MANAGEMENT RESERVOIR(Water Drive Mechanism)Oleh:Apolonarius KuyamiJos Antnio Arajo da CostaSani Sandiki Meokbun

Merupakan suatu proses Bagaimana melakukan pengontrolan terhadap reservoir bertenaga pendorong water drive agar cadangan minyak/gas bumi yang ada didalam reservoir dapat diproduksikan secara efektif dan efisien.Management reservoir yang dimaksud disini dilakukan saat reservoir pertama kali diproduksikan sampai akan ditutup nanti (abandonment), baik dari kondisi primary recovery sampai pada EOR (Secondary & Tertiery).

Tujuan Manajemen Reservoir( Hubungan Produksi & Waktu) 2002 2008 2012 2016 2020Waktu, TahunProduksi minyak, bblKondisi 1 : garis orange ( menejemen yang bagus )Kondisi 2 : garis ungu (manajemen yang kurang bagus)

Usaha- usaha yang perlu dilakukan untuk menjaga decline curve pada kondisi 1

1. Kondisi ReservoirSifat Fisik Batuan Reservoir Permeabilitas (K)Apabila permeabilitas kecil maka perlu lakukan perbesaran permeabilitas dengan cara Stimulasi. Dengan demikian akan memperbesar Productivity Index.

Usaha Memperbesar PermeabilitasMisalnya hasil PBU.

S = - (Ada perbaikan)S = + (Ada kerusakan)Permeabilitas dapat dihitung, bila kecil maka dapat melakukan Acidizing atau Hydrolic Fracturing.

Kondisi reservoirDrive Mechanism (Khususnya Water Drive)Ciri-cirinyaTekanan reservoir turun secara perlahan-lahanMengairnya sumur-sumur produksi yang berada di bagian bawah struktur reservoir (kedalam perforasi relatif dekat BMA).GOR produksi kecil dan relatif konstan selama produksi.Produksi air sudah ada sejak awal produksi dan terus bertambah sampai batas ekonomis tercapaiUltimate recovery sebesar 30-60% terbesar diantara mekanisme pendorong.

Untuk water drive mechanism :Jaga agar laju produksi minyak kurang dari laju alir kritis agar tdk terjadi masalah-masalah seperti :ConningSand Problem

2. Kondisi SumurJenis Komplesi

123

Formation CompletionPilih Jenis Formation Completion Yang Cocok untuk Kondisi reservoir :Open Hole: untuk kondisi reservoir yang formasinya kuatPerforated Completion: Lapisan yang kurang kompakGravel Pack: Lapisan yang pasirnya sangat halus

Tubing CompletionSingle Completion: satu formasi satu tubingMultiple CompletionDual CompletionTriple CompletionComingle Comletion: dua formasi satu tubingTubing Less:tanpa tubingMakaroni: tubing kecil

Pengaruh Ukuran Tubing Terhadap ProduksiTubing KecilTubing sedangTubing besarQ, bbl/dayP, psigUntuk mendapatkan laju alir yang besar maka tubing yang digunakan haruslah tubing yang berukuran besar pula.

Well Head CompletionMenggunakan X mas Tree Single wingkomplesi wellhead ini dilakukan untuk sumur-sumur yang berproduksi kecil. Menggunakan X mas tree Double winguntuk sumur-sumur yang produksinya besar.

Metode PengangkatanNatural FlowArtificial lift:- Gas Lift- ESP- SRP- Plunger Lift

SRPGas LiftESPQ, bbl/dayP, psig

3. Peralatan PermukaanMengusahakan agar peralatan di atas permukaan seperti pipa alir, separator, tanki dan lain-lain dapat berfungsi sebagaimana mestinya.