tugas prakarya pembudidayaan kentang

32
Tugas Prakarya Pembudidayaan Tanaman Kentang

Upload: coralint

Post on 26-Dec-2015

105 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

kentang

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Prakarya Pembudidayaan Kentang

Tugas PrakaryaPembudidayaan Tanaman

Kentang

Page 2: Tugas Prakarya Pembudidayaan Kentang

Oleh : I Putu Surya Suyoga (17)

Ida Ayu Helshe Giana Putri Kumara (18) Ida Bagus Bayu Martino Setiawan (19)

Kadek Intan Jelita (20)

Page 3: Tugas Prakarya Pembudidayaan Kentang

Pada masa kini, lahan untuk persawahan semakin sedikit karena alih fungsi lahan pertanian, sementara kita sebagai manusia tetap membutuhkan sumber pangan. Kita tentunya tidak ingin menderita kelaparan, maka dari itu kita perlu mempertimbangkan sumber pangan lain yang layak dikonsumsi sebagai makanan pokok pengganti nasi untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.Kentang sebagai salah satu sumber pangan, dapat dijadikan sebai makanan pokok pengganti nasi. Kentang mudah diolah dan memiliki cita rasa yang nikmat. Kentang juga cukup populer di seluruh dunia dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi serta kaya akan manfaat dan gizi.Dari sini penulis menuangkan pembudidayaan tanaman kentang ini dalam makalah yang diharapkan dapat membantu para pembaca dalam menghadapi masalah pangan. Semoga makalah pembudidayaan tanaman kentang ini dapat bermanfaat dan mengatasi masalah pangan tersebut.

LATAR BELAKANG

Page 4: Tugas Prakarya Pembudidayaan Kentang

TUJUAN PENELITIAN

- Dapat mengetahui asal-usul tanaman kentang.- Dapat mengetahui syarat tumbuh tanaman kentang.- Dapat mengetahui kultur teknik tanaman kentang.- Dapat mengetahui jenis hama dan penyakit yang menyerang tanaman kentang.- Dapat mengetahui keadaan panen dan pasca panen tanaman kentang.- Dapat mengetahui nilai dan manfaat tanaman kentang.

Page 5: Tugas Prakarya Pembudidayaan Kentang

Kentang yang dikenal orang banyak, ternyata telah melampaui perjalanan sejarah yang amat panjang. Bahkan ratusan tahun yang lalu, kentang telah dikenal oleh banyak orang. Dan pada awalnya, kentang belum menyebar luas. Tempat tumbuhnya juga masih amat terbatas yaitu di daerah dingin saja. Kemudian kentang merambah ke daerah sedang (subtropics) dan akhirnya mencapai daerah panas (tropis).

Colombus ternyata bukan hanya penemu benua baru. Pengembara terbesar dalam sejarah peradaban manusia itu, ternyata mampu menembus dan menguak sejarah baru. Salah satunya adalah kentang. Konon, berkat colombus pulalah, kentang yang semula hanya tumbuh di sebagian kecil Amerika selatan, bisa menyebar hingga ke belahan benua lainnya. Daerah Amerika Selatan semula menjadi tempat asal mula kentang ini yaitu di sekitar danau Titicaca, di daerah pegunungan Andes, dekat perbatasan Peru dan Bolivia.dari Sini, kentang dibawa menyebar hingga ke Peru, Bolivia, Chili, Kolombia dan Ekuador. Lalu kentang dibawa ke daratan Spanyol di abad 16. Dan oleh para pedagang Spanyol, Kentang dibawa dan disebarkan ke seluruh benua Eropa.

Pengembaraan kentang berjalan bersamaan dengan kolonialisme dan imperalisme Eropa pada waktu itu. Setelah melalui perjalanan jauh, kentang akhirnya masuk ke benua Asia dan berkat Inggris, kentang masuk ke benua Afrika melalui Kongo dengan campur tangan Belgia.

