tugas makro
TRANSCRIPT
TUGAS EKONOMIKA MAKRO
DISUSUN OLEH : Nama : Dio Anggriawan NPM : [0109U411] Kelas : J Fakultas : Ekonomi / Akuntansi S1
UNIVERSITAS WIDYATAMABANDUNG
2010
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui seberapa besar pengaruh perpustakaan kampus terhadap mutu pendidikan yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah banyak membantu penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.
Bandung, 17 Maret 2010
Penulis
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ………………………………………………………………………….2
Daftar Isi ............................................................................................................................3
Bab 1 Dasar-Dasar Ilmu Ekonomi
Ilmu Ekonomi .........................................................................................................4
Ruang Lingkup Teori Ekonomi ..............................................................................4
Kelompok Ilmu Ekonomi .......................................................................................4
Ekonomi Mikro dan Makro ....................................................................................5
Sumber Daya dan Keterbatasannya ........................................................................5
Bab 2 Pasar dan Pemerintah Dalam Perekonomian Modern
Pasar ........................................................................................................................6
Perdagangan Uang dan Modal ................................................................................8
Peran Pemerintah Dalam Ekonomi Pasar ...............................................................8
Bab 3 Unsur-Unsur Dasar Penawaran dan Permintaan
Pengertian ………………………………………………………………………...9
Dasar-Dasar Permintaan Agregat ………………………………………………...9
Dampak Pada Permintaan Agregat ……………………………………………...10
Bab 4 Tinjauan Mengenai Ilmu Makroekonomi
Pengertian ……………………………………………………………………….11
Perkembangan Ilmu Makro Ekonomi …………………………………………...11
Bab 5 Teori Determinan Pendapatan Nasional
Mengukur Aktivitas Ekonomi ………………………………….………………..13
Perekonomian Tiga Sektor ………………………………………………………17
Perekonomian Empat Sektor …………………………………………………….20
3
BAB 1 DASAR-DASAR ILMU EKONOMI
Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang tertua dan ilmu yang termuda
Greg Friederich List (1789-1846)5 tahapan kehidupan manusia :
1. perubahan dan perikanan2. peternakan3. pertanian4. pertanian & kerajinan5. pertanian, industri & perniagaan internasional
Istilah ekonomi berasal dari bahasa Yunani, oikosh nomos, yang bahasa inggrisnya yaitu management of household arestate (tata laksana rumah tangga)
AristotelesMelahirkan 3 teori, keunggulannya :
- teori nilai dan pertukaran- pembagian kerja- uang, suku bunga dan riba
Ruang Lingkup Teori Ekonomi
Ilmu Ekonomi yaitu salah satu cabang ilmu social yang menaruh perhatian pada masalah bagaimana seharusnya memanfaatkan sumber daya yang terbatas jumlahnya untuk memuaskan kebutuhan manusia yang beraneka ragam
Menurut Samuelson, Paul A., economicsIlmu Ekonomi yaitu suatu studi mengenai bagaimana seharusnya manusia menentukan pilihannya, baik dengan/tanpa menggunakan uang dalam memanfaatkan sumberdaya yang terbatas jumlahnya dan yang mempunyai alternative penggunaan untuk menghasilkan barang serta kemudian mendistribusikannya baik untuk keperluan sekarang / masa yang akan dating diantara anggota-anggota masyarakat Kelompok Ilmu Ekonomi
1. Ekonomi Deskriptif
2. Teori ekonomia. Teori ekonomi mikro
mikros pemecahan dari makro
4
komposisi dan alokasi produksi total perusahaan & RT perilaku produsen & konsumen
b. Teori ekonomi makro Makros Sistem perekonomian Tingkat produksi total Variabel agregatif
3. Ekonomi yang diterapkan (applied economics)Hasil pemikiran dari teori ekonomi yang digunakan untuk menerangkan diskripsi fakta-fakta yang dikumpulkan ekonomi deskriptif
Ekonomi Mikro dan Makro
Ilmu ekonomi dibagi dua menjadi mikro dan makro .
Persamaannya adalah keduannya mempelajari ekonomi yaitu bagaimana manusia berusaha untuk memenuhi kebutuhannya yang sangat banyak dan sagat bervariasi dengan sumber daya yang terbatas.
Perbedaannya adalah ilmu ekonomi mikro memfokuskan pembahasannya pada perilaku individual dari pelaku ekonomi, ilmu ekonomi makro memfokuskan pembahasannya pada gejala-gejala ekonomi secara keseluruhan, secara totalitas, atau gejala umumnya
Sumber Daya dan Keterbatasannya
Terdapat empat jenis sumber daya produktif yang biasa dibahas yaitu1. tenaga kerja2. tanah dan sumber daya alam lainnya3. barang modal4. pengusaha
Keberadaan sumber daya produktif di ala mini terbatas adanya sehingga untuk mendapatkannya diperlukan pengorbanan. Karena terbatasnya sumber daya ini, mengharuskan setiap pelaku ekonomi untuk memanfaatkan dan mengalokasikannya secara efisien sehingga dapat memberikan kemakmuran setinggi-tingginya
5
BAB 2PASAR DAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN MODERN
1. Pasar
Pasar – suatu mekanisme dimana pembeli dan penjual berinteraksi untuk menentukan harga dan pertukaran barang dan jasa.
