tugas kelompok pencernaan

22
KLIPING IPA Sistem Pencernaan Pada Manusia Beserta Fungsinya Kelompok: Dewi Nur Sholihah (9/8C) Herlina Putri Prastiwi(17/8C) Nur Holong Limbong(26/8C) Venia Trida Islammanda(31/8C) SMP NEGERI 10 YOGYAKARTA Jalan Tritunggal 2

Upload: arina-nurjanah

Post on 01-Feb-2016

271 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

aapaa lhoooo

TRANSCRIPT

Page 1: tugas kelompok pencernaan

KLIPING IPA

Sistem Pencernaan Pada Manusia Beserta Fungsinya 

Kelompok:

Dewi Nur Sholihah (9/8C)

Herlina Putri Prastiwi(17/8C)

Nur Holong Limbong(26/8C)

Venia Trida Islammanda(31/8C)

SMP NEGERI 10 YOGYAKARTAJalan Tritunggal 2

Yogyakarta2015

Page 2: tugas kelompok pencernaan

SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

Pengertian Sistem Pencernaan Pada ManusiaSistem pencernaan merupakan sistem yang memproses mengubah makanan dan menyerap sari makanan yang berupa nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Sistem pencernaan juga akan memecah molekul makanan yang kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan bantuan enzim sehingga mudah dicerna oleh tubuh.Sistem pencernaan pada manusia hampir sama dengan sistem pencernaan hewan lain yaitu terdapat mulut, lambung, usus, dan mengeluarkan kotorannya melewati anus. Proses pencernaan pada manusia terbagi atas 5 macam yaitu:1.1. InjestiAdalah proses menaruh atau memasukkan makanan di mulut. Biasanya menggunakan tangan atau menggunakan alat bantu seperti sendok, garpu, sumpit, dan lain sebagainya.1.2. Pencernaan MekanikProses pencernaan mekanik yaitu proses mengubah makanan menjadi kecil dan lembut. Pencernaan mekanik dilakukan oleh gigi dan alat bantu lain seperti batu kerikil pada burung merpati. Proses ini bertujuan untuk membantu untuk mempermudah proses pencernaan kimiawi. Proses ini dilakukan secara sadar atau sesuai dengan keinginan kita.1.3. Pencernaan KimiawiProses pencernaan kimiawi yaitu proses mengubah molekul-molekul zat makanan yang kompleks menjadi molekul-molekul yang lebih sederhana sehingga mudah dicerna. Pencernaan kimiawi dilakukan oleh enzim, asam, ‘bile’, dan air. Proses ini dilakukan secara tidak sadar karena yang mengaturnya adalah enzim.

Page 3: tugas kelompok pencernaan

1.4. PenyerapanPenyerapan adalah gerakan nutrisi dari sistem pencernaan ke sistem sirkulator dan ‘lymphatic capallaries’ melalui osmosis, transport aktif, dan difusi.1.5. PenyingkiranYaitu penyingkiran/pembuangan material yang tidak dicerna dari ‘tract’ pencernaan melalui defekasi.Fungsi Sistem Pencernaan - Sistem pencernaan manusia memiliki panjang sekitar 30 kaki dari mulut yang meluas sampai ke anus. Fungsi sistem pencernaan adalah sebagai berikut.. Mengeluarkan sisa-sisa pencernaan dari tubuhUntuk menghancurkan makanan yang lebih halusMenyerap sari-sari makanan untuk kemudian diedarkan ke seluruh tubuh

Proses Pencernaan Makanan Dalam Sistem Pencernaan Pada Manusia Pertama-tama, pencernaan dilakukan oleh mulut. Disini dilakukan pencernaan mekanik yaitu proses mengunyah makanan menggunakan gigi dan pencernaan kimiawi menggunakan enzim ptialin (amilase). Enzim ptialin berfungsi mengubah makanan dalam mulut yang mengandung zat karbohidrat (amilum) menjadi gula sederhana (maltosa). Maltosa mudah dicerna oleh organ pencernaan selanjutnya. Enzim ptialin bekerja dengan baik pada pH antara 6,8 – 7 dan suhu 37oC.Makanan selanjutnya dibawa menuju lambung dan melewati kerongkongan. Makanan bisa turun ke lambung karena adanya kontraksi otot-otot di kerongkongan. Di lambung, makanan akan melalui proses pencernaan kimiawi menggunakan zat/enzim sebagai berikut:

Renin, berfungsi mengendapkan protein pada susu (kasein) dari air susu (ASI). Hanya dimiliki oleh bayi.Pepsin, berfungsi untuk memecah protein menjadi pepton.HCl (asam klorida), berfungsi untuk mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Sebagai disinfektan, serta merangsang pengeluaran hormon sekretin dan kolesistokinin pada usus halus.Lipase, berfungsi untuk memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Namun lipase yang dihasilkan sangat sedikit.

