tugas makalah wirausaha penyusun sonia wulandari 009

36
  1 Disusun Oleh : Sonia Wulandari 12.2010.009 Dosen Pembimbing: Hj. Ummi Kalsum, S.T., M.T

Upload: sonia-wulandari

Post on 19-Jul-2015

534 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009

5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599

 

1

Disusun Oleh :

Sonia Wulandari

12.2010.009

Dosen Pembimbing:

Hj. Ummi Kalsum, S.T., M.T

Page 2: Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009

5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599

 

2

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

berkat rahmat-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul

“Wirausaha” dengan baik dan dalam waktu yang tepat. 

Makalah ini disusun agar mahasiswa/i dapat menyerap dan memahami

ilmu mengenai wirausaha yang diberikan pada mata kuliah Wirausaha Teknik 

Kimia semester III dan diharapkan dapat membantu rekan-rekan mahasiswa pada

Fakultas Teknik khususnya Jurusan Teknik Kimia Universitas Muhammadiyah

Palembang.

Adapun penyusunan makalah ini, penulis menggali dari berbagai sumber

media, baik media elektronik maupun media cetak, dan dalam penyusunannya,

penulis telah berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik.

Penulis menyadari bahwa isi makalah ini jauh dari sempurna dan masih

banyak kekurangan yang tidak disadari oleh penulis. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar memperbaiki di kemudian

hari.

Akhirnya, penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang

telah membantu dalam menyelesaikan penyusunan makalah ini terutama pada Ibu

Ir. Hj. Ummi Kalsum, MT. sebagai dosen pengajar dalam mata kuliah Wirausaha

Teknik Kimia. Semoga makalah ini memberi manfaat bagi kita semua .

Palembang, Desember 2011

Penyusun,

Page 3: Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009

5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599

 

3

DAFTAR ISI

Halaman

Judul ………………………………………………………………..... 1

Kata Pengantar ………..…………………………………………….... 2

Daftar Isi …………………………………………………………... .. 3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang …………………………………….…........ 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Wirausaha menurut pendapat para Ahli ................................... 7

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Definisi Kewirausahaan .............................………….............. 10

3.2 Karakteristik Wirausahawan ..................…………………….. 12

3.3 Syarat-syarat dalam kewirausahaan ………………………..... 15

3.4 Faktor-faktor yang berpengaruh dalam berwirausaha .............. 19

3.5 Proses Kewirausahaan .............................................................. 22

3.6 Inovasi ke depan dalam berwirausaha ...................................... 23

3.7 Penentuan Potensi Kewirausahaan ........................................... 27

3.8 Manfaat dalam Berwirausaha ................................................... 29

3.9 Tantangan Berwirausaha .......................................................... 30

3.10 Masalah atau Hambatan dalam Berwirausaha......................... 32

3.11  Mempertahankan Operasi Usaha ........................................... 32

BAB IV PENUTUP

4.1Kesimpulan ............................................................................... 34

4.2Saran/Kritik .............................................................................. 35

Daftar Pustaka …………………………………………………............... 36

Page 4: Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009

5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599

 

4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Kemakmuran dari suatu negara bisa dinilai dari kemampuan negara

tersebut untuk menghasilkan barang dan jasa yang berguna dan men-

distribusikannya keseluruh penduduk. Masalah yang timbul adalah faktor

apa yang mendasari proses pembangunan kesejahteraan ekonomi?

Beberapa negara, telah membangun perekonomian yang makmur, semen-

tara negara lain yang walaupun mempunyai kondisi geografis dan sumber

alam yang relatif lebih menguntungkan tidak bisa mencapai keberhasilan

yang sama. Para ahli sejarah dan ahli ekonomi tidak selalu sependapat

pada sumber yang mendorong tercapainya kemakmuran suatu negara,

akan tetapi mereka sepakat tentang adanya kelompok individu yang

menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi. Kelompok tersebut dinamakan

wira-usahawan.

Para wirausahawan dunia modern muncul pertama kali di Inggris

pada masa revolusi industri pada akhir abad ke-18. Masa tersebut

merupakan era produksi dengan menggunakan mesin yang diawali dengan

penemuan mesin uap oleh James Watt, mesin pemintal benang oleh

Richard Arkwright, dll. Orang-orang jenis ini sangat penting dalam pem-

bangunan perekonomian Inggris. Mereka menerapkan penemuan ilmu

untuk tujuan produksi dan berusaha mendapatkan peningkatan output

industri yang sangat besar melalui penggunaan teknologi baru.

Para wirausahawan awal ini mempunyai karakteristik kesabaran

dan tenaga yang tidak terbatas. Beberapa mempunyai uang, dan bukan

berasal dari golongan bangsawan. Mereka muncul dari kelas menengah-

bawah, didorong oleh keinginan untuk mewujudkan impian dan gagasan

inovatif menjadi kenyataan.

Wirausahawan menciptakan sebuah bisnis baru dalam menghadapi

risiko dan ketidakpastian untuk tujuan mencapai keuntungan dan

Page 5: Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009

5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599

 

5

pertumbuhan dengan mengidentifikasi peluang signifikan dan sumber daya

yang diperlukan. Kamus Besar Bahasa Indonesi (KBBI) mendefinisikan

wirausahawan sebagai "orang yang pandai atau berbakat mengenali

produk  baru, menyusun cara baru dalam berproduksi, menyusun operasi

untuk pengadaan produk baru, mengatur permodalan operasinya, serta

memasarkannya. Sedangkan, Louis Jacques Filion menggambarkan

wirausahawan sebagai orang yang imajinatif, yang ditandai dengan

kemampuannya dalam menetapkan sasaran serta dapat mencapai sasaran-

sasaran itu. Ia juga memiliki kesadaran tinggi untuk menemukan peluang-

peluang dan membuat keputusan.

Sehingga di antara makhluk hidup yang di ciptakan Tuhan Yang

Maha Esa, manusia merupakan makhluk yang paling sempurna. Maka dari

itu, manusia membutuhkan pekerjaan agar memperoleh penghasilan untuk 

membiayai kehidupan sehari-hari. Di antara manusia tersebut ada beberapa

orang yang mendapat kesempatan dan mampu menciptakan lapangan kerja

sendiri bahkan dapat membuka lapangan kerja untuk orang lain.

Dalam rangka pemerataan hasil-hasil pembangunan perlu lebih di

tingkatkan dan diperluas usaha-usaha untuk memperbaiki penghasilan

kelompok masyarakat yang mempunyai mata pencaharian rendah, seperti

buruh tani, pedagang kecil, petani menggarap yang tidak memiliki lahan

peternak kecil, nelayan, ataupun pengrajin.

Pada era orde baru, pemerintah sadar bahwa untuk memajukan

bangsa dan negara, peran serta masyarakat swasta harus dilibatkan secara

serius. Oleh sebab itu kewirausahaan mulai dikampanyekan, dengan

berbagai penekanan bahwa lowongan kerja tidak akan mampu menampung

 jumlah angkatan kerja yang dari tahun ke tahun semakin membengkak.

Lebih jauh para pengusaha kecil dibina dengan harapan bisa berkembang

menjadi tonggak tumpuan ekonomi di masa datang. Pengusaha besar

diberi kemudahan, karena merekalah kini pemain-pemain utama yang

mendukung tugas pemerintah di sektor ekonomi. Sebagai negara

berkembang bisa dimengerti kalau terjadi berbagai ekses dan

Page 6: Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009

5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599

 

6

penyimpangan. Dengan masyarakat yang berlatar belakang non

entrepreneur serta cendrung feodalis, bangsa Indonesia tampak kurang siap

di berbagai aspek. Dalam periode transisi dari alam birokrasi ke iklim

bisnis yang serba cepat, pacuan kewirausahaan menyebakan para

pengusaha Indonesia kedodoran pada segi-segi yang amat penting,

diantaranya faktor sikap mental (attitude), motivasi, etos kerja serta

kesadaran tentang pengabdian kepada bangsa dan negara.