ASAL-USUL TANAMAN KENTANG

Page 6: Tugas Prakarya Pembudidayaan Kentang
Page 7: Tugas Prakarya Pembudidayaan Kentang

SYARAT TUMBUH TANAMAN KENTANG

Tanah 

Tanaman kentang hanya mau tumbuh dan produktif pada jenis tanah ringan yang mengandung sedikit pasir dan kaya bahan organik. Contohnya, tanah andoso (vulkanik) yang mengandung abu gunung berapi dan tanah lempung berpasir (margalit). Jenis tanah mempengaruhi kandungan karbohidrat umbi kentang. Pada umumnya tanaman kentang yang dikembangkan di tanah berlempung mempenyuai kandungan karbohidrat lebih tinggi dan rasanya lebih enak.

  Tanaman kentang tumbuh baik di daerah dataran tinggi atau pegunungan dengan tingkat kemiringan 800-1.500 meter di atas permukaan laut (dpl). Bila tumbuh di dataran rendah (di bawah 500 m dpl), tanaman kenetang sulit membentuk umbi. Kelaupun terbentuk, umbinya sangat kecil, kecuali di daerah yang mempenyai suhu malam hari dingin (20o C). Sementara itu, jika ditanam di atas ketinggian 2.000 m dpl, tanaman akan lambat membentuk umbi.

Page 8: Tugas Prakarya Pembudidayaan Kentang
Page 9: Tugas Prakarya Pembudidayaan Kentang

Iklim

Faktor iklim meliputi komponen suhu udara, curah hujan, kelembapan, sinar matahari, dan angin yang saling berkaitan. Tanaman kentang menghendaki suhu udara harus dingin, antara 15-22oC (optimumnya 18-20o C) dengan kelembapan udara 80-90%. 

Tanaman kentang memerlukan banyak air, terutama pada stadia berbunga, tetapi tidak menghendaki hujan lebat yang berlangsung terus-menerus. Curah hujan yang baik untuk tanaman dan pertumbuhan tanaman kentang adalah 2.000-3.000 mm/tahun. Tanaman kentang tidak menyukai daerah yang banyak mendung dan berkabut.  

Untuk fotosintesis, tanaman ini menghendaki sinar matahari penuh (60-80%). Lamanya penyinaran sinar matahari dalam satu hari bervariasi. Untuk pembentukan umbi, tanaman kentang menghendaki hari pendek (matahari menyinari kurang dari 10 jam sehari), tetapi untuk pembentukan bunga tanaman kentang menghendaki hari panjang (matahari menyinari lebih dari 14 jam sehari).

  Tanaman kentang tumbuh pada tanah dengan pH antara 5-5,5. Pada tanah asam (kurang dari 5) menyebabkan tanaman sering mengalami gejala kekurangan unsur Mg dan keracunan Mn. Selain itu, tanaman menjadi mudah terserang nematida. Sementara pada tanah basa (pH lebih dari 7) sering timbul gejala keracunan unsur K dan umbinya mudah terserang penyakit kudis (Streptomyces scabies), sehingga tidak laku dijual. 

Page 10: Tugas Prakarya Pembudidayaan Kentang

KULTUR TEKNIK TANAMAN KENTANG

Lahan untuk bertanam kentang harus tanah yang gembur atau sedikit mengandung pasir agar mudah diserapi air dan mengandung humus yang tinggi. PenggemburanTanah untuk penanaman kentang pada umumnya dibajak terlebih dahulu, yang kemudian setelah beberapa hari siap untuk dicangkuli agar tanah menjadi remah dan gembur. Setelah beberapa hari tanah kembali dibajak dan dicangkuli. Jadi tanah untuk kentang memerlukan dua kali pembajakan dan pencangkulan. Membuat GuludanGuludan secara definitif adalah tanah yang permukaannya ditinggikan. Pekerjaan meninggikan permukaan itu dilakukan sambil menggemburkan tanah ( disekitar tanaman ) dengan maksud agar erasi udara dalam tanah menjadi baik.

Page 11: Tugas Prakarya Pembudidayaan Kentang
Page 12: Tugas Prakarya Pembudidayaan Kentang

Pupuk DasarPupuk dasar adalah pupuk yang diberikan sebelum penanaman dilakukan. 

Pupuk ini bisaberupa pupuk organik. Untuk jenis pupuk kandang misalnya berasal dari sapi atau domba. Begitu ula pupuk kompos bisa berasal dari tanaman 

jagung, rumput, atau sampah dedaunan. Selain pupuk organik, pupuk dasar juga berupa anorganik (pupuk buatan).

