tugas kelompok b.indonesia lumpur lapindo

23
TUGAS KELOMPOK B. INDONESIA Kelompok: 1)Sisca Aprilia E. (09) 2)Vega Melati P. (19) 3)Yunni Dyah A. (27) 4)Yusi Marta P. (28) KELAS : XI AK 4

Upload: yunnida

Post on 22-Jan-2017

169 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas kelompok b.indonesia lumpur lapindo

TUGAS KELOMPOK B. INDONESIA

Kelompok:1) Sisca Aprilia E. (09)2) Vega Melati P. (19)3) Yunni Dyah A. (27)4) Yusi Marta P. (28)

KELAS : XI AK 4

Page 2: Tugas kelompok b.indonesia lumpur lapindo

5. Pada teks tersebut terdapat rentetan dua peristiwa yang berlangsung hampir bersamaan, yaitu peristiwa alam yang terjadi akibat tindakan manusia dan peristiwa sosial yang diakibatkan oleh peristiwa alam. Berikut ini adalah analisis kembali penyebab lumpur lapindo

Page 3: Tugas kelompok b.indonesia lumpur lapindo

Pada teks “Lumpur Lapindo” terdapat dua rentetan dua peristiwa yang berlangsung hampir bersamaan,yaitu peristiwa alam yang terjadi karena tindakan manusia dan peristiwa sosial yang mengakibatkan oleh peristiwa alam. Mengnalisis teks “Lumpur Lampindo” dengan teliti dan mengidentifikasi peristiwa.

Page 4: Tugas kelompok b.indonesia lumpur lapindo

A. Lumpur panas terjadi karena rekahan alami

Bledug Kuwu merupakan fenomena alam berupa kawah lumpur seluas lebih kurang 45 Ha. Dinamakan Bledug Kuwu karena suara dari letupan-letupan lumpur dari kawah menimbulkan suara bledug-bledug (seperti dentuman meriam) secara periodik. Bledug Kuwu sudah ada jauh sebelum kita mengenal Lumpur Lapindo di Sidoarjo.

Bledug Kuwu merupakan letupan gas pada endapan lempung yang terkumpul secara berkala. Endapan lempung yang cukup tebal, dimana di bagian dalamnya terakumulasi gas sehingga terbentuk ruangan yang cukup tebal dibawah tanah. Ruangan yang terbentuk memberikan tempat untuk terkumpulnya air formasi yang asin dan ikut keluar saat terjadi letupan gas setinggi 1-5 meter dengan interval beberapa jam.

Page 5: Tugas kelompok b.indonesia lumpur lapindo

Gas yang terdapat pada letupan Bledug Kuwu merupakan gas metan biogenik (biogenic methane gas) yang merupakan hasil dari proses diagenesis dan biasa terjadi pada kedalaman 0 sampai 4 km. Terbentuk dari sisa jasad mahluk hidup serta aktifitas jasad renik anaerob pada kondisi temperatur tinggi (± 100-125°C) dan tekanan dari beban sedimen diatasnya.

Secara geologi, fenomena yang terjadi di Bledhug Kuwu disebut sebagai Mud Volcano atau gunung api lumpur. Setiap ekstrusi pada permukaan lempung atau lumpur Bledug Kuwu membentuk suatu kerucut yang diatasnya terdapat suatu telaga. Ekstrusi tersebut dibarengi dengan keluarnya gas dan air (kadang-kadang juga minyak) secara kuat, bahkan dengan suara ledakan. Seringkali gas yang dikeluarkan terbakar sehingga menyerupai gunung api. Sifat gunung api lumpur ini sangat tergantung kepada iklim dan juga jumlah lempung yang dikeluarkan.

Page 6: Tugas kelompok b.indonesia lumpur lapindo

B. Lumpur panas terjadi karena tindakan manusia

Banjir lumpur panas Sidoarjo, juga dikenal dengan sebutan Lumpur Lapindo, adalah peristiwa menyemburnya lumpur panas di lokasi pengeboran PT Lapindo Brantas. Peristiwa ini mengakibatkan tergenangnya areal persawahan, permukiman penduduk, dan kawasan industri. Volume lumpur diperkirakan sekitar 5.000 hingga 50.000.