Ekuilibrium Pasar – keseimbangan diantara seluruh penjual dan pembeli yang berbeda, keseimbangan permintaan dan penawaran, menghasilkan:
– Harga ekuilibrium– Kuantitas ekuilibrium
Ekonomi Pasar
Ekonomi Pasar (market economy) - mekanisme yang mengkoordinasi masyarakat, aktivitas, dan bisnis melalui sistem harga dan sistem pasar.
– Pasar tidak dibentuk siapapun– Tidak ada individu atau organisasi yang bertanggungjawab atas produksi,
konsumsi, distribusi dan penentuan harga– Harga menjadi “sinyal” bagi produsen dan konsumen untuk mengambil keputusan
Solusi terhadap Problema Ekonomi
WHAT
– Ditentukan oleh setiap Rp pengeluaran konsumen dalam keputusan membeli– Firm dimotivasi oleh keinginan memperoleh profit maksimum
HOW– Ditentukan oleh kompetisi diantara produsen– Produsen mengadopsi metode produksi yang paling efisien biaya minimum
FOR WHOM– Ditentukan oleh kuantitas dan harga factor
6
2.
PERDAGANGAN,UANG DAN MODAL
Konsumen Bisnis/Firm
Harga diPasar Produk
Harga diPasar Faktor
WhatHow
For whom
demand supply
7
demandsupply
Perekonomian modern dicirikan:• Jaringan perdagangan yang semakin rumit serta semakin tergantung pada spesialisasi dan
pembagian kerja• Peran uang sebagai lubricant of exchange semakin besar• Penggunaan modal dalam industri modern semakin meluas
Spesialisasi & Pembagian Kerja
• Spesialisasi sejalan penggunaan metode produksi yang membutuhkan keahlian khusus• Spesialisasi memungkinkan seseorang atau negara berkonsentrasi pada komoditi tertentu.• Perdagangan yang didasarkan pada spesialisasi akan menguntungkan seluruh pelakunya• Pembagian kerja – pembagian produksi dalam unit-unit kecil yang lebih terspesialisasi
Globalisasi
• Meningkatnya integrasi ekonomi antar negara pertumbuhan aliran barang, jasa dan modal melewati batas negara.
• Komponen globalisasi:1. Share ekspor & impor terhadap GDP sejalan dengan pe biaya transportasi &
komunikasi serta berkurangnya hambatan perdagangan2. Pasar uang semakin terintegrasi capital semakin mobil
• Integrasi ekonomi - produksi domestik digantikan produksi LN pengangguran & profit bahkan hilang.
• Integrasi finansial resiko krisis finansial
3. PERAN PEMERINTAH DALAM EKONOMI PASAR
Intervensi pemerintah diperlukan untuk mengatasi kegagalan pasar (market failure):• Inefisiensi karena monopoli, eksternalitas, barang publik• Ketidakmerataan pembagian pendapatan & kekayaan• Problema makro: inflasi & pengangguran yang tinggi, pertumbuhan ekonomi
rendah/lambat
Bentuk Intervensi
1. Meningkatkan efisiensi dengan menciptakan kompetisi, pengendalian eksternalitas, dan penyediaan barang _ublic
2. Meningkatkan pemerataan dengan perpajakan dan pengeluaran redistribusi3. Menjamin tercapainya stabilitas makro dan mendorong pertumbuhan
BAB 3UNSUR-UNSUR DASAR PENAWARAN DAN PERMINTAAN
Pengertian
8
Di dalam pasar terdapat dua kekuatan. kekutan pertama yaitu penjual dan pembeli. penjual adalah pihak yang menawarkan brang/jasa, sehingga penjual disebut juga sebagai pemasok barang .
Penawaran adalah suatu rencana bagi seorang penjual, untuk menetapkan berapa banyak jumlah barang yang akan dijual pada berbagai kemungkinan harganya.Permintaan adalah suatu rencana bagi pembeli untuk menetapkan harga banyak jumlah barang (Q) yang akan dibeli pada berbagai kemungkinan harga (P). Hukum permintaan mengatakan bahwa jika harga barang/jasa tinggi, pembeli akan membeli barang/jasa dalam jumlah yang lebih sedikit .
Penawaran AgregatAdalah mengacu kepada total kuantitas barang dan jasa yang bersedia dihasilkan oleh bisnis negara dan dijual dalam suatu periode.
