tugas instrumentasi i_kelompok 5

Upload: dhita-ariefta-p

Post on 02-Mar-2016

35 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

mikroskop

TRANSCRIPT

MATERI TENTANG MIKROSKOPNo : 10

Nama Peralatan : Mikroskop

Merk :Axiom GermanyMikroskop binokuler Olympus CX 21Mikroskop binokuler XSZ-107BN Yazumi (1600x)Gambar alat :

Jumlah : 17Fungsi/kegunaan : untuk melihat/mengamati/meneliti suatu objek kecil yang tidak bisa dilihat oleh mata telanjang.Instruksi kerja alat (IKA) :1. Letakkan mikroskop dimeja datar untuk memudahkan pengamatan

2. Pasang stop kontak, tekan tombol ON (-) di sebelah kiri bawah untuk menyalakan mikroskop3. Mengatur/memutar perbesaran cahaya dengan tombol ( ) kanan bawah sampai terang maksimal4. Memasang/menggeser perbesaran 10x pada lensa objektif yang berwarna kuning.Nb : Pastikan setiap berganti perbesaran lensa harus memegang/menggeser bagian revolver dan sampai berbunyi klik.5. Pasang preparat, dengan nama preparat di bagian penjepit

6. Meja mikroskop dinaikkan maksimal ke atas menggunakan makrometer

7. Turunkan kondensor maksimal ke bawah menggunakan pengatur kondensor

8. Dengan melihat melalui lensa okuler, lihat dan cari titik fokus dari preparat yang diamati

9. Fokuskan preparat yang mau diamati dengan menggerakan pemutar kasar (makrometer) dan pemutar halus (mikrometer)Nb : fokuskan dengan cara menurunkan meja mikroskop perlahan menggunakan mikrometer sampai terlihat bayangan/warna preparat, apabila sudah ketemu tetap fokuskan menggunakan mikrometer sampai gambar nyaman dipandang oleh mata. Untuk mengubah posisi preparat gunakan stage handle10. Apabila sudah ketemu titik fokus, geser ke lensa objektif perbesaran 40x tanpa menurunkan/menaikkan makro/mikrometerNb : naikkan sedikit kondensor untuk mengatur lebih banyak cahaya. Jangan sampai kondensor naik max.

11. Apabila di perbesaran 40x sudah fokus, geser ke lensa perbesaran 100x tanpa menurunkan/menaikkan makro/mikrometer

Nb : disaat lensa perbesaran 100x membutuhkan banyak cahaya dan minyak imersi12. Naikkan kondensor maksimal ke atas

13. Teteskan minyak imersi

Nb : saat kita meneteskan minyak imersi menggunakan pipet, pipet dilewatkan pada sela-sela/diantara lensa objektif perbesaran 40x dan 100x. Ingat! Pastikan lensa objektif perbesaran 40x harus semakin jauh agar tidak terjadi kesalahan saat mengganti ke lensa objektif perbesaran 100x kembali. Jangan! Sampai lensa objektif perbesaran 40x tergores dengan minyak imersi.14. Setelah selesai mengamati, turunkan kondensor

15. Pastikan lensa 40x dan 100x semakin menjauhi objek/preparat

16. Ambil preparat dari mikroskop

17. Ambil tissue dibagi menjadi 4 bagian lalu lap pada keempat lensa objektif secara perlahan

18. Pastikan memasang lensa objektif pada perbesaran 4x

19. Meja mikroskop diturunkan maksimal menggunakan makrometer

20. Meredupkan/mengatur tombol cahaya diposisi minimal/redup menggunakan tombol cahaya ( ) di sebelah kanan bawah

21. Lalu tekan tombol OFF (o) di sebelah kiri bawah untuk menyalakan mikroskop22. Lepas kabel dari stop kontak23. Letakkan mikroskop pada almari penyimpananMaintenents :

Simpan di tempat sejuk, kering, bebas debu, bebas dari uap asam maupun basa, sebab mikroskop yang terdapat bekas minyak imersi sangat mudah menyerap/ditempeli debu sehingga lensa bisa buram ketika digunakan. Hindari dari uap asam/basa karena mikroskop dapat leleh.

