tugas fisika pengganti praktek

32
TUGAS FISIKA PENERAPAN FISIKA DALAM BIDANG KESEHATAN DISUSUN OLEH : NAMA : SULASTRI H.D NIM : 2015094 KELAS : A AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN AJARAN

Upload: alrinal-oktafiandi

Post on 30-Jan-2016

48 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

edw

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Fisika Pengganti Praktek

TUGAS FISIKA

PENERAPAN FISIKA DALAM BIDANG KESEHATAN

DISUSUN OLEH :

NAMA : SULASTRI H.D

NIM : 2015094

KELAS : A

AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KABUPATENPADANG PARIAMAN

TAHUN AJARAN2015/2016

Page 2: Tugas Fisika Pengganti Praktek

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya

terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga saya dapat menyelesaikan makalah

mata kuliah "FISIKA ". Kemudian shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar

kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni al-qur’an dan sunnah

untuk keselamatan umat di dunia.

Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Fisika Dasar di program studi

Analis Kesehatan di Sekolah Tinggi Analis Bakti Asih-Bandung. Selanjutnya saya

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Deded Chandra M.Si selaku

dosen pembimbing mata kuliah Fisika dan kepada segenap pihak yang telah memberikan

bimbingan serta arahan selama penulisan makalah ini.

Akhirnya saya menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam

penulisan makalah ini, maka dari itu saya mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif

dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Bandung, 1 Oktober 2015

Penulis,

Page 3: Tugas Fisika Pengganti Praktek

DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………………………………… .i

Daftar Isi………………………………………………………………………………. ii

BAB I ………………………………………………………………………………….

I. Teori dan Penerapan Mekanika……………………………………………….. .

II. Penerapan Gaya dalam Tubuh dan Analisa Gaya serta Kegunaan Klinik……………

III. Penerapan Hukum Termodinami……………………………………………………...

IV. Penerapan Akustik dalam Kesehatan…………………………………………….……

V. Penerapan Pengaturan Suhu Tuhun…………………………………………………...

VI. Penerapan Listrik dalam Kesehatan…………………………………………………...

VII. Penerapan Cahaya dan Optika dalam Kesehatan……………………………………...

VIII. Hidrodinamika dan Penerapannya dalam Pelayanan Kesehatan……………………...

IX. Penerapan Gelombang Elektromagnetik dalam Kesehatan…………………………...

X. Mengenal Jenis Alat Elektronik dalam Pelayanan Kesehatan………………………...

Penutup………………………………………………………………………………………..

a. Kesimpulan……………………………………………………………………………

b. Saran…………………………………………………………………………………..

Daftar

Pustaka………………………………………………………………………………………

Page 4: Tugas Fisika Pengganti Praktek

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Saat ini perkembangan dunia teknologi sangat berkembang pesat terutama dalam

dunia IT (Informatic Technology). Perkembangan dunia IT berimbas pada perkembangan

berbagai macam aspek kehidupan manusia. Salah satu aspek yang terkena efek

perkembangan dunia IT adalah kesehatan. Dewasa ini dunia kesehatan modern telah

memanfaatkan perkembengan teknologi yang menggunakan prinsip ilmu fisika untuk

meningkatkan efisiensi serta efektivitas di dunia kesehatan.

Abad 20 ditandai dengan perkembangan yang menakjubkan di bidang ilmu dan

teknologi, termasuk disiplin ilmu dan teknologi kesehatan. Terobosan penting dalam

bidang ilmu fisika dan teknologi ini memberikan sumbangan yang sangat berharga dalam

diagnosis dan terapi berbagai penyakit termasuk penyakit-penyakit yang menjadi lebih

penting secara epidemologis sebagai konsekuensi logis dari pembangunan di segala

bidang yang telah meningkatkan kondisi sosial ekonomi masyarakat.

B.     Tujuan

Dari rumusan masalah di atas maka tujuan makalah ini adalah

1.    Untuk mengetahui peran peralatan fisika dalam ilmu kesehatan

2.    Untuk mengetahui perkembangan ilmu kesehatan dengan peralatan ilmu fisika

C.     Manfaat

Dari rumusan masalah di atas maka dapat diperoleh manfaat sebagai berikut :

1.    Dapat mengetahui peran peralatan ilmu fisika dalam kesehatan

2.    Dapat memberikan manfaat tentang begitu pentingnya peralatan fisika dalam

dunia kesehatan

3.   Dapat memberikan inspirasi untuk menciptakan suatu alat baru guna peningkatan

peralatan kesehatan.

