang

bisa dipakai dalam meberikan sinyal adalah voulantar$ disclosure, karena hubungan

antara tingkat voulantar$ disclosure yang diberikan perusahaan berpengaruh

signifikan dan postif terhadap performa perusahaan tersebut (


13/51

two tier s$stem pengaasan dan pengelolaan dipisahkan dalam dua entitas berbeda

yaitu komisaris dan direksi. Negara yang menganut asas hukum civil law adalah

negara yang menerapkan two tier s$stem atau yang dikenal sebagai %&e European

Wa$,$ontohnya adalah erman, #edia, dan &elanda. -ndonesia menganut two tier

s$stem dalam pengaasan perusahaaan.

2.1.!.2 De,an Dreks

ean direksi adalah organ perusahaan yang berenang dalam mengelola

perusahaan. UU No 4ahun '7 memberikan definisi mengenai direksi sebagai

organ perseroan yang berenang dan bertanggung !aab penuh atas pengurusan

perseroan untuk kepentingan perseroan, sesuai dengan maksud dan tu!uan perseroan

serta meakili perseroan, baik di dalam maupun diluar pengadilan sesuai dengan

ketentuan anggaran dasar. Komite Nasional Kebi!akan Do0ernan$e (KNKD)

mendefinisikan direksi sebagai bagian dari perusahaan yang bertugas dan

bertanggung !aab se$ara kolegial. *engangkatan dean direksi harus melalui :apat

Umum *emegang #aham (:U*#).

2.1.!.3 De,an '&msars

ean komisaris !uga memiliki peranan yang sama pentingnya dengan dean direksidalam suatu perusahaan. #ama seperti dean direksi, kea!iban yang harus dipenuhi

oleh seorang komisaris diatur dalam UU No tahun '7 dan Komite Nasional

Kebi!akan Do0ernan$e (KNKD). -ndi0idu yang men!abat pada posisi dean

komisaris memiliki peran untuk mengaasi kebi!akan dan pelaksanaan kebi!akan

yang dibuat oleh dean direksi karena banyaknya kasus yang dilakukan oleh pihak

yang memiliki kepentingan untuk memaksimalkan keuntungan, dimana dalam kasus

tersebut ter!adi pelanggaran peraturan dan prinsip"prinsip tata kelola perusahaan. 4ata

kelola yang baik pada perusahaan men!adi sebuah kebutuhan agar ter$apainya tu!uan

perusahaan se$ara efektif, efisien, ekonomis dan produktif. fektifnya kiner!a dari

dean komisaris men!adi faktor kun$i dalam menerapkan tata kelola yang baik pada

sebuah perusahaan. *engangkatan dean komisaris harus melalui :apat Umum

12


14/51

*emegang #aham (:U*#). @ (') se$ara lebih lan!ut mengatur mengenai

tugas dean komisaris antara lainC

/enin!au efekti0itas dari tata kelola perusahaan dan melakukan perubahan !ika

dibutuhkan

/enin!au dan mengelola potensi konflik kepentingan pada tingkat mana!emen,

dean direksi, dean komisaris dan pemegang saham termasuk penyalahgunaan

aset perusahaan dan transaksi pada pihak berelasi

/enin!au dan mengarahkan strategi perusahaan, garis besar ren$ana ker!a,

kebi!akan mana!emen resiko, anggaran tahunan dan ren$ana usaha, menentukan

tu!uan kiner!a, implementasi pengaasan dan kiner!a perusahaan dan

mengaasi pembelian aset.

/emantau proses pengungkapan dan komunikasi yang efektif didalam

perusahaan.

2.1.!.! La)&ran -$R (-$R Re)&rt+

aporan #: adalah laporan yang umumnya terintergrasi dengan laporan tahunan

atau dapat berdiri sendiri. aporan #: adalah laporan yang berisi akti0itas

perusahaan dalam kegiatan sosial dan lingkungan. aporan #: diatur dalam UU *4

No. tahun '7. aporan #: adalah salah satu hakikat dari enc$ %&eor$,

karena dalam, laporan #: diberikan informasi kepadastake&olders tentang hal"hal

yang berkaitan dengan !alannya perusahaan.

aporan #: banyak disalah artikan sebagai laporan sustainabilt$ (sustainabilit$

report) dan sebaliknya. akta yang sebenarnya adalah laporan #: adalah bagian

dari laporan sustainabilit$, tetapi laporan sustainabilit$ tidak hanya terdiiri dari

laporan #:. aporan #: men!adi representasi laporan

13


15/51

2.2 Peneltan ter%ahulu

Nama udul


16/51

A.M/-abe R.

8ngram an% M.

-.Dat&0&n (29+

%&e 'usiness of Et&ics and

ender

tika tidak hanya

dipengaruhi oleh faktor

biologis seperti ender

namun !uga dipengaruhi

oleh 0ariabel sosial,

personal, indi0idual dan

situasional. 6alau dalam

hal briber$ terbukti baha

anita lebih sedikit terlibat

dan menganggap itu

sebagai tindakan yangtidak etis (unet&ical)!