Tempat penyimpanan di dalam lemari yang harus diberi lampu, sebab agar terhindar dari jamur.

Bagian non optik (logam) dari mikroskop dapat dibersihkan dengan kain flannel, sebab seratnya kuat. Terdapat juga pembersih kuas kecil/kuas lensa yang otomatis ada apabila membeli mikroskop.

Jangan! Mengusap bagian optik (lensa okuler, lensa obyektif maupun kondensor) menggunakan saputangan atau lap kain, sebab serat lebih kasar dan dapat merusak lensa. Bersihkan lensa mikroskop dengan tissue lensa yang diberi eter alkohol.Sisa minyak imersi pada saat lensa perbesaran 100x harus dibersihkan dengan xilol atau xylene (hampir sama dengan eter alkohol).

Ingat! Jangan sampai penggunaan xilol mengenai bagian non optik (logam) dari mikroskop. Sebab xilol bersifat merusak pada bagian non optik mikroskop.

Perbaikan kecil jika ada kerusakan :

1. Pelepasan semua komponen/bagian optik yang menempel pada bagian mekanik seperti lensa, kondensor dan atau diafragma, cermin.

2. Perbaikan dan menyetelan fungsi-fungsi bagian mekanik yang mengalami kerusakan seperti tabung turun sendiri (untuk jenis mikroskop cahaya), makrometer/pengatur kasar dan mikrometer/pengatur halus yang mengalami kerusakan.

3. Pembersihan bagian-bagian optik/lensa dengan cara di bongkar bagian-bagian lensa baik lensa okuler, lensa objektif, kondensor, dan cermin.

4. Pembersihan bagian bodi dengan pengkilap atau pembersih lainnya sesuai dengan tingkat kekotoran mikroskop.

5. Pemasangan bagian optik ke bagian mekanik.

6. Pengecekan dengan menggunakan slide preparat mikroskop

7. Pemberian label/tanda bahwa mikroskop sudah diservice (tanggal service, dan identitas reparator).

8. Memberi penutup dengan plastik untuk meminimalkan kena kotoran/debu dari luar

Kalibrasi :kalibrasi pada mikroskop dilakukan dengan menghitung garis yang berhimpit. 1. Siapkan mikroskop, pasang mikrometer okuler dan mikrometer kaca objek pada tempatnya.

2. Lakukan kalibrasi mikrometer okuler terhadap mikrometer objek dengan perbesaran yang akan digunakan (jika beberapa perbesaran yang digunakan, kalibrasikan pada seluruh perbesaran yang digunakan). Pada tahap ini, putar mikrometer okuler dan geser posisi mikrometer kaca objek hingga didapatkan posisi yang berhimpit antara garis-garis pada mikrometer okuler dan mikrometer kaca objek. Tentukan berapa garis pada mikrometer okuler yang berhimpit (superimpose) dengan garis pada mikrometer kaca objek. Disarankan untuk menggunakan garis awal dan garis akhir terhimpit dengan jarak yang paling jauh untuk mengurangi kesalahan.

3. Siapkan sampel pada kaca objek yang lain. Jangan gunakan di mikrometer kaca objek, sebab fungsi dari mikrometer kaca objek itu hanya untuk kalibrasi saja, lagipula saat diberi sampel garis-garis pada mikrometer kaca objek akan tertutup sampel. Apalah bedanya dengan kaca objek biasa jadinya? Terlebih lagi mengingat harga mikrometer kaca objek yang pasti tidak murah.

4. Lepas mikrometer kaca objek, hati-hati jangan mengubah tinggi tabung mikroskop.5. Tempatkan kaca objek yang sudah berisi dengan sampel pada tempatnya.

6. Cari partikel yang akan diukur, ukur ukuran partikel dengan skala pada mikrometer okuler.

7. Hitung ukuran sesungguhnya partikel yang diukur.