tupoksi dinas kesehatan kab. wonogiri

Upload: miftah-lovato-pink

Post on 11-Jul-2015

139 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI WONOGIRI NOMOR : 107 tahun 2008 TANGGAL : 30 Desember 2008 URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DINAS KESEHATAN KABUPATEN WONOGIRI A. KEPALA DINAS KESEHATAN TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan. URAIAN TUGAS : 1. Merumuskan perencanaan strategis (Renstra) Dinas Kesehatan sebagai penjabaran lebih lanjut dan menjadi bagian dari perencanaan strategis (Renstra) Pemerintah Kabupaten agar dapat digunakan sebagai acuan kerja dalam rangka mewujudkan visi dan misi organisasi; 2. Menjabarkan kebijakan Bupati berupa disposisi maupun petunjuk lisan secara rinci dan jelas guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya; 3. Mendistribusikan pekerjaan kepada pejabat di bawahnya sesuai dengan bidang tugasnya agar dapat diselesaikan secara proporsional; 4. Memberi petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya agar sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan; 5. Memeriksa hasil kerja pejabat di bawahnya melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya; 6. Melakukan koordinasi dengan lembaga lain, konsultasi dengan Bupati melalui Sekretaris Daerah, dan meminta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya; 7. Merumuskan kebijakan Dinas Kesehatan sebagai tindak lanjut kebijakan Pemerintah Daerah (Peraturan Daerah, Peraturan Bupati dan Keputusan Bupati) sebagai pedoman operasional pelaksanaan tugas lebih lanjut; 8. Merumuskan pemecahan masalah yang timbul di bidang kesehatan yang meliputi upaya kesehatan, pencegahan penyakit dan penyehatan lingkungan, promosi kesehatan dan pemberdayaan kemitraan, serta sumber daya kesehatan sebagai akibat kesalahan secara administratif, teknis, maupun sebagai dampak suatu kebijakan agar sesuai dengan misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan; 9. Melakukan pembinaan teknis dan administratif kepada unit-unit kerja di bawahnya (Unit Pelaksana Teknis) melalui prosedur dan mekanisme kerja yang berlaku agar terjadi sinkronisasi pelaksanaan misi organisasi sampai tingkat unit kerja terendah; 10. Melakukan pengawasan dan monitoring pelaksanaan ijin di bidang kesehatan sesuai dengan kewenangan dan ketentuan yang berlaku agar terjamin legalitasnya; 11. Memberi usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang terinci sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah; 12. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku sebagai cerminan penampilan kinerjanya; 13. Melaporkan pelaksanaan tugas Dinas Kesehatan baik secara lisan maupun tertulis kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah; 14. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi. 4

B.

SEKRETARIS TUGAS POKOK : Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan administrasi, dan pelaksanaan di bidang perencanaan dan pelaporan, keuangan serta umum dan kepegawaian. URAIAN TUGAS : 1. Merencanakan kebijakan operasional di Sekretariat berdasarkan kebijakan umum Kepala Dinas Kesehatan dan Renstra Dinas Kesehatan sebagai pedoman kerja; 2. Melakukan koordinasi teknis dengan unit kerja lain terkait dengan program pelayanan administrasi perkantoran, peningkatan sarana dan prasarana aparatur serta pengembangan sistem perencanaan, pelaporan kinerja dan keuangan; 3. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan tentang program pelayanan administrasi perkantoran, peningkatan sarana dan prasarana aparatur serta pengembangan sistem perencanaan, pelaporan kinerja dan keuangan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas; 4. Membagi tugas dan mengendalikan seluruh kegiatan di Sekretariat agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan; 5. Mengarahkan disposisi dan perintah lisan/tertulis pimpinan kepada bidang yang bersangkutan sesuai tugas pokoknya agar dapat diselesaikan secara proporsional dan profesional; 6. Mengkoordinasikan penyiapan bahan dan materi penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) SKPD, Rencana Kerja (RENJA) SKPD, KUA-PPAS, RKA-SKPD, DPA-SKPD, RKAP-SKPD dan DPPA-SKPD, laporan kinerja bulanan, triwulanan dan tahunan serta LKPJ dan LPPD berdasarkan bahan dan materi dari unit kerja terkait sesuai metodologi dan ketentuan yang berlaku; 7. Mengkoordinasikan dan menyelia penyajian informasi manajemen kesehatan skala Kabupaten; 8. Mengkoordinasikan dan menyelia penelitian kelengkapan SPP-LS, SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU, SPP-LS Gaji dan tunjangan/tambahan penghasilan PNS serta verifikasi SPP sesuai ketentuan yang berlaku; 9. Mengkoordinasikan dan menyelia pengelolaan surat menyurat dan kearsipan, pengadaan dan pendistribusian alat tulis kantor (ATK), barang perlengkapan dan peralatan kantor serta pengadaan bahan pustaka; 10. Mengkoordinasikan dan mengarahkan pelaksanaan pemeliharaan, perawatan, perbaikan dan usulan penghapusan barang inventaris, penggunaan sarana dan fasilitas kantor, pengaturan perjalanan dinas, pemeliharaan kebersihan, perawatan dan pengamanan kantor serta lingkungannya; 11. Mengkoordinasikan penyiapan penyelenggaraan upacara, rapat dinas dan penerimaan tamu; 12. Mengkoordinasikan penyusunan bahan pemberitaan yang berkaitan dengan kebijakan Kepala Dinas Kesehatan dan kegiatan Dinas Kesehatan, mendokumentasikan berita dan penyelenggaraan hubungan masyarakat serta pendokumentasian produk hukum kepegawaian; 13. Menyelia penyelesaian administrasi pegawai Dinas Kesehatan meliputi Kenaikan Pangkat, Kenaikan Gaji Berkala, Bezetting, DUK, DP3 dan administrasi kepegawaian lainnya; 14. Memberikan usul dan saran kepada Kepala Dinas Kesehatan selaku atasan 5

langsung melalui pengkajian yang analitis dan sistematis sebagai bahan pertimbangan pembuatan kebijakan dan penyelesaian suatu permasalahan; 15. Menilai kinerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku untuk mengetahui pencapaian prestasi kerja; 16. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Sekretariat kepada Kepala Dinas Kesehatan baik secara lisan maupun tertulis; 17. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi. B.1. KEPALA SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN PELAPORAN TUGAS POKOK : Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan administrasi, dan pelaksanaan di bidang perencanaan dan pelaporan. URAIAN TUGAS : 1. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan sub bagian perencanaan dan pelaporan sebagai acuan Kerja ; 2. Menyediakan bahan koordinasi teknis dengan unit kerja lain terkait dengan kegiatan perencanaan dan pelaporan; 3. Menyediakan bahan perumusan kebijakan teknis tentang kegiatan perencanaan dan pelaporan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas; 4. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lainnya, konsultasi kepada atasan, minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan penyelesaian kegiatan perencanaan dan pelaporan; 5. Menyiapkan bahan dan materi penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) setiap 5 (lima) tahun sesuai metodologi dan ketentuan yang berlaku; 6. Menyiapkan bahan dan materi penyusunan Rencana Kerja (RENJA) setiap tahun sesuai metodologi dan ketentuan yang berlaku; 7. Menyiapkan bahan dan materi penyusunan KUA-PPAS setiap tahun sesuai ketentuan yang berlaku; 8. Menyusun RKA-SKPD, DPA-SKPD, RKAP-SKPD dan DPPA-SKPD berdasarkan bahan dan materi dari unit kerja terkait sesuai metodologi dan ketentuan yang berlaku; 9. Menyiapkan bahan dan materi penyusunan LAKIP setiap tahun sesuai ketentuan yang berlaku; 10. Menyiapkan bahan dan materi untuk penyusunan LKPJ dan LPPD sesuai data dan kinerja yang dicapai setiap tahun; 11. Menyusun laporan kinerja bulanan, triwulanan dan tahunan berdasarkan bahan dan materi dari unit kerja terkait sesuai metodologi dan ketentuan yang berlaku; 12. Melaksanakan pengelolaan Sistem Informasi Manajemen Kesehatan (SIMKES) skala Kabupaten; 13. Menyusun profil bidang kesehatan skala Kabupaten; 14. Memberikan usul dan saran kepada Sekretaris selaku atasan langsung melalui telaahan staf yang terinci sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah; 15. Menilai kinerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku untuk mengetahui pencapaian prestasi kerja ; 16. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Sub Bagian kepada Sekretaris baik secara lisan maupun tertulis; 17. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan 6

tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi. B.2. KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN TUGAS POKOK : Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan administrasi, dan pelaksanaan di bidang keuangan. URAIAN TUGAS : 1. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan sub bagian keuangan sebagai acuan Kerja; 2. Menyediakan bahan koordinasi teknis dengan unit kerja lain terkait dengan keuangan; 3. Menyediakan bahan perumusan kebijakan teknis tentang kegiatan keuangan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas; 4. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lainnya, konsultasi kepada atasan, minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan penyelesaian kegiatan keuangan; 5. Melakukan penelitian kelengkapan SPP-LS yang disampaikan bendahara pengeluaran dan diketahui/disetujui oleh PPTK sesuai ketentuan yang berlaku; 6. Meneliti kelengkapan SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU dan SPP-LS Gaji dan tunjangan PNS serta penghasilan lainnya sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan yang diajukan oleh Bendahara Pengeluaran; 7. Melakukan verifikasi SPP sesuai ketentuan yang berlaku; 8. Menyiapkan SPM sesuai ketentuan yang berlaku; 9. Melakukan Verifikasi harian atas penerimaan sesuai ketentuan yang berlaku; 10. Melaksanakan Akuntansi SKPD sesuai ketentuan yang berlaku; 11. Menyiapkan Laporan Keuangan SKPD; 12. Memberikan usul dan saran kepada Sekretaris selaku atasan langsung melalui telaahan staf yang terinci sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah; 13. Menilai kinerja kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku untuk mengetahui pencapaian prestasi kerja; 14. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Sub Bagian kepada Sekretaris baik secara lisan maupun tertulis; 15. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi. B.3. KEPALA SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN TUGAS POKOK : Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan administrasi, dan pelaksanaan di bidang umum dan kepegawaian. URAIAN TUGAS : 1. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan sub bagian umum dan kepegawaian sebagai acuan Kerja; 2. Menyediakan bahan koordinasi teknis dengan unit kerja lain terkait dengan kegiatan umum dan kepegawaian; 3. Menyediakan bahan perumusan kebijakan teknis tentang kegiatan umum dan kepegawaian untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas; 7

4.

5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.

14. 15. 16.

17.

18.

19. 20. 21.

Melakukan koordinasi dengan unit kerja lainnya, konsultasi kepada atasan, minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan penyelesaian kegiatan umum dan kepegawaian; Melaksanakan pengelolaan surat menyurat dan kearsipan sesuai ketentuan yang berlaku; Melaksanakan pengadaan serta mendistribusikan kebutuhan alat tulis kantor (ATK), barang perlengkapan dan peralatan kantor; Melaksanakan pemeliharaan, perawatan, perbaikan dan mengusulkan penghapusan barang inventaris sesuai ketentuan yang berlaku; Mengatur penggunaan sarana dan fasilitas kantor; Mengatur perjalanan dinas sesuai ketentuan yang berlaku; Menyelenggarakan kebersihan, perawatan dan pengamanan kantor serta lingkungannya; Menyiapkan penyelenggaraan upacara, rapat dinas dan penerimaan tamu; Melaksanakan pengadaan bahan pustaka; Menyusun bahan pemberitaan yang berkaitan dengan kebijakan Kepala Dinas Kesehatan dan kegiatan Dinas Kesehatan serta mendokumentasikan berita; Menyiapkan penyelenggaraan jumpa pers dan hubungan masyarakat; Menghimpun dan mendokumentasikan peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian; Menyelesaikan administrasi pegawai Dinas Kesehatan meliputi Kenaikan Pangkat, Kenaikan Gaji Berkala, Bezetting, DUK, DP3 dan administrasi kepegawaian lainnya; Melaksanakan kegiatan pemberian rekomendasi ijin atau perijinan bidang kesehatan terhadap sarana dan prasarana kesehatan pemerintah, swasta dan masyarakat, profesi kesehatan dan sarana kesehatan tertentu yang diberikan Pemerintah Provinsi; Memberikan usul dan saran kepada Sekretaris selaku atasan langsung melalui telaahan staf yang terinci sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah; Menilai kinerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku untuk mengetahui pencapaian prestasi kerja; Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Sub Bagian kepada Sekretaris baik secara lisan maupun tertulis; Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.

C.

KEPALA TUGAS POKOK : Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang upaya kesehatan dasar dan institusi, upaya kesehatan khusus dan rujukan, upaya kesehatan keluarga dan gizi. URAIAN TUGAS : 1. Menyusun program kerja Bidang Upaya Kesehatan sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategis Dinas Kesehatan agar dapat digunakan sebagai acuan kerja; 2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan guna tindak lanjut penyelesaiannya; 3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat; 4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang pekerjaannya yang menjadi tanggung jawabnya; 8

5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya; 6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya; 7. Merumuskan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan bidang upaya kesehatan secara rinci dan jelas guna memudahkan operasionalisasi dan penyelenggaraan lebih lanjut; 8. Menyiapkan bahan guna menyusun kebijakan Pemerintah Daerah yang berupa Peraturan Daerah, Peraturan Bupati, Keputusan Bupati, dan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan sesuai kewenangan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku; 9. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang terinci sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah; 10. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku sebagai cerminan penampilan kinerjanya; 11. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Bidang Upaya Kesehatan baik secara lisan maupun tertulis kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris; 12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi. C.1. KEPALA SEKSI UPAYA KESEHATAN DASAR DAN INSTITUSI TUGAS POKOK : Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pelaksanaan di bidang upaya kesehatan dasar dan institusi. URAIAN TUGAS : 1. Menyusun rencana kegiatan Seksi Upaya Kesehatan Dasar dan Institusi sebagai penjabaran lebih lanjut dari program kerja Bidang Upaya Kesehatan agar dapat digunakan sebagai acuan kerja; 2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya; 3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai bidang tugasnya agar dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat; 4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya; 5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya; 6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya; 7. Menyiapkan konsep kebijakan teknis dan strategi pelaksanaan kegiatan peningkatan upaya kesehatan dasar dan institusi; 8. Menyiapkan konsep petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan dan kegiatan peningkatan upaya kesehatan dasar dan institusi; 9. Menyiapkan bahan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan upaya kesehatan dasar dan institusi; 10. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan dan sinkronisasi peningkatan upaya kesehatan dasar dan institusi; 11. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan perumusan program dan pembinaan peningkatan upaya kesehatan dasar dan institusi; 12. Melaksanakan kegiatan pengelolaan pelayanan kesehatan dasar dan institusi; 13. Melaksanakan kegiatan penyelenggaraan upaya kesehatan pada daerah 9