Page 5: Tugas Fisika Pengganti Praktek

BAB II

PEMBAHASAN

I. TEORI DAN PENERAPAN MEKANIKA

a. Definisi Teori dan Penerapan Mekanika :

Hukum Newton tentang dinamika dinyatakan oleh formulasi :

F= m . a

Dengan :

F: jumlah semua vektor gaya (gaya total) yang bekerjalangsung pada benda

m : massa benda yang terkena gaya

a : vektor percepatan benda akibat terkena gaya.

Kita membatasi masalah dimana vektor gaya total yang bekerja pada

bendabernilai konstan. Yaitu, vektor gaya total tidak berubah terhadap perubahan

apa pun.Contohnya, pada masalah benda yang bergerak atau pun diam di sekitar

permukaan bumi,kita menganggap gaya gravitasi bumi dimana pun nilainya tetap.

Dan kita jugamembatasi masalah dimana massa benda selama mendapatkan

pengaruh gaya, tidak berubah juga.

b. Rumus Teori dan Penerapan Mekanika :

Akibat asumsi di atas, dengan menggunakan hukum Newton, maka

percepatanbenda juga akan konstan.Jika dianggap vektor gaya total :

F = Fxi + Fy j

c. Penerapan dan Contoh Mekanika :

Misalnya kita tinjau sebuah batu yang dijatuhkan dari ketinggian tertentu.

Padaanalisis mengenai Gerak Jatuh Bebas, hambatan udara diabaikan, sehingga

pada batu hanya bekerja gaya berat (gaya berat merupakan gaya gravitasi yang

bekerja pada benda, di mana arahnya selalu tegak lurus menuju permukaan bumi).

II. PENERAPAN GAYA DALAM TUBUH DAN ANALISA GAYA SERTA

KEGUNAAN KLINIK

a. Definisi Penerapan Gaya dalam Tubuh dan Analisa Gaya serta Kegunaan Klinik :

Page 6: Tugas Fisika Pengganti Praktek

Tubuh terdiri dari segmen-segmen yang berhubungan satu sama lain yang

diperantari oleh sendi.

Segmen tubuh terdiri dari: Kepala, leher, badan, panggul, kakii dan tangan.

Setiap segmen mempunyai titik berat: titik dimana massa segmen terkonsentrasi.

Tubuh dalam kesetimbangan jika titik berat masing-masing segmen terletak pada

satu garis lurus.

Total TB wanita = 55 % dari tinggi berdiri.

Pria = 56 %

Bio Mekanika bagian ilmu fisika yang mempelajari penerapan ilmu fisika

didalam bidang kesehatan terutama tentang gaya pada tubuh manusia.

Gaya pada tubuh manusia disebabkan oleh kontraksi otot( biceps dan triceps),

tulang dan tendon.

Dalam pergerakan bagian tubuh maka bagian ini bertindak sebagai

Tuas/pengumpil.

Tuas adalah suatu usaha oleh kontraksi otot untuk mengerakan beban baik dari

tubuh sendiri atau beban dari luar.

Bila terjadi pergerakan tubuh maka akan terjadi gesekan .Gesekan ini dapat

dikurangi dengan cairan Synovial.

b. Skema Penerapan Gaya dalam Tubuh dan Analisa Gaya serta Kegunaan Klinik

Page 7: Tugas Fisika Pengganti Praktek

c. Penggunaan Gaya dalam Tubuh dan Analisa Gaya serta Kegunaan Klinik :

- Traksi Leher

- Traksi Tulang: berat beban sebesar 1/7 BB

- Traksi Kulit : berat beban 1/10 BB untuk umur 12 tahun

- Traksi kepala.

- Traksi kaki.

III. PENERAPAN HUKUM TERMODINAMIKA DALAM PELAYANAN

KESEHATAN

a. Definisi Penerapan Hukum Termodinamika Dalam Pelayanan Kesehatan :

Energi Panas Dalam Bidang Kedokteran

-Apabila energi panas mengenai salah satu bagian tubuh, akan menaikkan

temperature daerah tersebut.

