tugas mandiri kegiatan belajar 1 &2
TRANSCRIPT
Nama : Taufik Lubis
NIM : 1005376
Tugas Mandiri 1
Multimedia Pembelajaran Fisika
1. Tentukan bagaimana posisi dan korelasi antara Teknologi Informasi dan Komunikasi
dengan multimedia secara umum!
Jawab:
Posisi TIK yaitu sebagai katalis bagi evolusi pendidikan maupun administrasi
sedangkan multimedia merupakan kumpulan berbagai macam media baik untuk
tujuan pembelajaran maupun bukan.
Korelasi antara TIK dengan multimedia secara umum yaitu saling membantu atau
mendukung satu sama lain dengan posisinya masing-masing yang memiliki tujuan
tertentu.
2. Definisikan multimedia pembelajaran menurut persepsi anda!
Jawab:
Multimedia pembelajaran merupakan kumpulan media baik berupa gambar, teks,
grafik, video, audio yang saling berkaitan dan berhubungan dalam mencapai tujuan
pembelajaran.
3. Ungkapkan alasan-alasan atau kriteria-kriteria tertentu yang digunakan dalam
mempertimbangkan rumusan definisi multimedia tadi!
Jawab:
Alasan atau kriteria yang digunakan dalam rumusan Multimedia yaitu multimedaia
empertimbangkan arti dari kata multi, media, dan pembelajaran, juga hubungan dan
tujuan yang hendak di capai melalui multimedia tadi.
4. Bagaimanakah peran desain instruksional di dalam multimedia pembelajaran?
Jawab:
Peran desain instruksional sebagai langkah-langkah instruksional yang didesain untuk
melibatkan pengguna secara aktif di dalam proses pembelajaran.
Tugas Mandiri 2
Multimedia Pembelajaran Fisika
1. Benarkah interaktivitas di dalam multimedia memang merangsang siswa untuk
terlibat aktif di dalam proses pembelajaran?
Jawab:
Benar, karena interaktivitas di dalam multimedia ini bersifat nyata, yang artinya
adalah interaktivitas yang melibatkan fisik dan mental dari pengguna saat mencoba
program multimedia
2. Interaktivitas seperti apa (dan contoh-contohnya) yang mampu membantu siswa
menguasai materi yang diajarkan?
Jawab:
interaktivitas yang melibatkan fisik dan mental dari pengguna saat mencoba program
multimedia, yaitu:
Interaktivitas mental adalah interaktivitas di mana pengguna mencoba memahami
materi dengan cara menangkap informasi-informasi yang ditampilkan, mengolah dan
menyimpannya dalam otak. Keberhasilan seorang pengguna melakukan interaktivitas
mental tergantung pada seberapa baik instruksi pembelajaran yang dirancang.
Interaktivitas secara fisik dalam multimedia pembelajaran bervariasi dari yang paling
sederhana hingga yang kompleks. Interaktivitas sederhana misalnya menekan
keyboard atau melakukan klik dengan mouse untuk berpindah halaman (display) atau
memasukkan jawaban dari suatu latihan yang diberikan oleh komputer
3. Apa saja Manfaat multimedia pembelajaran bagi siswa?
Jawab:
a. siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan , kesiapan dan keinginan mereka.
Artinya pengguna sendirilah yang mengontrol proses pembelajaran.
b. siswa belajar dari tutor yang sabar (komputer) yang menyesuaikan diri dengan
kemampuan dari siswa.
c. siswa akan terdorong untuk mengejar pengetahuan dan memperoleh umpan balik
yang seketika.
d. siswa menghadapi suatu evaluasi yang obyektif melalui keikutsertaannya dalam
latihan/tes yang disediakan.
e. siswa menikmati privasi di mana mereka tak perlu malu saat melakukan
kesalahan.
f. Belajar saat kebutuhan muncul (“just-in-time” learning).
g. Belajar kapan saja mereka mau tanpa terikat suatu waktu yang telah ditentukan.
4. Apa saja Manfaat multimedia pembelajaran bagi guru?
Jawab:
a. Guru bisa enirukan suatu keadaan nyata yang bila dihadirkan terlalu berbahaya
(misal simulasi reaktor nuklir)
b. Guru bisa enirukan suatu keadaan nyata yang bila dihadirkan terlalu mahal (misal
simulasi pesawat udara)
c. Guru bisa menirukan keadaan yang sulit untuk diulangi secara nyata (misal
letusan gunug berapi atau gempa bumi)
d. Guru bisa menirukan keadaan yang jika dilakukan secara nyata memerlukan
waktu yang panjang (misal pertumbuhan tanaman jati)
e. Guru bisa menirukan kondisi alam yang ekstreem (misal kondisi di kutub)
5. Apakah harga paket multimedia yang relatif tinggi sudah sepadan dengan manfaat
dari sisi pembelajaran ?
Jawab:
Belum tentu, karena paket multimedia yang tinggi belum tentu sesuai dengan
kebutuhan dari proses pembelajaran itu sendiri.