tugas skripsi gue

Upload: meliafadiansarisuriansyah

Post on 07-Jul-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Tugas Skripsi Gue

    1/23

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Bayi lahir dengan berat lahir renndah (BBLR) merupakan salah satu faktor 

    resiko yang mempunyai kontribusi terhadap kematian bayi khususnya pada masa

     perinatal. Selain itu bayi berat lahir rendah dapat mengalami gangguan mental dan

    fisik pada usia tumbuh kembang selanjutnya sehingga membutuhkan biaya perawatan

    yang tinggi (Anonim, !!").

    Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah salah satu hasil dari ibu hamil yang

    menderita energi kronis dan akan mempunyai status gi#i buruk. BBLR berkaitan

    dengan tingginya angka kematian bayi dan balita, juga dapat berdampak serius pada

    kualitas generasi mendatang, yaitu akan memperlambat pertumbuhan dan

     perkembangan anak, serta berpengaruh pada penurunan ke$erdasan (%epkes R&,

    !!').

    enurut perkiraan *+, pada tahun --' hampir semua (-/) dari ' juta

    kematian neonatal di negara berkembang atau berpenghasilan rendah. Lebih dari dua

     per tiga kematian adalah BBLR yaitu berat badan lahir kurang dari '!! gram. Se$ara

    global diperkirakan terdapat ' juta persalinan per tahun dimana 0/ diantaranya

    adalah BBLR dan hampir semua terjadi di 1egara berkembang (*adi, !!).

    %ata epidemiologi di &nggris dan berbagai 1egara maju lainnya

    memperlihatkan, setelah menjadi dewasa bayi dengan berat ringan untuk masa

  • 8/18/2019 Tugas Skripsi Gue

    2/23

    kehamilannya akan lebih mudah terkena penyakit kronis seperti %iabetes ellitus

    (%) tipe maupun penyakit kordio2askuler (345) (Sayogo, !!6).

    Berdasarkan hasil pengumpulan data indikator kesehatan propinsi yang berasal

    dari fasilitas pelayanan kesehatan, proporsi BBLR pada tahun !!- berkisar antara

    !,-/ (7orontalo) dan ,-/ (8awa 9engah), sedangkan pada tahun !! berkisar 

    antara !,':/ (1A%) dan ",-!/ (Sumatra ;tara). Angka tersebut belum

    men$erminkan kondisi sebenarnya yang ada di masyarakat karena belum semua berat

     badan bayi yang dilahirkan dapat dipantau oleh petugas kesehatan, khususnya yang

    ditolong oleh dukun atau tenaga non kesehatan lainnya (3rofil 4esehatan R&, !!:).

    Se$ara umum &ndonesia belum mempunyai angka untuk bayi berat lahir 

    rendah (BBLR) yang diperoleh berdasarkan sur2ai nasional. 3roporsi BBLR 

    ditentukan berdasarkan estimasi yang sifatnya sangat kasar, yaitu berkisar antara 0

  • 8/18/2019 Tugas Skripsi Gue

    3/23

    3roporsi BBLR dapat diketahui berdasarkan estimasi dari Sur2ey %emografi

    dan 4esehatan &ndonesia (S%4&). 3ada tahun -- < --0 yaitu se$ara nasional

     proporsi bayi

    dengan berat badan lahir rendah yaitu 0,0/ untuk perkotaan ","/, dan untuk 

     pedesaan ,:. %an pada tahun !! < !!6 angka proporsi BBLR tidak mengalami

     penurunan yaitu sekitar 0,"/ (3rofil 4esehatan 3ropinsi Sulsel, !!').

    *asil penelitian Rumah Sakit maupun 3uskesmas menyatakan bahwa pada

    tahun --- ter$atat kejadian BBLR sebesar 6,0/ dari '.: bayi lahir hidup. %ata

    di wilayah 3uskesmas pada tahun !!! menggambarkan bahwa bayi lahir hidup

    >'!!?

    BBLR ber2ariasi menurut propinsi dengan rentang ,!/ @ ',/ terendah di

     propinsi Sumatra ;tara dan tertinggi di Sulawesi Selatan, ter$atat bahwa jumlah bayi

    dengan BBLR sebanyak .'': (,/ dari total bayi lahir) dan yang tertangani

    sebanyak .0 orang (0',/), dengan kasus tertinggi terjadi di 4ota akassar yaitu

    6'' kasus (,"6/) dari 6.:" bayi lahir hidup dan yang terendah di 4abupaten

    3angkep hanya 6 kasus (3rofil 4esehatan 3ropinsi Sulsel,!!').

