tunarungu buku siswa

153

Upload: others

Post on 05-Oct-2021

25 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUNARUNGU BUKU SISWA
Page 2: TUNARUNGU BUKU SISWA

i

TUNARUNGU BUKU SISWA

Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan

SMALB KELAS XI

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia 2016

Page 3: TUNARUNGU BUKU SISWA

ii

Hak Cipta pada kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Dilindungi Undang–Undang

Penulis : DUDI GUNAWAN

Penyunting materi : (tim pengarah)

Penyunting bahasa : Badan Bahasa

Kotak katalog dalam terbitan (KDT)

Cetakan ke-1, 2016

Disusun dengan huruf Bookman Oldstyle , 12pt

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. PPKn SMALB -

~Tunrungu : Buku Siswa/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. –Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016.

xii, 141 hl. : ilus.; 25 cm.

Untuk SMALB-B Kelas XI

ISBN 978-602-358-445-1 (jilid lengkap)

ISBN 978-602-358-447-5 (jilid 2)

I. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan – Studi dan Pengajaran I.

Judul

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

MILIK NEGARA

TIDAK DIPERDAGANGKAN

Page 4: TUNARUNGU BUKU SISWA

iii

KATA PENGANTAR

Rasa syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa

atas selesainya penulisan buku ini. Berkat rahmat-Nya, buku

ini dapat hadir di hadapan pembaca. Buku ini ditulis sebagai

bagian dari upaya mewujudkan kepedulian pemerintah melalui

penugasan kepada penulis untuk membantu peserta didik

dalam mencapai hasil belajar yang baik.

Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk

SMALB-B kelas XI ini bermaterikan kegiatan yang selalu

ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Materi Pancasila dan

Kewarganegaraan akan terlihat dari sikap dan perilaku

seseorang atau sekelompok orang. Setiap bab dalam buku ini

mencerminkan aktivitas kita sebagai warganegara Indonesia.

Bab 1 adalah materi tentang Hak dan Kewajiban Asasi Manusia

Sesuai Nilai-Nilai Pancasila. pada Bab 2. Sistem Hukum dan

Peradilan di Indonesia pada Bab 3. Materi yang berkaitan

dengan Ancaman Internal dan Ekternal dalam bingkai bhinneka

tunggal ika Bab 4. Selanjutnya materi Faktor Pendorong dan

Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa.

Buku pelajaran ini diharapkan mampu meningkatkan

pengetahuan dan pemahaman tentang Pancasila dan

Kewarganegaraan yang belum diketahui sebelumnya. Nah,

sekarang harus mulai rajin beraktivitas dan berkreasi ketika

mengerjakan tugas-tugas yang ada dalam buku ini! Setelah

mempelajari materi yang ada dalam buku ini, diharapkan

semua peserta didik memiliki kemampuan untuk menaati

Page 5: TUNARUNGU BUKU SISWA

iv

norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa, dan bernegara. Selain hal tersebut, diharapkan juga

dapat memiliki kemampuan dalam menghayati dan

mengamalkan setiap nilai-nilai Pancasila dalam menjalani

kehidupan. Selamat belajar!

Jakarta, Juli 2016

Penulis

Page 6: TUNARUNGU BUKU SISWA

v

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................. iii

Daftar Isi ........................................................................ v

Daftar Gambar ............................................................... vii

Daftar Tabel .................................................................. x

BAB I Hak dan Kewajiban Asasi Manusia Sesuai

Nilai-Nilai Pancasila ...................................... 1

A. Hak dan Kewajiban Azasi Manusia .......... 1

B. Hak dan Kewajiban Azasi Manusia dalam

Pancasila ................................................... 4

C. Kasus-kasus Pelanggaran HAM ............... 7

D. Upaya Penegakan HAM di Indonesia ......... 7

Ujian Tengah Semester I................................................ 32

Bab II Sistem Hukum Peradilan di Indonesia Sesuai

dengan UUD 45 .............................................. 35

A. Sistem Hukum di Indonesia ...................... 38

B. Sistem Peradilan di Indonesia ................... 45

C. Sikap Menjunjung Hukum ....................... 49

Ujian Akhir Semester I .................................................. 65

Bab III Ancaman Internal dan Ekternal dalam

Bingkai Bhinneka Tunggal Ika ..................... 69

A. Ancaman Terhadap Integrasi Nasional ....... 72

B. Tategi Mengatasi Berbagai Ancaman ....... 83

Ujian Tengah Semester II .............................................. 93

Page 7: TUNARUNGU BUKU SISWA

vi

Bab IV Tantangan Persatuan dan Kesatuan Bangsa

dalam NKRI .................................................. 97

A. Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa ... 98

B. Faktor Pendorong Penghambat Persatuan

dan Kesatuan Bangsa ................................ 103

C. Usaha Mempertahankan Persatuan dan

Kesatuan Bangsa ..................................... 108

Ujian Akhir Semester II ................................................. 118

Indeks............................................................................. 123

Glosarium ....................................................................... 127

Daftar Pustaka ............................................................... 133

Daftar Kontak ............................................................... 138

Page 8: TUNARUNGU BUKU SISWA

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peserta didik memiliki hak dan kewajiban

yang sama ................................................. 2

Gambar 1.2 Lambang Negara Garuda Pacasila ............. 6

Gambar 1.3 Teman melindungi kita dari perbuatan

yang melanggar hak asasi manusia ........... 7

Gambar 1.4 Peserta didik mendapat kesempatan untuk

berkembang sesuai dengan

kemampuannya ........................................ 8

Gambar 1.5 Sesama teman harus saling menjaga dan

menghormati hak-hak teman yang lain ..... 9

Gambar 1.6 Orang tua wajib menjaga kesehatan anak . 12

Gambar 1.7 Peserta didik memiliki kesempatan untuk

belajar di sekolah ...................................... 14

Gambar 1.8 Bank menerima pembayaran pajak ........... 16

Gambar 1.9 Orangtua akan melindungi hak-hak anak . 18

Gambar 1.10 Peserta didik belajar sesuai hak-haknya

Peserta didik belajar sesuai hak-haknya .... 20

Gambar 2.1 Setiap peserta didik mendapat

perlindungan hukum ................................ 52

Gambar 2.2 Pengendara motor harus mentaati hukum

yang berlaku ............................................. 55

Gambar 2.3 Kantor Polisi di daerah .............................. 58

Gambar 2.4 Pelajar berhak mendapat bantuan hukum . 61

Gambar 2.5 Pelajar menyelesaikan tugas dengan jujur . 67

Page 9: TUNARUNGU BUKU SISWA

viii

Gambar 2.6 Tata tertib berlaku untuk semua ............... 68

Gambar 2.7 Pelajar mentaati peraturan sekolah ........... 69

Gambar 2.8 Pelajar yang sadar hukum akan disenangi 70

Gambar 2.9 Penggunaan seragam harus sesuai aturan 71

Gambar 3.1 Teman dapat saling melindungi dari

ancaman internal ...................................... 82

Gambar 3.2 Indonesia adalah negara yang memiliki

ragam suku bangsa ................................... 84

Gambar 3.3 DI. Aceh merupakan provinsi yang kaya

akan hasil tambang ................................... 85

Gambar 3.4 Produk lokal harus bersaing dengan

produk luar negeri ..................................... 89

Gambar 3.5 Masyarakat harus bertahan dengan mata

pencaharian yang mereka miliki ................ 90

Gambar 3.6 Kepedulian masyarakat yang mampu akan

mengurani tingkat kemiskinan .................. 91

Gambar 3.7 Kepulauan Maluku terdiri dari banyak

pulau dengan beragam suku, agama, ras,

dan golongan ............................................. 92

Gambar 3.8 Media cetak menjadi fasilitas masukknya

beragam informasi yang diperlukan

masyarakat ............................................... 93

Gambar 3.9 Banjir menghambat aktivitas warga ........... 94

Gambar 3.10 Teroris bersembunyi di hutan agar

terlindungi ................................................ 95

Gambar 4.1 Peserta didik berasal dari suku bangsa

yang beragam ............................................ 105

Page 10: TUNARUNGU BUKU SISWA

ix

Gambar 4.2 Pelajar harus berjuang untuk

mempertahankan kemerdekaan bangsa .... 108

Gambar 4.3 Lambang Garuda Pancasila ....................... 109

Gambar 4.4 Bangsa yang memiliki keragaman di tiap

daerah ....................................................... 111

Gambar 4.5 Setiap wilayah memiliki kekayaan alam

yang beragam ............................................ 112

Gambar 4.6 Wilayah laut menjadi kekayaan alam yang

tak terhingga ............................................. 113

Gambar 4.7 Menang atau kalah dalam pertandingan

itu hal yang biasa ...................................... 114

Gambar 4.8 Perbedaan budaya bukan untuk

menciptakan konflik .................................. 115

Gambar 4.9 Konflik dapat mempengaruhi semangat

untuk belajar ............................................ 117

Gambar 4.10 Toleransi terhadap kegiatan keagamaan

menjaga masyarakat dari konflik ............... 118

Gambar 4.11 Setiap daerah dapat mempelajari seni

budaya dari daerah lain ............................ 120

Page 11: TUNARUNGU BUKU SISWA

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Instrumen Penilaian Diri Bab I .................. 22

Tabel 1 Instrumen Penilaian Diri UTS Semester 1 .. 49

Tabel 2.1 Instrumen Penilaian Diri Bab II ................. 73

Tabel 1 Instrumen Penilaian Diri UAS Semester 1 .. 77

Tabel 3.1 Instrumen Penilaian Diri Bab III ................ 98

Tabel 1 Instrumen Penilaian Diri UTS Semester 2 .. 102

Tabel 4.1 Instrumen Penilaian Diri Bab IV ................ 122

Tabel 1 Instrumen Penilaian Diri UAS Semester 2 .. 126

Page 12: TUNARUNGU BUKU SISWA

1

0

BAB I

HAK DAN

KEWAJIBAN AZASI

MANUSIA SESUAI

NILAI-NILAI

PANCASILA

Page 13: TUNARUNGU BUKU SISWA

2

BAB I

HAK DAN KEWAJIBAN AZASI MANUSIA

SESUAI NILAI-NILAI PANCASILA

Gambar 1.1 Peserta didik memiliki hak dan kewajiban yang sama Sumber: Dokumen Penulis

Manusia adalah makhluk Tuhan yang memiliki derajat

paling tinggi dibandingkan dengan makhluk lain ciptaan

Tuhan. Manusia dibekali dengan berbagai kelebihan dan

kemampuan dasar dalam hidupnya berupa cipta, rasa dan

karsa. Kemampuan ini semestinya membuat manusia dapat

hidup rukun, bukannya saling merampas hak-hak orang lain.

Page 14: TUNARUNGU BUKU SISWA

3

Peta Konsep

Untuk mempermudah mempelajari bab ini, perhatikan peta

konsep di bawah ini.

Kata Kunci: HAM, Pancasila, Pelanggaran, Penegakan

Hak dan Kewajiban

Asasi

Manusia Sesuai

Nilai-Nilai

Pancasila

Hak dan

Kewajiban Asasi

Manusia

Pengertian Hak

Asasi Manusia

Pembagian Hak

Asasi Manusia

Upaya

Penegakan HAM

Pengadilan Hak

Asasi Manusia

Penghormatan Hak

Asasi Manusia

Kasus-Kasus Pelanggaran

HAM

Pelanggaran HAM

Pelanggaran Dalam

Kehidupan Sehari-

hari

Hak dan Kewajiban

Asasi Manusia

dalam Pancasila

Nilai-nilai Pancasila

UUD Tahun 1945

UU No. 39 Tahun

1999

Page 15: TUNARUNGU BUKU SISWA

4

A. Hak dan Kewajiban Azasi Manusia

1.Pengertian Hak Azasi Manusia

Buat kesimpulan dari data di

atas:………………………………………………

…………………………………………………….

Hak Asasi Manusia adalah seperangkat

hak yang melekat pada diri manusia

sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa

dan merupakan anugerah Nya, yang

wajib dihormati, dijunjung tinggi dan

dilindungi oleh Negara, hukum dan

Perhatikan lingkungan di sekolah sekitarmu tentang HAM!

Apakah yang diperbuat teman-temanmu tentang HAM?

Tulislah hasil pengamatanmu dalam kolom berikut ini!

Apakah kegiatan HAM mereka benar?

No. Uraian Kegiatan Benar Tidak Benar

1.

2.

3.

4.

K

Kegiatan 1: Mari amati!

Page 16: TUNARUNGU BUKU SISWA

5

pemerintahan dan setiap orang demi

kehormatan serta perlindungan harkat

dan martabat manusia.

UU Nomor 39 Tahun 1999 Pasal 1

angka 1 ditegaskan bahwa Hak Asasi

Manusia adalah seperangkat hak yang

melekat pada hakikat dan keberadaan

manusia sebagai mahluk Tuhan Yang

Maha Esa dan merupakan anugerah Nya,

yang wajib dihormati, dijunjung tinggi

dan dilindungi oleh negara, hukum dan

pemerintahan dan setiap orang demi

kehormatan serta perlindungan harkat

dan martabat manusia. Dari isi UU

nomor 39 1999, Hak Asasi Mnusia (HAM)

adalah hak yang melekat pada diri setiap

manusia sejak awal dilahirkan yang

berlaku seumur hidup dan tidak dapat

diganggu gugat siapa pun. Sebagai

negara yang baik kita mesti menjunjung

tinggi nilai hak azasi manusia tanpa

membeda-bedakan status, golongan,

keturunan, jabatan, dan lain sebagainya.

Manusia adalah makhluk Tuhan yang

memiliki derajat paling tinggi

dibandingkan dengan makhluk lain.

Manusia dibekali dengan berbagai

kelebihan dan kemampuan dasar dalam

Info PPKn: Hak azasi manusia bersifat azasi yaitu hak yang dimiliki berdasarkan kodratnya (Koentjoro

Poerbopranoto).

Page 17: TUNARUNGU BUKU SISWA

6

hidupnya berupa cipta, rasa dan karsa.

Kemampuan ini semestinya membuat

manusia dapat hidup rukun, bukannya

saling merampas hak-hak orang lain. Hak

dasar yang ada pada manusia bersifat

kodrati dan fundamental sebagai suatu

anugrah Tuhan yang harus

dilaksanakan, dijaga, dilindungi dan

dimiliki manusia sejak lahir.

Martabat manusia mengemban kodrat

sebagai makhluk pribadi, makhluk sosial,

dan sebagai makhluk berketuhanan.

Manusia memiliki hak yang sangat

dilindungi. Hak asasi manusia

merupakan hak dasar yang dimiliki oleh

setiap manusia sebagai anugerah Tuhan

Yang Maha Esa. Hak asasi manusia

melekat pada setiap diri manusia sejak

lahir. Hak yang tidak dapat dipisahkan,

bahkan tidak dapat dicabut oleh suatu

kekuasaan. Hak dasar pemberian dari

Tuhan YME. Namun demikian, tidak

berarti bahwa dengan hak tersebut

manusia dapat berbuat menurut

kehendaknya. Manusia harus

menghormati hak-hak asasi orang lain

(Sukadi, 2013)

Page 18: TUNARUNGU BUKU SISWA

7

2.Pembagian Hak Azasi Manusia

John Locke, J.J. Rousseau

Aristoteles, dan Montesquieu

mengidentifikasi dan membagi hak-

hak asasi manusia sebagai berikut ini

(Sukadi, 2013: 10).

a. Hak merdeka atas diri sendiri.

b. Hak kemerdekaan beragama.

c. Hak kemerdekaan berkumpul.

d. Hak menyatakan kebebasan

warga negara dari penjarahan

sewenang-wenang.

e. Hak kemerdekaan pikiran dan

pers.

Brierly membagi hak asasi

manusia ke dalam lima bagian

berikut ini (Sukadi, 2009: 10).

Diskusikan beberapa pertanyaan berikut ini, kemudian

sampaikan hasilnya di depan kelas!

1. Hak asasi manakah yang sudah dilaksanakan?

2. Mengapa ada hak-hak yang belum terpenuhi?

3. Apakah yang dirasakan jika ada hak-hak yang belum

dipenuhi?

Kegiatan 2: Mari Berdiskusi!

Sumber: Dok penulis

Gambar 1.2 Hak

beragama juga dimiliki peserta

didik.

Page 19: TUNARUNGU BUKU SISWA

8

a. Hak mempertahankan diri.

b. Hak kemerdekaan.

c. Hak persamaan pendapat.

d. Hak untuk dihargai.

e. Hak bergaul satu dengan lain.

Berdasarkan naskah Hak-hak

Sipil dan Politik serta Perjanjian Hak-

hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya

menyatakan bahwa, hak asasi

manusia meliputi (Sukadi, 2009: 9):

a. Hak-hak sipil dan politik, yaitu:

hak untuk hidup, hak atas

kebebasan dan keamanan dirinya,

hak atas kesamaan di muka

badan-badan peradilan, hak

untuk kebebasan berpikir, hak

untuk mempunyai pendapat

tanpa mengalami gangguan, dan

hak atas kebebasan berkumpul.

b. Hak-hak ekonomi, sosial, dan

budaya, yaitu: hak atas pekerjaan,

hak untuk membentuk serikat

pekerja, hak atas pensiun, hak

atas tingkat kehidupan yang layak

bagi dirinya serta keluarganya,

termasuk makanan, pakaian, dan

perumahan, dan hak pendidikan.

Pesan PPKn Bersyukur mendapat anugrah hak

dasar manusia.

Page 20: TUNARUNGU BUKU SISWA

9

Sumber: Dok penulis Gambar 1.3

Setiap peserta didik berhak memperoleh pendidikan yang sama

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Apakah yang dimaksud hak asasi manusia?

2. Siapakah yang memberikan hak dasar manusia?

3. Bagaimana sikap manusia terhadap hak orang lain?

4. Bagaimana Brierly membagi hak asasi manusia?

5. Apa sajakah yang termasuk dalam hak sipil dan politik?

EVALUASI 1.1

Page 21: TUNARUNGU BUKU SISWA

10

B. Hak dan Kewajiban Asasi Manusia

Dalam Pancasila

1. Nilai-Nilai Pancasila

Perhatikan nilai-nilai yang berkembang di lingkungan sekolah sesuai dengan sila-sila Pancasila!

No. Sila-Sila Pancasila Kegiatan di Sekolah

1.

2.

3.

4.

5.

Kegiatan 3: Mari Amati !

Sumber: Dok penulis

Gambar 1.4 Lambang Negara Garuda Pancasila.

Page 22: TUNARUNGU BUKU SISWA

11

Bangsa Indonesia menjunjung

Tinggi dan menerapkan hak asasi

manusia sesuai dengan nilai-nilai yang

terkandung dalam Pancasila, sebagai

pandangan hidup bangsa. Pancasila

sangat mendukung hak asasi manusia.