Setelah makanan diproses di lambung yang membutuhkan waktu sekitar 3 – 4 jam, makanan akan dibawa menuju usus dua belas jari. Pada usus dua belas jari terdapat enzim-enzim berikut yang berasal dari pankreas:

Amilase. Yaitu enzim yang mengubah zat tepung (amilum) menjadi gula lebih sederhana (maltosa).Lipase. Yaitu enzim yang mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.

Tripsinogen. Jika belum aktif, maka akan diaktifkan menjadi tripsin, yaitu enzim yang mengubah protein dan pepton menjadi dipeptida dan asam amino yang siap diserap oleh usus halus. Selain itu, terdapat juga empedu. Empedu dihasilkan oleh hati dan ditampung di dalam kantung empedu. Selanjutnya, empedu dialirkan

Page 4: tugas kelompok pencernaan

melalui saluran empedu ke usus dua belas jari. Empedu mengandung garam-garam empedu dan zat warna empedu (bilirubin). Garam empedu berfungsi mengemulsikan lemak. Zat warna empedu berwarna kecoklatan, dan dihasilkan dengan cara merombak sel darah merah yang telah tua di hati. Empedu merupakan hasil ekskresi di dalam hati. Zat warna empedu memberikan ciri warna cokelat pada feses. Selanjutnya makanan dibawa menuju usus halus. Di dalam usus halus terjadi proses pencernaan kimiawi dengan melibatkan berbagai enzim pencernaan. Karbohidrat dicerna menjadi glukosa. Lemak dicerna menjadi asam lemak dan gliserol, serta protein dicerna menjadi asam amino. Jadi, pada usus dua belas jari, seluruh proses pencernaan karbohidrat, lemak, dan protein diselesaikan. Selanjutnya, proses penyerapan (absorbsi) akan berlangsung di usus kosong dan sebagian besar di usus penyerap. Karbohidrat diserap dalam bentuk glukosa, lemak diserap dalam bentuk asam lemak dan gliserol, dan protein diserap dalam bentuk asam amino. Vitamin dan mineral tidak mengalami pencernaan dan dapat langsung diserap oleh usus halus. Makanan yang tidak dicerna di usus halus, misalnya selulosa, bersama dengan lendir akan menuju ke usus besar menjadi feses. Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli. Bakteri ini membantu dalam proses pembusukan sisa makanan menjadi feses. Selain membusukkan sisa makanan, bakteri E. coli juga menghasilkan vitamin K. Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah. Sisa makanan dalam usus besar masuk banyak mengandung air. Karena tubuh memerlukan air, maka sebagian besar air diserap kembali ke usus besar. Penyerapan kembali air merupakan fungsi penting dari usus besar.Selanjutnya sisa-sisa makanan akan dibuang melalui anus berupa feses. Proses ini dinamakan defekasi dan dilakukan dengan sadar.

Organ Dalam Sistem Pencernaan Pada Manusia Saluran PencernaanSaluran pencernaan adalah saluran yang kontinyu berupa tabung yang dikelilingi otot. Saluran pencernaan mencerna makanan, memecah nya menjadi bagian yang lebih kecil dan menyerap bagian tersebut menuju pembuluh darah. Organ-organ yang termasuk di dalam nya adalah : mulut, faring, esofagus, lambung, usus halus serta usus besar. Dari usus besar makanan akan dibuang keluar tubuh melalui anus.

1.Rongga mulut (cavum oris)

Page 5: tugas kelompok pencernaan

Proses pencernaan makanan pada tubuh manusia pertama kali terjadi di dalam rongga mulut. Di dalam rongga mulut makanan dicerna baik secara mekanik maupun kimiawi. Di dalam mulut terdapat beberapa alat yang berperan dalam proses pencernaan yaitu : gigi, lidah, dan kelenjar ludah.