Lumpur Lapindo meluap karena kegiatan yang dilakukan oleh PT Lapindo di dekat lokasi itu. Lapindo Brantas melakukan pengeboran sumur Banjar Panji-1 pada awal Maret 2006. Pada awalnya sumur tersebut direncanakan hingga kedalaman 8.500 kaki (2.590 meter) untuk mencapai formasi Kujung (batu gamping). Ketika Lapindo mengebor lapisan bumi dari kedalaman 3.580 kaki sampai ke 9.297 kaki, mereka “belum” memasang casing 9 5/8 inci yang rencananya akan dipasang tepat di kedalaman batas antara formasi Kalibeng Bawah dengan formasi Kujung (8.500 kaki).

Page 7: Tugas kelompok b.indonesia lumpur lapindo

Kegiatan pengeboran ini Lapindo membuat prognosis pengeboran yang salah. Mereka membuat prognosis dengan mengasumsikan zona pengeboran mereka di zona Rembang dengan target pengeborannya adalah formasi Kujung. Padahal mereka membor di zona Kendeng yang tidak ada formasi Kujung-nya. Selama mengebor mereka tidak meng-casing lubang karena kegiatan pemboran masih berlangsung. Selama pemboran, lumpur overpressure (bertekanan tinggi) dari formasi Pucangan sudah berusaha menerobos (blow out) tetapi dapat diatasi dengan pompa lumpur Lapindo.Setelah kedalaman 9.297 kaki, akhirnya mata bor menyentuh batu gamping. Lapindo mengira target formasi Kujung sudah tercapai, padahal mereka hanya menyentuh formasi Klitik. Batu gamping formasi Klitik sangat porous (berlubang-lubang). Akibatnya lumpur yang digunakan untuk melawan lumpur formasi Pucangan hilang (masuk ke lubang di batu gamping formasi Klitik) atau circulation loss sehingga Lapindo kehilangan/kehabisan lumpur di permukaan. Akibat dari habisnya lumpur Lapindo, maka lumpur formasi Pucangan berusaha menerobos ke luar (terjadi kick). Di kedalaman tersebut, diperkirakan kondisi geologis tanah tidak stabil dan kemungkinan banyak terdapat rekahan alami (natural fissures) yang bisa sampai ke permukaan. Karena tidak dapat melanjutkan perjalanannya terus ke atas melalui lubang sumur disebabkan BOP sudah ditutup, maka fluida formasi bertekanan tadi akan berusaha mencari jalan lain yang lebih mudah yaitu melewati rekahan alami tadi dan berhasil. Inilah mengapa surface blowout terjadi di berbagai tempat di sekitar area sumur, bukan di sumur itu sendiri.

Page 8: Tugas kelompok b.indonesia lumpur lapindo

c. Masalah sosial terjadi akibat adanya lumpur panas

Semburan lumpur ini membawa dampak yang luar biasa bagi masyarakat sekitar maupun bagi aktivitas perekonomian di Jawa Timur. Dampak yang ditimbulkan menyangkut beberapa aspek, seperti dampak sosial dan pencemaran lingkungan. Ada beberapa dampak sosial yang terjadi akibat luapan lumpur lapindo, misal dampak terhadap perekonomian di Jawa Timur, dampak kesehatan, dan dampak pendidikan.Akibat yang ditimbulkan oleh semburan Lumpur Lapindo membuat warga sekitar rugi karena rumah/tempat tinggal, lahan pertaniannya dan perkebunan yang rusak. Pabrik-pabrik pun rusak tidak bisa difungsikan untuk proses produksi, sarana dan prasarana (jaringan telepon dan listrik) juga tidak dapat berfungsi. Lebih dari 30 pabrik yang tergenang terpaksa menghentikan aktivitas produksi dan merumahkan ribuan tenaga kerja karena terkena dampak lumpur ini.

Page 9: Tugas kelompok b.indonesia lumpur lapindo

Lumpur sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Kandungan logam berat (Hg) air raksa mencapai 2,565 mg/liter Hg, padahal baku mutunya hanya 0,002 mg/liter Hg. Hal ini dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, iritasi kulit, dan kanker. Kandungan fenol bisa menyebabkan sel darah merah pecah (hemolisis), jantung berdebar (cardiac aritmia), dan gangguan ginjal.Terjadinya bencana lumpur lapindo ini juga telah mengakibatkan aktivitas perekonomian di Jawa Timur terganggu. Hal ini dikarenakan ditutupnya ruas jalan tol Surabaya-Gempol hingga waktu yang tidak ditentukan. Penutupan jalan tol ini juga berdampak pada aktivitas produksi di kawasan Mojokerto dan Pasuruan yang merupakan salah satu kawasan industri utama yang ada di Jawa Timur.

