tugas pelabuhan 2

18
ANALISIS HUB PORT PELABUHAN NIAGA TANJUNG PRIOK DAN PELABUHAN SINGAPURA 1. Pendahuluan Dua per-tiga bagian dari dunia merupakan wilayah laut dan satu per-tiga bagian lagi adalah wilayah daratan, hal ini merupakan faktor utama pendorong timbulnya berbagai alat transportrasi dan terminal-terminal transportrasi untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia seperti pangan, sandang, tempat tinggal, dan melakukan kegiatan ekonomi. Pelabuhan merupakan salah satu sarana terminal transportrasi laut untuk menghubungkan wilayah daratan yang dipisahkan oleh lautan. Pelabuhan merupakan suatu tepian dimana kapal-kapal dan perahu-perahu dapat merapat dan menurunkan jangkar untuk bisa melakukan kegiatan bongkar muat barang, menarik turunkan penumpang dan kegiatan lainnya (Triatmodjo, 2007). Menurut (peraturan pemerintah RI no. 69 tahun 2001) tentang kepelabuhanan yang dimaksud dengan pelabuhan adalah tempat yang terdiri dari daratan dan perairan disekitarnya dengan batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan ekonomi dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, berlabuh, naik turun penumpang dan atau bongkar muat barang yang di lengkapi 1

Upload: fauzi-syah-putra

Post on 09-Apr-2016

80 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Hinterland

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas pelabuhan 2

ANALISIS HUB PORT PELABUHAN NIAGA TANJUNG

PRIOK DAN PELABUHAN SINGAPURA

1. Pendahuluan

Dua per-tiga bagian dari dunia merupakan wilayah laut dan satu per-tiga bagian

lagi adalah wilayah daratan, hal ini merupakan faktor utama pendorong timbulnya

berbagai alat transportrasi dan terminal-terminal transportrasi untuk memenuhi

kebutuhan hidup manusia seperti pangan, sandang, tempat tinggal, dan melakukan

kegiatan ekonomi. Pelabuhan merupakan salah satu sarana terminal transportrasi laut

untuk menghubungkan wilayah daratan yang dipisahkan oleh lautan. Pelabuhan

merupakan suatu tepian dimana kapal-kapal dan perahu-perahu dapat merapat dan

menurunkan jangkar untuk bisa melakukan kegiatan bongkar muat barang, menarik

turunkan penumpang dan kegiatan lainnya (Triatmodjo, 2007).

Menurut (peraturan pemerintah RI no. 69 tahun 2001) tentang kepelabuhanan

yang dimaksud dengan pelabuhan adalah tempat yang terdiri dari daratan dan

perairan disekitarnya dengan batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan

kegiatan ekonomi dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, berlabuh, naik turun

penumpang dan atau bongkar muat barang yang di lengkapi dengan fasilitas

keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat

perpindahan

Pengertian kepelabuhanan meliputi segala sesuatu yang berkaitan dengan

kegiatan penyelenggaraan pelabuhan dan kegiatan lainnya dalam melasanakan fungsi

pelabuhan untuk menunjang kelancaran, kemanan dan ketertiban arus lalu lintas

kapal, penumpang atau barang, keselamatan berlayar, serta tempat perpindahan

transportasi laut ke darat dan sebaliknya (peraturan pemerintah RI no. 69 tahun

2001).

Kegiatan kepelabuhanan yang terbesar di dunia dilakukan di kawasan Asia

Tenggara karena posisi geografis yang letaknya diantara persilangan rute

perdagangan dunia dan sering dilewati alur perdagangan dunia. Pelabuhan yang

1

Page 2: Tugas pelabuhan 2

2

sering menjadi pusat perhatian di kawasan ini adalah Pelabuhan Singapura dan

Tanjung Priok. Pada tahun 2010 volume arus barang peti kemas di pelabuhan Jurong

singapura mencapai 14.249.648 ton (http://www.jp.com.sg/, 2011) dan volume arus

barang peti kemas pelabuhan Tanjung Priok mencapai 8.499.004 ton pada tahun 2010

(http://www.priokport.co.id, 2011).