Setiap kegiatan yang mempunyai bobot persaingan, memerlukan

ketajaman naluri. Seorang pemburu memerlukan naluri untuk bersaing

dengan buruannya. Demikian juga dalam dunia kewirausahaan. Pengusaha

bersaing tidak hanya dengan perusahaan-perusahaan pesaing, tetapi juga

dengan keadaan dan situasi tertentu, seperti moneter dan ekonomi, politik,

perubahan kebijaksanaan pemerintah. Untuk dapat mengantisipasi setiap

perkembangan yang mungkin terjadi, seorang Wirausahaan perlu melatih

naluri kewirausahaannya, agar selalu siap menghadapi hal apapun dan

tetap bertahan hidup.

Page 7: Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009

5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599

 

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Wirausaha menurut pendapat para Ahli

a. Peter F Drucker.

Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbed (ability

to create the new and different) .

b.  Thomas W Zimmerer

Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk 

memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-

peluang yang dihadapi orang setiap hari.

c.  Andrew J Dubrin.

Seseorang yang mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang

inovatif (Entrepreneurship is a person who founds and operates an

innovative business).

d.  Robbin & Coulter.

Kewirausahaan adalah proses dimana seorang individu atau kelompok 

individu menggunakan upaya terorganisir dan sarana untuk mencari

peluang untuk menciptakan nilai dan tumbuh dengan memenuhi

keinginan dan kebutuhan melalui inovasi dan keunikan, tidak peduli

apa sumber daya yang saat ini dikendalikan

e.  (Soeharto Prawiro, 1997).

Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai

suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture

growth).

f.  (Acmad Sanusi, 1994).

Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku

yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat,

kiat, proses, dan hasil bisnis.

Page 8: Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009

5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599

 

8

g.  Jean Baptista Say (1816)

Seorang wirausahawan adalah agen yang menyatukan berbagai alat-

alat produksi dan menemukan nilai dari produksinya.

h.  Frank Knight (1921)

Wirausahawan mencoba untuk memprediksi dan menyikapi perubahan

pasar. Definisi ini menekankan pada peranan wirausahawan dalam

menghadapi ketidakpastian pada dinamika pasar. Seorang

worausahawan disyaratkan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

manajerial mendasar seperti pengarahan dan pengawasan.

i.  Joseph Schumpeter (1934)

Wirausahawan adalah seorang inovator yang mengimplementasikan

perubahan-perubahan di dalam pasar melalui kombinasi-kombinasi

baru. Kombinasi baru tersebut bisa dalam bentuk:

(1) Memperkenalkan produk baru atau dengan kualitas baru,

(2) Memperkenalkan metoda produksi baru,

(3) Membuka pasar yang baru (new market),

(4) Memperoleh sumber pasokan baru dari bahan atau komponen baru,

atau

(5)Menjalankan organisasi baru pada suatu industri. Schumpeter

mengkaitkan wirausaha dengan konsep inovasi yang diterapkan

dalam konteks bisnis serta mengkaitkannya dengan kombinasi

sumber daya.

 j.  Penrose (1963)

Kegiatan kewirausahaan mencakup indentifikasi peluang-peluang di

dalam sistem ekonomi. Kapasitas atau kemampuan manajerial berbeda

dengan kapasitas kewirausahaan.

k.  Harvey Leibenstein (1968, 1979)

Kewirausahaan mencakup kegiatan-kegiatann yang dibutuhkan untuk 

menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar

belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau

komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya.

Page 9: Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009

5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599

 

9

l.  Israel Kirzner,(1979)

Wirausahawan mengenali dan bertindak terhadap peluang pasar.

Entrepreneurship Center at Miami University of Ohio: Kewirausahaan

sebagai proses mengidentifikasi, mengembangkaan, dan membawa visi

ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang,

cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.

m.  Raymond,(1995)

Wirausaha adalah orang yang kreatif dan inovatif serta mampu

mewujudkanya untuk meningkatkan kesejahteraan diri masyarakat dan

lingkungan.

n.  Kasmir,(2006)

Wirausaha adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk 

membuka usaha dalam berbagai kesempatan.

o.  Syamsudin Suryana

Wirausaha adalah seseorang yang memiliki karakteristik percaya diri,

berorientasi pada tugas dan hasil, pengambil resiko yang wajar,

kepemimpinan yang lugas, kreatif menghasilkan inovasi, serta

berorientasi pada masa depan.

p.  Prawirokusumo

Wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan

inovatif dengan jalan mengembangkan ide dan meramu sumber daya

untuk menemukan peluang dan perbaikan hidup 

Page 10: Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009

5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599

 

10

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Definisi Kewirausahaan

Istilah kewirausahaan (entrepreneurship) berasal dari Perancis

secara harfiah diterjemahkan sebagai “perantara”. Pada abad pertengahan

istilah ini digunakan untuk menjelaskan orang-orang yang menangani

proyek produksi berskala besar. Sedangkan kewirausahaan secara lebih

luas didefinisikan sebagai proses penciptaan sesuatu yang berbeda nilainyadengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan, memikul resiko

finansial, psikologi, dan sosial yang menyertainya, serta menerima balas

 jasa moneter dan kepuasan pribadi.

Didalam kewirausahaan, disepakati adanya tiga jenis perilaku

yaitu: (1) memulai inisiatif, (2) mengorganisasi dan mereorganisasi

mekanisme sosial/ekonomi untuk merubah sumber daya dan situasi dengan

cara praktis, (3) diterimanya resiko atau kegagalan. Menurut ahli ekonomi,

wirausahawan adalah orang yang mengubah nilai sumber daya, tenaga

kerja, bahan dan faktor produksi lainnya menjadi lebih besar daripada

sebelumnya dan juga orang yang melakukan perubahan, inovasi, dan cara-

cara baru.

Dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan

Pengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995,dicantumkan bahwa:

  Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku

dan kemampuan kewirausahaan.

  Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan

seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada

upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi

dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka

memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh

keuntungan yang lebih besar.

Page 11: Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009

5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599

 

11

Jadi wirausaha itu mengarah kepada orang yang melakukan

usaha/kegiatan sendiri dengan segala kemampuan yang dimilikinya.

Sedangkan kewirausahaan menunjuk kepada sikap mental yang dimiliki

seorang wirausaha dalam melaksanakan usaha/kegiatan.

Kewirausahaan dilihat dari sumber daya yang ada di dalamnya

adalah seseorang yang membawa sumber daya berupa tenaga kerja,

material, dan asset lainnya pada suatu kombinasi yang menambahkan nilai

yang lebih besar daripada sebelumnya dan juga dilekatkan pada orang

yang membawa perubahan, inovasi, dan aturan baru.

Kewirausahaan dalam arti proses yang dinamis adalah

kewirausahaan merupakan sebuah proses mengkreasikan dengan

menambahkan nilai sesuatu yang dicapai melalui usaha keras dan waktu

yang tepat dengan memperkirakan dana pendukung, fisik, dan resiko

social, dan akan menerima reward yang berupa keuangan dan kepuasan

serta kemandirian personal.

Bisnis alami wirausahawan adalah bisnis kecil. Kelompok ini ja-

rang ditemui pada industri raksasa. Ketika perusahaan tumbuh menjadi

besar, kerumitannya yang semakin besar memaksa perusahaan untuk 

mengganti para wirausahawan pendirinya dengan manajer profesional

yang biasanya tidak dikenal dengan penemuan-penemuan serta perilaku

mengambil resikonya. Para manajer profesional tersebut lebih dikenal

sebagai pengawal dan pelestari perusahaan tersebut. Para wirausahawan

sebaliknya adalah orang yang cepat melihat adanya kesempatan untuk 

mencapai suatu hasil kerja.