    Rumah Sakit Al@atah adalah salah satu ;39 %inas 4esehatan 3ropinsi

    aluku yang keberadaannya dilandasi dengan keputusan 7ubernur aluku 1o.'

    tahun ---. Adapun alasan memilih RS Al@atah karena Rumah Sakit tersebut

    melakukan pelayanan kesehatan ibu dan anak, merupakan salah satu Rumah Sakit

    rujukan untuk kasus < kasus obstetri$ dan angka kejadian BBLR dalam beberapa

    tahun ini masih tinggi. Berdasarkan laporan tahunan kegiatan pelayanan RS Al@atah,

    angka pre2alensi dari tahun !!: < !!" $ukup tinggi yaitu -,!'/ pada tahun !!:,

    meningkat pada tahun !!' sebesar 0,0-/ dan pada tahun !!" pre2alensi BBLR 

    adalah 0,'/. %ari data tersebut terlihat bahwa selama kurun waktu tiga tahun

    memperlihatkan adanya masalah BBLR di Rumah Sakit Al@atah.

  • 8/18/2019 Tugas Skripsi Gue

    4/23

    Berdasarkan data yang didapatkan di Rumah Sakit Al@atah Ambon yakni

     pada tahun !!6 ada ": (!,6!/) kasus BBLR dari " bayi lahir hidup, tahun !!:

    ada ' (-,!'/) kasus BBLR dari '"6 bayi lahir hidup, dan pada tahun !!' ada "'

    (0,0-/) dari 6: bayi lahir hidup yang menderita BBLR. Sedangkan pada tahun !!"

    ada :" (0,'/) kasus BBLRdari ":6 bayi lahir hidup.

    elihat masih tingginya kejadian bayi berat lahir rendah di aluku termasuk 

    kota Ambon 4hususnya di Rumah Sakit Al@atah Ambon, maka peneliti tertarik untuk 

    melihat faktor@faktor yang berhubungan dengan kejadian BBLR di Rumah Sakit al@

    atah Ambon untuk periode januari < desember tahun !!".

    B. Rumusan masalah

    Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas maka dapat diberikan

    rumusan masalahnya sebagai berikut

    . Apakah umur ibu menjadi faktor risiko kejadian bayi berat lahir rendah di RS Al@

    atah Ambon tahun !!" C

    . Apakah jarak kehamilan menjadi faktor risiko kejadian bayi berat lahir rendah di

    RS Al@atah Ambon tahun !!" C

    6. Apakah paritas ibu menjadi faktor risko kejadian bayi berat lahir rendah di RS Al@

    atah Ambon tahun !!" C

    :. Apakah kadar *b menjadi faktor risiko kejadian bayi berat lahir rendah di RS Al@

    atah Ambon tahun !!" C'. Apakah pemeriksaan kehamilanDA1E menjadi faktor risiko kejadian bayi berat

    lahir rendah di RS Al@atah Ambon tahun !!" C

    C. Tujuan penelitian

    - 9ujuan umum

    . ;ntuk mengetahui faktor risiko kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR) di RS

    Al@atah Ambon periode januari < desember tahun !!".

    - 9ujuan khusus

  • 8/18/2019 Tugas Skripsi Gue

    5/23

    . ;ntuk mengetahui umur ibu sebagai faktor risiko kejadian bayi berat lahir 

    rendah di RS Al@atah Ambon tahun !!".

    . ;ntuk mengetahui jarak kehamilan sebagai faktor risiko kejadian bayi berat

    lahir rendah di RS Al@atah Ambon tahun !!".6. ;ntuk mengetahui paritas ibu sebagai faktor risiko kejadian bayi berat lahir 

    rendah di RS Al@atah Ambon tahun !!".

    :. ;ntuk mengetahui kadar *b sebagai faktor risiko kejadian bayi berat lahir 

    rendah di RS Al@atah Ambon tahun !!"

    '. ;ntuk mengetahui pemeriksaan kehamilanDA1E sebagai faktor risiko kejadian

     bayi berat lahir rendah di RS Al@fatah Ambon tahun !!".

    D. an!aat Penelitian

    - anfaat teoritis

    *asil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan

    yang dapat menambah wawasan khususnya mengenai faktor penyebab kejadian

     bayi beral lahir rendah (BBLR).

    - anfaat praktis

    *asil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi segenap

     penentu kebijakan dan instansi terkait untuk memprioritaskan program kesehatan

    dalam upaya menurunkan angka kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR).

  • 8/18/2019 Tugas Skripsi Gue

    6/23

    BAB II

    TIN"AUAN PU#TA$A

    A. Pengertian %a&i 'engan %erat %a'an lahir ren'ah

    Berat badan lahir rendah (BBLR) ialah bayi lahir yang berat lahirnya saat

    kelahiran kurang dari '!! gram atau sampai dengan ::- gram. (3rawirohardjo,

    Sarwono, !!").

    Bayi berat lahir rendah adalah bayi yang lahir dengan berat lahir kurang dari

    '!! gram tanpa memandang masa kehamilan. Berat lahir adalah berat bayi yang

    ditimbang dalam jam setelah lahir. ;nuk keperluan bidan di desa berat lahir masih

    dapat diterima apabila dilakukan penimbangan dalam : jam pertama ( %epkes R&,

    !!-).