R.M.D/k

-.'&7ark

an% A. R.

:usumbng

(21!+

ender and 4eberlanjutan 6anita lebih dekat

hubungannya dengan alam

namun tiap ender

memberi kontribusi

berbeda terhadap

keberlanjutan!

A. Hamr&un

A. Ml&u% %an R.

Benkarem (21#+

"inalin 0irm 8erformance

%&rou&

Corporate 6oluntar$ Disclosure

+da hubungan yang positif

antara disclosures inde

terhadap sinalin kualitas

kiner!a perusahaan dari

proHi pengukurannya,

namun !enis dari

voulantar$ disclosure !uga

mempengaruhi jenis

sinalin yang timbul

terhadap kualitas kiner!a

perusahaan apakah sinyal

15


17/51

positif atau negatif.

B.;.;ej&& < $.

R&mer& (212+

Does 'oard ender

Composition affect Corporate

"ocial #esponsibilit$

#eportin.

'oards yang terdiri dari

minimal > anita dalam

!a!aran top level

manaement akan

mempengaruhi kualitas

dari pelaporan #: dan

!uga mmeberikan

tambahan assurance

statements dalam laporan

yang diterbitkan.

.Muslu $.Mutlu

$ Ra%hakrshnan

< A. Tsang (21!+

2easurin Corporate "ocial

#esponsibilit$ #eport 9ualit$

Usin Narratives

/engukur kualitas laporan

#: dengan metode narasi

dan hasil yang didapatkan

se!alan denga rating yang

diberi lembaga rating yang

memberikan rating kiner!a

sosial dan laporan #:

R.A.R.Ahma% N.

Ab%ullah

N.4mar (21#+

'oard C&aracteristics and #isk

2anaement and 1nternal

Control

Disclosure +evel3 Evidence

from 2ala$sia

Karaketrisitk board yang

mempengaruhi disclosure

level adalah ender,

indpendensi dan

keahliannya, namun

enderbelum dapat dilihat

hubungan karena se$ara

umum perusahaan

memiliki paling banyak 1

direksi anita.

16


18/51

5.M/hel&n

$.Pl&nat& (219+

C"# reportin practices and

t&e *ualit$ of disclosure3

n empirical anal$sis

itemukan baha praktek

pelaporan #: tidak

se!alan dengan kualitas

pengungkapannya karena

banyak informasi yang

tidak rele0an dan tidak

penting yang dilaporkan

untuk di!adikan kamuflase

untuk informasi yang

seharus di laporkan

L.La&

L.Lu& :. Tang

(21#+

ender diversit$, board

independence, environmental

committee and reen&ouse as

disclosure

ender diversit$ pada

board berhubungan positif

dan signifikan terhadap

reen&ouse as disclosure

se$ara ekstensif.

'oard of dircetor yang

punya tingkat independensi

tinggi akan $enderung

lebih transparan se$ara

ecoloic!

-.5lass, A. -&&k

an% A.R. 8ngers&ll

(21#+

Do Women +eaders 8romote

4eberlanjutan.

nal$/in t&e Effect of

Corporate overnance

Composition on Environmental

8erformance

'oard yang komposisi

endernya memiliki

di0ersitas tidak memberi

dampak signifkan terhadap

environmental stren&ts

namunperusahaan dengan

@ atau &@ anita

yang memiliki interlink

dengan perusahaan lain

memiliki pengaruh dan

17


19/51

kontribusi signfikan

terhadap environmental

practices yang dimiliki

oleh perusahaan.

-.;ran/&eur

R.Labelle %an B.$0

Desgagn= (2>+

ender Diversit$ in Corporate

overnance and %op

2anaement

*erusahaan dengan

keberadaan pegaai anita

yang lebih banyak dapat

menghasilkan abnormal

return yang positif dan

signifikan, namun

keberadaaan anita pada

dean direksi tidak

memberi dampak yang

sama.

M. Bagn&l

P.6. H&""man

$. 5. ?atts (219+

Not ll C"# #eports are

Created E*ual3

#eport 9ualit$ and 6oluntar$

%&ird-8art$ ssurance

Kualitas dari laporan #:

yang diterbitkan oleh

perusahaan akan

dipengaruhi oleh besarperusahaan, besar capital

ependiture, besar resiko

yang dihapi perusahaan,

tingkat effective taH rate

perusahaan, !enis industri

perusahaan, tingkat /4&

(market to book ratio), dan

tingkat :@+ yang dimiliki

perusahaan.

18


20/51

B.D. Barlett (212+ %&e Effect of Corporate

4eberlanjutan #eportin

on 0irm 6aluation

*enilaian terhadap

perusahaan dipengaruhi

oleh keberlanjutan

reportin yang dilakukan

namun hal ini tidak 0alid

!ika keadaan ekonomi saati

itu sedang mengalami

resesi $ontohnya t&e reat

recession yang ter!adi di

+merika dimana

keberlanjutan reportintidak meningkatkan

penilaian terhadap

perusahaan.

