tugas manajemen akuakultur payau - student...

16
TUGAS MANAJEMEN AKUAKULTUR PAYAU (GOOD AQUACULTURE PRACTISE OF SHRIMP LITOPANNEUS VANAMEI) Nama : DEWI SUSYLOWATI NIM : 115080509111004 Prodi : BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012

Upload: tranthuy

Post on 25-Feb-2018

235 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS MANAJEMEN AKUAKULTUR PAYAU - Student Blogblog.ub.ac.id/aisyaquaculture/files/2012/12/good-aquaculture-in... · Kelebihan jenis udang ini adalah lebih resisten terhaap penyakit

TUGAS

MANAJEMEN AKUAKULTUR PAYAU

(GOOD AQUACULTURE PRACTISE OF SHRIMP LITOPANNEUS VANAMEI)

Nama : DEWI SUSYLOWATI

NIM : 115080509111004

Prodi : BUDIDAYA PERAIRAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2012

Page 2: TUGAS MANAJEMEN AKUAKULTUR PAYAU - Student Blogblog.ub.ac.id/aisyaquaculture/files/2012/12/good-aquaculture-in... · Kelebihan jenis udang ini adalah lebih resisten terhaap penyakit

What

“Good Aquaculture Practise of Shrimp (Litopanneus vanamei)”

Why

Kenapa Vanamei?

Udang vanamei (Litopanneus vanamei) atau dikenal dengan Pasific White Shrimp

merupakan udnag introduksi yang secara ekonomis bernilai tinggi karena diminati

oleh pasar Amerika dan dunia (Sugama, 2002 dalam Utojo dan Tangko, 2008). Selain

itu, menurut Pradikta (2010) Udang vannamei (Litopenaues vannamei) merupakan

solusi alternatif dalam memperkaya dan menambah produksi udang budidaya.

Kelebihan jenis udang ini adalah lebih resisten terhaap penyakit dan kualitas

lingkungan yang rendah, dengan padat tebar cukup tinggi, pakan yang diberikan

kandungan proteinnya lebih rendah dibanding dengan pakan udang windu sehingga

harganya lebih murah, produktivitasnya tinggi karena SR tinggi, Lebih mudah

dibudidayakan tidak serumit budidaya udang windu, waktu pemeliharaannya lebih

pendek, pertumbuhannya cepat hingga mencapai size 20, tahan hidup pada salinitas

yang luas dan tumbuh dengan baik pada salinitas rendah.

Kenapa harus “good aquaculture practise”?

Dalam Dialog Akuakultur Kelayakan Udang (2010) dikatakan bahwa

perkembangan produksi akuakultur telah mendatangkan kekhawatiran akan dampak-

dampak lingkungan dan sosial yang negatif yang terkait dengan pertambakan, seperti

polusi air, peningkatan dan penyebaran penyakit, pelarian, dampak habitat, dan

dampak sosial pada masyarakat sekitar. Satu solusi untuk tantangan ini adalah

menciptakan standar produk akuakultur yang bertanggung jawab yang mendukung

praktik terbaik dan membiayai kemajuan. Standar sertifikasi untuk tanggung jawab

sosial dan lingkungan, saat dijalankan dan teruji kelayakannya, dapat membantu

meyakinkan penjual ritel dan konsumen bahwa dampak terkait akuakultur sudah

diperkecil dan diredakan sesuai tingkat yang dapat diterima

Menurut Widigdo (2007) pembeli atau konsumen minta udang yang dijual telah

diproses secara bersih dan sehat. Konsumen takut udang yang dikonsumsi

mengandung salmonella,hormon tambahan, GMO, antibiotic residue, dan pesticide

Page 3: TUGAS MANAJEMEN AKUAKULTUR PAYAU - Student Blogblog.ub.ac.id/aisyaquaculture/files/2012/12/good-aquaculture-in... · Kelebihan jenis udang ini adalah lebih resisten terhaap penyakit

residue. Dan semua itu dapat diperoleh dari jaminan keamanan dan kualitas yang

dimulai saat proses produksi primer.

Where

Tambak ditempatkan di lokasi yang ramah lingkungan serta nantinya dapat

melestarikan keberagaman hayati dan habitat alam penting. Peletakkan tambak udang

yang tidak sesuai dan tidak direncanakan sering berakibat pada gagal produksi,

kerusakan lingkungan, konflik penggunaan tanah, dan ketidakadilan sosial.