perbatasan, terpencil, rawan skala kabupaten; 14. Melaksanakan kegiatan registrasi, akreditasi, sertifikasi pelayanan kesehatan dasar dan institusi sesuai peraturan perundang-undangan; 15. Melaksanakan kegiatan kajian lapangan/visitasi sarana kesehatan meliputi praktek berkelompok, klinik umum/spesialis, klinik dokter keluarga/dokter gigi keluarga, kedokteran komplementer; 16. Melaksanakan pengelolaan data bidang upaya kesehatan dasar dan institusi; 17. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan instansi teknis terkait dalam perumusan program dan kegiatan peningkatan upaya kesehatan dasar dan institusi; 18. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang rinci sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah dan pengambilan keputusan; 19. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku sebagai cerminan penampilan kinerjanya; 20. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Seksi Upaya Kesehatan Dasar dan Institusi baik secara lisan maupun tertulis kepada Kepala Bidang; 21. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi. C.2. KEPALA SEKSI UPAYA KESEHATAN KHUSUS DAN RUJUKAN TUGAS POKOK : Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pelaksanaan di bidang upaya kesehatan khusus dan rujukan. URAIAN TUGAS : 1. Menyusun rencana kegiatan Seksi Upaya Kesehatan Khusus dan Rujukan sebagai penjabaran lebih lanjut dari program kerja Bidang Upaya Kesehatan agar dapat digunakan sebagai acuan kerja; 2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya; 3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai bidang tugasnya agar dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat; 4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya; 5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya; 6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya; 7. Menyiapkan konsep kebijakan teknis dan strategi pelaksanaan kegiatan peningkatan upaya kesehatan khusus dan rujukan; 8. Menyiapkan konsep petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan dan kegiatan peningkatan upaya kesehatan khusus dan rujukan; 9. Menyiapkan bahan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan upaya kesehatan khusus dan rujukan; 10. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan dan sinkronisasi peningkatan upaya kesehatan khusus dan rujukan; 11. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan perumusan program dan pembinaan peningkatan upaya kesehatan khusus dan rujukan; 12. Melaksanakan kegiatan penyelenggaraan pelayanan kesehatan haji skala kabupaten; 13. Melaksanakan kegiatan pengelolaan pelayanan kesehatan rujukan sekunder 10

skala kabupaten; 14. Melaksanakan kegiatan registrasi, akreditasi, sertifikasi sarana kesehatan rujukan sesuai peraturan perundang-undangan; 15. Melaksanakan kegiatan pemberian kajian lapangan/visitasi sarana kesehatan meliputi rumah sakit pemerintah kelas C, kelas D, rumah sakit swasta yang setara, pengobatan tradisional, sarana penunjang yang setara dan sarana kesehatan tertentu yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi; 16. Melaksanakan pengelolaan data bidang upaya kesehatan khusus dan rujukan; 17. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan instansi teknis terkait dalam perumusan program dan kegiatan peningkatan upaya kesehatan khusus dan rujukan; 18. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang rinci sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah dan pengambilan keputusan; 19. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku sebagai cerminan penampilan kinerjanya; 20. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Seksi Upaya Kesehatan Khusus dan Rujukan baik secara lisan maupun tertulis kepada Kepala Bidang; 21. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi. C.3. KEPALA SEKSI UPAYA KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI TUGAS POKOK : Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pelaksanaan di bidang upaya kesehatan gizi dan keluarga, kesehatan ibu, anak dan lansia, lintas program dan sektoral kesehatan keluarga dan perbaikan gizi. URAIAN TUGAS : 1. Menyusun rencana kegiatan Seksi Upaya Kesehatan Keluarga dan Gizi sebagai penjabaran lebih lanjut dari program kerja Bidang Upaya Kesehatan agar dapat digunakan sebagai acuan kerja; 2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya; 3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai bidang tugasnya agar dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat; 4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya; 5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya; 6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya; 7. Menyiapkan konsep kebijakan teknis dan strategi pelaksanaan kegiatan peningkatan upaya kesehatan keluarga dan gizi; 8. Menyiapkan konsep petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan dan kegiatan peningkatan upaya kesehatan keluarga dan gizi; 9. Menyiapkan bahan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan upaya kesehatan keluarga dan gizi; 10. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan dan sinkronisasi peningkatan upaya kesehatan keluarga dan gizi; 11. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan perumusan program dan pembinaan peningkatan upaya kesehatan keluarga dan gizi; 12. Melaksanakan kegiatan pengelolaan pelayanan kesehatan ibu dan anak, 11

usia lanjut dan keluarga berencana; 13. Melaksanakan kegiatan penyelenggaraan surveilans gizi skala kabupaten; 14. Melaksanakan kegiatan penyelenggaraan penanggulangan gizi buruk skala kabupaten; 15. Melaksanakan kegiatan perbaikan gizi keluarga dan masyarakat; 16. Melaksanakan kegiatan kajian lapangan/visitasi sarana kesehatan rumah bersalin, bidan praktek swasta; 17. Melaksanakan pengelolaan data bidang upaya kesehatan keluarga dan gizi; 18. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan instansi teknis terkait dalam perumusan program dan kegiatan peningkatan upaya kesehatan keluarga dan gizi; 19. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang rinci sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah dan pengambilan keputusan; 20. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku sebagai cerminan penampilan kinerjanya; 21. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Seksi Upaya Kesehatan Keluarga dan Gizi baik secara lisan maupun tertulis kepada Kepala Bidang; 22. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi. D. KEPALA BIDANG PENCEGAHAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN TUGAS POKOK : Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang pengendalian penyakit, pencegahan penyakit dan penanggulangan kejadian luar biasa, penyehatan lingkungan. URAIAN TUGAS : 1. Menyusun program kerja Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategis Dinas Kesehatan agar dapat digunakan sebagai acuan kerja; 2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan guna tindak lanjut penyelesaiannya; 3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat; 4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang pekerjaannya yang menjadi tanggung jawabnya; 5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya; 6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya; 7. Merumuskan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan bidang pencegahan penyakit dan penyehatan lingkungan secara rinci dan jelas guna memudahkan operasionalisasi dan penyelenggaraan lebih lanjut; 8. Menyiapkan bahan guna menyusun kebijakan Pemerintah Daerah yang berupa Peraturan Daerah, Peraturan Bupati, Keputusan Bupati, dan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan sesuai kewenangan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku; 9. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang terinci sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah; 10. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku sebagai cerminan penampilan kinerjanya; 11. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Bidang Pencegahan Penyakit dan 12

