tumbuh kembang anak.ppt
DESCRIPTION
tumbuh kembang anak.pptTRANSCRIPT
SKENARIO
Si Putri berusia 4 bulan, berat badan (BB) sekarang 5 kg, panjang badan (PB) 60 cm. Pada anamnesis kepada ibunya mengenai riwayat kehamilannya didapatkan : Si Putri merupakan kehamilan ibu yang kedua sewaktu anak pertamanya masih berusia 9 bulan. Selama kehamilan kedua ini, ibu sering sakit-sakitan dan nafsu makan menurun terutama pada trimester I dan II. Riwayat kelahiran si Putri : lahir spontan, normal, sesuai taksiran kelahiran, langsung menangis kencang, tidak sianosis, frekuensi pernapasan 40/menit, frekuensi denyut jantung 120/menit, BB lahir 2700 g, PB 50 cm, lingkaran kepala 35 cm serta lingkar dada 35 cm dengan refleks hisap baik dan refleks lainnya juga baik. Riwayat makanan si Putri : sejak lahir sampai sekarang hanya mendapat ASI, sehari bisa beberapa kali tergantung tangisannya. Sewaktu si Putri berusia 3 bulan, ia dibawa ke Posyandu dan sudah mendapat suntikan imunisasi 1 kali. Ibu si Putri mengatakan si Putri baru bisa mengangkat kepalanya sejak 2 minggu yang lalu.
LEARNING OBJECTIVES• Mengetahui dan menjelaskan perkembangan embriologi• Mengetahui dan menjelaskan gizi dan keadaan ibu pada masa pranatal• Mengetahui dan menjelaskan keadaan normal pada neonatus dan bayi• Mengetahui dan menjelaskan faktor genetik dan lingkungan yang
mempengaruhi tumbuh kembang bayi• Mengetahui dan menjelaskan keadaan fisiologis bayi• Mengetahui dan menjelaskan asupan gizi dan status gizi pada bayi dan
neonatus• Mengetahui dan menjelaskan gizi dan keadaan ibu menyusui• Mengetahui dan menjelaskan refleks primitif bayi• Mengetahui dan menjelaskan perkembangan motorik bayi• Mengetahui dan menjelaskan peran, tujuan dan program posyandu• Mengetahui dan menjelaskan imunisasi pada neonatus dan bayi
KLARIFIKASI KATA-KATA ASING
• Sianosis : disklorasi kebiruan, khususnya pada kulit dan membran mukosa okibat konsentrasy deoxy hemoglobin yang berlebihan dalam darah
• Refleks hisap : Refleks pada bayi baru lahir ; rangsangan pada sisi pipi atau bibir bagian atas atau bawah menyebabkan bayi memutar mulut dan wajah ke arah rangsang
• Imunisasi : induksi imunitas ; suatu pemindahan atau transfer antibodi secara pasif
• Posyandu : Pos pelayanan KB dan kesehatan secara terpadu yang diselenggarakan untuk dan oleh masyarakat di tingkat RW/RK
• Lahir spontan : Proses kelahiran tanpa pengaruh luar
Faktor yang mempengaruhi status gizi ibu hamil dan hasil konsepsi
↓ ↓ ↓ ↓ ↓Status sosek Status gizi & Jarak Paritas Usia
Hamilsebelum hamil kesehatan ibu Kelahiran pertama
↓Status Gizi Ibuketika konsepsi
↓ ↓ ↓ ↓Status sosek Pekerjaan Makanan PenyakitSaat hamil fisik Infeksi
Status Kesehatan Status gizi saat melahirkan
Status gizi janin
GEN Berat Lahir
ASUPAN GIZI IBU HAMIL1. Energi : tambahan 300 kkal/hari
tambahan selama hamil 80.000kkal2. Protein : tambahan 12g/hari
tambahan selama hamil 925g3. Zat Besi : tambahan 30 mg/hari4. Asam Folat : 5μg/kg/hari