- Efek panas :

o Fisik : menyebabkan semua zat mengalami pemuaian segala arah.

o Kimia : Kecepatan reaksi kimia akan meningkat dengan peningkatan

temperatur. Misalnya : Reaksi oksidasi, Permeabilitas membrane sel,

Metabolisme jaringan.

Page 8: Tugas Fisika Pengganti Praktek

o Biologis : Merupakan pengggabungan dari efek panas terhadap fisik dan

kimia. Misal : Peningkatan sel darah putih, Fenomena reaksi peradangan,

dilatasi pembuluh darah, peningkatan tekanan kapiler, tekanan O2 dan

CO¬2, penurunan pH.

Energi Dingin Dalam Bidang Kedokteran

- Terjadi efek patologis pada jaringan bila terkena temperature di bawah titik

beku. Efek tersebut antara lain :

- Krioadhesia (menghasilkan adhesi)

- Krionekrosis ( merusakkan jaringan), melalui ; pecahnya membran sel,

dehidrasi intraseluler, denaturasi protein, hipometabolisme seluler, iskemik

local, respon imunologik.

b. Gambar Penerapan Hukum Termodinamika Dalam Pelayanan Kesehatan :

c. Penerapan dan Contoh Hukum Termodinamika Dalam Pelayanan Kesehatan : Kantong air panas/botol berisi air panas ; efisien untuk pengobatan nyeri

abdomen (perut)

Handuk panas ; efektif untuk spasme otot, fase akut poliomyelitis.

Turkish batsh (mandi uap) ; sebagai penyegar atau relaksan otot.

Mud packs (lumpur panas) ; mengonduksi panas ke dalam jaringan, mencegah

kehilangan panas.

Wax bath (parafin bath) ; efisien untuk mentransfer panas pada tungkai bawah

terutama orang tua. Cara Wax Bath : wax diletakkan di dalam bak dan

dipanaskan sampai temperature 1150- 1200F . Kaki direndam selama 30

menit-1 jam.

Electric Pads. Caranya : melingkari kawat elemen panas yang dibungkus asbes

atau plastic. Dilengkapi dengan termostat.

Page 9: Tugas Fisika Pengganti Praktek

IV. PENERAPAN AKUSTIK DALAM KESEHATAN

a. Definisi Penerapan Akustik Dalam Kesehatan :

Gelombang bunyi timbul akibat terjadi perubahan mekanik pada gas. Zat cair

ataugas yang merambat ke depan dengan kecepatan tertentu . Gelombang bunyi ini

menjalar secara transversal atau longitudinal, lain dengan cahaya hanya menjalar

secara transversal saja.

Pada suatu percobaan, apabila terjadi vibrasi dari suatu bunyi maka akan terjadi

suatu peningkatan tekanan dan penurunan tekanan pada tekanan atmosfer,

peningkatan tekanan ini disebut kompresi sedangkan penurunan tekanan disebut

rarefaksi (peregangan).

Bunyi mempunyai hubungan antara frekwensi vibrasi (f) bunyi, panjang

gelombang ( γ ) dan kecepatan V, secara sistematis hubungan itu dapat dinyatakan

dalam rumus.

Bunyi & Gelombang Bunyi

Konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari dihubungkan dengan indera

pendengaran (telinga). Frekuensi yang didengar manusia adalah f = 20 _ 20000 Hz

(audible frequency). Jenis gelombang bunyi yang lain adalah Ultrasonic f > 20000

Hz dan infrasonic f < 20 Hz.

Gelombang bunyi adalah gelombang mekanik longitudinal yang berada dalam

daerah pendengaran kita yaitu 20 Hz sampai dengan 20.000 Hz dan dalam

perambatannya membutuhkan medium, mediumnya dapat berupa zat padat, cair

dan gas.

Cepat gelombang bunyi di udara pada suhu 0oC atau 273K adalah sekitar 331,3

m/s.

b. Gambar dan Rumus Penerapan Akustik Dalam Kesehatan :

Page 10: Tugas Fisika Pengganti Praktek

Selain frekuensi, faktor lain yang mempengaruhi agar bunyi dapat didengar

dengan baik adalah energi bunyi yang cukup. Energi gelombang bunyi sangat

ditentukan frekuensi dan amplitudo gelombang serta medium rambatannya.

