tulip

6
2. Virus yang menguntugkan Namun demikian, tidak berarti bahwa virus hanya memiliki peran yang merugikan. Dengan kemajuan bioteknologi dan rekayasa genetika, ilmuan telah dapat memanfaatkan virus untuk tujuan yang menguntungkan manusia. Misalnya, untuk penghasil vaksin. Virus juga dapat dimanipulasi agar membawa gen untuk suatu sifat yang menguntungkan (misalnya gen yang menghasilkan antitoksin) (ibit, 2006206). 1. Mempercantik warna dan corak bunga tulip Jenis-jenis tulip yang sudah dikenal sejak zaman dulu mempunyai motif garis-garis, "coretan kuas," atau "jilatan api" atau mempunyai warna lain pada bagian-bagian tertentu daun bunga, sedangkan jenis- jenis yang lebih baru mempunyai pola aneka warna pada daun bunga. Sentuhan warna lain pada warna dasar bunga tulip disebabkan perubahan pegmen di bagian atas dan bagian bawah bunga. Gambar: Bunga tulip yang terinfeksi virus Infeksi virus mosaik yang dibawa serangga sejenis kutu menyebabkan terjadinya jenis tulip langka dengan motif indah seperti coretan kuas yang diburu orang Belanda sewaktu demam bunga Tulip mania. Virus mosaik menyebabkan tanaman tulip menderita dan mati perlahan- lahan, walaupun bunga yang dihasilkan menjadi sangat indah. Sekarang ini, virus mosaik dapat dikatakan sudah hampir musnah dari ladang- ladang bunga tulip 1

Upload: didikchou

Post on 29-Dec-2015

35 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tulip

2. Virus yang menguntugkan

            Namun demikian, tidak berarti bahwa virus hanya memiliki peran yang merugikan. Dengan

kemajuan bioteknologi dan rekayasa genetika, ilmuan telah dapat memanfaatkan virus untuk tujuan

yang menguntungkan manusia. Misalnya, untuk penghasil vaksin. Virus juga dapat dimanipulasi agar

membawa gen untuk suatu sifat yang menguntungkan (misalnya gen yang menghasilkan antitoksin)

(ibit, 2006206).

            1. Mempercantik warna dan corak bunga tulip 

Jenis-jenis tulip yang sudah dikenal sejak zaman dulu mempunyai motif garis-garis, "coretan kuas,"

atau "jilatan api" atau mempunyai warna lain pada bagian-bagian tertentu daun bunga, sedangkan

jenis-jenis yang lebih baru mempunyai pola aneka warna pada daun bunga. Sentuhan warna lain pada

warna dasar bunga tulip disebabkan perubahan pegmen di bagian atas dan bagian bawah bunga.

Gambar: Bunga tulip yang terinfeksi virus 

Infeksi virus mosaik yang dibawa serangga sejenis kutu menyebabkan terjadinya jenis tulip langka

dengan motif indah seperti coretan kuas yang diburu orang Belanda sewaktu demam bunga Tulip

mania. Virus mosaik menyebabkan tanaman tulip menderita dan mati perlahan-lahan, walaupun

bunga yang dihasilkan menjadi sangat indah. Sekarang ini, virus mosaik dapat dikatakan sudah

hampir musnah dari ladang-ladang bunga tulip

Menyihir Dunia Lewat Bunga Tulip

Ajaib dan menakjubkan! Mungkin itulah kata-kata yang bisa mewakili Belanda sebagai negeri Tulip. Bagaimana tidak ajaib, wilayah Belanda yang berada di bawah permukaan laut bisa membudidayakan tulip dengan sempurna, padahal di daerah asalnya yaitu Turki, bunga tulip hanya tumbuh di daerah pegunungan. Dan yang menakjubkan adalah hanya dengan berbekal bunga tulip, Belanda menjadi pengekspor terbesar ke-3 di dunia! Luar biasa!

1

Page 2: Tulip

Berawal dari penelitian oleh seorang peneliti botani dari Universitas Leiden bernama Carolus Clusius pada abad ke-16. Ia berhasil membuat bunga tulip tumbuh berkembang dengan baik di daerah yang berada di bawah permukaan laut itu. Bahkan ia juga berhasil melakukan rekayasa yang menghasilkan tulip dengan berbagai variasi warna yang cantik.