Seiring dengan berkembangnya kedua pelabuhan terjadi banyak persaingan

antara kedua pelabuhan dimana pada saat ini pelabuhan Tanjung Priok merencanakan

perluasan. Ketertinggalan Indonesia dalam penyediaan pelabuhan berkualitas selama

ini membutuhkan kerja keras untuk mengejarnya. Pelabuhan Indonesia tidak hanya

mengalami ketertinggalan dalam infrastruktur dan suprastruktur saja. Sistem

manajemen yang juga masih jauh jika dibanding pelabuhan Singapura. Pelabuhan

dibagi dalam beberapa kategori di antaranya, pelabuhan internasional yang memiliki

sistem HUB dengan sistem port dengan pelayanan timbal balik jangka panjang

(Martodihardjo, 2011). Oleh karena itu perlu dilakukanya analisis HUB PORT

pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Singapura untuk mengurangi kerugian

pelabuhan Tanjung Priok yang mencapai 1 juta Dolar Per-tahun akibat belum

tercapainya fungsi dari pelabuhan Tanjung priok untuk menjadi pelabuhan yang

memiliki standar HUB PORT Internasional, dengan diadakanya analisis mengenai

HUB PORT Pelabuhan Tanjung priok dan HUB PORT Pelabuhan Singapura

diharapkan dapat memberikan saran kepada pemerintah Indonesia terkait dengan

perluasan pelabuhan dan pengembangan fasilitas dan infrastruktur pendukung di

Pelabuhan Tanjung Priok.

2. Tujuan Penulisan

1. Membandingkan antara HUB PORT Pelabuhan Tanjung priok dan

Pelabuhan Singapura.

2. Mengetahui Hubungan antara HUB PORT Pelabuhan Pelabuhan Tanjung

priok dan Pelabuhan Singapura.

3. Memberikan saran kepada pemerintah terkait pentingnya menjadikan

pelabuhan Tanjung priok sebagai HUB PORT Internasional.

Page 3: Tugas pelabuhan 2

3

3. Metodologi Penelitian

Pengumpulan data dilakukan melalui proses studi literatur yang berasal dari

buku-buku, jurnal, makalah, Artikel dan internet, yang kemudian di interpretasikan

dengan menggunakan metode analisis deskriptif.

Metode analisis deskriptif, dengan cara menggambarkan dan menginterpretasi

permasalahan secara sistematis berdasarakan fakta dan karakteristik objek dan subjek

yang diteliti secara tepat.

4. Pembahasan

A. Pelabuhan Tanjung Priok

Pelabuhan Tanjung Priok merupakan pelabuhan ekspor-impor utama di

Indonesia yang berada di Jakarta Letak : 06 06/ 00″ LS, 106 53/ 00″ BT, dikelola oleh

Hutchinson Port Holdings dan Pelindo. Pelabuhan Tanjung priok memiliki luas

daratan 604 Ha, panjang penahan gelombang 8.456 m, panjang alur 16.853 m terletak

dimuara sungai Lagos, di laut jawa. Karena lokasinya di muara maka terdapat

masalah pengerukan dari bahan-bahan endapan yang dibawa oleh sungai tersebut.

Untuk memelihara kedalaman kolam masalah pengerukan merupakan masalah rutin

tahunan yang harus diatasi. Pelabuhan ini pernah mengalami kongesti, karena

keadaan dan besar fasilitas pelabuhan yang tidak seimbang dengan arus kedatangan

muatan kapal.

Status Perusahaan Umum (PERUM) Pelabuhan I sampai IV berubah PT.

(Persero) Pelabuhan Indonesia I sampai IV sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 57

tahun 1991 tanggal 19 Oktober 1991. PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia II, sebagai

salah satu Badan Usaha Milik Nagera (BUMN) yang mengelola jasa kepelabuhanan

di Indonesia didirikan pada tanggal 1 Desember 1992 sesuai Akte Pendirian

Perusahaan Nomor 3 Notaris Imas Fatimah Sarjana Hukum di Jakarta. Kantor Pusat

PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia II berkedudukan di Jakarta, memiliki wilayah

operasi 10 propinsi dan mengelola 12 pelabuhan yang diusahakan, yaitu : Pelabuhan

Page 4: Tugas pelabuhan 2

4

Tanjung Priok di Propinsi DKI Jakarta, Pelabuhan Teluk bayur di Propinsi Sumatera

Barat, Pelabuhan Jambi di Propinsi Jambi, Pelabuhan Pelembang di Propinsi

Sumatera Selatan, Pelabuhan Bengkulu di Propinsi Bengkulu, Pelabuhan Panjang di

Propinsi Lampung, Pelabuhan Tanjung Pandan dan Pelabuhan Pangkal Balam di

Propinsi Bangka Belitung, Pelabuhan Banten di Propinsi Banten, Pelabuhan Sunda

Kelapa di Propnsi DKI Jakarta, Pelabuhan Cirebon di Propinsi Jawa Barat dan

Pelabuhan Pontianak di Propinsi Kalimantan Barat.

