tugas optimasi

20
Pemodelan Bidang Sales Pada AUTO 2000 Manajemen Sains - B Anggota Kelompok: - Arina Ridla 5210100005 - Sofia Nur Arimurti 5210100008 - Devota Rachmania 5210100026 - Amira Herwindyani 5210100029 - Annisa Cinintya 5210100082 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER FTIf – Sistem Informasi

Upload: amira-herwindyani

Post on 07-Aug-2015

109 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Tugas Optimasi MS B 2012

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Optimasi

Pemodelan Bidang Sales

Pada AUTO 2000 Manajemen Sains - B

Anggota Kelompok:

- Arina Ridla 5210100005

- Sofia Nur Arimurti 5210100008

- Devota Rachmania 5210100026

- Amira Herwindyani 5210100029

- Annisa Cinintya 5210100082

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

FTIf – Sistem Informasi

Page 2: Tugas Optimasi

DAFTAR ISI Bab 1 ............................................................................................................................................................. 2

Pendahuluan ............................................................................................................................................. 2

Nama Model ............................................................................................................................................. 2

Definisi Model ........................................................................................................................................... 2

Latar Belakang ........................................................................................................................................... 3

Rumusan Masalah ..................................................................................................................................... 3

Deskripsi Model ........................................................................................................................................ 5

Bab 2 ............................................................................................................................................................. 5

Studi Literatur/Tinjauan Pustaka .............................................................................................................. 5

- Konsep Permodelan ...................................................................................................................... 5

- Microsoft Excel .............................................................................................................................. 6

- Software QM for Windows ........................................................................................................... 7

Bab 3 ............................................................................................................................................................. 8

Metodologi ................................................................................................................................................ 8

Formulasi Model ....................................................................................................................................... 9

Variabel Keputusan ............................................................................................................................... 9

Batasan Model .................................................................................................................................... 10

Fungsi Tujuan ...................................................................................................................................... 10

Metode Simpleks .................................................................................................................................... 10

Menghitung Program Linear ............................................................................................................... 11

Bab 4 ........................................................................................................................................................... 18

Kesimpulan .............................................................................................................................................. 18

Daftar Pustaka ............................................................................................................................................. 19

Page 3: Tugas Optimasi

Bab 1

Pendahuluan

Auto 2000 adalah jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota

yang manajemennya ditangani penuh oleh PT Astra International Tbk. Saat ini Auto 2000 adalah main

dealer Toyota terbesar di Indonesia, yang menguasai antara 70-80 % dari total penjualan Toyota. Dalam

aktivitas bisnisnya, Auto2000 berhubungan dengan PT Toyota Astra Motor yang menjadi Agen Tunggal

Pemegang Merek (ATPM) Toyota. Auto 2000 adalah dealer resmi Toyota bersama 4 dealer resmi Toyota

yang lain.

Auto 2000 berkembang pesat karena memberikan berbagai layanan yang sangat memudahkan bagi

calon pembeli maupun pengguna Toyota. Dengan slogan “Urusan Toyota jadi mudah!” Auto 2000 selalu

mencoba menjadi yang terdepan dalam pelayanan. Produk-produk Auto 2000 yang inovatif seperti THS

(Toyota Home Service), Express Maintenance (servis berkala hanya satu jam) dan Express Body Paint

(perbaikan body 3 panel dalam 8 jam saja) Booking Service mencerminkan perhatian Auto 2000 yang

tinggi kepada pelanggannya. Auto 2000 memiliki cabang yang tersebar di seluruh Indonesia (kecuali

Sulawesi, Maluku, Irian Jaya, Jambi, Riau, Bengkulu, Jawa Tengah dan D.I.Y).

Selain cabang-cabang Auto 2000 yang berjumlah 72 outlet cabang, Auto 2000 juga memiliki dealer yang

tersebar di seluruh Indonesia (disebut indirect), yang totalnya berjumlah 73 outlet dealer. Dengan

demikian, terdapat 145 cabang yang mewakili penjualan Auto 2000 di seluruh Indonesia. 48 Bengkel

milik Auto 2000 merupakan yang terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara. Disamping itu Auto 2000

juga memiliki 596 Partshop yang menjamin keaslian suku cadang produk Toyota.

