tugas makalah
TRANSCRIPT
TUGAS MAKALAH DANA PENSIUN
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN
Disusun oleh:
GHINA AWANIS
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS RIAU
2012
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan dunia menuju era globalisasi memungkinnkan
kegiatan perekonomian berkembang sedemikian rupa. Kondisi yang demikian
tentunya akanmenciptakan suatu lingkungan yang kompetitif. Suasana persaingan
yang ketat akanmenuntut perusahaan untuk lebih efisien dan lebih efektif dalam
mengelola sumber daya yang dimilikinya guna meraih sumber daya manusia yang
kompetitif.Umur dan produktivitas manusia pada akhirnya ada batasnya, tidak
selamanyaseseorang dapat bekerja dan menghasilkan suatu karya. Pada suatu saat dia
harus berhenti dari pekerjaan dan menikmati masa tuanya. Akan tetapi, dalam
menikmatimasa tuanya seseorang tidak ingin penghasilannya berhenti seperti ia juga
berhentidari pekerjaannya . tentu saja mutlak memerlukan dukungan prasarana
yangmemadai. Salah satunya dengan ³jaminan hari tua´ atau pensiun. Jaminan hari
tua pada hakikatnya adalah kesejahteraan hari tua dalam time frame lanjut usia ,
yangakan dinikmati oleh mereka yang saat ini masih muda. Sedangkan wujud
dari jaminan hari tua adalah program pensiun . jadi tidak disangsikan lagi bahwa
dengan melaksanakan program pensiun secara terpadu kita telah menanamkan
proses pergeseran nilai-nilai kehidupan masyarakat.
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan utama diadakan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui
hal-hal apa saja yang berkaitan dengan dana pensiun, manfaat, cara melakukan
dana pension dan lain sebagainya yang berkaitan dengan hal tersebut.
Pembuatan makalah ini juga bertujuan untuk menyelesaikan tugas yang
diberikan oleh dosen dari kelas mata pelajaran bank dan lembaga keuangan
sebagai salah satu nilai tugas.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Dana Pensiun
Dana pensiun merupakan bentuk investasi jangka panjang yang hasilnya
dapat dinikmati setelah pegawai atau karyawan yang bersangkutan memasuki
masa pensiun. Ada empat faktor yang menyebabkan seorang pegawai atau karyawan
memasuki masa pensiun, yaitu karena kematian, keluar dari pekerjaan, cacat,
dan pensiun normal. Dana pensiun sendiri diselenggarakan dalam suatu program yang
disebut program dana pensiun. Program dana pensiun terbagi atas program
pensiuniuran pasti dan program pension manfaat pasti. Program pensiun iuran pasti
adalah program pensiun yang iurannya ditetapkan dalam peraturan dana pensiun dan
seluruhiuran serta hasil pengembangannya dibukukan pada rekening masing-masing
peserta sebagai manfaat pensiun, sedangkan program pensiun manfaat pasti adalah
program pensiun yang manfaatnya ditetapkan dalam peraturan dana pensiun.Ada
banyak perusahaan penyelenggara program dana pensiun, salah satunya yaitu PT.
Taspen. PT. Taspen merupakan penyelenggara program dana pensiun bagiPegawai
Negeri Sipil. Dalam perhitungannya PT. Taspen menggunakan program pensiun
iuran pasti, dimana besarnya iuran dan manfaat bagi peserta program dana pensiun
ditentukan berdasarkan besarnya gaji peserta selama bekerja.Dengan disyahkannya
UU No.11 Tahun 1992 Tentang Dana Pensiun, hari tuasudah terjamin. Sehingga
karyawan dapat bekerja lebih tenang, dan di harapkan produktivitas karyawan akan
meningkat. Selain itu, loyalitas terhadap perusahaanakan meningkat pula. Jika
loyalitas tinggi, maka pengembangan dan pembinaan karir bagi karyawan yang
bersangkutan juga akan lebih baik Bagi perusahaan yang tidak terlalu besar, sulit bagi
mereka untuk memikirkan kesejahteraan hari tua.