Maka,wajib jika membangun tambak udang, harus mempertimbangkan lingkungan,

habitat peka ekologis,penggunaan lahan lain di daerah itu, dan keberlangsungan

operasi tambak udang. Prinsip-prinsip mencakup dampak sehubungan penempatan

awal dan pembangunan dan perluasan tambak udang (Dialog Akuakultur Kelayakan

Udang, 2010). Misalnya di desa Pemuteran, kecamatan Gerokgak, kabupaten

Buleleng, Singaraja-Bali.

Menurut Widigdo (2007) lahan atau lokasi tambak sebaiknya tidak pada wilayah

konservasi mangrove. Bila terpaksa menebang mangrove, maka harus menjalankan

program penghijauan kembali, memiliki program berkelanjutan untuk konservasi

mangrove, termasuk kerja sama dengan pemerintah dan limbah budidaya tidak boleh

merusak mangrove.

Selain itu, secara non teknis menurut Haliman dan Hadijaya (2005) dalam Utojo

dan Tangko (2008) persyaratan lokasi tambak untuk budidaya udang Vanamei harus

memenuhi persyaratan sebagai berikut: (1) dekat dengan produsen benih; (2) dekat

sumber tenaga kerja; (3) dekat dengan snra perekonomian sehingga mudah

mendapatkan berbagai bahan pokok untuk produksi; (4) lokasi terjangkau oleh sarana

transportasi kendaraan roda empat, saluran penerangan, dan alat komunikasi; (5) ada

akses untuk mendapatkan pembinaan dari DKP; dan (6) aman dari pencurian.

How

Jenis Budidaya : Intensif

Budidaya udang intensif dilakukan dengan teknis yang canggih dan memerlukan

masukan (input) biaya yang besar. Sebagai imbangan dari masukan yang tinggi, maka

dapat dicapai volume produksi yang sangat tinggi pula. Ciri khas dari teknik budidaya

intensif ini adalah padat penebaran benur yang sangat tinggi yaitu 50.000 sampai

Page 4: TUGAS MANAJEMEN AKUAKULTUR PAYAU - Student Blogblog.ub.ac.id/aisyaquaculture/files/2012/12/good-aquaculture-in... · Kelebihan jenis udang ini adalah lebih resisten terhaap penyakit

600.000 ekor/Ha dengan produksi per satuan luas petak dapat mencapai antara 1

kg/m2 (10 ton/Ha) sampai 2 kg/m2 (20 ton/Ha/tahun). Masa pemeliharaan biasanya 4

bulan atau 2x setahun untuk petakan tanah (Suyanto dan Mujiman, 2003 dalam

Pradikta, 2010).

Lay out dan Desain

Menurut Widigdo (2007) lay out dan desain memenuhi aspek-aspek: manajemen air

dan manajemen limbah. Jika manajemen limbah ini maksimal maka air budidaya

menjadi sehat dan udang pun akan menjadi sehat. Berikut ini adalah lay out yang

membuat kawasan tambak susah dijangkau.

Gambar 1. Lay out tambak susah dijangkau (Widigdo, 2007)

Page 5: TUGAS MANAJEMEN AKUAKULTUR PAYAU - Student Blogblog.ub.ac.id/aisyaquaculture/files/2012/12/good-aquaculture-in... · Kelebihan jenis udang ini adalah lebih resisten terhaap penyakit

Gambar 2. Lay out tambak susah dijangkau (Widigdo, 2007)

Gambar 3. Lay out tambak susah dijangkau (Widigdo, 2007)

Page 6: TUGAS MANAJEMEN AKUAKULTUR PAYAU - Student Blogblog.ub.ac.id/aisyaquaculture/files/2012/12/good-aquaculture-in... · Kelebihan jenis udang ini adalah lebih resisten terhaap penyakit

Gambar 4. Desain tambak: dasar tambak dilapisi dengan plastik (Boyd, 2007).

Gambar 5. Desain Jaring penghalau (Limsuwan, 2007).

Page 7: TUGAS MANAJEMEN AKUAKULTUR PAYAU - Student Blogblog.ub.ac.id/aisyaquaculture/files/2012/12/good-aquaculture-in... · Kelebihan jenis udang ini adalah lebih resisten terhaap penyakit

Gambar 6. Desain disinfektan pada pintu masuk tambak (Limsuwan, 2007).

