tugas vito pkn

18
PENTINGNYA KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA Kelompok 4 Anggota : Aleciya vitania Airlangga Azka andini Devito sibarani Daffa naradipa Farhandy himawan Guruh lazuardi Muhamad refin Kevin ardilova

Upload: catherine-ester-yohana-sibarani

Post on 21-Dec-2015

256 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas pkn

TRANSCRIPT

PENTINGNYA KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

Kelompok 4Anggota : Aleciya vitania Airlangga Azka andini Devito sibarani Daffa naradipa Farhandy himawan Guruh lazuardi Muhamad refin Kevin ardilova

PENTINGNYA KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

A. Kesadaran Berbangsa dan Bernegara dalam Konteks Sejarah dan Geopolitik

1. Makna Kesadaran Berbangsa dan BernegaraKesadaran adalah sikap yang tumbuh dari kemuan

diri yang dilandasi hati ikhlas tanpa ada tekanan dari luar.Bangsa adalah orang-orang memiliki kesamaan asal

keturunan, adat, bahasa, sejarah juga berpemerintahan sendiri. Sedangkan berbangsa adalah manusia yang memeiliki landasan etika, bermoral dan berakhlak mulia dalam bersikap mewujudkan makna sosial dan adil.

Negara adalah organisai dari kelompok manusia yang bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu dan mengakai adanya satu pemerintahan yang mengurus tata tertib serta keselamatan kelompok manusia tersebut.

Adapun bernegara adalah manusia dengan kepentingan sama, menyatakan dirinya sebagai satu bangsa serta dalam wilayah Indonesia dan mempunyai cita-cita berlandas niat bersatu secara emosional dan rasional dalam membangun nasionalisme secara elektrik ke dalam sikap perilaku anatar suku, ras, agam, keturunan, adat, bahasa dan sejarah.

.

Kesadaran berbangsa adalah tingkah laku, sikap dan kehidupannya sesuai dengan kepribadian bangsa, mengaitkan dengan cita-cita dan tujuan bangsa.

Jadi kesadaran berbangsa dan bernegara indonesia bermakna individu yang hidup dan terikat dalam naungan NKRI harus memiliki sikap perilaku yang tumbuh atas kemuan sendiri yang dilandasi dengan ikhlas.

2. Pengertian GeopolitikGeopolitik adalah sistem politik dalam wujud

kebijaksanaan nasional yang didorong oleh aspirasi nasional geografiksuatu negara, yang apabila dilaksanakan akan berdamapak langsung kepada sistem politik negara.

3. Perjanjian Geopolitik Indonesiaa. Aspek Historis

Bangsa Indonesia pernah dijajah oleh Spanyol, Portugis, Inggris, Belanda dan Jepang dengan waktu 350 tahun. Hingga akhirnya merdeka pada 17 Agustus 1945, yang pernah memiliki wilayah terpisah karena Irian Barat di kuasi Belanda. Hingga RI berhasil merebutnya pada tahun 1963.

b. Aspek Geografis dan Sosial BudayaIndonesia terdiri atas bangsa yang heterogen dan

unik. Heterogen merupakan kepulauan, banyak pulau yang belum bernama juga belum berpenghuni. Sehingga resiko untuk dimiliki oleh negara orang lain terutama pulau kecil yang berbatasan dengan negara lain.

Sebagai contoh : pulau Sipadan dan Ligitan yang berhasil menjadi milik Malaysia tahu 2000.

c. Aspek Geopolitis dan Kepentingan Nasional

1. Geopolitik pertama kali diperkenalkan oleh Frederich Ratzel : Ilmu bumi politik. Geopolitik diartikan ilmu bumi politik mempelajari fenomena politik dari segi geografi.

2. Geopolitik memaparkan dasar pertimbangan dari aspek geografis dari aspek geografis dalam membentuk

kebijakan nasional sehingga prinsip geopolitik menjadi dasar perkembangan wawasan nasional.3. Wawasan nusantara dibangun atas dasar geopolitik bangsa Indonesia yang dikaitkan dengan poltik kekuasaan.4. Salah satu kepentingan nasional dalam konsep wawasan

Nusantara adalah mewujudkan tujuan nasional yang diamanatkan dalam pembukaan UUD 1945. Sehingga hakikat wawasan nusanatar adalah keutuhan bangsa dan kesatuan wilayah nasional.

