tulang dan darah

20
Sistem Peredaran Darah Manusia Kelainan Pada Sistem Peredaran Darah Kelainan atau penyakit pada sistem peredaran darah antara lain: 1. Arteriosklerosis yaitu pengerasan pembuluh nadi karena endapan lemak berbentuk plak (kerak) yaitu jaringan ikat berserat dan sel-sel otot polos yang di infiltrasi oleh lipid (lemak) Pembentukan endapan lemak dalam arteri 2. Anemia yaitu rendahnya kadar hemoglobin dalam darah atau berkurangnya jumlah eritrosit dalam darah 3. Varises yaitu pelebaran pembuluh darah di betis 4. Hemeroid (ambeien) pelebaran pembuluh darah di sekitar dubur 5. Ambolus yaitu tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang bergerak. 6. Trombus yaitu tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang tidak bergerak . 7. Hemofili yaitu kelainan darah yang menyebabkan darah sukar membeku (diturunkan secara hereditas)

Upload: teuku-muhammad-lizar

Post on 14-Aug-2015

61 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tulang Dan Darah

Sistem Peredaran Darah Manusia

Kelainan Pada Sistem Peredaran Darah

Kelainan atau penyakit pada sistem peredaran darah antara lain:

1. Arteriosklerosis yaitu pengerasan pembuluh nadi karena endapan lemak berbentuk plak (kerak) yaitu jaringan ikat berserat dan sel-sel otot polos yang di infiltrasi oleh lipid (lemak)

                                    Pembentukan endapan lemak dalam arteri

2. Anemia yaitu rendahnya kadar hemoglobin dalam darah atau berkurangnya jumlah eritrosit dalam darah

3. Varises yaitu pelebaran pembuluh darah di betis4. Hemeroid (ambeien) pelebaran pembuluh darah di sekitar dubur5. Ambolus yaitu tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang bergerak.6. Trombus yaitu tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang tidak bergerak .7. Hemofili yaitu kelainan darah yang menyebabkan darah sukar membeku

(diturunkan secara hereditas)8. Leukemia (kanker darah ) yaitu peningkatan jumlah eritrosit secara tidak

terkendali.9. Erithroblastosis fetalis yaitu rusaknya eritrosit bayi/janin akibat aglutinasi dari

antibodi yang berasal dari ibu.10. Thalasemia yaitu anemia yang diakibatkan oleh rusaknya gen pembentuk

hemoglobin yang bersifat menurun.11. Hipertensi yaitu tekanan darah tinggi akibat arteriosklerosis

 

Page 2: Tulang Dan Darah

Perawatan dan Penyembuhan leukimia

Penderita leukemia umumnya shock setelah mengetahui dirinya menderita kanker. Oleh karena itu, berkaitan dengan perawatan dan penyembuhannya, penderita perlu ditemani kerabat atau teman ketika berkonsultasi ke dokter. Baik penderita maupun pendampingnya diharapkan aktif bertanya tentang kemungkinan alternatif perawatan dan pengobatan apa saja yang dapat dijalani. Membuat catatan tentang daftar pertanyaan dan poin penting penjelasan dokter sangat baik untuk diterapkan.

Jika mungkin, penderita sebaiknya dirawat di pusat perawatan penderita kanker. Jika akses tersebut sulit, penderita diharapkan berusaha membuat rencana perawatan dan pengobatan dengan dokter spesialis berpengalaman. Tidak lupa, penderita diharapkan mencari second opinion untuk mencari peluang kesembuhan yang lebih baik.

Perawatan dan pengobatan Leukemia dibedakan sesuai dengan tipe dan tingkat Leukemia yang diderita. Penderita Leukemia akut harus segera mendapat perawatan dan pengobatan untuk menghilangkan sel kanker. Jika berhasil, perawatan dan pengobatannya harus tetap dijalankan beberapa waktu untuk mencegah sel kanker muncul kembali. Penderita Leukemia kronis dapat menunda perawatan hingga gejala, tapi dengan tetap menjalani pengobatan. Penderita seperti ini berada dalam status waspada sambil menunggu gejalanya mulai tampak parah. Leukemia kronis seringkali dapat disembuhkan.

Terapi yang umum diberikan pada penderita Leukemia adalah :

1.         Kemoterapi

 

Dapat diberikan melalui mulut, kateter yang dipasang di antara dada dan leher, injeksi intravena, atau bahkan injeksi langsung ke cairan serebrospinal (cairan yang berada di luar pembuluh darah utama otak). Hal ini dilakukan jika injeksi intravena tidak dapat menjangkau cairan serebrospinal karena terhambat dinding pembuluh darah otak. Penderita menjalani kemoterapi dalam siklus tertentu, misalnya dalam periode penyembuhan dan periode pemulihan. Kemoterapi dapat dilakukan dengan opname atau rawat jalan di rumah.

 

2.         Radiasi

 

Terapi ini menggunakan sinar berenergi tinggi untuk membunuh sel kanker. Radiasi dapat dilakukan dengan mesin langsung pada organ yang diserang, misalnya pada pembuluh darah, otak, atau ke seluruh tubuh.

Page 3: Tulang Dan Darah

 

3.         Transplantasi sel induk (stem cell)

Metode ini ditempuh dengan pengobatan berdosis tinggi dan radiasi yang bertujuan untuk membunuh sel kanker dan sel normal yang diproduksi di sumsum tulang. Setelah semua sel induk hilang, maka sumsum tulang ditransplantasikan melalui sebuah pipa di pembuluh darah vena yang menembus ke tulang belakang di leher atau dada penderita.

Perawatan dan pengobatan kanker seringkali menimbulkan efek samping yang spesifik sesuai dengan tipe terapinya dan tingkat keparahan kanker yang diderita. Umumnya, perawatan kanker memang selalu menimbulkan efek samping dikarenakan banyak jaringan yang mati karena pengobatan. Sebagai tambahan, penderita kanker juga perlu mendapatkan perawatan untuk mengatasi rasa sakit yang ditimbulkan akibat pengobatan dan juga konsultasi emosi selama menjalani perawatan. Perawatan ini disebut dengan perawatan paliatif dan support care.

 

Alternatif Pengobatan yang Efektif :

* Terapi NurSyifa' dapat mengobati sakit Jantung koroner dalam waktu singkat yaitu lk. 3 minggu, tanpa perlu di kateter atau balonisasi, tanpa perlu pembedahan, pemasangan cincin dan lain sebagainya. Terapi NurSyifa' aman dan ampuh karena menggunakan teknologi Al Qur'an yang datangnya dari Allah dipadu dengan Ramuan Herbal yang manjur.

Iklan coy ! hahahaha

  VARISES - VARISES - VARISES : 

Yang dimaksud dengan varises adalah pelebaran pembuluh darah balik ( vena ) akibat sumbatan atau pun berkurangnya tonus otot dan lemahnya katup dalam vena.

Penyebabnya dapat akibat sumbatan misalnya varises pada ibu hamil, varises esofagus ( saluran makanan sebelum lambung ) dan yang sering juga adalah varises di daerah pembuluh darah sekitar anus ( wasir ).

Kalau yang disebabkan tekanan / sumbatan dapat hilang atau berkurang setelah sumbatan itu hilang. Pada ibu hamil selain tekanan rahim diperkirakan ada faktor hormonal juga.

Bila masih ringan, maka varises di kaki dapat dihilangkan dengan memperbaiki tonus otot pembuluh darah dan tonus otot rangka disekitarnya,

misalnya dengan berolah raga dan kalau wanita dapat dengan menggunakan medical stockings.

Apabila telah parah dan mengakibatkan gangguan misalnya nyeri dan lain2, maka memerlukan tindakan yang bersifat invasif. Yang cukup berbahaya adalah varises esofagus karena umumnya akibat penyakit hati yang berat (sirosis ) dan dapat mengakibatkan muntah darah.

Page 4: Tulang Dan Darah

* Terapi NurSyifa' memiliki metode yang ampuh untuk dengan cepat mengatasi penyebab Penyakit ini. Pada banyak kasus dimana medis telah tidak mampu menangani, Terapi NurSyifa' dapat mengobati penyakit ini secara efektif dan dalam waktu relatif singkat menggunakan Teknologi Al Quran.

> Bila Anda sudah merasa Frustasi dengan Penyakit Varises yang tidak kunjung Sembuh, Cobalah Pengobatan yang satu ini. Berdasarkan pada petunjuk Al-Qur'an dan As-Sunnah Penyembuhan dengan Cara ini bisa menjadi Alternatif Terbaik bagi Anda. Dengan menjalani Terapi di NurSyifa tidak ada resiko dan atau efek samping

negatif.

* Pengobatan dengan Teknologi Al-Qur'an memberi Hikmah Kesembuhan seutuhnya dan tidak akan pernah Melukai dan Menyakiti siapapun. (Tanpa Pembedahan, tanpa

Operasi dan tanpa memasukkan alat kedalam tubuh)

Ini cara mencegahnya:- Olahraga untuk memperlancar peredaran darah. - Stocking Varises berfungsi sebagai otot, yang akan membantu memompa darah ke atas. Bisa dibeli di apotek. - Angkat Kaki. Baringkan tubuh, angkat kaki Anda lurus dan tempelkan ke tembok, hingga tubuh membetuk huruf ’L’, agar posisi kaki lebih tinggi daripada jantung.

PengobatanDulu, dokter menyembuhkan varises dengan cara operasi. Tren kedokteran sekarang adalah melakukan tindakan operasi seminimal mungkin. Salah satu cara penyembuhan yang paling sering dilakukan adalah dengan menjalani Sclerotherapy.

Prosesnya, varises disuntik dengan zat tertentu. Pembuluh darah yang disuntik itu akan terurai dan terserap oleh tubuh. Vena itu pun menghilang.

Bagaimana mengobati hemoroid?

Langkah pertama dalam mengobati hemoroid adalah dengan meminimalisasi kemungkinan penyebab dari hemoroid tersebut. Bila disebabkan oleh faktor makanan maka dianjurkan untuk mulai mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung serat seperti buah buahan, sayur sayuran, padi padian dan sereal. Konsumsi obat pelunak kotoran dan minum yang banyak juga direkomendasikan.

BIla dengan pengaturan diet gagal, maka dilanjutkan dengan menggunakan obat obatan antihemoroid. Ada beberapa sediaan obat diantaranya, salep, krim dan tablet anus. Untuk mendapatkan obat ini lebih baik anda berkonsultasi dengan dokter kesayangan anda sebab ada beberapa obat yang harus didapatkan dengan resep dokter.

Page 5: Tulang Dan Darah

Pilihan terakhir pengobatan hemoroid adalah dengan operasi. Operasi biasanya dilakukan pada hemoroid yang parah dan sulit diatasi dengan obat obatan. Namun biasanya, walau telah dilakukan operasi, pasien tetap dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung serat.

Terapi hemoroid meliputi pengaturan cara hidup, mengenai diet dan cara buang air besar. Diet yang dianjurkan adalah diet cukup serat, sekitar 30 gram per hari, minum yang cukup serta kurangi makanan yang bumbunya berlebihan.

Sedangkan terapi yang tersedia adalah terapi dengan obat yang dapat memperbaiki gejala serta mengurangi kekambuhan. Obat ini bekerja melalui peningkatan tonus pembuluh darah, mencegah pelebaran pembuluh darah serta memperbaiki aliran mikrosirkulasi.

Terapi lain adalah dengan mengeraskan pembuluh darah yang melebar (skeloterapi). Sebenarnya cara pengikatan pembuluh darah dengan cincin karet juga dilakukan dalam terapi kedokteran namun cara ini harus dilakukan dengan menjamin tidak terjadinya infeksi.

Pengobatan dengan herbal adalah dengan cara merebus 5 lembar daun handeuleum dan air rebusannya diminum 2-3x sehari atau juga dengan mengkonsumsi lidah buaya yang telah diolah terlebih dahulu. Tapi metode ini bagi mereka yang sibuk agak merepotkan juga memang untuk mencari bahannya aga susah dijaman sekarang apalagi kalau dikota.

Tapi jangan bingung kalau ingin mengobati amabeien dengan aman menggunakan bahan herbal alami sekarang tinggal membeli saja kapsul herbal alami untuk ambeien.

Page 6: Tulang Dan Darah

Satu hal yang perlu diperhatikan pengobatan alami itu aman tapi efeknya tidak instan perlu cukup waktu dan kesabaran. Bahkan bagusnya mengkonsumsi obat herbal setelah gejala sembuhpun tetap dilanjutkan dan dirutinkan dengan mengurangi dosisnya. Hal ini untuk mencegah ambeien kambuh lagi mengingat sangat mudah terpicu dengan kebiasaan makan yang buruk misalnya kurang serat dan lain-lain.

Terapi Terbaru Pengobatan Hemofilia

VIVAnews - Kini, ditemukan konsentrat faktor pembekuan (recombinant antihemophilic factor VIII) bagi pengidap Hemofilia A. Ditengarai hadirnya konsentrat faktor pembekuan atau Faktor Delapan (FVIII) ini merupakan terobosan baru yang akan sangat membantu penderita Hemofilia A dalam menjalani terapi pengobatan.

Hemofilia merupakan penyakit genetis, disebabkan protein yang diperlukan untuk pembekuan perdarahan jumlahnya sangat sedikit atau tidak ada dalam tubuh. Penyakit ini ditandai darah sulit membeku secara normal.

Hemofilia A adalah jenis penyakit ini yang kasusnya paling banyak ditemukan. Hemofilia A disebabkan karena aktivitas protein pembeku darah faktor VIII berkurang atau menurun.

"Gejala akut yang dialami penderita Hemofilia A adalah sulit menghentikan perdarahan, kaku sendi, tubuh membengkak, muncul rasa panas dan nyeri pascaperdarahan. Akibatnya, pada banyak kasus penderita mengalami keterbatasan gerak sendi," kata Prof. Dr. Karmel Tambunan, SpPD, KHOM dalam diskusi publik Terobosan Baru dalam Pengobatan Hemofilia A yang diselenggarakan di Hotel Hyatt, Jakarta Pusat, pekan lalu.

"Sedangkan pada gejala kronis, penderita mengalami kerusakan jaringan persendian permanen akibat peradangan parah, perubahan bentuk sendi dan pergeseran sendi, penyusutan otot sekitar sendi hingga penurunan kemampuan motorik penderita dan gejala lainnya,” lanjut Karmel.

Karmel juga menjelaskan pengobatan Hemofilia dalam perkembangannya dilakukan dengan metode  imunisasi analgesik, transfusi darah, dan penggunaan produk infus untuk

Page 7: Tulang Dan Darah

menggantikan faktor pembekuan yang dilakukan setelah terjadi perdarahan (therapy on-demand).

Namun, makin lama makin meluas menjadi bersifat pencegahan terhadap perdarahan (terapi prophylaxis), yaitu ditemukannya konsentrat faktor pembekuan. Sehingga, penderita hemofilia bisa melakukan infus faktor VIII secara rutin untuk mempertahankan kadar konsentrasi protein pembekuan dalam darah yang dibutuhkan.

Adapun Prof. Dr. Djajadiman Gatot, SpA (K) yang juga menjadi pembicara juga dalam diskusi tersebut menerangkan, pengobatan definitif yang bisa dilakukan oleh penderita Hemofilia adalah dengan metode RICE, singkatan dari Rest, Ice, Compression, dan Elevation.

Penjabarannya: - Rest. Penderita harus senantiasa beristirahat, dan jangan banyak melakukan kegiatan berat atau yang sifatnya kontak fisik. - Ice. Jika terjadi luka segera perdarahan itu dibekukan dengan mengkompresnya dengan es. - Compression. Dalam hal ini, luka itu juga harus dibebat atau dibalut dengan perban. - Elevation. Berbaring dan meninggikan luka tersebut lebih tinggi dari posisi jantung.

Penderita Hemofilia A tergolong rentan terhadap aktivitas olahraga. Namun, menurut Djajadiman, penderita Hemofilia A boleh saja berolahraga. Pilih olahraga ringan, seperti bermain bilyar. Sehingga, mengurangi risiko terjadinya luka atau cedera yang mengakibatkan perdarahan.

"Untuk terapi rutin atau pencegahan bisa saja, tapi perawatannya lebih mahal, sambung Djajadiman. Sekedar informasi, untuk faktor VIII ukuran 250 international unit harganya adalah sekitar Rp.1,2 juta hingga Rp.1,5 juta. "Umur obat ini (faktor VIII) hanya bertahan selama 12 jam. Jadi, harus disuntikkan setiap 12 jam atau 2 kali sehari. Dan, karena penyakit ini merupakan penyakit genetis, pengobatan ini diperlukan seumur hidup.

Menjalani Terapi

Pengobatan terhadap penderita hemofilia berupa pemberian rekombinan faktor 8 atau 9 yang diberikan dalam bentuk suntikan maupun transfusi. Pemberian transfusi rutin berupa kriopresipitat-AHF untuk penderita hemofilia A dan plasma beku segar untuk penderita hemofilia B. Terapi lainnya adalah pemberian obat melalui injeksi. Baik obat maupun transfusi harus diberikan pada penderita secara rutin setiap 7-10 hari. Tanpa pengobatan yang baik, hanya sedikit penderita yang mampu bertahan hingga usia dewasa.

Namun perlu diketahui ada obat-obatan tertentu yang tak boleh diminum penderita hemofilia, yakni golongan obat yang memengaruhi kerja trombosit yang berfungsi membentuk sumbatan pada pembuluh darah. Pasalnya, hemofilia merupakan masalah perdarahan. Minum obat ini hanya akan memperburuk perdarahannya. Detailnya, penderita hemofilia tidak boleh mengonsumsi obat yang mengandung aspirin, obat

Page 8: Tulang Dan Darah

antiradang jenis nonsteroid, ataupun pengencer darah seperti heparin. Sementara, obat yang mengandung acetaminophen dapat dipakai untuk mengatasi demam, sakit kepala dan nyeri.

Ada pula hal lain yang harus diperhatikan. Setiap penderita hemofilia harus mengenakan gelang atau kalung penanda hemofilia demi kewaspadaan medis. Kenapa begitu? Karena hemofilia memang tidak populer dan tidak mudah didiagnosis. Jadi, ketika yang bersangkutan mengalami kecelakaan atau keadaan darurat lainnya, gelang/kalung tersebut akan sangat membantu personel medis untuk segera menanganinya. Yang tak kalah penting, setiap penderita hemofilia harus mengetahui kondisi hemofilianya, selain mengetahui obat apa yang harus diterimanya dalam keadaan darurat dengan selalu membawa keterangan tentang dirinya. Ia harus tahu bahwa ia tidak boleh mendapat suntikan ke dalam otot karena bisa saja menimbulkan luka atau perdarahan.

Bagaimana mengobati anemia?

Seperti halnya penyakit lain, pengobatan anemia juga harus ditujukan pada penyebab terjadinya anemia. Misalnya anemia yang disebabkan oleh perdarahan pada usus maka perdarahan itu harus kita hentikan untuk mencegah berlanjutnya anemia. Jika memang diperlukan, operasi dapat dilakukan pada keadaan tertentu.

Suplemen besi diperlukan pada anemia yang disebabkan oleh karena kekurangan zat besi. Pemberian suntikan vitamin B12 diperlukan untuk mengkoreksi anemia pernisiosa. Transfusi darah merupakan pilihan untuk anemia yang disebabkan oleh perdarahan hebat.

Page 9: Tulang Dan Darah

Kelainan Pada Tulang

1. TEKNOLOGI UNTUK MENGATASI GANGGUAN DAN KELAINAN PADA TULANG•Penyembuhan patah tulang~PEMASANGAN PENPemasangan pen kian sering dijadikan pilihan untuk menangani kasus patah tulang. Dengan dipen, diharapkan tulang kembali tersambung dengan lebih baik. Tujuan pemasangan pen adalah fiksasi agar posisi tulang tidak berubah setelah reposisi. Penyembuhan tulang yang baik perlu posisi tulang yang baik juga,” tutur dr Nario Gunawan SpOT.Spesialis ortopedi dan traumatologi RS Mitra Keluarga itu menambahkan, dalam memperbaiki cedera tulang, gips bisa juga dijadikan pilihan. Tindakan tersebut merupakan fiksasi eksternal. Sedangkan penggunaan pen merupakan fiksasi internal. “Pen dipasang lewat tindakan operasi,” tuturnya.Kelebihan pen untuk menangani patah tulang, papar Nario, reposisi tulang lebih bagus. Bila pakai gips, jelas dia, kadang tulang jadi bengkok karena reposisi dilakukan dari luar. “Tapi, harus dilihat pula kondisi tulang yang cedera,” ungkap dokter yang akrab dipanggil Rio itu

~PEMBIDAIANPenanganan patah tulang yang paling utama adalah dengan melakukan pembidaian. Pembidaian adalah berbagai tindakan dan upaya untuk mengistirahatkan bagian yang patah. Di bawah ini adalah beberapa macam teknik penyembuhan patah tulang dengan pembidaian.1.Bidai keras : umumnya terbuat dari kayu, alumunium, karton, plastik atau bahan lain yang kuat dan ringan. Pada dasarnya merupakan bidai yang paling baik dan sempurna dalam keadaan darurat. Kesulitannya adalah mendapatkan bahan yang memenuhi syarat di lapangan.Contoh : bidai kayu, bidai udara, bidai vakum.2.Bidai traksi : bidai bentuk jadi dan bervariasi tergantung dari pembuatannya, hanya dipergunakan oleh tenaga yang terlatih khusus, umumnya dipakai pada patah tulang paha. Contoh : bidai traksi tulang paha3.Bidai improvisasi : bidai yang dibuat dengan bahan yang cukup kuat dan ringan untuk penopang. Pembuatannya sangat tergantung dari bahan yang tersedia dan kemampuan improvisasi si penolong. Contoh : majalah, koran, karton dan lain-lain.4.Gendongan/Belat dan bebat : pembidaian dengan menggunakan pembalut, umumnya dipakai mitela (kain segitiga) dan memanfaatkan tubuh penderita sebagai sarana untuk menghentikan pergerakan daerah cedera. Contoh : gendongan lengan.