Penyehatan Lingkungan baik secara lisan maupun tertulis kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris; 12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi. D.1. KEPALA SEKSI PENGENDALIAN PENYAKIT TUGAS POKOK : Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pelaksanaan di bidang kegiatan pengendalian penyakit. URAIAN TUGAS : 1. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pengendalian Penyakit sebagai penjabaran lebih lanjut dari program kerja Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan agar dapat digunakan sebagai acuan kerja; 2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya; 3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai bidang tugasnya agar dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat; 4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya; 5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya; 6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya; 7. Menyiapkan konsep kebijakan teknis dan strategi pelaksanaan kegiatan peningkatan pengendalian penyakit; 8. Menyiapkan konsep petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan dan kegiatan peningkatan pengendalian penyakit; 9. Menyiapkan bahan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan pengendalian penyakit; 10. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan dan sinkronisasi peningkatan pengendalian penyakit; 11. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan perumusan program dan pembinaan peningkatan pengendalian penyakit; 12. Melaksanakan kegiatan penyelenggaraan surveilans epidemiologi; 13. Melaksanakan kegiatan penyelidikan kejadian luar biasa skala kabupaten; 14. Melaksanakan pengelolaan data bidang pengendalian penyakit; 15. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan instansi teknis terkait dalam perumusan program dan kegiatan peningkatan pengendalian penyakit; 16. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang rinci sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah dan pengambilan keputusan; 17. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku sebagai cerminan penampilan kinerjanya; 18. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Seksi Pengendalian Penyakit baik secara lisan maupun tertulis kepada Kepala Bidang; 19. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.

13

D.2. KEPALA SEKSI PENCEGAHAN PENYAKIT DAN PENANGGULANGAN KEJADIAN LUAR BIASA TUGAS POKOK : Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pelaksanaan di bidang pencegahan penyakit dan penanggulangan kejadian luar biasa. URAIAN TUGAS : 1. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pencegahan Penyakit dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa sebagai penjabaran lebih lanjut dari program kerja Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan agar dapat digunakan sebagai acuan kerja; 2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya; 3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai bidang tugasnya agar dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat; 4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya; 5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya; 6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya; 7. Menyiapkan konsep kebijakan teknis dan strategi pelaksanaan kegiatan peningkatan pencegahan penyakit dan penanggulangan kejadian luar biasa; 8. Menyiapkan konsep petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan dan kegiatan peningkatan pencegahan penyakit dan penanggulangan kejadian luar biasa; 9. Menyiapkan bahan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan pencegahan penyakit dan penanggulangan kejadian luar biasa; 10. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan dan sinkronisasi peningkatan pencegahan penyakit dan penanggulangan kejadian luar biasa; 11. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan perumusan program dan pembinaan peningkatan pencegahan penyakit dan penanggulangan kejadian luar biasa; 12. Melaksanakan kegiatan penyelenggaraan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular skala kabupaten; 13. Melaksanakan kegiatan penyelenggaraan pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular skala kabupaten; 14. Melaksanakan kegiatan penyelenggaraan operasional penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana dan wabah skala kabupaten; 15. Melaksanakan pengelolaan data bidang pencegahan penyakit dan penanggulangan kejadian luar biasa; 16. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan instansi teknis terkait dalam perumusan program dan kegiatan peningkatan pencegahan penyakit dan penanggulangan kejadian luar biasa; 17. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang rinci sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah dan pengambilan keputusan; 18. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku sebagai cerminan penampilan kinerjanya; 19. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Seksi Pencegahan Penyakit dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa baik secara lisan maupun tertulis 14

kepada Kepala Bidang; 20. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi. D.3. KEPALA SEKSI PENYEHATAN LINGKUNGAN TUGAS POKOK : Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pelaksanaan di bidang penyehatan lingkungan. URAIAN TUGAS : 1. Menyusun rencana kegiatan Seksi Penyehatan Lingkungan sebagai penjabaran lebih lanjut dari program kerja Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan agar dapat digunakan sebagai acuan kerja; 2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya; 3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai bidang tugasnya agar dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat; 4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya; 5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya; 6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya; 7. Menyiapkan konsep kebijakan teknis dan strategi pelaksanaan kegiatan peningkatan penyehatan lingkungan; 8. Menyiapkan konsep petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan dan kegiatan peningkatan penyehatan lingkungan; 9. Menyiapkan bahan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan penyehatan lingkungan; 10. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan dan sinkronisasi peningkatan penyehatan lingkungan; 11. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan perumusan program dan pembinaan peningkatan penyehatan lingkungan; 12. Melaksanakan kegiatan penyelenggaraan pencegahan dan penanggulangan pencemaran lingkungan skala kabupaten; 13. Melaksanakan kegiatan penyehatan lingkungan; 14. Melaksanakan pengelolaan data bidang penyehatan lingkungan; 15. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan instansi teknis terkait dalam perumusan program dan kegiatan peningkatan penyehatan lingkungan; 16. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang rinci sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah dan pengambilan keputusan; 17. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku sebagai cerminan penampilan kinerjanya; 18. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Seksi Penyehatan Lingkungan baik secara lisan maupun tertulis kepada Kepala Bidang; 19. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.

15

E.

KEPALA BIDANG PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN KEMITRAAN TUGAS POKOK : Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang pengembangan promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan kemitraan, jaminan pemeliharaan kesehatan dan pembiayaan kesehatan masyarakat. URAIAN TUGAS : 1. Menyusun program kerja Bidang Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Kemitraan sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategis Dinas Kesehatan agar dapat digunakan sebagai acuan kerja; 2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan guna tindak lanjut penyelesaiannya; 3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat; 4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang pekerjaannya yang menjadi tanggung jawabnya; 5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya; 6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya; 7. Merumuskan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan bidang promosi kesehatan dan pemberdayaan kemitraan secara rinci dan jelas guna memudahkan operasionalisasi dan penyelenggaraan lebih lanjut; 8. Menyiapkan bahan guna menyusun kebijakan Pemerintah Daerah yang berupa Peraturan Daerah, Peraturan Bupati, Keputusan Bupati, dan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan sesuai kewenangan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku; 9. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang terinci sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah; 10. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku sebagai cerminan penampilan kinerjanya; 11. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Bidang Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Kemitraan baik secara lisan maupun tertulis kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris; 12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.

E.1.

KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN PROMOSI KESEHATAN TUGAS POKOK : Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pelaksanaan di bidang kegiatan pengembangan promosi kesehatan. URAIAN TUGAS : 1. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pengembangan Promosi Kesehatan sebagai penjabaran lebih lanjut dari program kerja Bidang Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Kemitraan agar dapat digunakan sebagai acuan kerja; 2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya; 3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai bidang tugasnya agar 16

dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat; 4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya; 5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya; 6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya; 7. Menyiapkan konsep kebijakan teknis dan strategi pelaksanaan kegiatan peningkatan pengembangan promosi kesehatan; 8. Menyiapkan konsep petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan dan kegiatan peningkatan pengembangan promosi kesehatan; 9. Menyiapkan bahan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan pengembangan promosi kesehatan; 10. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan dan sinkronisasi peningkatan pengembangan promosi kesehatan; 11. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan perumusan program dan pembinaan peningkatan pengembangan promosi kesehatan; 12. Melaksanakan kegiatan promosi kesehatan skala kabupaten; 13. Melaksanakan pengelolaan data bidang pengembangan promosi kesehatan; 14. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan instansi teknis terkait dalam perumusan program dan kegiatan peningkatan pengembangan promosi kesehatan; 15. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang rinci sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah dan pengambilan keputusan; 16. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku sebagai cerminan penampilan kinerjanya; 17. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Seksi Pengembangan Promosi Kesehatan baik secara lisan maupun tertulis kepada Kepala Bidang; 18. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi. E.2. KEPALA SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN KEMITRAAN TUGAS POKOK : Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pelaksanaan di bidang pemberdayaan masyarakat dan kemitraan. URAIAN TUGAS : 1. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kemitraan sebagai penjabaran lebih lanjut dari program kerja Bidang Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Kemitraan agar dapat digunakan sebagai acuan kerja; 2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya; 3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai bidang tugasnya agar dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat; 4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya; 5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya; 6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya; 17