Pada abad ke-17 keindahan bunga tulip semakin ramai dibicarakan seluruh negeri. Pecinta tulip mengumpulkan dan bereksperimen memilih tulip dan memunculkan jenis baru. Apalagi setelah tumbuh jenis tulip langka akibat virus mozaik membuat orang bersaing untuk mendapatkannya. Harga tulip menjadi sangat mahal. Bahkan ada beberapa jenisnya yang seharga dengan rumah.

Tahun 1635, satu set bunga tulip berisi 40 tangkai dihargai hingga 10000 florin, melebihi jumlah gaji kalangan menengah yang hanya 150 florin. Seakan saat itu dunia tengah dilanda demam tulip, tahun 1636 bunga tulip menembus bursa saham dan merupakan tujuan investasi yang paling diminati. Banyak yang rela menjual rumah, tanah, dan harta mereka hanya untuk berinvestasi dengan bunga ini.

Seiring berjalannya waktu, peneliti Belanda terus berinovasi guna mempertahankan gelar mereka sebagai negeri tulip dan surga bunga dunia. Mereka semakin menguasai efesiensi lahan yang cocok dan sistem pengairan tepat untuk bunga tulip mereka, juga mengatasi masalah emisi karbon pada rumah kaca bunga tulip yang disebut berpotensi tidak ramah lingkungan, dengan membuat rumah kaca baru yang mampu menyimpan panas pada saat musim panas untuk digunakan pada musim dingin. Caranya dengan mengubah panas menjadi listrik.

Maka dari itu, peminat bunga tulip Belanda hingga kini masih sangat banyak. Bunga tulip juga akhirnya menjadi tulang punggung ekonomi Belanda, yang bisa meraup devisa lebih dari US $2,4 milyar dari ekspor langsung, dan mencapai US $13 hingga US $20 jika ditambah dengan sistem lelang. Setiap tahunnya sejumlah uang bernilai lebih dari 4 milyar euro atau sekitar 54,3 trilyun rupiah terus berputar di Belanda hanya dengan bisnis bunga tulip ini!

Belanda semakin dijuluki sebagai pangsa pasar tanaman dunia lewat festival bunga yang mereka adakan tiap tahun. Bunga tulip bermekaran mulai dari bulan Maret-Agustus. Dan tahun 2011 lalu merupakan panen raya bunga tulip yang spektakuler!

2

Page 3: Tulip

Puluhan ribu wisatawan berbondong-bondong ke Belanda untuk melihat festival bunga-bunga yang cantik ini.

Bunga tulip jenis lama, sudah berabad lalu hilang tergeser jenis baru. Musim semi ini "het Rijksmuseum" menggelar pameran lukisan bunga tulip Abad Keemasan.

Jenis tulip berwarna-warni perlahan mulai muncul lagi di pasaran. Dan tentu saja penanam dari Belanda yang menciptakan jenis-jenis baru ini.

'Bruit van Leide', 'La Bella Sultana', 'Spinnekoop' atau 'Admiraal Pottenbacker'. Itulah nama-nama tulip dari abad 17. Semua bisa disaksikan di ruangan sebelah lukisan tersohor "Nachtwacht" karya Rembrandt. Lukisan bunga tulip itu karya Jacob Marrel dan seniman lainnya dari periode yang sama. Sangat akurat. Museum negara Het Rijksmuseum Amsterdam memamerkan lukisan tulip dari 2 Maret sampai 1 juni 2010, menjelang musim bunga-bunga tulip berkembang.

Di samping 20 lukisan tulip yang tergantung di dinding, juga terdapat dua buku antik di dalam lemari kaca. Paling utama adalah buku tulip karya Jacob Marrel. Sebuah benda langka dari periode 1637 sampai 1639.

"Yang langsung mencuri perhatian adalah, semua tulip memiliki dua warna. Pada abad ketujuh belas (1600an), orang tidak suka bunga tulip yang hanya satu warna, merah atau ungu. Mereka selalu ingin tulip dengan dua warna. Yang juga penting adalah lukisan tulip dengan permainan warna," kata kurator Marijn Schapelhouman dari museum negera, het Rijksmuseum.