2.3 Pengembangan H)&tess

/ithe and :ots$hild (199>) menyatakan argumen mereka baha anita memiliki

ke$enderungan lebih besar untuk melaporkan kegiatan perusahaan yang patut

dipertanyakan atau kegiatan yang ilegal daripada pria. asar dari argumen ini

dikarenakan anita memilikisense of responsibilit$ to public yang lebih besar dari

pria, dengan hasil temuan mereka atas sampel w&istleblowers dimana anita lebih

$enderung melaporkan *uestionable acts melalui internal reportin c&annels

dibanding dengan pria. #uatu literatur menyatakan baha direktur anita dapat

memberikan pengaasan yang lebih besar, melakukan pemantauan dalam tindakan

mana!emen dan audit yang lebih baik dari pada direktur pria (


21/51

in0estor (a0id et al!, '1). ari penelitian"penelitian ini dapat dilihat baha dalam

hal tanggung !aab kepada publik dan terhadap pengungkapan informasi adanya

anita yang berada dalam top level manaement akan berpengaruh positif. ampbell

dan /ingue% ('7) menyatakan dalam penelitiannya baha nilai yang dimiliki

perusahaan (firm value) tidak terpengaruh oleh adanya anita dalam !a!aran dean

direksi, namun adanya anita dalam !a!aran dean direksi akan mempengaruhi

se$ara positif nilai"nilai yang dimiliki perusahaan. -ni menambah penting fungsi

di0ersitasender pada komposisi dean direksi dan dean komisaris. ei!oo et al!

('1') boards yang terdiri dari minimal > anita dalam !a!arannya akan

mempengaruhi kualitas dari pelaporan #: dan !uga mmeberikan tambahan

assurance statements dalam laporan yang diterbitkan. /enurut Dlass et al! ('12)board yang komposisi endernya memiliki di0ersitas tidak memberi dampak

signifkan terhadap environmental stren&ts namunperusahaan dengan @ atau

&@ anita yang memiliki interlinkdengan perusahaan lain memiliki pengaruh dan

kontribusi signfikan terhadap environmental practices yang dimiliki oleh perusahaan..

/aka dari hasil penilitian"penilitian tersebut dikembangkan hipotesisC

H1@ Perusahaan %engan kebera%aan ,anta %alam top level management

ber)engaruh terha%a) kualtas CSR report.

H2@ Perusahaan %engan )r&)&rs ,anta *ang tngg %alam top level

management ber)engaruh )&st" terha%a) kualtas keberlanjutan

reporting.

20


22/51

BAB 3

MET4DE PENEL8T8AN

3.1 'erangka Peneltan

3ariabel yang digunakan untuk penelitian ini terdiri atas satu 0ariabel dependen,

empat 0ariabel independen, dan empat 0ariabel kontrol. 3ariabel dependen yang

digunakan adalah kualitas laporan keberlan!utan. 3ariabel bebas yang digunakan

adalah keberadaaan dean direksi anita, keberadaan dean komisaris anita,

proporsi anita pada dean direksi, proporsi anita pada dean komisaris. 3ariabel

kontrol yang digunakan yakni ukuran perusahaan, capital ependiture, rasiomarket

to book (rowt&), rasio return on asset (*rofitabilitas)!


23/51

5ambar 3.1

3.2 Met&%e Pengum)ulan Data

*enilitian ini menggunakan metode pengumpulan data sekunder sebagai $ara

pengumpulan data berupa pelaporan keberlan!utan yang diterbitkan pada '1 dan

data"data lain yang terkait. ata sekunder ini didapatkan melalui sumber"sumber

yang dapat diakses seperti 4homson :euters ikon dan atastream, situs &ursa fek

-ndonesia (&-), situs perusahaan yang terkait dan sumber publikasi lain yang

mempunyai hubungan dengan penelitian ini.

3.3 Met&%e Pengamblan $am)el

*opulasi yang dipakai untuk ob!ek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang

terdaftar pada bursa efek di +#+N. /etode pengambilan sampel yang akan

digunakan dalam penelitian ini adalah non-probabilit$ samplin.8urposive samplin

adalah tipe non-probabilit$ samplin yang digunakan, sehingga ada penyesuaian

kriteria yang digunakan berdasarkan metode pengambilan sampel sesuai dengan

kebutuhan penelitian. Kriteria yang dibutuhkan dalam pengambilan dan pemilihan

sampel adalah C

*erusahaan yang menyediakan data"data yang dibutuhkan dalam penelitian

untuk mengukur 0ariabel"0ariabel penelitian pada tahun '1.

*erusahaan manufaktur yang ter$atat pada bursa efek dan beroperasi di

+#+N.