Ini terwujud dalam sila-sila berikut ini

(Cahyati dan Warsito Adnan, 2011: 97).

a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa,

mengandung pengabdian kepada

Tuhan Yang Maha Esa. Pengabdian

dapat dilaksanakan dengan ibadah

menurut keyakinan masing-masing,

menjamin kemerdekaan beragaman

bagi setiap orang untuk memilih serta

menjalankan agama masing-

masing.dan jika ada penghormatan

dan jaminan hak asasi manusia

untuk beragama dan beribadah.

b. Sila Kemanusiaan yang Adil dan

Beradab, mengandung makna adanya

sikap yang menghendaki

terlaksananya nilai kemanusiaan.

Artinya pengakuan martabat

manusia, hak asasi manusia, dan

kemerdekaan manusia.

c. Sila Persatuan Indonesia,

mengandung makna adanya sikap

Info PPKn:

HAM di Indonesia tercermin dalam nilai-nilai

Pancasila.

Info PPKn: Hak dasar manusia terdiri dari hak hidup, hak kebebasan, dan hak memiliki

sesuatu.

Page 23: TUNARUNGU BUKU SISWA

12

mengutamakan kepentingan bangsa

di atas kepentingan pribadi, suku,

atau golongan.

d. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh

Hikmat Kebijaksanaan dalam

Permusyawaratan/Perwakilan,

mengandung pengakuan harkat dan

martabat manusia. Artinya

menghormati serta menjunjung tinggi

segala hak manusia dan hak asasi

yang melekat padanya.

e. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh

Rakyat Indonesia, memberikan

jaminan hak hidup layak, hak milik,

hak atas jaminan sosial, dan hak atas

pekerjaan dengan sistem penggajian.

2. UUD Tahun 1945

Perhatikan rumusan teks Pembukaan UUD Tahun 1945. Tuliskan rumusan tentang hak asasi dalam setiap alinea!

No. Alinea Pembukaan Rumusan Hak Asasi

1. Pertama

2. Kedua

3. Ketiga

4. Keempat

Kegiatan 4: Mari temukan!

Page 24: TUNARUNGU BUKU SISWA

13

UUD Tahun 1945 sangat

menjunjung tinggi dan menghormati

hak-hak asasi manusia. Perlindungan

terhadap hak asasi manusia mulai

dirumuskan dalam Pembukaan UUD

Tahun 1945 pada alinea pertama

hingga alinea keempat. Setiap alinea

memuat rumusan tentang hak asasi.

Batang Tubuh Undang-Undang

Dasar Tahun 1945 juga menjelaskan

secara rinci perlindungan hak-hak

asasi manusia. Berikut ini adalah

rinciannya.

a. Hak atas kedudukan yang sama di

dalam hukum dan pemerintahan

tercantum pada pasal 27 ayat (1).

b. Hak atas penghidupan yang layak

tercantum pada pasal 27 ayat (2).

c. Hak dan kewajiban dalam usaha

pembelaan negara, tercantum

dalam pasal 27 ayat (3).

d. Hak atas kebebasan berkumpul

yang tercantum dalam pasal 28.

e. Hak atas kebebasan dalam

mengeluarkan pikiran yang

tercantum pada pasal 28.

f. Hak atas kebebasan beragama,

tercantum pada pasal 29 ayat (2).

Sumber: Dok penulis

Gambar 1.5 Sesama teman harus saling menjaga dan menghormati hak-hak teman yang

lain.

Info PPKn: Setiap warga negara berhak mendapat perlakuan yang adil dalam memenuhi hak-

haknya.

Page 25: TUNARUNGU BUKU SISWA

14

g. Hak dan kewajiban dalam usaha

pertahanan dan keamanan

negara, dalam pasal 30 ayat (1).

h. Hak memperoleh pendidikan,

tercantum dalam pasal 31.

Selain hak-hak tersebut di atas,

pada pasal 28 A sampai dengan pasal

28 J Undang-Undang Dasar Tahun

1945 juga mengatur secara khusus

mengenai hak asasi manusia. UUD

Tahun 1945 sangat melindungi hak

asasi manusia. Perlindungan hak

tersebut demi kesejahteraan hidup

bersama, baik secara jasmani

maupun rohani. Hak asasi manusia

tersebut, antara lain hak asasi

yang berkaitan dengan

mempertahankan hak hidup, hak

tentang keluarga, hak

mengembangkan diri, serta hak-hak

di bidang sosial, politik, ekonomi,

kebudayaan, pendidikan, dan agama.

Page 26: TUNARUNGU BUKU SISWA

15

3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999

Undang-Undang Nomor 39 Tahun

1999 tentang Hak Asasi Manusia

disahkan pada tanggal 23 September

1999. Undang-undang ini terdiri dari

11 Bab dan 106 Pasal. Rumusan

pengertian hak asasi manusia

terdapat dalam undang-undang ini.

Isi pokok Undang-Undang Nomor 39

Tahun 1999 adalah pendahuluan,

asas-asas dasar, hak asasi manusia

dan kebebasan dasar manusia,

kewajiban dasar manusia, kewajiban

dan tanggung jawab pemerintah,

pembatasan dan larangan, Komisi

Nasional Hak Asasi Manusia,

partisipasi masyarakat, pengadilan

hak asasi manusia, ketentuan hak

Pesan PPkn

Bersyukur

negara memiliki UUD Tahun 1945 yang sangat melindungi hak

asasi manusia.

Diskusikan hak dan kewajiban warga negara yang tercantum dalam UU No. 39 Tahun 1999!

No. Hak Kewajiban

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Kegiatan 5: Mari diskusikan!

Sumber: www.perkantasjatim.org

Gambar 1.6 Hak anak dan keluarga dilindungi oleh Undang-Undang.

Page 27: TUNARUNGU BUKU SISWA

16

asasi manusia, ketentuan penutup,

dan penjelasan (Taupan, 2014: 5).

Undang-Undang Nomor 39 Tahun

1999 mengatur hak dan kewajiban

asasi manusia. Hak-hak asasi

manusia yang tercantum dalam

undang-undang tersebut adalah: hak

untuk hidup, hak untuk berkeluarga

dan melanjutkan keturunan, hak

memperoleh keadilan, hak atas

kebebasan pribadi, hak atas rasa

aman, hak atas kesejahteraan, hak

mengembangkan diri, hak turut serta

dalam pemerintahan, hak wanita dan

hak anak (Sukadi, 2013: 16).

Kewajiban dasar manusia yang

tercantum dalam UU Nomor 39

Tahun 1999 adalah berikut ini.

a. Patuh terhadap peraturan

perundang-undangan.

b. Ikut serta dalam upaya pembelaan

negara.

c. Menghormati hak asasi orang lain.

d. Tunduk pada pembatasan yang

ditetapkan oleh undang-undang.

Info PPKn: Hak wanita adalah hak yang sama/ tidak ada diskriminasi antara wanita dan pria dalam bidang politik, pekerjaan, status kewarganegaraan, keluarga/

perkawinan.

Page 28: TUNARUNGU BUKU SISWA

17

C. Kasus Pelanggaran Hak Azasi

Manusia

1. Pelanggaran Hak Asasi Manusia

Pelanggaran hak asasi manusia di

Indonesia masih sering terjadi,

sekalipun telah begitu banyak

peraturan Pemerintah yang

melindunginya. Prof. Baharuddin

Lopa, SH (Santosa, 2009: 97),

mengatakan ada 4 (empat) macam

pelanggaran hak asasi manusia di

Indonesia, yaitu berikut ini.

Carilah artikel dan gambar tentang kasus pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia!

Bekerjalah secara berpasangan untuk mencari literatur di

perpustakaan sekolah atau media elektonik.

Kegiatan 3: Ayo cari tahu!

Info PPKn: Pelanggaran HAM biasanya sulit dibuktikan

secara hukum.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Apakah yang terkandung dalam sila pertama Pancasila? 2. Apakah yang dijelaskan dalam pasal 31 UUD Tahun 1945? 3. Berapa pasal yang tercantum dalam UU No. 39 Tahun 1999? 4. Kapan Undang-undang tentang HAM disahkan?

5. Apakah kewajiban asasi manusia?

EVALUASI 1.2

Page 29: TUNARUNGU BUKU SISWA

18

a. Adanya kecenderungan pada pihak

tertentu terutama yang memiliki

kewenangan dan kekuasaan, saling

tidak mampu mengekang dirinya.

b. Adanya kebiasaan pihak yang

memiliki wewenang dan kekuasaan

sering menyalahgunakannya.

c. Masih kentalnya budaya ewuh

pekewuh, yang membuka peluang

terjadinya pelanggaran sehingga

penegakkannya terganggu.

d. Law enforcement masih lemah.

Pelanggaran hak asasi manusia

adalah setiap perbuatan seseorang

atau sekelompok orang, baik

disengaja maupun tidak disengaja.

Perbuatan tersebut secara hukum

dapat mengurangi, menghalangi,

membatasi, dan/atau mencabut hak

asasi seseorang atau kelompok orang

yang dijamin oleh undang-undang.

Kemudian dikhawatirkan mereka

tidak memperoleh penyelesaian

secara hukum (Sukadi, 2007: 76).

Pelanggaran dalam kehidupan sehari-

hari sering terjadi di lingkungan

rumah, sekolah, atau masyarakat.

er: Dok penulis

Gambar 1.4 Peserta didik mendapat kesempatan untuk

berkembang sesuai dengan

kemampuannya.

Sumber: Dok penulis

Gambar 1.3 Teman melindungi kita dari

perbuatan yang melanggar hak

asasi manusia.

Page 30: TUNARUNGU BUKU SISWA

19

Pelanggaran di lingkungan rumah

dapat terjadi ketika orangtua bersikap

membelenggu kebebasan anak untuk

berkembang secara baik, tidak

berupaya meningkatkan kualitas diri,

berlaku kasar pada anak, dan

menelantarkan anak. Lingkungan

sekolah dengan adanya teman atau

guru yang mencoba memeras,

mengancam dan membatasi

kebebasan kita, sehingga kita dibuat

takut. Ini berarti telah terjadi

pelanggaran di lingkungan sekolah

2. Pelanggaran HAM dalam Kehidupan

Sehari-Hari

a. Hak Pelayanan Kesehatan

Info PPKn: Pelanggaran HAM dapat diproses secara hukum di pengadilan

negeri.

Kunjungilah Pusat Pelayanan Kesehatan yang terdekat

bersama teman-teman. Ikuti aktivitas di tempat tersebut!

Amati seluruh aktivitas yang terjadi di tempat tersebut, lalu

catat dalam kolom berikut ini. Kelompokkan setiap kegiatan

dalam kolom Hak Warga dan Kewajiban Warga.

No. Hak Warga Kewajiban Warga

1.

2.

3.

4.

5.

Kegiatan 5: Ayo amati!

Page 31: TUNARUNGU BUKU SISWA

20

Pengakuan pentingnya kesehatan

sebagai hak asasi manusia telah

diakui secara Internasional dalam

Universal Declaration of Human

Rights. Hak atas kesehatan meliputi

hak berikut ini (Taupan, 2014: 159).

a. Hak mendapatkan kehidupan dan

pekerjaan yang sehat.

b. Hak mendapatkan pelayanan

kesehatan.

c. Perhatian khusus terhadap

kesehatan ibu dan anak.

Indonesia sangat mengakui dan

menjamin hak kesehatan. Jaminan

hak kesehatan tercantum dalam

Pasal 28H UUD Tahun 1945, Pasal 4

UU Nomor 23 Tahun 1992 tentang

Kesehatan, dan Pasal 9 UU Nomor 39

Tahun 1999 tentang Hak Asasi

Manusia. Langkah yang dilakukan

untuk mencapai standar tertinggi

kesehatan fisik dan mental adalah

berikut ini (Taupan, 2014: 161).

a. Ketentuan pengurangan tingkat

kelahiran dan kematian anak serta

perkembangan anak yang sehat.

Info PPKn: Tingkat kesehatan mempengaruhi kehidupan

manusia.

Sumber: Dok penulis

Gambar 1.6 Kesehatan Lingkungan dan Orang tua wajib menjaga

kesehatan anak.

Page 32: TUNARUNGU BUKU SISWA

21

b. Peningkatan semua aspek

kesehatan lingkungan dan industri.

c. Pencegahan, perawatan, dan

pengendalian segala penyakit

menular endemik, penyakit yang

berhubungan dengan pekerjaan,

dan penyakit lainnya.

d. Penciptaan kondisi-kondisi yang

menjamin adanya semua pelayanan

dan perhatian medis ketika

penyakit timbul.

Saat ini peningkatan kesehatan

tidak lepas dari peningkatan fasilitas

kesehatan melalui peran pemerintah

dan masyarakat. Pembangunan

pelayanan kesehatan di kecamatan

telah memiliki puskesmas, dokter

umum, dan dokter gigi. Setiap desa

telah memiliki Polindes dan bidan.

b. Hak Pendidikan

Berdiskusilah dengan teman di kelas tentang artikel terbaru

yang berkaitan dengan pelayanan pendidikan di Indonesia.

Jawablah pertanyaan berikut ini!

1. Apakah peristiwa yang terjadi?

2. Mengapa terjadi peristiwa tersebut?

3. Apakah hak-hak yang telah dipenuhi pemerintah?

4. Bagaimana pemerintah memberi dukungan?

Catat hasil diskusi, dan sampaikan hasilnya di depan kelas!

Kegiatan 6: Ayo berdiskusi!

Info PPKn:

Kesehatan adalah landasan utama pencapaian harkat kemanusiaan dan dan kelestarian

generasi.

Page 33: TUNARUNGU BUKU SISWA

22

Pemenuhan layanan pendidikan

termasuk aspek penting dalam

pembangunan. Jika pendidikan tidak

berjalan baik, maka pengembangan

manusia Indonesia yang berkualitas

akan sulit tercapai. Untuk itu

pemerintah memberikan perhatian

terhadap pendidikan anak. Jaminan

pendidikan tercantum dalam pasal

28C UUD Tahun 1945, “Setiap orang

berhak mengembangkan diri melalui

pemenuhan kebutuhan dasarnya,

berhak mendapatkan pendidikan dan

memperoleh manfaat dari ilmu

pengetahuan dan teknologi, seni dan

budaya, demi meningkatkan kualitas

hidupnya dan demi kesejahteraan

umat manusia”. Akses untuk

melindungi hak akan pendidikan juga

tercantum dalam Undang-Undang

Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional.

Peningkatan akses dan perluasan

kesempatan belajar dapat diketahui

melalui indikator angka partisipasi,

angka mengulang kelas, angka putus

Info PPKn: Pemerintah pada tahun 1994 telah mencanangkan

Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 tahun.

Sumber: Dok penulis

Gambar 1.7 Peserta didik memiliki kesempatan untuk

belajar di sekolah.

Page 34: TUNARUNGU BUKU SISWA

23

sekolah, angka kelulusan, angka

melanjutkan, dan angka penyelesaian

(Taupan, 2014: 167). Saat ini angka

anak yang putus sekolah atau tidak

sekolah masih tinggi. Ini disebabkan

oleh faktor berikut ini.

a. Mereka tinggal di daerah terpencil.

b. Mereka tidak bersekolah karena

alasan ekonomi.

c. Budaya masyarakat setempat yang

tidak mendukung pendidikan.

d. Mereka mencari nafkah membantu

orang tua.

e. Mereka tinggal di daerah konflik.

Pemerintah saat ini mengukur

mutu pendidikan melalui hasil Ujian

Sekolah, rasio siswa-guru dan siswa-

kelas, kelayakan mengajar guru, dan

kondisi gedung sekolah. Kerusakan

gedung dapat mempengaruhi proses

belajar mengajar, sehingga belajar

menjadi tidak aman dan nyaman.

Info PPKn:

Masyarakat Kanekes di wilayah Kabupaten Lebak Banten tidak mengenal sekolah, karena pendidikan

berlawanan dengan adat

istiadat mereka.

Page 35: TUNARUNGU BUKU SISWA

24

c. Kewajiban Membayar Pajak

Pajak merupakan sumber

pendapatan negara terbesar.

Kontribusi pajak mencapai 70% di

antara sumber alam, Badan Usaha

Milik Negara, maupun pinjaman luar

negeri. Pajak merupakan alat untuk

mewujudkan keadilan ekonomi di

masyarakat. Setiap Wajib Pajak harus

membayar pajak sesuai dengan

penghasilannya. Bagi masyarakat

tidak mampu, uang pajak dapat

dipakai untuk program mengurangi

pengannguran dan kemiskinan.

Setiap Wajib Pajak (orang atau

badan) dalam melaksanakan

kewajiban perpajakannya harus

sesuai dengan sistem self-assessment.

Sistem ini mengharuskan Wajib Pajak

Tanyakan hal-hal berikut ini kepada keluarga di rumah!

1. Apakah orang tuamu rajin membayar pajak?

2. Berapa besar kewajiban pajak yang telah dikeluarkan

orang tuamu?

3. Pajak apakah yang rutin dibayar?

4. Apakah ada bukti setoran pajaknya?

5. Kemanakah harus membayar pajak?

Kegiatan 7: Ayo cari tahu!

Info PPKn:

Wajib pajak

terdiri dari orang pribadi dan badan (sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan

kesatuan.

Page 36: TUNARUNGU BUKU SISWA

25

melakukan sendiri penghitungan,

pembayaran, dan pelaporan pajak

terhutang. Setelah itu, setiap Wajib

Pajak mengikuti mekanisme

pembayaran pajak. Mekanisme

pembayaran pajak adalah berikut ini

(Taupan, 2014: 169).

a. Membayar sendiri pajak yang

terhutang, meliputi:

1) Pembayaran angsuran pajak

penghasilan setiap bulan (PPh).

2) Membayar PPh melalui

pemotongan dan pemungutan

oleh pihak lain (pemberi kerja).

b. Pemotongan atau pemungutan

pajak. PPh pasal 21, 22, 23, 26,

PPh Final pasal 4 ayat (2), PPh

pasal 15, dan PPN serta PPnBM.

PPN dan PPnBM adalah PPN dan

PPnBM oleh Pengusaha Kena Pajak

dengan omzet Rp 600 Juta.

c. Penagihan pajak. Tindakan ini

dilakukan jika Wajib Pajak tidak

membayar pajak terhutang sesuai

jangka waktu yang ditentukan.

Sumber: Dok penulis

Gambar 1.8 Bank menerima pembayaran

pajak.

Info PPKn: PPh: Pajak Penghasilan. PPN: Pajak Pertambahan Nilai. PPnBM: Pajak Penjualan atas Barang Mewah.

Page 37: TUNARUNGU BUKU SISWA

26

D. Upaya Penegakan Hak Azasi

Manusia

1. Pengadilan Hak Azasi Manusia

Upaya perlindungan dan

penegakan Hak Azasi Manusia (HAM)

membutuhkan suatu lembaga yang

dapat mengadili pelanggaran

Banyak peistiwa tentang peradilan hak asasi manusia di negara kita. Cari di media cetak, artikel yang menceritakan peristiwa peradilan hak asasi!

Lakukan analisis secara berkelompok untuk membahas

peristiwa tersebut!

Kegiatan 8: Mari cari tahu!

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! 1. Apa sajakah contoh pelanggaran hak asasi di Indonesia?

2. Berikan contoh pelanggaran HAM dalam kehidupan sehari-

hari?