1). Gigi (dentes)Pada manusia gigi pertama kali tumbuh pada usia 6 bulan yang disebut gigi susu (dens lakteus) dan disusul dengan gigi sulung (dens desidui). Gigi berfungsi untuk mencerna makanan secara mekanis dan untuk membantu berbicara.Gigi manusia tertanam pada rahang dan terlindung oleh gusi. Adapun bagian-bagian gigi sebagai berikut:a) Mahkota gigi (korona), bagian yang nampak dari luar.b) Leher gigi (kolum), bagian yang terlindung gusi.c) Akar gigi (radiks), bagian yang tertanam di dalam rahang.Apabila gigi disayat memanjang akan terlihat bagian-bagian berikut:a) Email, bagian terluar dan terkerasb) Tulang gigi, tersusun atas zat dentin, dan saraf pembuluh darah (pulpa), serabut saraf, dan pembuluh darah.c) Semen, pelapis tulang gigi yang masuk ke dalam rahang.Secara umum dari bentuk dan letaknya, gigi dibedakan menjadi empat macam, yaitu gigi seri, (dens insivus), I, gigi taring (dens caninus) = C, gigi geraham de[an (pre molare) = P, dan gigi geraham belakang (molare) = M

2). Lidah (lingua)Lidah tersusun atas otot serat lintang dengan permukaan tidak rata dan terdapat tonjolan (papila pengecap).Fungsi lidah yaitu:a) Membantu mengaduk makanan didala rongga mulutb) Membantu membersihkan mulutc) Membantu bersuara

Page 6: tugas kelompok pencernaan

d) Membantu mendorong makanan pada waktu penelanan, dane) Sebagai indera pengecap3) Kelenjar ludah (glandula saliva)Di dalam rongga mulut terdapat tiga pasang kelenjar ludah.a) Glandula parotis, berbentuk air yang terdapat dibawah telinga.b) Glandula submasilaris, berbentuk air dan lendir yang terdapat pada rahang bawah.c) Glandula sublingualis, berbentuk air dan lendir yang terdapat di bawah lidah.Kelenjar ludah berfungsi untuk:a) Memudahkan penelanan dan pencernaan makanan (melarutkan makanan)b) Mencernakan makanan secara kimiawic) Melindungi selaput rongga mulut dari panas, dingin, asam, dan basa. Air ludah mengandung:enzim ptialin yang berfungsi untuk mencegah amilum menjadi maltosa, dan bekerja pada lingkungan netral (pH7).

Dalam tubuh manusia, mulut (rongga mulut) adalah organ khusus untuk menerima makanan dan memecah massa organik besar. Di mulut, makanan diubah secara mekanis dengan menggigit dan mengunyah. Manusia memiliki empat jenis gigi: gigi seri adalah gigi berbentuk pahat di depan mulut untuk menggigit, gigi taring yang menunjukkan gigi untuk merobek, dan gigi graham untuk menggiling menghancurkan makanan.Di mulut, makanan dibasahi oleh air liur, cairan lengket yang mengikat partikel makanan bersama-sama menjadi massa lembut. Tiga pasang kelenjar ludah-kelenjar parotis, kelenjar submaxillary, dan kelenjar sublingual -mensekresi air liur ke dalam mulut. Air liur mengandung:enzim yang disebut amilase, yang mencerna molekul pati menjadi molekul yang lebih kecil dari maltosa disakarida.Selama mengunyah, lidah menggerakan makanan dan dan memanipulasi itu menjadi massa disebut bolus. Bolus didorong kembali ke dalam faring (tenggorokan) dan dipaksa melalui pembukaan ke kerongkongan.

3). Kelenjar Ludah

Fungsi ludah adalah melumasi rongga mulut serta mencerna karbohidrat menjadi disakarida.Ada 3 kelenjar ludah pada rongga mulut. Ketiga kelenjar ludah tersebut menghasilkan ludah setiap harinya sekitar

Page 7: tugas kelompok pencernaan

1 sampai 2,5 liter ludah. Kandungan ludah pada manusia adalah : air, mucus, enzim amilase, zat antibakteri, dll.

Keterangan:1) Glandula parotis merupakan kelenjar ludah di dekat telinga, menyekresikanludah yang mengandung enzim ptialin (amilase).2) Glandula submaksilaris merupakan kelenjar ludah di samping rahang atas,menyekresikan ludah yang mengandung air dan lendir.3) Glandula submandibularis merupakan kelenjar ludah di bawah lidah, menyekresikan ludah yang mengandung air dan lendir.

Dalam mulut terdapat tiga macam kelenjar ludah yaitu glandula parotis, glandula submaksilaris, dan glandula sublingualis. Air ludah berperan penting dalam proses pencernaan kimiawi di dalam mulut. Setelah makanan dihancurkan oleh gigi , air ludah berperan secara kimiawi dalam proses membasahi dan membuat makanan menjadi lembek agar mudah ditelan.Ludah terdiri dari 99 % air dan enzim amylase. Enzim ini menguraikan pati dalam makanan menjadi gula sederhana (glukosa dan maltose). Makanan yang telah melewati proses pencernaan mekanik dan kimiawi dalam mulut selanjutnya akan masuk ke kerongkongan untuk melewati proses pencernaan selanjutnya. Makanan yang telah dilumatkan oleh air liur ini disebut bolus.