Auto 2000 berdiri pada tahun 1975 dengan nama Astra Motor Sales, dan baru pada tahun 1989 berubah

nama menjadi Auto 2000.

Gambar 1 - Auto 2000

Nama Model

“Pemodelan Bidang Sakes Pada AUTO 2000”

Definisi Model

Dalam pembelajaran manajemen sains kali ini, pengertiannya adalah:

• Sains Manajemen merupakan sebuah pendekatan matematik untuk memecahkan masalah

manajemen dalam rangka membantu manajer dan pimpinan serta pihak-pihak manajemen lain

untuk membuat keputusan terbaik.

Page 4: Tugas Optimasi

• Model digunakan untuk merepresentasikan apa yang akan dipecahkan permasalahannya dalam

pengambilan sebuah keputusan terbaik. Sehingga ketika studi kasus kali ini dapat dipecahkan

ketika dimisalkan dalam sebuah model.

Latar Belakang

Berdasarkan survey di AUTO 2000 cabang Pecindilan, penjualan empat mobil Toyota gasoline

(menggunakan bahan bakar) terlaris di Surabaya, yaitu Toyota Avanza, Toyota Kijang Innova, Toyota

Yaris, dan Toyota Vios paling tidak berjumlah 215 mobil perbulan.

Berdasarkan data penjualan tersebut, pihak perusahaan Auto 2000 dapat menentukan jumlah safety

stock yang harus dimiliki tiap bulannya. Mobil Avanza paling tidak perbulannya harus tersedia 72 mobil,

Kijang Innova paling tidak ada 53 mobil, Yaris tidak boleh berjumlah lebih ataupun kurang dari 46 mobil

dikarenakan pihak AUTO 2000 ingin menghabiskan stok Yaris untuk digantikan dengan New Yaris, dan

Vios paling tidak tersedia 29 mobil. Setiap jenis mobil terdiri dari dua jenis, yaitu jenis Manual dan jenis

Automatic. untuk keterangan komposisi persediaan mobil yang dibutuhkan, dapat ditunjukkan oleh

tabel di bawah ini.

Tiap mobil memiliki tipe yang berbeda, untuk jenis manual dan juga matic. Harga jual per tipenya untuk

penjualan mobil dapat diklasikasikan sebagai berikut:

Figure 1: Harga Avanza (November 2012)

Page 5: Tugas Optimasi

Figure 2: Harga Kijang Innova (November 2012)

Figure 3: Harga Yaris (November 2012)

Figure 4: Harga Vios (November 2012)

Keuntungan yang dapat diambil untuk penjualan tiap mobilnya tercantum di dalam tabel di bawah ini.

Page 6: Tugas Optimasi

Tabel 1. tabel keuntungan yang didapatkan

Keterangan:

- M : Manual

- A : Automatic

Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka rumusan masakah yang dapat

tercipta untuk permodelan ini diantaranya:

1. Bagaimana perusahaan tersebut (AUTO 2000) dapat memaksimalkan keuntungan yang dapat

mereka ambil pada setiap penjualan mobil (produk) mereka.

2. Menghitung keuntungan maksimal dari masing-masing tipe mobil Toyota.

3. Menghitung mobil mana yang penjualannya paling tinggi dari masing-masing tipe mobil Toyota.

Deskripsi Model

Model ini akan menjelaskan bagaimana AUTO 2000 akan mendapatkan keuntungan yang maksimal

dimana setiap dari masing-masing tipe mobil yang disediakan Toyota berdasarkan genrenya (Matic dan

Manual). Sehingga nantinya akan tahu mobil manakah yang paling laris di jual dipasaran dan paling

banyak yang nantinya akan diproduksi. Dan model ini dibuat disesuaikan dengan studi kasus yang

dilakukan oleh kelompok kami pada Auto 2000 cabang Pecindilan, Surabaya (sebelumnya sudah

dilakukan survey dan mendapatkan data-data yang diperlukan).