7. Menyiapkan konsep kebijakan teknis dan strategi pelaksanaan kegiatan peningkatan pemberdayaan masyarakat dan kemitraan; 8. Menyiapkan konsep petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan dan kegiatan peningkatan pemberdayaan masyarakat dan kemitraan; 9. Menyiapkan bahan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan pemberdayaan masyarakat dan kemitraan; 10. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan dan sinkronisasi peningkatan pemberdayaan masyarakat dan kemitraan; 11. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan perumusan program dan pembinaan peningkatan pemberdayaan masyarakat dan kemitraan; 12. Melaksanakan kegiatan pemberdayaan keluarga dan masyarakat dalam bidang kesehatan; 13. Melaksanakan kegiatan kemitraan di bidang kesehatan; 14. Melaksanakan kegiatan penyelenggaraan kerjasama luar negeri skala kabupaten; 15. Melaksanakan pengelolaan data bidang pemberdayaan masyarakat dan kemitraan; 16. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan instansi teknis terkait dalam perumusan program dan kegiatan peningkatan pemberdayaan masyarakat dan kemitraan; 17. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang rinci sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah dan pengambilan keputusan; 18. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku sebagai cerminan penampilan kinerjanya; 19. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kemitraan baik secara lisan maupun tertulis kepada Kepala Bidang; 20. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi. E.3. KEPALA SEKSI JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DAN PEMBIAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT TUGAS POKOK : Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pelaksanaan di bidang jaminan pemeliharaan kesehatan dan pembiayaan kesehatan masyarakat. URAIAN TUGAS : 1. Menyusun rencana kegiatan Seksi Jaminan Pemeliharaan Kesehatan dan Pembiayaan Kesehatan Masyarakat sebagai penjabaran lebih lanjut dari program kerja Bidang Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Kemitraan agar dapat digunakan sebagai acuan kerja; 2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya; 3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai bidang tugasnya agar dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat; 4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya; 5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya; 6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya; 7. Menyiapkan konsep kebijakan teknis dan strategi pelaksanaan kegiatan 18

peningkatan jaminan pemeliharaan kesehatan dan pembiayaan kesehatan masyarakat; 8. Menyiapkan konsep petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan dan kegiatan peningkatan jaminan pemeliharaan kesehatan dan pembiayaan kesehatan masyarakat; 9. Menyiapkan bahan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan jaminan pemeliharaan kesehatan dan pembiayaan kesehatan masyarakat; 10. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan dan sinkronisasi peningkatan jaminan pemeliharaan kesehatan dan pembiayaan kesehatan masyarakat; 11. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan perumusan program dan pembinaan peningkatan jaminan pemeliharaan kesehatan dan pembiayaan kesehatan masyarakat; 12. Melaksanakan kegiatan pengelolaan/penyelenggaraan jaminan pemeliharaan kesehatan kondisi lokal; 13. Melaksanakan kegiatan penyelenggaraan jaminan pemeliharaan kesehatan nasional (tugas pembantuan); 14. Melaksanakan pengelolaan data bidang jaminan pemeliharaan kesehatan dan pembiayaan kesehatan masyarakat; 15. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan instansi teknis terkait dalam perumusan program dan kegiatan peningkatan jaminan pemeliharaan kesehatan dan pembiayaan kesehatan masyarakat; 16. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang rinci sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah dan pengambilan keputusan; 17. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku sebagai cerminan penampilan kinerjanya; 18. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Seksi Jaminan Pemeliharaan Kesehatan dan Pembiayaan Kesehatan Masyarakat baik secara lisan maupun tertulis kepada Kepala Bidang; 19. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi. F. KEPALA BIDANG SUMBERDAYA KESEHATAN TUGAS POKOK : Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang farmasi, makanan dan minuman, perbekalan kesehatan, pengembangan sumberdaya manusia kesehatan dan organisasi profesi. URAIAN TUGAS : 1. Menyusun program kerja Bidang Sumberdaya Kesehatan sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategis Dinas Kesehatan agar dapat digunakan sebagai acuan kerja; 2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan guna tindak lanjut penyelesaiannya; 3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat; 4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang pekerjaannya yang menjadi tanggung jawabnya; 5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya; 6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya; 19

7. Merumuskan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan bidang sumberdaya kesehatan secara rinci dan jelas guna memudahkan operasionalisasi dan penyelenggaraan lebih lanjut; 8. Menyiapkan bahan guna menyusun kebijakan Pemerintah Daerah yang berupa Peraturan Daerah, Peraturan Bupati, Keputusan Bupati, dan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan sesuai kewenangan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku; 9. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang terinci sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah; 10. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku sebagai cerminan penampilan kinerjanya; 11. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Bidang Sumberdaya Kesehatan baik secara lisan maupun tertulis kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris; 12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi. F.1. KEPALA SEKSI FARMASI, MAKANAN DAN MINUMAN TUGAS POKOK : Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pelaksanaan di bidang kegiatan kefarmasian, pengawasan obat, makanan dan minuman. URAIAN TUGAS : 1. Menyusun rencana kegiatan Seksi Farmasi, Makanan dan Minuman sebagai penjabaran lebih lanjut dari program kerja Bidang Sumberdaya Kesehatan agar dapat digunakan sebagai acuan kerja; 2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya; 3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai bidang tugasnya agar dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat; 4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya; 5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya; 6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya; 7. Menyiapkan konsep kebijakan teknis dan strategi pelaksanaan kegiatan peningkatan farmasi, makanan dan minuman; 8. Menyiapkan konsep petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan dan kegiatan peningkatan farmasi, makanan dan minuman; 9. Menyiapkan bahan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan farmasi, makanan dan minuman; 10. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan dan sinkronisasi peningkatan farmasi, makanan dan minuman; 11. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan perumusan program dan pembinaan peningkatan farmasi, makanan dan minuman; 12. Melaksanakan kegiatan pengawasan obat beredar di pasaran skala kabupaten; 13. Melaksanakan kegiatan pengambilan contoh/sampling sediaan farmasi di lapangan; 14. Melaksanakan kegiatan pemeriksaan setempat sarana produksi dan distribusi sediaan farmasi; 15. Melaksanakan kegiatan pengawasan dan registrasi makanan minuman 20

