tugas pkn kelompok 1 - materi 2
DESCRIPTION
Tingkatan Pewakilan Konsuler Fungsi Perwakilan DiplomatikTRANSCRIPT
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Tingkatan Pewakilan Konsuler
Fungsi Perwakilan Diplomatik
KELOMPOK 1Asni Askariawati .: 05Bayu Yoga Pratama .: 06Fauzie Fitria Rusdiana .: 11Muhammad Arsyad Irfanto .: 18
A. PERWAKILAN KONSULERPerwakilan konsuler adalah perwakilan yang menjalankan
segala urusan dan kepentingan negara pengirim dalam bidang – bidang tertentu sesuai dengan kepentingan negara pengirim.
TINGKATAN PERWAKILAN KONSULERNO TINGKATAN KETERANGAN
1 Konsul Jenderal Membawahi beberapa konsul yang ditempatkan di ibukota negara tempat ia bertugas.
2 Konsul dan Wakil Konsul atau Konsul Muda
Mengepalai suatu kekonsulan yang kadang–kadang diperbantukan kepada konsul jenderal. Wakil konsul diperbantukan kepada konsul atau konsul jenderal yang kadang diserahi pimpinan kantor konsuler.
3 Pembantu Konsul atau Agen Konsul
Diangkat oleh konsul jenderal dengan tugas untuk mengurus hal–hal yang bersifat terbatas dan berhubungan dengan kekonsulan. Agen konsul ditugaskan di kota–kota yang termasuk kekonsulan.
A. PERWAKILAN KONSULERTugas perwakilan konsuler adalah meningkatkan kerjasama kedua negara di
berbagai bidang melalui pengumpulan informasi sebanyak–banyaknya dalam berbagai bidang dari negara pengirimnya, seperti bidang perdagangan, pendidikan, dan kebudayaan. Hasil pengumpulan informasi itu disebarluaskan kepada masyarakat luas di negara penerima.
Menurut Konvensi Wina tahun 1963, perwakilan konsuler juga diakui memiliki kekebalan (imunitas), tetapi kekebalan tersebut sifatnya terbatas dan umumnya hanya mengenai dirinya dan stafnya. Hak dan kekebalan konsul terbatas pada : Kebebasan surat–menyurat resmi (tanpa sensor) dan pengarsipannya. Kebebasan untuk tidak hadir dalam sidang pengadilan negara penerima. Pembebasan membayar pajak. Hak menggunakan perwira sansi. Mempunyai hak berhubungan langsung dengan negara pengirim.
PERBEDAAN PERWAKILAN DIPLOMATIK & PERWAKILAN KONSULER
No. Perwakilan Diplomatik Perwakilan Konsuler
1. Tugasnya dalam bidang politik Tugasnya dalam bidang non politik
2. Hanya 1 perwakilan dan ditempatkan di Ibu Kota Negara Lebih dari 1 perwakilan, tergantung kebutuhan
3. Surat tugas ditandatangani oleh Kepala Negara Surat tugas ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri
4. Dapat mempengaruhi perwakilan konsuler Harus tunduk pada perwakilan diplomatik
5. Memiliki daerah Ekstrateritorial Tidak Memiliki daerah Ekstrateritorial
6. Dapat berhubungan langsung dengan pemerintah pusat Negara penerima
Hanya dapat berhubungan dengan pemerintah setempat (daerah), jika ingin berhubungan dengan
pemarintah pusat maka melalui perwakilan diplomatik
7. Hak immunitasnya penuh Hak imunitasnya sebagian
Mulai Berlakunya8. Saat menyerahkan surat kepercayaan (Konvensi Wina
1961)Pemberitahuan yang layak kepada Negara penerima
(Konvensi Wina 1963)
Berakhirnya
9. 1. Sudah habis masa jabatan2. Ditarik (recalled) oleh pemerintah negaranya.
3. Tidak disenangi Negara penerima (dipersona non Grata)
4. Negara penerima dan pengirim perang (pasal 43 Konvensi Wina 1961)
1.Fungsi seorang pejabat konsuler telah berakhir2.Penarikan dari Negara pengirim
3.Pemberitahuan bahwa ia bukan lagi sebagai anggota staf konsuler
(pasal 23,24,25 konvernsi Wina 1963)
B. FUNGSI PERWAKILAN DIPLOMATIK
Fungsi perwakilan diplomatik di luar negeri sesuai dengan Konvensi Wina tahun 1961, pasal 3 ayat (1) : Mewakili kepentingan negara pengirim di negara penerima. Melindungi kepentingan negara pengirim dan warga negaranya di negara
penerima. Mengadakan persetujuan dengan pemerintah dari negara penerima. Memberikan laporan secara berkala tentang kon disi dan perkembangan di
bidang ekonomi, militer, ilmu pengetahuan dan lain–lain dari negara penerima.
Meningkatkan kerjasama kedua negara diberbagai bidang, seperti bidang perdagangan dan pendidikan kebudayaan.
C. FUNGSI PERWAKILAN KONSULER
Fungsi perwakilan konsuler sesuai dengan Konvensi Wina tahun 1963, pasal 5 adalah: Melindungi kepentingan nasional negara dan warganegara pengirim di
negara penerima. Meningkatkan kerjasama kedua negara di berbagai bidang seperti bidang
perekonomian, perdagangan, kebudayaan dan pendidikan. Melaksanakan pengamatan, penilaian dan pelaporan. Menyelenggarakan urusan pengamanan, penerangan, konsuler, protocol,
komunikasi dan persandian. Melaksanakan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan, perlengkapan
dan urusan rumah tangga perwakilan konsuler.
Memberikan paspor, visa dan dokumen perjalanan kepada warganegara penerima yang ingin berkunjung ke negara pengirim, dan visa atau dokumen kepada orang yang ingin mengunjungi negara pengirim.
Membantu dan menolong warganegara pengirim di negara penerima. Bertindak sebagai notaries dan pencatat sipil serta menyelenggarakan
fungsi administratif lainnya. Bertindak sebagai subyek hukum dalam praktek dan prosedur pengadilan
atau badan lain di negara penerima.
ADA PERTANYAAN ???
TERIMA KASIH
................
................
.............
.....