Bab 2

Studi Literatur/Tinjauan Pustaka

- Konsep Permodelan

Model merupakan sebuah tiruan sistem yang telah disusun untuk mempelajari

karakteristik sistem nyatanya. Oleh karena model merupakan sebuah tiruan, maka karakteristik

dari sistem yang telah digambarkan dalam model biasanya tidak menyeluruh, melainkan

disesuaikan dengan kebutuhan untuk tujuan dari studi kasusnya. Dengan demikian, model

memiliki sejumlah asumsi yang berkaitan dengan proses/struktur untuk sistem maupun

input/output dalam sistem. Sebagai contoh, dalam rangka mempelajari jumlah teller (server)

yang ideal di sebuah layanan bank, maka dibuatlah model sistem antrian dan layanan pada teller

Page 7: Tugas Optimasi

bank tersebut. Dengan beberapa asumsi dari yang mungkin dibentuk terkait dengan model yang

dibangun antara lain: waktu antar kedatangan nasabah berdistribusi eksponensial (asumsi input)

dan diasumsikan semua nasabah mau menunggu/masuk ke dalam antrian apabila semua teller

sedang sibuk. Asumsi input yang dibangun tersebut, meskipun diperoleh melalui analisis data di

lapangan, tetap saja rata-rata antar kedatangan tersebut adalah sebuah pendekatan nilai yang

didekati dengan sebuah distribusi probabilitas tertentu.

Menurut Black (1981), model adalah suatu representasi ringkas dari kondisi nyata yang

berwujud pada suatu bentuk rancangan dimana dapat menjelaskan atau mewakili kondisi nyata

tersebut untuk suatu tujuan tertentu. Sedangkan menurut Simatupang (1995), model

merupakan suatu representasi atau formalisasi dalam bahasa tertentu yang telah disepakati dari

suatu kondisi nyata. Model juga berarti suatu kerangka utama atau formalisasi dari informasi

atau data tentang adanya kondisi nyata yang telah dikumpulkan untuk mempelajari atau

menganalisis sistem nyata tersebut (Gordon, 1978). Sehingga dapat disimpulkan bahwa yang

dimaksud model adalah representasi atau tiruan dari kondisi nyata yang mana tiruan tersebut

dibuat untuk dipelajari dan dianalisis. Model inilah yang akan menjadi acuan dalam pembuatan

simulasi. (Priyandari, 2011); (ITS-Undergraduate, 2011)

- Microsoft Excel

Pengertian Microsoft Excel adalah program aplikasi pada Microsoft Office yang

digunakan dalam pengolajan angka (Aritmatika). Program ini sering digunakan oleh para

akuntan untuk menuliskan atau mencatat pengeluaran dan pemasukan didalam perusahaan

atau suatu lembaga maupu instansi-instansi kecil. Microsoft Excel juga sering digunakan oleh ibu

rumah bintang untuk menulis atau mencatat keuangan dalam rumah tangga seperti halnya

pengeluaran atau pemasukan dalam tiap bulan atau minggu.

Microsoft Excel adalah program kedua yang mendasar dalam suatu komputer setelah

Microsoft Word, keduanya saling berkaitan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak para akuntan

yang mengerti dan bisa mengoperasikan program ini tapi bukan hanya seorang akuntan saja yng

bisa dikerjakan oleh anak SMP juga. Microsoft Excel sangat berguna untuk masalah-masalah

keuangan bahkan utang piutang pun juga bisa dicatat dalalm aplikasi ini.

Microsoft Excel memiliki fasilitas yang sangat modern yaitu pengurutan data secara

otomatis. Cara pengurutan data secara otomatis. Cara pengurutannya juga dapat dibedakan

menjadi 2, yaitu:

1. Ascending atau pengurutan data mulai dari yang terkecil sampai terbesar.

Page 8: Tugas Optimasi

2. Descending atau pengurutan data mulai dari besar ke kecil.

- Software QM for Windows

Software QM for Windows adalah sebuah software yang dirancang untuk melakukan

perhitungan yang diperlukan oleh pihak manajemen untuk mengambil keputusan di bidang

produksi dan pemasaran dan sebagian besar berisikan model. Software ini dirancang oleh

Howard J. Weiss pada tahun 1996 untuk membantu menejer produksi khususnya dalam

menyusun prakiraan(dugaan, peramalan) dan anggaran untuk produksi bahan baku menjadi

produk jadi atau setengah jadi dalam proses pabrikasi. QM adalah user-friendly sebagian besar

merupakan software yang etrsedia di bidang produksi dan manajemen operasi, metode

kuantitatif, ilmu manajemen, atau riset operasi.