E = ½ m ω^2A = 2(rho)(Phi)f^2A

E = rapat energi gelombang (J)

rho = massa jenis medium (kg/m3)

ω = Frekuensi anguler

f = frekuensi

A = amplitudo

c. Contoh dan Penerapan Akustik Dalam Kesehatan :

Alat diagnostik USG menggunakan gelombang ultrasonik yang

mempunyai frekuensi 1-10 MHz. Kecepatan gelombang suara didalam suatu

medium akan berbeda dari medium lainnya. Sifat akustik medium menentukan

perbedaan ini.Frekuensi dan daya ultrasonik yang dipakai dalam bidang

kedokteran disesuaikan dengan kebutuhan.Untuk diagnostik digunakan frekuensi

1 – 5 MHz dengan daya 0,01 W/cm2. untuk terapi daya ditingkatkan menjadi 1

W/cm2, bahkan untuk menghancurkan kanker daya yang diperlukan sebesar 103

W/cm2.

Pengurangan intensitas merupakan atenuasi, yang dapat disebabkan oleh

mekanisme, refleksi, refraksi, absorpsi dan scattening.

Pengaruh atenuasi dalam pemeriksaan USG :

Page 11: Tugas Fisika Pengganti Praktek

1. Atenuasi akan membatasi kemampuan alat USG dalam memeriksa truktur

jaringan tubuh hanya sampai batas ke dalaman tertentu.

2. Adanya atenuasi yang berbeda pada jaringan tubuh akan memberikan

gambaran USG yang berbeda pula.

3. Alat USG sulit digunakan untuk memeriksa struktur jaringan tulang organ

yang berisi gas.

Dasar penggunaan ultrasonik adalah efek Dopler, yaitu terjadi perubahan

frekuensi akibat adanya pergerakan pendengar atau sebaliknya dan getaran

yang dikirim ke obyek akan direfleksikan oleh obyek itu sendiri.

V. PENERAPAN PENGATURAN SUHU TUBUH

a. Definisi Penerapan Pengaturan Suhu Tubuh :

Definisi Suhu:

- Kualitatif : panas, hangat, sejuk dan dingin

- Kuantitatif: dapat diukur danpunya satuan

Termometer: alat ukur suhu

Jenis Termometer:

Celsius, Reamor, Fahrenheit, Kalvin dll

Cara kerja Termometer

1. Pemuaian : Termometer Hg dan Alkohol

2. Rahan listrik: resisto termometer

3. Potensial Listrik: Termokopel

4. Raiasi:Pirometer

Termometer Klinik

Skala : 35 – 42 0C

Ketelitian : 0,1 0C

Cara Kerja : pemuaian zat cair

Spesifikasi : leher yang sempit

Hukum Kekekalan Energi: Energi dapat berubah bentuk

Perpindahan Panas:

1.Konduksi

Page 12: Tugas Fisika Pengganti Praktek

2.Koveksi

3.Radiasi

4.Evaporasi

b. Skema Penerapan Pengaturan Suhu Tubuh :

Pembentukan panas: Pengeluaran Panas:

1.Metabolisme basal 1.Radiasi

2.Aktivitas otot 2.Konduksi

3.Efek hormon 3.Konveksi

4.Efek saeaf 4.Evaporasi

5Efek panas daei sel

c. Contoh Penerapan Pengaturan Suhu Tubuh :

Contoh Pengukuran Suhu:

- Infeksi

- Kelainan metabolisme

- Kanker

VI. PENERAPAN LISTRIK DALAM KESEHATAN

a. Definisi Penerapan Listrik dalam Kesehatan :

Kelistrikan adalah sifat benda yang muncul dari adanya muatan listrik .Listrik

dapat juga diartikan sebagai berikut:

Listrik adalah kondisi dari partikel subatomik tertentu, sepertielektrondan

proton, yang menyebabkan penarikan dan penolakan gayadi antaranya.Listrik

Page 13: Tugas Fisika Pengganti Praktek

adalah sumber energi yang disalurkan melalui kabel.Arus listrik timbul karena

muatan listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif.Bersama dengan

magnetisme, listrik membentuk interaksi fundamental yang dikenalsebagai

elektromagnetisme. Listrik memungkinkan terjadinya banyak fenomena

fisikayang dikenal luas, seperti petir, medan listrik , dan arus listrik . Listrik

digunakan dengan luas di dalam aplikasi-aplikasi industri sepertielektronik dan

tenaga listrik.Listrik juga mempunyai sifat-sifat.

