tugas pengantar ekonomi 4

5
Selasa, 9 Oktober 2012 Tugas Pengantar Ekonomi ke 4 Nama : Fadhlillah Rahmawati NIM : 125020301111015 Kelas : CD 1. Jelaskan maksud dari utilitas dan perbedaan antara marginal utilitas, total utilitas, serta law of diminishing marginal utility! Beri contoh secara konkret! Jumlah barang yang dimiliki dan kegunaannya sangat mempengaruhi kepuasan konsumen terhadap barang tersebut. Semakin banyak jumlah barang dan semakin besar kegunaannya, maka semakin besar pula tingkat kepuasan yang didapat. Maka dapat disimpulkan bahwa utilitas merupakan kesenangan atau kegunaan relatif yang seseorang peroleh dari mengonsumsi barang atau jasa. Di sini kepuasan yang dimaksud bersifat relatif untuk setiap orang karena pendapat mereka tentang nilai suatu barang, tergantung pada keadaan atau kondisi seseorang. Jika marginal utilitas adalah tambahan kepuasan yang diperoleh sebagai akibat bertambahnya unit barang yang dikonsumsi. Misalnya, ketika mengonsumsi semangkok bakso seseorang mendapatkan kepuasan sebanyak 4 util. Ketika ia menambah satu porsi lagi kepuasannya menjadi 10 util. Selisih utilitas antara konsumsi pertama dan yang kedua inilah yang dimaksud dengan marginal utility. Jadi, marginal utility dari kasus di atas adalah 6 (6 = 10-4).

Upload: ila-rahmawati

Post on 15-Nov-2015

218 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

penjelasan mengenai utilitiy, income and substitution effect

TRANSCRIPT

Selasa, 9 Oktober 2012Tugas Pengantar Ekonomi ke 4Nama: Fadhlillah RahmawatiNIM: 125020301111015Kelas: CD1. Jelaskan maksud dari utilitas dan perbedaan antara marginal utilitas, total utilitas, serta law of diminishing marginal utility! Beri contoh secara konkret!

Jumlah barang yang dimiliki dan kegunaannya sangat mempengaruhi kepuasan konsumen terhadap barang tersebut. Semakin banyak jumlah barang dan semakin besar kegunaannya, maka semakin besar pula tingkat kepuasan yang didapat. Maka dapat disimpulkan bahwa utilitas merupakan kesenangan atau kegunaan relatif yang seseorang peroleh dari mengonsumsi barang atau jasa. Di sini kepuasan yang dimaksud bersifat relatif untuk setiap orang karena pendapat mereka tentang nilai suatu barang, tergantung pada keadaan atau kondisi seseorang.

Jika marginal utilitas adalah tambahan kepuasan yang diperoleh sebagai akibat bertambahnya unit barang yang dikonsumsi. Misalnya, ketika mengonsumsi semangkok bakso seseorang mendapatkan kepuasan sebanyak 4 util. Ketika ia menambah satu porsi lagi kepuasannya menjadi 10 util. Selisih utilitas antara konsumsi pertama dan yang kedua inilah yang dimaksud dengan marginal utility. Jadi, marginal utility dari kasus di atas adalah 6 (6 = 10-4).

Jika total utilitas merupakan jumlah (seluruh) kepuasan yang diperoleh seseorang karena mengonsumsi sejumlah barang pada jangka waktu tertentu. Misalnya, seseorang mengonsumsi semangkok bakso. Ketika mengonsumsi bakso tersebut ia mendapatkan kepuasan sebanyak 4 util. Ketika mengonsumsi untuk yang kedua kalinya (menambah semangkok) utilitasnya bertambah sebanyak 6 util. Hasil akhir dari kepuasan yang didapat dan pertambahan kepuasan akibat pertambahan konsumsi inilah yang disebut dengan total utilitas. Jadi total utilitas dari contoh kasus di atas adalah 10 (10 = 4+6).

Sementara itu, law of diminishing maginal utility adalah hukum yang menyatakan bahwa jika jumlah suatu barang yang dikonsumsi dalam jangka waktu tetentu terus ditambah, maka kepuasan total yang diperoleh juga betambah. Akan tetapi, kepuasan marginal akan semakin berkurang. Bahkan bila konsumsi barang yang sama terus dilakukan, pada akhinya tambahan kepuasan yang diperoleh akan menjadi negatif dan kepuasan total menjadi berkurang.