Permintaan AgregatAdalah mengacu pada jumlah total yang bersedia di dalam perekonomian dalam suatu periode tertentu.
Dasar-dasar Permintaan Agregat
Permintaan agregatadalah total atau kuantitas agregat output yang bersedia dibeli pada tingkat harga yang diberikan, hal-hal lainnya konstan. Permintaan agregat adalah pengeluaran yang diinginkan pada semua sektor produksi.
Komponen-komponen : Konsumsi Investasi Pembelian pemerintah Ekspor Netto
Variabel
Variabel kebijakan Kebijakan moneter Kebijakan fiskal
Variabel eksigenus Output asing Nilai aset Kemajuan teknologi Lain-lain
Dampak Pada Permintaan Agregat
9
Kenaikan pada suplai uang merendahkan suku bunga dan mengendurkan kondisi kredit, menyebabkan tingkat investasi dan konsumsi barang-barang yang dapat tahan lama menjadi lebih tinggi.
Kenaikan pada pembelian barang dan jasa oleh pemerintah menaikan pengeluaran secara langsung.
Pertumbuhan output diluar negeri menyebabkan kenaikan ekspor netto.
Kenaikan bursa saham menaikan kekayaan rumah tangga dan karena itu meningkatkan konsumsi, dam juga menyebabkan biaya modal yang lebih rendah dan menaikan investasi bisnis.
Kemajuan tekonologi dapat membuka peluang baru untuk investasi usaha.
Peristiwa politik, perjanjian perdagangan bebas, dan akhir dari perang dingin meningkatkan kepercayaan bisnis dan konsumen, meningkatkan pengeluaran investasi, dan barang konsumen yang tahan lama.
Arti Penting Relatif Dari Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan
Sebagian ahli ekonomi berkonsentrasi terutama pada kekuatan moneter dalam menganalisa pergerakan permintaan agregat, terutama pada penekanan peran suplai uang, yang kemudian disebut monetaris.
Pertumbuhan potensial internet bisa menghasilkan ledakan investasi lagi ketika perusahaan-perusahaan menghabiskan miliaran dollar mengembangkan komunikasi dan perangkat lunak untuk e-commerce.
Aliran utama pemikiran ekonomi makro adalah pendekatan eklektik, yang berakar dari tradisi Keynesian. Pendekatan ini disebut ekonomi makro Keynesian.
BAB 4TINJAUAN MENGENAI ILMU MAKROEKONOMI
10
Pengertian Ilmu Makroekonomi
Ilmu makroekonomi adalah kajian mengenai perilaku perekonomian sebagai satu keseluruhan. Ilmu ini mengamati kekuatan yang mempengaruhi banyak perusahaan, konsumen, dan pekerja pada waktu yang sama.
Kelahiran Ilmu Makroekonomi
Pada tahun 1930-an, John Maynard Keynes pertama kali munculnya ilmu makroekonomi. Kongres Amerika mengesahkan Undang-undang Ketenagakerjaan tahun 1946, yang berisikan :
“ kongres dengan ini menyatakan bahwa merupakan kebijakan yang berkesinambungan dan tanggung jawab pemerintah federallah untuk menggunakan segala cara yang dapat dilaksanakan yang konsisten dengan kebutuhan dan kewajibannya ... untuk mengembangkan lapangan kerja, produksi dan daya beli yang maksimum.”
Kongres ini menghadapi 3 pertanyaan :a. Mengapa output dan lapangan kerja kadang-kadang jatuh, dan bagaimana pengangguran
dapat dikurangi ?b. Apakah sumber-sumber dari inflasi harga, dan bagaimana inflasi itu dapat dikendalikan ?c. Bagaimana suatu negara dapat meningkatkan angka pertumbuhan ekonominya ?
Perkembangan Ilmu Ekonomi Makro
Perkembangan ilmu makroekonomi merupakan salah satu terobosan utama dari perekonomian abad duapuluh ( 20 ), yang membawa kepada pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana memberantas krisis ekonomi periodik dan bagaimana merangsang pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Dua tema sentral akan melintasi pengamatan dalam ilmu makroekonomi :1. Fluktuasi jangka pendek dalam output lapangan kerja, dan harga-harga disebut dengan “
siklus bisnis “.2. Trend-trend jangka panjang dalam output dan standar kehidupan disebut dengan “
pertumbuhan ekonomi “.
