tugas e pak ngadimin

4
Berkah Di Bulan Ramadhan Seperti biasa suasana dikelas sangat ramai, walaupun saat itu ibu atau bapak guru sedang menjelaskan pelajaran. Minggu depan sudah memasuki bulan puasa, bulan yang ditunggu - tunggu oleh semua umat muslim di dunia karena selama kurang lebih sebulan penuh semua umat muslim diwajibkan untuk berpuasa. Kecuali bagi orang yang ada halangan seperti musafir, ibu hamil, menyusui dan sebagainya. Hal itu juga yang ditunggu - tunggu oleh Rafki dan teman – temannya. Karena sebelum bulan puasa sekolahnya libur dan ketika akan lebaran sekolahnya juga diliburkan. Selain karena itu Rafki juga senang karena bulan Ramadhan hanya ada 1 tahun sekali. Dan kesempatan Ramadhan kali ini Rafki akan berusaha untuk menjalankannya dengan sebaik – baiknya. Pada malam hari di adakan shalat tarawih, shalat tarawih dilakukan setelah shalat isya’. Rafki sangat antusias mengikuti shalat tarawih yang pertama. Rafki sangat khusuk dalam mengerjakan shalat tarawih. Setelah shalat tarawih, semua orang lalu membaca niat berpuasa. Rafki baru tahu jika setelah shalat tarawih juga membaca niat untuk berpuasa. Rafki sendiri belum begitu lancar mengucapkan niat untuk berpuasa. Setelah shalat tarawih Rafki langsung pulang ke rumahnya. Tepat pukul 03.00 Rafki sahur, Rafki sahur bersama ayah dan bundanya. Rafki sangat menikmati sahur hari pertama. Tak terasa adzan subuh berkumandang, Rafki bersama ayah dan bundanya bergegas menuju masjid didekat rumahnya. Rafki dan orangtuanya lalu melaksakan shalat subuh berjamaah. Orang yang shalat subuh berjamaah hari ini banyak, walaupun tidak sebanyak waktu shalat tarawih. Setelah mendengarkan ceramah subuh atau kultum subuh, Rafki dan orangtuanya pulang ke rumah. Karena hari ini libur Rafki memilih untuk tidur kembali. Jam 6 pagi Rafki bangun setelah tidur kurang lebih 1 jam. Setelah bangun, Rafki lalu bergegas mandi. Badannya terasa segar sehabis mandi dan dia tidak mengantuk lagi. Setelah itu Rafki memilih untuk menonton televisi acara kesukaannya yaitu Captain Tsubasa.

Upload: dwi-retno-dewati

Post on 05-Jul-2015

125 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Tugas Bahasa Indonesia dari Pak Ngadimin #SMPN1Piyungan

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas e pak ngadimin

Berkah Di Bulan Ramadhan

Seperti biasa suasana dikelas sangat ramai, walaupun saat itu

ibu atau bapak guru sedang menjelaskan pelajaran. Minggu depan sudah memasuki bulan

puasa, bulan yang ditunggu - tunggu oleh semua umat muslim di dunia karena selama

kurang lebih sebulan penuh semua umat muslim diwajibkan untuk berpuasa. Kecuali bagi

orang yang ada halangan seperti musafir, ibu hamil, menyusui dan sebagainya.

Hal itu juga yang ditunggu - tunggu oleh Rafki dan teman – temannya. Karena

sebelum bulan puasa sekolahnya libur dan ketika akan lebaran sekolahnya juga

diliburkan. Selain karena itu Rafki juga senang karena bulan Ramadhan hanya ada 1

tahun sekali. Dan kesempatan Ramadhan kali ini Rafki akan berusaha untuk

menjalankannya dengan sebaik – baiknya.

Pada malam hari di adakan shalat tarawih, shalat tarawih dilakukan setelah shalat

isya’. Rafki sangat antusias mengikuti shalat tarawih yang pertama. Rafki sangat khusuk

dalam mengerjakan shalat tarawih. Setelah shalat tarawih, semua orang lalu membaca

niat berpuasa. Rafki baru tahu jika setelah shalat tarawih juga membaca niat untuk

berpuasa. Rafki sendiri belum begitu lancar mengucapkan niat untuk berpuasa.