Sifat-sifat listrik :

Listrik memberi kenaikan terhadap 4 gaya dasar alami, dan sifatnya yang

tetap dalam benda yang dapat diukur. Ada 2 jenis muatan listrik: positif dan

negatif. Melaluieksperimen, muatan-sejenis saling menolak dan muatan-lawan

jenis saling menarik satusama lain. Besarnya gaya menarik dan menolak ini

ditetapkan oleh hukum Coulomb.Setiap kali listrik mengalir melalui bahan yang

mempunyaihambatan,maka akandilepaskan panas. Semakin besar arus listrik,

maka panas yang timbul akan berlipat. Sifatini dipakai pada elemen setrika dan

kompor listrik.

b. Contoh Penerapan Listrik dalam Kesehatan :Aplikasi Listrik Dalam Medis

Banyak aplikasi-aplikasi listrik yang di pakai dalam medis seperti EKG

(Elektrokardiogram), EEG (Elektroensefalogram), TENS (Transcutaneous

Electrical Nerve Stimulation), Defibrilator,dan Diaterm.

VII. PENERAPAN CAHAYA DAN OPTIKA DALAM KESEHATAN

a. Definisi Penerapan Cahaya Optika Dalam Kesehatan :

Pada abad ke-4SM orang berpendapat bahwa benda-benda dapat di lihat

karena adanya cahaya dari mata. Pendapat ini di tentang oleh Aristoteles,oleh

karena pada kenyataannya kita tidak dapat melihat benda-benda dalam ruangan

gelap. Pada abad pertengahan AlHazan seorang Mesir di Iskandaria berpendapat

bahwa benda di sekitar dapat dilihat oleh karena benda-benda tersebut

memantulkan cahaya atau memancarkan cahaya yang masuk ke dalam mata.

Pendapat inilah yang bertahan hingga saat ini.

Page 14: Tugas Fisika Pengganti Praktek

Untuk lebih jelasnya cahaya dapat didefinisikan sebagai gelombang

elektromagnetik yang dapat merambat tanpa memerlukan medium, akan tetapi

dipengaruhi oleh medium.

Cahaya termasuk gelombang elektromagnetik sehingga cahaya dapat

merambat dalam vakum. Sebagai contoh, cahaya matahari dapat sampai ke bumi.

Ilmu yang mempelajari tentang cahaya disebut optika. Optika terbagi atas 2

cabang, yaitu optika geometrik dan optika fisik. Optika geometrik melingkupi

sifat pemantulan cahaya dan pembiasan cahaya.Sedangkan optika fisik

melingkupi sifat-sifat interferensi, difraksi, dan polarisasi cahaya.

Sumber Cahaya :

Cahaya memiliki 2 sumber, yaitu :

Cahaya Alami ( Natural Lighting )

Cahaya alami adalah cahaya yang berasal dari alam. Misalnya cahaya matahari.

Cahaya Buatan ( cahaya yang artifisial )

Cahaya buatan adalah cahaya yang sebab adanya karena campur tangan manusia

ataucahaya yang dibuat oleh manusia. Misalnya cahaya listrik, gas, lampu

minyak, lilin, dan lain-lain.

Sifat-sifat Cahaya :

Cahaya adalah sesuatu yang dikenal mata

Benda-benda memancarkan beberapa radiasi seperti sinar inframerah, sinar

ultraviolet,sinar-X, sinar-sinar radioaktif, dan cahaya. Di antara radiasi-radiasi di

atas hanya cahayalah yang dapat dilihat oleh mata.

Cahaya adalah suatu bentuk radiasi

Secara umum radiasi diartikan sebagai segala sesuatu yang memancar keluar dari

suatu sumber, tetapi bukan merupakan zat padat, cair, atau gas. Oleh karena itu,

cahaya digolongkan sebagai suatu benuk radiasi.