Tujuan – Tujuan
Output :Tingkat pertumbuhan yang tinggi dan cepat dari output
Lapangan kerja :Tingkat lapangan kerja yang tinggi dengan pengangguran tak rerencana yang rendah
11
Stabilitas tingkat harga
Alat – Alat
Kebijakan MoneterMengontrol penwaran uang untuk menentukan suku bunga
Kebijakan FiskalPengeluaran pemerintah dan perpajakan
Tujuan Ekonomi Makro
Tingkat output nasional yang tinggi dan tingkat pertumbuhan yang tinggi
Lapangan kerja yang tinggi dengan pengangguran yang rendah
Tingkat harga yang stabil atau yang naik perlahan-lahan
BAB 5TEORI DETERMINAN PENDAPATAN NASIONAL
MENGUKUR AKTIVITAS EKONOMI
Produk Domestik Bruto : Ukuran Performa Perekonomian
Produk Domestik Bruto ( PDB )
12
merupakan bagian dari pendapatan nasional dan perhitungan produk, yang merupakan kumpulan statistik yang memungkinkan para pembuat kebijakan menentukan apakah perokonomian mengalami kontraksi atau ekspansi.
Gross Domesctic Product ( GDP )merupakan pengukuran yang paling luas dari total output barang dan jasa suatu negara.GDP digunakan untuk mengukur keseluruhan performa dari suatu perekonomian.
Simbol : GDP = C + I + G + X
Dua Ukuran Produk : Alur Barang dan Alur Penghasilan
Pendekatan Alur Produk Pendekatan Alur Penghasilan
Persamaan Dari Dua Pendekatan
GDP identik menghitung Laba
Laba
hasil sisa dari penjualan
penghasilan yang terbentuk dari nilai suatu barang
Perhitungan Ganda
Produk Jadiadalah sesuatu yang dihasilkan dan dijual untuk konsumsi atau investasi
Barang setengah jadiadalah barang-barang (input) yang digunakan untuk menghasilkan barang lain.
Nilai Tambah
13
Nilai tambahadalah selisih antara penjualan perusahaan dengan pembelian material dan jasa dari perusahaan lain.
Perhitungan akhir1. Penjualan akhir2. Total penghasilan
Pendekatan nilai tambahDapat menghindari dari perhitungan ganda.
GDP Riil VS Nominal : Menurunkan GDP dengan Indeks Harga
Harga Pasarsebagai tolak ukur untuk barang dan jasa yang berbeda. Harga dapat berubah
sepanjang waktu, karena inflasi biasanya mendorong harga-harga naik dari tahun ke tahun.
Cara mengukur GDP
GDP Riil GDP NominalMengukur GDP
GDP Riil dan GDP Nominal
GDP Riiladalah indeks dari volume atau kuantitas barang dan jasa yang dihasilkan. GDP Riil menghilangkan perubahan-perubahan harga dari GDP nominal dan menghitung GDP dengan harga-harga konstan.
GDP Nominaladalah total nilai uang dari barang jadi dan jasa yang dihasilkan dalam satu tahun tertentu, di mana nilai-nilainya dinyatakan dalam hal harga-harga pasar setiap tahun.
Konsumsi dan Investasi
KonsumsiAdalah komponen terbesar dari GDP. Pengeluaran konsumsi terbagi dalam 3 kategori :a. Barang-barang yang tahan lama. Contoh : kendaraanb. Barang-barang yang tidak tahan lama. Contoh : makananc. Jasa. Contoh : perawat
Investasi
14
Adalah tambahan terhadap saham kapital negara yang tahan lama yang meningkatkan kemungkinan produksi pada waktu yang akan datang
Investasi Netto VS Bruto
Produk Domestik BrutoAdalah jumlah dari semua produk jadi.
Investasi brutoAdalah investasi yang meliputi semua barang investasi yang dihasilkan.
Investasi nettoAdalah nilai kapital yang baru ( investasi bruto ) dikurangi depresiasi kapital.
Investasi netto sama dengan investasi bruto dikurangi depresiasi.
Peniadaan Pembayaran Transfer
Pembayaran transfer pemerintahMerupakan pembayaran pemerintah kepada individu-individu yang tidak dilakukan untuk pertukaran barang atau jasa yang disuplai.
GNP ( Gross National Product )Merupakan total output yang dihasilkan dengan tenaga kerja atau kapital yang dimiliki suatu perusahaan.
NDP ( Net Domestic Product )Sama dengan total produk yang dihasilkan di dalam suatu negara selama satu tahun, di mana output hanya meliputi investasi netto, atau investasi bruto dikurangi depresiasi.
Konsep Kunci dari Pendapatan Nasional dan Perhitungan Produk
GDP dari sisi produk merupakan jumlah ke-4 komponen pokok :
Pengeluaran konsumsi pribadi atas barang dan jasa (C) Investasi domestik swasta bruto (I) Pengeluaran konsumsi pemerintah dan investasi bruto (G) Ekspor netto dari barang dan jasa (X), atau ekspor dikurangi impor
GDP dari sisi biaya merupakan jumlah dari komponen-komponen pokok berikut :
15
Upah dan gaji, bunga, uang sewa, dan keuntungan Pajak bisnis tidak langsung yang muncul sebagai biaya pengeluaran dalam
menghasilkan aliran produk Depresiasi
Ukuran produk dan biaya dari GDP bersifat identik ( dengan ketaatan kepada hukum tata buku yang bernilai tambah dan definisi laba sebagai suatu sisa )
Produk domestic netto ( NDP ) sama dengan GDP dikurangi deprasiasi.