3. Apakah akibat dari pelanggaran hak asasi?

4. Bagaimana kita bersikap pada keluarga?

5. Apakah dampak dari penganiayaan?

EVALUASI 1.3

Page 38: TUNARUNGU BUKU SISWA

27

terhadap hak asasi manusia.

Pengadilan hak asasi manusia

merupakan lembaga khusus terhadap

pelanggaran HAM yang berat.

Keberadaan lembaga ini tertuang

dalam UU Nomor 26 Tahun 2000

tentang Pengadilan Hak Asasi

Manusia. Pengadilan HAM merupakan

pengadilan khusus yang berada di

lingkungan Peradilan Umum.

Pengadilan HAM bertugas dan

berwenang memeriksa dan memutus

perkara pelanggaran hak asasi

manusia yang berat. Kasus

pelanggaran yang berkaitan dengan

kejahatan genosida dan kejahatan

kemanusiaan akan diproses dalam

pengadilan HAM.

2.Penghormatan Hak Asasi Manusia

Bekerjalah secara individu untuk membuat buku kliping yang berisi tentang peristiwa hak asasi manusia. Kumpulan artikel dan gambar yang berhasil diperoleh kemudian dianalisis

sesuai dengan pendapat masing-masing individu.

Kegiatan 9: Mari berkreasi!

Info PPKn: Penyelidikan

terhadap

pelanggaran hak

asasi manusia yang

berat dilakukan

oleh Komisi

Nasional Hak Asasi

Manusia.

Page 39: TUNARUNGU BUKU SISWA

28

Hambatan dalam penegakan hak

asasi manusia masih sering

dirasakan. Akan tetapi, semua orang

harus berusaha agar hak asasi

manusia dapat ditegakkan dalam

kehidupan sehari-hari. Salah satu

cara dengan menghormati hak-hak

asasi orang lain, serta menghindari

perkataan dan perbuatan yang

melanggar hak asasi orang lain.

Dengan demikian penegakan hak

asasi manusia untuk kesejahteraan

bersama dapat dijunjung tinggi.

Sumber: Dok penulis

Gambar 1.8 Sesama teman harus saling menjaga dan menghormati hak-hak teman

yang lain.

Page 40: TUNARUNGU BUKU SISWA

29

Undang-Undang Nomor 39 Tahun

1999 tentang Hak Asasi Manusia

telah mengatur kewajiban dasar

manusia, misalnya pada pasal 69

ayat (1) yang menyatakan bahwa,

“setiap orang wajib menghormati hak

asasi manusia orang lain, moral,

etika, dan tata tertib kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara”. Untuk menjalankan hak

dan kewajibannya, setiap orang wajib

tunduk kepada pembatasan yang

telah ditetapkan oleh undang-

undang. Ini dimaksudkan untuk

menjamin adanya pengakuan serta

penghormatan atas hak-hak dan

kebebasan orang lain. Sikap

saling menghormati hak-hak asasi

manusia dapat mencegah dan

mengurangi terjadinya pelanggaran

hak asasi manusia yang dilakukan

oleh sesama manusia. Pelanggaran

terhadap hak-hak asasi manusia

antara lain disebabkan oleh adanya

arogansi kewenangan dan kekuasaan

yang dimiliki oleh pejabat yang

berkuasa. Akibat dari sikap tersebut,

mereka sulit untuk mengendalikan

Pesan PPkn Bersyukur dapat terhindar

dari perbuatan tindak kejahatan yang berada di lingkungan

sekitar.

Page 41: TUNARUNGU BUKU SISWA

30

dirinya. Kemudian terjadilah

pelanggaran-pelanggaran terhadap

hak-hak asasi orang lain (Santosa,

2009: 104-105).

Ada beberapa peristiwa yang terjadi berkaitan dengan

pelanggaran hak asasi manusia. Lakukan kegiatan

berkelompok bersama teman-teman!

Tuliskan peristiwa pelanggaran hak asasi manusia.

Buatkan pertanyaan tentang pelanggaran yang terjadi

hak azasi manusia.

Membagi tugas untuk mengadakan wawancara pada

guru dan kepala.

Mengumpulkan data hasil wawancara.

Menganalisis data hasil wawancara.

Melaporkan hasil wawancara dihadapan teman-teman

lain.

E. PEMBELAJARAN PROYEK

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Dimanakah pengadilan hak asasi manusia berada?

2. Apakah tugas pengadilan hak asasi manusia?

3. Kasus apa sajakah yang diproses pengadilan HAM?

4. Apakah yang tercantum dalam UU No. 39 Tahun 1999

Pasal 69 Ayat (1)?

5. Bagaimana mencegah pelaggaran hak asasi manusia?

EVALUASI 1.4

Page 42: TUNARUNGU BUKU SISWA

31

1. Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang

melekat pada diri manusia sebagai mahluk Tuhan Yang

Maha Esa, yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan

dilindungi oleh Negara, hukum dan pemerintahan dan

setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat

dan martabat manusia.

2. Penegakan hak asasi manusia harus berusaha

ditegakkan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Bangsa Indonesia menjunjung tinggi dan menerapkan

hak asasi manusia sesuai dengan nilai-nilai yang

terkandung dalam Pancasila.

4. Undang-Undang Dasar Tahun 1945 juga menjelaskan

secara rinci perlindungan hak-hak asasi manusia.

5. Pelanggaran hak asasi manusia dalam kehidupan

sehari-hari Kekerasan dalam rumah tangga, Kekerasan

terhadap perempuan, Penganiayaan, Main hakim

sendiri dan Pelecehan seksual.

6. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak

Asasi Manusia telah mengatur kewajiban dasar

manusia, misalnya pada pasal 69 ayat (1) yang

menyatakan bahwa, “setiap orang wajib menghormati

hak asasi manusia orang lain, moral, etika, dan tata

tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara”.

F. RANGKUMAN

Page 43: TUNARUNGU BUKU SISWA

32

1. Penilaian Diri

Selama mengikuti pembelajaran bab ini kalian dinilai oleh

guru melalui pengamatan sikap. Guru akan mengamati

sikap kalian, seperti kerajinan, kedisiplinan, kerajinan,

kedisiplinan, kerjasama dan sebagainya.

Tabel 1.1 Instrumen Penilaian Sikap Bab I

No Waktu Nama Kejadian/ Perilaku

Butir Sikap

Positif/ Negatif

Tindak Lanjut

1.

2.

3.

4.

5.

Keterangan:

a. Perilaku yang dituliskan adalah sikap peserta didik yang

sangat menonjol positif atau negatifnya.

b. Catatan sikap dibuat dan dilaporkan sebagai bahan

penilaian sikap spiritual dan sosial.

c. Catatan sikap peserta didik hasil pengamatan dituliskan

dalam jurnal guru.

2. Pilihan Ganda

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

1. Hak dasar manusia diperoleh sejak ….

a. lahir

b. sesudah lahir

c. masa anak-anak

G. UJI KOMPETENSI BAB I

Page 44: TUNARUNGU BUKU SISWA

33

d. masa dewasa

2. hak-hak asasi manusia sebagai berikut

ini, kecuali ....

a. Hak merdeka atas diri sendiri.

b. Hak kemerdekaan beragama.

c. Hak menyatakan kepada orang tua

d. Hak kemerdekaan berkumpul.

3. perbuatan untuk menghancurkan seluruh atau

sebagian kelompok bangsa, etnis, agama, dan ras

dinamakan ...

a.Kejahatan terhadap kemanusiaan

b. Kejahatan genosida

c. Kejahatan pembunuhan

d. Kejahatan permusuhan

3. Essay

a. Apakah yang dimaksud hak asasi manusia?

b. Siapakah yang memberikan hak dasar manusia?

c. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, mengandung

menjunjung tinggi dan menerapkan hak asasi manusia

apa makna dengan nilai-nilai yang terkandung dalam

Pancasila Sila ini?

d. Sebutkan Hak-hak asasi manusia yang tercantum

dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 antara

lain

Sumber: www.eramuslim.com

Gambar 1.2 Hak beragama juga dimiliki peserta didik.

Page 45: TUNARUNGU BUKU SISWA

34

4. Tugas Keterampilan

a. Buatlah rangkuman sederhana tentang perilaku hak

dan kewajiban yang mencerminkan nilai-nilai

Pancasila dalam kehidupan sehari-hari!

b. Lakukan kegiatan wawancara terhadap tokoh

masyarakat di lingkunganmu tentang bagaimana

pandangan mereka mengenai pelanggaran hak asasi

manusia di lingkungan sekitar!

c. Tuliskan rangkuman hasil wawancaramu dengan rapi,

dan sampaikan hasilnya di depan kelas!

Banyak hal yang telah dipelajari dari pembahasan materi

ini. Tulislah kegiatan-kegiatan yang paling menarik dan

alasannya! hak azasi manusia apakah yang dapat

dikembangkan?

H. REFLEKSI

Page 46: TUNARUNGU BUKU SISWA

35

BAB II

SISTEM HUKUM

PERADILAN DI

INDONESIA SESUAI

DENGAN UUD 45

Page 47: TUNARUNGU BUKU SISWA

36

BAB II

SISTEM HUKUM DAN PERADILAN DI INDONESIA

Gambar 2.1 Setiap peserta didik mendapat perlindugan hukum Sumber: Dokumen Penulis

Negara kita adalah negara hukum. Konsekuensi dari

ditetapkannya negara kita sebagai negara hukum adalah

dalam segala kehidupan kenegaraan selalu berdasarkan

kepada hukum. Perlindungan dan penegakan hukum

merupakan faktor utama untuk mewujudkan keadilan dan

perdamaian. Tugas kita sebagai warganegara adalah

menampilkan sikap positif terhadap proses perlindungan dan

penegakan hukum di negara ini.

Page 48: TUNARUNGU BUKU SISWA

37

Peta Konsep

Untuk mempermudah mempelajari bab ini, perhatikan peta

konsep di bawah ini.

Kata Kunci: Hukum, Peradilan, Pelanggaran.

Sistem Hukum

dan

Peradilan di

Indonesia

Sistem Hukum di

Indonesia

Negara Hukum

Prinsip Negara Hukum

Kekuasaan

Kehakiman

Sistem Peradilan di

Indonesia

Peradilan Umum

Peradilan Agama

Peradilan Militer

Peradilan Tata

Usaha Negara

Sikap Menjunjung

Hukum

Penyelesaian Kasus Hukum

Peran Penegak Hukum

Partisipasi Masyarakat Dalam

Hukum

Page 49: TUNARUNGU BUKU SISWA

38

A. Sistem Hukum di Indonsia

1. Negara Hukum

Negara Indonesia adalah negara

hukum sebagaimana tercantum

dalam UUD Tahun 1945 Pasal 1 Ayat

(3). Negara hukum adalah negara

yang di dalam penghidupannya

didasarkan pada peraturan (hukum)

yang berlaku. Semua sikap yang

tercermin dari perilaku dan

perbuatan seluruh rakyat Indonesia

dan Pemerintah, harus berdasarkan

pada hukum yang berlaku (hukum

positif). J.C.T Simorangkir (Sukadi,

2013:177)menyatakan, bahwa hukum

Perhatikan lingkungan sekitarmu! Apakah ada tata tertib

hukum di sekolahmu?

Tata tertib berlalulintas apa yang sering dilanggar?

Apa penyebabnya?

No. Pelanggaran Tata

Tertib Penyebabnya

1. Penggunaan seragam

yang salah.

Pelajar lupa jadwal

penggunaan seragam.

2.

3.

4.

5.

Kegiatan 1: Ayo amati!

Info PPKn: Indonesia adalah negara yang didasarkan pada hukum

yang berlaku.

Page 50: TUNARUNGU BUKU SISWA

39

adalah peraturan yang bersifat

memaksa, yang menentukan tingkah

laku manusia dalam lingkungan

masyarakat yang dibuat oleh badan

resmi yang berwajib. Pelanggaran

terhadap peraturan berakibat

diambilnya tindakan, yaitu dengan

memberikan hukuman tertentu.

Hukum adalah peraturan (berisi

perintah dan larangan yang harus

ditaati). Hukum dibuat oleh lembaga

yang berwenang. Tujuan hukum

adalah untuk menciptakan ketertiban

atau keteraturan dalam masyarakat.

Pelanggaran hukum mengakibatkan

sanksi hukum yang tegas (Sukadi,

2013: 177).

Sistem hukum adalah kesatuan

hukum yang berlaku pada suatu

negara tertentu yang dipatuhi dan

ditaati oleh warganya. Sistem hukum

saling berhubungan satu sama lain

membentuk satu kesatuan yang bulat

dengan adanya perangkat aturan,

lembaga penegak hukum, dan

penegakan hukum. Hukum memiliki

dua ciri, yaitu: 1) adanya perintah

dan/atau larangan dan 2) perintah

Info PPKn: Hukum merupakan aturan yang harus ditaati

masyarakat.

Sumber: Dok penulis

Gambar 2.1 Pengendara motor harus mentaati hukum yang

berlaku.

Page 51: TUNARUNGU BUKU SISWA

40

dan atau larangan harus dipatuhi

oleh semua orang. Hukum bersifat

memaksa (Sukadi, 2013: 178).

2. Prinsip Negara Hukum

Indonesia adalah negara hukum

yang menjalankan kaidah-kaidah

kehidupannya berdasarkan peraturan

perundang-undangan atau tata

hukum yang telah dirumuskan.

Peraturan perundangan-undangan

tersebut disusun bersama-sama oleh

rakyat, disahkan oleh rakyat melalui

wakil-wakilnya, dan diberlakukan

untuk rakyat. Hasilnya digunakan

Info PPKn: Peraturan

disusun oleh rakyat, disahkan rakyat, dan digunakan

untuk rakyat.

Perhatikan dengan seksama lingkungan sekitar sekolahmu!

Tuliskan Tata Tertib yang berlaku di sekolahmu, juga tuliskan

sanksi-sanksi jika ada pelanggaran!

No. Peraturan Sanksi

1. Masuk kelas jam 7 pagi. Jika terlambat tidak boleh masuk kelas.

2.

3.

4.

5.

Kegiatan 2: Ayo berdiskusi!

Info PPKn: Peraturan

disusun oleh rakyat, disahkan rakyat, dan digunakan

untuk rakyat.

Page 52: TUNARUNGU BUKU SISWA

41

untuk kepentingan rakyat. Suatu

negara disebut sebagai negara hukum

apabila adanya jaminan atas hak-hak

dasar manusia; adanya pembagian

kekuasaan; adanya pemerintahan

berdasarkan peraturan-peraturan

hukum; dan adanya peradilan

administrasi negara (F.J. Stahl dalam

Sukadi, 2013: 179).

Setiap tindakan pemerintah dan

warganegara berdasarkan hukum

yang berlaku. Hukum digunakan

sebagai dasar dan pedoman untuk

mengatur kehidupan bermasyarakat,

berbangsa, dan bernegara dalam

segala aspek. Misalnya, UU tentang

Lalu Lintas yang mengatur ketertiban

berlalu lintas di jalan. Peraturan

tersebut bersifat memaksa. Sanksi

diberikan bagi yang melanggar

peraturan (Suprayogi, 2008: 95).

UUD Tahun 1945 hasil perubahan

tahap ke-4 pada pasal 1 ayat (3),

menyatakan bahwa “Negara Indonesia

adalah negara hukum”. Suatu negara

harus memiliki 12 ciri sebagai negara

hukum (Sukadi, 2013: 180).

Info PPKn: Hukum yang berlaku di negara Indonesia saling

berkaitan.

Page 53: TUNARUNGU BUKU SISWA

42

a. Supermasi hukum (kekuasaan

tertinggi berdasarkan aturan).

b. Adanya persamaan dalam hukum.

c. Berlaku asas legalitas.

d. Ada pembatasan kekuasaan.

e. Terdapat organ-organ eksekutif

yang independen.

f. Terdapat peradilan yang bebas

dan tidak memihak.

g. Ada peradilan Tata Usaha Negara.

h. Terdapat peradilan Tata Negara.

i. Perlindungan hak asasi manusia.

j. Bersifat demokratis.

k. Hukum berfungsi sebagai sarana

mewujudkan tujuan bernegara.

l. Transparansi dan kontrol sosial.

3. Kekuasaan Kehakiman

a. Mahkamah Konstitusi

Mahkamah Konstitusi merupakan

salah satu pelaku kekuasaan

kehakiman yang merdeka. MK

berperan menegakkan konstitusi dan

prinsip negara hukum sesuai dengan

kewenangan dan kewajibannya. Ini

ditentukan dalam Undang-Undang

Dasar Tahun 1945. Berdasarkan

Pasal 24C ayat (1) dan ayat (2)

Info PPKn: Hukum harus ditegakkan secara adil tanpa

pandang bulu.

Page 54: TUNARUNGU BUKU SISWA

43

Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945,

Mahkamah Konstitusi memiliki

wewenang berikut ini.

1) Menguji undang-undang terhadap

Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945.

2) Memutus sengketa kewenangan

lembaga negara yang

kewenangannya diberikan oleh

UUD Tahun 1945.

3) Memutus pembubaran partai

politik.

4) Memutus perselisihan hasil

pemilihan umum.

5) Memberikan putusan atas

pendapat DPR.

b. Mahkamah Agung

Beberapa peristiwa penyelesaian hukum ditangani oleh

Mahkamah Agung. Cari tahu melalui media televisi atau

radio tentang penyelesaian kasus yang ditangani oleh

Mahkamah Agung. Sampaikan hasilnya di depan kelas

untuk dianalisis bersama!

Kegiatan 3: Mari cari tahu!

Page 55: TUNARUNGU BUKU SISWA

44

Badan peradilan tertinggi di

Indonesia adalah Mahkamah Agung

yang keberadaannya dilindungi UUD

Tahun 1945 Pasal 24 Ayat (2).

Mahkamah Agung terdiri atas ketua,

wakil ketua, beberapa orang ketua,

dan beberapa hakim anggota dibantu

seorang panitera dan beberapa orang

panitera pengganti. Tugas Mahkamah

Agung adalah memutuskan perkara-

perkara dalam pemeriksaan pertama,

memberi kasasi, dan memberikan

keputusan dalam tingkat banding.

Mahkamah Agung berkedudukan di

ibukota negara, Jakarta. Daerah

hukumnya di seluruh Indonesia.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! 1. Apakah yang dimaksud negara hukum?

2. Apakah ciri dari negara hukum?

3. Apakah arti supermasi hukum itu?

4. Apakah peran Mahkamah Konstitusi?

5. Apakah Tugas Mahkamah Agung?

EVALUASI 2.1

Info PPKn: Mafia pengadilan harus diberantas dari bumi Indonesia demi tegaknya

keadilan hukum.

Page 56: TUNARUNGU BUKU SISWA

45

B. Sistem Peradilan di Indonesia

1. Peradilan Umum

Lingkungan peradilan umum

digunakan untuk memutuskan segala

perkara sipil. Di lingkungan ini

terdapat dua tingkat pengadilan.

a. Pengadilan Negeri.