Gagasan terhadap produk dan jasa baru sering bermula dari tempat-

tempat yang tidak diharapkan. Contohnya, kartu kredit bukanlah

ditemukan oleh bank-bank; dan mesin fotokopi bukanlah diciptakan oleh

perusahaan alat-alat kantor yang besar melainkan semuanya merupakan

konsep individu yang merangkum gagasan-gagasan mengembangkan dan

mewujudkannya dengan semangat pantang menyerah. Walaupun tidak 

setiap inovasi sebesar hal-hal tersebut, wirausahawan banyak membuat

Page 12: Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009

5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599

 

12

sumbangan-sumbangan kecil yang secara kolektif sangat penting bagi

ekonomi.

Didalam dunia modern, wirausahawan adalah orang yang memulai

dan mengerjakan usahanya sendirian, mengorganisasi dan membangun

perusahaan sejak revolusi industri. Orang-orang yang memulai usaha

mereka sendiri bisa mendapatkan manfaat dan studi mengenai karakteristik 

kewirausahaan.

3.2 Karakteristik Wirausahawan

Latar Belakang kewirausahaan menunjukkan bahwa wirausaha-

wan mempunyai karakteristik umum serta berasal dari kelas yang sama.

Para pemula revolusi industri Inggris berasal dari kelas menengah dan

menengah bawah. Dalam sejarah Amerika pada akhir abad ke-19,

Heillbroner mengemukakan bahwa rata-rata wirausahawan adalah anak 

dari orang tua-orang tua yang mempunyai kondisi keuangan yang

memadai, tidak miskin dan tidak kaya. Schumpeter menulis bahwa

wirausahawan tidak membentuk suatu kelas sosial tetapi berasal dari

semua kelas.

Wirausahawan umumnya mempunyai sifat yang sama. Mereka

adalah orang yang mempunyai tenaga, keinginan untuk terlibat dalam

petualangan inovatif, kemauan untuk menerima tanggung jawab pribadi

dalam mewujudkan suatu peristiwa dengan cara yang mereka pilih, dan

keinginan untuk berprestasi yang sangat tinggi. Geoffrey Crowther

menambahkan sikap optimis dan kepercayaan terhadap masa depan.

Menurut McClelland, karakteristik wirausahawan adalah sebagai berikut:

a.  Keinginan untuk berprestasi

Penggerak psikologis utama yang memotivasi wirausahawan adalah

kebutuhan untuk berprestasi yang biasanya diidentifikasikan sebagai n

Ach. Kebutuhan ini didefinisikan sebagai keinginan atau dorongan

dalam diri orang yang memotivasi perilaku ke arah pencapaian tujuan.

Page 13: Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009

5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599

 

13

b.  Keinginan untuk bertanggung jawab

Wirausahawan menginginkan tanggung jawab pribadi bagi pencapaian

tujuan. Mereka memilih menggunakan sumber daya sendiri dengan

cara bekerja sendiri untuk mencapai tujuan dan bertanggung jawab

sendiri terhadap hasil yang dicapai.

c.  Preferensi kepada resiko-resiko menengah

Wirausahawan bukanlah penjudi. Mereka memilih menetapkan tujuan-

tujuan yang membutuhkan tingkat kinerja yang tinggi. Suatu tingkatan

yang mereka percaya akan menuntut usaha keras dan yang dipercaya

bisa mereka penuhi.

d.  Persepsi pada kemungkinan berhasil

Keyakinan pada kemampuan untuk mencapai keberhasilan adalah

kualitas kepribadian wirausahawan yang penting. Mereka mempelajari

fakta-fakta yang dikumpulkan dan menilainya. Ketika fakta tidak 

sepenuhnya tersedia, mereka berpaling pada sikap percaya diri mereka

yang tinggi dan melanjutkan tugas-tugas tersebut.

e.  Rangsangan oleh Umpan Balik 

Wirausahawan ingin mengetahui bagaimana hal yang mereka kerjakan,

apakah umpan baliknya baik atau buruk. Mereka dirangsang untuk 

mencapai hasil kerja yang lebih tinggi dengan mempelajari seberapa

efektif usaha mereka.

f.  Aktifitas Enerjik 

Wirausahawan menunjukkan energi yang lebih tinggi dibanding rata-

rata orang. Mereka bersifat aktif dan mempunyai proprosi waktu yang

besar dalam mengerjakan tugas dengan cara baru.

g.  Orientasi ke Masa depan

Wirausahawan melakukan perencanaan dan berpikir ke masa depan.

Mereka mencari dan mengantisipasi kemungkinan yang terjadi jauh di

masa depan.

Page 14: Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009

5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599

 

14

h.  Ketrampilan dalam pengorganisasian

Wirausahawa menunjukkan keterampilan dalam mengorganisasi kerja

dan orang-orang dalam mencapai tujuan.

i.  Sikap terhadap uang

Keuntungan finansial adalah nomor dua dibandingkan arti penting dari

prestasi kerja mereka. Mereka hanya memandang uang sebagai

lambang kongrit dari tercapainya tujuan dan sebagai pembuktian bagi

kompetensi mereka.

Selain itu,menurut Gooffrey G. Meredith (1996; 5-6) mengemuka-

kan ciri-ciri dan watak kewirausahaan seperti berikut :

No Ciri-Ciri Watak 

1 Percaya diriKeyakinan, kemandirian, individual-

itas, dan optimisme.

2Berorientasikan tugas

dan hasil

Kebutuhan akan prestasi, berorientasi

pada laba, memiliki ketekunan dan

ketabahan, memiliki tekad yang kuat,

suka bekerja keras, energik dan

memiliki inisiatif.

3 Pengambil resikoMemiliki kemampuan mengambil

resiko dan suka pada tantangan.

4 Kepemimpinan

Bertingkah laku sebagai pemimpin,

bergaul dengan orang lain, suka

terhadap kritik dan saran yang

membangun.

5 Keorisinilan

Memiliki inovasi dan kreativitas

tinggi, fleksibel, serta bisa dan

memiliki jaringan bisnis yang luas.

Page 15: Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009

5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599

 

15

6

Berorientasi ke masa

depan

Persepsi dan memiliki cara pandang/ 

cara pikir yang berorientasi padamasa depan.

7 Jujur dan tekunMemiliki keyakinan bahwa hidup itu

sama dengan kerja.

Pendapat lain M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer (1993;

6-7 ). Mengemukakan delapan karakteristik yang meliputi :

1.  Memiliki rasa tanggung jawab atas usaha-usaha yang dilakukannya.

2.  Lebih memilih risiko yang moderat.

3.  Percaya akan kemampuan dirinya untuk berhasil

4.  Selalu menghendaki umpan balik yang segera

5.  Berorientasi ke masa depan, perspektif, dan berwawasan jauh ke

depan

6.  Memiliki semangat kerja dan kerja keras untuk mewujudkan

keinginannya demi masa depan yang lebih baik .

7.  Memiliki ketrampilan dalam mengorganisasikan sumber daya untuk 

menciptakan nilai tambah

8.  Selalu menilai prestasi dengan uang.

3.3 Syarat-syarat dalam kewirausahaan

Dunia bisnis merupakan sasaran dari banyak persyaratan-

persyaratan hukum dan perangkat hukum bisa memberikan perlindungan

terhadap adanya pelanggaran bisnis. Perusahaan harus memenuhi

keduanya.