2.2 Manfaat Dana Pensiun
Berikut ini adalah beberapa manfaat dana pensiun:
1. Manfaat Pensiun Normal, adalah manfaat pensiun bagi peserta yang mulai
dibayarkan pada saat peserta pensiun setelah mencapai usia pensiun
normal atau sesudahnya.
2. Manfaat Pensiun Dipercepat, adalah manfaat pensiun bagi peserta
yangdibayarkan bila peserta pensiun pada usia tertentu sebelum usia
pensiun normal.
3. Manfaat Pensiun Cacat, adalah manfaat pensiun bagi peserta yang
dibayarkan bila peserta menjadi cacat.
2.3 Jenis-Jenis Pensiun
Di dalam proses pelaksanaannya para penerima pensiun dapat memilih salah
satu dari beberapa jenis pensiun yang ditawarkan kepada para karyawan, dengan
melihat situasi dan kondisi yang terjadi. Berikut adalah jenis-jenis pensiun yang
ditawarkan oleh perusahaan :
Pensiun Normal
yaitu pensiun yang diberikan untuk karyawan yang
usianyatelah mencapai masa pensiun yang telah ditetapkan
perusahaan. Untuk wilayahIndonesia rata-rata seseorang memasuki
masa pensiun pada usia 55 tahun dan 60 tahun pada profesi tertentu.
Pensiun Dipercepat
Hal ini dilakukan bila perusahaan menginginkan pengurangan
karyawan di dalam tubuh perusahaan.
Pensiun Ditunda
seorang karyawan meminta pensiun sendiri, namun
umurnya belum memenuhi untuk pensiun, sehingga karyawan tersebut
keluar namun dana pensiun miliknya diperushaan tempat dia bekerja
baru akan keluar pada masaumur karyawan ini telah memasuki masa
pensiun.
Pensiun Cacat
Pensiun yang diberikan kepada karyawan yang
mengalamikecelakaan sehingga dianggap tidak mampu dipekerjakan
seperti semula, sedangkan umurnya belum memenuhi masa pension.
Di Indonesia mengenal tiga jenis dana pension yaitu:
Dana Pensiun Pemberi Kerja
Adalah dana pensiun yang dibentuk olehorang atau badan yang
mempekerjakan karyawan, selaku pendiri, untuk menyelenggarakan
program pensiun manfaat pasti atau program pensiun iuran pasti, bagi
kepentingan sebagian atau seluruh karyawannya sebagai peserta,dan
menimbulkan kewajiban terhadap pemberi kerja.
Dana Pensiun Lembaga Keuangan
Adalah dana pensiun yang dibentuk oleh bank atau perusahaan
asuransi jiwa untuk menyelenggarakan program pensiun
Dana Pensiun berdasarkan Keuntungan
Adalah dana pensiun pemberikerja yang menyelenggarakan
program pensiun iuran pasti, dengan iuranhanya dari pemberi kerja yang
didasarkan pada rumus yang dikaitkan dengankeuntungan pemberi kerja.
2.5 Azas dan Peraturan Dana Pensiun
Undang-undang Dana Pensiun merupakan hokum pembentukan DanaPensiun.
Beberapa azas pokok yang dikenal pada Dana Pensiun menurut Zulaini Wahab
(2001;3) yaitu :
1. azas keterpisahan kekayaanDana Pensiun dari kekayaan badan hokum
pendirinya Berdasarkan Azas tersebutkekayaan Dana Pensiun
terutama yang bersumber dari iuran terlindungi dari hal-hal yang tidak
diinginkan yang dapat terjadi pada pendiri.
2. Azas penyelenggaraan dalam system pendanaanPenyelenggara
program pensiun bagi karyawan harus dilakukan dengan pemupukan
dana yang dikelola secara terpisah dari kekayaan pendiri,
sehinggacukup memenuhi pembayaran hak Peserta. Berdasarkan azas
ini tidak diperkenankan pembentukan cadangan dalam perusahaan
guna membiayai program pensiun.
3. Azas pembinaan dan pengawasanDalam pelaksanaannya, pembinaan
dan pengawasan meliputi antara lain system pendanaan dan
pengawasan atas investasi kekayaan Dana Pensiun.