Pengadilan yang sehari-hari

memeriksa dan memutuskan

perkara pada tingkat pertama dari

segala perkara sipil dan perkara

pidana sipil untuk semua golonga

penduduk (warganegara dan orang

asing). Daerah hukum pengadilan

negeri pada dasarnya meliputi satu

daerah kota atau kabupaten.

b. Pengadilan Tinggi.

Pengadilan tingkat banding yang

mengadili suatu perkara yang

telah diadili atau diputuskan oleh

pengadilan negeri di tingkat

Carilah gambar-gambar yang berkaitan dengan lembaga-

lembaga peradilan di Indonesia.

Buatlah kliping sederhana, dimana setiap gambar harus

memuat catatan sederhana tentang peristiwa dalam gambar!

Kegiatan 4: Ayo amati!

Info PPKn: Pengadilan negeri dibentuk oleh Menteri Kehakiman dengan persetujuan Mahkamah Agung.

Page 57: TUNARUNGU BUKU SISWA

46

pertama. Wilayah kerjanya

meliputi satu daerah provinsi.

2. Peradilan Agama

Peradilan Agama Islam memiliki

tugas dan wewenang memeriksa dan

memutus perkara atau sengketa

antara orang-orang yang beragama

Islam mengenai bidang hukum

perdata tertentu yang harus diputus

berdasarkan syariat Islam. Putusan

peradilan agama masih memerlukan

pengukuhan dari pengadilan negeri.

Perkara yang diselesaikan adalah

berikut ini (Sukadi, 2013: 192).

a. Perkara yang tidak mengandung

sengketa.

b. Permohonan fatwa pembagian

warisan yang pada umumnya

bukan merupakan sengketa.

c. Perkara perselisihan pernikahan.

Carilah artikel yang membahas perkara atau sengketa

antara orang-orang yang beragama Islam!

Apakah solusi dari perkara yang dihadapi?

Uraikan analisismu dan sampaikan di depan kelas!

Kegiatan 5: Ayo cari tahu!

Info PPKn: Pengadilan agama terdiri dari badan peradilan tingkat pertama dan badan peradilan tingkat banding.

Page 58: TUNARUNGU BUKU SISWA

47

Bidang yang menjadi urusan

pengadilan agama menurut Undang-

Undang Nomor 7 Tahun 1989

meliputi bidang perkawinan, warisan,

wasiat, hibah, wakaf, dan shadaqoh

menurut syariah Islam.

3. Peradilan Militer

Pelaksana kekuasaan kehakiman

di lingkungan angkatan bersenjata

adalah peradilan militer (Pengadilan

Militer, Pengadilan Militer Tinggi,

Pengadilan Militer Utama, dan

Pengadilan Militer Pertempuran).

Peradilan militer bertujuan untuk

menegakkan hukum dan keadilan

dengan memperhatikan kepentingan

penyelenggaraan pertahanan dan

keamanan negara.

Siapa yang diadili di Pengadilan Militer?

Mengapa harus ada lembaga peradilan di Indonesia?

Apakah lembaga peradilan sudah bersikap adil?

Kegiatan 6: Ayo berdiskusi!

Page 59: TUNARUNGU BUKU SISWA

48

4. Peradilan Tata Usaha Negara

Peradilan Tata Usaha Negara

diatur dalam Undang-Undang Nomor:

9 Tahun 2004. Pelaku kekuasaan

kehakiman bagi rakyat pencari

keadilan terhadap sengketa tata

usaha negara adalah Peradilan Tata

Usaha Negara. Pengadilan Tata Usaha

Negara berkedudukan di ibukota

Kabupaten/Kota dan ibukota

provinsi.

Info PPKn:

Pengadilan harus bisa memberikan keadilan hukum bagi

masyarakat.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Dimanakah perkara sipil diputuskan?

2. Apakah tugas Peradilan Agama?

3. Apa sajakah perkara yang ditangani Peradilan Agama?

4. Apakah tujuan Peradilan Militer?

5. Apakah tugas Peradilan Tata Usaha Negara?

EVALUASI 2.2

Page 60: TUNARUNGU BUKU SISWA

49

C. Sikap Menjunjung Hukum

1. Penyelesaian Kasus Hukum

Pelanggaran hukum disebut juga

perbuatan melawan hukum, yaitu

tindakan seseorang yang tidak sesuai

atau bertentangan dengan aturan-

aturan yang berlaku. Pelanggaran

hukum merupakan pengingkaran

terhadap kewajiban yang telah

ditetapkan oleh peraturan atau

hukum yang berlaku. Misalnya kasus

pembunuhan adalah pengingkaran

terhadap kewajiban menghormati hak

hidup orang lain. Pelanggar hukum

akan mendapat sanksi. Walaupun

melanggar aturan akhirnya perbuatan

itu dianggap sebagai norma. Siswa

Sumber: Dok penulis

Gambar 2.5 Pelajar menyelesaikan tugas dengan

jujur.

Carilah informasi secara individu mengenai pelanggaran hukum dan sanksinya!

No. Pelanggaran Hukum Sanksi

1.

2.

3.

4.

5.

Kegiatan 7: Mari cari informasi!

Page 61: TUNARUNGU BUKU SISWA

50

yang melanggar tata tertib sekolah

dibiarkan begitu saja, tanpa ada

sanksi tegas. Besok lusa pelanggaran

akan menjadi hal biasa. Pelanggaran

hukum merupakan ketidakpatuhan

hukum. Ketidakpatuhan disebabkan

oleh berikut ini (Lubis, 2014).

a. Pelanggaran hukum oleh pelaku

yang sudah dianggap sebagai

kebiasaan bahkan kebutuhan.

b. Hukum sudah tidak sesuai lagi

dengan tuntutan kehidupan.

Perilaku yang bertentangan dengan

hukum dapat menimbulkan dampak

negatif. Untuk mencegah terjadinya

tindakan pelanggaran terhadap

norma atau hukum, maka dibuatlah

sanksi. Sanksi norma atau hukum

dibuat tegas dan nyata. Sanksi

hukum diberikan oleh negara, melalui

lembaga peradilan. Sanksi sosial

diberikan oleh masyarakat. Jika

kedua sanksi tidak mampu mencegah

orang dari perbuatan melanggar

aturan, maka ada sanksi psikologis.

Sanksi psikologis akan dirasakan

dalam batin kita sendiri. Jika

seseorang melakukan pelanggaran di

Info PPKn: Perilaku yang bertentangan dengan hukum sering dilakukan di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa dan

negara.

Sumber: Dok penulis

Gambar 3.4 Tata tertib berlaku

untuk semua.

Page 62: TUNARUNGU BUKU SISWA

51

dalam batinnya ia akan merasa

bersalah (Lubis, 2014).

2. Peran Penegak Hukum

a. Kepolisian

Kepolisian Negara Republik

Indonesia (Polri) merupakan lembaga

negara yang berperan dalam

memelihara keamanan dan ketertiban

masyarakat. Polri memiliki peranan

Sumber: Dok penulis

Gambar 2.5 Kantor Polisi di daerah.

Amati lingkungan sekitarmu!

Apakah kegiatan yang dilakukan oleh Polisi?

Adakah lembaga kepalisian yang terdekat dengan

lingkungan sekitarmu?

Kegiatan 8: Mari amati!

Page 63: TUNARUNGU BUKU SISWA

52

untuk menegakkan hukum, serta

memberikan perlindungan dan

pelayanan kepada masyarakat dalam

rangka terpeliharanya keamanan

dalam negeri. Hal ini tercantum

dalam Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 2 Tahun 2002

tentang Kepolisian Negara Republik

Indonesia dalam bidang penegakan

hukum yang berkaitan dengan

penanganan tindak pidana. KUHAP

mengatur, bahwa Polri yang bertugas

sebagai penyidik utama menangani

setiap kejahatan secara umum dalam

rangka menciptakan keamanan

dalam negeri (Lubis, 2014).

b. Kejaksaan

Kejaksaan Republik Indonesia

adalah lembaga negara yang

melaksanakan kekuasaan negara,

khususnya di bidang penuntutan.

Penuntutan adalah tindakan Jaksa.

Info PPKn:

(Polri) merupakan lembaga

negara yang berperan

dalam memelihara keamanan

dan ketertiban

masyarakat.

Carilah artikel dan gambar dari berbagai sumber, mengenai lembaga penegak hukum kejaksaan yang ada di Indonesia!

Apakah fungsi dan wewenang lembaga kejaksaan?

Catat sumber bacaan yang telah digunakan!

Selesaikan sebagai tugas individu!

Kegiatan 4: Mari cari tahu!

Page 64: TUNARUNGU BUKU SISWA

53

Tindakan Jaksa untuk melimpahkan

perkara pidana ke pengadilan negeri

yang berwenang. Permintaan agar

kasus diperiksa dan diputus oleh

hakim di Pengadilan. Keberadaan

Kejaksaan diatur dalam Undang-

Undang Republik Indonesia Nomor 16

Tahun 2004 tentang Kejaksaan

Republik Indonesia. Kejaksaan

sebagai salah satu lembaga penegak

hukum dituntut untuk lebih berperan

dalam menegakkan supremasi

hukum, perlindungan kepentingan

umum, penegakan hak asasi

manusia, serta pemberantasan

Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN)

di negara Indonesia (Lubis, 2014).

c. Kehakiman

Tugas dan wewenang lembaga

kehakiman dilakukan oleh hakim.

Hakim adalah pejabat peradilan

negara yang diberi wewenang oleh

Ada warga masyarakat yang diadili dan dijatuhi hukuman! Tetapi hukuman itu dirasa tidak adil, apa yang harus dilakukan oleh warga tersebut?

Diskusikan dengan teman sebangku dan sampaikan hasil

diskusi di depan kelas!

Kegiatan 5: Mari berdiskusi!

Page 65: TUNARUNGU BUKU SISWA

54

undang-undang untuk mengadili.

Mengadili merupakan serangkaian

tindakan hakim untuk menerima,

memeriksa, dan memutuskan perkara

hukum. Tindakan dilaksanakan

berdasarkan asas bebas, jujur dan

tidak memihak di sebuah sidang

pengadilan berdasarkan ketentuan

perundang-undangan. Hakim diberi

kekuasaan yang merdeka untuk

menyelenggarakan peradilan. Hakim

tidak boleh dipengaruhi oleh suatu

kekuasaan lain dalam memutuskan

perkara. Apabila hakim mendapatkan

pengaruh dari pihak lain dalam

memutuskan suatu perkara, maka

cenderung keputusan hakim tidak

adil (Lubis, 2014).

d. Advokat

Penegakan hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Perlindungan hukum pun harus dirasakan oleh warganegara yang kurang berada dari segi ekonomi. Dewasa ini, banyak orang miskin yang tidak mendapatkan haknya dalam segi perlindungan hukum. Mereka tidak punya uang untuk membayar penasehat hukum/advokat. Jadi bagaimanakah nasib mereka? Adakah lembaga penegak hukum yang dapat membantu secara cuma-cuma?

Sampaikan pendapatmu yang berkaitan dengan cerita di atas ini!

Kegiatan 6: Mari bercerita!

Page 66: TUNARUNGU BUKU SISWA

55

Advokat adalah orang yang

diberi kuasa untuk memberi bantuan

di bidang hukum baik perdata atau

pidana kepada yang memerlukannya.

Bantuan berupa nasehat (konsultasi)

maupun bantuan hukum aktif baik di

dalam maupun di luar pengadilan.

Bantuan hukum oleh advokat dengan

jalan menjadi wakil, mendampingi,

membela dan melakukan tindakan

hukum lain untuk kepentingan

hukum para pengguna jasa advokat.

Tugas advokat secara khusus adalah

membuat dan mengajukan suatu

gugatan-gugatan, jawaban, tangkisan,

sangkalan, memberikan pembuktian,

mendesak klien agar perkaranya

segera disidangkan atau diputuskan

perkara dan sebagainya.

Sebelum menjalankan tugas

profesinya, seorang advokat wajib

bersumpah. Advokat bersumpah

menurut agamanya atau berjanji

dengan sungguh-sungguh di depan

Sidang Terbuka Pengadilan Tinggi di

wilayah domisili hukumnya. Ada

empat hal utama yang harus dimiliki

Info PPKn: Keberadaan advokat sebagai salah satu penegak hukum diatur dalam UU RI Nomor 18 Tahun 2003

tentang Advokat.

Sumber: Dok penulis

Gambar 2.6 Pelajar berhak mendapat bantuan

hukum.

Pesan PPKn

Peduli untuk membantu orang lain yang memiliki kesulitan.

Page 67: TUNARUNGU BUKU SISWA

56

oleh seorang advokat untuk mewakili

kliennya (Sukadi, 2013: 190).

a. Advokat memiliki persyaratan dan

pengetahuan mewakili kliennya.

b. Kejujuran pada kliennya.

c. Pengabdian advokat pada klien,

sehingga akan timbul kewajiban

mewakili kliennya secara loyal dan

sebaik-baiknya untuk kepentingan

kliennya.

d. Tanggung jawab atas segala

tindakannya, baik tanggung jawab

hukum maupun tanggung jawab

moral.

d. Partisipasi Masyarakat Dalam

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! 1. Apakah peran Polri sebagai lembaga penegak hukum?

2. Apakah bidang tugas kejaksaan?

3. Apakah yang dimaksud dengan hakim?

4. Apakah yang dimaksud dengan advokat?

5. Apakah tugas advokat?

EVALUASI 2.2

Page 68: TUNARUNGU BUKU SISWA

57

3. Partisipasi Masyarakat Dalam Hukum

Ketaatan atau kepatuhan terhadap

hukum yang berlaku merupakan

konsep nyata dalam diri seseorang.

Wujudnya dalam perilaku yang sesuai

dengan sistem hukum yang berlaku.

Kepatuhan hukum berarti seseorang

memiliki kesadaran untuk:

a. memahami dan menggunakan

peraturan yang berlaku;

b. mempertahankan tertib hukum

yang ada;

c. menegakkan kepastian hukum.

Seseorang yang berperilaku sesuai

dengan hukum dapat dilihat dari

perilaku yang diperbuatnya sehari-

hari (Lubis, 2014).

a. Disenangi oleh masyarakat pada

umumnya.

Sumber: Dok penulis

Gambar 2.7 Pelajar yang sadar hukum akan

disenangi.

Buatlah karangan sederhana tentang kepatuhan warga sekolah di lingkungan sekolah!

Sertakan gambar-gambar yang dibutuhkan sebagai contoh

kegiatan warga!

Kegiatan 7: Mari berkreasi!

Page 69: TUNARUNGU BUKU SISWA

58

b. Tidak menimbulkan kerugian bagi

diri sendiri dan orang lain.

c. Tidak menyinggung perasaan.

d. Menciptakan keselarasan.

e. Sikap sadar hukum.

f. Kepatuhan terhadap hukum.

Tingkat kepatuhan hukum yang

diperlihatkan oleh warganegara,

secara langsung menunjukkan

tingkat kesadaran hukum yang

dimilikinya. Kepatuhan hukum di

lingkungan sekolah dapat terlihat dari

perilaku para warganya.

a. Menghormati kepala sekolah, guru

dan karyawan lainnya.

b. Memakai pakaian seragam sesuai

jadual yang telah ditetapkan.

c. Masuk kelas dan pulang sekolah

sesuai jam yang telah ditetapkan.

d. Tidak mencontek saat ujian.

e. Memperhatikan penjelasan guru.

f. Mengikuti pelajaran di kelas sesuai

dengan jadual yang telah disusun.

g. Berperilaku baik dengan teman.

h. Menempatkan sesuatu sesuai

dengan tempatnya (Lubis, 2014).

Sumber: Dok penulis

Gambar 2.8 Penggunaan seragam harus

sesuai aturan.

Pesan PPKn Bersikap santun saat berbicara atau bertindak, sehingga tidak merugikan orang

lain.

Page 70: TUNARUNGU BUKU SISWA

59

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Apakah yang dimaksud dengan pelanggaran hukum?

2. Mengapa setiap pelanggaran harus ada sanksinya?

3. Bagaimana sanksi hukum diberikan?

4. Siapakah yang memberikan sanksi sosial?

5. Apakah yang dimaksud kepatuhan terhadap hukum?

EVALUASI 2.4

Ada beberapa peristiwa yang terjadi di sekolah berkaitan

dengan pelanggaran tata tertib yang dilakukan oleh warga

sekolah. Lakukan kegiatan berikut sebagai pembelajaran

proyek PPKn bersama teman-teman secara berkelompok!

Kelompok merencanakan untuk mendata peristiwa

pelanggaran tata tertib di sekolah.

Kelompok membuat daftar ceklist tentang pelanggaran

tata tertib yang terjadi di sekolah.

Kelompok membagi tugas untuk mendata atau

mengadakan wawancara pada guru dan teman-teman

dari kelas lain berdasarkan daftar ceklist.

Kelompok mengumpulkan data hasil wawancara.

Kelompok menganalisis data hasil wawancara.

Melaporkan hasil wawancara dihadapan teman-teman

lain.

E. PEMBELAJARAN PROYEK

Page 71: TUNARUNGU BUKU SISWA

60

1. Penilaian Diri

Selama mengikuti pembelajaran bab ini kalian dinilai oleh

guru melalui pengamatan sikap. Guru akan mengamati

sikap kalian, seperti kerajinan, kedisiplinan, kerajinan,

kedisiplinan, kerjasama dan sebagainya.

Tabel 1.1 Instrumen Penilaian Sikap Bab II

No Waktu Nama Kejadian/

Perilaku

Butir

Sikap

Positif/

Negatif

Tindak

Lanjut

1.

2.

3.

G. UJI KOMPETENSI BAB II

1. Hukum diciptakan untuk ketertiban atau keteraturan

dalam masyarakat. 2. Indonesia negara hukum yang menjalankan kaidah

kehidupannya berdasarkan peraturan.

3. Lembaga-lembaga pemegang kekuasaan kehakiman adalah Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Agung.

4. Penegak hukum merupakan syarat terwujudnya

perlindungan hukum. 5. Lembaga-lembaga peradilan adalah: Peradilan Umum,

Peradilan Agama, Peradilan Militer, dan Peradilan Tata Usaha Negara.

6. Kasus pelanggaran hukum disebabkan oleh perilaku

yang sudah dianggap sebagai kebiasaan dan hukum yang sudah tidak sesuai lagi.

7. Sanksi dalam hukum harus diberikan secara tegas dan

nyata. 8. Lembaga penegak hukum yang ada di Indonesia di

antaranya: Kepolisian, Kejaksaan, dan Kehakiman.

F. RANGKUMAN

Page 72: TUNARUNGU BUKU SISWA

61

No Waktu Nama Kejadian/ Perilaku

Butir Sikap

Positif/ Negatif

Tindak Lanjut

4.

5.

Keterangan:

a. Perilaku yang dituliskan adalah sikap peserta didik yang

sangat menonjol positif atau negatifnya.

b. Catatan sikap dibuat dan dilaporkan sebagai bahan

penilaian sikap spiritual dan sosial.

c. Catatan sikap peserta didik hasil pengamatan dituliskan

dalam jurnal guru.