2.Kerongkongan/ Esofagus

Kerongkongan merupakan saluran panjang kurang lebih 25 cm.yang tipis yang berfungsi sebagai jalan bolus dari mulu ke lambung. Jalannya bolus dari mulut ke lambung melalui kerongkongan ini disebabkan oleh adanya

Page 8: tugas kelompok pencernaan

suatu gerakan yang disebut gerakan peristaltic pada dinding otot kerongkongan. Pada ujung saluran esophagus setelah mulut terdapat daerah yang disebut faring. Pada faring terdapat klep, yaitu epiglotis yang mengatur makanan agar tidak masuk ke trakea (tenggorokan). Gerakan peristaltic ini terjadi karena adanya kontraksi otot secara bergantian si lapisan otot dinding kerongkongan.Kerongkongan dibagi menjadi tiga bagian yaitu:

Bagian superior yang sebagian besar terdiri dari otot rangka. Bagian tengah yang terdiri dari campuran otot rangka (otot lurik)

dan otot polos. Bagian inferior yang terdiri dari otot polos.

Fungsi eksofagus adalah menyalurkan makanan ke lambung. Agar makanan dapat berjalan sepanjang esophagus, terdapat gerakan peristaltik sehingga makanan dapat berjalan menuju lambung

3.Lambung

Lambung merupakan organ otot berongga yang besar dan berbentuk seperti kandang keledai, terdiri dari 3 bagian yaitu kardia, fundus dan antrum. Lambung terdiri dari tiga bagian utama yaitu kardiak, fundus, dan pilorus. Di ujung bagian atas lambung yang berbatasan dengan kerongkongan terdapat sfingter yang berfungsi untuk menjaga makanan agar tidak keluar dari lambung dan dimuntahkan kembali. Sedangkan di bagian bawah yang berbatasan dengan usus dua belas jari disebut sfingter pilorus.

Lambung berfungsi sebagai gudang makanan, yang berkontraksi secara ritmik untuk mencampur makanan dengan enzim-enzim.Sel-sel yang melapisi lambung menghasilkan 3 zat penting:- lendir- asam klorida- prekursor pepsin (enzim yang memecahkan protein).Lendir melindungi sel-sel lambung dari kerusakan oleh asam lambung dan enzim

Page 9: tugas kelompok pencernaan

Ada 3 jenis otot polos yang menyusun lambung, yaitu otot memanjang, otot melingkar, dan otot menyerong.Selain pencernaan mekanik, pada lambung terjadi pencernaan kimiawi dengan bantuan senyawa kimia yang dihasilkan lambung. Senyawa kimiawi yang dihasilkan lambung adalah :

Asam HCl ,Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Sebagai disinfektan, serta merangsang pengeluaran hormon sekretin dan kolesistokinin pada usus halusLipase , Memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Namun lipase yang dihasilkan sangat sedikitRenin , Mengendapkan protein pada susu (kasein) dari air susu (ASI). Hanya dimiliki oleh bayi.Mukus , Melindungi dinding lambung dari kerusakan akibat asam HCl.

5.Usus Halus

Usus halus merupakan kelanjutan dari lambung. Usus halus memiliki panjang sekitar 6-8 meter. Usus halus terbagi menjadi 3 bagian yaitu duodenum (± 25 cm), jejunum (± 2,5 m), serta ileum (± 3,6 m). Pada usus halus hanya terjadi pencernaan secara kimiawi saja, dengan bantuan senyawa kimia yang dihasilkan oleh usus halus serta senyawa kimia dari kelenjar pankreas yang dilepaskan ke usus halus.

o Usus dua belas jari (Duodenum) Usus dua belas jari atau duodenum adalah bagian dari usus halus yang terletak setelah lambung dan menghubungkannya ke usus kosong (jejunum). Bagian usus dua belas jari merupakan bagian terpendek dari usus halus, dimulai dari bulbo duodenale dan berakhir di ligamentum Treitz.

o Usus Kosong (Jejenum) Usus kosong atau jejunum (terkadang sering ditulis yeyunum) adalah bagian kedua dari usus halus, di antara usus dua belas jari (duodenum) dan usus penyerapan (ileum). Pada manusia dewasa, panjang seluruh usus halus antara 2-8 meter, 1-2 meter adalah bagian usus kosong. Usus kosong dan usus penyerapan digantungkan dalam tubuh dengan mesenterium

o Usus Penyerapan (Illeum) Usus penyerapan atau ileum adalah bagian terakhir dari usus halus. Pada sistem pencernaan manusia, ) ini memiliki panjang sekitar 2-4 m dan terletak setelah duodenum dan jejunum, dan dilanjutkan oleh usus buntu.