Pendapatan Nasional
NI ( National Income )Disusun dengan mengurangi depresiasi dan pajak-pajak tidak langsung dari GDP.
Pendapatan nasional sama dengan total kompensasi dari tenaga kerja, pendapatan sewa, bunga netto, pendapatan pemilik dan laba korporat.
Tabungan dan Investasi
Investasi Merupakan aktivitas ekonomi yang esensial karena meningkatkan persediaan kapital
yang ada untuk produksi yang akan datang. Bagian dari output nasional yang tidak di konsumsi.
TabunganBagian dari pendapatan nasional yang tidak di konsumsi.
Dalam simbolI = GDP dengan pemdekatan produk, dikurangi CS= GDP dengan pendekatan penghasilan, dikurangi CI = S : persamaan identitas antara tabungan dan investasi terukur
Komponen-komponen investasi :Investasi domestik pribadi dan investasi asing
Sumber tabunganAdalah tabungan pribadi (dari rumah tangga dan bisnis) dan tabungan pemerintah (surplus budget pemerintah)
Indeks Harga dan Inflasi
Indeks hargaMerupakan suatu ukuran tingkat harga rata-rata.
16
InflasiMerupakan kenaikan di dalam tingkat harga umum.
Laju inflasiMerupakan laju perubahan tingkat harga umum.
Tingkat hargaMerupakan rata-rata penimbangan harga dari barang di dalam suatu ekonomi.
TEORI DETERMINAN PENDAPATAN NASIONAL(PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR)
Fluktuasi Bisnis
Kemakmurandapat diartikan sebagai periode panjang yang didukung dari permintaan segar, pekerjaan yang melimpah, dan standar hidup yang meningkat.
Pergerakan ke atas dan ke bawah pada output, inflasi, tingkat bunga, dan ketenagakerjaan membentuk siklus bisnis yang menandai semua ekonomi pasar.
Corak Siklus Bisnis
Siklus bisnisadalah fluktuasi ekonomi pada total output nasional, pendapatan, dan ketenagakerjaan, biasanya berlangsung selama periode 2 hingga 10 tahun, yang ditandai oleh kontraksi atau ekspansi yang tersebar luas pada kebanyakan sektor ekonomi.
Resesiadalah periode berulang dari penurunan output total, pendapatan, dan ketenagakerjaan, pada umumnya berlangsung selama 6 bulan hingga setahun dan ditandai oleh kontraksi yang tersebar luas dalam banyak sektor ekonomi.
Depresiadalah suatu resesi yang besar baik pada skala maupun durasinya.
Puncak
17
Karakteristik umum dari sebuah resesi : Seringkali pembelian konsumen menurun drastis, sedangkan inventaris
perusahaan meningkat tak terduga. Permintaan tenaga kerja menurun. Karena output jatuh, inflasi melambat. Laba bisnis menurun tajam pada saat resesi.
Ekspansiadalah gambar cerminan dari resesi, dengan masing-masing faktor diatas beroperasi di arah yang berlawanan.
Teori Siklus Bisnis
Pengklasifikasian sumber-sumber yang berbeda menjadi dua jenis : Eksogenus Yang terutama internal, dapat berguna
Eksogenusadalah kekuatan yang beroperasi dari luar sistem. Eksogenus menemukan akar dari siklus bisnis pada fluktuasi dari faktor-faktor di luar sistem ekonomi.
puncak
puncak
kontraksi
Palung
ekspansi
puncak
resesi
18
Teori internalmencari mekanisme di dalam sistem ekonomi itu sendiri yang meningkatkan siklus bisnis self-generating.
Teori multiplier-akseleratorpertumbuhan output yang cepat merangsang investasi, sebaliknya investasi yang tinggi merangsang pertumbuhan output lebih besar, dan proses akan berlanjut hingga kapasitas ekonomi telah tercapai.
Permintaan Mempengaruhi siklus
Sumber penting fluktuasi bisnis adalah goncangan pada permintaan agregat.
Fluktuasi siklus bisnis pada output, ketenagakerjaan, dan harga seringkali disebabkan oleh pergeseran permintaan agregat. Terjadi karena konsumen, perusahaan atau pemerintah mengubah pengeluaran total sehubungan dengan kapasitas produktif ekonomi. Ketika pergeseran pada permintaan agregat ini menyebabkan penurunan bisnis yang tajam, ekonomi mengalami resesi atau bahkan depresi. Sedangkan kenaikan tajam pada aktivitas ekonomi dapat menyebabkan inflasi.
Beberapa Pendekatan Dalam Siklus Bisnis
Teori moneter menghubungkan fluktuasi bisnis dengan ekspansi dan kontraksi uang dan kredit. Faktor-faktor moneter adalah sumber utama fluktuasi dalam permintaan agregat.