2. Pilihan Ganda

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

1. Hukum dibuat oleh ….

a. rakyat

b. lembaga yang berwenang

c. perwakilan rakyat

d. pemerintah

e. departemen

2. Penyidik utama adalah ….

a. polisi

b. jaksa

c. hakim

d. advokat

e. pembela

3. Daerah hukum Pengadilan Negeri adalah ….

a. ibukota negara

b. ibukota provinsi

Page 73: TUNARUNGU BUKU SISWA

62

c. kota/kabupaten

d. kecamatan

e. kelurahan

4. Perkara yang diurus Pengadilan Agama adalah ….

a. perkawinan

b. jual barang mewah

c. penganiayaan

d. penipuan

e. penggusuran rumah

5. Sanksi sosial diberikan pada ….

a. hakim

b. jaksa

c. penuntut

d. masyarakat

e. diri sendiri

3. Essay

a. Apakah tujuan hukum?

b. Apakah peran polisi?

c. Mengapa putusan hakim tidak boleh mendapat

pengaruh dari pihak lain?

d. Untuk siapakah Peradilan Militer?

e. Apakah efek dari sanksi psikologis?

Page 74: TUNARUNGU BUKU SISWA

63

4. Tugas Keterampilan

a. Buatlah rangkuman sederhana tentang perilaku yang

mencerminkan sikap taat hukum!

b. Lakukan kegiatan wawancara terhadap tokoh

masyarakat di lingkunganmu tentang bagaimana

pandangan mereka mengenai penegak hukum di

Indonesia pada masa sekarang!

c. Tuliskan rangkuman hasil wawancaramu dengan rapi,

dan sampaikan hasilnya di depan kelas!

Banyak hal yang telah dipelajari dari pembahasan materi ini. Tulislah kegiatan-kegiatan yang paling menarik dan alasannya! Sikap terpuji apakah yang dapat dikembangkan

berdasarkan pembahasan ini?

H. REFLEKSI

Page 75: TUNARUNGU BUKU SISWA

64

Ujian Akhir

Semester

(UAS) I

Page 76: TUNARUNGU BUKU SISWA

65

UJIAN AKHIR SEMESTER I (UAS)

A. Penilaian Diri

Isilah kolom berikut sesuai dengan pilihanmu! Pergunakan

tanda centang (√) pada pilihan yang sesuai. Lakukan

dengan jujur!

Tabel 1 Instrumen Penilaian Diri UAS Semester 1

No. Pernyataan 1 2 3 4 5

1.

2.

3.

4.

5.

Jumlah Skor:

Keterangan:

a. Skor 1, jika tidak pernah melakukan.

b. Skor 2, jika pernah melakukan.

c. Skor 3, jika beberapa kali melakukan.

d. Skor 4, jika sering melakukan.

e. Skor 5, jika sangat sering melakukan.

B. Pilihan Ganda

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

1. Hukum dibuat oleh ….

a. rakyat

b. lembaga yang berwenang

c. perwakilan rakyat

Page 77: TUNARUNGU BUKU SISWA

66

d. pemerintah

a. departemen

2. Penyidik utama adalah ….

a. polisi

b. jaksa

c. hakim

d. advokat

e. pembela

3. Perkara yang diurus Pengadilan Agama adalah ….

a. perkawinan

b. jual barang mewah

c. penganiayaan

d. penipuan

e. penggusuran rumah

4. Sanksi sosial diberikan pada ….

a. hakim

b. jaksa

c. penuntut

d. masyarakat

e. diri sendiri

5. Bersikap kasar pada anak adalah pelanggaran ….

a. hukum

b. hak asasi

c. pidana

d. militer

e. agama

6. Fasilitas kesehatan bagi masyarakat di desa adalah ….

a. rumah sakit

Page 78: TUNARUNGU BUKU SISWA

67

b. puskesmas

c. poliklinik desa

d. klinik

e. UKS

7. Pajak merupakan sumber pendapatan ….

a. negara

b. masyarakat

c. rakyat

d. perusahaan

e. pribadi

8. Konsep demokrasi pertama muncul di daerah ....

a. Inggris

b. Amerika

c. Yunani

d. Mesir

e. Indonesia

9. Setiap warganegara harus menyadari ....

a. kebutuhannya

b. kebebasannya

c. partisipasinya

d. hak dan kewajibannya

e. kesejahteraannya

10. Konsep demokrasi ekonomi tertuang dalam ....

a. Peraturan Daerah

b. Peraturan Pemerintah

c. Pancasila

d. Undang-Undang

e. UUD Tahun 1945

Page 79: TUNARUNGU BUKU SISWA

68

C. Jawaban Singkat

1. Hak dasar manusia diperoleh sejak ….

2. Visi demokrasi pendidikan tercantum pada ....

3. BPD memiliki peran dan fungsi mirip dengan ....

4. Aparat hukum sebagai penuntut adalah ….

5. Sanksi psikologis terasa pada ….

D. Essay

1. Apakah fasilitas kesehatan yang ada di kecamatan?

2. Apakah prinsip demokrasi ekonomi di negara Indonesia?

3. Bagaimana musyawarah dilaksanakan?

4. Apakah peran Polisi?

5. Apakah efek dari sanksi psikologis?

Page 80: TUNARUNGU BUKU SISWA

69

BAB III

ANCAMAN INTERNAL DAN

EKTERNAL DALAM

BINGKAI BHINNEKA

TUNGGAL IKA

Page 81: TUNARUNGU BUKU SISWA

70

BAB III

PENYELESAIAN BERBAGAI ANCAMAN DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA

Gambar 3.1 Teman dapat saling melindungi dari ancaman internal Sumber: avianto94.blogspot.com

Ancaman merupakan usaha dan kegiatan, baik dari

dalam negeri maupun luar negeri yang dinilai membahayakan

kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan

keselamatan segenap bangsa. Ancaman yang muncul dapat

berupa ancaman militer dan ancaman non-militer. Ancaman

militer mengancam pertahanan dan ketahanan negara.

Ancaman non-militer memiliki karakteristik yang tidak

terlihat. Ancaman non-militer berdimensi ideologi, politik,

ekonomi, dan sosial budaya.

Page 82: TUNARUNGU BUKU SISWA

71

Peta Konsep

Untuk mempermudah mempelajari bab ini, perhatikan peta

konsep di bawah ini.

Kata Kunci: Ancaman, Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, Strategi, Pertahanan dan Keamanan,.

Penyelesaian

Berbagai Ancaman

Dalam

Bingkai Bhinneka

Tunggal Ika

Ancaman Terhadap Integrasi

Nasional

Ancaman Bidang Ideologi

Ancaman Bidang Politik

Ancaman Bidang Ekonomi

Ancaman Bidang Sosial Budaya

Ancaman Bidang Pertahanan dan

Keamanan

Strategi

Mengatasi Berbagai Ancaman

Strategi Asimilasi

Strategi Akulturasi

Strategi Pluralisme

Page 83: TUNARUNGU BUKU SISWA

72

A. Ancaman Terhadap Integrasi

Nasional

1. Ancaman Bidang Ideologi

Ancaman ideologi adalah setiap

usaha dan kegiatan dari dalam negeri

yang dinilai sangat membahayakan

kedaulatan negara, keutuhan wilayah

negara, dan keselamatan segenap

bangsa (Anonim, 2011). Penggantian

ideologi Pancasila dengan ideologi lain

pernah terjadi di negara kita.

Peristiwa ekstrim yang tidak sesuai

dengan semangat perjuangan bangsa

Indonesia. Pukul 03.00 dinihari

tanggal 30 September 1965, Partai

Komunis Indonesia (PKI) melakukan

pemberontakan yang dipimpin oleh

DN Aidit. PKI berhasil membunuh

tujuh perwira tinggi. PKI bertekad

Info PPKn:

PKI dinyatakan sebagai partai terlarang dan tidak boleh lagi tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Pesan PPKn Bersyukur memiliki negara yang kokoh terhadap berbagai

ancaman.

Amati lingkungan sekolahmu! Adakah perilaku teman-teman yang menimbulkan ancaman?

Catat perilaku yang membahayakan dalam kolom di bawah!

No. Ancaman di Sekolah Cara Mengatasi

1.

2.

3.

Kegiatan 1: Mari amati!

Page 84: TUNARUNGU BUKU SISWA

73

menggantikan Pancasila sebagai

dasar negara dengan Komunis-

Marxis.

2. Ancaman Bidang Politik

Partai politik didirikan atas dasar

adanya persamaan kepentingan, cita-

cita politik dan keyakinan keagamaan

(Taupan, 2014: 247). Setiap partai

politik memiliki visi dan misi yang

berbeda dengan partai politik lain.

Perbedaan atau silang pendapat antar

partai sering muncul. Ini adalah

sebuah konsekuensi dari sebuah

negara demokrasi. Setiap partai

politik dengan bebas mengemukakan

pendapat. Perbedaan pendapat

tersebut sering kali menimbulkan

pertentangan yang berujung konflik.

Untuk itu, setiap partai politik harus

Ada beberapa partai politik yang berkembang di negara kita. Ada yang mendukung pemerintah tapi ada juga yang berperan sebagai partai oposisi. Diskusikan sikap politik yang

dianut oleh setiap partai politik bersama teman-teman!

Kegiatan 2: Mari berdiskusi!

Info PPKn: Partai politik sebagai sekelompok manusia yang terorganisasi secara stabil

dengan tujuan merebut atau mempertahan-kan status kekuasaan pemerintah bagi pimpinan partainya (Carl

J. Friederick)

Page 85: TUNARUNGU BUKU SISWA

74

dapat mengatasi berbagai macam

konflik yang muncul.

3. Ancaman Bidang Ekonomi

a. Perdagangan Bebas

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Apakah ancaman ideologi itu? 2. Kapan peristiwa pergantian ideologi terjadi di Indonesia? 3. Apakah yang diinginkan PKI pada tahun 1965? 4. Bagaimana partai politik didirikan?

5. Bagaimana jika terjadi perbedaan pendapat?

EVALUASI 3.1

Temukan beberapa artikel dan gambar dari beberapa sumber yang membahas tentang perdagangan bebas! Buatlah

kesimpulan sederhana dari artikel yang kamu baca!

Kegiatan 3: Mari membaca!

Sumber: Dok penulis

Gambar 3.2 Produk lokal harus bersaing

dengan produk luar negeri.

Page 86: TUNARUNGU BUKU SISWA

75

Perdagangan bebas adalah

kebijakan di mana pemerintah tidak

melakukan diskriminasi terhadap

impor atau ekspor. Kegiatan ini

sangat mempengaruhi perekonomian

negara kita. Dampak negatif terasa

bagi pelaku usaha yang harus

mengalami persaingan sangat ketat.

Pelaku usaha yang tanpa dukungan

kualitas penjualan, terkadang jauh

dari pesaing asing. Akibat kegiatan

perdagangan bebas, selain menjadi

orang yang konsumtif terhadap

barang impor, banyak pengangguran.

Pengangguran akibat kalah bersaing

produsen dari luar negeri, kemudian

banyak pabrik yang bangkrut karena

tidak kuat dengan persainan yang

begitu ketat. Larinya investor

dikarenakan SDM dan etos kerja

dalam negeri lemah, serta devisa yang

habis (Widjaja, R. Pebriandini, 2012).

Info PPKn: Perdaganga bebas memudahkan

orang untuk mendapatkan barang yang berkualitas

internasional.

Page 87: TUNARUNGU BUKU SISWA

76

4. Persaingan Dunia Kerja

Era Global saat ini, Indonesia

menghadapi kondisi yang kurang

menguntungkan. Pertama, dinamika

lingkungan yang cepat berubah dan

cenderung menggelombang. Kedua,

intensitas persaingan yang semakin

keras dan tajam (Anonim, 2013). Hal

tersebut mempengaruhi persaingan

yang terjadi di dunia kerja. Beberapa

masyarakat dengan SDM dan etos

kerja rendah, akan tersingkirkan.

Semua orang bersaing dengan keras

dalam dunia kerja. Ini mengakibatkan

tingkat pengangguran yang tinggi.

Mereka yang tersingkir harus mampu

bertahan dengan menciptakan

lapangan kerja sendiri.

Buatlah sensus yang mendata mata pencaharian atau pekerjaan orang tua teman-teman di sekolah!

Berapa persen jumlah orang tua yang masih aktif bekerja?

Berapa persen jumlah orang tua yang sudah tidak aktif

bekerja? Apakah alasan mereka?

Kegiatan 4: Mari lakukan!

Sumber: Dok penulis

Gambar 3.3 Masyarakat harus bertahan dengan mata pencaharian yang mereka

miliki.

Pesan PPKn Bersikap senang dan bangga membeli barang-barang buatan

dalam negeri.

Page 88: TUNARUNGU BUKU SISWA

77

5. Ancaman Bidang Sosial Budaya

1. Konflik SARA

Konflik yang timbul karena masalah

suku, agama, ras, dan antar golongan

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Apakah yang dimaksud berdagangan bebas? 2. Apakah dampak negatif dari perdagangan bebas? 3. Mengapa banyak pabrik yang bangkrut? 4. Apakah akibat dari SDM yang rendah?

5. Bagaimana para pengangguran bertahan?

EVALUASI 3.2

Lingkungan sekitar sekolah atau rumah adalah tempat berkumpulnya orang dari beragam suku dan agama. Ceritakan peristiwa yang pernah terjadi, sehingga

menimbulkan konflik yang harus diselesaikan bersama!

Kegiatan 5: Mari bercerita!

Page 89: TUNARUNGU BUKU SISWA

78

(SARA) banyak terjadi di sekitar kita.

Peristiwa kerusuhan, pembakaran

rumah ibadah, perang saudara yang

pernah terjadi di kota Ambon dan

sebagainya. Peristiwa tersebut

mengakibatkan jatuhnya korban jiwa

yang banyak. Rakyat dari beragam

suku dan agama harus menghadapi

perang saudara. Ada masyarakat

yang tidak terlibat dalam peristiwa

tersebut, tetapi harus menjadi

korban. Peristiwa tersebut memberi

dampak yang sangat besar bagi

negara. Peristiwa yang sama juga bisa

timbul di sekitar kita. Lingkungan

sekitar kita terdiri dari beragam suku,

agama, ras, dan golongan yang

beragam. Penting bagi masyarakat

untuk selalu menjaga persatuan dan

kesatuan bangsa.

2. Pengaruh Budaya Luar

Kemajuan teknologi, informasi

dan komunikasi semakin pesat pada

era globalisasi sekarang ini. Semua

informasi cepat terakses dengan

mudah. Budaya luar yang masuk

sebagai dampak dari kemajuan

Page 90: TUNARUNGU BUKU SISWA

79

teknologi dan informasi dapat

memberikan pengaruh negatif yang

harus diwaspadai bersama (Sukadi:

2007: 71).

a. Berkembangnya paham liberalisme

yang dapat menimbulkan sikap

anarkistis (tanpa aturan) dan

pergaulan bebas.

b. Menyebarnya penggunaan obat-

obat terlarang.

c. Maraknya pornoaksi dan

pornografi.

d. Berkembang penyakit masyarakat.

e. Menyebarnya penyakit menular

dalam masyarakat.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Apa akibat dari konflik yang muncul?

2. Apa saja konflik SARA yang muncul?

3. Apakah pengaruh negatif kemajuan teknologi?

4. Bagaimana sikap kita menghadapi pengaruh negatif?

5. Apa yang timbul dari paham liberalisme?

EVALUASI 3.3

Sumber: Dok penulis

Gambar 4.5 Media cetak menjadi fasilitas masukknya beragam informasi yang diperlukan

masyarakat.

Page 91: TUNARUNGU BUKU SISWA

80

6. Ancaman Bidang Pertahanan dan

Keamanan

a. Sabotase

Sabotase dilakukan untuk

merusak instalasi penting militer atau

objek vital nasional dan dapat

membahayakan keselamatan bangsa

(Sukadi, 2013: 230). Peristiwa yang

saat ini sedang ramai dibahas dalam

media cetak dan elektronik adalah

kasus gulungan bungkus kabel.

Gulungan bungkus kabel ditemukan

dalam pipa saluran air di pusat kota

Jakarta. Ibukota Jakarta sedang

dilanda musing hujan deras, air

menggenangi pusat kota selama

beberapa hari. Akibatnya kota dilanda

banjir. Pipa saluran air yang dipenuhi

gulungan bungkus kabel menjadi

penghambat air mengalir. Gulungan

bungkus kabel yang ditemukan

akhirnya dibersihkan. Jumlah yang

Sumber: www.google.com

Gambar 3.6 Banjir

menghambat

aktivitas warga.

Cari artikel yang membahas tentang peristiwa “Gulungan Bungkus Kabel”! Diskusikan bersama teman-teman akibat

yang ditimbulkan dan solusi yang dilakukan pemerintah!

Kegiatan 6: Mari berdiskusi!

Page 92: TUNARUNGU BUKU SISWA

81

ditemukan sangat banyak. Peristiwa

ini menjadi bahasan penting.

b. Aksi Teror Bersenjata

Aksi teror bersenjata dilakukan

oleh jaringan terorisme internasional

atau yang bekerja sama dengan

terorisme dalam negeri atau luar

negeri. Mereka ber-eskalasi tinggi

sehingga membahayakan kedaulatan

negara, keutuhan wilayah, dan

keselamatan segenap bangsa. Aksi

terorisme pada prinsipnya adalah

suatu tindakan pidana kriminal,

tetapi memiliki sifat yang khusus.

Ciri-cirinya bergerak dalam kelompok,

anggotanya memiliki militansi tinggi,

beroperasi di bawah tanah (rahasia),

anggota menggunakan senjata yang

canggih dan mematikan. Umumnya

terkait dalam jaringan internasional

Kumpulkan semua peristiwa teror bersenjata yang pernah terjadi dalam dua tahun ini!

Presentasikan hasil temuanmu secara urut sesuai waktu yang paling awal terjadi!

Catat komentar teman-teman dari hasil presentasi!

Kegiatan 7: Mari presentasikan!

Sumber: Dok penulis

Gambar 3.7 Teroris bersembunyi di hutan agar

terlindungi.

Page 93: TUNARUNGU BUKU SISWA

82

(Sukadi, 2013: 230). Peristiwa teroris

pernah terjadi di negara kita dengan

aksi bom di gedung milik kedutaan

besar, aksi bom bunuh diri, aksi

pembakaran, dan sebagainya.

c. Pemberontakan Bersenjata

Pemberontakan bersenjata adalah

proses, cara, perbuatan memberontak

atau menentang terhadap kekuasaan

yang sah (Sukadi, 2013: 230).

Beberapa peristiwa pernah terjadi di

Indonesia, seperti peristiwa DI/TII,

APRA (Angkatan Perang Ratu Adil),

RMS (Republik Maluku Selatan), PRRI

Permesta, dan G30S/PKI.

Peristiwa DI/TII, APRA, RMS,

PRRI, dan PKI merupakan ancaman

negara. Ancaman yang menggunakan

kekuatan bersenjata. Mereka sangat

terorganisasi. Mereka mempunyai

kemampuan untuk membahayakan

kedaulatan negara, keutuhan wilayah

negara, dan keselamatan segenap

bangsa. Bangsa Indonesia berusaha

menghadapi semua dengan semangat

persatuan dan kesatuan. Meskipun

ancaman akan terus ada.