3.! M&%el )eneltan

*ada penelitian ini 0ariabel akan dibagi dalam tiga !enis yakni 0ariabel independen,

0ariabel kontrol, dan 0ariabel dependen. 3ariabel independen dan 0ariabel kontrol

22


24/51

akan mempengaruhi 0ariabel dependen, tetapi 0ariabel kontrol akan men!adi

pengendali 0ariabel independen dalam mempengaruhi 0ariabel dependen. 3ariabel

dependen adalah 0ariabel yang diteliti untuk mene!elaskan hubungannya dengan

0ariabel independen dan 0ariabel kontrol. *enelitian ini menggunakan metode data

panel. /odel penilitian yang digunakan adalah

KSRit =

0+1KWTLMit+2PWLTMit++3SIZEit+4CAPEXit+5GROWTHit+6 PROFITit

:

/odel diatas digunakan untuk mengu!i seluruh hipotesis yang ada dalam

penelitian ini. *en!elasan mengenai 0aribael terdapat dalam tabel berikut,

3ariabel ependen

K#:

3ariabel kualitas keberlanjutan reportpada perusahaan - periode t

3ariabel -ndependen

K64/

3ariabel yang menyatakan !umlah anita dalam top level manaement.

*6K

*roporsi !umlah anita dalam dean komisaris dibanding !umlah anggota top levelmanaement!

3ariabel Kontrol

#-?

&esar perusahaan yang diukur melalu total aset

+*I

&esar pengeluaran modal perusahaan

D:@64) bisa dipertimbangkan, yaituC alam buku :esear$h /ethods or

&usiness (:os$oe, 198' C '2>), mengatakan baha pertimbangan dalam memilih

!umlah sampel bisa dikategorikan sebagai berikut C

1. Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara > sampai dengan

2.'. &ila sampel dibagi dalam kategori, maka !umlah anggota sampel setiap

kategori minimal >.

>. &ila dalam penelitian akan melakukan analisis dengan multi0ariat, maka

!umlah sampel minimal 1 kali dari !umlah 0ariabel yang diteliti.

. Untuk penelitian eksperimen yang sederhana dengan menggunakan kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol, maka !umlah anggota masing"masing

antara 1 sampai '.

30


32/51

alu perusahaan"perusahaan manufaktur yang paling aktif di pasar yang dilihat dari

total 0olume !ual beli yang ter$atat pada tiap bursa, dipilih untuk men!adi sampel dari

penelitian ini, sehingga dari 5>' perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur di

-ndonesia, #ingapura, dan /alaysia diambil 1 perusahaan yang meakilkan

dengan komposisi sebagai berikut C

Tabel !.1

8%ent"kas P&)ulas %an $am)el

Negara P&)ulas $am)el

-ndonesia 1>9

/alaysia >>

#ingapura 5 '

4otal 5>' 1

4erdapat total 1 obser0asi dengan tipe data cross sectiondalam penelitian yang

dilakukan. *enelitian ini dikategorikan se$ara cross section karena rentang aktu

dalam obser0asi hanya tahun '1. ata yang digunakan dalam penelitian ini adalah

data sekunder yang terdiri dari data keberlanjutan reportinperusahaan baik laporan

#: atau4eberlanjutan #eport tahun '1, eikon 4homson :euters dari *usat ata

konomi dan &isnis, dan ahoo inan$e.

!.2 $tatstk Deskr)t"

!.2.1 $tatstk Deskr)t" 'ualtasKeberlanjutan Reprorting ('$R+

alam membentuk 0ariabel independen K#: melalui tahap penilaian #/@D -ndeH,

penghitungan banyak kata yang dipakai. #eperti /usli et al! ('1) #/@D -ndeH

akan meakilkan style, lalu banyak kata akan di kelompokkan dalam kelas"kelas

31


33/51

desil dimana yang memilki kata"kata terbanyak akan diberi desil 1 dan yang

memilki kata"kata paling sedikit 1. alu hasil dari desil ini akan di agregat dengan

hasil #/@D -ndeH, yang berbanding terbalik dengan hasil desil (in0erse), karena

semakin besar skor #/@D -ndeH semakin susah diba$a sehingga kualitas reportin

makin buruk namun semakin besar desil yang dihasilkan maka semakin luas

informasi yang disampaikan sehingga makin baik kualitas reportin yang dilakukan.

/aka pada agregatnya kualitas keberlanjutan reportin dengan angka yang semakin

ke$il akan menun!ukkan kualitas yang semakin baik.

&erikut ini adalah hasil statitstik deskriptif dari setiap komponen yang

membangun 0ariabel independen K#:;

Tabel !.2

$tatstk Deskr)t" '&m)&nen %ar '$R

N&. arable 4bser7at&

n

Mean $tan%ar

De7at&

n

Mnmal MaCmal

1. :eadabilit

y

1 17.981 '1.1''2> 1> '.58

'. ength 1 '.> >182.>1 1'> 1812'Keterangan 4abel C :eaadability C #/@D -ndeH #$ore, ND4< C umlah Kata dari

aporan #:.

Sumber: Olahan Stata

:eadability memiliki rata"rata 17.97 hal ini mengatakan tingkat keterbe$aan rata"rata

laporan yang diungkapkan perusahaan ditu!ukan pada akdemisi dan ahli, karena !ika

suatu tulisan ingin dipublikasikan se$ara umum, nilai readabilit$yang di$apai harusdibaah 1.


