secara 'iloso'is berpendapat baha nama (ism) bukanlan yang dinamai(musamma),&i'at bukanlah yang disi'ati (mausuf ), si'at bukanlahdzat . &i'at2si'at !llah adalahnama2nama ( Asma’ ) Nya. 0etapi nama2nama itu bukanlah !llah dan bukan pulaselain2Nya.!saja menekankan baha pilar utama ke2#manan manusia adalah 0auhid7sebuah keyakinan yang teguh dan murni yang ada dalam hati setiap uslim baha!llah2lah yang enciptakan, emelihara dan ematikan kehidupan semesta alam. #a3sa, tidak terbilang dan tidak memiliki sekutu.$ilar  yang kedua adalah Nubuwwat , yaitu dengan meyakini baha !llah telahmenurunkan ahyu kepada para Nabi dan -osul sebagai utusannya. &ebuah ahyuyang dijadikan sebagai petunjuk dan juga acuan ummat manusia dalam menjalanikehidupan menuju jalan kebahagiaan dunia dan akhirat, serta jalan yang diridhai oleh!llah &%0. Dalam doktrin Nubuwwat  ini, ummat manusia harus meyakini dengansepebuhnya baha uhammad &!% adalah utusan !llah &%0, yang membaarisalah (ahyu) untuk umat manusia. Dia adalah -asul terakhir, yang harus diikutioleh setiap manusia.$ilar yang ketiga adalah Al-Ma’ad , sebuah keyakinan baha nantinya manusiaakan dibangkitkan dari kubur pada hari kiamat dan setiap manusia akan mendapatimbalan sesuai amal dan perbuatannya ( yaumul jaza’ ). Dan mereka semua akandihitung (hisab) seluruh amal perbuatan mereka selama hidup di dunia. ereka yang banyak beramal baik akan masuk surga dan mereka yang banyak beramal buruk akanmasuk neraka. b. 1idang &osial $olitik 1erbeda dengan golonganyi’ah yang memiliki sebuah konsep negara danmeajibkan berdirinya negara(imamah), !hlussunnah al2jama’ah dan golongansunni umumnya memandang negara sebagai keajiban 'akultati'(fardhu kifayah).$andanganyi’ahtersebut juga berbeda dengan golongan !hawarijyangmembolehkan komunitas berdiri tanpa

imamah apabila dia telah mampu mengaturdirinya sendiri. 1agiahlussunnah wal jama’ah, negara merupakan alat untuk5:

 mengayomi kehidupan manusia untuk menciptakan dan menjaga kemashlahatan bersama (mashlahah musytarakah). Ahlussunnah wal-Jama’ah tidak memiliki konsep bentuk negara yang baku.&ebuah negara boleh berdiri atas dasar teokrasi, aristokrasi (kerajaan) atau negara2moderndemokrasi, asal mampu memenuhi syarat2syarat atau kriteria yang harusdipenuhi oleh sebuah negara. !pabila syarat2syarat tersebut tidak terpenuhi makagugurlah otoritas (eenang) pemimpin negara tersebut. &yarat2syarat itu adalahc. $rinsip &yura (musyaarah) Negara harus mengedepankan musyaarah dalam mengambil segalakeputusan dan setiap keputusan, kebijakan dan peraturan. &alah satu ayat yangmenegaskan musyaarah adalah sebagai berikut"Maka s#suatu a$a$un yang dib#rikan k#$adamu itu adalah k#nikmatanhidu$ di dunia% dan yang ada $ada sisi Allah l#bih baik dan l#bih k#kal bagi &rang-&rang yang b#riman dan hanya k#$ada Tuhan m#r#ka m#r#ka b#rtawakkal an(bagi) &rang-&rang yang m#njauhi d&sa-d&sa b#sar dan $#rbuatan- $#rbuatan k#jidan a$abila m#r#ka marah m#r#ka m#mb#ri maaf an (bagi) &rang-&rang yangm#n#rima (m#matuhi) s#ruan Tuhannya dan m#ndirikan shalat s#dang urusanm#r#ka (di$utuskan) d#ngan musyawarat antara m#r#ka% dan m#r#ka m#nafkahkan s#bagian dari rizki yang !ami b#rikan k#$ada m#r#ka an ( bagi) &rang-&rang yang a$abila m#r#ka di$#rlakukan d#ngan zalim m#r#ka m#mb#la diri (* Al-yura +,./-.0)d. $rinsip !l28!dl(!#adilan)Keadilan adalah salah satu $erintah yang paling banyak ditemukan dalam !l29ur’an. $rinsip ini tidak boleh dilanggar oleh sebuah pemerintahan, apapun bentuk pemerintahan itu. 1erikut ini adalah salah satu ayat yang memerintahkan keadilan."#sungguhnya Allah m#nyuruh kamu m#nyam$aikan amanat k#$ada yangb#rhak m#n#rimanya dan (m#nyuruh kamu) a$abila m#n#ta$kan hukum di antaramanusia su$aya kamu m#n#ta$kan d#ngan adil #sungguhnya Allah m#mb#ri58

  $#ngajaran yang s#baik-baiknya k#$adamu #sungguhnya Allah adalah Maham#nd#ngar lagi Maha m#lihat1 (* An-Nisa + 23)e. $rinsip !l2urriyyah(k#b#basan)  Negara ajib menciptakan dan menjaga kebebasan bagi arganya. Kebebasantersebut ajib hukumnya karena merupakan kodrat asasi setiap manusia. $rinsipkebebasan manusia dalam &yari’ah dikenal dengan Al-Ushulul-!hams (prinsip yanglima), yaitu• 4ifzhu al-Nafs

 (menjaga jia)7 adalah keajiban setiap kepemimpinan (negara) untuk menjamin kehidupan setiap arga negara7 baha setiap arga negara berhak dan bebas untuk hidup dan berkembang dalam ilayahnya.• 4ifzhu al-in (menjaga agama)7 adalah keajiban setiap kepemimpinan untukmenjamin kebebasan setiap orang memeluk, meyakini dan menjalankan !gama danKepercayaannya. Negara tidak berhak memaksakan atau melarang sebuah agama ataukepercayaan kepada arga negara.• 4ifzhu al-Mal  (menjaga harta benda)7 adalah keajiban setiap kepemimpinan untukmenjamin keamanan harta benda yang dimiliki oleh arga negaranya. Negara ajibmemberikan jaminan keamanan dan menjamin rakyatnya hidup sesuai denganmartabat rakyat sebagai manusia.• 4ifzhu al-Nasl 7 baha negara ajib memberikan jaminan terhadap asal2usul,identitas, garis keturunan setiap arga negara. Negara harus menjaga kekayaan budaya (etnis), tidak boleh mangunggulkan dan memprioritaskan sebuah etnistertentu. 4ifzhu al-Nasl  berarti negara harus memperlakukan sama setiap etnis yanghidup di ilayah negaranya.• 4ifzh al 28 5rdh% jaminan terhadap harga diri, kehormatan, pro'esi, pekerjaan ataupunkedudukan setiap arga negara. Negara tidak boleh merendahkan arga negaranyakarena pro'esi dan pekerjaannya. Negara justru harus menjunjung tinggi danmemberikan tempat yang layak bagi setiap arga negara