Software ini dibekali beberapa modul, namun kali ini saya akan membahas

pengoperasian modul Linear programming saja. Yang patut diketahui, software ini dirancang

hanya untuk membantu perhitungannya saja jadi kita harus dapat menginterpretasikan masalah

dan teori programasi linier.

Page 9: Tugas Optimasi

Bab 3

Metodologi

Langkah-langkah yang harus dilakukan, diantaranya:

Berikut ini merupakan penjelasan secara detail mengenai diagram dari metodologi pengerjaan sistem

ini, diantaranya adalah:

1. Observasi

Observasi atau yang biasa disebut juga dengan pengamatan atau survey. Adalah

tahapan awal yang harus dilakukan untuk membuat permodelan dengan permasalahan yang

ingin dipecahkan. Yaitu dengan mengenali dan mempelajari masalah-masalah yang terdapat

dalam sistem/organisasi.

Sistem harus diamati ahli sains manajemen dengan seksama dan terus menerus

sehingga masalah akan diketahui pada saat terjadinya atau masalah dapat diketahui lebih dulu

sebelum dapat terjadi.

2. Definisi Masalah

Setelah melakukan observasi, kemudian mendefinisikan permasalahan yang ada. Ketika mulai

diketahui bawa suatu masalah telah terjadi maka masalah tersebut harus dapat dijabarkan dan

ditegaskan dendgan singkat dan jelas.

Definisi masalah harus meliputi batasan-batasan masalah dan tingkatan dimana masalah

tersebut menyangkut unit organisasi lain. Dengan adanya suatu masalah menyatakan bahwa

Observasi

Definisi Masalah

Konstruksi

Model

Solusi

Pelaksanaan

Page 10: Tugas Optimasi

secara tidak langsung sebuah tujuan perusahaan tidak dapat tercapat dikarenakan ada beberapa

hal.

3. Konstruksi Model

• Selanjutnya, membangun konstruksi model untuk permasalahan yang ingin

diselesaikan. Model sains manajemen merupakan penyajian yang diringkas dari situasi

masallah yang sedang berjalan.

• Kemudian mengasumsikan permasalahan yang ada agar dapat diketahui bahwa fungsi

tujuannya apa? Pembatasnya mana saja?. Sehingga nantinya dapat diketahui model dari

permasalahan tersebut apa.

4. Solusi

Atau yang disebut dengan pemecahan model, yaitu dengan menggunakan ilmu aljabar biasa.

Yang sebelumnya diketahui model permasalahan tersebut kemudian hitung dengan ilmu

tersebut. Sehingga akan ditemukan sebuah solusi yang dapat membantu pemecahan masalah

tersebut.

5. Pelaksanaan

Dalam membuat keputusan yang pokok, manajer harus menggabungkan sebuah informasi yang

diperoleh dengan keahlian dan pengalaman masing-masing.

Formulasi Model

Dalam pembuatan model ini permasalahan yang digunakan adalah permasalahan dari program linier

sehingga untuk memecahkan masalah tersebut dibutuhkan permodelan. Formulasi model ini memiliki

komponen-komponen yang menentukan dalam pembuatannya, diantaranya: Variabel Keputusan,

Fungsi Tujuan dan Batasan Model. Tahapan dalam menggunakan linear adalah:

1. Masalah harus dapat diidentifikasi sebagai sesuatu yang dapat diselesaikan dengan program

linier. (Sehingga data-data yang dibutuhkan nantinya adalah data-data yang kuantitatif)

2. Masalah yang tidak terstruktur harus dapat dirumuskan dalam model matematika, sehingga

menjadi terstruktur.

3. Model harus dapat diselesaikan dengan teknik matematika yang telah dibuat.

Variabel Keputusan

Merupakan simbol matemarika yang menggambarkan tingkatan aktifitas dari perusahaan. Sehingga

berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang ada dari studi kasus ini, maka variable

keputusannya adalah:

• X1 = Jumlah penjualan mobil Toyota Avanza Manual per bulannya.

• X2 = Jumlah penjualan mobil Toyota Avanza Matic per bulannya.

• X3 = Jumlah penjualan mobil Toyota Kijang Innova Manual per bulannya.

• X4 = Jumlah penjualan mobil Toyota Kijang Innova Matic per bulannya.

• X5 = Jumlah penjualan mobil Toyota Yaris Manual per bulannya.