34/51

minimal 1> diungkapkan oleh perusahaan 3alian, dan nilai maksimal '.>89 oleh

perusahaan 0ergreen ibreboard. *enyebaran data dari readabilit$bisa dilihat pada

grafik dibaah ini;

5ra"k !.1 Pen*ebaran Data Rea%ablt*

0

5

10

1

5

20

25

Frequency

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

readability


+ent& menun!ukkan banyak kata yang dipakai dalam pengungkapan keberlanjutan

yang dilakukan oleh perusahaan. &anyak kata yang dipakai memiliki rata"rata '

kata dengan standar de0iasi sebesar >182, nilai minimal sebesar 1'> yang

diungkapkan oleh perusahaan +4@ dan nilai maksimal sebesar 1812' yang

diungkapkan oleh perusahaan 4hai &e0erage. *enyebaran datanya bisa dilihat dari

grafik berikut;

33


35/51

5ra"k !.2 Pen*ebaran DataLength

0

20

40

60

80

Frequency

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

8000

9000

10000

11000

12000

13000

14000

15000

16000

17000

18000

length


ari agregat yang dilakukan terhadap > proHi perhitungan yang dipakai, maka

terbentuk kualitas yang men!adi a$uan pengukuran 0ariabel dependen. Drafik

dibaah akan men!elaskan bagaimana penyebaran data nya.

34


36/51

5ra"k !.3 Pen*ebaran Data 'ualtasKeberlanjutan Reporting

0

5

1

0

1

5

2

0

F

re

q

u

e

n

cy

3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21Quality


!.2.2 $tatstk Deskr)t" arabel 8n%e)en%en < '&ntr&l

4abel berikut ini akan men!elaskan hasil statistik deskriptif dari 0ariabel"0ariabel

independen dan kontrol;

Tabel !.2 Analsa $tatstk Deskr)t" arabel 8n%e)en%en < -&ntr&l

N&. arable 4ber7at&

n

Mean $tan%ar

De7at&

n

Mnma

l

MaC

mal

1. *64/ 1 .9> .1'>> .5557

'. K64

/

1 .2 .2'2 1

>. 4+ 1 '1>'.877 552.77 12.8> 27718.

9'

. +*I 1 "15.7'9 7.85 "798 28.5

2. :@+ 1 .2> .129 ".177 .2>71

5. *4& 1 2.7 1>.7 "7 1'2.8

35


37/51

>Keterangan 4abel C *4& C 8rice to 'ook #atio,4+C%otal sset, +*I 3 Capital

Ependiture, :@+ 3 #eturn n sset,*64/C *roporsi anita terhadap total anggota

4op e0el /anagement, K64/ C Keberadaan 6anita dalam 4op e0el /anagement


3ariabel *64/ mempunyai rata"rata sebesar .9> dengan nilai standar de0iasi

sebesar .1'>>. *erusahaan yang memiliki nilai berarti tidak memiliki anita dalam

top level manaementdan nilai .557 sebagai yang terbesar dimiliki oleh 4#* yang

memiliki 1 orang dalam. ari nilai terendah dan tertinggi dapat disimpulkan

besarnya rentang nilai K*64/ pada perusahaan sektor manufaktur dimana !arak

antara nilai terendah dan tertinggi lebar.

3ariabel K64/

3ariabel 4+ mempunyai rata"rata sebesar '1>'.877 /iliar dengan nilai standar

de0iasi sebesar 552.77 /iliar *erusahaan yang memiliki nilai paling rendah

sebesar 12.8> miliar adalah -N- dan 27718.9' /iliar adalah nilai tertinggi yang

dimiliki oleh 6ilmar. ari nilai terendah dan tertinggi dapat disimpulkan besarnya

rentang nilai 4+ pada perusahaan sektor manufaktur dimana !arak antara nilai

terendah dan tertinggi sangat lebar.

3ariabel +*I mempunyai rata"rata sebesar "''.>88 /iliar dengan nilai standar

de0iasi sebesar 778.797 /iliar. *erusahaan yang memiliki nilai paling rendah

sebesar "798 miliar adalah


38/51

3ariabel *4& mempunyai rata"rata sebesar 2>.>>>9>1 dengan nilai standar de0iasi

sebesar 2.1'9. *erusahaan yang memiliki nilai paling rendah sebesar "7.7 adalah

+tur/a!u dan 21.8>' sebagai nilai tertinggi yang dimiliki oleh UN3:. ari nilai

terendah dan tertinggi dapat disimpulkan besarnya rentang nilai pada perusahaan

sektor manufaktur dimana !arak antara nilai terendah dan tertinggi sangat lebar.

Tabel !.3

$tatstk Deskr)t" 8n%&nesa

arable n Mean $.D. Mn .2# M%n .# MaC

:++&--4

18.99 1.99 12 17.79 18.8 19.55 '.1

ND4< >'9.5

2

>.5

5

125 521.2 '128 2258 129'

*4& >8.8 57.21 .1 1.>8 2.9 1.' '75.15

4+ 1722.'