Syarat-syarat yang harus dilakukan oleh wirausahawan dalam peluncuran

usaha baru adalah sebagai berikut:

(a) Mempertahankan sikap obyektifitas dan selalu mencari terhadap

gagasan-gagasan bagi produk atau jasa

(b) Sepenuhnya dekat dengan situasi segmen pasar yang ingin mereka

masuki

Page 16: Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009

5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599

 

16

(c) Memahami persyaratan teknis dari produk atau proses

(d) Menelusuri secara mendetail kebutuhan finansial bagi pengembangan

dan produksi barang atau proses

(e) Mengetahui kendala hukum yang diterapkan pada produk atau jasa

yang dimaksud

(f)  Menjamin bahwa produk atau jasa menawarkan keuntungan tertentu

yang membedakannya dari produk pesaing

(g) Melindungi gagasan kreatif melalui hak paten, hak cipta, merk dagang,

merk jasa.

Selain itu, yang perlu diperhatikan dalam berwirausaha adalah bagaimana

persyaratan langkah-langkah yang harus dikembangkan untuk menjadi

wirausahawan yaitu, sebagai berikut:

1. Spirit Process ; bakat penunjang dalam diri kita, memacu semangat

dalam mencapai keberhasilan.

a. Personal: ide yang didukung oleh teman, famili, pengalaman dan

umur.

b. Lingkungan: keadaan ekonomi, lapangan kerja, SDM yang banyak 

tersedia, dan beberapa peraturan pemerintah.`

2. Innovation Process ; pengembangan ide kreatif, dan mempunyai

penemuan-penemuan dalam berwirausaha, atau peluang yang dapat

dimanfaatkan untuk membuka usaha.

a. Personal: keinginan untuk berprestasi, dan pendidikan.

b. Lingkungan: adanya peluang dan ide kreatif dalam mengembangkan

hal-hal baru.

3. Trigenering Event Process ; pemicu dari keinginan mereka untuk 

membuka usaha sendiri.

a. Personal: ketidakpuasan akan penghasilan yang didapat dari

perusahaan tempat dimana mereka bekerja, PHK, tidak 

adanya pekerjaan lain yang dapat dikerjakan

Page 17: Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009

5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599

 

17

b. Lingkungan :persaingan, modal dan bangunan strategis.

4. Implementation Process ; proses dari sebuah pelaksanaan yang didapat.

a. Personel adalah Kesiapan mental yang tegar dan mantap, mempunyai

visi dan misi yang dibawa untuk masa depan yang akan dicapai.

Mempunyai Komitmen yang tinggi.

b. Environment adalah tersedianya manajer pembantu sebagai asisten

dalam membantu memenej semuanya dan SDM yang capable

5. Growth Process ; proses untuk menumbuhkembangkan perusahaan.

a. Personal adalah produk yang baik, organisasi yang kuat, lokasi yang

strategis, feature produk, didukung oleh marketing-marketing yang

professional.

b. Environment adalah unsur persaingan yang sehat peran serta

konsumen dan pemasok yang partial, investor dan kebijakan

pemerintah yang mendukung.

Selain itu juga ada beberapa kriteria dalam berwirausaha yaitu sebagai

berikut:

  Keterampilan

Ini faktor mutlak yang harus dipenuhi sebelum kita berusaha, maka

kita harus sudah terampil membuatnya apa yang akan kita usahakan.

Misal : Sebelum kita merencanakan jadi pengusaha sabun atau

pengusaha Nutrisari atau lainnya, maka kita dituntut harus bisa

membuat, jikalau tak terampil membuatnya maka jangan harap kita

bisa jadi pengusahanya.

  Observasi / pemasaran

Setelah kita bisa memiliki keterampilannya maka langkah kita

ialah harus observasi (penelitian pasar) yaitu pada daerah pasar

tertentu sudah layaklah diproduksi, misal pada daerah ini andaikata,

kita mau memproduksi suatu barang adalah akan laku keras atau tidak.

Page 18: Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009

5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599

 

18

Maka perlulah untuk diteliti, diamati secara seksama agar barang yang

kita produksi supaya bisa laku keras dipasaran daerah tersebut.

Pemasarannya didaerah ini ada berapa toko didaerah yang harus kita

kembangkan selanjutnya agar dapat maju berkembang.

  Manajemen dan peralatan

Langkah selanjutnya ialah menata, merencana menejemen dan

peralatan apa yang kita perlukan, misalnya modal berapa, tenaga

kerjanya, peralatan yang kita gunakan disiapkan seperlunya tidak 

perlu yang mahal - mahal dulu cukuplah yang sederhana dulu, yang

terpenting menejemen keuangan pribadi dan perusahaan harus

dipisahkan jangan dicampuradukkan kita bisa bangkrut usahanya.

  Perizinan

Langkah selanjutnya kita harus memiliki izin tempat usaha, izin

perdagangan dan izin dari Departemen Kesehatan dan Nomor Pokok 

Wajib Pajak (NPWP) dan lain - lain. Persyaratan lainnya oleh

pemerintah, yang terpenting jangan menyamai / meniru merk dagang

pihak lain, kita harus punya merk tersendiri yang didaftarkan ke

Direktorat Hak Cipta.

  Etikad yang positif dan disiplin

Pengusaha yang positif segala tindak laku bicara supaya disegani

atau dihormati langganan atau relasi dan harus selalu positif dan

disiplin selama memegang janji kepada langganan atau pihak Bank 

atau relasi lainnya.

Setiap wirausahawan pasti ingin sukses dalam menjalankan usahanya.

Untuk itu seorang wirausahawan harus membekali dirinya dengan hal  – hal

sebagai berkut :

  Memiliki sikap mental yang positif 

  Mampu berpikir kreatif 

  Rajin mencoba hal – hal yang baru ( inovatif )

  Memiliki motivasi dan semangat juang yang tinggi

  Mampu berkomunikasi

Page 19: Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009

5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599

 

19

Apakah dalam diri Anda memiliki sifat dari seseorang wirausaha

dan memenuhi semua syarat yang ada,, silakan Anda mulai usaha jangan

pernah takut untuk gagal dalam berusaha.

Watak yang melekat pada seorang wirausaha adalah :

  Keyakinan, kemandirian, individualitas dan optimism

  Kebutuhan untuk berprestasi, berorientasi laba, ketekunan dan

ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai dorongan kuat, energik 

dan inisiatif 

  Kemampuan untuk mengambil resiko yang wajar dan menyukai

tantangan

  Perilaku sebagai pemimpin, bergaul dengan orang lain,

menanggapi saran dan kritik 

  Inovatif dan kreatif serta fleksibel

  Pandangan ke depan perspektif 

3.4 Faktor-Faktor yang Berpengaruh Dalam Berwirausaha

  Faktor pokok dalam usaha bisnis:

  Modal 

Modal digunakan untuk membangun aset, pembelian bahan baku,

rekrutmen tenaga kerja, dan lain sebagainya untuk menjalankan

kegiatan industri. Modal bisa berasal dari dalam suatu negara serta dari

luar negeri yang disebut juga sebagai penanaman modal asing (PMA).

  Tenaga Kerja 

Tenaga kerja dengan jumlah dan standar kualitas yang sesuai

dengan kebutuhan suatu perindustrian tentu akan membuat industri

tersebut menjadi lancar dan mempu berkembang di masa depan. Jika

suatu negara kelebihan tenaga kerja, maka salah satu solusi yang baik 

adalah mengirim tenaga kerja ke luar negeri menjadi tenaga kerja

asing. Contohnya indonesia dengan tenaga kerja Indonesia (TKI) dan

tenaga kerja wanita (TKW). Jika suatu negara kekurangan tenaga kerja

Page 20: Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009

5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599

 

20

maka salah satu jalan keluarnya adalah mendatangkan tenaga kerja

asing dari luar negaranya. 

  Bahan Mentah atau Bahan Baku 

Bahan baku adalah salah satu unsur penting yang sangat

mempengaruhi kegiatan produksi suatu industri. Tanpa bahan baku

yang cukup maka proses produsi dapat terhambat dan bahakan

terhenti. Untuk itu pasokan bahan mentah yang cukup baik dari dalam

maupun luar negeri / impor dapat melancarkan dam mempercepat

perkembangan suatu industri. 