Gambar 7. Senar penghalau burung (Limsuwan, 2007).

Page 8: TUGAS MANAJEMEN AKUAKULTUR PAYAU - Student Blogblog.ub.ac.id/aisyaquaculture/files/2012/12/good-aquaculture-in... · Kelebihan jenis udang ini adalah lebih resisten terhaap penyakit

Gambar 8. Desain kincir aerasi (Limsuwan, 2007).

Pakan

Menurut Widigdo (2007) manajemen pakan manyangkut aspek-aspek :

- Efisiensi penggunaan pakan (FCR < 2,0): (biomass, kualitas air, cuaca dll)

- Hindari antibiotik

- Hindari hormon/GMO

- Kualitas pakan: pabrik, cara penyimpanan1.

Menurut Haryanto (2009) beberapa hal harus diperhatikan dalam pemberian

pakan.

- Pemberian pakan untuk DOC 1-30 menggunakan blind feeding program,

program ini didasari oleh penelitian yang komprehensif dan teraktual dari

perusahaan pakan dan benur tempat kita beli. Bisa jadi blind feeding siklus ini di

evaluasi lagi disiklus depan dengan improvement-improvement tertentu.

- Blind feeding program ini diharapkan bobot udang pada DOC ke 30 telah

mencapai 3 gram atau lebih dengan pemberian pakan 2-3 kali sehari pada DOC 1-

10 dan 3-5 kali pada DOC 11-30.

1 Penyimpanan dilakukan di gudang.

Page 9: TUGAS MANAJEMEN AKUAKULTUR PAYAU - Student Blogblog.ub.ac.id/aisyaquaculture/files/2012/12/good-aquaculture-in... · Kelebihan jenis udang ini adalah lebih resisten terhaap penyakit

- Adapun jenis pakan pada DOC 1-10 kita gunakan pakan nomor 1 (681) DOC 11-

20 kita gunakan pakan nomor 2 (682), sedangkan pada DOC 21-30 kita gunakan

pakan nomor 3 (683).

- DOC 31 ke atas program pakan yang kita jalankan adalah program pakan menurut

perkembangan udang dari hari ke hari dengan parameter sampling secara berkala

5 hari sekali dan pengecekan anco.

- Pada umumnya (pertumbuhan udang normal) jenis pakan yang kita gunakan pada

DOC 31-45 adalah nomor 3 (683), pada DOC 46 ke atas kita gunakan pakan

nomor 4 (683-SP), sedangkan 20-30 hari menjelang panen kita gunakan pakan

nomor 5 (684-S) jika budidaya dilakukan 110-115 hari.

- DOC 31 hingga masa panen pemberian pakan dilakukan 5-6 kali sehari

(tergantung kebutuhan)

Pengelolaan Kesehatan Udang

Menurut Widigdo (2007) pengelolaan kesehatan udang agar panen maksimal

dan memuaskan terdiri manajemen carrier, kualitas air, mikroba dalam air, kualitas

pakan, pencegahan hewan lain, monitoring penyakit, bio indikator, dan kebersihan

alat dan pekerja.

Beberapa penyakit pada udang menurut Limsuwan (2007) adalah White Spot

Syndrome Viruse (WSSV), Taura Syndrome Viruse (TSV), Infectious Hypodermal

and Hematopoietic Neucrosis Viruses (IHHNV), Necrotizing Hepatopancreatitis

(NHP), dan Infectious Myonecrotic Viruse (IMV). Dan untuk pencegahan terhadap

penyakit maka perlu dilakukan diantaranya adalah periksa induk dengan PCR, cuci

telur dengan air laut yang bersih, eliminasi WSSV carrier sebelum penebaran, hindari

penebaran selama musim hujan dan musim dingin, dan treatment air dengan

Hipochloric calcium.

Page 10: TUGAS MANAJEMEN AKUAKULTUR PAYAU - Student Blogblog.ub.ac.id/aisyaquaculture/files/2012/12/good-aquaculture-in... · Kelebihan jenis udang ini adalah lebih resisten terhaap penyakit

Gambar 9. Udang terinfeksi WSSV (Limsuwan, 2007).