'

155.'

'.9 17.> >5>.25 15'.7

'

'2'2>.>

+*I "11.72 '9.5 "18.25 "

1'9.2

">5.' "5.' '

:@+ .9 .1' ".15 .' .7 .1> .>8

64/ 1.>> 1.8' 1 ' 1

4/ 1.72 .>5 7.2 1 1>.2 '1

*64/ .1> .1 .11 .' .2

Keterangan 4abel C :eaadability C #/@D -ndeH #$ore, ND4< C umlah Kata dari aporan #:, *4& C

8rice to 'ook #atio,4+C %otal sset, +*I 3 Capital Ependiture, :@+ 3 #eturn n sset, 64/ C

umlah 6anita pada 4op e0el /anagement, 4/ C 4otal 4op e0el /anagement, *64/C *roporsi

anita terhadap total anggota 4op e0el /anagement


ari tabel diatas dapat dilihat perbedaan karakteristik perusahaan yang men!adi

sampel i -ndonesia. *ada umlah 6anita pada %op +evel manaement (64/)

dapat dilihat median menun!ukkan angka 1. apat disimpulkan setengah dari !umlah

sampel perusahaan memiliki !umlah anita dalam !a!aran top level manaement lebih

ke$il sama dengan satu.

Tabel !.!

37


39/51

$tatstk Deskr)t" Mala*sa

arable n Mean $.D. Mn .2# M%n .# MaC:++&--4

17.51 '.> 1>.>1 15.77 17.72 18.5' '.1

ND4< 1>75.

>

'15.'

9

125 8.2 78'.2 1'11.2 195

*4& >.21 1.95 "9.7 .5 1.1 2.'1 55.'

4+ 1'5.'

5

'87>.5

>

'.9 88.> ''.15 518.71 12'98.9

+*I "2'.95 172.92 "157.95 ">.2 "2.19 "1.58 ".9

:@+ .1 .7 ".15 ".' .1 .5 .'1

64/ .2> .5 1 '

4/ 7.5> 1.2> 2 7 8 9 11

*64/ .7 .8 .1> .'


8rice to 'ook #atio,4+C%otal sset, +*I 3 Capital Ependiture, :@+ 3 #eturn n sset, 64/ C

umlah 6anita pada 4op e0el /anagement, 4/ C 4otal 4op e0el /anagement, *64/C *roporsi anita

terhadap total anggota 4op e0el /anagement



sampel di /alaysia. *ada umlah 6anita pada %op +evel manaement (64/)

dapat dilihat median menun!ukkan angka . apat disimpulkan setengah dari !umlah

sampel perusahaan memiliki tidak memiliki anita dalam !a!aran top level

manaement!

Tabel !.#

$tatstk Deskr)t" $nga)ura

arable n Mean $.D. Mn .2# M%n .# MaC

:++&--4

' 15.7 1.8 1>.>1 15.8 15.8 17.5 18.91

38


40/51

ND4< ' '715.1

2

>9>5.8

1

15 '5 1112 >>' 1>'5

*4& ' 1.1 1.'7 .21 .52 1.2 .5'

4+ ' >78. 2922.2

7

>8.2> '77.22 1'2>.>

1

>298.9

2

'2'2>.>

+*I ' "17'.9 >2.17 "

18.2

5

"157.1 ">1 ">.72 '

:@+ ' .5 .5 ".1 .' . .1 .19

64/ ' .22 .8> 1 >

4/ ' 7.'2 >.'1 > 2 7 8.2 18

*64/ ' .7 .1' .1> .2


8rice to 'ook #atio,4+C%otal sset, +*I 3 Capital Ependiture, :@+ 3 #eturn n sset, 64/ C

umlah 6anita pada 4op e0el /anagement, 4/ C 4otal 4op e0el /anagement, *64/C *roporsi anita

terhadap total anggota 4op e0el /anagement



sampel di #ingapura. *ada umlah 6anita pada %op +evel manaement (64/)

dapat dilihat median menun!ukkan angka . apat disimpulkan setengah dari !umlah

sampel perusahaan tidak memiliki anita dalam !a!aran top level manaement!