Contoh dari konsep utilitas, marginal utilitas, dan toatal utilitas di atas dapat dilihat sebagai berikut:

Jumlah Porsi Bakso yang dikonsumsiKepuasan Total

(Total Utility)Kepuasan Marginal

(Marginal Utility)

0

1

2

340

41013120

4 = (4-0)

6 = (10-4)

3 = (13-10)-1 = (12-13)

Dari contoh di atas juga dapat dilihat bahwa telah terjadi diminishing marginal utility, yaitu ketika seseorang mengonsumsi 4 mangkok bakso dalam sekali waktu. Pada porsi yang kedua terjadi penambahan utilitas sebanyak 6 util, namun pada mangkok yang ketiga meskipun total utilitasnya bertambah menjadi 13 util, orang tersebut mulai merasa kenyang sehingga utilitas marginalnya mengalami penurunan menjadi 3. Pada mangkok yang keempat orang tersebut merasa eneg sehingga kepuasan marginalnya menjadi negatif dan menyebabkan total utilitasnya turun menjadi 12 util. 2. Jelaskan secara grafis income effect dan substitution effect antara 2 barang (ayam dan bebek)

a. Harga ayam naik

Pada kurva sebelah kiri, naiknya harga ayam menyebabkan harga ayam relatif lebih mahal daripada harga bebek. Agar konsumen tetap mendapatkan kepuasan maksimal dengan pendapatan yang tetap, maka konsumen harus mengurangi konsumsi ayam dan menambah konsumsi bebek. Hal ini menyebabkan terjadi perubahan titik kepuasan maksimal yang bergerak dari m0 menjadi m1 (bergerak ke bawah), yang pada mulanya untuk mendapatkan kepuasan maksimal konsumen harus mengonsumsi 6 ayam dan 4 bebek kemudian berubah menjadi 4 ayam dan 6 bebek.

Sementara itu, pada kurva sebelah kanan, ketika pendapatan konsumen naik, batas anggaran bergeser ke arah kanan yang mengindikasikan peningkatan anggaran. Hal ini menyebabkan konsumen memiliki kemampun lebih untuk membeli ayam yang sebelumnya mengalami kenaikan harga. Karena sebelumnya titik kepuasan maksimal bergerak dari m0 menuju m1, karena adanya income effect, maka titik kepuasan maksimal bergeser mengikuti garis batas anggaran yang baru baru dari m1 menjadi IE. Ketika pendapatan belum meningkat, karena adanya kenaikan harga ayam, konsumen hanya bisa mengonsumsi 4 ayam dan 6 bebek, namun ketika terjadi kenaikan pendapatan, maka konsumen bisa mengonsumsi 5 ayam dan 6,5 bebek. b. Harga bebek naik

Pada kurva sebelah kiri, naiknya harga bebek menyebabkan harga bebek relatif lebih mahal daripada harga ayam. Agar konsumen tetap mendapatkan kepuasan maksimal dengan pendapatan yang tetap, maka konsumen harus mengurangi konsumsi bebek dan menambah konsumsi ayam. Hal ini menyebabkan terjadi perubahan titik kepuasan maksimal yang bergerak dari m0 menjadi m1 (bergerak ke atas), yang pada mulanya untuk mendapatkan kepuasan maksimal konsumen harus mengonsumsi 6 ayam dan 4 bebek kemudian berubah menjadi 7 ayam dan 3 bebek.

Sementara itu, pada kurva sebelah kanan, ketika pendapatan konsumen naik, batas anggaran bergeser ke arah kanan yang mengindikasikan peningkatan anggaran. Hal ini menyebabkan konsumen memiliki kemampun lebih untuk membeli bebek yang sebelumnya mengalami kenaikan harga. Karena sebelumnya titik kepuasan maksimal bergerak dari m0 menuju m1, karena adanya income effect, maka titik kepuasan maksimal bergeser mengikuti garis batas anggaran yang baru dari m1 menjadi IE. Ketika pendapatan belum meningkat, karena adanya kenaikan harga bebek, konsumen hanya bisa mengonsumsi 7 ayam dan 3 bebek, namun ketika terjadi kenaikan pendapatan, maka konsumen bisa mengonsumsi 8,5 ayam dan 3,5 bebek.