Gambar 10. Udang terinfeksi IHHNV (Limsuwan, 2007).

Gambar 11. Udang terinfeksi IMV (Limsuwan, 2007).

Page 11: TUGAS MANAJEMEN AKUAKULTUR PAYAU - Student Blogblog.ub.ac.id/aisyaquaculture/files/2012/12/good-aquaculture-in... · Kelebihan jenis udang ini adalah lebih resisten terhaap penyakit

Gambar 12. Udang terinfeksi TSV (Limsuwan, 2007).

Gambar 13. Udang terinfeksi NHP (Limsuwan, 2007).

Bahan Kimia dan Obat-obatan

Menurut Widigdo (2007) dalam menggunakan bahan kimia dan obat-obatan harus

diperhatikan beberapa hal berikut ini.

- Kebijakan “mencegah penyakit daripada mengobati penyakit”

- Hanya menggunakan bahan kimia dan obat untuk tujuan tertentu dan jelas

- Mengikuti instruksi penggunaan bahan kimia/obat

- Sebelum dibuang, limbah harus ditreatment dengan baik sehinggga tidak

mengganggu/meracuni lingkungan.

• Limbah padat: Ada tempat penampungan dan tidak mengganggu

lingkungan

• Limbah cair: tidak mencemari udang dan lingkungan dan limbah cair yang

mengandng bahan kimia harus dibersihkan.

- Catatan pengobatan udang

- Pelakukan bahan kimia dengan hati-hati

Page 12: TUGAS MANAJEMEN AKUAKULTUR PAYAU - Student Blogblog.ub.ac.id/aisyaquaculture/files/2012/12/good-aquaculture-in... · Kelebihan jenis udang ini adalah lebih resisten terhaap penyakit

Menurut Haryanto (2009) berikut ini adalah kegiatan pemberian obat-obatan

pada budidaya udang Vanamei.

- Sterilisasi

Sterilisasi air di masa budidaya berjalan dilakukan pada tandon

(penampung air) dengan bahan kaporit, adapun dosisnya tentative

tergantung pada kebutuhan. Di masa awal DOC 1 - 45 kita kaporit

sebanyak 2 Kg/ 100 m3 dengan masa pengendapan 2 x 24 jam, pada DOC

46 ke atas dosis kaporit dapat diturunkan menjadi 1 Kg/100 m3 dengan

masa pengendapan 1 x 24 jam. Pada masa-masa menjelang panen (20

hari sebelum panen) dosis kaporit dapat ditekan hingga 0,5 Kg/ 100 m3

dengan masa pengendapan 12 jam.

Sterilisasi biosecurity khususnya celupan kaki ketika memasuki area

tambak dapat menggukan PK ataupun kaporit. Sedangkan untuk celupan

tangan dapat menggunakan cairan anti bakteri detol. PK/kaporit juga

relevan kita gunakan untuk meminimalisir penyebaran viruses dan hal

lainnya yang menggangu budidaya udang, bahkan di masa sampling atau

panen parsial kita gunakan PK tersebut untuk mencuci jala pencar, karena 1

jala akan digunakan ke berbagai petakan.

- Feed Add

Pemberian suplemen pada udang dilakukan dengan cara mencampurkan

vitamin c/imuno/ omega protein pada 1 kali jam pakan per harinya. Segala

bentuk suplemen pakan tersebut harus dicampur juga dengan perekat. Pada

beberapa siklus terakhir ini kita hanya menggunakan 1 bentuk Fee Add

yakni Vitamin C dengan produk Premium C (Sanbe) atau Vit-C (SHS-CP)

dengan perekatnya Rekato (Jawindo).

Dosis vitamin C yang kita gunakan adalah 5 gram/ 1 Kg pakan sama halnya

dengan rekato, biasanya kita gunakan pada jam pakan udang yang

diperkirakan nafsu makan nya lebih baik (pada beberapa siklus terakhir kita

gunakan pada jam 11 siang atau jam 3 sore).

Page 13: TUGAS MANAJEMEN AKUAKULTUR PAYAU - Student Blogblog.ub.ac.id/aisyaquaculture/files/2012/12/good-aquaculture-in... · Kelebihan jenis udang ini adalah lebih resisten terhaap penyakit

Penggunaan Vitamin C lebih baik digunakan sejak DOC-1 hingga panen

dilakukan secara berkala 5 hari menggunakan dan 3 hari diliburkan.