  • 8/18/2019 Tugas Skripsi Gue

    7/23

    B. $arakteristik %a&i %erat lahir ren'ah

    enurut anuaba (--), karakteristik Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

    adalah sebagai berikut

    a. Berat kurang dari .'!! gram

     b. 3anjang badan kurang dari :' $m$. Lingkar dada kurang dari 6! $m.

    d. Lingkar kepala kurang dari 66 $m.

    e. ;sia kehamilan kurang dari 60 minggu.

    f. 4epala relatif besar, kepala tidak mampu t$gak 

    g. 4ulit tipis, transparan, rambut lanugo banyak, lemak kulit kurang, otot hipotonik@

      lemah.

    h. 3ernafasan tidak teratur dapat terjadi gagal nafas, pernafasan sekitar :!@ '! kali per

    menit.

    i. 4epala tidak mampu tegak 

     j. rekuensi nadi !!@:! kali per menit.

    C. Eti(l(gi

    enurut inkjosastro (!!"), faktor@faktor yang dapat menyebabkan terjadinya

    BBLR, yaitu antara lain

    a. )akt(r I%u

    . *ipertensi

    . 3erokok 

    6. 7i#i buruk 

    :. Riwayat kelahiran 3rematur sebelumnya

    '. 3endarahan antepartum

    ". alnutrisi

    0. *idraminon

  • 8/18/2019 Tugas Skripsi Gue

    8/23

    . ;mur ibu kurang dari ! tahun atau lebih dari 6' tahun

    -. 8arak dua kehamilan yang terlalu dekat

    !. &nfeksi dan trauma

    %. )akt(r "anin

    . 4ehamilan ganda

    . 4elainan kromosom

    6. Ea$at bawaan

    :. &nfeksi dalam kandungan

    '. *idramnion

    ". 4etuban pe$ah dini

    *. $ea'aan s(sial ek(n(mi &ang ren'ah

    '. $e%iasaan + pekerjaan &ang melelahkan, mer(k(k 

    D. Bentuk $linik 

    enurut Saifuddin (!!"), bentuk klinik dari BBLR adalah

    a. Bayi berat lahir rendah (BBLR), berat lahir '!!@'!! gram

     b. Bayi berat lahir sangat rendah (BBLSR), berat lahir > '!! gram

    $. Bayi berat lahir ekstrem rendah (BBL=R), berat lahir > !!! gram

    E. am%aran $linik 

    9ampak luar dan tingkah laku bayi prematur tergantung dari tuanya umur 

    kehamilan. akin muda umur kehamilan mangkin jelas tanda@tanda immaturitas.

    4arakteristik untuk bayi prematur adalah berat badan lahir sama dengan atau kurang

  • 8/18/2019 Tugas Skripsi Gue

    9/23

    dari '!! gram, panjang badan kurang atau sama dengan :' $m, lingkar dada kurang

    dari 6! $m, lingkar kepala kurang dari 66 $m, umur kehamilan kurang dari 60

    minggu, kepala relatif lebih besar dari badannya, kulit tipis, lanugonya banyak, lemak 

    subkutan kurang, sering tampak peristaltik usus, tangisnya lemah dan jarang,

     pernapasan tidak teratur dan sering timbul apnea. Refleks tonik@leher lemah dan

    refleks moro positif, daya isap lemah, kulit mengkilatdan li$in (inkjosastro, !!").

    ). Diagn(sis

    enurut o$htar (--), diagnosis BBLR yaitua. #e%elum Ba&i Lahir

    . 3ada anamnesa sering dijumpai adanya riwayat abortus, partus prematurus dan

    Lahir mati.

    . 3embesaran uterus tidak sesuai tuanya kehamilan.

    6. 3ergerakan janin yang pertama terjadi lebih lambat, gerakan janin lebih lambat

    walaupun kehamilan sudah angka lanjut.

    :. 3ertambahan berat badan ibu lambat dan tidak sesuai menurut yang seharusnya

    '. Sering dijumpai kehamilan dengan oligohidramnion atau bisa pula dengan

    *idramnion, hipermisis gra2idarum dan pada hamil lanjut dengan pendarahan

    Antepartum.

    %. #etelah Ba&i Lahir

    . Se$ara klasik tampak seprti bayi yang kelaparan, tanda@tanda bayi ny tengkorak 

    kepala keras, gerakan bayi terbatas, kulit tipis dan kering.

  • 8/18/2019 Tugas Skripsi Gue

    10/23

    . Bayi prematur yang lahir sebelum kehamilan 60 minggu jaringan lemak bawah

    kulit sedikit, tulang tengkorak lunak, mudah bergerak dan menangis lemah.

    6. Bayi prematur kurang sempurna pertumbuhan alat@alat dalam tubuhnya karena itu

    sangat peka terhadap gangguan pernapasan, infeksi, trauma kelahiran, hipotermi

    dan sebagainya.

