tugas pkn kelompok 1 - materi 1
DESCRIPTION
Pengertian Hubungan InternasionalTRANSCRIPT
Pendidikan KEWARGANEGARAAN
Pengertian Hubungan Internasional
KELOMPOK 1Asni Askariawati .: 05Bayu Yoga Pratama .: 06Fauzie Fitria Rusdiana .: 11Muhammad Arsyad Irfanto .: 19
A. Pengertian Hubungan Internasional
NO MENURUT PENGERTIAN HUBUNGAN INTERNASIONAL
1 Charles A. Mc Clellad Studi tentang keadaan – keadaan relevan yang mengelilingi interaksi.
2 Warsito Sunaryo Studi tentang interaksi antara jenis kesatuan – kesatuan sosial tertentu, termasuk studi tentang keadaan relevan yang mengelilingi interaksi.
3 Tygve Nathiessen Bagian dari ilmu politik dan karena itu komponen – komponen hubungan internasional meliputi politik internasional, organisasi dan administrasi internasional dan hukum internasional.
4 Rencana Strategi Pelaksanaan Politik Luar Negeri RI (Renstra)
Hubungan antar bangsa dalam segala aspeknya yang dilakukan oleh suatu negara untuk mencapai kepentingan nasional negara tersebut.
5 Trygve Mathisen dan Greyson Kirk:
Suatu cabang ilmu pengetahuan yang mempunyai satu bidang spesialisasi yang meliputi aspek – aspek internasional dari beberapa cabang ilmu pengetahuan lainnya.
Suatu cabang ilmu pengetahuan yang baru serta mempelajari sejarah dari politik internasional.
Suatu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari semua aspek internasional dari kehidupan sosial manusia.
Kesimpulan:Hubungan internasional adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari politik internasional, organisasi dan administrasi internasional, serta politik luar negeri beserta pelaksanaannya di dalam dan di luar lingkungan diplomatik.
Sifat dan berlakunya atau pelaksanaan sistem ketatanegaraan Faktor – faktor yang mempengaruhi dan menentukan kekuatan
suatu negara Politik internasional dan politik luar negeri dari negara – negara
besar Sejarah hubungan internasional yang lampau Pembentukan suatu tata tertib dunia.
B. Unsur – Unsur Hubungan Internasional
C. Komponen Hubungan Internasional
Politik internasional (International Politics) Studi tentang peritiwa internasional (The Study of Foreign Affair) Hokum internasional (International Law) Organisasi dan administrasi internasional (International
Organization of Administration)
D. Bentuk Hubungan Internasional
Hubungan individual, berbentuk kontak – kontak pribadi yang didasari oleh kepentingan individual.
Hubungan antar kelompok dapat berbentuk hubungan antar lembaga keagamaan, social, lembaga – lembaga ekonomi, dan perdagangan antar negara.
Hubungan antar negara, biasanya melibatkan kepentingan nasional atau kepentingan yang sifatnya lebih luas, misalnya kerjasama ekonomi, politik, kebudayaan, ataupun pertahanan dan keamanan.
E. Asas Hubungan Internasional
Asas hubungan internasional berdasarkan kemerdekaan atau kebebasan, artinya: Negara sebagai subjek hukum internasional adalah negara yang
merdeka. Jadi hubungan antara negara penjajah dengan jajahannya, pemerintah pusat dengan negara bagian dari satu negara federasi bukan menjadi titik perhatian dari hubungan internasional
Negara dalam melakukan hubungan dengan ne ara lainnya yang juga merdeka. Dengan demikian istilah “persamaan” diartikan negara dalam melakukan hubungan internasional mempunyai kedudukan yang sama hak dan statusnya.
Asas yang di dasarkan pada daerah dan ruang lingkup berlakunya ketentuan hukum bagi daerah dan warga negara masing – masing, yaitu : Asas Teritorial yaitu kekuasaan negara atas daerahnya Asas Kebangsaan yaitu kekuasaan negara untuk warga negaranya Asas Kepentingan umum yaitu wewenang negara untuk melindungi
dan mengatur kepentingan dalam kehidupan bermasyarakat Pacta sunt servanda yaitu setiap perjanjian yang telah dibuat harus
ditaati oleh pihak – pihak yang mengadakan Egality rights yaitu pihak yang saling mengadakan hubungan itu
berkedudukan sama
Reciprositas yaitu tindakan sesuatu negara terhadap negara lain itu dapat dibalas setimpal, baik tindakan yang bersifat negatif maupun positif.
Courtesy (Kesamaan hak) yaitu pihak yang saling mengadakan hubungan harus saling hormat menghormati
Rebus sig stantibus yaitu asas yang dapat digunakan terhadap perubahan yang mendasar/ fundamental dalam keadaan yang bertalian dengan perjanjian itu
F. Tujuan Hubungan Internasional
Mempererat hubungan antarnegara yang satu dengan negara lainnya.
Mengadakan kerjasama dalam rangka saling membantu. Menjelaskan dan menegakkan kedaulatan dan batas – batas
wilayah. Mengadakan perdamaian dan perundingan fakta nonagresi. Mengadakan hubungan dagang atau ekonomi sesuai dengan
kepentingan masing – masing.
ApakahAda Pertanyaan?
TERIMA KASIH..................................................