Page 10: Tugas kelompok b.indonesia lumpur lapindo

6. Membuat teks eksplanasi sederhana dengan stuktur pertanyaan umum^urutan sebab akibat berdasarkandari tiga identifikasi pada soal nomor 5.

Page 11: Tugas kelompok b.indonesia lumpur lapindo

a) Lumpur panas terjadi karena rekahan alami.

Pernyataan umum :Bledug Kuwu merupakan fenomena

alam berupa kawah lumpur seluas lebih kurang 45 Ha. Dinamakan Bledug Kuwu karena suara dari letupan-letupan lumpur dari kawah menimbulkan suara bledug-bledug (seperti dentuman meriam) secara periodik. Bledug Kuwu sudah ada jauh sebelum kita mengenal Lumpur Lapindo di Sidoarjo.

Page 12: Tugas kelompok b.indonesia lumpur lapindo

Urutan sebab-akibat 1Bledug Kuwu merupakan letupan gas

pada endapan lempung yang terkumpul secara berkala. Endapan lempung yang cukup tebal, dimana di bagian dalamnya terakumulasi gas sehingga terbentuk ruangan yang cukup tebal dibawah tanah. Ruangan yang terbentuk memberikan tempat untuk terkumpulnya air formasi yang asin dan ikut keluar saat terjadi letupan gas setinggi 1-5 meter dengan interval beberapa jam.

Page 13: Tugas kelompok b.indonesia lumpur lapindo

Urutan sebab-akibat 2

Gas yang terdapat pada letupan Bledug Kuwu merupakan gas metan biogenik (biogenic methane gas) yang merupakan hasil dari proses diagenesis dan biasa terjadi pada kedalaman 0 sampai 4 km. Terbentuk dari sisa jasad mahluk hidup serta aktifitas jasad renik anaerob pada kondisi temperatur tinggi (± 100-125°C) dan tekanan dari beban sedimen diatasnya.

Page 14: Tugas kelompok b.indonesia lumpur lapindo

Urutan sebab-akibat 3

Secara geologi, fenomena yang terjadi di Bledhug Kuwu disebut sebagai Mud Volcano atau gunung api lumpur. Setiap ekstrusi pada permukaan lempung atau lumpur Bledug Kuwu membentuk suatu kerucut yang diatasnya terdapat suatu telaga. Ekstrusi tersebut dibarengi dengan keluarnya gas dan air (kadang-kadang juga minyak) secara kuat, bahkan dengan suara ledakan. Seringkali gas yang dikeluarkan terbakar sehingga menyerupai gunung api. Sifat gunung api lumpur ini sangat tergantung

Page 15: Tugas kelompok b.indonesia lumpur lapindo

b. Lumpur panas terjadi karena tindakan manusia.

Pernyataan umum

Banjir lumpur panas Sidoarjo, juga dikenal dengan sebutan Lumpur Lapindo, adalah peristiwa menyemburnya lumpur panas di lokasi pengeboran PT Lapindo Brantas. Peristiwa ini mengakibatkan tergenangnya areal persawahan, permukiman penduduk, dan kawasan industri. Volume lumpur diperkirakan sekitar 5.000 hingga 50.000

Page 16: Tugas kelompok b.indonesia lumpur lapindo

Urutan sebab-akibat 1

Lumpur Lapindo meluap karena kegiatan yang dilakukan oleh PT Lapindo di dekat lokasi itu. Lapindo Brantas melakukan pengeboran sumur Banjar Panji-1 pada awal Maret 2006. Pada awalnya sumur tersebut direncanakan hingga kedalaman 8.500 kaki (2.590 meter) untuk mencapai formasi Kujung (batu gamping). Ketika Lapindo mengebor lapisan bumi dari kedalaman 3.580 kaki sampai ke 9.297 kaki, mereka “belum” memasang casing 9 5/8 inci yang rencananya akan dipasang tepat di kedalaman batas antara formasi Kalibeng Bawah dengan formasi Kujung (8.500 kaki)

Page 17: Tugas kelompok b.indonesia lumpur lapindo

Urutan sebab-akibat 2

Kegiatan pengeboran ini Lapindo membuat prognosis pengeboran yang salah. Mereka membuat prognosis dengan mengasumsikan zona pengeboran mereka di zona Rembang dengan target pengeborannya adalah formasi Kujung. Padahal mereka membor di zona Kendeng yang tidak ada formasi Kujung-nya. Selama mengebor mereka tidak meng-casing lubang karena kegiatan pemboran masih berlangsung. Selama pemboran, lumpur overpressure (bertekanan tinggi) dari formasi Pucangan sudah berusaha menerobos (blow out) tetapi dapat diatasi dengan pompa lumpur Lapindo