5. Vitamin B12 : 3 μg/kg/hari6. Vitamin D : 10 μg/hari7. Yodium : 200μg/hari8. Kalsium : ibu diatas usia 25 tahun -> 1200mg/hari
ibu dibawah usia 25 tahun -> 800mg/hari
POSTNATAL
• Keadaan normal pada neonatus • Fisiologi bayi• Asupan gizi pada neonatus dan bayi• Gizi ibu menyusui• Refleks primitif pada bayi• Perkembangan motorik• Posyandu• Imunisasi
KEADAAN NORMAL PADA NEONATUS (0-28 hari)
• Berat Badan : 2,5–4,5 kg (rata-rata : 3kg)• Tinggi Badan : 45-55 cm (rata-rata : 50cm)• Lingkar Kepala : 34-35 cm (rata-rata : 35cm)• Lingkar Dada : 30-38 cm• Denyut Nadi : 120-160 denyut/menit• Frekuensi Nafas : 30-60 nafas/menit
KEADAAN NORMAL BAYIUsia Kenaikan BB /
hariKenaikan panjang tubuh /bulan
Triwulan I
0-3bulan
30 gram 3,5 cm
Triwulan II
3-6 bulan
20 gram 2 cm
Triwulan III
6-9 bulan
15 gram 1,5 cm
Triwulan IV
9-12 bulan
12 gram 1,2 cm
Faktor genetik dan lingkungan yang mempengaruhi tumbuh kembang bayi
• Faktor genetik– Merupakan modal dasar dalam mencapai hasil akhir
proses tumbuh kembang anak– Misalnya faktor bawaan yang normal dan patologik,
jenis kelamin, suku bangsa, dll– Berinteraksi dengan faktor lingkungan
Faktor genetik dan lingkungan yang mempengaruhi tumbuh kembang bayi
• Faktor lingkungan• A. lingkungan pranatal
– Gizi ibu pada waktu hamil– Mekanis– Toksin/zat kimia– Endokrin– Radiasi– Infeksi– Stress– Imunitas– Anoksia embrio
Faktor genetik dan lingkungan yang mempengaruhi tumbuh kembang bayi
• B. lingkungan postnatal– Lingkungan biologis
Ras, jenis kelamin, umur, hormon, dll– Faktor fisik
Sanitasi, keadaan rumah, cuaca, dll– Faktor psikososial
Stimulasi, motivasi belajar, kelompok sebaya, stress– Faktor keluarga dan adat istiadat
Pekerjaan/pendapatan keluarga, pendidikan ayah/ibu, jumlah saudara, dll
FISIOLOGI BAYI
1.Paru
Kebutuhan utama neonatus : aktivitas pernafasan yang adekuat untuk pertukaran gas yang efektif.
Kebutuhan nafas menurut umur
UMUR FREKUENSI / MENIT
Bayi baru lahir1-6 bulan6-12 bulan
30-6030-50
2. Jantung
Transient cardiac murmur. Ukuran relatif > dewasa
Umur (Tahun)
Frek / Menit
<1 110 - 160
2 – 5 95 - 140
5 – 12 80 - 120
> 12 60 - 100
3. Saluran pencernaan
• Aktivitas : nangis bila lapar. Rooting reflex, sucking reflex, swallowing reflex. Interval rasa lapar 2- 5 jam. Mekonium – transitional stools typical milk stools. Frekuensi defekasi 3 -5 x/hari
Kapasitas lambung (cc)
Neonatal 10 – 201 minggu 30 – 902 – 3 minggu 75 – 1001 bulan 90 – 1503 bulan 150 – 2001 tahun 210 – 3602 tahun 50010 tahun 750 – 90016 tahun 1500Dewasa 2000-3000
4. Suhu Tubuh
• = Ibu, turun 3ºF dalam 1 jam, maksimal 4,6ºF. Normal kembali dalam
4 – 8 jam
3 Bulan
6 Bulan
1 Tahun
3 Tahun
5 Tahun
7 tahun
9 tahun
11 Tahun
13 tahun
37,5
37,5
37,7
37,2
37,0
36,8
36,7
36,7
36,8
Umur (C)
5. Kalori dan cairan
• Kebutuhan kalori 55 kal/kgBB/24 jam. Akhir minggu I : 110kal/kgBB/24jam kompartemen cairan ekstraselular 35% BB. Dalam beberapa hari cairan tubuh banyak hilang > 6% BB dan kadang – kadang >10% suhu tubuh dan dehidrasi pada hari ke 3 – 4. Setelah minggu I kebutuhan cairan 120 – 150 cc/kgBB/24 jam.