 Jarak dan Lubang tanam

Kalau bibitnya seukuran telur bebek, jarak tanamnya 35 cm. jika bibitnya seukuran telur ayam, jaraknya 25 cm. Sedangkan ukuran guludannya antara 

75 cm – 80 cm atau lebih idealnya minimal 100 cm untuk dua barisan. Kemudian untuk tinggi guludan sedalam bajakan ( 30 – 40 cm ) atau sedalam cangkulan ( 20 – 30 cm ). Lubang tanaman posisinya “pas di 

tengah-tengah” guludan.

Page 13: Tugas Prakarya Pembudidayaan Kentang
Page 14: Tugas Prakarya Pembudidayaan Kentang

Perbanyakan Tanaman Kentang

UmbiUmbi bibit berasal dari umbi produksi berbobot 30-50 gram. Pilih umbi 

yang cukup tua antara 150-180 hari, umur tergantung varietas, tidak cacat, umbi baik, varitas unggul. Umbi disimpan di dalam rak/peti di gudang dengan sirkulasi udara yang baik (kelembaban 80-95%). Lama penyimpanan 6-7 bulan pada suhu rendah dan 5-6 bulan pada suhu 25 derajat C. Pilih umbi dengan ukuran sedang, memiliki 3-5 mata tunas. Gunakan umbi yang akan digunakan sebagai bibit hanya sampai generasi keempat saja. Setelah bertunas sekitar 2 cm, umbi siap ditanam. Bila bibit diusahakan dengan membeli, (usahakan bibit yang kita beli bersertifikat), berat antara 30-45 gram dengan 3-5 mata tunas. Penanaman dapat dilakukan tanpa dan dengan pembelahan. Pemotongan umbi dilakukan menjadi 2-4 potong menurut mata tunas yang ada. Sebelum tanam umbi yang dibelah harus direndam dulu di dalam larutan Dithane M-45 selama 5-10 menit. Walaupun pembelahan menghemat bibit, tetapi bibit yang dibelah menghasilkan umbi yang lebih sedikit daripada yang tidak dibelah. Hal tersebut harus diperhitungkan secara ekonomis.

Page 15: Tugas Prakarya Pembudidayaan Kentang
Page 16: Tugas Prakarya Pembudidayaan Kentang

Stek Batang dan stek tunasCara ini tidak biasa dilakukan karena lebih rumit dan

memakan waktu lebih lama. Bahan tanaman yang akan diambil stek batang/tunasnya harus ditanam di dalam pot.

Pengambilan stek baru dapat dilakukan jika tanaman telah berumur 1-1,5 bulan dengan

tinggi 25-30 cm. Stek disemaikan di persemaian. Apabila bibit menggunakan hasil stek batang atau tunas daun, ambil dari

tanaman yang sehat dan baik pertumbuhannya.

Page 17: Tugas Prakarya Pembudidayaan Kentang
Page 18: Tugas Prakarya Pembudidayaan Kentang

Pemupukan Tanaman KentangPupuk MakroUrea/ZA: 21 hari setelah tanam (hst) 300 kg/ha dan 45 hst 150 kg/ha.SP-36: 21 hst 250 kg/ha. KCl: 21 hst 150 kg/ha dan 45 hst 75 kg/ha.Pupuk makro diberikan jarak 10 cm dari batang tanaman. POC NASA: mulai umur 1 minggu s/d 10 atau 11 minggu.Alternatif I : 8-10 kali (interval 1 minggu sekali dengan dosis 4 tutup/tangki atau 1 botol (500 cc)/ drum 200 lt air. Alternatif II : 5 - 6 kali (interval 2 mingu sekali dengan dosis 6 tutup/tangki atau 1,5 botol (750 cc)/ drum 200 lt air.HORMONIK : penyemprotan POC NASA akan lebih optimal jika dicampur HORMONIK (dosis 1-2 tutup/tangki atau + 2-3 botol/drum 200 liter air). 