Cahaya adalah gelombang

Cahaya matahari sampai ke bumi walaupun diantara matahari dan bumi ada ruang

vakum. Pada cahaya getaran ditimbulkan oleh medan listrik dan medan magnetik,

dan getaran merambat tegak lurus terhadap arah getarnya. Oleh karena itu cahaya

termasuk gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik merupakan

gelombang trnsversal, karena arah rambatnya tegak lurus terhadap arah getarnya.

Cahaya memindahakan energi dari satu tempat ke tempat lain

Page 15: Tugas Fisika Pengganti Praktek

Untuk menghasilkan cahaya diperlukan energi. Cahaya yang kita terima di bumi

berasal dari sumber energi matahari. Contoh pemanfaatan energi cahaya matahari

adalah pada baterai matahari (solar cell ) yang mengubah secara langsung energi

cahaya matahari menjadi energi listrik, yang selanjutnya digunakan untuk

menjalankan mobil.

Cahaya merambat menurut garis lurus

Contohnya pada pepohonan, cahaya akan merambat menurut garis lurus.

b. GambarPenerapan Cahaya Optika Dalam Kesehatan :

c. Contoh dan Penerapan Cahaya Optika Dalam Kesehatan :

Cahaya tampak di bidang medis dapat dilakukan dengan cara yang sangat

sederhana disebut transillumination, yaitu dengan cara menyinari bagian tubuh

tertentu. Pasien ditempatkan di ruangan gelap sehingga bagian tubuh yang

disinari akan nampak kemerah merahan . dengan melihat intensitas cahaya yang

diteruskan akan dapat dianalisa apakah ada suatu gumpalan misalnya , bersifat

padat atau cair gumpalan tersebut. Ini dapat memberikan indikasi tipe tumor.

VIII. HIDRODINAMIKA DAN PENERAPANNYA DALAM PELAYANAN

KESEHATAN

a. Definisi Hidrodinamika dan Penerapannya dalam Pelayanan Kesehatan :

Definisi : Cabang ilmu fisika yang mempelajari zat yang mengalir.

Meliputi: zat cair dan gas

Page 16: Tugas Fisika Pengganti Praktek

• Tekanan

• Kecepatan aliran

• Lapisan-lapisan zat cair yang melakukan gesekan

Penelitian Bernoulli

Hukum Kinetis

P : tekanan h : ketinggian

g: Gravitasi V : Volume

M : Massa Jenis zat cair

Berlakunya Hukum tersebut dengan syarat penelitian :

Zat cair tanpa adanya geseran dalam (cairan tidak viskous)

Zat cair mengalir secara stasioner dalam hal kecepatan, arah dan besarnya

Zat cair mengalir dalam lintasan yang tetap

Zat cair tidak termampatkan melalui pembuluh dan contiunitas.

Hukum Kontuinitas

Kapasitas Pengaliran Zat Cair Melalui Setiap Penampang adalah Konstan

Aliran Zat cair dalam Pembuluh

Apabila sebuah lempeng kaca digerakkan di atas permukaan zat cair

kemudian digerakkan dengan kecepatan v, maka molekul di bawahnya akan

mengikuti dengan kecepatan yang sama , karena asanya adhesi lapisan

dibawahnya akan berusaha mengerem kecepatan tersebut.

Hukum Poiseuille

Debit : Volume zat cair yang mengalir melalui penampang tiap detik. v/t (V)

V : jumlah zat cair yang mengalir per detik

r : jari- jari pembuluh

L panjang pembuluh

P1,P2 : tekanan

: viskousitas (kekentalan)

Nilai viskositas: Air : 10-3 pas pada 200 C

Page 17: Tugas Fisika Pengganti Praktek

Darah : 3-4 x 10-3 tergantung presentase sel darah merah dalam darah

b. Skema Hidrodinamika dan Penerapannya dalam Pelayanan Kesehatan :

Kecepatan aliran zat cair makin cepat pada pembuluh dengan diameter yang

lebih besar, dan aliran ditengah semakin tidak dipengaruhi oleh zat di tepi dekat

dinding pembuluh.