produksi rumah tangga; 16. Melaksanakan kegiatan sertifikasi alat kesehatan dan PKRT kelas I; 17. Melaksanakan kegiatan kajian lapangan/visitasi PBF cabang, PBAK dan Industri Kecil Obat Tradisional (IKOT), apotek dan toko obat; 18. Melaksanakan pengelolaan data bidang farmasi, makanan dan minuman; 19. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan instansi teknis terkait dalam perumusan program dan kegiatan peningkatan farmasi, makanan dan minuman; 20. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang rinci sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah dan pengambilan keputusan; 21. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku sebagai cerminan penampilan kinerjanya; 22. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Seksi Farmasi, Makanan dan Minuman baik secara lisan maupun tertulis kepada Kepala Bidang; 23. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi. F.2. KEPALA SEKSI PERBEKALAN KESEHATAN TUGAS POKOK : Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pelaksanaan di bidang kegiatan perbekalan kesehatan. URAIAN TUGAS : 1. Menyusun rencana kegiatan Seksi Perbekalan Kesehatan sebagai penjabaran lebih lanjut dari program kerja Bidang Sumberdaya Kesehatan agar dapat digunakan sebagai acuan kerja; 2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya; 3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai bidang tugasnya agar dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat; 4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya; 5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya; 6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya; 7. Menyiapkan konsep kebijakan teknis dan strategi pelaksanaan kegiatan peningkatan perbekalan kesehatan; 8. Menyiapkan konsep petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan dan kegiatan peningkatan perbekalan kesehatan; 9. Menyiapkan bahan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan perbekalan kesehatan; 10. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan dan sinkronisasi peningkatan perbekalan kesehatan; 11. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan perumusan program dan pembinaan peningkatan perbekalan kesehatan; 12. Melaksanakan kegiatan penyediaan obat pelayanan kesehatan dasar, alat kesehatan, reagensia dan vaksin skala kabupaten; 13. Melaksanakan kegiatan penyediaan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan dasar skala kabupaten; 14. Melaksanakan pengelolaan data bidang perbekalan kesehatan; 15. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan instansi teknis terkait 21

dalam perumusan program dan kegiatan peningkatan perbekalan kesehatan; 16. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang rinci sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah dan pengambilan keputusan; 17. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku sebagai cerminan penampilan kinerjanya; 18. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Seksi Perbekalan Kesehatan baik secara lisan maupun tertulis kepada Kepala Bidang; 19. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi. F.3. KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN DAN ORGANISASI PROFESI TUGAS POKOK : Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pelaksanaan di bidang kegiatan pengembangan sumberdaya manusia kesehatan dan organisasi profesi. URAIAN TUGAS : 1. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pengembangan Sumberdaya Manusia Kesehatan dan Organisasi Profesi sebagai penjabaran lebih lanjut dari program kerja Bidang Sumberdaya Kesehatan agar dapat digunakan sebagai acuan kerja; 2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya; 3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai bidang tugasnya agar dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat; 4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya; 5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya; 6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya; 7. Menyiapkan konsep kebijakan teknis dan strategi pelaksanaan kegiatan peningkatan pengembangan sumberdaya manusia kesehatan dan organisasi profesi; 8. Menyiapkan konsep petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan dan kegiatan peningkatan pengembangan sumberdaya manusia kesehatan dan organisasi profesi; 9. Menyiapkan bahan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan pengembangan sumberdaya manusia kesehatan dan organisasi profesi; 10. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan dan sinkronisasi peningkatan pengembangan sumberdaya manusia kesehatan dan organisasi profesi; 11. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan perumusan program dan pembinaan peningkatan pengembangan sumberdaya manusia kesehatan dan organisasi profesi; 12. Melaksanakan kegiatan registrasi, akreditasi, sertifikasi tenaga kesehatan tertentu skala kabupaten sesuai perundang-undangan; 13. Melaksanakan kegiatan kajian lapangan/visitasi praktek tenaga kesehatan tertentu; 14. Melaksanakan pengelolaan data bidang pengembangan sumberdaya 22

manusia kesehatan dan organisasi profesi; 15. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan instansi teknis terkait dalam perumusan program dan kegiatan peningkatan pengembangan sumberdaya manusia kesehatan dan organisasi profesi; 16. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang rinci sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah dan pengambilan keputusan; 17. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku sebagai cerminan penampilan kinerjanya; 18. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Seksi Pengembangan Sumberdaya Manusia Kesehatan dan Organisasi Profesi baik secara lisan maupun tertulis kepada Kepala Bidang; 19. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi. G. KEPALA UPT LABORATORIUM TUGAS POKOK : Melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis di bidang pengelolaan Laboratorium. URAIAN TUGAS : 1. Menyusun rencana kegiatan UPT Laboratorium sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Srategis Dinas Kesehatan agar dapat digunakan sebagai acuan kerja; 2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya; 3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai bidang tugasnya agar dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat; 4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya; 5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya; 6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya; 7. Menyiapkan konsep kebijakan teknis dan strategi pelaksanaan kegiatan peningkatan pengelolaan laboratorium; 8. Menyiapkan konsep petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan dan kegiatan peningkatan pengelolaan laboratorium; 9. Menyiapkan bahan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan pengelolaan laboratorium; 10. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan dan sinkronisasi peningkatan pengelolaan laboratorium; 11. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan perumusan program dan pembinaan peningkatan pengelolaan laboratorium; 12. Menyediakan bahan pembinaan bidang laboratorium; 13. Melaksanakan kegiatan laboratorium; 14. Melaksanakan pengelolaan data bidang laboratorium; 15. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan instansi teknis terkait dalam perumusan program dan kegiatan peningkatan pengelolaan laboratorium; 16. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang rinci sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah dan pengambilan keputusan; 23

17. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku sebagai cerminan penampilan kinerjanya; 18. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan UPT Laboratorium baik secara lisan maupun tertulis kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris; 19. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi. G.1. KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA TUGAS POKOK : Melakukan penyediaan bahan program, kepegawaian, keuangan, ketatausahaan, rumah tangga dan perlengkapan UPT Laboratorium. URAIAN TUGAS : 1. Menyusun rencana kegiatan di Sub Bagian Tata Usaha berdasarkan kebijakan Kepala UPT Laboratorium sebagai pedoman kerja; 2. Melakukan koordinasi teknis dengan unit kerja lain terkait dengan program pelayanan administrasi perkantoran, peningkatan sarana dan prasarana aparatur serta pengembangan sistem perencanaan, pelaporan kinerja dan keuangan; 3. Menyiapkan perumusan bahan kebijakan teknis tentang program pelayanan administrasi perkantoran, peningkatan sarana dan prasarana aparatur serta pengembangan sistem perencanaan, pelaporan kinerja dan keuangan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas; 4. Membagi tugas dan mengendalikan seluruh kegiatan di Sub Bagian Tata Usaha agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan; 5. Melaksanakan koordinasi dengan Sekretariat tentang penyiapan bahan dan materi penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) SKPD, Rencana Kerja (RENJA) SKPD, KUA-PPAS, RKA-SKPD, DPA-SKPD, RKAP-SKPD dan DPPASKPD, laporan kinerja bulanan, triwulanan dan tahunan serta LKPJ dan LPPD berdasarkan bahan dan materi dari unit kerja terkait sesuai metodologi dan ketentuan yang berlaku; 6. Melaksanakan koordinasi dengan Sekretariat dalam penelitian kelengkapan SPP-LS, SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU, SPP-LS Gaji dan tunjangan/tambahan penghasilan PNS sesuai ketentuan yang berlaku; 7. Melaksanakan pengelolaan surat menyurat dan kearsipan, pengadaan dan pendistribusian alat tulis kantor (ATK), barang perlengkapan dan peralatan kantor serta pengadaan bahan pustaka; 8. Melaksanakan pemeliharaan, perawatan, perbaikan dan usulan penghapusan barang inventaris, penggunaan sarana dan fasilitas kantor, pengaturan perjalanan dinas, pemeliharaan kebersihan, perawatan dan pengamanan kantor serta lingkungannya; 9. Melaksanakan penyelesaian administrasi pegawai UPT Laboratorium meliputi Kenaikan Pangkat, Kenaikan Gaji Berkala, Bezetting, DUK, DP3 dan administrasi kepegawaian lainnya; 10. Memberikan usul dan saran kepada Kepala UPT Laboratorium selaku atasan langsung melalui pengkajian yang analitis dan sistematis sebagai bahan pertimbangan pembuatan kebijakan dan penyelesaian suatu permasalahan; 11. Menilai kinerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku untuk mengetahui pencapaian prestasi kerja; 12. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Sub Bagian Tata Usaha kepada Kepala UPT Laboratorium baik secara lisan maupun tertulis; 13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi. 24

