tugas softskill bahasa indonesia

3
1. Pengertian penalaran (reasoning ,jalan pemikiran) adalah suatu proses berpikir yg berusaha menghubung-hubungkan fakta-fakta atau evidensi-evidensi yang di ketahui menuju kepada suatu kesimpulan. Penalaran dapat dilakukan buksn saja dengan mempergunakan fakta-fakta yang masih berbentuk polos tetapi bisa juga di lakukan dengan mempergunakan fakta-fakta yg sudah di rumuskan dalam kalimat-kalimat yang berbentuk pendapat atau kesimpulan Jenis penalaran ada 2 macam: A. PENALARANINDUKTIF Secara garis besar bias dikatakan induksi adalah proses penalaran untuk sampai pada suatu keputusan, prinsip, atau sikap yang bersifat umum dan khusus,beradasarkan pengamatan atas hal-hal yang khusus. B. PENALARAN DEDUKTIF Penalaran deduktif didasarkan pada teori yang berlaku umum tentang hal / gejala. Ditarik kesimpulan hal yang khusus. Merupakan bagian dari hal/gejala tadi. Secara garis besar maka penalaran deduktif adalah bergerak dari hal atau gejala yang khusus menjadi gejala yang khusus. 2. Pengertian proposisi adalah pernyataan yang dapat di buktikan kebenerannya atau dapat di tolak karna kesalahan yg terkandung didalamnya. Suatu proposisi mempunyai subyek dan predikat dan demikian proposisi pasti berbentuk kalimat ,tetapi tidak setiap kalimat dapat digolongkan kedalam proposisi Contoh kalimat proposisi : A. Semua tukang becak harus bekerja keras dan hemat B. Semua lelaki adalah calon pemimpin keluarga

Upload: winda-heryana

Post on 24-Dec-2015

519 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Tugas Bahasa Indonesia

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Softskill Bahasa Indonesia

1. Pengertian penalaran (reasoning ,jalan pemikiran) adalah suatu proses berpikir yg berusaha menghubung-hubungkan fakta-fakta atau evidensi-evidensi yang di ketahui menuju kepada suatu kesimpulan. Penalaran dapat dilakukan buksn saja dengan mempergunakan fakta-fakta yang masih berbentuk polos tetapi bisa juga di lakukan dengan mempergunakan fakta-fakta yg sudah di rumuskan dalam kalimat-kalimat yang berbentuk pendapat atau kesimpulan

Jenis penalaran ada 2 macam:

A. PENALARANINDUKTIFSecara garis besar bias dikatakan induksi adalah proses penalaran untuk sampai pada suatu keputusan, prinsip, atau sikap yang bersifat umum dan khusus,beradasarkan pengamatan atas hal-hal yang khusus.

B. PENALARAN DEDUKTIFPenalaran deduktif didasarkan pada teori yang berlaku umum tentang hal / gejala. Ditarik kesimpulan hal yang khusus. Merupakan bagian dari hal/gejala tadi. Secara garis besar maka penalaran deduktif adalah bergerak dari hal atau gejala yang khusus menjadi gejala yang khusus. 

2. Pengertian proposisi adalah pernyataan yang dapat di buktikan kebenerannya atau dapat di tolak karna kesalahan yg terkandung didalamnya. Suatu proposisi mempunyai subyek dan predikat dan demikian proposisi pasti berbentuk kalimat ,tetapi tidak setiap kalimat dapat digolongkan kedalam proposisi

Contoh kalimat proposisi :A. Semua tukang becak harus bekerja keras dan hematB. Semua lelaki adalah calon pemimpin keluarga

3. Pengertian silogisme adalah suatu bentuk proses penalaran yang berusaha menghubungkan dua proposisi (pernyataan) yang berlainan untuk menurunkan suatu kesimpulan atau inferensi yg merupakan proposisi yang ketiga .Silogisme biasa terdiri dari dua premis dan satu kesimpulan

Jenis silogisme:

A. Silogisme kategoris adalah silogisme yang terdiri dari tiga proposisi

(premis) kategoris. Contoh silogisme kategoris:

Semua manusia adalah makhluk berakal budi (premis mayor)

Afdan adalah manusia (premis minor)

Page 2: Tugas Softskill Bahasa Indonesia

Jadi, Afdan adalah makhluk berakal budi (kesimpulan)

B. Silogisme hipotesis adalah silogisme yang premis mayornya berupa

keputusan hipotesis dan premis minornya merupakan pernyataan

kategoris. Contoh silogisme hipotesis:

Jika hari ini tidak hujan, saya akan ke rumah paman (premis mayor)

Hari ini tidak hujan (premis minor)

Maka, saya akan kerumah paman (kesimpulan).

C. Silogisme alternatif adalah silogisme yang premis mayornya premis

alternatif, premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya,

dan kesimpulannya menolak alternatif yang lain. Contoh silogisme

alternatif:

Kakek berada di Bantaeng atau Makassar (premis mayor)

Kakek berada di Bantaeng (premis minor)

Jadi, kakek tidak berada di Makassar (kesimpulan)

SUMBER:

Keraf, Gorys .DR. 2000. Argumentasi dan Narasi Komosisi Lanjutan III. Jakarta : Gramedia

http://www.pengertianahli.com/2014/07/pengertian-silogisme-contoh-silogisme.html#_

http://rezaiueomanage.blogspot.com/2012/03/definisi-jenis-jenis-penalaran.html