4. Azas penundaan manfaatPembayaran hak peserta hanya dapat
dilakukan setelah peserta pensiun, yang pembayarannya dilakukan
secara berkala.
5. Azas kebebasan untuk membentuk atau tidak membentuk Dana
PensiunBerdasarkan azas ini keputusan untuk membentuk atau tidak
sepenuhnya ada pada pemberi kerja, oleh karena hal tersebut
membawa konsekuensi pendanaan bergantung kepada kemampuan
keuangan pemberi kerja.
2.6 Prinsip Penyelenggaraan Dana Pensiuna.
Prinsip Independensi
Kelembagaan berstatus badan hukum, ManajemenOperasional dimana
Asas Keterpisahan Kekayaan atau Segregated Assets dan Hak pengurus
mengadakan perjanjian dgn pihak ketiga, Pengawasan dimanaPengawasan
dilakukan oleh Dewan Pengawas yang terdiri atas wakil-wakil dari pemberi
kerja dan peserta dengan jumlah yang sama.
Prinsip Akuntabilitas
Dewan Pengawas wajib mengumumkan laporan hasil pengawasannya
kepada Peserta, Laporan keuangan Dana Pensiun setiap tahunharus diaudit
oleh akuntan publik yang ditunjuk oleh Dewan Pengawas,Pendiri/Mitra
Pendiri, Pengurus, dan Penerima Titipan wajib memperlihatkanseluruh
dokumen/keterangan untuk keperluan pemeriksaan, Dana Pensiun
wajibmengumumkan neraca dan perhitungan hasil usahanya kepada Peserta.
Prinsip Transparansi
Pengurus wajib menyampaikan keterangan mengenaisetiap perubahan
peraturan Dana Pensiun dan hal-hal yang terjadi dalam rangkakepesertaan
kepada Peserta, Pengurus wajib mengumumkan perkembangan portofolio
investasi dan hasil pengembangannya kepada Peserta danmelaporkannya
kepada Pendiri dan Dewan Pengawas.
Prinsip Perlindungan Konsumen
Perubahan Peraturan Dana Pensiun tidak boleh mengurangi manfaat
pension, Setiap karyawan berhak menjadi Peserta, bila berusia 18 tahun atau
telah kawin, dan memiliki masa kerja satu tahun, Hak atasmanfaat pensiun
tak dpt dijaminkan, dialihkan/disita, Semua transaksi penyerahan,
pembebanan, pengikatan, pembayaran sebelum jatuh tempo atau penjaminan
manfaat pensiun dinyatakan batal demi hokum, Pengembaliankekayaan Dana
Pensiun kepada pemberi kerja dilarang, Saat likuidasi, peserta
dan pensiunan/ahli waris memiliki hak utama dalam pembagian kekayaan
DanaPensiun, Kekayaan Dana Pensiun Lembaga Keuangan dikecualikan dari
setiaptuntutan hukum atas kekayaan Pendirinya.
Prinsip Struktur Pengendalian Intern
Tugas, kewajiban, dan tanggung jawabPendiri, Mitra Pendiri, Dewan
Pengawas, dan Pengurus diatur dalam Undang-Undang Dana Pensiun dan
peraturan pelaksanaannya, Dana Pensiun tak diperkenankan melakukan
pembayaran apapun, kecuali pembayaran yangditetapkan dalam Peraturan
Dana Pensiun, Dana Pensiun tidak diperkenankanmeminjam atau
mengagunkan kekayaannya sebagai jaminan atas suatu pinjaman,Tidak satu
bagianpun dari kekayaan Dana Pensiun dapat dipinjamkan ataudiinvestasikan
pada pihak-pihak terafiliasi, Bentuk dan susunan laporan keuanganDana
Pensiun harus sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal LembagaKeuangan
Nomor 2345 /KEP-LK/2003
Prinsip Kualifikasi Penyelenggara
Kualifikasi Pengurus dan Dewan Pengawas(kecuali yang terakhir)
adalah Warga Negara Indonesia, berakhlak dan moralyang baik, belum pernah
dihukum pidana ekonomi, dan berpengetahuan atau berpengalaman di bidang
Dana Pensiun, Pengurus tidak boleh merangkap jabatanPengurus Dana
Pensiun lain, atau direksi, atau jabatan eksekutif lainnya.