  Transportasi 

Sarana transportasi sangat vitas dibutuhkan suatu industri baik 

untuk mengangkut bahan mentah ke lokasi industri, mengangkut dan

mengantarkan tenaga kerja, pengangkutan barang jadi hasil output

industri ke agen penyalur / distributor atau ke tahap produksi

selanjutnya, dan lain sebagainya. Terbayang bila transportasi untuk 

kegiatan tadi terputus. 

  Sumber Energi

Industri yang modern memerlukan sumber energi / tenaga untuk 

dapat menjalankan berbagai mesin-mesin produksi, menyalakan

perangkat penunjang kegiatan bekerja, menjalankan kendaraan-

kendaraan industri dan lain sebagainya. Sumber energi dapat berwujud

dalam berbagai bentuk seperti bahan bakar minyak / bbm, batubara,

gas bumi, listrik, metan, baterai, dan lain sebagainya.

  Marketing Hasil Output Produksi 

Pemasaran produk hasil keluaran produksi haruslah dikelola oleh

orang-orang yang tepat agar hasil produksi dapat terjual untuk 

mendapatkan keuntungan / profit yang diharapkan sebagai pemasukan

untuk pembiayaan kegiatan produksi berikutnya, memperluas pangsa

pasar, memberikan dividen kepada pemegang saham, membayar

pegawai, karyawan, buruh, dan lain-lain. 

  Faktor penunjang atau pendukung usaha bisnis:

Page 21: Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009

5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599

 

21

  Kebudayaan Masyarakat 

Sebelum membangun dan menjalankan kegiatan industri sebaiknyapatut dipelajari mengenai adat-istiadat, norma, nilai, kebiasaan, dan

lain sebagainya yang berlaku di lingkungan sekitar. Tidak sensitif 

terhadap kehidupan masyarakat sekitar mampu menimbulkan konflik 

dengan penduduk sekitar. Selain itu ketidak mampuan membaca pasar

 juga dapat membuat barang hasil produksi tidak laku di pasaran karena

tidak sesuai dengan selera konsumen, tidak terjangkau daya beli

masyarakat, boikot konsumen, dan lain-lain. 

  Teknologi 

Dengan berkembangnya teknologi dari waktu ke waktu akan dapat

membantu industri untuk dapat memproduksi dengan lebih efektif dan

efisien serta mampu menciptakan dan memproduksi barang-barang

yang lebih modern dan berteknologi tinggi.  

  Pemerintah 

Pemerintah adalah bagian yang cukup penting dalam

perkembangan suatu industri karena segala peraturan dan kebijakan

perindustrian ditetapkan dan dilaksanakan oleh pemerintah beserta

aparat-aparatnya. Pemerintahan yang stabil mampu membantu

perkembangan industri baik dalam segi keamanan, kemudahan-

kemudahan, subsidi, pemberian modal ringan, dan sebagainya.  

  Dukungan Masyarakat 

Semangat masyarakat untuk mau membangun daerah atau

negaranya akan membantu industri di sekitarnya. Masyarakat yang

cepat beradaptasi dengan pembangunan industri baik di desa dan di

kota akan sangat mendukung sukses suatu industri. 

  Kondisi Alam

Kondisi alam yang baik serta iklim yang bersahabat akan

membantu industri memperlancar kegiatan usahanya. Di Indonesia

memiliki iklim tropis tanpa banyak cuaca yang ekstrim sehingga

Page 22: Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009

5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599

 

22

kegiatan produksi rata-rata dapat berjalan dengan baik sepanjang

tahun. 

  Kondisi Perekonomian 

Pendapatan masyarakat yang baik dan tinggi akan meningkatkan

daya beli masyarakat untuk membeli produk industri, sehingga

efeknya akan sangat baik untuk perkembangan perindustrian lokal

maupun internasional. Di samping itu Saluran distribusi yang baik 

untuk menyalurkan barang dan jasa dari tangan produsen ke konsumen

 juga menjadi hal yang sangat penting. 

  Faktor yang Mempengaruhi Semangat Wirausaha

Ada 2 faktor yang mempengaruhi semangat wirausaha yaitu:

1.  Faktor Internal :

Dorongan dalam dirinya dan bersumber dari kebutuhan:

kebutuhan bertahan hidup, kebutuhan bersosialisasi ,kebutuhan

spiritual ,harga diri dan aktualisasi

2.  Faktor eksternal :

Dorongan dari orang lain seperti teman, istri/suami/keluarga,

tetangga,masyarakat dan Negara.

3.5 Proses kewirausahaan Menurut Carol Noore yang dikutip oleh Bygrave, proses

kewirausahaan diawali dengan adanya inovasi. Inovasi tersebut

dipengeruhi oleh berbagai faktor baik yang berasal dari pribadi maupun diluar pribadi, seperti pendidikan, sosiologi, organisasi, kebudayaan dan

lingkungan.Faktor-faktor tersebut membentuk „‟locus of control‟‟,

kreativitas, keinovasian, implementasi, dan pertumbuhan yang kemudian

berkembangan menjadi wirausahawan yang besar.Secara internal,

keinovasian dipengaruhi oleh faktor yang bersal dari individu, seperti

locus of control, toleransi, nilai-nilai, pendidikan, pengalaman. Sedangkan

faktor yang berasal dari lingkungan yang memengaruhi diantaranya model

Page 23: Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009

5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599

 

23

peran, aktivitas, dan peluang.Oleh karena itu, inovasi berkembang menjadi

kewirausahaan melalui proses yang dipengaruhi lingkungan, organisasi, 

dan keluarga. Adapun tahapan proses yang harus dilalulai dalam

melakukan wirausaha, yaitu sebagai berikut :

  Tahap memulai

Tahap di mana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha

mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, diawali dengan

melihat peluang usaha baru yang mungkin apakah membuka usaha

 baru, melakukan akuisisi, atau melakukan „‟franchising‟‟. ini juga

memilih jenis usaha yang akan dilakukan apakah di bidang pertanian, 

industri, atau jasa.

  Tahap melaksanakan usaha

Dalam tahap ini seorang wirausahawan mengelola berbagai

aspek yang terkait dengan usahanya, mencakup aspek-aspek:

pembiayaan, SDM, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan yang

meliputi bagaimana mengambil risiko dan mengambil keputusan,

pemasaran, dan melakukan evaluasi.

  Tahap mempertahankan usaha

Tahap di mana wirausahawan berdasarkan hasil yang telah

dicapai melakukan analisis perkembangan yang dicapai untuk 

ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi.

  Tahap mengembangkan usaha

Tahap di mana jika hasil yang diperoleh tergolong positif atau

mengalami perkembangan atau dapat bertahan maka perluasan usaha

menjadi salah satu pilihan yang mungkin diambil.

3.6 Inovasi ke depan dalam berwirausaha

Joseph A.Schumpeter memberikan penekanan pada konsep ino-

vasi sebagai kriteria yang membedakan perusahaan dari bentuk usaha

lainnya. Mereka yang memimpin wirausaha dinamakan wirausahawan.

Schumpeter menyatakan bahwa tidak orang yang menjadi wirausahawan

Page 24: Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009

5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599

 

24

sepanjang waktu; seseorang berprilaku sebagai wirausahawan hanya ketika

melakukan suatu inovasi.

Bahkan jika wirausahawan tidak menanggung resiko dari segi

finansial, mereka terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang menanggung

resiko. Ketidakpastian ini mempengaruhi lingkungan dimana mereka harus

mencari dana. Mereka mendapati bahwa pencarian modal ventura(venture

capital) sangatlah sulit.