Page 18: Tugas kelompok b.indonesia lumpur lapindo

Urutan sebab-akibat 3

Setelah kedalaman 9.297 kaki, akhirnya mata bor menyentuh batu gamping. Lapindo mengira target formasi Kujung sudah tercapai, padahal mereka hanya menyentuh formasi Klitik. Batu gamping formasi Klitik sangat porous (berlubang-lubang). Akibatnya lumpur yang digunakan untuk melawan lumpur formasi Pucangan hilang (masuk ke lubang di batu gamping formasi Klitik) atau circulation loss sehingga Lapindo kehilangan/kehabisan lumpur di permukaan. Akibat dari habisnya lumpur Lapindo, maka lumpur formasi Pucangan berusaha menerobos ke luar (terjadi kick). Di kedalaman tersebut, diperkirakan kondisi geologis tanah tidak stabil dan kemungkinan banyak terdapat rekahan alami (natural fissures) yang bisa sampai ke permukaan. Karena tidak dapat melanjutkan perjalanannya terus ke atas melalui lubang sumur disebabkan BOP sudah ditutup, maka fluida formasi bertekanan tadi akan berusaha mencari jalan lain yang lebih mudah yaitu melewati rekahan alami tadi dan berhasil. Inilah mengapa surface blowout terjadi di berbagai tempat di sekitar area sumur, bukan di sumur itu sendiri.

Page 19: Tugas kelompok b.indonesia lumpur lapindo

c. Masalah sosial terjadi akibat adanya lumpur panas.

Pernyataan umum

Semburan lumpur ini membawa dampak yang luar biasa bagi masyarakat sekitar maupun bagi aktivitas perekonomian di Jawa Timur. Dampak yang ditimbulkan menyangkut beberapa aspek, seperti dampak sosial dan pencemaran lingkungan. Ada beberapa dampak sosial yang terjadi akibat luapan lumpur lapindo, misal dampak terhadap perekonomian di Jawa Timur, dampak kesehatan, dan dampak pendidikan.

Page 20: Tugas kelompok b.indonesia lumpur lapindo

Urutan sebab-akibat 1

Akibat yang ditimbulkan oleh semburan Lumpur Lapindo membuat warga sekitar rugi karena rumah/tempat tinggal, lahan pertaniannya dan perkebunan yang rusak. Pabrik-pabrik pun rusak tidak bisa difungsikan untuk proses produksi, sarana dan prasarana (jaringan telepon dan listrik) juga tidak dapat berfungsi. Lebih dari 30 pabrik yang tergenang terpaksa menghentikan aktivitas produksi dan merumahkan ribuan tenaga kerja karena terkena dampak lumpur ini.

Page 21: Tugas kelompok b.indonesia lumpur lapindo

Urutan sebab-akibat 2

Lumpur sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Kandungan logam berat (Hg) air raksa mencapai 2,565 mg/liter Hg, padahal baku mutunya hanya 0,002 mg/liter Hg. Hal ini dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, iritasi kulit, dan kanker. Kandungan fenol bisa menyebabkan sel darah merah pecah (hemolisis), jantung berdebar (cardiac aritmia), dan gangguan ginjal.

Page 22: Tugas kelompok b.indonesia lumpur lapindo

Urutan sebab-akibat 3

Terjadinya bencana lumpur lapindo ini juga telah mengakibatkan aktivitas perekonomian di Jawa Timur terganggu. Hal ini dikarenakan ditutupnya ruas jalan tol Surabaya-Gempol hingga waktu yang tidak ditentukan. Penutupan jalan tol ini juga berdampak pada aktivitas produksi di kawasan Mojokerto dan Pasuruan yang merupakan salah satu kawasan industri utama yang ada di Jawa Timur.

Page 23: Tugas kelompok b.indonesia lumpur lapindo

Kesimpulan:

Kesimpulan yang bisa kami ambil dari materi presentasi yang telah kami sampaikan adalah sebagai berikut:

Kelalaian dari petugas PT. Lapindo yang berakibat fatal, yaitu Banjir Lumpur Panas. Banjir lumpur yang terjadi saat ini sangat merugikan bagi alam dan semua pihak yang terdampak, termasuk PT. Lapindo, Warga sekitar lokasi, dan lain-lain.