Pembuluh darah

Aorta: Pembuluh dari jantung

Vena: pembuluh balik

arteri : pembuluh nadi

Kapiler : ujung pembuluh darah ke jaringan/sel

Debit aorta> arteri/vena> kapiler

Tahanan kapiler> arteri/vena> aorta

V rata2 ; 30cm/dtk, kapiler : 1 mm/detik.

c. Contoh Hidrodinamika dan Penerapannya dalam Pelayanan Kesehatan :

Dengan Kajian berdasarkan Hukum Poisullle maka didapatkan bahwa

tahanan tergantung pada :

Panjang pembuluh

Diameter pembuluh

Kekentalan cairan

Tekanan

IX. PENERAPAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK DALAM KESEHATAN

a. Definisi Penerapan Gelombang Elektromagnetik dalam Kesehatan :

Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat

walautidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang

dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength,

frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang,

sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah

jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Frekuensi

tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi

Page 18: Tugas Fisika Pengganti Praktek

elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan

frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah

frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.

Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam

semesta pada level yang berbeda - beda. Semakin tinggi level energi dalam suatu

sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan,

dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang

digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik.

Gelombang elektromagnetik banyak dimanfaatkan dalam kehidupan di muka

bumi. Pemanfaatan itu ada dalam berbagai bidang, yaitu bidang kedokteran,

bidang industri, bidang astronomi, bidang seni, dan bidang sains fisika. Banyak

sekali keuntungan yang diperoleh dari pemanfaatan gelombang elektromagnetik

ini. Tetapi, gelombang elektromagnetik ini juga dapat memberikan dampak negatif

yang dapat mengganggu kehidupan di muka bumi.

b. Gambar Penerapan Gelombang Elektromagnetik dalam Kesehatan :

c. Contoh Penerapan Gelombang Elektromagnetik dalam Kesehatan :

• Sinar inframerah. inframerah dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit

pada rematik dan menghangatkan permukaan kulit.

Page 19: Tugas Fisika Pengganti Praktek

• Sinar-X disebut juga sinar rontgen. Dalam bidang kedokteran sinar ini

digunakan untuk memotret bagian tulang yang patah, batu ginjal, paru-paru,

dan bagian tubuh lainnya. Di zaman modern ini, Supriyono (2006) menyatakan

bahwa sinar rontgen digunakan dalam operasi pembedahan sehingga dokter

dapat mengetahui bagian mana yang harus dibedah.

• Sinar gamma. Sinar gamma termasuk gelombang elektromagnetik yang

mempunyai frekuensi antaraSinar gamma merupakan hasil reaksi yang terjadi

dalam inti atom yang tidak stabil. Sinar gamma mempunyai daya tembus yang

paling kuat dibanding Gelombang gelombang yang masuk dalam kelompok

gelombang elektromagnetik. Sinar gamma dapat menembus pelat besi yang

tebalnya beberapa cm. Penyerap yang baik untuk sinar gamma adalah timbal.

Aplikasi sinar gamma dalam bidang kesehatan adalah untuk mengobati pasien

yang menderita penyakit kanker atau tumor.

• Sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet dapat digunakan untuk membunuh

mikroorganisme, yaitu dengan radiasi ultraviolet yang diserap akan

menghancurkan mikroorganisme seperti hasil reaksi karena ionosasi dan

dissosiasi molekul. Sinar ini dapat mengubah molekul sterol dari provitamin D

menjadi vitamin D yang berguna untuk pertumbuhan tubuh manusia.

X. MENGENAL JENIS ALAT ELEKTRONIK DALAM PELAYANAN

KESEHATAN

a. Definisi Mengenal Jenis Alat Elektronik dalam Pelayanan Kesehatan :

Perkembangan teknologi yang berkembang dengan pesat memberikan

kontribusi yang besar dalam segala bidang. Baik dalam bidang kesehatan

teknologi sangat dibutuhkan dan memberikan banyak kemudahan. Alat  - alat 

kesehatan  canggih dan modern sangat diperlukan dalam pelayanan

kesehatan.Para tenaga kesehatan mempelajari dan menggunakan  alat – alat

kesehatan dalam menjalani tugas mereka. Dalam hal Kesehatan  alat – alat

elektronik  juga menjadi suatu keharusan untuk mendukung pelayanan kesehatan

yang jauh lebih baik.

Page 20: Tugas Fisika Pengganti Praktek

Selama masa kehamilan tentunya ibu selalu berharap yang terbaik untuk janin

di dalam kandungan.Tak urung tiap kali melakukan pemeriksaan ke dokter atau

bidan, ibu akan bertanya-tanya bagaimana keadaan janin. 