Keuntungan kewirausahaan umumnya berasal dari inovasi.

Keuntungan tersebut bersifat sementara dan akan berkurang dengan

adanya persaingan. Ini berarti bahwa tidak ada perusahaan yang bisa

bergantung pada produk yang telah dihasilkannya. Inovasi harus

merupakan proses yang berkesinambungan jika perusahaan ingin berumur

panjang.

Proses inovasi bisa diuraikan sebagai berikut:

  Wirausahawan melihat adanya kebutuhan

  Mengumpulkan data dan mendefinisikan konsep-konsep

  Menguraikan masalah-masalah

  Menggunakan daya ingat untuk mencari kesamaan-kesamaan

  Menemukan kesamaan dan gagasan yang berhubungan

  Melihat bagaimana menggabungkan kesamaan dan gagasan yang

berhubungan

  Mencari pemecahan sementara

  Meneliti pemecahan dengan hati-hati

  Bergerak terus jika kesemuanya baik 

  Mencapai keberhasilan.

Proses inovasi wirausaha dihasilkan dari keyakinan, pemahaman

tujuan yang jelas untuk menghasilkan kesempatan. Proses dapat dilihat

dari kehidupan nyata. Drucker mengungkapkan proses inovasi didahului

Page 25: Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009

5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599

 

25

dengan pergi, melihat keluar, bertanya dan mendengar apa yang terjadi dan

akan terjadi dilingkungan usaha. Ada empat macam tipe inovasi yang

membangkitkan, pertumbuhan kewirausahaan dalam memulai kegiatan

usaha, menghasilkan barang atau pun jasa bagi masyarakat (Koratko &

Hodgetts, 2007):

  Invention

Menciptakan produk baru, jasa atau proses. Konsep tersebut memiliki

kecenderungan revolusioner.

Contoh. Thomas Alpha Edison dengan bola listrik, Graham Bell dengan

telepon.

  Extention

Ekspansi atau perluasan produk, jasa atau proses yang berhubungan

dengan eksistensi. Konsep tersebut membuat aplikasi yang berbeda

dengan ide awal.

Contoh: Ray Kroc dengan McDonald, Keramik menggunakan kayu

kelapa, tela-tela.

  Duplication

Proses melakukan replikasi terhadap produk, jasa atau proses yang sudah

ada. Dupilikasi dilakukan terhadap produk dengan melakukan penambahan

nilai dan manfaat produk, seperti: kemasan, assesoris, penambahan bentuk 

produk, vasilitas. Duplikasi tidak hanya sekedar melakukan peniruan tetapi

wirausaha harus menciptakan daya saing yang lebih balk.

Contoh: tela kress, Honda Vario

  Synthesis

Proses sistesis merupakan proses melakukan kombinasi produk, jasa atau

proses yang sudah ada dengan memasukkan formulasi baru sehingga

memiliki kemampuan daya saing yang lebih tinggi.

Contoh: Penerimaan siswa atau mahasiswa baru secara online,

pembayaran pulsa melalui ATM

 Solusi Dalam Menjalankan Wirausaha Kedepan

a)  Kemauan yang kuat untuk berhasil

Page 26: Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009

5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599

 

26

Menjadi seorang wirausahawan wajib memiliki kemauan yang kuat

dan pantang menyerah untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan,

tidak mudah menyerah pada nasib.

b)  Selalu mengembangkan ide dan kreativitas

Albert Einstein pernah menyatakan bahwa bukan ilmu yang

mengakibatkan orang berhasil, tetapi ide dan imajinasi. Menjadi

seorang wirausahawan dituntut memiliki ide yang cemerlang dalam

membangun usahanya. Barang yang sepele bahkan dianggap orang

tidak berarti jika dibalut dengan ide dan kreativitas akan menghasilkan

produk yang baik.

c)  Kemauan untuk belajar

Menjadi seorang wirausahawan bukan berarti jauh dari ilmu, memiliki

ilmu itu wajib termasuk bagi seorang wirausahawan. Kemauan untuk 

terus mengembangkan ilmu khususnya berkait dengan dunia

wirausaha yang digelutinya akan sangat membantu kelancaran

berwirausaha. Dalam hal ini saya berpendapat bahwa seorang

wirausahawan harus punya kemauan kuat untuk belajar kepada orang

lain akan keberahsilan maupun kegagalan yang diterima dalam

berwirausaha, sehingga hal ini akan dapat meminimalisasi kegagalan

dalam mengembangkan usaha yang dijalani.

d)  Membangun komunikasi dan jaringan pertemanan

Apabila anda adalah seorang yang memiliki banyak teman, maka hal

itu akan menguntungkan anda, mengapa? Untuk memasarkan produk 

yang anda jual baik jasa maupun barang anda membutuhkan relasi

usaha. Teman anda dapat menjadi rekan usaha yang potensial dalam

membangun jaringan pemasaran usaha anda kelak.Bertemanlah

dengan banyak orang, jalinlah komunikasi yang efektif dengan

siapapun. Apalagi jika anda memiliki teman yang berasal dari luar

daerah, maka anda akan punya kesempatan untuk melebarkan sayap

usaha anda ke daerah-daerah kelak. Dengan memiliki banyak teman

Page 27: Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009

5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599

 

27

setidaknya anda sudah punya sedikit sayap yang sewaktu-waktu siap

untuk dikepakkan untuk melambungkan usaha anda.

3.7 Penentuan Potensi Kewirausahaan

Peluang usaha baru akan mendatangkann berbagai jenis resiko.

Jika mereka-mereka yang ingin memulai usaha baru bisa menilai tingkat n

 Ach mereka, mereka akan mempunyai rasa percaya diri terhadap

kemampuan untuk berhasil, atau mereka akan bisa menyimpulkan bahwa

mereka hendaknya bekerja untuk orang lain. Walaupun tidak ada cara

yang diketahui untuk membuat penilaian tersebut dengan setepat-tepatnya,

terdapat cara individu-individu bisa menilai kualifikasi untuk memulai dan

mengelola bisnis baru agar berhasil.

a.  Kemampuan Inovatif 

Inovasi memerlukan pencarian kesempatan baru. Hal tersebut berarti

perbaikan barang dan jasa yang ada, menciptakan barang dan jasa

baru, atau mengkombinasikan unsur-unsur produksi yang ada dengan

cara baru dan lebih baik.

b.  Toleransi terhadap kemenduaan (ambiguity)

Ini berarti kemampuan untuk berhubungan dengan hal yang tidak 

terstruktur dan tidak bisa diprediksi. Karakteristik ini berkaitan erat

dengan proses inovatif. Inovasi berasal dari kreatifitas yang ada, yang

memerlukan perbaikan kondisi yang ada, bergantung pada kemampuan

seseorang, dan secara total terserap dalam proses. Orang-orang yang

kreatif mempunyai kemampuan untuk membangun struktur dari situasi

yang tidak berbentuk.

c.  Keinginan untuk berprestasi

Keinginan berprestasi (n Ach) adalah tanda-tanda penting dari

dorongan kewirausahaan. Hal ini menandai para pemiliknya sebagai

orang yang tidak mengenal menyerah didalam mencapai tujuan yang

telah mereka tetapkn sendiri.

d.  Kemampuan perencanaan realistis

Page 28: Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009

5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599

 

28

Tujuan yang menantang dan bisa diterapkan adalah tanda dari

perencanaan realistis. Yang ditetapkan sesuai dengan prestasi dari

wirausahawan.

e.  Kepemimpinan terorientasi kepada tujuan

Wirausahawan membutuhkan aktifitas yang mempunyai tujuan. n ach 

yang tinggi memotivasi mereka untuk mengerahkan tenaga mereka dan

rekan kerja serta bawahan mereka ke arah tujuan yang ditetapkan.