    . $(mplikasi

    Alat tubuh bayi lebih banyak kesulitan untuk hidup diluar uterus. %alam

    hubungan ini sebagian besar kehamilan perinatal terdapat bayi@bayi BBLR 

    (3rawirohardjo, !!"). 4omplikasi yang mungkin terjadi bila bayi lahir dengan

    BBLR tidak segera ditangani maka sering menjadi masalah yang berat, misalnya

    kesukaran bernapas, kesukaran pemberian minum, ikterus berat, hipotermi dan infeksi

    (Saifuddin, !!").

    4omplikasi langsung yang dapat terjadi pada bayi berat lahir rendah antara lain

    . *ipotermia

    . *ipoglikemia

    6. 7angguan $airan dan elektrolit

    :. *iperbilirubinemia

    '. Sindraoma gawat nafas

    ". 3aten duktus arteriosus

    0. &nfeksi

    . 3endarahan intra2entrikuler 

  • 8/18/2019 Tugas Skripsi Gue

    11/23

    %an masalah jangka panjang yang mungkin timbul pada bayi@bayi dengan Berat

    Badan Lahir Rendah (BBLR) antara lain

    . 7angguan perkembangan

    . 7angguan pertumbuhan

    6. 7angguan penglihatan (Retinopati)

    :. 7angguan pendengaran

    '. 3enyakit paru kronis

    ". 4enaikan angka kesakitan dan sering masuk rumah sakit

    0. 4enaikan frekuensi bawaan

    H. Pr(gn(sis

    3rognosis bayi berat lahir rendah ini tergantung dari berat ringannya masalah

     perinatal, misalnya masa gestasi makin (makin muda masa gestasi bayi tinggi angka

    kematian), afiksiaDiskemia otok, sindroma gangguan pernapasan, perdarahan

    intera2entrikuler, displasia bronkopulmonia, retrolental fibroplasias, infeksi,

    gangguan metabolik (asidosis hipoglikemia, hiperbilubinemia) kadaan sosial

    ekonomi, pendidikan orang tua dan perawatan pada saat kehamilan, persalinan dan

     postnatal (pengaturan suhu lingkungan, resusitasi, makanan, men$egah infeksi,

    mengatasi gangguan pernapasan, asfiksia, hiperbilirubinemia, hipoglikemia, dll)

    (inkjosaatro, !!").

  • 8/18/2019 Tugas Skripsi Gue

    12/23

    I. Pen*egahan

    enurut anuaba (!!"), dengan mengetahui berbagai faktor penyebab berat badan

    lahir rendah dapat dipertimbangkan langkah pen$egahan dengan $ara

    . elakukan pengawasan hamil dengan seksama dan teratur.

    . elakukan konsultasi terhadap penyakit yang dapat menyebabkan kehamilan dan

     persalinan preterm

    6. emberi nasehat tentang

    • 7i#i saat hamil

    • eningkatkan pengertian keluarga beren$ana internal

    • emperhatikan tentang berbagai kelainan yang timbul dan segera melakukan

    konsultasi.

    • enganjurkan untuk pemeriksaan tambahan sehingga se$ara dini penyakit ibu

    dapat diketahui dan diawasiDdiobati

    enurut =rlina (!!), pada kasus Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)

    en$egahDpre2entif adalah langkah yang penting. %an hal@hal yang dapat dilakukan

    diantaranya

    . eningkatkan pemeriksaan kehamilan se$ara berkala minimal : kali selama

    kurun kehamilan dan dimulai sejak umur kehamilan muda. &bu hamil yang diduga

     berisiko, terutama faktor risiko yang mengarah melahirkan bayi BBLR harus

  • 8/18/2019 Tugas Skripsi Gue

    13/23

    $epat dilaporkan, dipantau dan dirujuk pada institusi pelayanan kesehatan yang

    lebih mampu.

    . 3enyuluhan kesehatan tentang pertumbuhan dan perkembangan janin dalam

    rahim, tanda@tanda bahaya selama kehamilan dan perawatan diri selama

    kehamilan agar mereka dapat menjaga kesehatanya dan janin dalam kandunganya

    dengan baik.

    6. *endaknya ibu dapat meren$anakan persalinanya pada kurun waktu reproduksi

    sehat (!@6: tahun).

    :. 3erlu dukungan sektor lain yang terikat untuk turut berperan dalam meningkatkan

     pendidikan ibu dan status ekonomi keluarga agar mereka dapat meningkatkan

    akses terhadap pemanfaatan pelayanan antenatal dan status gi#i ibu selama hamil.

    ". Penatalaksanaan

    engingat belum sempurnanya kerja alat@alat tubuh yang perlu untuk 

     pertumbuhan dan perkembangan dan penyesuaian diri dengan lingkungan hidup

    diluar uterus maka perlu diperhatikan pengaturan suhu lingkungan, pemberian

    makanan, dan bila perlu pemberian oksigen, men$egah infeksi serta men$egah

    kekurangan 2itamin dan #at besi (inkjosastro, !!").

