tugas ke 1

28
KELOMPOK II … 1) OKTAFIANI 2) FITRIANI ANDI 3) NUR ISNAENI ANNIZA 4) INDAH YUN DINIATY R 5) KHANIFATUN WITANINGTIAS 6) BESSE DERNILAWATI 7) A.WECHUDAI WAJUANNA 8)REZKIASARI M 9) SITTI HARIANI 10) ULFI DAMAYANTI SALIWU 11) DESIANTI NATALIA 12) YANTI DATU ARUNG 13) LINDAH 14) MULHAYAIL DAYYANI DIAH

Upload: sari-nandee

Post on 15-Aug-2015

35 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas ke 1

KELOMPOK II …1) OKTAFIANI2) FITRIANI ANDI3) NUR ISNAENI

ANNIZA4) INDAH YUN

DINIATY R5) KHANIFATUN

WITANINGTIAS6) BESSE

DERNILAWATI7) A.WECHUDAI

WAJUANNA

8)REZKIASARI M9) SITTI HARIANI10) ULFI DAMAYANTI

SALIWU11) DESIANTI

NATALIA12) YANTI DATU

ARUNG13) LINDAH 14) MULHAYAIL

DAYYANI DIAH

Page 2: Tugas ke 1

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

Mata kuliah konsep kebidanan

Page 3: Tugas ke 1

PENGERTIAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF ….

Pembelajaran kooperatif atau cooperative learning merupakan istilah umum untuk sekumpulan strategi pengajaran yang dirancang untuk mendidik kerja sama kelompok dan interaksi antarsiswa.

Page 4: Tugas ke 1

NEXTPembelajaran kooperatif merupakan suatu pembelajaran kelompok dengan jumlah peserta didik 2-5 orang dengan gagasan untuk saling memotivasi antara anggotanya untuk saling membantu agar tercapainya suatu tujuan pembelajaran yang maksimal. Berikut ini merupakan beberapa pengertian pembelajaran kooperatif (cooperative learning) menurut para ahli.

Page 5: Tugas ke 1

NEXT Depdiknas (2003:5) “Pembelajaran Kooperatif

(cooperative learning) merupakan strategi pembelajaran melalui kelompok kecil siswa yang saling bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar”.

Slavin (Isjoni, 2011:15)  “In cooperative learning methods, students work together in four member teams to master material initially presented by the teacher”. Ini berarti bahwa cooperative learning atau pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran dimana sistem belajar dan bekerja kelompok-kelompok kecil berjumlah 4-6 orang secara kolaboratif sehingga dapat merangsang peserta didik lebih bergairah dalam belajar. Dari beberapa pengertian menurut para ahli dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif adalah cara belajar dalam bentuk kelompok-kelompok kecil yang saling bekerjasama dan diarahkan oleh guru untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan”.

Page 6: Tugas ke 1
Page 7: Tugas ke 1

TUJUAN PEMBELAJARAN … Tujuan pembelajaran kooperatif

setidak-tidaknya meliputi tiga tujuan pembelajaran yaitu :

a) Hasil belajar akademikb) Penerimaan terhadap

keragaman danc) pengembangan keterampilan

sosial.

Page 8: Tugas ke 1

MANFAAT …. Metode pembelajaran kooperatif

learning mempunyai manfaat-manfaat yang positif apabila diterapkan di ruang kelas. Beberapa keuntungannya antara lain:

1. mengajarkan siswa menjadi percaya pada guru.

2. kemampuan untuk berfikir.3.mencari informasi dari sumber lain

dan 4. belajar dari siswa lain.

Page 9: Tugas ke 1

LANGKAH-LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW

Kelompok cooperative

( awal ) Kelompok Ahli

Page 10: Tugas ke 1

MODEL PEMEBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW Adalah sebuah model belajar kooperatif

yang menitik beratkan kepada kerja kelompok siswa dalam bentuk kelompok kecil, seperti yang diungkapkan Lie ( 1993: 73), bahwa pembelajaran kooperatif model jigsaw ini merupakan model belajar kooperatif dengan cara siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri atas empat sampai dengan enam orang secara heterogen dan siswa bekerja sama salaing ketergantungan positif dan bertanggung jawab secara mandiri.

Page 11: Tugas ke 1

KEGIATAN YANG DILAKUKAN PADA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW ADALAH …

1) Melakukan mambaca untuk menggali informasi.

2) Diskusi kelompok ahli.3) Laporan kelompok4) Kuis dilakukan mencakup semua

topik permasalahan yang dibicarakan tadi.

5) Perhitungan sekor kelompok dan menetukan penghargaan kelompok.

Page 12: Tugas ke 1

LANGKAH-LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERD HEADS TOGETHER

Siswa dibagi dalam beberapa kelompok. Setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor urut.

Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya.

Kelompok memutuskan jawaban yang dianggap paling benar dan memastikan setiap anggota kelompok mengetahui jawaban ini.

Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerja sama mereka

Tanggapan dari kelompok yang lain Teknik Kepala Bernomor ini juga dapat dilanjutkan

untuk mengubah komposisi kelompok yang biasanya dan bergabung dengan siswa-siswa lain yang bernomor sama dari kelompok lain.

Page 13: Tugas ke 1

LANGKAH-LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP TO GROUP EXCHANGE

Pilihlah sebuah topik yang mencakup perbedaan ide, kejadian, posisi, konsep, pendekatan untuk ditugaskan.