Model akselerator-multiplier, mengemukakan bahwa goncangan-goncangan eksogenus diperbanyak oleh mekanisme multilpier. Menunjukan bagaimana interaksi antara multiplier dan akselerator dapat membuat siklus regular pada permintaan agregat, merupakan salah satu dari sedikit model yang menyebabkan siklus internal.
Teori politik siklus bisnis menunjukkan fluktuasi pada politisi-politisi yang memanipulasi kebijakan ekonomi agar terpilih lagi.
Teori siklus bisnis yang seimbang menyatakan bahwa persepsi yang salah tentang pergerakan harga dan upah dapat menyebabkan penawaran tenaga kerja yang terlalu banyak maupun terlalu sedikit.
Pendukung siklus-bisnis-riil beranggapan bahwa goncangan produktivitas atau inovasi di satu sektor dapat menyebar seluruh perekonomian dan menyebabkan resesi dan kenaikan harga.
Goncangan penawaran terjadi ketika fluktuasi bisnis timbul karena pergeseran pada penawaran agregat.
Meramalkan Siklus Bisnis
19
Peramalan dan pembuatan model Ekonometrik• para ahli ekonomi menggunakan model ramalan ekonometrik yang sudah
berkomputerisasi. Model ekonometrik adalah sekumpulan ekuasi(penyamaan) yang mewakili perilaku ekonomi yang telah dihitung dengan menggunakan data sejarah.
• Pembuatan model memulai dengan rangka analitikal yang mengandung ekuasi yang mewakili permintaan dan penawaran agregat.
• Kajian yang digunakan sebagai tolak ukur adalah “ramalan yang naif”, dimana ramalan pertumbuhan output untuk tahun depan sama dengan taraf pertumbuhan tahun ini.
TEORI DETERMINAN PENDAPATAN NASIONAL(PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR)
A. Perdagangan Luar Negeri dan Aktivitas Ekonomi
Ekspor bersih dan output dalam Perekonomia Terbuka Makroekonomi perekonomia terbuka adalah kajian mengenai bagaimana perilaku
ekonomi pada saat hubungan perdagangan dan keuangan antar negara-negara diperhitungkan.
Ekspor adalah barang dan jasa yang diproduksi di dalam negeri dan dibeli oleh orang-orang asing.
Ekspor bersih adalah ekspor barang dan jasa dikurangi dengan impor barang dan jasa.
Pengeluaran total domestik sering disebut permintaan domestik Total output domestik = GDP
= C + I + G + X
Faktor penentu Perdagangan dan Ekspor Bersih Volume dan nilai impor akan dipengaruhi oleh output dalam negeri dan harga
relatif antara barang-barang buatan dalam negeri dan buatan luar negeri. Nilai GDP, impor AS meningkat karena sebagian dari kenaikan pembelian berasal
dari produksi asing. Nilai ekspor AS tergantung pada tingkat output di luar negeri sebagaimana juga
pada harga relatif dari ekspor AS terhadap barang-barang buatan luar negeri.
Faktor Penentu Output Dengan Perdagangan Luar Negeri (Dalam Milyar Dollar)
Saldo awal GDP
Permintaan Domestik (C+I+G)
Ekspor (Ex)
Impor (Im)
Ekspor bersih (X=Ex-
Total pengeluaran (C+I+G+X)
Kecenderungan Perekonomian
20
Im4.100 4.000 250 410 -160 3.840 Kontraksi3.800 3.800 250 380 -130 3.670 Kontraksi
3.500 3.600 250 350 -100 3.500 Ekuilibrium
3.200 3.400 250 320 -70 3.330 Ekspansi
2.900 3.200 250 290 -40 3.160 ekspansi
Pengaruh Jangka Pendek Perdagangan Terhadap GDP
Model multiplier menunjukkan bagaimana dalam jangka pendek saat terdapat sumber daya yang menganggur, perubahan dalam perdagangan akan mempengaruhi permintaan, output dan tenaga kerja secara agregat.
Ada dua unsur utama baru makroekonomi dengan adanya perdagangan internasional :1. kita memiliki komponen k-4 dalam pengeluaran, ekspor bersih, yang menambah
permintaan agregat.2. Perekonomian terbuka memiliki pengali yang berbeda untuk investasi swasta dan
pengeluaran domestik pemerintah karena sebagian dari pengeluaran akan mengalir keluar ke seluruh dunia.
Kecenderungan Marginal untuk Impor dan Garis Pengeluaran
Kecenderungan marginal untuk impor dengan lambang MPm, adalah kenaikan nilai impor dalam Dollar untuk tiap kenaikan $1 pada GDP.
Kecenderungan marginal untuk impor berkaitan erat dengan kecenderungan marginal untuk menabung.