Info PPKn: Bangsa harus memiliki kondisi yang dinamis untuk mengantisipasi

keadaan negara.

Pesan PPKn Bersemangat melindungi keluarga dan masyarakat

sekitar dari ancaman yang

membahayakan.

Page 94: TUNARUNGU BUKU SISWA

83

B. Strategi Mengatasi Berbagai

Ancaan

1. Strategi Asimilasi

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Apakah yang dimaksud sabotase? 2. Apa akibat dari peristiwa “Gulungan Bungkus Kabel”? 3. Apakah ciri aksi teroris? 4. Apakah yang dimaksud pemberontakan bersenjata? 5. Peristiwa pemberontakan bersenjata apakah yang pernah

terjadi di Indonesia?

EVALUASI 3.4

Amati pencampuran budaya yang terjadi pada peristiwa

perayaan pernikahan di daerahmu!

Bagaimana budaya yang tampak pada pernikahan tersebut?

Buatlah kolom di bawah ini untuk memudahkan!

No. Gaya Pernikahan Budaya yang dipakai

1.

2.

3.

4.

5.

Kegiatan 8: Mari amati!

Page 95: TUNARUNGU BUKU SISWA

84

Upaya mewujudkan integrasi

membutuhkan strategi yang tepat.

Asimilasi merupakan salah satu

strategi yang ditempuh untuk

mewujudkan integrasi nasional.

Asimilasi dapat dilakukan dengan

cara pencampuran kebudayaan.

Asimilasi adalah proses sosial yang

ditandai dengan adanya usaha-usaha

untuk mengurangi perbedaan-

perbedaan. Perbedaan yang ada di

antara individu atau kelompok dalam

masyarakat. Proses sosial yang

digunakan untuk mencapai satu

kesepakatan berdasarkan

kepentingan dan tujuan-tujuan

bersama. Koentjaraningrat

menjelaskan faktor-faktor yang

mendorong terjadinya asimilasi

(Taupan, 2014: 193).

a. Adanya kesadaran integrasi.

b. Toleransi terhadap kelompok.

c. Sikap saling menghargai.

d. Adanya keterbukaan penguasa

terhadap rakyat.

e. Adanya persamaan dalam unsur-

unsur kebudayaan.

f. Terjadinya perkawinan campuran.

Info PPKn: Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 Pasal 57 tentang Perkawinan menjelaskan perkawinan

campuran.

Sumber: Dok

penulis

Gambar 3.8 Karakter budaya tampak pada peristiwa

pernikahan.

Page 96: TUNARUNGU BUKU SISWA

85

g. Adanya musuh bersama dari luar.

Upaya integrasi nasional melalui

asimilasi dilakukan dengan cara

pencampuran budaya. Unsur budaya

didorong untuk melebur menjadi satu

kebudayaan dengan identitas baru.

Negara berupaya agar unsur-unsur

budaya tidak menampakkan identitas

budaya lokal, tetapi menjadi satu

kesatuan. Faktor-faktor yang dapat

memperlambat terjadinya asimilasi

adalah: perbedaan yang sangat

mencolok, kurangnya pengetahuan

terhadap kebenaran kebudayaan lain,

dan perasaan primordial bahwa

kebudayaan daerah sendiri lebih baik

dari kebudayaan dari daerah yang

lain (Taupan, 2014: 194).

2. Strategi Akulturasi

Akulturasi adalah proses sosial

yang terjadi bila kelompok sosial

Bentuk akulturasi dapat terlihat dalam bidang seni bangunan.

Apakah di daerahmu banyak terdapat peninggalan candi atau bangunan peninggalan zaman dahulu? Apakah nama

bangunan tersebut?

Kegiatan 9: Mari diskusi!

Page 97: TUNARUNGU BUKU SISWA

86

dengan kebudayaan tertentu

dihadapkan pada budaya asing yang

berbeda. Timbulnya akulturasi

melalui peran pembawa kebudayaan

luar ke kebudayaan lain. Mereka

adalah pedagang, pemuka agama,

atau tentara yang menjajah tempat

lain. Penerimaan masyarakat pada

proses akulturasi ditentukan oleh

lapisan di masyarakat (lapisan atas,

rakyat biasa, dan cendekiawan).

Watak individu sangat menentukan

akulturasi. Ada watak konvensional

dan ada watak progresif. Masyarakat

kota mudah menerima akulturasi

dibandingkan masyarakat desa.

Proses akulturasi yang berjalan

lancar, akan menghasilkan integrasi

dari unsur kebudayaan asing ke

dalam kebudayaan dari masyarakat

penerima (Taupan, 2014: 195).

3. Strategi Pluralisme

Info PPKn: Candi merupakan perwujudan akulturasi budaya bangsa Indonesia dengan India.

Buatlah kelompok yang bisa saling membantu!

Carilah sumber bacaan lain tentang strategi pluralisme!

Buatlah kliping sederhana!

Sampaikan hasil kelompok di depan kelas!

Kegiatan 10: Mari berkelompok!

Page 98: TUNARUNGU BUKU SISWA

87

Pluralis adalah paham yang

mampu menghargai adanya

perbedaan dalam masyarakat. Setiap

manusia mempunyai nilai dan

kedudukan yang sama. Masing-

masing orang atau kelompok berhak

mendapatkan kesempatan untuk

berkembang. Pluralisme dapat

mewujudkan integrasi nasional.

Masyarakat akan lebih mudah

memberikan kesempatan untuk

hidup dan berkembang. Kesempatan

pada semua komponen masyarakat,

tanpa melihat perbedaan yang ada.

Masyarakat multikulturalisme

memandang kesederajatan di antara

perbedaan dan tidak ada kebudayaan

yang lebih tinggi dari kebudayaaan

yang lain (Taupan, 2014: 195).

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Apakah yang dimaksud dengan asimilasi? 2. Apakah faktor pendorong asimilasi? 3. Apakah yang dimaksud akulturasi? 4. Bagaimana proses terjadinya akulturasi?

5. Apakah yang dimaksud pluralisme?

EVALUASI 3.5

Sumber: Dok

penulis

Gambar 4.9 Olympiade memberi kesempatan peserta didik untuk

berkembang.

Page 99: TUNARUNGU BUKU SISWA

88

Ada beberapa peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar berkaitan dengan konflik SARA. Lakukan kegiatan berikut sebagai pembelajaran proyek PPKn bersama teman-teman

secara berkelompok!

Kelompok merencanakan untuk mendata peristiwa

konflik SARA di lingkungan sekitar.

Kelompok membuat daftar ceklist tentang konflik SARA

yang terjadi di lingkungan sekitar.

Kelompok membagi tugas untuk mendata atau

mengadakan wawancara pada warga masyarakat terdekat berdasarkan daftar ceklist.

Kelompok mengumpulkan data hasil wawancara.

Kelompok menganalisis data hasil wawancara.

Melaporkan hasil wawancara dihadapan teman-teman

lain.

F. PEMBELAJARAN PROYEK

1. Ancaman dari dalam yang dapat mengganggu persatuan

dan kesatuan bangsa adalah disintegrasi bangsa. 2. Situasi politik dipengaruhi oleh paham demokrasi yang

lebih terbuka dan transparan. 3. Perdagangan bebas menjadi orang konsumtif terhadap

barang-bararang impor, banyak pengangguran, banyak pabrik yang bangkrut.

4. Konflik yang timbul karena masalah isu kemiskinan, suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) banyak

terjadi di sekitar kita. 5. Perdagangan bebas sangat mempengaruhi ekonomi

negara. 6. Kemajuan teknologi, informasi, dan komunikasi

semakin pesat pada era globalisasi. 7. Sabotase, aksi teror bersenjata, dan pemberontakan

bersenjata adalah ancaman dibidang pertahanan dan keamanan.

8. Bangsa Indonesia berusaha menghadapi semua

ancaman dengan semangat persatuan dan kesatuan.

G. RANGKUMAN

Page 100: TUNARUNGU BUKU SISWA

89

1. Penilaian Diri

Selama mengikuti pembelajaran bab ini kalian dinilai oleh

guru melalui pengamatan sikap. Guru akan mengamati

sikap kalian, seperti kerajinan, kedisiplinan, kerajinan,

kedisiplinan, kerjasama dan sebagainya.

Tabel 1.1 Instrumen Penilaian Sikap Bab III

No Waktu Nama Kejadian/ Perilaku

Butir Sikap

Positif/ Negatif

Tindak Lanjut

1.

2.

3.

4.

5.

Keterangan:

a. Perilaku yang dituliskan adalah sikap peserta didik yang

sangat menonjol positif atau negatifnya.

b. Catatan sikap dibuat dan dilaporkan sebagai bahan

penilaian sikap spiritual dan sosial.

c. Catatan sikap peserta didik hasil pengamatan dituliskan

dalam jurnal guru.

2. Pilihan Ganda

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

1. Peristiwa ekstrim Partai Komunis Indonesia terjadi

pada tahun ….

a. 1960

b. 1965

c. 1970

H. UJI KOMPETENSI BAB III

Page 101: TUNARUNGU BUKU SISWA

90

d. 1975

e. 1980

2. Partai politik dapat bebas mengemukakan ….

a. pendapat

b. pertentangannya

c. persainganya

d. kepentingannya

e. pengaruhnya

3. Pengangguran harus mampu ….

a. bekerja lembur

b. memiliki etos kerja

c. menciptakan usaha

d. mencari lowongan kerja

e. bersantai

4. Sabotase dilakukan untuk merusak ….

a. gulungan

b. gedung

c. alam

d. senjata

e. instalasi penting

5. Proses sosial untuk mengurangi perbedaan yang ada di

antara individu adalah ….

a. strategi

b. pluralism

c. asimilasi

d. akulturasi

e. primordial

Page 102: TUNARUNGU BUKU SISWA

91

3. Essay

a. Atas dasar apakah partai politik didirikan?

b. Apakah dampak dari perdagangan bebas?

c. Bagaimana menghindari konflik?

d. Apakah yang dimaksud pemberontakan bersenjata?

e. Bagaimana contoh strategi akulturasi di Indonesia?

4. Tugas Keterampilan

a. Buatlah rangkuman sederhana tentang kasus

ancaman di bidang Ipoleksosbudhankam!

b. Lakukan kegiatan wawancara terhadap tokoh

masyarakat di lingkunganmu tentang bagaimana

pandangan mereka mengenai kasus ancaman internal

pada masa sekarang!

c. Tuliskan rangkuman hasil wawancaramu dengan rapi,

dan sampaikan hasilnya di depan kelas!

Banyak hal yang telah dipelajari dari pembahasan materi ini. Tulislah kegiatan-kegiatan yang paling menarik dan alasannya! Sikap terpuji apakah yang dapat dikembangkan

berdasarkan pembahasan ini?

I. REFLEKSI

Page 103: TUNARUNGU BUKU SISWA

92

Ujian Tengah

Semester

(UTS) 2

Page 104: TUNARUNGU BUKU SISWA

93

UJIAN TENGAH SEMESTER 2 (UTS)

A. Penilaian Diri

Isilah kolom berikut sesuai dengan pilihanmu! Pergunakan

tanda centang (√) pada pilihan yang sesuai. Lakukan

dengan jujur!

Tabel 1. Instrumen Penilaian Diri UTS Semester 2

No. Pernyataan 1 2 3 4 5

1.

2.

3.

4.

5.

Jumlah Skor:

Keterangan:

a. Skor 1, jika tidak pernah melakukan.

b. Skor 2, jika pernah melakukan.

c. Skor 3, jika beberapa kali melakukan.

d. Skor 4, jika sering melakukan.

e. Skor 5, jika sangat sering melakukan.

B. Jawaban Singkat

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan

benar!

1. Menurunnya rasa nasionalisme tampak pada ….

2. Partai politik baru muncul akibat adanya paham …

3. Para pengangguran harus mampu ….

4. Sabotase dilakukan untuk merusak ….

5. …..

Page 105: TUNARUNGU BUKU SISWA

94

C. Essay

1. Atas dasar apakah partai politik didirikan?

2. Apakah dampak dari perdagangan bebas?

3. Bagaimana menghindari konflik?

4. Apakah yang dimaksud pemberontakan bersenjata?

5. ….

Page 106: TUNARUNGU BUKU SISWA

95

BAB IV

TANTANGAN

PERSATUAN DAN

KESATUAN BANGSA

DALAM NEGARA

KESATUAN

REPUBRIK

INDONESIA

Page 107: TUNARUNGU BUKU SISWA

96

BAB IV

TANTANGAN PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA DALAM NKRI

(NEGARA KESATUAN REPUBRIK INDONESIA)

Gambar 4.1 Peserta didik berasal dari suku bangsa yang beragam Sumber: Dokumen Penulis

Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

serta keselamatan bangsa harus dijaga oleh setiap

warganegara Indonesia. Era globalisasi menjadi tantangan

bagi persatuan dan kesatuan bangsa, namun sebagai

warganegara Indonesia, kita harus menjaga persatuan dan

kesatuan bangsa dengan penuh semangat. Keanekaragaman

masyatakat Indonesia diharapkan dapat diserasikan menjadi

satu dan utuh. Kebudayaan daerah yang beragam tidak

menjadi pertentangan antara yang satu dengan yang lainnya.

Page 108: TUNARUNGU BUKU SISWA

97

Peta Konsep

Untuk mempermudah mempelajari bab ini, perhatikan peta

konsep di bawah ini.

Kata Kunci: Persatuan, Kesatuan, Keberagaman

Tantangan Persatuan

dan Kesatuan Bangsa

Dalam NKRI

Faktor Pendorong dan

Penghambat Persatuan dan

Kesatuan Bangsa

Wilayah Indonesia

Keanekaragaman Sosial Budaya

Potensi Sumber Daya Alam

Isu Kemiskinan

Makna Persatuan dan

Kesatuan Bangsa

Semangat Kebangkitan

Nasional

Sumpah Pemuda

Proklamasi Kemerdekaan

Sila Persatuan

Indonesia

Usaha Mempertahan-

kan Persatuan dan Kesatuan

Bangsa

Gotong Royong

Pembiasaan di Lingkungan

Sekolah

Page 109: TUNARUNGU BUKU SISWA

98

A. Makna Persatuan dan Kesatuan

Bangsa

1. Semangat Kebangkitan Nasional

Tahun 1908, timbul kesadaran

nasional bangsa untuk menggalang

persatuan dan kesatuan. Peristiwa

penting pada masa ini ditandai

dengan berdirinya Budi Utomo. Rakyat

Indonesia mulai menggalang persatuan

dan kesatuan. Sistem perjuangan

kedaerahan mulai diubah dengan

perjuangan secara nasional.

Tokoh-tokoh yang mempolopori

Kebangkitan Nasional, antara lain:

1. Sutomo.

2. Ir. Soekarno.

3. Dr. Tjipto Mangunkusumo.

Kebangkitan nasional menumbuhkan kesadaran persatuan dan kesatuan. Perhatikan lingkungan sekitarmu, adakah kegiatan persatuan dan kesatuan yang tampak? Tulislah dalam kolom di bawah ini!

No. Peristiwa Lingkungan

1. Piket kebersihan Kelas

2.

3.

4.

5.

Kegiatan 1: Mari amati!

Pesan PPKn

Bersyukur memiliki teman-teman yang selalu bersatu dalam beragam kegiatan

sekolah.

Page 110: TUNARUNGU BUKU SISWA

99

4. Raden Mas Soewardi Soerjaningrat

(sejak 1922 menjadi Ki Hajar

Dewantara).

5. dr. Douwes Dekker.

2. Sumpah Pemuda

Sikap tekad dan keinginan untuk

kembali bersatu di kalangan Bangsa

Indonesia dinyatakan dalam Sumpah

Pemuda. Kongres Pemuda II pada

tanggal 28 Oktober 1928 telah

menghasilkan Sumpah Pemuda. Para

pemuda Indonesia berikrar.

a. Bertanah air yang satu, tanah air

Indonesia.

Info PPKn: Tanggal berdirinya Budi Utomo 20 Mei dijadikan sebagai Hari Kebangkitan

Nasional.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Sumpah_Pemuda

Gambar 4.2 Gedung Museum Memperingati

Kongres Pemuda II

Kongres II Sumpah Pemuda dihadiri peserta dari berbagai daerah. Cari dari sumber bacaan lain wakil organisasi pemuda yang menghadiri Kongres II Sumpah Pemuda. Tuliskan dalam kolom berikut ini.

No. Utusan Daerah

1. Jong Java Jawa

2.

3.

4.

5.

Kegiatan 2: Mari cari tahu!

Page 111: TUNARUNGU BUKU SISWA

100

b. Berbangsa yang satu, bangsa

Indonesia.

c. Menjunjung bahasa persatuan,

bahasa Indonesia.

Sumpah Pemuda merupakan satu

tonggak sejarah dalam pergerakan

kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini

menjadi semangat untuk menegaskan

cita-cita berdirinya negara Indonesia.

Rumusan Kongres Sumpah Pemuda

ditulis Moehammad Yamin.

3. Proklamasi Kemerdekaan

Proklamasi Kemerdekaan Bangsa

Indonesia tanggal 17 Agustus 1945.

Ir. Soekarno didampingi oleh Drs.

Mohammad Hatta membacakan Teks

Proklamasi.. Ir. Soekarno membacakan

Naskah "Proklamasi Kemerdekaan

Republik Indonesia" yang sudah

diketik oleh Mohamad Ibnu Sayuti

Info PPKn:

Meskipun berbeda-beda, bangsa Indonesia tetap mengikatkan diri dalam satu cita-cita bangsa, yaitu merdeka, bersatu, berdaulat, adil

dan makmur.

Kemerdekaan Bangsa Indonesia selalu diperingati setiap tahun. Apakah kegiatan yang telah dilakukan untuk memperingati Hari Kemerdekaan bangsa Indonesia?

Buatlah ringkasan sederhana berdasarkan pengalaman di sekitar sekolah!

Sampaikan hasilnya di depan kelas!

Kegiatan 3: Mari diskusi!

Sumber:

www.loop.co.id

Gambar 5.3 Upacara

bendera untuk

memperingati HUT

RI setiap tanggal

17 Agustus.

Page 112: TUNARUNGU BUKU SISWA

101

Melik dan telah ditandatangani oleh

Soekarno-Hatta.

Pembacaan teks bertempat di

Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta

Pusat. Acara dimulai pada pukul

10.00. Bendera Merah Putih yang

dijahit Ibu Fatmawati, kemudian

dikibarkan. Setelah bendera berkibar,

seluruh hadirin menyanyikan lagu

Indonesia Raya. Naskah Proklamasi

dirumuskan oleh Tadashi Maeda,

Tomegoro Yoshizumi, S. Nishijima, S.

Miyoshi, Mohammad Hatta, Soekarno,

dan Achmad Soebardjo.

4. Sila Persatuan Indonesia

Persatuan dan kesatuan bangsa

merupakan modal utama dalam

menghadapi berbagai tantangan.