• X6 = Jumlah penjualan mobil Toyota Yaris Matic per bulannya.

• X7 = Jumlah penjualan mobil Toyota Vios Manual per bulannya.

Page 11: Tugas Optimasi

• X8 = Jumlah penjualan mobil Toyota Vios Matic per bulannya.

Batasan Model

Merupakan hubungan liniear dari variabel-variabel keputusan; yang mana batasan-batasan ini akan

menunjukkan keterbatasan perusahaan karena lingkungan operasi perusahaan.Batasan-batasan ini

dapat berupa keterbatasan sumber daya ataupun pedoman.

• x1 + x2 + x3 + x4 + x5 + x6 + x7 + x8 =215

• x1 + x2 >= 72

• x3 + x4 >= 53

• x5 + x6 = 46

• x7 + x8 >= 29

• x1, x2, x3, x4, x5, x6, x7, x8 > 0

Fungsi Tujuan

Merupakan hubungan matematika linear yang menjelaskan tujuan dari perusahaan dalam terminology

sebuah variabel keputusan. Dan fungsi tujuan ini selalu mempunyai salah satu target yaitu

memaksimumkan atau meminimumkan suatu nilai .

Diasumsikan bahwa semua mobil yang ada dalam safety stock akan terjual. Sehingga fungsi tujuannya:

• Untuk memaksimalkan profit, melalui pemilihan komposisi safety stock yang tepat. Sehingga

dapat mengurangi adanya penumpukan mobil.

Zmax = 31,748,453(x1) + 33,360,197(x2) + 45,552,289(x3) + 51,655,654(x4) + 38,741,583(x5) +

41,572,155(x6) + 42,769,765(x7) + 48,441,910(x8).

Metode Simpleks

Metode Simpleks merupakan model yang diubah ke dalam bentuk suatu tabel,yang kemudian akan

dilakukan beberapa langkah matematis pada tabel tersebut. Langkah-langkah matematis yang pada

dasarnya merupakan replikasi proses pemindahan dar suatu titik ekstrim yang lainnya terdapat dalam

batas daerah solusi.

Langkah-langkah yang harus dilaksanakan untuk menggunakan metode simpleks diantaranya:

• Langkah I : Mengubah batasan model

Langkah ini merupakan sebuah tahapan dimana batasan-batasan dalam model yang sudah

ditentukan sebelumnya diubah ke dalam bentuk persamaan (equations).

Zmax = 31,748,453(x1) + 33,360,197(x2) + 45,552,289(x3) + 51,655,654(x4) +

38,741,583(x5) + 41,572,155(x6) + 42,769,765(x7) + 48,441,910(x8)

x1 + x2 + x3 + x4 + x5 + x6 + x7 + x8 =215

Page 12: Tugas Optimasi

x1 + x2 >= 72

x3 + x4 >= 53

x5 + x6 = 46

x7 + x8 >= 29

x1, x2, x3, x4, x5, x6, x7, x8 > 0

Menjadi

Zmax = 31,748,453(x1) + 33,360,197(x2) + 45,552,289(x3) + 51,655,654(x4) +

38,741,583(x5) + 41,572,155(x6) + 42,769,765(x7) + 48,441,910(x8) + 0(S1) + 0(S2)

+ 0(S3) - MA1 - MA2 - MA3 - MA4 - MA5

x1 + x2 + x3 + x4 + x5 + x6 + x7 + x8 - A1 = 215

x1 + x2 - S1 + A2 = 72

x3 + x4 - S2 + A3 = 53

x5 + x6 - A4 = 46

x7 + x8 - S3+ A5 = 29

Note: batasan model di atas disesuaikan dengan studi kasus yang dimiliki oleh kelompok kami

• Langkah II : Membuat tabel simpleks

Tabel simpleks ini digunakan untuk mempermudah ketika akan mengitung nantinya. Seperti

contoh di bawah ini:

Cj Variabel Solusi x1 x2 Dst…

A1

A2

Dst….

Zj

Cj - Zj

• Langkah III : Menentukan kesimpulan

Setelah menghitung batasan model tersebut untuk menyesuaikannya dengan fungsi dari model

ini, maka dapat diambilkan sebuah kesimpulan pada hasil akhir perhitungan tersebut

menggunakan tabel simpleks tersebut.