H.

KEPALA UPT GUDANG FARMASI TUGAS POKOK : Melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis di bidang pengelolaan obat dan bahan habis pakai dalam rangka mendukung pelayanan kesehatan. URAIAN TUGAS : 1. Menyusun rencana kegiatan UPT Gudang Farmasi sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Srategis Dinas Kesehatan agar dapat digunakan sebagai acuan kerja; 2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya; 3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai bidang tugasnya agar dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat; 4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya; 5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya; 6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya; 7. Menyiapkan konsep kebijakan teknis dan strategi pelaksanaan kegiatan peningkatan pengelolaan gudang farmasi; 8. Menyiapkan konsep petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan dan kegiatan peningkatan pengelolaan gudang farmasi; 9. Menyiapkan bahan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan pengelolaan gudang farmasi; 10. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan dan sinkronisasi peningkatan pengelolaan gudang farmasi; 11. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan perumusan program dan pembinaan peningkatan pengelolaan gudang farmasi; 12. Melaksanakan operasional kegiatan teknis pengelolaan obat-obatan; 13. Melaksanakan pengelolaan Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Obat (SIMPO); 14. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan instansi teknis terkait dalam perumusan program dan kegiatan peningkatan pengelolaan gudang farmasi; 15. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang rinci sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah dan pengambilan keputusan; 16. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku sebagai cerminan penampilan kinerjanya; 17. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan UPT Gudang Farmasi baik secara lisan maupun tertulis kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris; 18. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.

H.1. KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA TUGAS POKOK : Melakukan penyediaan bahan program, kepegawaian, keuangan, ketatausahaan, rumah tangga dan perlengkapan UPT Gudang Farmasi.

25

URAIAN TUGAS : 1. Menyusun rencana kegiatan di Sub Bagian Tata Usaha berdasarkan kebijakan Kepala UPT Gudang Farmasi sebagai pedoman kerja; 2. Melakukan koordinasi teknis dengan unit kerja lain terkait dengan program pelayanan administrasi perkantoran, peningkatan sarana dan prasarana aparatur serta pengembangan sistem perencanaan, pelaporan kinerja dan keuangan; 3. Menyiapkan perumusan bahan kebijakan teknis tentang program pelayanan administrasi perkantoran, peningkatan sarana dan prasarana aparatur serta pengembangan sistem perencanaan, pelaporan kinerja dan keuangan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas; 4. Membagi tugas dan mengendalikan seluruh kegiatan di Sub Bagian Tata Usaha agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan; 5. Melaksanakan koordinasi dengan Sekretariat tentang penyiapan bahan dan materi penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) SKPD, Rencana Kerja (RENJA) SKPD, KUA-PPAS, RKA-SKPD, DPA-SKPD, RKAP-SKPD dan DPPASKPD, laporan kinerja bulanan, triwulanan dan tahunan serta LKPJ dan LPPD berdasarkan bahan dan materi dari unit kerja terkait sesuai metodologi dan ketentuan yang berlaku; 6. Melaksanakan koordinasi dengan Sekretariat dalam penelitian kelengkapan SPP-LS, SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU, SPP-LS Gaji dan tunjangan/tambahan penghasilan PNS sesuai ketentuan yang berlaku; 7. Melaksanakan pengelolaan surat menyurat dan kearsipan, pengadaan dan pendistribusian alat tulis kantor (ATK), barang perlengkapan dan peralatan kantor serta pengadaan bahan pustaka; 8. Melaksanakan pemeliharaan, perawatan, perbaikan dan usulan penghapusan barang inventaris, penggunaan sarana dan fasilitas kantor, pengaturan perjalanan dinas, pemeliharaan kebersihan, perawatan dan pengamanan kantor serta lingkungannya; 9. Melaksanakan penyelesaian administrasi pegawai UPT Gudang Farmasi meliputi Kenaikan Pangkat, Kenaikan Gaji Berkala, Bezetting, DUK, DP3 dan administrasi kepegawaian lainnya; 10. Memberikan usul dan saran kepada Kepala UPT Gudang Farmasi selaku atasan langsung melalui pengkajian yang analitis dan sistematis sebagai bahan pertimbangan pembuatan kebijakan dan penyelesaian suatu permasalahan; 11. Menilai kinerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku untuk mengetahui pencapaian prestasi kerja; 12. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Sub Bagian Tata Usaha kepada Kepala UPT Gudang Farmasi baik secara lisan maupun tertulis; 13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi. I. KEPALA UPT PUSKESMAS TUGAS POKOK : Melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis di bidang pengelolaan Puskesmas/pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerja masing-masing. URAIAN TUGAS : 1. Menyusun rencana kegiatan UPT Puskesmas sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Srategis Dinas Kesehatan agar dapat digunakan sebagai acuan kerja; 2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan 26

guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya; 3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai bidang tugasnya agar dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat; 4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya; 5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya; 6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya; 7. Menyiapkan konsep kebijakan teknis dan strategi pelaksanaan kegiatan peningkatan pengelolaan puskesmas; 8. Menyiapkan konsep petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan dan kegiatan peningkatan pengelolaan puskesmas; 9. Menyiapkan bahan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan pengelolaan puskesmas; 10. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan dan sinkronisasi peningkatan pengelolaan puskesmas; 11. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan perumusan program dan pembinaan peningkatan pengelolaan puskesmas; 12. Memberdayakan masyarakat dan keluarga bidang kesehatan; 13. Memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama; 14. Melaksanakan pengelolaan Sistem Manajemen Informasi Puskesmas (SIMPUS); 15. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan instansi teknis terkait dalam perumusan program dan kegiatan peningkatan pengelolaan puskesmas; 16. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang rinci sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah dan pengambilan keputusan; 17. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku sebagai cerminan penampilan kinerjanya; 18. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan UPT Puskesmas baik secara lisan maupun tertulis kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris; 19. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi. I.1. KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA TUGAS POKOK : Melakukan penyediaan bahan program, kepegawaian, ketatausahaan, rumah tangga dan perlengkapan UPT Puskesmas.