Untuk itu bangsa Indonesia harus

memaknai nilai-nilai persatuan yang

terdapat dalam sila Pancasila. Nilai-

nilai tersebut adalah berikut ini

(Sukadi, 2013: 26).

a. Menempatkan nilai persatuan,

kesatuan, kepentingan, dan

keselamatan bangsa dan negara di

Info PPKn: Bendera pusaka “Sang Saka Merah Putih” sampai hari ini masih disimpan di Istana

Merdeka.

Sumber:

www.enaknyakeba

ngetan.com Gambar 5.4 Nilai-nilai persatuan tampak dalam kegiatan kepramukaan.

Page 113: TUNARUNGU BUKU SISWA

102

atas kepentingan pribadi dan

golongan.

b. Rela untuk berkorban demi

kepentingan bangsa dan negara.

c. Cinta tanah air dan bangsa.

d. Bangga sebagai bangsa Indonesia

dan bertanah air Indonesia.

e. Memajukan pergaulan demi

persatuan dan kesatuan bangsa

yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Siapakah tokoh yang mempelopori Kebangkitan Bangsa?

2. Apakah yang dihasilkan dalam Kongres Pemuda II?

3. Kapan teks Proklamasi Kemerdekaan dibacakan?

4. Dimana pembacaan Teks Proklamasi diselenggarakan?

5. Mengapa nilai persatuan dan kesatuan harus kita miliki?

EVALUASI 4.1

Pesan PPKn Bersama teman di kelas harus saling membantu

dan menjaga.

Page 114: TUNARUNGU BUKU SISWA

103

B. Faktor Pendorong dan

Penghambat Persatuan dan

Kesatuan Bangsa

1. Wilayah Indonesia

Letak Indonesia berada dalam

posisi silang antara dua benua dan

dua samudera. Letak negara kita di

antara Samudra Pasifik dan Samudra

Hindia. Ada sekitar 17.508 pulau

besar dan pulau kecil. Luas wilayah

Indonesia adalah 5.193.250 km2.

Daratan seluas 2.027.087 km2 dan

perairan 127.166.163 km2 (Taupan,

2014: 227).

Indonesia memiliki wilayah yang

sangat luas. Sebagai sebuah negara

kepulauan maka wilayah lautan lebih

luas dibandingkan luas daratan.

Sebagai sebuah negara kepulauan,

Perhatikan peta Indonesia, hitunglah jumlah pulau-pulau yang berada di wilayah provinsimu! Kemudian catat dalam kolom di bawah ini nama pulau-pulau tersebut!

No. Nama Pulau Besar Kecil

1.

2.

3.

Kegiatan 4: Mari amati!

Sumber:

gambarcantik.blogspot.co.id Gambar 4.5 Peta

Negara Indonesia.

Pesan PPKn Bersyukur menjadi penduduk di salah satu wilayah Indonesia.

Page 115: TUNARUNGU BUKU SISWA

104

jumlah pulau besar dan kecil yang

tersebar di seluruh wilayah Indonesia

sangat banyak.

2. Keanekaragaman Sosial Budaya

Keanekaragaman sosial budaya,

seperti adat istiadat, bahasa, agama,

kesenian merupakan modal untuk

mengembangkan bangsa sehingga

menjadi bangsa yang besar. Terlebih

jika didorong oleh adanya semangat

persatuan dan kesatuan bangsa.

Perbedaan dipandang sebagai potensi

bagi seluruh bangsa untuk maju.

Keanekaragaman juga bisa menjadi

penghambat persatuan jika setiap

keragaman tidak bisa diterima oleh

Info PPKn: Rasa kebangsaan yang berlebihan

sehingga memandang rendah bangsa lain disebut chauvinisme.

Lingkungan sekitar pasti memiliki keragaman budaya dan suku bangsa. Catatlah keragaman suku bangsa yang dimiliki teman-temanmu!

No. Nama Teman Suku Bangsa

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Kegiatan 5: Mari cari tahu!

Page 116: TUNARUNGU BUKU SISWA

105

masyarakat tertentu. Masyarakat pada

daerah tertentu yang mengunggulkan

daerahnya, dapat melukai perasaan

masyarakat dari daerah lain. Konflik

budaya dan sosial dapat timbul untuk

mempertahankan keunggulan daerah

masing-masing.

3. Potensi Sumber Daya Alam

Wilayah Indonesia yang luas

merupakan sumber potensi tersendiri.

Kesuburan dan banyaknya sumber

kekayaan alam merupakan sumber

potensi. Namun, jika tidak mampu

mengelolanya luasnya wilayah negara

Indonesia dapat menjadi ancaman

dan hambatan dalam pelaksanaan

pembangunan nasional.

Tanah Indonesia subur, kekayaan

alam yang berlimpah menjadi modal

dasar melaksanakan pembangunan.

Pesan PPKn Bersikap senang berada di daerah yang subur dan

kaya.

Setiap wilayah di Indonesia memiliki potensi yang beragam. Namun keseluruhannya dapat bersatu bersama membangun bangsa. Apakah ciri khas di daerahmu?

No. Ciri Khas Deskripsi di Daerah

1.

2.

3.

4.

Kegiatan 6: Mari diskusi!

Page 117: TUNARUNGU BUKU SISWA

106

Jika tidak mampu mengelolanya

tanah yang subur dan kekayaan alam

yang melimpah menjadi sasaran bagi

bangsa asing. Bangsa asing akan

mengeksploitasi kekayaan alam. Kita

harus mampu mengolah lahan yang

subur. Kekayaan alam yang berlimpah

dapat bermanfaat untuk rakyat.

Rakyat dapat mencapai kesejahteraan.

Lautan yang luas di daerah tropis

merupakan sumber kehidupan di

laut. Kekayaan alam Indonesia

berupa bahan tambang seperti;

minyak, gas, tembaga, emas, batu

bara terkandung dalam bumi kita. Ini

menggambarkan bagaimana besar

wilayah dan kekayaan bangsa

Indonesia. Jumlah penduduk yang

besar merupakan modal yang

potensial untuk kemajuan bangsa

dan negara.

Modal yang besar bisa menjadi

penghambat, jika salah memaknainya.

Kekayaan berlimpah seharusnya

dapat dinikmati oleh seluruh rakyat

Indonesia. Rakyat beranggapan

kekayaan adalah milik daerahnya,

sehingga muncul konflik antar

Info PPKn: Penyatuan kelompok budaya dan sosial ke dalam kesatuan

wilayah membentuk identitas

nasional.

Page 118: TUNARUNGU BUKU SISWA

107

daerah. Wilayah yang berlimpah

seharusnya dapat berbagi kepada

penduduk yang berada di wilayah

yang kurang berlimpah. Keunggulan

satu wilayah harus dapat melengkapi

kekurangan di wilayah lain. Setiap

penduduk harus bersikap ramah dan

terhadap penduduk dari wilayah lain.

Sikap ini menumbuhkan persatuan.

4. Isu Kemiskinan

Tingginya angka kemiskinan dapat

menjadi penghambat persatuan dan

kesatuan. Rakyat suatu wilayah

dapat diadudombakan karena sebuah

persoalan kemiskinan. Konflik dapat

terjadi dalam satu wilayah terdekat,

sehingga muncul konflik antarkelas

sosial. Kemiskinan sangat rentan

terhadap provokasi di sekitar kita.

Beberapa peristiwa bermunculan

di lingkungan sekitar. Ada persoalan

penebangan bambu yang harus

diproses di pengadilan, Ada peristiwa

tewasnya warga karena terdorong

saat sedang menunggu pembagian

sembako. Ada konflik pertikaian

Pesan PPKn Bersyukur bisa

membantu teman yang kekurangan.

Sumber: www.slideshare.net

Gambar 4.9 Saling memahami menghindari pertikaian

antarteman.

Page 119: TUNARUNGU BUKU SISWA

108

mulut yang menjadi besar disertai

dengan perkelahian. Beberapa

persoalan-persoalan sederhana lalu

menjadi besar karena adanya

kesenjangan sosial di masyarakat.

C. Upaya Mempertahankan

Persatuan dan Kesatuan Bangsa

1. Gotong-royong

Gotong-royong merupakan bentuk

solidaritas sosial yang terjadi dalam

kehidupan masyarakat. Ada beragam

aktivitas hidup dapat dilakukan secara

bergotong-royong. Membangun tempat

ibadah, membersihkan saluran air,

menyelesaikan pekerjaan bersama,

atau menolong warga yang sedang

tertimpa musibah. Budaya gotong-

royong lambat laun mulai hilang.

Masyarakat banyak menggunakan

pola pikir materialistis. Mereka

Buatlah kliping dari 5 gambar tentang aktivitas gotong-royong dari media cetak. Sumber bahan kliping sebaiknya

disertakan sebagai sumber bacaan kita.

Kegiatan 7: Mari berkreasi!

Sumber: blog.aseankorea.org

Gambar 4.10 Masyarakat bergotong royong dalam menyelesaikan pekerjaan.

Page 120: TUNARUNGU BUKU SISWA

109

mengukur dan menilai sesuatu hal

berdasarkan nilai-nilai kebendaan.

Perkembangan zaman jangan sampai

menghilangkan kebersamaan dan

kepedulian kita. Tradisi gotong-

royong baik berada di desa maupun

di kota sangat tinggi manfaatnya.

Pembangunan tempat ibadah akan

cepat selesai dengan cara gotong-

royong (Taupan, 2014: 231).

2. Pembiasaan di Lingkungan Sekolah

Menumbuhkan kebiasaan yang

mencerminkan nilai-nilai persatuan

dan kesatuan harus dilakukan sejak

pertama kali para pelajar masuk

sekolah. Lingkungan sekolah adalah

Pesan PPKn

Bersyukur bisa ikut serta bergotong royong membantu teman yang tertimpa

musibah.

Ada banyak budaya yang berkembang di lingkungan sekolah dalam mempertahankan persatuan bangsa. Tulislah dalam kolom berikut ini.

No. Budaya di Sekolah Peristiwa

1. Latihan menari

bersama

Pentas Seni

2.

3.

4.

5.

Kegiatan 8: Mari diskusi!

Page 121: TUNARUNGU BUKU SISWA

110

lingkungan terdekat para pelajar. Ada

beragam kegiatan aktif yang harus

dilaksanakan di sekolah. Keterlibatan

wargasekolah sangat penting. Bekerja

secara bersama-sama menyelesaikan

pekerjaan atau tugas-tugas di sekolah

menciptakan kebersamaan yang harus

terus ditumbuhkan.

Setiap pekerjaan atau tugas dapat

diselesaikan dengan cepat dan baik,

jika dilakukan secara bersama-sama.

Keharmonisan saat bekerja bersama

teman yang beragam budaya akan

menciptakan kesatuan di lingkungan

sekolah. Semuanya saling bertoleransi.

Tawuran sering terjadi pada pelajar.

Muncul karena persoalan yang sangat

sederhana, namun membahayakan.

Petugas bergerak cepat membubarkan

pelajar yang emosi. Peristiwa ini

seharusnya tidak terjadi jika sesama

pelajar saling menghormati dan

menghargai satu dan lainnya. Sesama

pelajar bisa saling melengkapi untuk

mewujudkan cita-cita bersama.

Perdamaian, dan kerjasama harus

dilakukan agar wargasekolah dapat

terus menjaga keharmonisan dalam

Info PPKn: Menyelesaikan masalah dengan cara menghargai dan

menghormati orang lain.

Sumber:

www.solopos.com

Gambar 5.11Pelajar dari berbagai budaya berlatih tari secara bersama-sama.

Page 122: TUNARUNGU BUKU SISWA

111

keberagaman. Keberagaman budaya

bangsa dapat diterima melalui banyak

cara. Pelajar mempelajari keragaman

seni budaya dari wilayah lain. Artinya

kita saling menghormati, mengakui,

dan menerima kebudayaan lain yang

berkembang di Indonesia. Penerimaan

ini, akhirnya menciptakan kerukunan

antarsuku yang beragam budaya

(Sundawa, 2015: 115).

Ada beberapa peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar berkaitan dengan keragaman suku bangsa di masyarakat.

Lakukan kegiatan berikut sebagai pembelajaran proyek PPKn bersama teman-teman secara berkelompok!

Kelompok merencanakan untuk mendata peristiwa

keragaman suku bangsa di lingkungan sekitar.

Kelompok membuat daftar ceklist tentang keragaman

suku bangsa yang terjadi di lingkungan sekitar.

Kelompok membagi tugas untuk mendata atau mengadakan wawancara pada warga masyarakat

terdekat berdasarkan daftar ceklist.

Kelompok mengumpulkan data hasil wawancara.

Kelompok menganalisis data hasil wawancara.

Melaporkan hasil wawancara dihadapan teman-teman

lain.

E. PEMBELAJARAN PROYEK

Page 123: TUNARUNGU BUKU SISWA

112

1. Tahun 1908, timbul kesadaran nasional bangsa untuk

menggalang persatuan dan kesatuan. 2. Kongres Pemuda II pada tanggal 28 Oktober 1928. 3. Pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Bangsa

Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 oleh Ir. Soekarno didampingi Drs. Mohammad Hatta.

4. Persatuan dan kesatuan bangsa merupakan modal

utama dalam menghadapi berbagai tantangan. 5. Luas wilayah Indonesia adalah 5.193.250 km2. Daratan

seluas 2.027.087 km2 dan perairan 127.166.163 km2. 6. Keanekaragaman sosial budaya, seperti adat istiadat,

bahasa, agama, kesenian merupakan modal untuk

mengembangkan bangsa. 7. Kesuburan dan banyaknya sumber kekayaan alam

merupakan sumber potensi.

8. Rakyat suatu wilayah dapat diadudombakan karena sebuah persoalan kemiskinan.

9. Gotong-royong merupakan bentuk solidaritas sosial. 10. Perdamaian, dan kerjasama harus dilakukan agar

wargasekolah dapat terus menjaga keharmonisan

dalam keberagaman.

F. RANGKUMAN

Page 124: TUNARUNGU BUKU SISWA

113

1. Penilaian Sikap

Selama mengikuti pembelajaran bab ini kalian dinilai oleh

guru melalui pengamatan sikap. Guru akan mengamati

sikap kalian, seperti kerajinan, kedisiplinan, kerajinan,

kedisiplinan, kerjasama dan sebagainya.

Tabel 1.1 Instrumen Penilaian Sikap Bab IV

No Waktu Nama Kejadian/ Perilaku

Butir Sikap

Positif/ Negatif

Tindak Lanjut

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Keterangan:

a. Perilaku yang dituliskan adalah sikap peserta didik yang

sangat menonjol positif atau negatifnya.

b. Catatan sikap dibuat dan dilaporkan sebagai bahan

penilaian sikap spiritual dan sosial.

c. Catatan sikap peserta didik hasil pengamatan dituliskan

dalam jurnal guru.

G. UJI KOMPETENSI BAB IV

Page 125: TUNARUNGU BUKU SISWA

114

2. Pilihan Ganda

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

1. Kesadaran nasional untuk menggalang persatuan dan

kesatuan bangsa pada tahun ….

a. 1905

b. 1908

c. 1920

d. 1927

e. 1945

2. Teks Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia

dibacakan oleh ….

a. Dr. Tjipto Mangunkusumo

b. dr. Douwes Dekker

c. Ir. Soekarno

d. Drs. Mohammad Hatta

e. Ki Hajar Dewantara

3. Jumlah pulau di Indonesia ada ….

a. 17.508

b. 5.193.250

c. 2.0227.087

d. 127.166

e. 166.163

4. Rakyat dapat diadudomba karena persoalan ….

a. provokasi

b. kekayaan alam

c. peristiwa bencana

d. kemiskinan

Page 126: TUNARUNGU BUKU SISWA

115

e. kekayaan

5. Setiap pekerjaan dapat selesai dengan cepat jika

dilakukan secara ….

a. sendiri

b. berdua

c. sembunyi

d. bersama-sama

e. terbuka

3. Essay

a. Siapakah yang terlibat dalam perumusan naskah teks

Proklamasi Kemerdekaan bangsa Indonesia?

b. Bagaimana cara kita menghadapi tantangan?

c. Mengapa keragaman bisa jadi penghambat persatuan?

d. Mengapa kita harus mampu mengelola kekayaan

alam?

e. Bagaimana agar tawuran tidak terjadi antarpelajar?

4. Tugas Partofolio

a. Buatlah rangkuman sederhana tentang perilaku yang

mencerminkan persatuan dan kesatuan.

b. Lakukan kegiatan wawancara terhadap tokoh

masyarakat di lingkunganmu tentang bagaimana

pandangan mereka mengenai nilai-nilai persatuan dan

kesatuan pada masa sekarang!

c. Tuliskan rangkuman hasil wawancaramu dengan rapi,

dan sampaikan hasilnya di depan kelas!

Page 127: TUNARUNGU BUKU SISWA

116

d. Kumpulkan seluruh hasil kegiatanmu pada bab ini

untuk didokumentasikan sebagai tugas partofolio.

Banyak hal yang telah dipelajari dari pembahasan materi

ini. Tulislah kegiatan-kegiatan yang paling menarik dan

alasannya! Sikap terpuji apakah yang dapat dikembangkan

berdasarkan pembahasan ini?

H. REFLEKSI

Page 128: TUNARUNGU BUKU SISWA

117

Ujian Akhir

Semester

(UAS) II

Page 129: TUNARUNGU BUKU SISWA

118

UJIAN AKHIR SEMESTER II (UAS)

A. Penilaian Diri

Isilah kolom berikut sesuai dengan pilihanmu! Pergunakan

tanda centang (√) pada pilihan yang sesuai. Lakukan

dengan jujur!

Tabel 1 Instrumen Penilaian Diri UAS Semester 2

No. Pernyataan 1 2 3 4 5

1. Bersyukur memiliki negara yang kokoh terhadap berbagai

ancaman.

2. Peserta didik bersikap hati-hati

terhadap pengaruh luar.

3. Peserta didik bersemangat

melindungi teman dari ancaman yang membahayakan.

4. Bersyukur dapat hidup rukun dengan teman dari beragam daerah.

5. Peserta didik bangga dengan beragam budaya daerah.

6. Bersyukur memiliki teman-teman yang selalu bersatu dalam

beragam kegiatan sekolah.

7. Bersikap senang berada di daerah

yang subur dan kaya.

8. Bersama teman di kelas harus

saling membantu dan menjaga.

9. Ikut serta bergotong royong membantu teman yang tertimpa

musibah.

10. Senang belajar bersama-sama

dengan teman yang beragam budaya.

Jumlah Skor:

Page 130: TUNARUNGU BUKU SISWA

119

Keterangan:

a. Skor 1, jika tidak pernah melakukan.

b. Skor 2, jika pernah melakukan.

c. Skor 3, jika beberapa kali melakukan.

d. Skor 4, jika sering melakukan.

e. Skor 5, jika sangat sering melakukan.