    - empertahankan #uhu

    Bayi prematur mudah dan $epat sekali menderita hipotermia bila berada di

    lingkungan dingin. Bila bayi dirawat di dalam inkubator, maka suhunya untuk 

     bayi dengan berat badan kurang dari kg adalah 6'FE dan untuk bayi berat badan

    @,' kg 6:FE agar ia dapat mempertahankan suhu tubu sekitar 60FE suhu

    inkubator dapat diturukan FE perminggu untuk bayi dengan berat badan kurang

    dari kg se$ara berangsur@angsur ia dapat diletakan didalam tempat tidur bayi

    dengan suhu lingkungan 0FE@-FE. Bila inkubator tidak ada, pemanasan dapat

  • 8/18/2019 Tugas Skripsi Gue

    14/23

    dilakukan dengan membungkus bayi dan meletakkan botol@botol hangat di sekitar 

    atau dengan memasang lampu petromaks didekatkan pada tempat tidur bayi. Bayi

    dalam inkubator hanya dipakaikan popok. *al ini penting untuk memudahkan

     pengawasan mengenai keadaan umum, tingkah laku, pernapasan dan kejang

    (inkjosastro, !!").

    Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Setelah lahir adalah mempertahankan

    suhu bayi agar tetap normal, dan juga sangat rentan terjadinya hiportermi, karena

    tipisnya $adangan lemak dibawah kulit dan masih belum matangnya pusat

     pengaturan panas di otak, untuk itu BBLR harus selalu dijaga kehangatanya. Eara

     paling efektif mempertahakan suhu tubuh normal adalah sering memeluk dan

    mengendong bayi.

    - Penim%angan Berat Ba'an

    3erubahan berat badan men$erminkan kondisi gi#iDnutrisi bayi dan erat kaitannya

    dengan daya dan tubuh, oleh sebab itu penimbangan berat badan agar bayi tidak 

    menderita hipoglikemia dan hiperbilirubinemia. 3ada umunya bayi dengan berat

    lahir !!! gram atau lebih dapat mengisap air susu ibu dan bayi dengan berat

    kurang '!! gram bayi diberi minum melalui sonde. Sesudah ' hari bayi lahir 

    di$oba menyusu pada ibunya, bila daya isap $ukup baik maka pemberian air susu

    ibu diteruskan (inkjosastro, !!").

    - akanan %a&i

    3ada bayi prematur refleks isap, telan dan batuk belum sempurna, kapasitas

    lambung masih sedikit, daya en#im pen$ernaan terutama lipase masih kurang disamping itu kebutuhan protein 6@' gr perhari dan tinggi kalori (! kalDkgDhari),

    agar berat badan bertambah sebaik@baiknya. 3emberian minum dimulai pada

    waktu bayi berumur tiga jam agar bayi tidak menderita hipoglikemia dan

    hiperbilirubinemia pada umumnya bayi dengan berat badan lahir !!! gram agar 

    lebih dapat mengisap air susu ibu dan bayi dengan berat kurang '!! gram diberi

  • 8/18/2019 Tugas Skripsi Gue

    15/23

    minum melalui sonde. Sesudah ' hari bayi di$oba menyusu pada ibunya, bila daya

    isap $ukup baik maka pemberian air susu diteruskan (inkjosastro, !!").

    - en*egah In!eksi

    Bayi berat lahir rendah mudah sekali terkena daya tahan tubuh yang masih lemah,

    kemampuaan leukosit masih kurang dan pembentukan antibodi belum sempurna,

    oleh karena itu, upaya pre2entif sudah dilakukan sejak pengawasan antenatal

    sehingga tidak terjadi persalinan prematuritas (BBLR), dengan demikan

     perawatan dan pengawasan bayi prematuritas se$ara khusus dan terisolasi dengan

     baik (anuaba, !!").

    Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) sangat rentan akan infeksi, perhatikan

     prinsip@prinsip pen$egahan infeksi termasuk men$u$i tangan sebelum memegang

     bayi (Sarwono, !!").

    Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) sangat rentan akan infeksi, ini

    disebabkan oleh karena daya tahan tubuh terhadap infeksi berkurang, relati2

     belum sanggup membantu antibodi dan daya fagositosis serta reaksi terhadap

     peradangan belum oleh karena itu, perhatikan prinsip@prinsip pen$egahan infeksi,

    termasuk men$u$i tanggan sebelum memegang bayi ( 4oswara !!-).

    BAB III

    ETDE PENELITIAN

    A. "enis penelitian

    8enis penelitian ini adalah penelitian obser2asional denga pendekatan case control 

     study, dengan maksud untuk melihat apakah umur ibu, jarak kehamilan, paritas, kadar 

    *B dan pemeriksaan kehamilanDA1E merupakan faktor resiko kejadian bayi berat

    lahir rendah.