keuangan,

URAIAN TUGAS : 1. Menyusun rencana kegiatan di Sub Bagian Tata Usaha berdasarkan kebijakan Kepala UPT Puskesmas sebagai pedoman kerja; 2. Melakukan koordinasi teknis dengan unit kerja lain terkait dengan program pelayanan administrasi perkantoran, peningkatan sarana dan prasarana aparatur serta pengembangan sistem perencanaan, pelaporan kinerja dan keuangan; 3. Menyiapkan perumusan bahan kebijakan teknis tentang program pelayanan administrasi perkantoran, peningkatan sarana dan prasarana aparatur serta pengembangan sistem perencanaan, pelaporan kinerja dan keuangan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas; 4. Membagi tugas dan mengendalikan seluruh kegiatan di Sub Bagian Tata 27

Usaha agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan; 5. Melaksanakan koordinasi dengan Sekretariat tentang penyiapan bahan dan materi penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) SKPD, Rencana Kerja (RENJA) SKPD, KUA-PPAS, RKA-SKPD, DPA-SKPD, RKAP-SKPD dan DPPASKPD, laporan kinerja bulanan, triwulanan dan tahunan serta LKPJ dan LPPD berdasarkan bahan dan materi dari unit kerja terkait sesuai metodologi dan ketentuan yang berlaku; 6. Melaksanakan koordinasi dengan Sekretariat dalam penelitian kelengkapan SPP-LS, SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU, SPP-LS Gaji dan tunjangan/tambahan penghasilan PNS sesuai ketentuan yang berlaku; 7. Melaksanakan pengelolaan surat menyurat dan kearsipan, pengadaan dan pendistribusian alat tulis kantor (ATK), barang perlengkapan dan peralatan kantor serta pengadaan bahan pustaka; 8. Melaksanakan pemeliharaan, perawatan, perbaikan dan usulan penghapusan barang inventaris, penggunaan sarana dan fasilitas kantor, pengaturan perjalanan dinas, pemeliharaan kebersihan, perawatan dan pengamanan kantor serta lingkungannya; 9. Melaksanakan penyelesaian administrasi pegawai UPT Puskesmas meliputi Kenaikan Pangkat, Kenaikan Gaji Berkala, Bezetting, DUK, DP3 dan administrasi kepegawaian lainnya; 10. Memberikan usul dan saran kepada Kepala UPT Puskesmas selaku atasan langsung melalui pengkajian yang analitis dan sistematis sebagai bahan pertimbangan pembuatan kebijakan dan penyelesaian suatu permasalahan; 11. Menilai kinerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku untuk mengetahui pencapaian prestasi kerja; 12. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Sub Bagian Tata Usaha kepada Kepala UPT Puskesmas baik secara lisan maupun tertulis; 13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi. J. KEPALA UPT RAWAT INAP TUGAS POKOK : Melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis di bidang pengelolaan pelayanan rawat inap medik dasar. URAIAN TUGAS : 1. Menyusun rencana kegiatan UPT Rawat Inap sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Srategis Dinas Kesehatan agar dapat digunakan sebagai acuan kerja; 2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya; 3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai bidang tugasnya agar dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat; 4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya; 5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya; 6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya; 7. Menyiapkan konsep kebijakan teknis dan strategi pelaksanaan kegiatan peningkatan pengelolaan rawat inap; 8. Menyiapkan konsep petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan dan kegiatan peningkatan pengelolaan rawat inap; 28

9. Menyiapkan bahan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan pengelolaan rawat inap; 10. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan dan sinkronisasi peningkatan pengelolaan rawat inap; 11. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan perumusan program dan pembinaan peningkatan pengelolaan rawat inap; 12. Melaksanakan kebijakan teknis operasional; 13. Melaksanakan pengelolaan Sistem Manajemen Informasi Puskesmas (SIMPUS); 14. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan instansi teknis terkait dalam perumusan program dan kegiatan peningkatan pengelolaan rawat inap; 15. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang rinci sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah dan pengambilan keputusan; 16. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku sebagai cerminan penampilan kinerjanya; 17. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan UPT Rawat Inap baik secara lisan maupun tertulis kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris; 18. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi. J.1. KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA TUGAS POKOK : Melakukan penyediaan bahan program, kepegawaian, ketatausahaan, rumah tangga dan perlengkapan UPT Rawat Inap.

keuangan,

URAIAN TUGAS : 1. Menyusun rencana kegiatan di Sub Bagian Tata Usaha berdasarkan kebijakan Kepala UPT Rawat Inap sebagai pedoman kerja; 2. Melakukan koordinasi teknis dengan unit kerja lain terkait dengan program pelayanan administrasi perkantoran, peningkatan sarana dan prasarana aparatur serta pengembangan sistem perencanaan, pelaporan kinerja dan keuangan; 3. Menyiapkan perumusan bahan kebijakan teknis tentang program pelayanan administrasi perkantoran, peningkatan sarana dan prasarana aparatur serta pengembangan sistem perencanaan, pelaporan kinerja dan keuangan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas; 4. Membagi tugas dan mengendalikan seluruh kegiatan di Sub Bagian Tata Usaha agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan; 5. Melaksanakan koordinasi dengan Sekretariat tentang penyiapan bahan dan materi penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) SKPD, Rencana Kerja (RENJA) SKPD, KUA-PPAS, RKA-SKPD, DPA-SKPD, RKAP-SKPD dan DPPASKPD, laporan kinerja bulanan, triwulanan dan tahunan serta LKPJ dan LPPD berdasarkan bahan dan materi dari unit kerja terkait sesuai metodologi dan ketentuan yang berlaku; 6. Melaksanakan koordinasi dengan Sekretariat dalam penelitian kelengkapan SPP-LS, SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU, SPP-LS Gaji dan tunjangan/tambahan penghasilan PNS sesuai ketentuan yang berlaku; 7. Melaksanakan pengelolaan surat menyurat dan kearsipan, pengadaan dan pendistribusian alat tulis kantor (ATK), barang perlengkapan dan peralatan kantor serta pengadaan bahan pustaka; 8. Melaksanakan pemeliharaan, perawatan, perbaikan dan usulan penghapusan barang inventaris, penggunaan sarana dan fasilitas kantor, 29

pengaturan perjalanan dinas, pemeliharaan kebersihan, perawatan dan pengamanan kantor serta lingkungannya; 9. Melaksanakan penyelesaian administrasi pegawai UPT Rawat Inap meliputi Kenaikan Pangkat, Kenaikan Gaji Berkala, Bezetting, DUK, DP3 dan administrasi kepegawaian lainnya; 10. Memberikan usul dan saran kepada Kepala UPT Rawat Inap selaku atasan langsung melalui pengkajian yang analitis dan sistematis sebagai bahan pertimbangan pembuatan kebijakan dan penyelesaian suatu permasalahan; 11. Menilai kinerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku untuk mengetahui pencapaian prestasi kerja; 12. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Sub Bagian Tata Usaha kepada Kepala UPT Rawat Inap baik secara lisan maupun tertulis; 13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.

BUPATI WONOGIRI,

BEGUG POERNOMOSIDI

30

31

32

33

34