Page 10: tugas kelompok pencernaan

Ileum memiliki pH antara 7 dan 8 (netral atau sedikit basa) dan berfungsi menyerap vitamin B12 dan garam-garam empedu.

6.Usus Besar

Usus besar terdiri dari:- Kolon asendens (kanan)- Kolon transversum- Kolon desendens (kiri)- Kolon sigmoid (berhubungan dengan rektum).

Fungsi usus besar adalah untuk mengabsorpsi air dan mineral, tempat pembentukan vitamin K (dengan batuan bakteri Escherichia coli), serta melakukan gerak peristaltik untuk mendorong tinja menuju anus. Bakteri Escherichia coli yang terdapat dalam usus besar juga berperan dalam proses pembusukan sisa makanan menjadi kotoran. 

Usus besar terdiri dari bagian yang naik, yaitu kolon asendens (kanan), kolon transversum, kolom desendens (kiri), dan kolom sigmoid (berhubungan dengan rektum). Aspendiks (usus buntu) merupakan suatu tonjolan kecil yang berbentuk seperti tabung, yang terletak di kolon asendens, pada perbatasan kolon asendens dengan usus halus. 

Usus besar menghasilkan lendir dan berfungsi untuk menyerap air dan elektrolit dari tinja. Ketika mencapai usus besar, isi usus berbentuk cairan, tetapi ketika mencapai rektum bentuknya menjadi padat. Banyaknya bakteri yang terdapat di dalam usus besar berfungsi mencerna beberapa bahan dan membantu penyerapan zat-zat gizi. Bakteri di dalam usus besar juga berfungsi membuat zat-zat penting, seperti vitamin K. Bakteri ini penting untuk fungsi normal dari usus. Beberapa penyakit serta antibiotik bisa menyebabkan gangguan pada bakteri-bakteri di dalam usus besar. Akibatnya terjadi iritasi yang bisa menyebabkan dikeluarkan lendir dan air, dan terjadilah diare. 

7.Rektum

Page 11: tugas kelompok pencernaan

 Rektum adalah sebuah ruangan yang berawal dari ujung usus besar (setelah kolon sigmoid) dan berakhir di anus.Biasanya rektum ini kosong karena tinja disimpan di tempat yang lebih tinggi, yaitu pada kolon desendens. Jika kolon desendens penuh dan tinja masuk ke dalam rektum, maka timbul keinginan untuk buang air besar.Orang dewasa dan anak yang lebih tua bisa menahan keinginan ini, tetapi bayi dan anak yang lebih muda mengalami kekurangan dalam pengendalian otot yang penting untuk menunda buang air besar.

8. Anus

    Anus merupakan lubang di ujung saluran pencernaan, dimana bahan limbah keluar dari tubuh.Sebagian anus terbentuk dari permukaan tubuh (kulit) dan sebagian lainnya dari usus.Suatu cincin berotot (sfingter ani) menjaga agar anus tetap tertutup.Anus berfungsi sebagai tempat pembuangan sisa hasil proses pencernaan.Organ pencernaan tambahan (aksesoris)Organ pencernaan tambahan ini berfungsi untuk membantu saluran pencernaan dalam melakukan kerjanya. Gigi dan lidah terdapat dalam rongga mulut, kantung empedu serta kelenjar pencernaan akan dihubungkan kepada saluran pencernaan melalui sebuah saluran. Kelenjar pencernaan tambahan akan memproduksi sekret yang berkontribusi dalam pemecahan bahan makanan. Gigi, lidah, kantung empedu, beberapa kelenjar pencernaan seperti kelenjar ludah, hati dan pankreas.

a.Hati

Page 12: tugas kelompok pencernaan

Hati berfungsi sebagai:

Menghasilkan empedu sebagai kelenjar eksoren Untuk menyimpan cadangan lemak, glikogen, vitamin A, B12,D, dan

albumin Fungsi utama hati biasanya dikaitkan dengan detoksifikasi zat – zat

beracun dalam pencernaan

b. Pankreas

Yaitu kelenjar yang menghasilkan beberapa enzim pencernaan diantaranya yaitu protease, nuclease, amylase, dan lipase. Keluarnya enzim dari kelenjar pancreas bergantung pada aktifitas hormone sekretin yang dihasilkan oleh usus dua belas jari pada saat makanan masuk ke dalamnya.

c. Kelenjar Empedu

Page 13: tugas kelompok pencernaan

Fungsi utama dari kantung empedu adalah untuk menyimpan empedu sampai dibutuhkan untuk pencernaan. Kandung empedu juga membantu proses pencernaan lemak.