    B. L(kasi penelitian

    Adapun lokasi penelitian adalah Rumah Sakit Al@atah 4ota Ambon, propinsi alukuC. P(pulasi 'an #ampel

  • 8/18/2019 Tugas Skripsi Gue

    16/23

    - 3opulasi

    Semua bayi yang dilahirkan hidup yang yang ter$atat dalam rekam medik antara

     bulan januari sampai desember tahun !!" dengan jumlah ":6 bayi di Rumah

    Sakit Al@atah 4ota Ambon.- Sampel

    o 4asus Semua bayi yang lahir dengan berat badan rendah di Rumah Sakit Al@

    atah Ambon periode januari sampai desember tahun !!".

    o 4ontrol Semua bayi yang lahir hidup di Rumah Sakit Al@atah Ambon

     periode januari sampai desember tahun !!".

    D. Besarn&a sampel

    8umlah sample pada kelompok kasus sebanyak :" orang yang terkena BBLR di

    Rumah Sakit Al@atah Ambon. %an jumlah sample pada kelompok $ontrol sebanyak 

    - orang yang tidak terkena BBLR, sehingga perbandingan antara kelompok kasus

    dan kelompok $ontrol yaitu jadi total sample adalah sebanyak 6 orang.

    E. Cara Pengam%ilan #ampel

    Eara pengambilan sample dlakukan se$ara purposive sampling . %engan $riteria

    sample yang memiliki data yang lengkap, yang sesuai dengan 2ariabel penelitian.

    Gang meliputi umur ibu, jarak kehamilan, paritas, kadar *B dan pemeriksaan

    kehamilanDA1E. %engan $ara mula@mula diambil sampel kasus, kemudian dipilih

    seperti kriteria seperti 2ariable yang diteliti. Setelah itu di ambil sample $ontrol yang

     juga mempunyai kriteria yang sama.

    ). et('e Pengumpulan Data

    %ata yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang diolah

    dari rekam medik di Rumah Sakit Al@atah Ambon, propinsi maluku tahun !!".

    . Peng(lahan 'an Pen&ajian Data

    %ata diolah dengan menggunakan bantuan elektronik berupa $omputer dengan

    metode sebagai berikut membuat 2ariable, input data, pengolahan data, dan disajikan

    dalam bentuk tabel dan penjelasan.

  • 8/18/2019 Tugas Skripsi Gue

    17/23

    H. Analisis Data

    - ;ntuk menguji hipotesis nol (*o) dengan analisis bi2ariat (oods Ratio) dengan

    menggunakan tabel H

    - &nterpretasi nilai +R dengan menggunakan inter2al keper$ayaan -'/ yakni +R >?

    +R I , bukan fa$tor risiko

    +R ? , berarti 2ariable tersebut adalah fa$tor risiko

    - *ubungan dikatakan bermakna apabila nilai lower limit dan upper limit tidak 

    men$akup nilai .

    Lower limit I +R J e K

    ;pper limit I +R J eK

    I. HA#IL PENELITIAN DAN PEBAHA#AN

    a. Analisis )akt(r Risik( Paritas Terha'ap $eja'ian BBLR 

    *asil penelitian menunjukkan bahwa sebahagian besar ibu yang melaksanakan

     persalinan dengan paritas rendah minimal 6 anak (0-,0/) yang menunjukkan

     bahwa ibu telah menerapkan normal keluarga ke$il bahagia dan sejahtera sebagai

    salah satu bentuk program pembangunan kesehatan dalam rangka peningkatan

    kesejahteraan masyarakat.

    3aritas yang tinggi akan berdampak pada timbulnya berbagai masalah

    kesehatan baik bagi ibu maupun bayi yang dilahirkan. Salah satu dampak 

    kesehatan yang mungkin timbul dari paritas yang tinggi adalah berhubungan

    dengan kejadian BBLR.

    Sebagaimana hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu dengan paritas tinggi

    yang merupakan kelompok berisiko tinggi se$ara merata terdistribusi pada

    kelompok kasus dan kontrol ('!/) yang memberi interpretasi bahwa paritas yang

    tinggi tidak mempengaruhi kesehatan ibu sehingga melahirkan bayi dengan berat

    lahir yang $enderung normal.

    3engaruh paritas terhadap kejadian BBLR berdasarkan hasil uji statistik 

    menunjukkan bahwa paritas merupakan faktor risiko penyebab kejadian BBLR 

     pada bayi. *al ini ditunjukkan dengan hasil pengujian statistik yang diperoleh

  • 8/18/2019 Tugas Skripsi Gue

    18/23

    nilai Odds Ratio (OR) I ,:6 sehingga dapat dikatakan bahwa paritas merupakan

    faktor risiko terhadap kejadian BBLR dimana ibu dengan paritas ? 6 anak berisiko

    kali terhadap melahirkan bayi dengan BBLR.

    %. Analisis )akt(r Risik( "arak $elahiran Terha'ap $eja'ian BBLR 

    *asil penelitian menunjukkan bahwa sebahagian besar ibu telah memiliki

     jarak antara kelahiran pada kategori renggang dan merupakan kelompok dengan

    risiko rendah (","/). 8arak kelahiran renggang pada penelitian ini jika rentang

    waktu antara satu kelahiran dengan kelahiran berikutnya minimal tahun.

