tugas tambahan manajemen nyeri
DESCRIPTION
manajemen nyeri pasienTRANSCRIPT
Tugas Manajemen Nyeri Pasca Operasi Eksplorasi Laparatomi pada Kasus Peritonitis
Generalisata.
Pembimbing : DR. dr. Hari Bagianto, Sp.An, K. IC
Pertanyaan :
1. Bagaimana pemberian analgetik pada pasien ini di ruangan ?
2. Apa nama penilaian nyeri pada anak?
Jawaban :
1. Pada pasienini di ruangan di berikan beberapa macam obat. Diantaranya adalah :
Normal Salin 0,9% 20 tpm
Ciprofloxacyn 2 x 400 mg
Metronidazol 3 x 500mg
Ranitidin 2 x 50mg
Antrain 3 x 500mg
Pada pasien ini diberikan analgetik antrain 3 x 500 mg. Antrain (Metamizol Na)
merupakan derivate metansulfonat dari aminopirin yang mempunyai khasiat
analgesik. Mekanisme kerjanya adlah menghambat transmisi rasa sakit ke susunan
saraf pusat dan perifer. Metamizol Na bekerja sebagai analgesic, diabsiorpsi dari
saluran pencernaan mempunyai waktu paruh 1-4 jam. Penggunaan antrain sebagai
analgetik pada pasien ini sudah sesuai dengan literatur 3 step ladder WHO.
Indikasi pemakaian antrain digunakan pada pasien nyeri kolik pasca operasi. Kontra
indikasi dari antrain adalah penderita hipersensitif terhadap Metamizol Na, wanita
hamil dan menyusui, penderita dengan tekanan darah sistolik < 100mmHg, bayi
dibawah 3 bulan atau berat badan kurang dari 5 kg. Efek samping dari antrain
diantarnya, dapat terjadi reaksi hipersensitivitas serta dapat mengakibatkan
agranulositosis.
Aturan pemakaian dari antrain adalah :
Dewasa :
Tablet : 1 tablet setiap 6-8 jam, maksimum pemberian 4 tablet sehari
Injeksi : 500 mg setiap 6-8 jam, maksimum pemberian 3 kali sehari diberikan
secara I.M. atau I.V.
2. Penilaian objektif skala nyeri pada anak sangatlah tidak mudah. Karena dibutuhkan
kerjasama dari pasien dalam menggambarkan rasa nyeri yang dirasakannya. Dan
tentunya sangat sulit dilakukan pada pasien anak. Beberapa penelitian telah
melakukan usaha untuk membuat skala objektif nyeri yang mudah digunakan pada
pasien anak. Salah satu skala objektif nyeri yang sering digunakan di klinis adalah
Wong Baker Faces Pain Rating Scales dari jurnal penelitian Wong dan Baker. Skala
nyeri ini menggunakan dua cara penilaian yaitu penilaian mimik wajah terhadap nyeri
(Faces Pain Rating Scale) untuk anak usia 3 tahun ke atas dan penilaian verbal
(Verbal Pain) untuk anak usia diatas 8 tahun
Cara penggunaan Wong Baker Faces Pain Rating Scales :
- Faces Pain rating Scale (Penilaian skala nyeri wajah) untuk anak usia 3 tahun
lebih
Tunjukkan gambar gambar mimik wajah yang ada pada skala nyeri kepada anak.
Beri penjelasan secara singkat mengenai tingkatan rasa nyeri yang diwakili setiap
gambar. Mintalah anak untuk memilih gambar wajah yang paling menggambarkan
rasa nyeri yang dirasakannya. Cocokan dengan skala angka pada gambar.
Contoh : Jelaskan pada anak bahwa anak dapat memilih wajah nomor 0 bila anak
tidak merasakan sakit sama sekali, Wajah 2 bila anak hanya sedikit merasa sakit.
Wajah 4 bila lebih sakit. Wajah 6 bila jauh lebih sakit. Wajah 8 bila sangat sakit tapi
tidak sampai menangis. Wajah 10 bila sangat sakit sampai menangis.
- Verbal Pain Asessment Scale (Penilaian Nyeri secara Verbal) untuk anak usia
8 tahun keatas.
Mintalah anak untuk menyebutkan rasa nyeri yang dirasakannya, mulai dari tingkat
skala 0 sampai 10
Salah satu kegunaan skala nyeri ini adalah untuk menentukan perkiraan toleransi
aktivitas yang dapat dilakukan oleh pasien, sebagai contoh bila tidak ada nyeri atau
hanya nyeri sedang, maka rasa nyeri dapat diabaikan dan pasien masih
diperbolehkan melakukan aktivitas biasa, tetapi bila rasa nyeri menengah sampai
lanjut tentunya sudah dapat mengganggu tingkat konsentrasi pasien dan ada
pembatasan aktivitas bahkan bila perlu sampai tirah baring total.