UmbiBentuk bunga dan daun yang juga berubah-ubah dibanding rata-rata tulip zaman sekarang yang tumbuh di Belanda dan jumlahnya sampai milyaran untuk keperluan ekspor. Pada Abad Keemasan bunga tulip juga sudah sangat berharga, sebenarnya umbinya.

Ketika itu Belanda baru beberapa puluh tahun mengenal bunga tulip. Saat itu benar-benar muncul semacam tulip mania. Beberapa pedagang bahkan sampai meraup untung besar dari umbi tulip. Tapi mulai pada tahun 30-an abad ketujuh belas (1630an), perdagangan tulip akhirnya sepi juga.

VirusBeberapa abad terakhir ini pengusaha perkebunan tulip Belanda mulai menciptakan jenis tulip baru. Berkat uji coba dan penyilangan yang memakan waktu lama, akhirnya muncul jenis-jenis baru ini. Para peneliti juga menemukan virus dalam umbi yang menciptakan efek warna menyala pada bunga tulip. Tapi umbi sakit ini tidak bisa dikembang biakkan. Pemantauan kesehatan umbi sangat ketat. Karena kepentingan ekonomi yang tinggi, maka ras kuno menghilang dari perdagangan.

3

Page 4: Tulip

Hortus Bulborum

Di taman bunga, Hortus Bulborum dekat Alkmaar terdapat ribuan jenis umbi yang berbeda. Pada sebuah petak kebun yang terpisah terdapat varietas yang sangat tua, kata kurator Joop Zonneveld. "Itu adalah sebuah museum hidup, sebuah bank gen dari umbi-umbian bunga. Tulip tertua yang kami miliki berasal dari tahun 1595, tapi kami juga memiliki ras dari 1620 dan 1700 yang sekarang disebut tulip Rembrandt. Setiap tahun motifnya berubah-ubah, karena virus mosaik tulip."

"Jika Anda menggabungkan bunga tulip yang terkena virus dan tulip biasa dalam satu vas, maka tulip yang sehat lebih tahan lama. Tetapi para pengunjung taman kami sangat suka dengan tulip jenis kuno," kata Joop Zonneveld dari Hortus Bulborum.

'Barang Indah'

Kebun bunga terbesar di dunia terdapat di ujung utara propinsi Noord Holland. Jan Ligthart, penanam bunga disana sudah 30 tahun berkecimpung dalam menciptakan varietas tulip sendiri. "Kami membuat ribuan persilangan dan satu diantaranya berhasil jadi barang indah. Dari mulai benih pertama sampai menjadi umbi, kemudian tembus ke pasar ekspor butuh waktu delapan belas tahun. Coba saja Anda bayangkan."

Ligthart punya ladang luas di sekeliling gudang umbinya, sekarang tertutup jerami. Umbi yang di dalam tanah siap akan muncul jadi tunas. Di antaranya juga terdapat beberapa jenis bunga tulip motif api, seperti Zomerschoon dan jenis-jenis kuno lainnya. Ligthart sendiri yang mempersilangkan jenis itu.

Permintaan dan Tawaran

“Amerika adalah pasar terbesar untuk tulip motif api. Orang Amerika suka akan nostalgia. Sementara pasar untuk tulip Rembrandt ini sangat luas, tetapi ladang pemasoknya masih terbatas. Permintaannya melebihi penawaran. Tapi, katakanlah, mulai sepuluh sampai lima belas tahun lagi produksinya akan bisa memenuhi permintaan."

Ada beberapa perkebunan umbi tulip saja yang mengkreasikan sendiri jenis-jenis baru. Ligthart telah membuat sekitar 170 spesies, sebagian diberi nama selebriti, termasuk Pangeran Willem-Alexander. Tetapi ia tetap mengistimewakan tulip jenis "kuno". "Bagi saya itu sangat istimewa sekali, juga jika itu sudah berkembang di tanah. Rasanya bahagia sekali menyaksikannya."

4