Page 19: Tugas Prakarya Pembudidayaan Kentang
Page 20: Tugas Prakarya Pembudidayaan Kentang

Pemeliharaan Tanaman Kentang

Pengairan 

Pengairan 7 hari sekali secara rutin dengan di gembor, Power Sprayer atau dengan mengairi selokan sampai areal lembab (sekitar 15-20 menit).  Penyulaman 

Untuk mengganti tanaman yang kurang baik, maka dilakukan penyulaman. Penyulaman dapat dilakukan setelah tanaman berumur 15 hari. Bibit sulaman merupakan bibit cadangan yang telah disiapkan bersamaan dengan bibit produksi. Penyulaman dilakukan dengan cara mencabut tanaman yang mati/kurang baik tumbuhnya dan ganti dengan tanaman baru pada lubang yang sama. 

Page 21: Tugas Prakarya Pembudidayaan Kentang

HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN KENTANG

Hama Ulat grayak (Spodoptera litura)

Gejala: ulat menyerang daun hingga habis daunnya. Pengendalian: (1) memangkas daun yang telah ditempeli telur; (2) penyemprotan Natural Vitura dan sanitasi lingkungan. Kutu daun (Aphis Sp)

Gejala: kutu daun menghisap cairan dan menginfeksi tanaman, juga dapat menularkan virus. Pengendalian: memotong dan membakar daun yang terinfeksi, serta penyemprotan Pestona atau BVR.  

Page 22: Tugas Prakarya Pembudidayaan Kentang
Page 23: Tugas Prakarya Pembudidayaan Kentang

Orong-orong (Gryllotalpa Sp)

Gejala: menyerang umbi di kebun, akar, tunas muda dan tanaman muda. Akibatnya tanaman menjadi peka terhadap infeksi bakteri. Pengendalian: Pengocoran Pestona.  

Hama penggerek umbi (Phtorimae poerculella Zael)

Gejala: daun berwarna merah tua dan terlihat jalinan seperti benang berwarna kelabu yang merupakan materi pembungkus ulat. Umbi yang terserang bila dibelah, terlihat lubang-lubang karena sebagian umbi telah dimakan. Pengendalian : Pengocoran Pestona. 

Hama trip ( Thrips tabaci ) 

Gejala: pada daun terdapat bercak-bercak berwarna putih, berubah menjadi abu-abu perak dan mengering. Serangan dimulai dari ujung-ujung daun yang masih muda. Pengendalian: (1) memangkas bagian daun yang terserang; (2) mengunakan Pestona atau BVR. 

Page 24: Tugas Prakarya Pembudidayaan Kentang
Page 25: Tugas Prakarya Pembudidayaan Kentang

Penyakit Penyakit busuk daun Penyebab: jamur Phytopthora infestans. Gejala: timbul bercak-bercak kecil berwarna hijau kelabu dan agak basah hingga warnanya berubah menjadi coklat sampai hitam dengan bagian tepi berwarna putih yang merupakan sporangium dan daun membusuk/mati. Pengendalian: sanitasi kebun. Pencegahan dengan penggunaan Natural Glio pada sebelum atau awal tanam. Penyakit layu bakteri Penyebab: bakteri Pseudomonas solanacearum. Gejala: beberapa daun muda pada pucuk tanaman layu dan daun tua, daun bagian bawah menguning. Pengendalian: sanitasi kebun, pergiliran tanaman. Pencegahan dengan penggunaan Natural Glio pada sebelum atau awal tanam. Penyakit busuk umbi Penyebab: jamur Colleotrichum coccodes. Gejala: daun menguning dan menggulung, lalu layu dan kering. Bagian tanaman yang berada dalam tanah terdapat bercak-bercak berwarna coklat. Infeksi akan menyebabkan akar dan umbi muda busuk. Pengendalian: pergiliran tanaman , sanitasi kebun dan penggunaan bibit yang baik. Pencegahan dengan penggunaan Natural Glio pada sebelum atau awal tanam Penyakit fusarium Penyebab: jamur Fusarium sp. Gejala: busuk umbi yang menyebabkan tanaman layu. Penyakit ini juga menyerang kentang di gudang penyimpanan. Infeksi masuk melalui luka-luka yang disebabkan nematoda/faktor mekanis. Pengendalian: menghindari terjadinya luka pada saat penyiangan dan pendangiran. Pencegahan dengan penggunaan Natural Glio pada sebelum atau awal tanam.