4. Wawasan Nusantara dalam Konteks Geopolitik Indonesia.

Secara geografis, Indonesia terletak di antara 2 benua juga 2 samudra. Bentuk wilayah Indonesia berupa kepulauan, sehingga untuk mempersatuakn bangsa Indonesia diperlukan konsep geopolitik nyang benar-benar cocok . Atas dasar ini dikembangkan geopolitik nasioanal wawasan nusantara.”.

Pengertian Wawasan Nusantara

Wawasan Nusanatara adalah cara pandang Indonesia tentang diri dan lingkungan berdasarkan ide nasioanal yang dilandasi Pncasila dan UUD 1945. selai itu diartikan sebagai cara pandang, memahami, menghayati, bertindakak dan berpikir sebagai hasil interaksi proses psikologis, sosiokultural dan aspek “Astagatra”.

Fungsi wawasan Nusantara sebagai pedoman dan rambnu-rambu dalam menentukan kebijaksanaan keputusan dan perbuatan bagi penyelenggara negara dipusat dan daetah maupun seluruh rakyat Indonesia.

Tujuan wawasan Nusantara dapat dilihat dalam Pembukaan UUD 1945. jadi, tujuan wawasan Nusantara mewujudkan nasinalisme di segala aspek berkehidupan berbangsa dan bernegara lebih mengutamakan kepentingan nasionalis dari pada kepentingan yang lain.

Peranan wawasan Nusantara dalam

geopolitik IndonesiaYaitu :

1. Mewujudkan persatuan dan kesatuan yang serasi selaras segenap aspek kehidupan nasional.

2. Menumbuh kembangkan tanggung jawab atas pemanfaatna lingkungan.

3. Menegakkan kekuasaan untuk melindungi kepentingan nasioanal.

4. Merentangkan hubungan internasioanl dalam upaya ikut menegakkan perdamaian dunia.

b. Asas Wawasan Nusantara

I. Asas kepentingan bersamaII. Asas keadilanIII. Asas kejujuranIV. Asas solidariatsV. Asas kerjasamVI. Asas kesetiaan

5. Makna Kesadarn Berbangsa dan Bernegara dalm Konteks Sejarah dan Geopolitik.

• Bangsa Indonesia pernah mengalami kehidupan dalam kehidupan sebagai bangsa terjajah dan terpecah

• Bangsa Indonesia pernah dijajah Spanyo, Portugis, Inggris, Belanda Dan Jepang selama 350 tahun. Selama itu pula rakyat mengalami penderitaan kebodohan, kemidkinan dan kesengsaraan.

• pada saat merdeka, wilayah RI terpisah dengan Irian Barat hingga akhirnya bisa direbut kembali dari Belanda.

• Perkembangan semangat kebngsaan Indonesia digolongkan 3 zaman: zman perintis (1908) ditandai dengan pergerakan nasional Budi Utomo, Zman penegas (1928)ditandai dengan Sumpah pemuda dan zaman pendobrak (1945) dengan proklamsi kemerdekaan Indonesia.

B. Perilaku yang Mencerminkan Kesadarn Berbangsa dan Bernegara.

1. Perilaku Kesadaran Berbangsa dan Bernegaraa. Perilaku kebangsaan dalam keberagaman ras dan

suku di Indonesia.b. Perilaku kebangsaan dalam keberagaman agamac. Perilaku kebangsaan dan keberagaman sosial budayad. Perilaku kebangsaan dan perbedaab gender

2. Faktor pendukung dan penghambat kesadarn berbangsa dan bernegara

Faktor pendorong:• Tingkat keamanahan seorang pejabat.• Mengetahui lebih banyak nilai positif dan kekayaan bangsa.• Pemerataan kesejahteraan setiap daerah dll.

Faktor penghambat :• Rasa malu berbangsa dan bernegara Indonesia.• Merosotnya tingkat keamanan di Indonesia.• Ketidak tegasan hukum yang berlaku dll.

Jika Indonesia tidak memiliki kesadarn berbangsa dan bernegara maka akan :

a. Memiliki perlakuan yang menyimpang dari norma-norma umum di masyarakat.

b. Keutuhan bangsa dan negara akan terpecah belah.c. Menyalah gunakan kekuasaan.d. Melakukan tindakan kejahatan dll.

3. Pilar - Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Ada 4 macam pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara :

• Pancasila• UUD 1945• Negara Kesatuan Republik

Indonesia (NKRI)• Bhineka Tunggal Ika