!.2.3 Uj 4utler

alam melakukan penelitian data outlier yang tidak dalam batas toleransi dapat

menyebabkan misleadin dalam interpretasi data. @leh karena itu harus dilakukan u!i

yang memperbaiki data"data outlier tersebut dan salah satu bentuk u!i itu adalah

insori%e. 4abel berikut ini adalah data baru yang dihasilkan setelah melakukan u!i

insori%e menggunakan #tata 1> dan membuat 0ariabel baru yang telah dilakukan

perintah insori%e ,1;

Tabel !.9 Data $etelah ?ns&re

N&

.

arable 4ber7a

t&n

Mean $tan%ar

De7at&n

Mnm

al

MaCma

l

39


41/51

1. :++&--4 1 17.9778 '.99 1>.>1 '.1

'. ND4< 1 '>9>.2 '977.97 125 1>'5

>. *64/ 1 .91757 .1152 .2

. 4+ 1 188.'7

'

'8.'9 '.9 '2'2>.'9

2. +*I 1 "

11'.5

2

'7.12>7 "

18.25

'

5. :@+ 1 .2>' .995 ".125' .>8>

7. *4& 1 15.85>5 5.>>' "9.7 '75.15Keterangan 4abel C :eaadability C #/@D -ndeH #$ore, ND4< C umlah Kata dari

aporan #:, *4& C8rice to 'ook #atio,4+C%otal sset,+*I3 Capital Ependiture,

:@+ 3 #eturn n sset, *64/C *roporsi anita terhadap total anggota 4op e0el

/anagement


.>1 dan maksimal '.1, sehingga outlier

yang disesuaikan adalah skor milik 3alian dan 0ergreeen ibreboard.

Nilailent&win minimal 125 dan maksimal 1>'5, sehingga outlier yang

disesuaikan adalah skor milik +4@ dan 4hai &e0erage.

Nilaitainminimal '.9 dan maksimal '2'2> sehingga outlier yangdisesuaikan adalah skor milik -N- dan 6ilmar.

Nilai$apeHinminimal "18.25 dan maksimal ' sehingga outlier yang

disesuaikan adalah skor milik


42/51

!.3 Uj Asums 'lask

!.3.1 Uj Multk&lneartas

U!i /ultikolinearitas dalam penelitian dengan menggunakan #tata 1>, umumnyadilakukan dengan indikator 6ariance 1nflation 0actor (3-) dan tolerance (1A3-).

4abel dibaah ini menun!ukkan hasil dari u!i multikolinearitas;

5ambar !.1 Hasl Uj 8;

Mean VIF 2.42

ptbwin 1.66 0.602359

roawin 1.82 0.548456

tawin 2.72 0.367824

kwtlm 2.73 0.365997

pwtlmwin 2.74 0.364316

capexwin 2.84 0.351605

Variable VIF 1VIF

Sumber : Olahan Stata

&erdasarkan hasil u!i multikolinearitas yang dilakukan dengan 0if test pada #tata 1>,

diperoleh nilai 3- 1.55 sampai '.8 dengan nilai rata"rata '.'. Nilai 3- pada

model ini kurang dari 1 sehingga dapat dikatakan baha model yang dipakai tidak

memiliki masalah multikolinearitas. ilihat daro nilai tolerance (1A3-) yang

memiliki kisaran antara .>21 hingga .5', memberi petun!uk baha tidak ada

0ariabel yang memiliki multikolinearitas yang kuat. Kesimpulan yang dapat diambil

baha model regresi penelitian ini tidak mengalami masalah multikolinearitas.

!.3.2 Uj Heter&ske%aststas

ata dengan tipe $ross se$tion sering memiliki masalah dengan heteroskedastisitas.


43/51

keseragaman. Untuk mendeteksi masalah ini biasanya akan dilakukan u!i &reus$h"

*agan A ook 6eisberg.

5ambar !.2 Hasl Uj Heter&ske%aststas

!rob " c#i2 $ 0.4781

c#i2%1& $ 0.50

Variable'( )itte* +al,e' o) -,alitwin

/o( on'tant +ariance

re,'c#!a3an ookei'ber3 te't )or #etero'ke*a'ticit

Sumber : Hasil Olahan Stata


44/51

ptbwin .0007838 .0070564 0.11 0.912 .0147963 .0132288

roawin 6.665804 3.947771 1.69 0.095 14.50529 1.173686

capexwin .001019 .0013599 0.75 0.456 .0037195 .0016815

tawin .0003283 .0000952 3.45 0.001 .0005174 .0001391

pwtlmwin 11.72874 4.92773 2.38 0.019 1.943246 21.51424

kwtlm 2.236129 1.054439 2.12 0.037 4.330035 .1422227

-,alitwin oe). t*. rr. t !"t 95 on). Inter+al:

;ob,'t

;oot M $ 3.1891 ;'-,are* $ 0.2269

!rob " F $ 0.0000

F% 6< 93& $ 5.82

=inear rere''ion >,mber o) ob' $ 100


!.!.1 Uj '&e"sen Determnas (R2)

U!i ini dipakai dalam men!elaskan kemampuan model dalam menerangkan

keragaman 0ariabel dependen. Nilai R2

yang dimiliki oleh 0ariabel independen

mampu men!elaskan ''.59B 0ariasi dari 0ariabel dependen (K#:) dan 77.>1B

dipengaruhi oleh 0ariabel atau faktor lain diluar model penelitian. Nilai R2

memiliki makna sebagai berikut,

R2

ke$il, kemampuan 0ariabel independen dalam menerangkan 0ariabel

dependen semakin ke$il atau terbatas.