Gambar 1. Lay Out Pelabuhan Tanjung Priok

Sumber Gambar : Pelindo II

Fasilitas fasilitas pokok pelabuhan Tanjung Priok

1. Luas kolam pelabuhan 424 Ha.

2. Total Dermaga Komersial 12.958,70 m

3. Total Dermaga non Komersial 4.548,45 m

Page 5: Tugas pelabuhan 2

5

Tabel 1. Luas Kolam Pelabuhan Tanjung Priok

Jenis Kolam Pelabuhan Panjang Dermaga (m) Kedalaman (m)

Pelabuhan nusantara I 1.448,20 6 s/d 8

Pelabuhan nusantara II 1.344.20 5 s/d 8

Pelabuhan I 3.077.20 6 s/d 14

Pelabuhab II 1.983 7 s/d 12

Pelabuhan III 1.040,60 12

JICT I 1.833,40 11 s/d 14

JICT II 516,60 9

Terminal Peti kemas Koja 650 14

Pertamina 100 12

Boga Sari 376,50 12

Sarpindo 277 12

DKP 204 8

Terminal Mobil 308 10

Tabel 2. Panjang Dermaga Pelabuhan Tanjung Priok

Jenis Dermaga Jumlah Panjang (m) Kedalaman (m)

Terminal General Cargo 42 6.597.70 5 - 11

Terminal Serbaguna 5 914 8 - 11

Terminal Petikemas 13 2.800 9- 14

Terminal Penumpang 3 450 9

Terminal Curah Kering 8 1.242 4 - 10

Terminal Curah Cair Minyak 4 377 12

Terminal Curah Cair Kimia 1 204 8

Beaching Point 1 66 6

Terminal Mobil 2 308 10

Page 6: Tugas pelabuhan 2

6

Tabel 3. Fasilitas Penumpukan Kontainer Pelabuhan Tanjung Priok

Jenis Fasilitas Jumlah (unit) Luas (m2)

Gudang Umum 21 101.972,27

Gudang Barang Berbahaya 6 10.260

Lapangan Umum 62 361.627,20

Gudang CFS 2 16.447,14

Lapangan Petikemas 3 156.700

Lapangan penumpukan mobil 1 50.000Sumber : Pelindo II

B. Pelabuhan Singapura

Pelabuhan Singapura merupakan pelabuhan tersibuk di dunia, dimana telah

mengelola lebih dari 17 juta unit kontainer yang berukuran 20 Feet TEU (Twenty

foot Equivalent Unit). Pelabuhan Singapura telah disinggahi ribuan kapal berisi kargo

dari 123 negara. Satu kapal akan datang setiap 2 - 3 menit. Pelabuhan Singapura

dikelola oleh operator pelabuhan, antara lain : PSA (Port Of Singapore Authority)

International dan Jurong Port.

Pelabuhan Singapura memliki fasilitas canggih serta terminal yang super luas,

dimana secara kolektif melakukan perdagangan bahari menangani fungsi di dalam

pelabuhan maupun pengiriman ke luar (http://id.wikipedia.org/wiki/Singapura, 2011).

Pelabuhan tersibuk di dunia berkaitan dengan total pengiriman tonase yang

mana menangani seperempat kontainer pengiriman dunia, pelabuhan tempat

pemindahan muatan antar kapal paling sibuk dunia, serta menjadi pusat tangki bahan

bakar pelabuhan utama dunia. Pelabuhan ini menangani pengiriman tonase sebesar

1.15 milyar (Am) long ton (GT) yang ditangani pada tahun 2005. Dalam kaitan

dengan tonase muatan, Singapura di belakang Shanghai dengan 423 juta ton

penanganan muatan. Dan menjadi pengisian bahar bakar paling besar di dunia dengan

25 juta ton di jual pada tahun yang sama. Singapura mendapat peringkat pertama

Page 7: Tugas pelabuhan 2

7

dunia pada tahun 2005 dengan kategori penanganan traffic atau lalu lintas kapal pada

pelabuhan terbaik (http://www.jp.com.sg/, 2011).