B. Pilihan Ganda

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

1. Peristiwa ekstrim Partai Komunis Indonesia terjadi

pada tahun ….

a. 1960

b. 1965

c. 1970

d. 1975

e. 1980

2. Partai politik dapat bebas mengemukakan ….

a. pendapat

b. pertentangannya

c. persainganya

d. kepentingannya

e. pengaruhnya

3. Pengangguran harus mampu ….

a. bekerja lembur

b. memiliki etos kerja

c. menciptakan usaha

d. mencari lowongan kerja

e. bersantai

Page 131: TUNARUNGU BUKU SISWA

120

4. Sabotase dilakukan untuk merusak ….

a. gulungan

b. gedung

c. alam

d. senjata

e. instalasi penting

5. Proses sosial untuk mengurangi perbedaan yang ada di

antara individu adalah ….

a. strategi

b. pluralism

c. asimilasi

d. akulturasi

e. primordial

6. Kesadaran nasional untuk menggalang persatuan dan

kesatuan bangsa pada tahun ….

a. 1905

b. 1908

c. 1920

d. 1927

e. 1945

7. Teks Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia

dibacakan oleh ….

a. Dr. Tjipto Mangunkusumo

b. dr. Douwes Dekker

c. Ir. Soekarno

d. Drs. Mohammad Hatta

e. Ki Hajar Dewantara

8. Jumlah pulau di Indonesia ada ….

Page 132: TUNARUNGU BUKU SISWA

121

a. 17.508

b. 5.193.250

c. 2.0227.087

d. 127.166

e. 166.163

9. Rakyat dapat diadudomba karena persoalan ….

a. provokasi

b. kekayaan alam

c. peristiwa bencana

d. kemiskinan

e. kekayaan

10. Setiap pekerjaan dapat selesai dengan cepat jika

dilakukan secara ….

a. sendiri

b. berdua

c. sembunyi

d. bersama-sama

e. terbuka

C. Essay

1. Apakah dampak dari perdagangan bebas?

2. Bagaimana menghindari konflik?

3. Siapakah yang terlibat dalam perumusan naskah teks

Proklamasi Kemerdekaan bangsa Indonesia?

4. Bagaimana cara kita menghadapi tantangan?

Page 133: TUNARUNGU BUKU SISWA

122

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12. INDEKS

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

Page 134: TUNARUNGU BUKU SISWA

123

Indeks

A Absolut Ancaman

Aturan B

Budaya D

Dekrit Demokrasi Devisa

Diskriminatif Dominasi

E Ekonomi

Eksekutif Ekspor Ekstrim

Emosi Eskalasi

Etos F

Fatwa G

Global Globalisasi

H HAM Hukum

I

Ideologi Ikrar Impor

Independen

Page 135: TUNARUNGU BUKU SISWA

124

Intensitas Internasional

K Kasus

Keamanan Kolusi Konflik

Konstitusi Kontrol

Konvensional Korupsi Kriminal

L Liberalisme

M

Martabat Massa Materialistis

Militansi Militer

Modal Mutu

N Naskah

Nepotisme Norma

O P

Paham Pancasila

Partai Pedoman Pemerintah

Pelanggaran Pelecehan

Page 136: TUNARUNGU BUKU SISWA

125

Peradilan Perdata

Perkara Pertahanan Penegakan

Penganiayaan Pidana Politik

Pornoaksi Prinsip

R Ras

Reformasi S

Sabotase Sanksi

Seksual Sengketa Sidang

Sistem Sosial

Strategi T

Teror Toleransi

V Visi

W Wakaf

Warisan Watak

Wilayah

Page 137: TUNARUNGU BUKU SISWA

126

Glosarium

Page 138: TUNARUNGU BUKU SISWA

127

Glosarium

absolut tidak terbatas

ancaman usaha yang dilaksanakan secara konsepsional

melalui tindak politik dan/atau kejahatan yang

diperkirakan dapat membahayakan tatanan serta

kepentingan negara dan bangsa

aturan hasil perbuatan mengatur

budaya akal budi, pikiran manusia, yang mempunyai

peradaban

dekrit (dekret) keputusan atau perintah yang dikeluarkan

oleh kepala negara

demokrasi bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh

rakyatnya turut serta memerintah dengan perantara

wakilnya

devisa alat-alat pembayaran luar negeri yang dapat

diuangkan (dibayar) dengan uang luar negeri

diskriminatif pembedaan perlakuan terhadap sesama warga

negara (berdasarkan perbedaan warna kulit, suku,

agama, dan sebagainya)

dominasi (dominan) bersifat sangat menentukan karena

kekuasaan atau pengaruh

ekonomi ilmu mengenai asas-asas produksi, distribusi, dan

pemakaian barang-barang serta kekayaan (seperti

halnya keuangan, perindustrian, dan perdagangan)

eksekutif terpisah dari yang lain

ekspor pengiriman barang dagangan ke luar negeri

Page 139: TUNARUNGU BUKU SISWA

128

ekstrim (ekstrem) paling ujung (paling tinggi)

emosi perasaan batin yang keras seperti sedih atau marah

eskalasi kenaikan atau pertambahan

etos pandangan hidup yag khas dari suatu golongan sosial

fatwa jawab (keputusan, pendapat) yang diberikan oleh ahli

hukum Islam terutama oleh mufti tentang suatu

masalah

global secara umum

globalisasi proses masuknya ke ruang lingkup dunia

hak asasi manusia hak yang dilindungi secara internasional

seperti hak untuk hidup, hak kemerdekaan, hak untuk

memilih, hak untuk mengeluarkan pendapat

hukum sekumpulan peraturan yang berlaku di masyarakat

dan dibuat oleh badan resmi yang bersifat wajib,

memaksa, dan akan mendapat sanksi tegas jika

melanggarnya

ideologi kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas

pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan

untuk kelangsungan hidup

ikrar berjanji dengan sungguh-sungguh hati

impor pemasukan barang dagangan dari negara asing

independen berdiri sendiri

intensitas keadaan tingkatan atau ukuran intens-nya

internasional mengenai bangsa-bangsa atau negeri-negeri

seluruh dunia

kasus keadaan sebenarnya dari suatu urusan atau perkara

keamanan keadaan aman atau tentram

kolusi persepakatan rahasia

Page 140: TUNARUNGU BUKU SISWA

129

konflik perselisihan atau pertentangan

konstitusi segala ketentuan dan aturan mengenai

ketatanegaraan

kontrol pengawasan

konvensional menurut apa yang sudah menjadi kebiasaan

korupsi perbuatan yang buruk seperti penggelapan uang

kriminal kejahatan (pelanggaran hukum)

liberalisme aliran ketatanegaraan dan ekonomi yang

menghendaki demokrasi dan kebebasan pribadi untuk

berusaha (pemerintah tidak boleh turut campur)

martabat tingkat harkat manusia, harga diri

massa sekumpulan orang yang banyak

materialistis bersifat kebendaan

militansi ketangguhan dalam berjuang

militer tentara atau anggota tentara

modal harta benda yang dapat dipergunakan untuk

menghasilkan sesuatu

mutu kualitas baik

naskah karangan yang masih ditulis dengan tangan

nepotisme perilaku yang memperlihatkan kesukaan yang

berlebihan kepada kerabat dekat

norma aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok

di masyarakat

paham pengertian; pendapat; aliran

Pancasila dasar negara, pandangan hidup bangsa, ideologi

negara

partai perkumpulan (segolongan orang) yang seasas,

sehaluan, dan setujuan (terutama di bidang politik)

Page 141: TUNARUNGU BUKU SISWA

130

pedoman kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah

bagaimana sesuatu harus dilakukan

pemerintah sistem menjalankan wewenang dan kekuasaan

mengatur kehidupan sosial, ekonomi, dan politik suatu

negara atau bagian-bagiannya

pelanggaran perbuatan melanggar

pelecehan proses, perbuatan, cara melecehkan

peradilan segala sesuatu mengenai perkara pengadilan

melalui proses mengadili oleh dewan atau majelis yang

mengadili perkara dan diputuskan oleh hakim

perdata hukum sipil

perkara masalah atau persoalan

pertahanan pembelaan negara

penegakan perbuatan menegakkan

penganiayaan orang yag melakukan perbuatan bengis

pidana hukum kejahatan (pembunuhan, perampokan,

korupsi dan lain-lain

politik pengetahuan mengenai ketatanegaraan atau

kenegaraan

pornoaksi penggambaran tingkah laku secara erotis

prinsip asas kebenaran yang menjadi pokok dasar berpikir

ras golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik

reformasi perubahan secara dramatis untuk perbaikan

sabotase perusakan milik pemerintah

sanksi tanggungan (tindakan atau hukum) untuk memaksa

orang menepati perjanjian atau mentaati ketentuan

seksual berkenaan dengan perkara persetubuhan antara laki-

laki dan perempuan

Page 142: TUNARUNGU BUKU SISWA

131

sengketa sesuatu yang menyebabkan perbedaan pendapat

sidang pertemuan untuk membicarakan sesuatu

sistem perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan

sehingga membentuk suatu totalitas

sosial sifat-sifat kemasyarakatan (sifat suka memperhatikan

umum, suka menolong, dan sebagainya)

strategi ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya

bangsa untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu

dalam perang dan damai

teror usaha menciptakan ketakutan, kengerian, dan

kekejaman oleh seseorang atau golongan

toleransi sifat atau sikap toleran (menghargai pendapat yang

berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri)

visi pandangan atau wawasan ke depan

wakaf benda bergerak atau tidak bergerak yang disediakan

untuk kepentingan umum

warisan sesuatu yang diwariskan seperti harta

watak sifat batin manusia yang mempengaruhi segenap

pikiran dan tingkah laku

wilayah daerah (kekuasaan, pemerintahan, pengawasan dan

sebagainya)

Page 143: TUNARUNGU BUKU SISWA

132

DAFTAR PUSTAKA

Page 144: TUNARUNGU BUKU SISWA

133

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (Tanpa Tahun). Kebangkitan Nasional Indonesia.

(Online). Tersedia: https://id.wikipedia.org/wiki/ Kebangkitan_Nasional_Indonesia [28 Mei 2016].

Anonim. (Tanpa Tahun). Sumpah Pemuda. (Online). Tersedia:

https://id.wikipedia.org/wiki/Sumpah_Pemuda [28

Mei 2016].

Anonim. (Tanpa Tahun). Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. (Online). Tersedia: https://id.wikipedia.org/wiki/

Proklamasi_Kemerdekaan_Indonesia [28 Mei 2016]. Anonim. (2002). Undang-Undang Dasar Republik Indonesia

1945 Hasil Amandemen. Jakarta: Ganeca Sains.

Anonim. (2013). Ketahanan Nasional di Bidang Ekonomi. (Online). Tersedia: https://kewarganegaraanblog.

wordpress.com/2013/11/23/ketahanan-nasional-di-bidang-ekonomi/[12 Maret 2016]

Budiardjo, Miriam. (2013). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Cahyati, Dwi dan Warsito. (2011). Pelajaran Kewarganegaraan Untuk Kelas X SMA. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional.

Hartono, Sunaryati. (2006). Bhinneka Tunggal Ika: Sebagai

Asas Hukum bagi Pembangunan Hukum Nasional. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Kaelan. (2007). Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Paradigma.

Page 145: TUNARUNGU BUKU SISWA

134

Lubis, Yusnawan dan Mohamad Sodeli. (2014). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI semester 1. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Presiden Republik Indonesia. (1985). Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung. Jakarta.

Presiden Republik Indonesia. (2000). Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 26 Tahun 2000 Tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia. Jakarta.

Presiden Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 24 Tahun 2003 Tentang Mahkamah Konstitusi. Jakarta.

Presiden Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung. Jakarta.

Presiden Republik Indonesia. (2011). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 Tentang Mahkamah Konstitusi. Jakarta.

Santosa, Slamet. (2009). Pendidikan Kewarganegaraan.

Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Sugiharsono, dkk. (2009). Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Sukadi. (2007). Pendidikan Kewarganegaraan 1. Bandung:

Acarya Media Utama.

Sukadi. (2013). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA-MA/SMK Kelas X. Bandung: Srikandi

Empat Widya Utama. Sundawa, Dadang dan Nasiwan. (2015). Pendidikan Pancasila

dan Kewarganegaraan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Page 146: TUNARUNGU BUKU SISWA

135

Suprayogi dkk. (2008). Pendidikan Kewarganegaraan (Modul Pendidikan dan Latihan Provesi Guru). Makasar:

Universitas Negeri Makasar. Suyatmi dan Henny Hendrastuti. (2011). Pendidikan

Kewarganegaraan Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian

Pendidikan Nasional.

Taupan, M. (2014). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA-MA/SMK Kelas XI. Bandung: Yrama Widya.

Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ke-3.

(2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ke-3. Jakarta: Balai Pustaka.

Widjaja, R. Febriandini. (2012). Perdagangan Bebas. (Online).

Tersedia: https://pebriandini.wordpress.com/2012/ 04/17/perdagangan-bebas/ [12 Maret 2016].

Page 147: TUNARUNGU BUKU SISWA

136

DAFTAR KONTAK

Page 148: TUNARUNGU BUKU SISWA

137

PENULIS

Page 149: TUNARUNGU BUKU SISWA

138

RIWAYAT PENULIS

DUDI GUNAWAN SULAEMAN, Lahir di Kota Bandung tanggal 21 Nopember 1962, hidup dibesarkan di lingkungan yang keras mengarah ke yang negatif (Terminal Cicaheum), tetapi berkat didikan dan bimbingan dari orang tua yang terhormat Ayahhanda: H. Dudeh Sulaeman dan Ibunda Hj Ai Tuti Herawati, Putra pertama dari tujuh

bersaudara. Pada Tahun 1990 menikah dengan Hj Yeti Karyeti berasal dari Bandung, yang berprofesi sebagai karyawan PDAM Kota Bandung, dikaruniai dua orang anak Shena

Giantasya (mahasiswa UPI) dan Ilyasa Kausar Fachri (mahasiswa UPI). Jenjang Pendidikan formal yang ditempuh adalah TK Pelangi Cicaheum, SDN Cicaheum lulus tahun 1975, SMPN 17 Bandung lulus tahun 1978, SPGN I Bandung lulus tahun 1981, SGPLBN Bandung lulus tahun 1983, FIPPLB lulus tahun 1986 (Sarjana Pendikan Luar Biasa Spesialisasi Tunarungu), S2 (Magister Pendidikan) Program Studi Bimbingan dan Konseling (Pendidikan Khusus) lulus tahun 2004 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Pada tahun 2008 melanjutkan ke S3 (Program Doktoral) Bidang Bimbingan dan Konseling di Sekolah PascaSarjana Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Alhamdulilah lulus tahun 2012. Pengalaman kerja pada tahun 1983 sebagai tenaga sukwan di SLB-B Cicendo, tahun 1984 diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri sebagai guru SLB-B Pembina Tk Profinsi JawaBarat di Cimalaka Kabupaten Sumedang, Tahun 1989-1995. menjadi Dosen SGPLBN Bandung. Tahun 1995 sampai sekarang menjadi staf pengajar di Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Tambahan pengalaman kerja Tahun 2005 Penulis merintis sekolah Usia Dini (TK/TPA Miftahul Manan di Cicaheum), sampai sekarang menjadi Kepala Sekolah. Menjadi Konsultan THT Depsos Profinsi JawaBarat, Sebagai Audolog (pemeriksa pendengaran), mengajar di Universitas Terbuka, sebagai nara sumber pendidikan luar biasa DEPDIKBUD tingkat profinsi maupun Nasional. Pengalaman berorganisasi di Fakultas Ilmu Pendidikan dan Jurusan Pendidikan Luar Biasa, sebagai biro Kemahasiswaan tahun 2005-2011, dan tahun 2011 sampai sekarang Biro Akademik serta menangani anak-anak berkebutuhan khusus di Lab PLB

Page 150: TUNARUNGU BUKU SISWA

139

menangani hambatan bicara. Tambahan lainnya di dalam melaksanakan pengabdian masyarakat aktif di BPOC (Badan Pembina Olahraga Cacad), dan pemberian penyuluhan pendidikan khusus dll. Karya ilmiah yang dihasilkan berupa seminar, penelitian, pembuatan buku, artikel yang diterbitkan dalam jurnal Nasional dan Internasional. Penghargaan yang diperoleh dari Presiden Republik Indonesia yaitu Satya Lencana Karya Satya dan dari Rektor UPI Karya Bakti Satya 10 tahun dan 20 tahun.

Page 151: TUNARUNGU BUKU SISWA

140

RIWAYAT HIDUP PENILAI

Nama Lengkap: Dr.At. Sugeng

Priyanto, M.Si., telepon kantor 0248508014, HP 08122925181, e-mail:[email protected] kantor: Program Studi Pendidikan Pancasila dan Ke-warganegaraan, Jurusan Politik dan Kewar-ganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang (UNNES). Bidang keahlian: Ilmu-ilmu Sosial dan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

Riwayat pendidikan tinggi, S-1 Program Studi Pendidikan Moral Pancasila dan Kewargaan Negara, IKIP Semarang, tahun 1988, S-2 Program Studi Sosiologi Agama, UKSW Salatiga, tahun 1999, dan S-3 Program Studi Agama dan Lintas Budaya, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, tahun 2015 dengan judul disertasi Islam-Jawa: Praktik Keagamaan Masyarakat Miskin Kampung Tambakrejo, Kota Semarang. Riwayat pekerjaan sebagai dosen IKIP Semarang yang sekarang berubah menjadi Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada Fakultas Ilmu Sosial sejak tahun 1989. Mata kuliah yang diampunya antara lain Teori-teori Sosial Budaya, Sosiologi Politik, dan Kurikulum dan Buku Teks. Kegiatan lain dalam sepuluh tahun terakhir antara lain Anggota Tim Pengembang Kurikulum SMP pada Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Narasumber Nasional Kurikulum 2013, Penilai Buku Teks dan Non-teks Pelajaran Pendidikan Dasar dan Menengah, Pusat Kurikulum dan Perbukuan yang semuanya pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Pendidikan dan Pelatihan Guru, baik pada tingkat sekolah, kabupataen/kota, provinsi, maupun nasional. Judul buku yang ditulis, antara lain Pendidikan Kewarganegaraan SMP Kelas VII, VIII, IX, Penulisan Bersama,

Page 152: TUNARUNGU BUKU SISWA

141

Buku Sekolah Elektronik (BSE) Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, tahun 2008, Pendidikan Kewarganegaraan, Penulisan Bersama, Modul Pendidikan & Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar, Pendidikan Kewarganegaraan, Penulisan Bersama, tahun 2011, Dinamika Ideologi Partai Politik Keagamaan Pada Masa Orde Baru, tahun 2015, Islam-Jawa: Praktik Keagamaan Masyarakat Miskin Kampung Tambakrejo, Kota Semarang, tahun 2015. Judul penelitian yang dihasilkan antara lain Kajian Pemberdayaan Masyarakat Korban Bencana Merapi di Kabupaten Magelang, tahun 2011 dan Interaksi Kelas Sosial Masyarakat Miskin Kampung Tambakrejo Kota Semarang, tahun 2012. Kegiatan lain yang dilakukan pengembangan potensi dan pemberdayaan masyarakat miskin di bidang pendidikan.

Page 153: TUNARUNGU BUKU SISWA