SkenarioTn. X, 65 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan utama sakit kepala, pusing dan sesak napas. Tn.X memiliki riwayat penyakit hipertensi sejak 10 tahun yang lalu. Pada anamnesis diketahui tidak ada keluarga yang memiliki penyakit yang serupa. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kondisi umum compos mentis, tekanan darah 180/110 , frekuensi nadi 90x/ menit , frekuensi nafas 22x/ menit,temperatur 37o C, pada kaki di temukan edema pretibial. Pada pemeriksaan EKG ditemukan hipertropi pada jantung kiri. Dokter mendiagnosis Tn.X menderita Hipertensi dan hipertropi jantung kiri. Komplikasi dari hipertensi ini salah satunya adalah stroke.Dokter mengetahui terapi hipertensi dengan hipertropi jantung kiri untuk mencegah stroke adalah beta blocker. Menurut penelitian terbaru diketahui bahwa losartan juga dapat mengurangi komplikasi stroke. Dokter ingin mengetahui apakah losartan efektif untuk mengurangi komplikasi stroke dibandingkan dengan beta blocker .Foreground QuestionApakah pemberian losartan lebih bermanfaat dan efektif dalam mengurangi komplikasi stroke pada hipertensi di bandingkan dengan beta blocker ?PICO P: Laki-laki , 65 tahun, penderita Hipertensi dan Hipertropi Jantung Kiri I : Losartan C: Beta blocker O: Mengurangi kejadian komplikasi stroke pada Hipertensi dan Hipertropi Jantung KiriKeywordHypertension AND Beta Blocker AND Losartan AND strokeType of QuestionTherapyPemilihan Situshttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed donwload journal: http://hyper.ahajournals.org/content/45/1/46Hasil Pencarian50 ArtikelBatas Tahun PencarianJanuari 2008-Desember 2013Artikel yang DipilihStroke Reduction in Hypertensive Adults With Cardiac Hypertrophy Randomized to Losartan Versus Atenolol : The Losartan Intervention For Endpoint Reduction in Hypertension Study. Hypertension. 2008;45:46-52Pengarang ArtikelKizer R. Jorge, Dahlf Bjrn, Kjeldsen E. Sverre, et al.CRITICAL APPRAISALDari JurnalKizer R. Jorge, Dahlf Bjrn, Kjeldsen E. Sverre, et al. The Losartan Intervention For Endpoint Reduction in Hypertension Study. Hypertension. 2008;45:46-52.http://hyper.ahajournals.org/content/45/1/46JudulPenurunan kejadian stroke pada pasien hipertensi dengan hipertropi jantung kiri dengan randomisasi dengan menggunakan Losartan dibandingkan dengan Atenolol

1. Apakah terdapat randomisasi dalam kelompok percobaan dan apakah tekhnik yang digunakan?Iya terdapat randomisasi (page )Tekhnik yang digunakan simple randomization2. Apakah ada pertimbangan dan penyertaan semua pasien dalam pembuatan kesimpulan2.a Mengidentifikasi lengkap tidaknya follow up?

(page )

2.b Mengidentifikasi ada tidaknya analisis pasien pada kelompok randomisasi semula?Ada

3. Apakah ada atau tidaknya blinding pada pasien, klinisi dan peneliti?Ada, double blind

4. Apakah ada persamaan pada kedua kelompok di awal penelitian?

5. Apakah ada persamaan perlakuan pada kedua kelompok selain perlakuan eksperimen?Ada, pemberian HCT dan antiplatelet atau antikoagulansia

6. Berapakah besar efek terapi?

Yes No Total

Experimental group23243734605

Control group30942794588

EER = a/ (a+b) 232/ 4605 = 5%CER = c/ (c+d) 309/ 4279 = 6,7%RRR = ( CER EER) / CER 6,7 5 / 6,7 = 25%ARR = CER EER 6,7% 5% = 1,7% NNT = 1/ AAR 1/ 1,7% = 59

7. Berapakah presisi estimasi efek terapi?

8. Apakah ada kemungkinan penerapan pada pasien?Iya ada kemungkinan, karna pasien masuk dalam kriteria inklusi

9. Apa potensi keuntungan dan kerugian pasien?