Bagilah kelas ke dalam beberapa kelompok, jumlah kelompok sesuai jumlah tugas. Diusahakan tugas masing-masing kelompok berbeda.

Berikan cukup waktu untuk berdiskusi dan mempersiapkan bagaimana mereka dapat menyajikan topik yang telah mereka kerjakan.

Page 14: Tugas ke 1

NEXT …. Bila diskusi telah selesai, mintalah

kelompok memilih seorang juru bicara. Undanglah setiap juru bicara menyampaikan kepada kelompok lain.

Setelah presentasi singkat, doronglah peserta didik bertanya pada presenter atau tawarkan pandangan mereka sendiri. Biarkan anggota juru bicara kelompok menanggapi

Lanjutkan sisa presentasi agar setiap kelompok memberikan informasi dan merespon pertanyaan juga komentar peserta.

Page 15: Tugas ke 1

LANGKAH-LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DECISION MAKING ….

Informasi tujuan dan Perumusan masalah.

Secara klasikal tayangkan gambar, wacana atau kasus permasalahan yang sesuai dengan materi pelajaran atau kompetensi yang diharapkan

Buatlah pertanyaan agar siswa dapat merumuskan permasalahan sesuai dengan gambar, wacana atau kasus yang disajikan.

Secara kelompok siswa diminta mengidentifikasikan permasalahan dan membuat alternatif pemecahannya.

Page 16: Tugas ke 1

NEXT … Secara kelompok/individu siswa diminta

mengidentifikasi permasalahan yang terdapat dilingkungan sekitar siswa yang sesuai dengan materi yang dibahas dan cara pemecahannya.

Secara kelompok/individu siswa diminta mengemukakan alasan mereka menilih alternatif tersebut.

Secara kelompok/individu siswa diminta mencari penyebab terjadinya masalah tersebut.

Secara kelompok/individu siswa diminta mengemukakan tindakan untuk mencegah terjadinya masalah tersebut.

Page 17: Tugas ke 1

VARIASI …

Mintalah setiap kelompok melakukan penelitian ekstensif sebelum presentasi.

Gunakan bentuk diskusi panel atau fishbowl untuk masing-masing presentasi sub-kelompok

Page 18: Tugas ke 1

PENGERTIAN KONSEP KEBIDANAN …. Konsep adalah kerangka ide yang

mengandung suatu pengertian tertentu

Kebidanan berasal dari kata bidan yang artinya adalah seseorang yang telah mengikuti pendidikan tersebut dan lulus serta terdaftar atau mendapat ijin melakukan praktek kebidanan.

Page 19: Tugas ke 1

DEFINISI BIDAN ….

Definisi Bidan menurut International Confederation Of Midwives (ICM) yang dianut dan diadopsi oleh seluruh organisasi bidan di seluruh dunia, dan diakui oleh WHO danFederation of International Gynecologist Obstetrition(FIGO).

Page 20: Tugas ke 1

NEXT …. Bidan adalah seseorang yang telah

mengikuti program pendidikan Bidan yang diakui di negaranya, telah lulus dari pendidikan tersebut, serta memenuhi kualifikasi untuk didaftar (register) dan atau memiliki izin yang sah (lisensi) untuk melakukan praktik Bidan.

Page 21: Tugas ke 1

MENURUT IBI …. Bidan Indonesia adalah: seorang

perempuan yang lulus dari pendidikan Bidan yang diakui pemerintah dan organisasi profesi di wilayah Negara Republik Indonesia serta memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk diregister, sertifikasi dan atau secara sah mendapat lisensi untuk menjalankan praktik kebidanan.

Page 22: Tugas ke 1

TUGAS BIDAN …. Bidan mempunyai tugas penting

dalam konseling dan pendidikan kesehatan, tidak hanya kepada perempuan, tetapi juga kepada keluarga dan masyarakat.

Page 23: Tugas ke 1

PENGERTIAN KEBIDANAN/MIDWIFERY

Kebidanan adalah satu bidang ilmu yang mempelajari keilmuan dan seni yang mempersiapkan kehamilan, menolong persalinan, nifas dan menyusui, masa interval dan pengaturan kesuburan, klimakterium dan menopause, bayi baru lahir dan balita, fungsi–fungsi reproduksi manusia serta memberikan bantuan/dukungan pada perempuan, keluarga dan komunitasnya. 

Page 24: Tugas ke 1

PELAYANAN KEBIDANAN (MIDWIFERY SERVICE)

Pelayanan kebidanan adalah bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Bidan yang telah terdaftar (teregister) yang dapat dilakukan secara mandiri, kolaborasi atau rujukan. 

Page 25: Tugas ke 1

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN … Manajemen Asuhan Kebidanan

adalah pendekatan dan kerangka pikir yangdigunakan oleh Bidan dalam menerapkan metode pemecahan masalah secara sistematis mulai dari pengumpulan data, analisa data, diagnosa kebidanan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

Page 26: Tugas ke 1

ASUHAN KEBIDANAN  …

Asuhan kebidanan adalah proses pengambilan keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh Bidansesuai dengan wewenang dan ruang lingkup praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan.

Page 27: Tugas ke 1

RUANG LINGKUP PARADIGMA KEBIDANAN ….

1. Perempuan2. Lingkungan3. Perilaku4. Pelayanan Kebidanan

Page 28: Tugas ke 1

TERIMAH KASI ….