Semua usaha dalam organisasi dipusatkan untuk mencapai tujuan

utama organisasi tersebut.

f.  Obyektifitas Wirausahawan

Obyektif di dalam mengarahkan pemikiran dan aktifitas kewira-

usahawan dengan cara pragmatis. Wirausahawan mengumpulkan

fakta-fakta yang ada, mempelajarinya, dan menentukan arah tindakan

dengan cara praktis.

g.  Tanggung jawab pribadi

Wirausahawan memikul tanggung jawab pribadi, mereka menetapkann

tujuan sendiri dan memutuskan bagaimana mencapai tujuan tersebut

dengan kemampuan mereka sendiri.

h.  Kemampuan beradaptasi

Para wirausahawan mampu beradaptasi menyesuaikan diri dengan

perubahan lingkungan. Ketika wirausahawan terhambat oleh kondisi

yang berbeda dari apa yang mereka harapkan, mereka tidak menyerah,

namun menilai situasi secara obyektif, merumuskan rencana-rencana

baru yang dipercaya akan efektif pada lingkungan baru tersebut, dan

mengaktifkannya. Hal ini merupakan tantangan yang harus dihadapi

oleh wirausahawan.

i.  Kemampuan sebagai pengorganisasi dan administor

Wirausahawan mempunyai kemampuan mengorganisasi dan

administrasi didalam mengidentifikasi dan mengelompokkan orang-

orang berbakat untuk mencapai tujuan. mereka menghargai

kompetensi dan akan memilih para spesialis untuk mengerjakan tugas

Page 29: Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009

5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599

 

29

dengan efisien. Mereka cenderung tidak bekerja baik dalam hal-hal

rutin dan akan melakukan pekerjaan dengan baik jika meninggalkan

rutinitas kepada orang lain. Kekuatan mereka sebagai administrator

terletak pada kemampuan mereka melihat kedepan dan mengantisipasi

kemungkinan masa depan.

3.8 Manfaat dalam Berwirausaha

Adapun manfaat dalam berwirausaha adalah sebagai berikut:

  Menambah lapangan kerja

  Mempunyai peluang untuk mengoptimalkan diri, karena dengan

berwirausaha diri kita akan terpacu untuk menjadi lebih baik dari

yang sekarang ini.

  Adanya peluang untuk mencapai keuntungan dengan maksimal

yang semuanya di dapat dari hasil kerja keras kita.

  Menunjukan bahwa diri kita mampu menjadi pemimpin, yang

dapat memanaj semua aspek-aspek perusahaan

  Mempunyai peluang untuk dapat membantu masyarakat dengan

usaha yang konkret atau jelas kegiatan usahanya. 

Adapun beberapa manfaat wirausaha secara individu (mikro dan makro).

1.  Memperoleh kontrol atas kemampuan diri

Proses mendirikan kegiatan usaha sampai berhasil

memerlukan kerja yang cukup lama dengan risiko yang cukup.

Dalam jangka panjang akan terbentuk kemampuan untuk 

melakukan kontrol apa yang akan dilakukan dan yang telah

dilakukan serta kemampuan dalam diri wirausaha.

2.  Memanfaatkan potensi dan melakukan perubahan

Banyak wirausaha melakukan pekerjaan atau melakukan

bisnis karena melihat kesempatan yang ada sekarang maupun

prospek dimasa depan. Kesempatan yang yang cukup tinggi,

perubahan kehidupan yang sangat cepat mendorong banyak 

wirausaha mencoba melakukan bisnis untuk sekedar mengukur

Page 30: Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009

5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599

 

30

kemampuan diri sendiri, tuntutan kehidupan dan kesempatan

melakukan perubahan.

3.  Memperoleh manfaat finansial tanpa batas

Walaupun keuntungan finansial kadangkala bukan

motivasi utama melakukan kegiatan usaha, namun keuntungan

finansial menjadi faktor penting guna kelangsungan hidup usaha

dan pertumbuhan. Adakalanya pada suatu waktu keuntungan

wirausaha sangat tinggi di atas rata-rata keuntungan jenis usaha

yang sama (rata-rata Industri). Dengan risiko usaha yang harus

ditanggung sendiri, wirausaha dalam melakukan kegiatan usaha

dengan perencanaan, implementasi yang cukup hati-hati.

4.  Berkontribusi kepada masyarakat dan mendapatkan pengakuan atas

usaha

Wirausaha merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dengan komunitas masyarakat. Wirausaha pada umumnya memiliki

keinginan untuk dihormati, dianggap sebagai bagian dari kehidupan

masyarakat setempat. Pada masa sekarang dan mendatang

kewajiban wirausaha tidak bisa di lepaskan dari perilaku etis serta

tanggungjawab sosial kemasyarakatan sebagai bagian dari

kehidupan bisnisnya.

3.9 Tantangan Berwirausaha

Meskipun keuntungan dalam berwirasuaha menggiurkan, tapi ada

 juga biaya yang berhubungan dengan kepemilikan bisnis tersebut.

Memulai dan mengoperasikan bisnis sendiri membutuhkan kerja keras,

menyita banyak waktu dan membutuhkan kekuatan emosi. Kemungkinan

gagal dalam bisnis adalah ancaman yang selalu ada bagi wirausaha, tidak 

ada jaminan kesuksesan. Wirausaha harus menerima berbagai resiko

berhubungan dengan kegagalan bisnis. Tantangan berupa kerja keras,

tekanan emosional, dan risiko meminta tingkat komitmen dan

pengorbanan jika kita mengharapkan mendapatkan keuntungan.

Page 31: Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009

5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599

 

31

Dalam menjalankan sebuah rencana bisnis kemungkinan gagal

akan selalu menyertai. Wirausahawan harus menerima berbagai resiko

yang berhubungan dengan kegagalan bisnis. Untuk memulai dan

mengoperasikan bisnis sendiri membutuhkan kerja keras, menyita banyak 

waktu, membutuhkan kekuatan emosi dan rela berkorban demi hasil yang

lebih besar untuk masa yang akan datang. Sesungguhnya tantangan

terbesar untuk memulai berwirausaha adalah diri sendiri, karena sering

sekali orang-orang kalah dengan rasa takutnya sendiri. Tantangan untuk 

memulai wirausaha umumnya banyak sekali, namun disini ada beberapa

diantaranya yaitu :

Modal

Banyak orang beranggapan tanpa modal mana mungkin bisa membangun

sebuah usaha. Tetapi bukti memperlihatkan bahwa banyak orang yang

benar-benar bisa memulai usaha dengan modal yang relatif kecil.  

Contoh : Masfuk adalah pengusaha perhiasan emas tiruan beromzet Rp

1,5 milyar perbulan pada tahun 1999. Dia memulai usaha pada 1989

dengan modal Rp 350 ribu dengan peralatan seadanya. Purdie Chandra,

raja bisnis bimbingan tes, bermodal awal (pada 1982) sebesar Rp 300 ribu,

dll

Usia

Ada pula orang yang enggan berwirausaha karena merasa diri masih

terlalu muda. atau sebaliknya, ada juga yang berasalan karena sudah

terlalu tua. Padahal banyak contoh-contoh pengusaha yang sukses dengan

memulai usahanya di usia muda dan usia tua.

Contoh  : Dave Thomas, pendiri Wendy‟s Restaurant memulai usaha

rumah makan pada usia 15 tahun. Bill Gates, mulai berdikari pada usia 13

tahun yang kemudian pada usia 19 tahun mendirikan Microsoft bersama

Berry Gordy. James E Casey pendiri UPS (United Parcel Service)

memulai usahanya di usia 15 tahun. Atau contoh yang melegenda, di usia

66 tahun, Kolonel Sanders baru memulai usaha dengan mendirikan

Kentucky Fried Chicken (KFC) dan berhasil gemilang di usia 80 tahun.