Page 26: Tugas Prakarya Pembudidayaan Kentang
Page 27: Tugas Prakarya Pembudidayaan Kentang

Penyakit bercak kering (Early Blight)

Penyebab: jamur Alternaria solani. Jamur hidup disisa tanaman sakit dan berkembang di daerah kering. Gejala: daun berbercak kecil tersebar tidak teratur, warna coklat tua, meluas ke daun muda. Permukaan kulit umbi berbercak gelap tidak beraturan, kering, berkerut dan keras. Pengendalian: pergiliran tanaman. 

Pencegahan : Natural Glio sebelum/awal tanam

Penyakit karena virus

Virus yang menyerang adalah: (1) Potato Leaf Roll Virus (PLRV) menyebabkan daun menggulung; (2) Potato Virus X (PVX) menyebabkan mosaik laten pada daun; (3) Potato Virus Y (PVY) menyebabkan mosaik atau nekrosis lokal; (4) Potato Virus A (PVA) menyebabkan mosaik lunak; (5) Potato Virus M (PVM) menyebabkan mosaik 

menggulung; (6) Potato Virus S (PVS) menyebabkan mosaik lemas. Gejala: akibat serangan, 

tanaman tumbuh kerdil, lurus dan pucat dengan umbi kecil-kecil/tidak menghasilkan sama sekali; daun menguning dan jaringan mati. Penyebaran virus dilakukan oleh peralatan pertanian, kutu daun Aphis spiraecola, A. gossypii dan Myzus persicae, 

kumbang Epilachna dan Coccinella dan nematoda. 

Page 28: Tugas Prakarya Pembudidayaan Kentang

Panen dan Pasca Panen Kentang

Umur panen pada tanaman kentang berkisar antara 90-180 hari, tergantung varietas tanaman. Secara fisik tanaman kentang

sudah dapat dipanen jika daunnya telah berwarna kekuning-kuningan yang bukan disebabkan serangan penyakit; batang

tanaman telah berwarna kekuningan (agak mengering) dan kulit umbi akan lekat sekali dengan daging umbi, kulit tidak cepat

mengelupas bila digosok dengan jari.

Page 29: Tugas Prakarya Pembudidayaan Kentang

Nilai dan Manfaat Kentang 

Penambah berat badanKentang kaya akan karbohidrat dan kurang protein. Hal ini menjadikan kentang makanan yang 

ideal bagi mereka yang ingin meningkatkan berat badan. Vitamin yang terkandung dalam kentang seperti vitamin C dan B kompleks juga penting untuk penyerapan karbohidrat.

 Memperlancar Pencernaan 

Karena kentang kaya karbohidrat, sehingga mudah untuk dicerna dan memperlancar pencernaan. Hal ini membuat kentang manjadi makanan baik bagi pasien, bayi dan orang-orang 

yang mengalami masalah pencernaan. 

Dari Segi EkonomiJajanan yang terbuat dari kentang sangat laku dipasaran, misalnya kentang spiral, kentang 

goring, donat kentang, perkedel kentang, maupun pangan lainnya. 

Perawatan kulitVitamin-C, Vitamin B-kompleks dan mineral seperti kalium, fosfor, magnesium, dan seng adalah 

sumber yang baik untuk kesehatan kulit. Ampas kentang yang dilumatkan dan dicampur dengan madu, juga dapat digunakan sebagai pembersih keriput dan noda kulit lainnya akibat 

penuaan. 

Page 30: Tugas Prakarya Pembudidayaan Kentang
Page 31: Tugas Prakarya Pembudidayaan Kentang

Kesehatan otakKinerja otak sangat tergantung pada pasokan oksigen, kadar glukosa, 

magnesium, vitamin B kompleks dan beberapa hormon, seperti asam amino dan asam lemak seperti omega-3 asam lemak. Kentang memenuhi hampir 

semua kebutuhan yang disebutkan di atas. Selain itu, kentang juga mengandung zat tertentu seperti seng dan fosfor yang baik untuk otak juga.

 Penyembuh Peradangan

Nutrisi yang terkandung dalam kentang seperti vitamin C, vitamin B dan potasium adalah sumber yang baik untuk meredakan peradangan, baik internal maupun eksternal seperti radang usus dan sistem pencernaan. Karena lembut dan mudah dicerna membuat kentang makanan yang baik 

bagi mereka yang memiliki luka mulut. 

Penghilang RematikBeberapa nutrisi seperti vitamin, kalsium dan magnesium dalam kentang 

dapat membantu mengurangi rematik.