GANGGUAN PADA SISTEM PENCERNAAN

1. Sakit GigiSakit gigi yang paling sering disebabkan oleh adanya lubang pada gigi. Gigi berlubang juga disebut karies. Bagaimana perasaan Anda ketika sakit gigi? Tentu saja tidak enak makan dan melakukan apapun. Sakit gigi kerap disepelekan, tetapi sebenarnya juga perlu diwaspadai. Mengapa demikian? Karena sakit gigi dapat mengganggu atau mempengaruhi organ tubuh lainnya, seperti jantung, mata, dan ginjal.Penyebab gigi berlubang pada anak-anak adalah makanan yang banyak mengandung gula. Sisa makanan menempel pada gigi dan menjadi sarang bakteri. Bakteri akan mudah menerobos masuk ke dalam gigi sehingga gigi keropos. Lalu masuk ke dalam rongga gigi sehingga menyerang pembuluh darah dan saraf gigi. Karang gigi dapat menyebabkan gigi rapuh dan mudah copot.Gigi yang berlubang harus dicabut agar tidak merembet ke gigi lainnya. Pada balita, gigi berlubang lebih baik ditambal supaya pertumbuhan tetap teratur.

2. GastritisMerupakan suatu peradangan akut atau kronis pada lapisan mukosa (lender) dinding lambung. Penyebabnya ialah penderita memakan yang mengandung kuman penyakit. Kemungkinan juga karena kadar asam klorida (HCL) pada lambung terlalu tinggi.

3. Sariawan

Page 14: tugas kelompok pencernaan

Alat pencernaan yang terganggu atau terserang oleh sariawan adalah mulut (bibir dan gusi) dan lidah. Ketika Anda terkena sariawan, bibir dan lidah Anda seperti terluka dan terasa perih khususnya saat makan. Biasanya orang yang terkena penyakit ini menjadi malas makan, sehingga kondisi tubuh turun. Penyebabnya adalah “panas dalam” atau luka pada rongga mulut dan lidah. Orang mudah terkena sariawan kemungkinan karena kekurangan vitamin C atau daya tahan lemah.Pengobatannya dilakukan dengan obat sariawan. Apabila tanda-tanda akan terserang sariawan muncul sebaiknya meminum larutan penyegar atau pencegah panas dalam. Orang yang mudah terkena sariawan sebaiknya banyak memakan makanan yang mengandung vitamin C atau menambah asupan vitamin C dalam bentuk tablet atau minuman suplemen yang kaya vitamin C.

4. HepatitisHepatitis merupakan penyakit yang terjadi akibat infeksi virus pada hati. Virus dapat masuk ke dalam tubuh melalui air atau makanan.

5. DiareDiare adalah penyakit atau keadaan di mana si penderita mengalami buang air besar bercampur air berkali-kali. Penyebab diare yaitu peradangan usus oleh penyakit lain seperti kolera dan disentri. Seringkali diare juga disebabkan oleh virus, bakteri, alergi atau tidak tahan makanan tertentu, atau kurang gizi.Diare termasuk penyakit yang kerap dialami oleh anak-anak kecil karena kegemaran memasukkan sesuatu ke mulutnya atau dialami pula oleh anak-anak yang gemar jajan sembarangan.Orang yang mengalami diare akan kehilangan banyak cairan tubuh dan jika diare berlangsung lama, si penderita dapat mengalami dehidrasi. Kondisi kesehatan anak-anak yang mengalami diare biasanya cepat menurun. Bobot tubuh juga menjadi turun drastis. Bahkan jika tidak segera diobati dapat menyebabkan kematian pada anak-anak balita.Penyakit diare yang disebabkan oleh kuman dapat menular. Penularan terjadi melalui feses (kotoran) dari penderita diare yang buang air besar di sembarang tempat. Tinja yang dibuang sembarangan akan mengotori lingkungan, khususnya sumber daya air seperti mata air, sungai, dan lain-lain. Air yang terkotori oleh kuman itu kemudian dipakai oleh orang yang sehat. Akhirnya orang yang memakai air tersebut tertular oleh penyakit.Pengobatan gejalanya dilakukan dengan pemberian obat yang menghentikan diare. Misalnya, norit atau karbotablet, yang bahan utamanya karbon. Diare yang disebabkan oleh kuman dapat diobati dengan antibiotika. Jika penyebabnya karena kekurangan gizi, maka harus diberi asupan makanan yang bergizi beberapa waktu.Untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang, pederita diberi garam oralit. Jika tidak ada, penggantinya ialah larutan garam dan gula. Anda dapat membuat sendiri larutan oralit. Caranya yaitu dengan melarutkan dua sendok teh gula dan kira-kira seperempat sendok teh garam dalam segelas air teh. Larutan ini diberikan beberapa kali kepada penderita.