6. Kebutuhan tidur
Umur Jam
Neonatal
0 – 3 bulan
3 – 18 bulan
18 bulan - 3 tahun
4 – 12 tahun
Remaja
Dewasa
16 – 18
15 – 17
13 – 15
11 – 13
10
8,5 – 9,5
7 – 9
ASUPAN GIZI IBU MENYUSUI
1. Energi Untuk menghasilkan 100cc susu butuh 85 kkal Rata-rata produksi ASI sehari 850 cc maka diutuhkan
600 kkal
2. Protein Tambahan 20g/hari dari kebutuhan normal 100cc ASI mengandung 1,2g protein maka 850cc ASI
membutuhkan 10g protein
KEBUTUHAN GIZI BAYI DARI ASI
1. Energi=> dipasok utama dari karbohidrat & lemak0-2 bulan : 120 kkal/kg/hari< 6 bulan : 115-120 kkal/kg/hari> 6 bulan : 105-110 kkal/kg/hari
2. Lemak=> dipasok 40-50% dari ASI
3. Karbohidrat=> memasok 60-70% energi (laktosa)
4. Protein=> 1,3-1,8 g protein, peptida dan asam amino=> Nitrogen : 0,3-0,4 g/kg/hari
ASUPAN GIZI PADA BAYI
• KEBUTUHAN MINERAL BAYI USIA 6-12 BULAN
• Kalsium (Ca) 540 mg• Yodium (I) 50 µg• Zat Besi (Fe) 15 mg• Magnesium (Mg) 70 mg• Fosfor (P) 360 mg• Seng (Zn) 50 mg
• KEBUTUHAN VITAMIN BAYI USIA 6-12 BULAN
• Asam Folat 45 mg• B3 (Niasin) 8 mg• B6 (Pindoksin) 0,6 mg• B2 (Riboflasin) 0,6 mg• B1 (Tianin) 0,5 mg• A 400 µg• B12 1,5 µg• C 35 mg• D 10 µg• E 3 mg
REFLEKS PRIMITIF PADA BAYIRefleks Stimulasi Respons Pola
Perkembangan
Blinking Kilatan cahaya Bayi akan menutup kedua matanya
Menetap
Babinski Telapak kaki digoyang/disentuh
Jari kaki akan membuka Menghilang di usia 1-2 tahun
Darwinian Telapak tangan disentuh
Jari mengatup,membentuk genggaman
Melemah di usia 3 bulan
Moro Dikejutkan suara/gertaakan
Terkejut,melekungkan punggungnya,menjatuhkan kepala,menangkupkan kedua lengan dan kakinya ke tengah badan
Menghilang di usia 3 sampai 6 bulan
Rooting Disentuh pipi/ujung mulutnya
Mulut terbuka dan melakukan gerakan seperti orang mengisap
Menghilang diusia 3-4 bulan
Steping Bila tubuhnya diangkat dan diposisikan berdiri di atas permukaan lantai
Kakinya akan menjejak-jejak seperti akan berjalan
Menghilang di usia 3-4 bulan
Sucking Bila ada objek disentuhkan atau dimasukkan dalam mulut
Bayi langsung melakukan gerakan seperti mengisap
Menghilang di usia 3-4 bulan
Swimming Ditelungkupkan di dalam air
Melakukan gerakan seolah berenang
Menghilang di usia 6-7 bulan
Tonic neck ditelentangkan
Memutar kepala bayi dalam posisi ditelentangkan; akan tampak gerakan berlawanan arah antara kepala dan tubuhnya.
Menghilang di usia 7 bulan
PERKEMBANGAN MOTORIK
• 0-3 bulan– Belajar mengangkat kepala– Belajar mengikui obyek dengan matanya– Melihat ke muka orang dengan tersenyum– Bereaksi terhadap suara/bunyi– Mengenal ibunya dengan penglihatan, penciuman,
pendengaran, dan kontak– Menahan barang yang dipegangnya– Mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh
PERKEMBANGAN MOTORIK
• 3-6 bulan– Mengangkat kepala sampai 90 derajat dan
mengangkat dada dengan bertopang tangan– Mulai belajar meraih benda-benda yang ada dalam
jangkauannya atau diluar jangkauannya– Menaruh benda-benda di mulutnya– Berusaha memperluas lapangan pandangan– Tertawa dan menjerit karena gembira bila diajak
bermain– Mulai berusaha mencari benda-benda yang hilang
PERKEMBANGAN MOTORIK
• 6-9 bulan– Dapat duduk tanpa dibantu– Dapat tengkurep dan berbalik sendiri– Dapat merangkak meraih benda atau mendekati seseorang– Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lain– Memegang bola kecil dengan ibu jari dan telunjuk– Bergembira dengan melempar-lempar bola– Mengeluarkan kata-kata tanpa arti– Mengenal muka anggota keluarga dan takut/malu pada orang
lain– Mulai berpartisipasi dalam permainan tepuk tangan dan
sembunyi-sembunyian
PERKEMBANGAN MOTORIK
• 9-12 bulan– Dapat berdiri sendiri tanpa dibantu– Dapat berjalan dengan dituntun– Menirukan suara– Mengulang bunyi yang didengarnya– Belajar menyatakan satu atau dua kata– Mengerti perintah/larangan sederhana– Memperlihatkan minat yang besar dalam
mengeksplorasi sekitarnya, ingin menyentuh apa saja dan memasukkan benda-benda ke mulutnya
– Berpartisipasi dalam permainan
POSYANDU
• Posyandu :
Pos pelayanan KB dan kesehatan secara terpadu yang diselenggarakan untuk dan oleh masyarakat di tingkat RW/RK.
TUJUAN POSYANDU
• Penurunan IMR
• Penurunan angka kelahiran
• Percepatan penerimaan NKKBS
• Penurunan angka kematian ibu
• Peningkatan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan kegiatan lain yang menunjang
IMUNISASI
• Dalam kamus besar bahasa Indonesia, imunisasi diartikan "pengebalan" (terhadap penyakit). Kalau dalam istilah kesehatan imunisasi diartikan pemberian vaksin untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu.