tugasan jurnal pendukung

7/25/2019 Tugasan jurnal pendukung

1/4

Temporomandibular Disorder definisi, klasifikasi, etiologi, tanda & gejala, perawatan

Definisi

Gangguan temporomandibula (TMD) adalah salah satu gangguan, yang mewakili subklasifikasi

gangguan ototskeletal, dan lebih khusus sejumlah tanda dan gejala yang melibatkan otototot

pengunyahan, struktur sendi dan terkait temporomandibula! Diperkirakan sekitar sepertiga dariorang dewasa memiliki gejala TMD! TMD berhubungan dengan stres, usia, jenis kelamin,

kepribadian dan faktor sistematis lainnya! "#itsoulis $%

Gangguan sendi temporomandibula (TMD) adalah istilah generik yang digunakan untuk masalah

yang terkait sendi rahang! edera pada rahang, sendi temporomandibula atau otototot kepala

dan leher dapat menyebabkan TMD! Gangguan internal sendi temporomandibula (TM') dalam

aspek internal dari TM' di mana ada perpindahan disk dari hubungan fungsional normal dengan

kondilus mandibula dan bagian artikular tulang temporal! "Dearaj D%

#lasifikasi

Menurut The American Academy of Orofacial Pain(**+$) gangguan temporomandibula dapat

seara umum diklasifikasikan menjadi myogenous (sekunder untuk nyeri myofasial dan

disfungsi) dan arthrogenous(sekunder untuk penyakit artikular)! #riteria $enelitian Diagnostik

(-D) untuk TMD kini diterima sebagai kriteria diagnostik yang paling komprehensif dan dapat

digunakan baik sebagai perhitungan komponen sosial fisik dan psik! Gangguan TM' yang terdiri

dari nyeri miofasial dan disfungsi dapat dimasukkan dalam kelompok besar nyeri umum non

spesifik otot dan nyeri yang mempengaruhi kelompok otot lain dalam tubuh! "$odual '%

.tiologi

.tiologi umum gangguan sendi temporomandibula (TMD) adalah multifaktorial, dan terkait

dengan sejumlah kondisi gigi dan medis, seperti oklusi, postur, kebiasaan parafungsional

bruksism, clenching, grinding prosedur restoratif, perawatan ortodontik, stres emosional, trauma,

anatomi disk, patofisiologi otot, faktor genetik dan psikososial, usia, dan jenis kelamin! "/ugis

/%

$enyebab paling umum adalah trauma, yang menghasilkan perpindahan mendadak disk, atau

para fungsi kronis, yang menyebabkan perubahan degeneratif di permukaan artikular,

peningkatan gesekan, dan perpindahan disk seara bertahap! "Dearaj D%

$enyebab lain termasuk lenhing gigi, di mana tekanan pada TM' diinduksi0 terjadinya

dislokasi disk0 osteoarthritis atau rheumatoid arthritis di TM'0 stres, penuaan! TMD terlihat

paling sering pada orang antara usia 12 dan 32 tahun, dan lebih sering terjadi pada wanita

dibandingkan pada pria! "Dearaj D%


2/4

Tanda & Gejala

Gangguan internal dari sendi temporomandibula (TM') ditandai dengan perpindahan disk intra

artikular, hasil clicking atau munul bunyi! $erpindahan dari disk artikular tidak selalu

menyebabkan obstruksi mekanik! #ondisi tersebut mungkin menyakitkan atau mungkinberhubungan dengan nyeri, terutama selama berfungsi! $enyebab paling umum adalah trauma,

yang menghasilkan perpindahan mendadak disk, atau para fungsi kronis, yang menyebabkan

perubahan degeneratif di permukaan artikular, peningkatan gesekan, dan perpindahan disk seara

bertahap! "Dearaj D%

Gangguan TM' yang paling umum adalah rasa sakit sindrom disfungsi, kekaauan internal

arthritis, dan trauma! 4ang paling sering adalah rasa sakit dan keluhan penurunan pembukaan

maksimal interinsisal (M5+), yang nilai normal adalah antara 67 72 mm! Gejala nyeri saat

istirahat, saat pembukaan maksimum mulut dan mengunyah, sakit waktu palpasi sendi, bunyi

liking, krepitasi, kesulitan dalam membuka mulut, dan kekakuan sendi di pagi hari!

iriiri khas dan gejala TMD adalah nyeri, pembukaan mulut terbatas, suara dari sendi, kelainan

mandibula, dan tidak mampu mengunyah! Gejalagejala ini mungkin tunggal atau dalam

kombinasi! "/agis /%

-asa sakit adalah gejala yang paling penting dari TMD, karena sering menjadi alasan utama

mengapa pasien menari bantuan medis! #ebanyakan pasien menderita sakit saat pergerakan

mandibula, saat istirahat, atau palpasi otot! -asa sakit diakibatkan dari perubahan aktiitas otot

yang membatasi gerakan mandibula dan melindunginya dari kerusakan lebih lanjut, saat

mendukung penyembuhan! TMD juga dapat terjadi akibat dari rasa sakit asal non-gigi (non

dental origin) di daerah orofasial, termasuk kepala, wajah, dan struktur terkait! TMD adalah

kemungkinan penyebab sakit kepala, sebagai korelasi positif ditemukan antara TMD danprealensi sakit kepala! #euntungan perawatan TMD simtomatik seara signifikan

mengurangkan keluhan sakit kepala! Meskipun pembukaan mulut terbatas umumnya

dikarenakan rasa sakit dari gerakan mandibula, hal ini mungkin atau tidak disertai dengan rasa

sakit! eara umum, pembukaan mulut kurang dari 62 mm dianggap terbatas! "/ugis /%

/unyi sendi temporomandibula (TM'), seperti clickingatau krepitasi, adalah salah satu gejala

yang paling umum, diikuti oleh sakit kepala! #arena bunyi sendi tidak selalu dianggap sebagai

masalah, melainkan sebagai faktor risiko, bunyi clicking mungkin normal daripada gangguan!

$erubahan morfologi kondilus, perpindahan disk, dan pengaturan disk seara mekanik dapat

menyebabkan TM' clicking tanpa rasa sakit atau disfungsi signifikan! tudi epidemiologis

menunjukkan peningkatan prealensi bunyi TM' di antara pasien berusia antara 87 dan 17 tahun!tudi telah mengidentifikasi perubahan oklusi, seperti sudut maloklusi, gigitan silang, gigitan

terbuka, gangguan oklusal, overjet berlebihan, dan overbite, gigi berjejal, diskrepansi midline,

dan kehilangan gigi, sebagai faktor predisposisi atau pemiu untuk TMD! Tenaga gigitan lateral

antara posisi kontak retrognasi dan interkuspal, serta gigitan silang unilateral, yang merupakan

faktor resiko lokal untuk perkembangan TMD! #ebiasaan parafungsional seperti bruksism dan

clenchinggigi, pengunyahan permen karet, menggigit benda asing, dan kebiasaan menggigit


3/4

kuku dapat meningkatkan resiko perkembanganTMD! *ktiitas parafungsional biasanya tidak

berbahaya, keuali jika kekuatan yang diberikan melebihi toleransi struktural! /ruksism dan

clenching menyebabkan berkurangnya ruang sendi, diikuti oleh kompresi disk, dan rasa sakit

pada otot pengunyahan! elain itu, TMD dikaitkan dengan faktor psikologis dan salah satu

komponen seara klinis! Tingkat somatisasi meningkat0 yaitu, depresi atau keemasan,

mempengaruhi penderita TMD dibandingkan dengan orang tanpa TMD! "/ugis /%

$erawatan

8! Metode non inasie1! Terapi fisik

6! plin

3! 9armakoterapi5. Arthroscopy

6. Arthrocentesis

:! iscectomy danisc !eplacement;! -ekonstruksi sendi

82! Terapi laser

"". Tissue engineering"Dearaj & $odual%

$rotokol perawatan untuk pasien gangguan sendi temporomandibula! $erawatan perlu dilakukan

dalam urutan yang diberikan!8! +tot, fascia, tulang, and viscera dengan disfungsi yang mengganggu fungsi sendi

temporomandibula dan pola postural!

1! Tulang oipital, temporal, and =igomatik6! +tot mastikatori

3! +tot tulang hyoid

7! +tot sternoleidomastoid dan sternum6. #ranio-cervical fascia

:! #ondilus dan disk artikular

;! >igamen sphenomandibular, stylomandibular, dan pterygomandibular

Daftar Pustaka:

1. Kitsoulis P, Marini *, 5liou #, et al! Signs and Symptoms ofTemporomandibular Joint Disorders Related to the Degree of Mouth

Opening and Hearing Loss. Greece:BioMed entral. 2011:p. 1-8.!. Devaraj S D, $radeep D! "nternal Derangement of Temporomandibular

Joint # $ Re%ie&. India: "OSR Journal of Dental and Medi'al S'ien'es.

2014; 1!":p. ##-$.


4/4

(. Poduval %. Temporomandibular Joint Dysfun'tion. India: The Journal of

Medi'al Resear'h. 201&; 1!1":p. 0-04). 'a(is ', *ya= . *, Turgut , et al! *ender Di+eren'e in ,re%alen'e of Signs

and Symptoms of Temporomandibular Joint Disorders:$ Retrospe'ti%e

Study on !)( onse'uti%e ,atients. )ur*e+: "nt. J. Med. S'i. 2012: p.

&-&44.&. uccia /, aradonna , aradonna D. Manual Therapy of the

Mandibular $''essory Ligaments for the Management of

Temporomandibular Joint Disorders.Ital+:J $m Osteopath $sso'. 2011;

111!2":p.102-112

tugasan jurnal pendukung

Documents