    *asil penelitian menunjukkan bahwa ibu dengan jarak kelahiran yang rapat

    lebih banyak dengan kelahiran bayi dengan berat lahir yang tidak tergolong BBLR 

    (':,0/) namun jika ditinjau dari angka pen$apai tersebut masih relatif rendah

    yang memberi indikasi bahwa kejadian BBLR sendiri masih $enderung tinggi

    yang disebabkan karena jarak kelahiran yang terlalu dekat.

    *asil uji statistik diperoleh nilai Odds Ratio (OR) I ,60! sehingga dapat

    dikatakan bahwa jarak kelahiran merupakan faktor risiko terhadap kejadian BBLR 

    dimana ibu yang memiliki jarak kelahiran >?

    *. Analisis )akt(r Risik( $a'ar Haem(gl(%in Terha'ap $eja'ian BBLR 

    *asil penelitian menunjukkan bahwa lebih banyak dari ibu yang memiliki

    kadar haemoglobin yang berisiko ('',/) dengan kadar haemoglobin dalam darah

    kurang gDdl.. 4adar *b yang normal pada penelitian ini adalah jika hasil

     pemeriksaan laboratorium darah ibu menunjukkan kadar gDdl pada manusia

    normal.

    %ampak kesehatan yang dapat dijadikan dasar dari pengaruh kejadian anemia

     pada ibu hamil salah satunya adalah kejadian berat bayi lahir rendah (BBLR).

    *asil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan kadar *b kurang

  • 8/18/2019 Tugas Skripsi Gue

    19/23

    (mengalami anemia) lebih banyak yang melahirkan bayi tidak dengan BBLR 

    ('-,/) yang memberi interpretasi bahwa kadar *b tidak memberi pengaruh

    terhadap kejadian BBLR.

     1amun jika dengan meninjau ibu dengan kadar haemoglobin yang tidak 

     berisiko dengan kadar *b gDdl keatas lebih banyak tidak mengalami kelahiran

     bayi dengan BBLR dan menunjukkan peningkatan yang berarti (0!,-/). *al ini

    memberi indikasi bahwa semakin baiknya kadar *b dalam darah merupakan

    wujud nyata terhadap status kesehatan ibu yang optimal dan sekaligus sebagai

    unsur penunjang dalam pelaksanaan proses persalinan.

    *asil uji statistik diperoleh nilai Odds Ratio (OR) I ,'- sehingga dapat

    dikatakan bahwa kadar haemoglobin merupakan faktor risiko terhadap kejadian

    BBLR dimana ibu yang memiliki kadar haemoglobin >?

    '. Analisis )akt(r Risik( Peman!aatan Antenatal Care /ANC0 Terha'ap

    $eja'ian BBLR 

    *asil penelitian menunjukkan bahwa lebih banyak dari ibu yang kurang

    memanfaatkan pemeriksaan pada masa kehamilan dan merupakan kelompok 

     berisiko (',:/). 3emeriksaan kehamilan yang lengkap dimaksudkan dalam

     penelitian ini adalah jika ibu telah melaksanakan pemeriksaan antenatal se$ara

    lengkap dan teratur mulai dari pemeriksaan kala (4&) sampai kala : (4ala &5).

    8adi frekuensi kunjungan ibu ke pelayanan kesehatan pada masa kehamilan harus

    dilaksanaka minimal : kali.*asil penelitian menunjukkan bahwa ibu dengan banyaknya pemeriksaan

    kehamilan yang kurang lengkap yang merupakan kelompok berisiko lebih banyak 

    yang melahirkan bayi tidak dengan BBLR ('!,0/) yang memberi indikasi bahwa

     pelayanan antenatal ltidak memberi pengaruh terhadap status kesehatan bayi. *al

    ini memberi gambaran akan adanya pengaruh dari faktor lain yang dapat

     berhubungan dengan pen$iptaan status gi#i ibu yang optimal sehingga juga akan

  • 8/18/2019 Tugas Skripsi Gue

    20/23

    mendukung status kesehatan dan status gi#i bayi yang dikandung dan lahir dengan

    tidak BBLR.

    Selanjutnya berdasarkan hasil pengujian statistik diperoleh nilai Odds Ratio

    (OR) I :,-:- sehingga dapat dikatakan bahwa pemeriksaan kehamilan se$ara

    lengkap sebagai wujud pemanfaatan pelayanan antenatal $are (A1E) merupakan

    faktor risiko terhadap kejadian BBLR dimana ibu yang tidak melaksanakan

     pemeriksaan kehamilan se$ara lengkap berisiko ' kali untuk melahirkan bayi

    dengan BBLR.