- Probiotik

Probiotik yang kita gunakan saat ini adalah Super NB dan Super PS, kedua-

duanya adalah produk Marlindo (SHS-CP), sebetulnya ada sekian banyak

bakteri pengurai yang dapat kita gunakan, akan tetapi beberapa siklus

terakhir 2 produk tersebut yang kerap jadi andalan kita dengan

mempertimbangkan fungsi hasil dan nilai ekonomis.

Super NB dapat digunakan sejak DOC 1, dengan berkala 1 minggu sekali

atau 2 kali dalam satu minggu (DOC 45 - panen), sedangkan untuk super

PS kita gunakan 1 kali pada 1 hari sebelum siphon pertama kalinya dan

terus diaplikasi hingga masa panen periodenya (1-2 kali dalam 1

minggu).

Secara garis besar penggunaan kedua dosis maupun waktu aplikasi

probiotik tersebut tergantung kebutuhan, akan berubah-ubah antar petakan,

yang paling mempengaruhi adalah kualitas air tambak. Adapun fungsi dari

Super PS adalah sebagai bakteri pengurai di dasar tambak terutama

menguraikan H2S, sisa pakan kotoran udang dan meminimalisir nitrit dan

ammonium pada air tambak, adapun super –NB selain berfungsi sebagai

bakteri pengurai juga berfungsi menstabilkan planton yang menguntungkan.

Jika hasil pengecekan bakteri dan vibrio di lab telah ada, biasanya di atas

DOC-60 vibrio pada air tambak menjadi tinggi, ini akan membahayakan

kualitas air tambak (yang berujung pada kematian udang dalam jumlah

besar) maka kita minimalisir pertumbuhan vibrio dengan menggunakan

bakteri pengurai yakni biosolution (biosol) produksi Marlindo (SHS-CP)

- Aplikasi Karbon

Dibutuhkan unsur C (Carbon) yang cukup untuk menjaga kualitas air

ditambak maupun didasar tambak (kotoran/sisa pakan dll) agar tidak

Page 14: TUGAS MANAJEMEN AKUAKULTUR PAYAU - Student Blogblog.ub.ac.id/aisyaquaculture/files/2012/12/good-aquaculture-in... · Kelebihan jenis udang ini adalah lebih resisten terhaap penyakit

menimbulkan penumpukan dan pembusukan dan adanya H2S maka

dibutukan karbon untuk menstabilkannya terutama juga menjaga range pH

air antara pagi-siang. Karbon non-organik yang kerap kali kita gunakan

yakni dengan menebar kapur kaptan, waktu yang digunakan juga tentative

tergantung kualitas air tambak bisa pagi-sore atau malam hari. Jika karbon

organic yang kerap kita gunakan adalah dengan menebar tetes/molase yang

telah dilarutkan dengan air tambak. Periode penebaran dapat dilakukan

setiap harinya, dan dapat dimulai sejak DOC-1. Aplikasi

karbon/kaptan/tetes sangat ditentukan dengan hasil pengecekan alkalinitas

(karena ada standarnya jika harus menambahkan dosis karbon dan ada

standar dimana aplikasi karbon harus dihentikan sementara waktu).

Dosisnya tergatung kualitas air tambak (dapat dilihat pada data-data siklus

serentak yang telah berlalu)

- Aplikasi Silikat Jel

Penebaran silikat jel dilakukan untuk menambah unsur kalsium (Ca) di saat

udang mengalami moulting (ganti kulit), setidak-tidaknya aplikasi ini

dilakukan 6 kali dalam sebulan yakni tiga kali yang pertama saat

menjelang, terjadi dan sesudah bulan purnama (terang). 3 kali yang kedua

adalah menjelang, terjadi dan sesudah bulan gelap (tilem). Masing-masing

berjarak 1 hari, di waktu-waktu lain aplikasi silikat jel ini juga dapat

dilakukan, ketika diyakini kondisi udang banyak moulting (biasanya

moulting udang terjadi karena stress dan pertumbuhan bobot). Aplikasi

silikat jel juga dilakukan menjelang panen (dengan jarak waktu efektif 2

jam sebelum panen). Dosisnya 1Kg/ 1000 m area tambak.