Gambar 2. Lay Out Pelabuhan Jurong Port Singapura

Sumber : (Jurong port Singapura)

Pelabuhan singapura merupakan salah satu pelabuhan terbesar di wilayah asia

pelabuhan ini memiliki fasilitas antara lain :

Fasilitas kontainer di Port of Singapore Authority ( PSA )

1. Tempat buang jangkar kapal : 44

2. Panjang dermaga : 12,800 m

3. Area: 436 hektar

4. Max Draft: 16 m

5. crane : 143

6. Rancangan kapasitas : 24,700 kTEU

Page 8: Tugas pelabuhan 2

8

Fasilitas Jurong Port Singapura

1. Tempat bersandar kapal: 23

2. Panjang sandaran kapal : 4,545 m

3. Kapal maksimum draft: 16 m

4. Kapal maksimum Ukuran: 150,000 metric ton bobot mati ( DWT)

5. Area: 1.2 km² Zone perdagangan bebas, 320,000 m² Zona perdagangan tidak

bebas

6. Gudang Fasilitas: 280,000 m²

Sumber : Jurong Port Singapura

C. Arus Lalu-lintas Perdagangan Pelabuhan Tanjung Priok dan Singapura

Pelabuhan Tanjung Priok memiliki dua hinterland yaitu Filipina dan

indonesia, Tanjung priok menjadi tempat transit dan pengiriman barang yang berasal

dari Filipina dan Indonesia, akan tetapi Pelabuhan Tanjung Priok tidak dapat

langsung merngrimkan barang keluar negeri dikarenakan kapasitas dan fasilitas

pelabuhan yang belum memadai. Pelabuhan Tanjung Priok merupakan pelabuhan

Gateway Port (pelabuhan yang bersifat regional yang hanya mampu menjadi tempat

transit dan peringiriman barang untuk jenis kapal-kapal kecil yang berasal dari

pelabuhan-belabuhan lokal dan juga pelabuhan-pelabuhan feeder yang ada di wilayah

sekitarnya, untuk pengiriman internasional Indonesia masih melalui Singapura.

(Braid, 2006)

Pelabuhan Singapura telah berkembang pesat sejak tahun 1970 dan menjadi

pelabuhan transshipment hub terbesar di Asia Tenggara bahkan di dunia karena

lokasinya yang strategis. Sistem pengiriman Pelabuhan Singapura memiliki skala

yang besar dan mencakup sebagian besar pelabuhan di Asia Tenggara. Pelabuhan

Tanjung Priok menjadi hub port sistem lain pengiriman kecil dan memiliki pengaruh

di beberapa pelabuhan di Filipina dan Indonesia. (Notteboom, 2004)

Page 9: Tugas pelabuhan 2

9

Pelabuhan Singapura adalah sebuah hub port global yang menunjukkan

konektivitas yang relatif tinggi dan kerjasama, khususnya dilayanan jaringan operator

independen. Popularitasnya sebagai pelabuhan persinggahan di banyak pelayaran

kapal mungkin disebabkan terutama untuk kondisi cuaca yang menguntungkan dan

lokasi geografis yang menguntungkan yang menguntungkan dengan akses laut

alamiah. Pelabuhan Singapura terletak di perhubungan rute perdagangan utama dan

terutama posisi yang baik untuk Utara-Selatan perdagangan dengan Australia dan

Intra-Asia perdagangan ekonomi lainnya alasan yang mempromosikan Singapura

sebagai sebuah hub port global yang termasuk lingkungan usaha yang kondusif dan

berkembang dengan baik infrastruktur yang menarik investasi asing dan

meningkatkan ekspor domestik dan impor; perputaran waktu yang cepat dan

kehadiran fasilitas pada sisi-darat seperti taman dan pusat-pusat distribusi logistik

canggih yang menarik volume transshipment. Dalam terakhir dekade, pertumbuhan

ekonomi yang luar biasa pada ekonomi Asia raksasa juga meningkatkan kinerja

pelabuhan kecil (Notteboom, 2004).

Pelabuhan Singapura memiliki wilayah hinterland yang lebih besar

diantaranya yaitu negara-negara, Asia tenggara, Samudra Hindia, Teluk Persia, dan

Samudra Pasifik. Pelabuhan Singapura merupakan pelabuhan yang memiliki kelas

sebagai pelabuhan Internasional (Internasional Hub) salah satunya adalah jurong port

yang memiliki akses global untuk pengiriman barang keseluruh negara di dunia.

(Notteboom, 2004). Pelabuhan singapura hanya digunakan sebagai tempat

perpindahan barang atau bongkar muat dan kemudian untuk di teruskan ke negara-

negara tujuan. (Gambar 3)

Page 10: Tugas pelabuhan 2

10

Gambar 3. Arus Lalu-lintas Perdagangan dunia

Sumber : Wang, C. J. (2008). Jurnal Spatial organization of world maritime container transportation networks. Geographical Research

Keterangan: gambar garis-garis biru pada gambar 3 menunjukan wilayah-wilayah dari jangkauan pelabuhan menurut arus lalu-lintas perdagangan dunia.