Page 15: tugas kelompok pencernaan

6. KonstipasiKonstipasi atau yang sering kita sebut dengan sebutan “sembelit” adalah keadaan yang dialami seseoang dengan gejala fases mengeras sehingga susah dikeluarkan. Sembelit disebabkan oleh adanya penyerapan air pada sisa makanan. Akibatnya, fases kekurangan air dan menjadi keras. Ini terjadi dari kebiasaan buruk yang menunda-nunda buang besar. Selain itu, juga karena kurangnya penderita dalam mengkonsumsi makanan berserat, kurang minum, stres, dan lain-lain. Oleh karena itu, banyak memakan buah-buahan dan sayur-sayuran berserat, minum banyak air, makan teratur, buang air setiap hari, makan makanan berserat, dan olahraga teratur dapat mencegah gangguan ini.

7. DisentriPenyakit ini menyerang usus. Usus yang terserang disentri terinfeksi oleh kuman (bakteri atau amoeba) jadi meradang. Gejala umumnya antara lain sakit perut, mencret (diare) kadang-kadang berdarah dan berlendir.Ada dua tipe disentri yaitu disentri baksiler dan disentri amebik. Disentri baksiler disebabkan oleh bakteri dari keluarga Shigella. Sedangkan disentri amebik disebabkan oleh keluarga Amoeba.Simptom penyakit disentri baksiler meliputi serangan ringan sampai serangan mendadak yang berat dan fatal. Penderita disentri yang meninggak biasanya akibat dari dehidrasi dan keracunan oleh toksin bakteri. Toksin adalah zat racun. Gejala awal disentri adalah demam dan mencret. Bahkan buang airnya terkadang berdarah. Muntah dan berak juga dapat dialami penderita penyakit ini. Kemudian tampak gejala dehidrasi karena seringnya buang air bercampur air. Pada tahap berikutnya, luka kronis pada usus besar menghasilkan berak berdarah. Infeksi bakteri disentri yang paling parah disebabkan oleh Shigella shigae. Bakteri ini banyak ditemukan di negeri tropis dan subtropis. Pengobatannya dengan obat antibiotika misalnya tetrasiklin. Kadang-kadang juga transfusi darah.Sedangkan disentri amebik disebabkan oleh protozoa Entamoeba histolytica. Bentuk disentri ini jauh lebih berbahaya daripada disentri baksiler. Ini karena organisme penyebabnya dapat berbentuk kista (bersembunyi) dan motil (aktif bergerak). Bentuk yang motil menyebabkan disentri akut dengan gejala seperti disentri baksiler. Adapun yang kista menyebabkan disentri kronis dengan gejala kambuhan berupa diare, sakit perut, atau kejang lambung. Pengobatannya dilakukan dengan emetin, diodokuin, dan lain-lain.Penyebaran atau penularannya seperti penyakit diare, yaitu melalui tinja si penderita yang mencemari air atau tanah. Dan orang sehat memakai air atau tanah yang tercemari oleh tinja yang mengandung kuman penyakit ini.

8. Apendisitis

Page 16: tugas kelompok pencernaan

Apendisitis merupakan gangguan yang terjadi karena peradangan apendiks. Penyebabnya ialah adanya infeksi bakteri pada umbai cacing (usus buntu). Akibatnya, timbul rasa nyeri dan sakit.

9. MaagPenyakit ini juga disebut tukak lambung atau luka pada lambung. Alat pencernaan yang diserang oleh maag adalah lambung atau usus dua belas jari. Gejalanya antara lain pegal-pegal di punggung satu sampai dua jam setelah makan atau jika perut kosong. Gejala yang terkenal dari penyakit maag adalah mual, kembung, dan muntah-muntah. Gejala lainnya adalah kurang nafsu makan dan berat turun.Penyebab penyakit maag yaitu bakteri Helicobakter pylori atau pemakaian sejenis obat antiradang.Pengobatannya dilakukan dengan memberikan obat antibiotika jika penyebabnya bakteri tadi. Misalnya, pemberian tetrasikin atau amoksilin. Yang ringan dapat diatasi dengan antasid. Gejala mual dan kembung dapat diatasi dengan obat sakit maag.