Page 32: Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009

5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599

 

32

Bakat

Banyak orang yang merasa diri tidak berbakat berwirausaha karena

terbelenggu mitos bahwa wirausahawan itu dilahirkan. Namun kajian

ilmiah yang dilakukan oleh Brandeis University dan Koch Foundation

terhadap para peserta dan alumni program kewirausahaan di National

Foundation for Teaching Enterpreneurship, bahwa kewirausahaan dapat

diajarkan. Kemudian, pengakuan dari para wirausahawan. Moris, seorang

wirausahawan mengatakan bahwa wirausahawan itu „dilahirkan‟ sekaligus

„diciptakan‟. Lebih lanjut Moris menyatakan semua orang mempunyai

peluang menjadi wirausaha.

3.10 Masalah atau Hambatan dalam Berwirausaha

Masalah yang berkaitan dengan kesulitan yang biasanya dihadapi wira-

usahawan antara lain adalah:

  Kinerja atau konsep perusahaan yang meragukan

  Kegagalan perusahaan untuk menindak-lanjuti

  Kurangnya pengalaman dan ketajaman bisnis

  Preferensi dari pemodal

  Kurangnya hubungan dengan sumber-sumber modal.

3.11 Mempertahankan Operasi Usaha

Setiap wirausahawan yang memulai usaha hendaknya

memperhatikan kesalahan dari orang lain, sebagaimana halnya dalam

proses belajar. Terdapat persyaratan tertentu yang bisa membantu

mempertahankan operasi usaha baru dan mengurangi resiko kegagalan.

Faktor-faktor penting yang bisa mengurangi resiko kegagalan

bisnis usaha adalah sebagai berikut:

  Menghindari optimisme yang berlebih-lebihan ketika usaha

menunjukkan keberhasilan

  Senantiasa membuat rencana-rencana pemasaran yang baik dengan

tujuan yang jelas

  Membuat proyeksi arus kas yang baik dan menghindari kapitali-

sasi.

Page 33: Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009

5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599

 

33

  Selalu berada didepan dalam pasar

  Mengidentifikasi hal-hal yang perlu ditekankan yang mungkin bisa

menyebabkan perusahaan dalam keadaan bahaya.

Wirausahawan hendaknya peka terhadap tiap-tiap faktor tersebut,

tanpa memandang ukuran atau jenis usaha yang dilakukan.

Banyak wirausahawan yang terlalu percaya diri pada kemampuan

mereka, yang memang diperlukan dalam usaha dan bidang mereka. Akan

tetapi, terdapat optimisme yang berlebih-lebihan yang bisa membahayakan

usaha ventura mereka. Terlalu optimis menjadikan wirausahawan ceroboh

dalam menangani bisnis dan sering kehilangan tanda-tanda penting bahwa

usaha perlu mendapatkan bantuan.

Pembuatan rencana pemasaran selama periode waktu 12 bulan

adalah penting bagi wirausahawan. Proyeksi arus kas juga merupakan

pertimbangan penting bagi wirausahawan.

Banyak wirausahawan menghindari pengumpulan informasi yang

memadai mengenai pasar. Informasi adalah asset penting bagi

wirausahawan. Wirausahawan akan sering mencoba menduga apa yang

terjadi di pasar dan mengabaikan perubahan-perubaha yang terjadi. Hal ini

bisa menimbulkan masalah, terutama jika pesaing bereaksi positif pada

perubahan pasar.

Dalam tahap awal ventura, perlu bagi wirausahawan untuk 

mengetahui hal-hal yang bisa menimbulkan masalah, yaitu hal-hal pada

saat mana ventura berubah ukuran perusahaannya, memerlukan strategi

baru untuk bertahan hidup. Kenaikan penjualan awal yang cepat bila

ditafsirkan salah sehingga usaha ventura berusaha meningkatkan kapasitas

pabrik, menandatangani kontrak baru dengan pemasok, atau meningkatkan

persediaan yang menyebabkan penurunan marjin dan kelebihan likuiditas.

Hal-hal yang menimbulkan masalah bisa diidentifikasi berdasarkan

pada volume penjualan. Sehingga wirausahawan harus mengetahui beban

tingkat penjualan pada investasi modal dan pengeluaran operasional.

Page 34: Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009

5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599

 

34

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Wirausaha adalah kemampuan untuk berdiri sendiri, berdaulat,

merdeka lahir dan bathin, sumber peningkatan kepribadian, suatu proses

dimana orang mengejar peluang, merupakan sifat mental dan sifat jiwa

yang selalu aktif dituntut untuk mampu mengelola, menguasai, mengetahui

dan berpengalaman untuk memacu kreatifitas.

Untuk membangun suatu usaha sendiri banak keuntungan yang

kita dapatkan, tidak hanya pada diri sendiri tetapi orang lain juga ikut

dapat memenuhi kebutuhan finansial dan kebutuhan lainnya. Keuntungan

yang dapat kita peroleh seperti; terbuka peluang untuk mencapai tujuan

yang dikehendaki sendiri, terbuka peluang untuk mendemontrasikan

potensi seseorang secara penuh, terbuka peluang untuk memperoleh

manfaat dan keuntungan secara maksimal, terbuka peluang untuk 

membantu masyarakat dengan usaha-usaha konkrit, dan terbuka

kesempatan untuk menjadi bos. Tetapi, membangun usaha juga tidak 

mudah banyak hal yag perlu diperhatikan yaitu kelemahan individu

terhadap suatu usaha/bisnis yang akan dibangun; seperti;keraguan akan

pendapatan tidak pasti, dengan berbagai resiko kerja keras dan waktu

kerjanya panjang, kualitas kehidupan masih rendah sampai usahanya

berhasil, sebab dia harus hemat, tanggung jawab besar, banyak keputusan

yang harus dia buat walau kurang menguasai permasalahan.

Oleh karena itu, Dalam proses pengembangan usaha diperlukannya

 jiwa seseorang wirausaha yang soft skill yang artinya adanya ketekunan

berani mengambil resiko, terampil, tidak mudah putus asa, mempunyai

kemauan terus belajar, memberi pelayanan yang terbaik kepada konsumen,

 bersikap ramah terhadap konsumen, sabar, pandai mengelola dan berdo‟a.

Page 35: Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009

5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599

 

35

karena semua usaha dan rencana tidak akan berhasil tanpa adanya ridho

dari Allah SWT.

4.2 Kritik/Saran

Dilihat dari kemakmuran pada negara berkembang ini masih

kurang, kebutuhan akan pokok yang lebih besar. Sehingga perlu adanya

pengembangan SDM yang kreatif, inovatif untuk membangun usaha,

modal untuk pemenuhan kebutuhannya sendiri. Untuk itu sangat

dibutuhkan kreatifitas yang tinggi serta kesabaran agar usaha yang telah

anda mulai dapat berhasil.Untuk para pemimpin Bisnis Kecil, belajarlah lebih banyak lagi

Para pemimpin bisnis kecil, pandanglah masa depan perusahaan anda

sebagai sebuah masa depan yang terus dapat di wariskan sehingga anda

dapat mengelola bisnis secara profesional, manjauhkan diri dari kekuasan

mutlak, kesewenang-wenangan.

Page 36: Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009

5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599

 

36

DAFTAR PUSTAKA

www.elearning.gunadarma.ac.id

www.google.com/wirausaha

http://id.shvoong.com/business-management/human-resources/2123598-

pengertian-wirausaha/ 

http://arina.host22.com/Kriteria_Berwira_Usaha.html

http://ilmu-wirausaha.blogspot.com/ 

http://adesyams.blogspot.com/2009/09/keuntungan-dan-tantangan-berwirausaha.html

http://carapedia.com/pengertian_definisi_wirausaha_menurut_para_ahli_info496.

html

http://wirausahaumy.blogspot.com