Faktor Pengali Perekonomian Terbuka
Satu cara untuk memahami faktor pengali pengeluaran dalam perekonomian terbuka adalah dengan mengkalkulasi lingkaran pengeluaran yang dihasilkan oleh tiap tambahan Dollar pengeluaran pemerintah, investasi atau ekspor.
Kecenderungan marginal untuk impor adalah sebesar satu per sepuluh dari tambahan Dollar dalam pendapatan, atau $ 0,1, akan dikeluarkan untuk barang dan jasa buatan luar negeri.
Kebijakan Makro Ekonomi dan Sistem Nilai Tukar
Nilai tukar tetap
21
Ciri utama adalah bahwa tingkat suku bunga harus cukup seragam. Apabila adanya perbedaan suku bunga antara dua negara, maka akan menarik spekulator yang akan menjual salah satu mata uang dan membeli yang lainnya sampai tingkat suku bunga menjadi sama.
Kebijakan moneter negara kecil harus diperhatikan untuk memastikan bahwa tingkat suku bunganya seragam dengan rekananya.
Investasi merupakan faktor eksogen, karena ditentukan oleh tingkat suku bunga dunia.
Nilai tukar fleksibel Kebijakan makroekonomi dengan nilai tukar fleksibel beroperasi dalam suatu cara
yang berbeda dari kasus jika dengan nilai tukar tetap, sehingga menjadi sangat efektif dengan nilai tukar fleksibel.
Aktivitas Perdagangan dan Ekonomi 1980-1999
Overlvalue Dollar pada 1980-an Tingkat suku bunga di dalam negeri dan kekacauan ekonomi di luar negeri
menarik dana-dana ke dalam Dollar.. Dollar akan mengalami overvalue-mata uang yang overvalue adalah mata uang
yang nilainya relatif tinggi terhadap nilai jangka panjangnya.
Naiknya siklus perdagangan pada tahun 1999 Kenaikan inflasi dan bank Federal mungkin harus melakukan sesuatu untuk
menekan ledakan yang terjadi.
B . Saling Ketergantungan Dalam Perekonomian Global
Pertumbuhan ekonomi melibatkan berbagai macam masalah secara luas. Pertumbuhan ekonomi membutuhkan penggunaan teknologi dengan cara mengadopsi
teknologi-teknologi tepat guna.
TABUNGAN dan INVESTASI DALAM PEREKONOMIAN TERBUKA
• Dalam perekonomian tertutup, total investasi sama dengan tabungan domestik, dan dalam perekonomian terbuka, pasa uang dunia merupakan sumber lain dari dana investasi dan outlet lainnya bagi tabungan domestik.
• Persamaan tabunga dengan investasiIr = I + X = S + (T-G)
22
X = S + (T-G) - I
Faktor Penentu Tabungan dan Investasi Pada Tingkat Kesempatan Kerja Jenuh
Perekonomian Tertutup Total tabungan domestik (publik dan swasta) adalah suatu jumlah yang tertentu
dalam full employment . Suku bunga yang lebih tinggi akan mengurangi pengeluaran untuk perumahan dan
pabrik-pabrik dan peralatan. Investasi (Ir) untuk mengindikasikan bahwa investasi tergantung pada tingkat
suku bunga riil (r). Skedul tabungan dan investasi menentukan suku bunga r* dengan tingkat
tabungan dan investasi yang sehat. Tingkat suku bunga riil meningkat untuk mengimbangi tabungan dan investasi
dan tingkat investasi turun. Semakin tinggi defisit pemerintah akan semakin menurunkan investasi dalam
perekonomian tertutup dengan full employment.
Tabungan di Perekonomian Terbuka Perekonomian terbuka memiliki sumber investasi alternatif dan saluran alternatif
untuk tabungan.
Tabungan dan Investasi Sebagai Prosentase Dari GDP
1959-1981 1982-1997 1998-1999
Tabungan Nasional Netto
7.8 % 3.7 % 5.5 %
Tabungan swasta netto
9.7 % 8.1 % 5.1 %
Tabungan pemerintah netto
- 1.9 % - 4.4 % 0.4 %
Investasi Nasional Netto
7.8 % 3.7 % 5.5 %
Investasi swasta domestik netto
7.4 % 5.3 % 8.4 %
Investasi asing netto 0.4 % - 1.5 % - 2.9 %
23
Perubahan kebijakan atau
variabel Eksogen
Perubahan Nilai Tukar
Perubahan Investasi
Perubahan Ekspor Bersih
Kenaikan G atau penurunan
T
e 0 X
Kenaikan S e 0 X
Kenaikan permintaan
investasi
e I X
Kenaikan suku bunga dunia
e I X
Mendorong Pertumbuhan Dalam Perekonomian Terbuka
Untuk jangka panjang, satu-satunya cara untuk meningkatkan output perkapita dan standar hidup adalah dengan memastikan bahwa negara menggunakan teknik yang paling dapat diterapkan dalam proses produksinya.