Page 10: Tulang Dan Darah

~Vesselplasty untuk Memulihkan Patah TulangDr Bambang Darwono, SpB, SpOT, menyatakan metode tersebut memang bisa menangani jenis patah tulang stabil atau yang tidak menekan saraf. Dalam teknik ini, ia menyebutkan tindakan pembedahan tanpa pisau dengan bius lokal ini menggunakan zat semacam semen yang bisa mengeras dengan cepat ke dalam rongga pada bagian tulang yang patah.Nah, teknik vesselplasty ini masih tergolong konsep baru untuk mengatasi patah tulang belakang. Meski ditemukan pertama kali di Prancis pada 1984, teknik ini dikembangkan dan disempurnakan di Amerika Serikat pada 1995. Tindakan minimal invasif ini dilakukan dengan cara menyuntik tulang patah dengan menggunakan jarum khusus dengan pembiusan lokal.Melalui jarum, dimasukkan semacam balon yang terbuat dari polietilen dengan pori-pori sebesar 80 mikron ke dalam ruas tulang belakang yang patah. Selanjutnya, ke dalam balon disuntikkan semen tulang khusus dengan tekanan yang bisa diatur. Sebagian semen keluar lewat pori-pori mengisi jaringan sekitar atau ruang kosong pada ruas tulang yang patah. Efek ini bisa mendongkrak tulang belakang ke bentuk semula. Selanjutnya, jarum ditarik dan balon tinggal di tulang belakang. Semen tulang menjadi keras dalam waktu 20-30 menit. Dengan kepadatan gradual, di dalam balon semen makin padat, konstruksi ini relatif lentur sehingga aman bagi tulang di sekitarnya, terutama bagi penderita osteoporosis.Semen terdiri atas polimetilnetatrilat (PMNA) dicampur kalsium fosfat atau kalsium sulfat. Dua zat terakhir bisa diserap tubuh dan digantikan dengan kalsium tubuh sehingga konstruksi itu semakin mirip tulang asli. Balon maupun PMNA juga mudah menyesuaikan dengan kondisi tubuh sehingga tidak menimbulkan alergi. Di sini, metode ini sudah dijalankan sejak 3 tahun lalu. Pemantauan dari 103 kasus memperlihatkan hasil yang memuaskan. “Tapi teknik ini digunakan untuk patah tulang yang relatif baru. Jika tulang sudah menyambung atau sembuh alami, harus dioperasi dulu guna memberi ruang untuk semen tadi,” ucapnya.

~ kompresiKompresi adalah dengan menciptakan ruangan di dalam ruas tulang belakang dan memasukkan bahan pengisi tulang atau bone filler material (BFM), sehingga ruas tulang belakang yang mengalami patah tulang kembali normal seperti sebelumnya. Namun, risiko dari cara ini adanya kebocoran dari bahan pengisi tulang tadi.

~ EFEK STIMULASI MEDAN ELEKTROMAGNETIK TERHADAP PENYEMBUHAN PATAH TULANGStimulasi Medan Elektromagnetik merupakan salah satu terapi tambahan pada usaha untuk mempercepat proses penyembuhan patah tulang pada keadaan pascamenopause, akan tetapi prosesnya belum dapat dijelaskan secara keseluruhan karena masih dalam proses pendalaman dan peninjauan. Penelitian ini ditujukan untuk membuktikan proses penyembuhan patah tulang pascaovariektomi oleh stimulasi medan elektromagnetik. Ada tiga indikator penyembuhan patah tulang yang dipakai, yaitu : Jumlah osteoblas yang mengekspresikan TGF kalus, jumlah osteoblas itu sendiri, dan ketebalan kalus.Dan percobaan ini diujicobakan pada tikus putih, setiap kelompok tikus putih terdiri dari sepuluh tikus. Kelompok 1 adalah kelompok yang tidak mendapatkan stimulasi medan

Page 11: Tulang Dan Darah

elektromagnetik. Kelompok 2 adalah kelompok yang mendapatkan stimulasi medan elektromagnetik selama 6 jam sehari selama 4 minggu. Semua tikus kemudian diperiksa secara histologis dan imunohistokimia untuk mengetahui jumlah osteoblas yang mengekspresikan , jumlah osteoblas, dan tebal kalus. Dari data hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan jumlah osteoblas, sehingga dapat disimpulkan stimulasi medan elektromagnetik dapat merangsang penyembuhan patah tulang pada keadaan pascaovariektomi , melalui peningkatan jumlah osteoblas yang mengekspresikan TGF osteoblas dan tebal kalus. Pada akhirnya diharapkan stimulasi medan elektromagnetik dapat merangsang penyembuhan patah tulang pada penderita osteoporosis pascamenopause. http://www.lppm.unair.ac.id/

•Penyembuhan Kanker Tulang~ LIMB SALVAGE (Memuat Kemoterapi dan Amputasi juga)Hampir setiap kanker tulang ganas dengan segala kondisi apapun, dahulu selalu dilakukan amputasi untuk menghindari kematian. Sekarang dengan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dilakukan cara lain yang lebih “terhormat” yaitu menggunakan metode teknik baru limb salvage, dimana teknik terapi baru ini telah dikembangkan di hampir semua pusat penyembuhan kanker di seluruh dunia. Tujuan operasi adalah untuk menghilangkan tumor lokal pada tulang yang terkena.Menurut Prof. Errol, operasi ini dibagi menjadi dua:1. Limb salvage yaitu tulang yang terkena tumor ganas disambung dengan bekas kaki pasien lain yang baru saja meninggal dunia atau tulang yang terkena tumor pada stadium dini dimatikan dulu dengan radiasi kemudian dipasanglagi.2. Limb ablation yaitu tulang yang terkena tumor ganas di amputasi.Sekarang sebelum dilakukan pembedahan, diberikan kemoterapi yang biasanya akan menyebabkan tumor mengecil. Kemoterapi juga penting karena akan membunuh setiap sel tumor yang sudah mulai menyebar.Kemoterapi yang sekarang dianut adalah neo ajuvant therapy, pada metode ini diberikan terlebih dahulu 3 siklus kemoterapi pra operasi dan kemudian diberikan lagi kemoterapi pasca bedah 3 siklus. Kemoterapi yang biasa diberikan adalah metotreksat dosis tinggi dengan leukovorin, Doxorubicin (adriamisin), Cisplatin, Cyclophosphamide (sitoksan), dan Bleomycin.

~Coral dan Gamping, Alternatif Murah Pengobatan Kanker Tulang

Kabar baik bagi penderita kanker tulang atau patah tulang. Penderita penyakit tersebut kini mempunyai alternatif pengobatan yang lebih murah, yakni dengan menggunakan biokeramik hidroksiapatit dari bahan coral atau gamping. “Selama ini mahalnya biaya operasi tulang karena bahan-bahan yang diperlukan masih diimpor, contohnya material tulang buatan biokeramik hidroksiapatit yang harganya dapat mencapai 1 juta rupiah per gram,” kata Deputi Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bidang Teknologi Informasi, Energi dan Material Marzan Aziz Iskandar, di Jakarta, Kamis.

Proses pembuatan coral atau gamping sebagai hidroksiapatit tersebut, ujarnya, sederhana saja yakni dengan membakar material itu dengan suhu 900 derajat Celcius untuk

Page 12: Tulang Dan Darah

menghilangkan zat organiknya, penambahan unsur fosfat, penyaringan, pencucian dan pembakaran berikutnya dengan suhu 600 derajat Celcius.

Material biokeramik hidroksiapatit baik berbahan dasar komersial atau bahan mineral alam yang memenuhi standar medis, urainya, berbentuk serbuk, bahan berpori, bahan padat atau bahan komposit. Bahan komposit memiliki kelebihan bisa dimasukkan obat sebelum ditanam ke tulang penderita.

Dalam tiga minggu, menurut dia, hidroksiapatit dengan bahan coral atau gamping ini mulai menyatu sebagai tulang, sehingga tak diperlukan operasi berikutnya untuk mengeluarkan bahan asing tersebut.

•Transplantasi sumsum tulangUntuk dapat menngetahui bagaimana transplantasi sumsum tulang itu, hendaknya kita mengetahuai apa itu sumsum tulang. Sumsum tulang adalah jaringan lunak yang ditemukan pada rongga interior tulang yang merupakan tempat produksi sebagian besar sel darah baru. Ada dua jenis sumsum tulang: sumsum merah (dikenal juga sebagai jaringan myeloid) dan sumsum kuning. Sel darah merah, keping darah, dan sebagian besar sel darah putih dihasilkan dari sumsum merah. Sumsum kuning menghasilkan sel darah putih dan warnanya ditimbulkan oleh sel-sel lemak yang banyak dikandungnya. Kedua tipe sumsum tulang tersebut mengandung banyak pembuluh dan kapiler darah.Transplantasi sumsum tulang merupakan prosedur dimana sumsum tulang yang rusak digantikan dengan sumsum tulang yang sehat. Sumsum tulang yang rusak dapat disebabkan oleh dosis tinggi kemoterapi atau terapi radiasi. Selain itu, transplantasi sumsum tulang juga berguna untuk mengganti sel-sel darah yang rusak karena kanker. Transplantasi sumsum tulang dapat menggunakan sumsum tulang pasien sendiri yang masih sehat. Hal ini disebut transplantasi sumsum tulang autologus. Transplantasi sumsum tulang juga dapat diperoleh dari orang lain. Bila didapat dari kembar identik, dinamakan transplantasi syngeneic. Sedangkan bila didapat dari bukan kembar identik, misalnya dari saudara kandung, dinamakan transplantasi allogenik. Sekarang ini, transplantasi sumsum tulang paling sering dilakukan secara allogenik.Efek samping transplantasi sumsum tulang tetap ada, yaitu kemungkinan infeksi dan juga kemungkinan perdarahan karena pengobatan kanker dosis tinggi. Hal ini dapat ditanggulangi dengan pemberian antibiotik ataupun transfusi darah untuk mencegah anemia. Apabila berhasil dilakukan transplantasi sumsum tulang, kemungkinan pasien sembuh sebesar 70-80%, tapi masih memungkinkan untuk kambuh lagi. Kalau tidak dilakukan transplantasi sumsum tulang, angka kesembuhan hanya 40-50%.