Pemantauan janin tentunya tidak bisa dilakukan dengan kasat mata. Maka

dari itu, biasanya pemantauan dilakukan dengan mendengarkan denyut

jantungnya. Bukan hanya memantau apakah denyut jantung janin keras atau

lemah, tetapi juga dilihat perubahan iramanya terutama saat terjadi kontraksi

rahim. Tidak hanya itu, dalam melaksanakan proses  melahirkan sering kali

terdapat masalah masalah yang  muncul dan sulit di tanggulangi ,disinilah alat

alat elektronik pelayanan kesehatan dibutuhkan untuk mengetahui dan mengatasi

suatu masalah yang terjadi selama proses kehamilan.Oleh karena itu, dengan

mengenal  alat- alat elektronik  pelayanan kesehatan agar kita dapat mengetahui

dan menggunakan alat – alat tersebut sebagaimana mestinya.

b. Gmbar Mengenal Jenis Alat Elektronik dalam Pelayanan Kesehatan :

c. Contoh dan Penerapan Mengenal Jenis Alat Elektronik dalam Pelayanan Kesehatan :1. Hematologi Analizer (pembuatan darah routine: Hb, Hct, dll)

2. Kimia Analizer (fungsi hati, ginjal & jantung)

3. Imunologi Analizer

Page 21: Tugas Fisika Pengganti Praktek

4. Analisa Gula Darah

5. Alat Sentrifugir unit (sedimen urine, memisahkan erytrocit & serum)

6. Microscope, mono-okuler atau bino-okuler untuk memeriksa feces, telor

cacing

7. Pipet / Klini-pet

8. Lancet / Autoclick

9. Vacumtainer

PENUTUP

Page 22: Tugas Fisika Pengganti Praktek

A. Kesimpulan

Dari pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa peralatan kesehatan

masih sangat berhubungan erat dengan ilmu fisika dan perkembangan teknologi,

karena sebagian besar prinsip kerjanya menggunakan konsep fisika yang

diaplikasikan pada sebuah alat kesehatan yang berteknologi terkini.

B. Saran

Dari kesimpulan di atas maka kami sarankan beberapa hal sebagai berikut :

1. Menggunakan  alat-alat ksehatan dengan sebaik-baiknya

2. Membeli dan menggunakan alat-alat kesehatan dari luar guna melengkapai

peralatan Rumah Sakit yang ada di Indonesia

3. Marilah para ilmuwan bangsaku, berlombalah berkreasi. Minimalnya untuk

kemandirian kita akan teknologi untuk melayani kebutuhan bangsa sendir.

Fisikawan medis Indonesia teruslah berkarya

DAFTAR PUSTAKA

Page 23: Tugas Fisika Pengganti Praktek

http://cari-bagi.blogspot.com/2012/03/mekanika-hukum-newton-dan-

penerapannya.html(Sabtu, 1 Oktober 2015 : 21.00)

http://suharbara.wordpress.com/2012/04/25/fisika-kesehatan/(Sabtu, 1

Oktober 2015 : 21.00)

http://tina-tin0t.blogspot.com/2012/03/bio-akustik.html(Sabtu, 1

Oktober 2015 : 21.00)

http://arnoldnurse.blogspot.com/2012/04/aplikasi-listrik-dalam-dunia-

medis.html(Sabtu, 1 Oktober 2015 : 21.00)

http://brigittalala.wordpress.com/pesan-dan-kesan-mengikuti-pree-test-

fisika/gelombang-elektromagnetik/(Sabtu, 1 Oktober 2015 : 21.00)

http://lilyistigfaiyah.blogspot.com/2015/04/aplikasi-gelombang-

elektromagnetik-di.html(Sabtu, 1 Oktober 2015 : 21.00)

http://beequinn.wordpress.com/nursing/kebutuhan-dasar-manusia-i-

kdm-i/mengenal-alat-kesehatan-alkes/(Sabtu, 1 Oktober 2015 : 21.00)

http://rumushitung.com/2015/01/14/besaran-turunan-jenis-satuan-

dimensi/ (Sabtu, 1 Oktober 2015 : 21.00)