Kebijakan perdagangan menunjukkan bahwa sistem perdagangan terbuka mendorong persaingan dan penggunaan teknologi yang tepat guna.
Salah satu faktor yang paling kompleks adalah imigrasi dan emigrasi.
Institusi pasar adalah pengaruh yang paling penting dalam mendorong pertumbuhan perekonomian terbuka.
Pengembangan hak-hak intelektual sehingga investor dan seniman mendapat jaminan bahwa mereka akan memperoleh keuntungan dari pekerjaannya.
Iklim makroekonomi yang stabil berarti bahwa pajak ada pada tingkat yang masuk akal dan dapat prediksi dan bahwa inflasi rendah sehingga para pemberi jaminan tidak perlu mencemaskan bahwa inflasi akan menghabiskan investasi mereka.
Tujuan utama dari kebijakan ini adalah untuk mencapai suatu tingkat tabungan dan investasi yang tinggi dalam saluran-saluran yang produktif dan untuk memastikan bahwa bisnis yang menggunakan tehnik yang tepat guna dan juga membutuhkan ilkim makroekonomi yang stabil, jaminan terhadap hak milik untuk investasi berwujud maupun untuk hak intelektual, memberikan suatu nilai tukar yang memungkinkan investor untuk membawa pulang keuntungan yang diperolehnya, dan memelihara kestabilan politik dan perekonomian negara,
24
(a) Negara berisiko rendah
I risiko rendah = rw
Investasi, tabungan
(b) Negara berisiko tinggi
Investasi , tabungan
25
C. Masalah-Masalah Ekonomi Internasional Pada Akhir Abad Ini
PERSAINGAN dan PRODUKTIVITAS
“ Deindustrialisasi Amerika “o Nilai Dollar yang overvalue pada tahun 1980-an menyebabkan kesukaran yang
amat sangat bagi berbagai sektor di AS yang terbuka terhadap perdagangan internasional.
o Kepemimpinan AS akan mengalami kehancuran karena peraturan yang berlebihan, menurunnya inovasi, dan kelambanan managerial.
o “kebijakan-kebijakan industri” diperlukan untuk menjaga industri dari “ Deindustrialisasi Amerika “.
o daya saing mengacu pada suatu tingkat di mana barang yang dihasilkan suatu negara dapat bersaing di pasaran dan tergantung pada harga relatif dari produk domestic dengan produk asing.
o Fundamental mengenai daya saing bersifat tidak kompetitif bukanlah suatu sifat yang melekat. Melainkan, menjadi tidak kompetitif ketika harga mereka bergerak keluar dari batas yang telah ditetapkan bersama mitra dagangnya karena nilai tukar yang overvalue.
Tren dalam produktivitaso Produktivitas mengukur output /pekerja atau /sejumlah input tertentu.o Kehilangan daya saing dalam pasaran internasional disebabkan karena harga di
suatu negara jauh berbeda dengan negara-negara lain yang menjadi partner dagang ; hal ini sama sekali tak ada hubungannya dengan bagaimana produktivitas suatu negara dibandingkan dengan produktivitas negara lain.
o Kajian yang dilakukan McKinsey menyelidiki sumber-sumber perbedaan produktivitas diantara negara-negara besar dalam sembilan industri yang dipelajari. Yang muncul adalah :
o Skala ekonomis dan teknologi manufaktur memainkan peranan kecil dalam beberapa industri.
o Secara mengejutkan, tingkat ketrampilan dan pendidikan para pekerja secara esensial sama di ketiga negara.
o Perbedaan besar dalam produktivitas ada pada perusahaan-perusahaan dalam industri yang sama.
26
o Globalisasi didefinisikan sebagai membuka diri untuk kompetisi dengan negara yang terkemuka dalam industri tertentu, bahwa investasi langsung asing oleh sebagian besar negara yang produktif.
o Rute paling pasti menuju produktivitas tinggi dan standar hidup yang tinggi adalah dengan membuka pasar pada perdagangan, modal dan gagasan-gagasan dari negara-negara maju dengan membiarkan adanya persaingan dengan perusahaan-perusahaan yang telah menggunakan teknologi yang paling maju.
o EVOLUSI SISTEM MONETER DI EROPAo Sistem nilai tukar yang ideal adalah yang memberikan tingkat akan harga relatif
dan juga memastikan adanya penyesuaian yang mulus dalam menghadapi goncangan ekonomi.
o Sistem nilai tukar tetap lebih sering menjadi sumber ketidakstabilan daripada menstabilkan dan sistem ini juga sering menjadi subyek serangan spekulasi hebat yang mencapai proporsi global dalam tiga peristiwa selama tahun 1990-an.
Sistem moneter Eropa : sistem Bretton Woods di Eropa Krisis sistem mineter Eropa Serangan Spekulasi Menuju mata uang bersama : Euro Untung rugi penyatuan mineter
27