    Sedangkan dengan meninjau nilai Eonfiden$e &nter2al (E&) yang tidak 

    men$akup nilai (,6 < !,-0") maka risiko yang ditimbulkan dikatakan

     bermakna, *o ditolak. Sehingga dapat diinterpretasikan bahwa ibu yang kurang

    memanfaatkan pemeriksaan kehamilan dengan frekuensi kunjungan ke pelayanan

    A1E yang tidak se$ara lengkap memiliki hubungan yang bermakna terhadap

    kejadian BBLR pada bayi dan memiliki peluang untuk melahirkan bayi dengan

     berat lahir rendah >?

     

    M

    BAB I1

    PENUTUP

    $esimpulan

    - 3aritas merupakan faktor risiko yang signifikan terhadap kejadian BBLR sehingga

    ibu dengan paritas lebih dari 6 anak berrisiko ,: kali untuk melahirkan bayi

    dengan BBLR 

  • 8/18/2019 Tugas Skripsi Gue

    21/23

    - 8arak kelahiran merupakan faktor risiko yang signifikan terhadap kejadian BBLR 

    sehingga ibu dengan jarak antara kelahiran >?

    - 4adar *aemoglobin merupakan faktor risiko yang signifikan terhadap kejadian

    BBLR sehingga ibu dengan kadar haemoglobin dalam darah yang kurang dari

    gDdl berrisiko , kali untuk melahirkan bayi dengan BBLR 

    - 3emanfaatan pelayanan A1E merupakan faktor risiko yang signifikan terhadap

    kejadian BBLR sehingga ibu yang kurang memanfaatkan pelayanan A1E dengan

    frekuensi kunjungan pemeriksaan kehamilan yang tidak lengkap minimal : kali

     berrisiko ' kali untuk melahirkan bayi dengan BBLR 

    #aran

    - 3erlunya peningkatan pembinaan kepada masyarakat tentang norma keluarga ke$il

     bahagia dan sejahtera sehingga dapat meningkatkan taraf kesejahteraan keluarga

    yang tidak hanya melibatkan ibu namun dengan adanya dukungan dari suami

    sehingga perwujudan masyarakat sehat dapat di$apai se$ara optimal.

    - 3erlunya pemberian informasi se$ara aktual kepada ibu dan suami untuk mengatur 

     jarak kelahiran dalam rangka men$egah timbulnya berbagai dampak kesehatan

     pada masa kehamilan dan persalinan.

    - 3erlunya pula peningkatan kesadaran dari ibu tentang pentingnya pelaksanaan

     pemeriksaan kesehatan khususnya pemeriksaan pada masa kehamilan yang

    dilakukan se$ara lengkap melalui pemberian informasi akan pentingnya

     pemeriksaan kehamilan dalam rangka kontrol kesehatan ibu dan bayi pada masa

    kehamilan

    - Adanya pengetahuan tentang pentingnya hidup sehat pada ibu khususnya pada

    masa kehamilan dengan penerapan pola makan teratur dan seimbang sehingga

    dapat memenuhi kebutuhan nutrisi ibu dan bayi yang dikandungnya yang juga

    merupakan unsur pendukung pen$apaian status kesehatan yang optimal baik ibu

    maupun bayi yang dikandungnya.

  • 8/18/2019 Tugas Skripsi Gue

    22/23

     

    DA)TAR PU#TA$A

    %epartemen 4esehatan R&, --6, Asuhan 4esehatan Anak %alam 4onteks 4eluarga, %epkes

    R&, 8akarta

    %erek Llewelllyn@8ones, (!!'). Setiap anita, %elapratas 3ublishing 8akarta.

    *anifa, !!:, Analisis 4asus BBLR di RS 4oja 8akarta ;tara 9ahun !!:,Skripsi 4@;&,

    %epok 

    Lismayani, !!, 3erawatan Bayi Risiko 9inggi, 3enerbit Buku 4edokteran, =7E, 8akarta

  • 8/18/2019 Tugas Skripsi Gue

    23/23

    anuaba, &da Bagus 7de, --, &lmu kebidanan, 3enyakit 4andungan N 4B untuk 

    3endidikan Bidan, =7E, 8akarta

    +esman Syarief, !!:, aktor@faktor yang berhubungan dengan 4ejadian BBLR di RS

    4abupaten Serang dan 9angerang 9ahun !!:, 9esis 4@;&, %epok 

    Srimalem, --, Beberapa aktor yang Berhubungan dengan BBLR di RS 3& Bogor tahun

    --, Skripsi 4@;&, %epok 

    Suwandono, A dan S. Soemantri, --', 4esehatan &bu *amil 3ola dan aktor Gang

    empengaruhi 3emeriksaan &bu *amil serta 3ertolongan 3ersalinan. Seri S4R9 1o.

    Balitbangkes, 8akarta

    Gushananta, !!, 3erawatan Bayi Risiko 9inggi, 7ramedia 3ustaka ;tama, 8akarta

    222.'epkes.g(.i'

    http://www.depkes.go.id/http://www.depkes.go.id/