tugas pengantar ekonomi 3

6
Senin, 8 Oktober 2012 Tugas Pengantar Ekonomi ke 3 Nama : Fadhlillah Rahmawati NIM : 125020301111015 Kelas : CD 1. Panen yang bagus akan menurunkan pendapatan petani. Jelaskan dengan menggunakan pendekatan supply and demand curve. Bagaimana menghadapi hal tersebut? Ketika panen padi bagus pendapatan petani justru menurun. Kenapa? Hal ini dikarenakan ketika panen berhasil, maka jumlah gabah yang dihasilkan meningkat. Meningkatnya jumlah hasil panen tentunya juga akan meningkatkan jumlah penawaran gabah di pasaran. Sementara itu, jumlah permintaan konsumen terhadap gabah cenderung tetap. Kondisi seperti ini, dengan catatan ceteris paribus, menyebabkan terjadinya excess supply yang kemudian mengakibatkan harga gabah menjadi anjlok karena petani terpaksa menjual dengan harga murah agar gabah mereka laku. Hal ini tentunya menyebabkan pendapatan para petani menurun, bahkan bisa sampai mengalami kerugian karena apabila dikalkulasikan biaya perawatan padi (biaya produksi) lebih besar jika dibandingkan dengan harga gabah yang ada di pasaran. Untuk mengatasi permasalahan ini, pemerintah menggunakan kebijakan floor price, yaitu menentukan harga minimum yang boleh dipakai oleh konsumen (dalam hal ini para pengepul) untuk membeli gabah petani. Dengan kebijakan, pemerintah berusaha melindungi petani dengan tidak

Upload: ila-rahmawati

Post on 22-Dec-2015

20 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

supply and demand curve serta elastisitas permintaan dan penawaran

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Pengantar Ekonomi 3

Senin, 8 Oktober 2012

Tugas Pengantar Ekonomi ke 3

Nama : Fadhlillah Rahmawati

NIM : 125020301111015

Kelas : CD

1. Panen yang bagus akan menurunkan pendapatan petani. Jelaskan dengan

menggunakan pendekatan supply and demand curve. Bagaimana menghadapi hal

tersebut?

Ketika panen padi bagus pendapatan petani justru menurun. Kenapa? Hal ini

dikarenakan ketika panen berhasil, maka jumlah gabah yang dihasilkan meningkat.

Meningkatnya jumlah hasil panen tentunya juga akan meningkatkan jumlah penawaran

gabah di pasaran. Sementara itu, jumlah permintaan konsumen terhadap gabah cenderung

tetap. Kondisi seperti ini, dengan catatan ceteris paribus, menyebabkan terjadinya excess

supply yang kemudian mengakibatkan harga gabah menjadi anjlok karena petani terpaksa

menjual dengan harga murah agar gabah mereka laku. Hal ini tentunya menyebabkan

pendapatan para petani menurun, bahkan bisa sampai mengalami kerugian karena apabila

dikalkulasikan biaya perawatan padi (biaya produksi) lebih besar jika dibandingkan

dengan harga gabah yang ada di pasaran.

Untuk mengatasi permasalahan ini, pemerintah menggunakan kebijakan floor

price, yaitu menentukan harga minimum yang boleh dipakai oleh konsumen (dalam hal ini

para pengepul) untuk membeli gabah petani. Dengan kebijakan, pemerintah berusaha

melindungi petani dengan tidak memperbolehkan konsumen membeli gabah di bawah

harga minimum yang telah ditentukan. Dalam menentukan floor price pemerintah tentunya

juga harus melihat kemampuan konsumen untuk membeli gabah. Oleh karena itu harga

yang ditentukan tidak hanya untuk melindungi petani saja, namun juga memperhatikan

daya beli konsumen.

Namun, pada kenyataannya, meskipun pemerintah telah menggunakan kebijakan

floor price, jumlah gabah di pasar tetap saja over supply karena seperti yang telah

dipaparkan di atas, jumlah permintaan konsumen atas gabah tetap dan tidak meningkat

mengikuti kenaikan jumlah gabah. Untuk itu, pemerintah melalui Bulog membeli gabah

petani yang over supply tersebut. Tentunya dalam membeli gabah Bulog menggunakan

harga minimum yang telah diterapkan di pasar.

Page 2: Tugas Pengantar Ekonomi 3

Dengan begitu, kendati pendapatan petani menurun, namun tidak sampai

mengalami kerugian karena harga gabah tidak anjlok karena adanya floor price (meskipun

harga minimum ini terbilang rendah bagi petani) dan stok gabah yang berlebih dibeli

pemerintah melalui Bulog.