•Penggantian SendiOperasi penggantian sendi adalah suatu jenis operasi yang dilakukan untuk mengganti sendi yang telah rusak dengan sendi buatan yang disebut prostesis. Operasi ini telah dilakukan pada ratusan ribu pasien yang mengalami kerusakan, khususnya sendi lutut dan pinggul, dengan hasil yang sangat memuaskan selama sekitar 35 tahun terakhir. Penyebab utama kerusakan di lutut dan pinggul adalah pengapuran (osteoartritis).Osteoartritis termasuk ke dalam kelompok penyakit yang secara umum disebut sebagai penyakit rematik. Sampai saat ini telah diketahui ada sekitar 100 jenis penyakit rematik

Page 13: Tulang Dan Darah

dan osteoartritis, merupakan jenis penyakit yang paling sering terjadi.Tujuan operasi penggantian sendi lutut dan pinggul adalah:(1) Menghilangkan rasa sakit pada sendi yang telah rusak,(2) Memperbaiki lingkup gerak sendi yang telah kaku(3) Mengembalikan kemampuan penderita melakukan aktivitas harian tanparasa sakit(4) meningkatkan kualitas hidup sehingga penderita dapat hidup aktif, bebas dari rasa sakit sendi.Sendi yang telah rusak diganti dengan buatan yang disebut prostesis, yang terbuat dari logam chromium-cobalt dan plastik polyethylene (sebagai pengganti tulang rawan).

2. TEKNOLOGI UNTUK MENGATASI GANGGUAN DAN KELAINAN OTOT~Pengobatan Tetanus ( Kejang otot )Tetanus menyerang interaksi antar urat syaraf dan otot yang terstimulasi. Daerah ini disebut jaringan neuromuscular. Tetanus yang parah ditunjukkan dari urat syaraf terhadap otot menjadi semakin erat dalam kontraksi yang besar atau kekejangan. Disebut juga lockjaw karena terjadi kejang pada otot rahang.Pengobatan tetanus dilakukan dengan cara menetralisir racun, yaitu dengan cara diberikan immunoglobulin tetanus. Antibiotik tetrasiklin dan penisilin biasanya diberikan untuk mencegah pembentukan racun lebih lanjut. Obat lainnya juga bisa diberikan untuk menenangkan penderita, mengendalikan kejang, dan mengendurkan otot-otot.Penderita biasanya dirawat di rumah sakit dan ditempatkan dalam ruangan yang tenang. Untuk infeksi menengah sampai berat, mungkin perlu dipasang ventilator untuk membantu pernafasan. Obat tertentu bisa diberikan untuk mengendalikan tekanan darah dan denyut jantung. Setelah sembuh, harus diberikan vaksinasi lengkap karena infeksi tetanus tidak memberikan kekebalan terhadap infeksi berikutnya.~Teknologi untuk membantu penderita Polio yang telah mengalami kelumpuhanBagi para penderita polio yang telah mengalami kelumpuhan dapat dibantu dengan menggunakan kursi roda maupun sepatu khusus penderita Polio. Salah satu sepatu itu adalah sepatu robot. Penggunaan alat bantu tersebut, tentu diperlukan bagi penderita polio karena sangat membantu dalam proses rehabilitasi medis.Penderita polio harus menjalani terapi rehabilitasi medik agar mereka penderita bisa berproduktif. “Untuk itu, kami berharap alat bantu yang telah diterima penyandang polio dapat menggunakan alat tersebut dengan sebaik-baiknya,” ujarnya. Dia menyebutkan, bagi penderita polio yang belum menerima bantuan alat bantu berupa setu robot adn kursi roda masih diberi kesempatan.“Jadi secara medis penderita polio ini masih harus dapat terus berlanjut sampai batas perkembangan maksimal usia 17 hingga 18 tahun,” jelasnya. Salah satu penerima sepatu robot mengaku dirinya kini sudah bisa berjalan normal dengan menggunakan alat bantu sepatu robot tersebut. Dengan sepatu robot ini para penderita ada yang mengaku sudah bisa naik sepeda motor.