R2

besar, kemampuan 0ariabel independen dalam menerangkan 0ariabel

dependen semakin besar

43


45/51

!.!.2 Uj )engaruh $multan (Uj $tatstk ;+

U!i #tatistik digunakan pada suatu penelitian untuk mengetahui apakah 0ariabelindependen se$ara serentak memberi pengaruh yang signifkan atau tidak kepada

0ariabel dependen. Nilai test yang diperoleh dari hasil olahan data #tata dapat

dilihat dari probabilitas model adalah . sementara nilai yang dimiliki adalah

2.8'

&ila probabilitas memilki nilai kurang dari sama dengan nilai .2 maka se$ara

simultan dan serentak independen 0ariabel memberi pengaruh siginigkan terhadap

dependen 0ariabel.


46/51

Tabel !.9 Hasl P Test one tail

No. 3ariabel oeffi$ient *Mt

1. K64/ "'.'>51 .182OO

'. *64/ 11.7'87 .92OOO

>. 4+ ".> .2OOO

. +*I ".1 .''8

2. :@+ "5.5528 .72OO

5. *4& ".78 .25Keterangan 4abel C *4& C 8rice to 'ook #atio,4+C %otal sset, +*I 3 Capital

Ependiture, :@+ 3 #eturn n sset, *64/C *roporsi anita terhadap total anggota 4op

e0el /anagement, K64/ C Keberadaan 6anita alam 4op e0el /anagement


a+ H)&tess 1

&erdasarkan hasil regresi, 0ariabel independen K64/ memiliki pengaruh

signifkan namun memiliki pengaruh negatif dengan koefisien "'.'>>51' dan besar

signifikansi .182.


47/51

anita pada top level manaement karena anita akan merasa pendapat yang

diberikannya kurang ob!ektif dan dianggap sebagai Pwoman@As point of viewB.

Kramer et al!('5) !uga menyatakan dua anita dalam top level manaement akan

memiliki hasil yang berbeda dengan hanya satu anita, kareana dua anita tersebut

bisa melakukan encourain kepada satu sama lain untuk mulai memberikan

kontribusi pada board! 'oard yang memiliki > anita atau lebih, akan memberikan

kontribusi yang sangat signifikan pada kiner!a board Kramer et al!('5)! Drafik

dibaah akan men!elaskan sampel !umlah anita dalam top level manaement

(!tlm)@

5ra"k !.! 6umlah ?anta Dalam T&) Le7el Management Dalam Ta)

Perusahaan

0

5

1

0

1

5

20

2

5

3

0

3

5

4

0

4

5

5

0

F

re

q

u

e

n

c

y

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10jwtl


alam melihat hasil yang berbanding terbalik, maka untuk melihat signifikansinya

pada arah hipotesis yang ditu!ukan dapat dilakukan dengan rumus 1"*Mt sehingga

akan menghasilkan nilai sebesar ,8512 yang menandakan anita dalam top level

manaement tidak berpengaruh dengan meningkatnya kualitas keberlanjutan

46


48/51

reportin. 6anita yang hanya terdiri dari satu orang dalam top level manaement

tidak bisa memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas laporan #:. -ni

menun!ukkan baha anita yang hanya terdiri dari satu orang pada top level

manaement gagal untuk men!adi agen yang baik bagi stakeholder dan gagal untuk

memberikan kontribusi dalam memberikan sinyal pada stake&older melalui laporan

#:.

b+ H)&tess 2


49/51

yang ter!adi pada +ustralia !uga ter!adi pada negara"negara di +#+N karena ada

fenomena rendahnya angka keberadaan anita didalam top level manaement!


50/51

di!elaskan sebelumnya. Namun hal ini menun!ukkan baha ada kondisi dimana

anita ternyata dapat membantu meningkatkan kualitas informasi dari #:. Kondisi

ini membuat anita dapat bertindak sebagai agen yang baik dan men!alankan

tugasnya dalam mengurangi asimetris informasi yang ter!adi antara s&are&olders dan

maana!emen. Kondisi yang terpenuhi !uga membuat anita dapat memberikan sinyal

pada stakeholder melalui laporan #:.

BAB

'E$8MPULAN DAN $ARAN

#.1 'esm)ulan

*enelitian ini membahas pengaruh di0ersitas enderterhadap kualitas laporan #:

pada 1 perusahaan publik sektor manufaktur di tiga negara +#+N tahun '1.

*enelitian ini memakai model yang dipakai oleh /uslu et al!('1) dalam

menghitung kualitas laporan #: yang diungkapkan perusahaan.

Keberadaan anita memberi pengaruhi signifikan namun negatif terhadap kualitas

laporan #:.


51/51

dengan penelitan terdahulu, !umlah anita yang semakin banyak akan meningkatkan

kontribusi terhadap perusahaan dalam hal ini terhadap kualitas laporan #:.

&erdasarkan hasil perhitungan #/@D indeH, rata"rata skor yang didapatkan adalah

17.97, dimana teks dengan skor sebesar ini biasanya ditu!ukan untuk pemba$a dengan

latar belakang akademisi dan profesional.

turn it in stanley namio

Documents