10. Radang Usus BuntuTerjadi infeksi pada usus buntu. Gejalanya sakit pada perut sebelah kanan bawah. Radang terjadi jika lubang antara usus buntu dan usus besar menaik tersumbat lalu tertutup. Penyumbatannya bisa lendir atau benda keras seperti biji terung atau cabe. Karena tersumbat atau tertutup, bakteri dalam usus buntu membuat dinding usus buntu terinfeksi. Untuk menyembuhkannya biasanya dilakukan operasi, yaitu memotong usus buntu.

11. Demam TifoidDemam tifoid adalah penyakit serius yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri tifoid menyebabkan penderitanya demam, lemah, dan bahkan kematian. Kejadian demam tifoid umumnya terjadi di kawasan yang sangat padat penduduk. Ketika sanitasi dan kebersihan diperbaiki hingga standar modern, kejadian demam tifoid menurun drastis. Sekarang relatif agak jarang.Gejala penyakit ini ialah demam, khususnya pada malam hari, sakit kepala, sakit perut, lidah pahit sehingga tidak ada nafsu makan. Gelaja pertama muncul satu hingga tiga pekan setelah mengkonsumsi air atau makanan yang tercemar bakteri demam tifoid. Lazimnya demam terjadi pada pekan pertama, dan pada pekan kedua meningkat dan tetap tinggi. Seringkali juga diikuti munculnya bercak-bercak warna merah muda. Pada tingkat parah, terjadi diare berwarna kehijauan. Selanjutnya terjadi hal-hal yang lebih fatal seperti tukak pada usus bahkan lubang pada dinding usus.Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang disebut Salmonella typhi. Bakteri ini ditularkan terutama melalui air atau makanan yang tercemar. Korban demam tifoid membuang bakteri dalam feses dan urinenya. Orang

Page 17: tugas kelompok pencernaan

sehat tapi pembawa bakteri penyakit bisa menularkan penyakit ini melalui fesesnya. Bakteri juga dapat dibawa oleh lalau yang hinggap pada feses yang terkontaminasi lalu hinggap pada makanan. Makanan yang sudah terkontaminasi kemudian kita makan.Pengobatannya dilakukan dengan memberikan obat antibiotik. Obat ini akan menghambat pertumbuhan Salmonella dan mempercepat pemulihan kondisi tubuh.Cara pencegahannya yaitu memperbaiki sanitasi umum dan kebersihan perorangan. Vaksin tifoid memberi perlindungan sementara bagi orang yang hendak pergi ke negeri di mana berjangkit wabah penyakit ini. Anak-anak juga diberikan vaksin tifoid untuk perlindungan baginya hingga dewasa.

12. Hemeroid/Wasir/AmbeyenHemoroid/Wasir/Ambeyen merupakan gangguan pembengkakan pada pembuluh vena disekitar anus. Orang yang sering duduk dalam beraktivitas dan ibu hamil seringkali mengalami gangguan ini.

13. Radang Dinding LambungRadang dinding lambung menyerang membran mukus yang melapisi lambung. Gejalanya sulit bernapas, feses berwarna gelap bercampur darah, dan sakit kepala. Penyebabnya mungkin alergi makanan, alkohol, atau obat-obatan, racun atau bakteri. Pengobatannya dilakukan sesuai dengan penyebabnya. Yang disebabkan oleh bakteri pasien diberi antibiotika.

14. KeracunanKeracunan makanan dapat terjadi karena pengaruh beberapa bakteri semisal bakteri Salmonela yang menyebabkan penyakit demam tipus dan paratipus.

15. Tukak LambungTukak lambung adalah salah satu kelainan sistem pencernaan yakni kerusakan pada selaput lendir. Tukak lambung dapat disebabkan oleh factor-faktor kuman, toksin, ataupun psikosomatis. Kecemasan, ketakutan, stress, dan kelelahan merupakan faktor psikosomatis yang akhirnya dapat merangsang pengeluaran HCL di lambung. Jika HCL berlebihan, selapu lendir lambung akan rusak.

16. Malnutrisi (kurang gizi)Yakni penyakit yang disebabkan oleh terganggunya pembentukan enzim pencernaan. Gangguan tersebut disebabkan oleh sel-sel pancreas atropi yang kehilangan banyak reticulum endoplasma. Sebagai contoh adalah kwashiorkor, yakni penyakit akibat kekurangan protein yang parah dan pada umumnya menyerang anak-anak.

Page 18: tugas kelompok pencernaan