2.7 Peraturan Dana Pensiun
Hal-hal penting yang umunya diatur di dalam suatu peraturan pension
antara lain:
a. Siapa yang berhak menjadi peserta
b. Manfaat apa saja yang akan diberikan dan dalam bentuk apa
c. Kapan dapat dinikmatinya dan berapa besar manfaat yang dijanjikan
kepada peserta Sumber pembiayaannya .
2.8 Jenis Program Dana Pensiun
Program pension yang umunya dipakai di perusahaan swasta dan perusahaan
milik Negara maupun bagi karyawan pemerintah terdiri atas dua jenis, yaitu:
1) Program Pensiun Manfaat Pasti
Suatu program pension yang memberikanformula tertentu atas manfaat
yang akan diterima karyawan pada saat mencapaiusia pension.
Kelebihannya
(a) lebih menekankan pada hasil akhir
(b) manfaat pension ditentukan terlebih dahului, mengingat manfaat
dikaitkan dengan gaji karyawan
(c) dapat mengakomodasi masa kerja yang telah dilalui karyawan
apabila program pension dibentuk jauh setelah perusahaan berjalan
(d) karyawanlebih dapat menentukan besarnya manfaat yang akan
diterima pada saat mencapaiusia pension.
Kelemahannya
(a) perusahaan menanggung resiko atas kekurangan dana apabila hasil
investasi tidak mencukupi
(b) relative lebih sulit untuk diadministrasikan.
2) Program Pensiun Iuran Pasti,
Program pension yang menetapkan besarnya iuran karyawan dan
perusahaan (pemberi kerja). Program ini terdiri dari money purchase plan, profit
sharing plan dan saving plan.
Kelebihannya
(a) pendanaan [biaya/iuran] dari perusahaan lebih dapat
diperhitungkan/diperkirakan
(b) karyawan dapat memperhitungkan besarnya iuran yang dilakukan
setiaptahunnya
(c) lebih mudah untuk diadministrasi.
Kelemahannya
(a) penghasilan pada saat mencapai usia pension lebih sulit untuk
diperkirakan
(b) karyawanmenanggung resiko atas ketidakberhasilan investasi
(c) tidak dapatmengakomodasikan masa kerja yang telah dilalui
karyawan.
2.9 Menyiapkan Dana Pensiun
Setiap orang pasti akan pensiun. Dan itu adalah momen yang akan kita
hadapi. Pensiun adalah masa seseorang tidak lagi dapat menghasilkan.
Karenamerupakan sebuah kepastian, maka sudah sewajarnya setiap orang
mempersiapkandiri untuk nasuk ke dalam fase pensiun dengan menyiapkan dana
pensiun. Tentunya,di luar fasilitas pensiun yang diberikan oleh perusahaan. Persiapan
ini mencakup berbagai bidang termasuk psikologis, mental-spiritual, kesehatan dan
tentu sajafinancial.Dalam hal keuangan, yang harus kita lakukan dalam
mempersiapkan pensiun adalah sebagai berikut:
1. Menyisihkan Dana Lebih Awal (Menabung)
Untuk masa pensiun selama 25 tahun, paling tidak kita harus
melakukan penyisihan dana untuk masa pensiun selama 25tahun. Dengan
memulai lebih awal,keperluan dana untuk disisihkan tiap bulan atau tahun
akan lebih sedikit. Sebalilknya jika jangka waktu mengumpulkan terlalu
pendek, maka dana yang harus disisihkanuntuk mencapai jumlah dana yang
sama, akan jauh lebih mahal.