2. Dari pasangan komoditas di bawah ini, mana yang elastis dan mana yang tidak?

Berikan alasannya!

a. Parfum dan garam

Antara parfum dan garam yang lebih elastis adalah parfum. Hal ini

dikarenakan parfum bukanlah barang pokok seperti halnya barang-barang sembako

yang meskipun harganya naik jumlah permintaan akan tetap. Maka dari itu, ketika

harga parfum naik, maka jumlah permintaan akan menurun karena konsumen akan

menunda keinginan untuk membeli parfum. Sebaliknya, ketika harga parfum turun,

maka jumlah permintaan akan meningkat, karena bagi sebagian orang parfum

merupakan barang mewah, sehingga ketika harganya turun, maka konsumen merasa

bahwa ini merupakan kesempatan bagi mereka untuk membelinya dengan harga murah.

Hal ini berbeda dengan garam. Berapa pun harga yang ditawarkan oleh

produsen, permintaan tidak akan berubah sebab jumlah kebutuhan konsumen atas

garam sedikit dan cenderung sama setiap harinya. Maka dari itu, meskipun harga garam

turun, jumlah permintaan terhadap garam tidak akan naik. Sebaliknya, ketika harga

garam naik, jumlah permintaan tidak akan turun.

b. Penicillin dan es krim

Antara penicillin dan es krim yang lebih elastis adalah es krim. Hal ini

dikarenakan es krim bukanlah salah satu bahan makanan pokok, bahkan es krim

dianggap sebagai salah satu makanan mewah bagi mereka yang memiliki pendapatan

rendah. Oleh karena itu, ketika harga es krim naik, maka konsumen memutuskan untuk

mengurangi konsumsi mereka. Sebaliknya, ketika harga es krim turun, maka

konsumen akan menambah jumlah permintaan mereka.

Kondisi ini bebeda dengan penicillin. Penicillin yang merupakan obat untuk

penyakit Tetanus. Oleh karena itu, berapa pun harga penicillin, apabila konsumen yang

terserang Tetanus membutuhkannya, maka mereka akan tetap membelinya, bahkan jika

harga penicillin tinggi sekalipun. Sebaliknya, serendah apapun harga penicillin, apabila

konsumen tidak membutuhkannya, maka mereka tidak akan membelinya.

Page 3: Tugas Pengantar Ekonomi 3

c. Mobil dan rodanya

Antara mobil dan rodanya yang lebih elastis adalah mobil

d. Es krim dan es krim rasa cokelat

Antara es krim dan es krim rasa cokelat yang lebih elastis adalah es krim rasa

cokelat, sebab

3. Dalam pasar persaingan sempurna, apa yang terjadi pada ekuilibrium harga dan

output pada masing-masing peristiwa di bawah ini?

a. Kenaikan pendapatan konsumen

b. Kenaikan pajak

c. Kenaikan upah buruh prestige

d. Ada subsidi pemerintah terhadap produsen

Senin, 8 Oktober 2012

Tugas Pengantar Ekonomi ke 4

Nama : Fadhlillah Rahmawati

NIM : 125020301111015

Kelas : CD

1. Jelaskan maksud dari utilitas!

Jumlah barang yang dimiliki dan kegunaannya sangat mempengaruhi kepuasan konsumen

terhadap barang tersebut. Semakin banyak jumlah barang dan semakin besar kegunaannya,

maka semakin besar pula tingkat kepuasan yang didapat. Maka dapat disimpulkan bahwa

utilitas merupakan kesenangan atau kegunaan relatif yang seseorang peroleh dari

mengkonsumsi barang atau jasa. Di sini kepuasan yang dimaksud bersifat relatif untuk

setiap orang karena pendapat mereka tentang nilai suatu barang, tergantung pada keadaan

atau kondisi seseorang.

Page 4: Tugas Pengantar Ekonomi 3

2. Jelaskan perbedaan antara marginal utilitas, total utilitas, serta law of diminishing

marginal utility! Beri contoh secara konkret!

Jika marginal utilitas adalah tambahan kepuasan yang diperoleh sebaga akibat betambanya

unit bang yang dikonsumsi.

Jika total utilitas meupakan jumlah (seluuh) kepuasan yang dipeoleh seseoang kaena

mengonsumsi sejumlah barang pada jangka waktu tertentu.

Sedangkan law of diminishing maginal utilityadalah hokum yang menyatakan bahwa jika

jumlah suatu barang yang dikonsumsi dalam jangka waktu tetentu terus ditambah, maka

kepuasan total yang dipeoleh juga betambah. Akan tetapi, kepuasan maginal akan semakin

bekuang. Bahkan bila konsumsi bang yang sama teus dilakukan, pada akhinya tambahan

kepuasan yang dipeoleh akan menjadi negative dan kepuasan total menjadi berkurang.

Contoh dari ketiga konsep di atas dapat dilihat sebagai berikut:

Jumlah Porsi Bakso yang

dikonsumsi

Kepuasan Total

(Total Utility)

Kepuasan Marginal

(Marginal Utility)

0

1

2

3

0

10

16

11

0

10 = (10-0)

6 = (16-10)

-5 = (11-16)

Dari contoh di atas dapat dilihat bahwa

3. Jelaskan secara grafis income effect dan substitution effect antara 2 barang (ayam

dan bebek)

a. Harga ayam naik

b. Harga bebek naik

4.