Pengelolaan Operasional Tambak

Adapun yang harus diperhatikan dalam pengelolaan operasional tambak menurut

Widigdo (2007) adalah persiapan lahan, manajemen air, manajemen pakan,

pencatatan datan, perawatan alat, dan penyimpanan bahan-bahan kimia dan pakan.

Hubungan Perusahaan dengan Karyawan dan Masyarakat Sekitar

Page 15: TUGAS MANAJEMEN AKUAKULTUR PAYAU - Student Blogblog.ub.ac.id/aisyaquaculture/files/2012/12/good-aquaculture-in... · Kelebihan jenis udang ini adalah lebih resisten terhaap penyakit

Menurut Widigdo (2007) yang harus diperhatikan Perusahaan dalam hubungannya

dengan karyawan dan masyarakat.

• Dirasakan dampak positif bagi masyarakat sekitar (industri)

• Tidak mengganggu masyarakat sekitar jika akan ke pantai/laut

• Memberdayakan masyarakat lokal (indstri)

• Memenuhi kebijakan UMR

• Jaminan keamanan kerja

• Kondisi kerja yang sehat dan aman

• Hak dan kewajiban karyawan jelas

When

Kegiatan dalam budidaya udang Vanamei ini diawali dengan persiapan tambak.

Adapun persiapan-persiapan yang dilakukan menurut Utojo dan Tangko (2008)

adalah (1) penjemuran tanah dasar tambak hingga kering, (2) pembersihan dan

perbaikan peralatan, (3) perbaikan bocoran dan perataan dasar tanah, (4) pemasangan

saringan pada pintu-pintu tambak, (5) diberikan saponin, (6) dimasukkan air setinggi

100-12 cm, (7) diberikan fermentasi minimal 1 kali pemberian dengan bahan

fermentasi probiotik, direndam dalam air tawar selama 24-36 jam, (8) setelah air

sesuai standar, benur ditebar.

Kegiatan budidaya ini berakhir saat panen. Menurut Hasan (2010) Pemanenan

udang Vanamei dilakukan dengan dua cara, yakni panen parsial dan panen total.

Penentuan waktu panen parsial biasanya dilakukan pada usia udang mendekati 80

hari. Panen parsial bertujuan untuk mengurangi populasi udang vannamei di petakan

tambak sehingga pertumbuhan udang maksimal. Panen total dilakukan pada sore hari

dengan cara membuang seluruh air petakan melalui pintu outlet yang telah dipasang

jaring agar udang tidak lepas ke saluran pembuangan.

Who

Yang berperan dalam budidaya udang Vanamei ini adalah manajer yang

mengatur operasional tambak, konsultan sebagai penasihat dalam setiap kegiatan

Page 16: TUGAS MANAJEMEN AKUAKULTUR PAYAU - Student Blogblog.ub.ac.id/aisyaquaculture/files/2012/12/good-aquaculture-in... · Kelebihan jenis udang ini adalah lebih resisten terhaap penyakit

budidaya, dan teknisi yang terdiri dari teknisi lapang dan mesin serta petugas

keamanan.

Referensi:

Boyd, Claude E.2007. Water And Pond Bottom Management in Shrimp Farming.

Department of Fisheries and Allied Aquacultures Auburn University, Alabama 36849

USA

Dialog Akuakultur Udang.2010.Standar Kelayakan Akuakultur Udang.

Hasan, Ainun Zeinul.2010. Teknik Pembesaran Udang Vannamei (Liptopenaeus vanamei)

Teknologi Intensif Di Tambak PT. SAN Desa Arjasa Kecamatan Arjasa Kabupaten

Situbondo Jawa Timur.

Haryanto, Bambang.2009. Pedoman Budidaya Udang Vanamei. Bali: PT Nerbiti

Limsuwan, Chalor.2007. Viruses.

Utojo dan tangkko, A.M.2008. Status, Masalah, dan Alternatif Pemecahan Masalah pada

pengembangan Budidaya Udang Vanamei (Litipaneus vanamei) di Sulawesi Selatan.

Media Akuakultur Volume 3 No 2 Tahun 2008.

Widigdo, Bambang.2007. Good Aquaculture Practice, Gap Penerapan Kaedah Budidaya

Secara Baik Dan Benar. Integrated Quality Assurance Division,Pt Cp. Bahari.