2. Menghitung Dana yang Diperlukan
Langkah selanjutnya menghitung jumlah dana yang dibutuhkan. Hal
ini diperlukan untuk menentukan berapa besar dana yang harus disisihkan
atau seperempat diinvestasikan tiap bulan. Dalam ini, Anda perlu menentukan
gaga hidup yang diinginkan pada saat pensiun nanti. Meski usia Anda dan
pasangan masih jauh dariwaktu pensiun, namun tak ada salahnya bila Anda
menyiapkan dana pensiun sejak dini. Mulailah menabung dan berinvestasi,
agar Anda dan pasangan menjalani mass pensiun dengan nyaman dan
tentram. Misalnya, Anda ingin hidup di pinggiran kotadengan tetap memiliki
mobil dan pekerja rumahtangga. Berdasarkan gays hidup yangtelah
ditentukan, hitung berapa pengeluaran yang Anda butuhkan
sekarang.Selanjutnya, hitunglah kebutuhan dana selama pensiun dan
rencanakan investasi yangAnda harus lakukan untuk mencapai dana yang
ands butuhkan saat mass pensiunnanti.
3. Asuransi
Proteksi diri dan keluarga Anda dengan asuransi untuk kesehatan clan
cacat.sekarang ini banyak perusahaan asuransi (jiwa) yang menawarkan
produk-produk asuransi jiwa yang sekaligus juga memberikan manfaat
pensiun. jadi, ketika Anda berusia 50± 60 tahun, Anda akan mendapatkan
sejumlah dana tunai yang cukup. Dan Anda tidak perlu mengkhawatirkan
masa pensiun Anda.
4. Usaha sampingan
Selain menabung dan asuransi, dana pensiun juga bisa diperoleh
denganmembuka usaha sampingan. Membuka usaha sampingan bisa sangat
menguntungkan.Dengan membuka usaha, bisa didapat hasil yang besar dalam
tempo yang lebih cepat
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dana pensiun merupakan bentuk investasi jangka panjang yang hasilnya
dapatdinikmati setelah pegawai atau karyawan yang bersangkutan memasuki
masa pensiun. Ada empat faktor yang menyebabkan seorang pegawai atau
karyawanmemasuki masa pensiun, yaitu karena kematian, keluar dari pekerjaan,
cacat, dan pensiun normal. Dana pensiun sendiri diselenggarakan dalam suatu
program yangdisebut program dana pensiun. Program dana pensiun terbagi atas
program pensiuniuran pasti dan program pension manfaat pasti. Program pensiun
iuran pasti adalah program pensiun yang iurannya ditetapkan dalam peraturan dana
pensiun dan seluruhiuran serta hasil pengembangannya dibukukan pada rekening
masingmasing pesertasebagai manfaat pensiun, sedangkan program pensiun manfaat
pasti adalah program pension yang manfaatnya ditetapkan dalam peraturan dana
pensiun. Umur dan produktivitas manusia pada akhirnya ada batasnya, tidak
selamanya seseorang dapat bekerja dan menghasilkan suatu karya. Pada suatu saat dia
harus berhenti dari pekerjaan dan menikmati masa tuanya. Akan tetapi, dalam
menikmati masa tuanyaseseorang tidak ingin penghasilannya berhenti seperti ia juga
berhenti dari pekerjaannya . tentu saja mutlak memerlukan dukungan prasarana yang
memadai.Salah satunya dengan ³jaminan hari tua´ atau pensiun. Jaminan hari tua
padahakikatnya adalah kesejahteraan hari tua dalam time frame lanjut usia , yang
akan dinikmati oleh mereka yang saat ini masih muda. Sedangkan wujud dari jaminan
haritua adalah program pensiun . jadi tidak disangsikan lagi bahwa dengan
melaksanakan program pensiun secara terpadu kita telah menanamkan proses
pergeseran nilai-nilaikehidupan masyarakat.
3.2 Saran
Kita diharapkan agar dari sejak usia mudah ini dapat menyisihkan uang
untuk hari tua dengan cara menabung atau mengikuti asuransi dana pensiun . Dengan
carainilah kehidupan masa tua kita dapat terjamin meskipun kita sudah tidak
dapat bekerja tetap memiliki penghasilan sehinggga kehidupan masa tua dapat
terjamindengan baik.
DAFTAR PUSAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Dana_pensiun
fe-manajemen.unila.ac.id/.../DANA%20PENSIUN%20II.ppt
http://atenkpark.blogspot.com/2012/02/dana-pensiun.html