Menghitung Program Linear

Untuk mengitung program linear tersebut ada 2 cara, yaitu:

Page 13: Tugas Optimasi

• MS. Excel

Ini merupakan tahap-tahap metode simpleks menggunakan Microsoft excel, diantaranya adalah:

1. Setelah langkah-langkah dalam tahapan menggunakan metode simpleks (seperti yang

dijelaskan diatas), kemudian kita membuat tabel simpleks dalam software tersebut.

Cj Variabel Solusi x1 x2 Dst…

A1

A2

Dst….

Zj

Cj - Zj

2. Kemudian isikan data-datanya berdasarkan studi kasus yang diinginkan dan yang telah

disesuaikan dalam pembuatan model (seperti yang dijelaskan dalam bab sebelumnya).

Seperti di bawah ini:

3. Setelah dimasukkan semua datanya, sehingga tabel simpleks awal telah lengkap.

Selanjutnya mencari nilai pivot pada kolomnya dengan cara (mencari nilai C-Z yang terbesar

dengan nilai solusi dibagi dengan baris nilai C-Z yang paling kecil (positif)). Sehingga didapat

bahwa pivotnya adalah 1 (baris 3, kolom 4).

Ketika mengetahui baris pivot, kemudian lakukan perhitugan pada baris pivot yang baru

tersebut, seperti di bawah ini:

Page 14: Tugas Optimasi

4. Lakukanlah hal yang sama hingga tabel simpleks tersebut sudah optimal.

Note: dalam percobaan metode simpleks menggunakan excel ini, dilakukan sebanyak 5 kali

literasi.

• QM

Dibawah ini merupakan tahap-tahap untuk menghitung program liniear menggunakan tools

yang bernama QM, seperti dibawah ini:

1. Pertama-tama setelah masuk ke dalam aplikasi ini, kemudian pilihlah pada menu Module –

Liniear Programming.

Note: Apabila tidak memilih modul yang digunakan dalam perhitungannya, maka pengguna

tidak bisa menggunakan aplikasi ini.

Page 15: Tugas Optimasi

2. Klik icon new, untuk membuat file data set untuk linear programming.

3. Kemudian isikan data yang dibutuhkan sesuai dengan studi kasus kali ini ke dalam dialog box

yang ada, seperti dibawah ini:

4. Setelah itu akan muncul dalam window aplikasi ini seperti di bawah ini dan kemudian isikan

data-data yang disesuai pula dengan studi kasusnya.

Page 16: Tugas Optimasi

5. Apabila sudah diisikan semua datanya, klik icon solve untuk mengetahui hasil

keseluruhannya.

6. Dan inilah hasil (output) yang diberikan ketika menggunakan aplikasi ini, diantaranya:

Note: Untuk melihat hasil yg lainnya, klik pada menu Window � 2 Ranging / 3 Solution

List / 4 Iterations

Page 17: Tugas Optimasi
Page 18: Tugas Optimasi

Note: Dalam menggunakan QM dilakukan iterasi sebanyak 12 kali.

Page 19: Tugas Optimasi

Bab 4

Kesimpulan

Jadi kesimpulannya adalah dengan dihitungnya program linear dari studi kasus di Auto 2000 cabang

Pecindilan, Surabaya bahwa memaksimalkan profit, melalui pemilihan komposisi safety stock yang

tepat. Sehingga dapat mengurangi adanya penumpukan mobil, maka dapat dilihat bahwa:

• X2 (Jumlah penjualan mobil Toyota Avanza Matic per bulannya)= 72 unit

• X4 (Jumlah penjualan mobil Toyota Kijang Innova Matic per bulannya)= 68 unit

• X6 (Jumlah penjualan mobil Toyota Yaris Matic per bulannya)= 46 unit

• X8 (Jumlah penjualan mobil Toyota Vios Matic per bulannya) = 29 unit

Sehingga dapat memperoleh keuntungan sebanyak Rp 9,231,654,088 per bulannya.

Page 20: Tugas Optimasi

Daftar Pustaka

• http://destasport-desta.blogspot.com/2009/11/pengertian-microsoft-excel.html

• http://www.itechgraph.com/blog/category/softwarez/

• http://eko-1.blogspot.com/2012/04/cara-pengoperasian-software-qm-for.html

• http://www.auto2000.co.id/page/sekilas_auto2000.aspx