Nama : Nadiya Safitri NIM : I1A010036Tugas TUGAS BACA

Bagaimana pemberian ringer laktat pada pasien sepsis (dengan peningkatan kadar laktat)?Sepsis berat adalah sepsis yang berkaitan dengan disfungsi organ, kelainan hipoperfusi, atau hipotensi. Kelainan hipoperfusi seperti, asidosis laktat, oliguria, atau perubahan akut pada status mental. Resusitasi cairan merupakan terapi utama kekurangan cairan untuk mencegah syok, asidosis bahkan kematian. Tujuan resusitasi cairan adalah untuk memperbaiki gangguan sirkulasi sehingga kebutuhan oksigen jaringan dapat dipenuhi. Laktat dihasilkan dari proses metabolisme anaerob, mempunyai korelasi dengan jumlah oksigen yang dibawa ke jaringan dan beratnya syok; sehingga kadar laktat darah dapat dipakai sebagai end point penilaian keberhasilan resusitasi cairan.Pilihan cairan yang lebih direkomendasikan menurut SSC yaitu pemberian kristaloid. Ringer laktat merupakan cairan yang paling fisiologis yang dapat diberikan pada kebutuhan volume dalam jumlah besar. Pemberian ringer laktat pada pasien sepsis dengan peningkatan laktat tidak ada pengaruhnya. Karena laktat pada sepsis berbeda dengan komposisi laktat pada ringer laktat. Laktat pada sepsis berupa asam laktat sedngkan pda ringer laktat berupa sodium laktat. Ringer laktat tidak memperberat asidosis laktat. Volume yang diberikan memperbaiki sirkulasi dan transpor oksigen kejaringan.

1. Definisi sepsis2. Patofisiologi sepsis3. Proses peningkatan kadar asam laktat pada pasien sepsis4. Terapi sepsis5. Terapi cairan sepsis6. Terapi cairan RL pada pasien sepsis7. Daftar pustakabimoharmaji@ymail.com