D. Kepadatan Jalur Pelayaran di Pelabuhan Tanjung Priok dan Singapura

Wilayah pelabuhan di Asia tenggara khususnya di Pelabuhan Singapura dan

Tanjung priok merupakan salah satu jalur pelayaran yang memiliki kepadatan tinggi,

hal ini bisa dilihat pada (Gambar. 4)

Gambar 4. Kepadatan Jalur Pelayaran pada tiap pelabuhan

Sumber : Wang, C. J. (2008). Jurnal Spatial organization of world maritime container transportation networks. Geographical Research

Page 11: Tugas pelabuhan 2

11

Pelabuhan Tanjung Priok memiliki pengguna jasa pelabuhan sekitar lebih dari

6000 per tahun, pada tahun 2006 pengguna jasa pelabuhan di pelabuhan Tanjung

Priok mencapai 7150 kapal, sekitar 596 kapal per-bulan, atau sekitar 20 kapal per-

hari. (Baird, 2006)

Pelabuhan Singapura sendiri memiliki pengguna jasa pelabuhan kapal-kapal

pelayaran yang paling tinggi di dunia dengan jumlah lebih dari 3000 kapal/bulan,

Singapura memiliki tiga Pelabuhan dengan untuk jumlah kapal pengiriman 2000-

3000, 22 port untuk 1000 sampai 2000, dan 44 port untuk 500-1000. Namun,

pelabuhan hanya memiliki beberapa kapal-kapal pelayaran, kebanyakan kapal berasal

dari beberapa pelabuhan lainya dan sebaliknya sebagian besar pelabuhan hanya

memiliki beberapa kapal untuk pelayaran (Baird, 2006).

Kapal barang yang melalui Pelabuhan Singapura rata-rata mencapai 4703

bulanan dan 157 hari, tidak diragukan lagi, pelabuhan Singapura merupakan salah

satu pelabuhan yang sangat penting untuk pelayaran global jaringan (Baird, 2006).

E. Kepadatan Arus Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok dan Singapura

Gambar 5. Kepadatan Arus Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok Dan Singapura

Sumber : Jurnal Regional production, information-communication technology, and developmental state: the rise of Singapore as a global container hub

Page 12: Tugas pelabuhan 2

12

Pelabuhan Tanjung priok merupakan salah satu pelabuhan yang memiliki

kepadatan arus kontainer peti kemas yang tergolong tinggi di kawasan Asia tenggara

pada tahun 2010 mencapai 8.499.004 ton (http://www.priokport.co.id, 2011).

Pelabuhan Singapura merupakan salah satu pelabuhan di Asia tenggara yang

memiliki hub port global, kepadatan arus kontainer peti kemas pada tahun 2010

mencapai 14.249.648 ton. Pelabuhan ini dikelola dibawah PSA

(http://www.jp.com.sg/, 2011).

Pelabuhan ini berbasis lalu-lintas kontainer internasional menurut data resmi

dari jurnal-jurnal perdagangan memberikan gambaran bahwa sebagian besar

kontainer yang dikirim keluar negeri melalui Pelabuhan Singapura berasal dari

Indonesia, Malaysia dan negara-negara Asia tenggara lainnya. Pada tahun 1997

misalnya 60% pengiriman kontainer dari Pelabuhan Singapura berasal dari Indonesia.

(C.A.Airress 2001)

Pelabuhan Tanjung Priok sebagai feeder Pelabuhan Singapura tergolong salah

satu yang terbesar oleh karena itu sekarang ini pelabuhan Tanjung Priok Jakarta

sedang merencanakan perluasan pelabuhan untuk menandingi pelabuhan singapura

dan bertujuan untuk menjadi hub port Internasional. (C.A.Airress 2001)

Kesimpulan :

1. Pelabuhan Singapura memiliki fasilitas dan infrastruktur yang lebih baik dan

memiliki luas pelabuhan yang lebih luas, dari pada pelabuhan tanjung priok.

2. Pelabuhan Singapura memilki sistem manajemen pelabuhan yang lebih baik

dibandingkan Pelabuhan Tanjung Priok.

3. Pelabuhan Singapura menjadi hub port internasional sedangkan Pelabuhan

Tanjung Priok hanya sebagai Feeder port bagi Pelabuhan Singapura.

4. Perbaikan fasilitas dan infrasruktur pelabuhan menjadi faktor penting untuk

pengembangan pelabuhan.