Setelah shalat tarawih Rafki langsung pulang ke rumahnya. Tepat pukul 03.00

Rafki sahur, Rafki sahur bersama ayah dan bundanya. Rafki sangat menikmati sahur hari

pertama. Tak terasa adzan subuh berkumandang, Rafki bersama ayah dan bundanya

bergegas menuju masjid didekat rumahnya. Rafki dan orangtuanya lalu melaksakan shalat

subuh berjamaah. Orang yang shalat subuh berjamaah hari ini banyak, walaupun tidak

sebanyak waktu shalat tarawih. Setelah mendengarkan ceramah subuh atau kultum subuh,

Rafki dan orangtuanya pulang ke rumah.

Karena hari ini libur Rafki memilih untuk tidur kembali. Jam 6 pagi Rafki bangun

setelah tidur kurang lebih 1 jam. Setelah bangun, Rafki lalu bergegas mandi. Badannya

terasa segar sehabis mandi dan dia tidak mengantuk lagi. Setelah itu Rafki memilih untuk

menonton televisi acara kesukaannya yaitu Captain Tsubasa.

Page 2: Tugas e pak ngadimin

Hampir 3 jam Rafki menonton TV , karena sudah bosan Rafki lalu menemui

ibunya yang sedang ada didapur. Rafki melihat ibunya sedang menanak nasi.

Rafki mendekati ibunya, dan berkata, “ Ibu, apa yang bisa Rafki bantu ? “ . “ Oh, makasih

Rafki mau membantu ibu tapi tidak usah, “ kata ibu kepada Rafki. “ Lebih baik Rafki

bermain atau mengerjakan tugas sekolah Rafki, “ kata Ibu Rafki seraya menambahkan. “

Baik bu, “ kata Rafki.

Rafki lalu menuju kamarnya lalu membuka buku dan mulai mengerjakan tugas –

tugasnya. Tugas sekolah yang diberikan guru Rafki ada banyak salah satunya tugas

matematika. Tugas matematika yang diberikan oleh gurunya sangat sulit menurut Rafki.

Karena jawabannya harus disertai cara menjawab, walaupun Rafki sudah tahu

jawabannya tapi kalau caranya Rafki tidak terlalu mengerti.

Karena tugasnya masih banyak dan sebagian Rafki belum tahu caranya, Rafki

memutuskan untuk berhenti mengerjakan tugasnya. Rafki lalu pergi dan menuju ke dapur

lagi untuk melihat ibunya. Ternyata ibunya sudah selesai menanak nasi dan sekarang

ibunya sedang memasak sayur kesukaannya yaitu sayur bobor.

Rafki sangat suka sayur bobor, tetapi dulu sebenarnya Rafki tidak suka sayur

bobor dan sayuran hijau yang lain. Rafki menjadi suka sayur bobor, karena dulu Rafki

suka menonton kartun “ Popeye “ yang kuat karena makan bayam. Sejak itu Rafki mulai

menyukai sayur bobor dan sampai sekarang sayur bobor menjadi makanan favoritnya.

Rafki mendekati ibunya dan berkata, “ Hmm, apa sayurnya sudah matang, Bu ? “.

“ Belum Rafki sayang, “ kata Ibu Rafki. “ Kalau sekarang sayurnya sudah matang, “ kata

Ibu Rafki. “ Oh, iya Bu sayurnya sudah matang, “ kata Rafki . “ Asik sayurnya sudah

matang ! “ teriak Rafki lagi kegirangan.

“ Tapi, Rafki masih puasa kan?” tanya Ibu Rafki. “ Ya, Bu. Karena ibu masak

sayur kesukaan Rafki, Rafki hampir saja lupa kalau Rafki sekarang puasa, “ kata Rafki. “

Ya, sudah kalau Rafki masih puasa, “ kata Ibu Rafki. “ Rafki memang anak hebat, “ kata

Ibu Rafki menambahkan.

Tak lama, terdengar kumandang adzan dzuhur yang menandakan sudah waktunya

untuk shalat dzuhur. “ Ayo, Rafki kita shalat dzuhur dulu, “ kata Ibu Rafki. “ Iya, Bu ! “

kata Rafki. Rafki dan ibunya shalat dzuhur dimasjid dekat rumah mereka. Setelah ,

mereka selesai shalat dzuhur mereka pun pulang ke rumah.

Page 3: Tugas e pak ngadimin

Sesampainya dirumah, Rafki langsung masuk ke kamar tidurnya. Karena

sangat mengantuk Rafki langsung tertidur. Pukul 15.30 Rafki bangun tidur, dan

segera ke kamar mandi untuk membasuh muka. Setelah membasuh muka Rafki

langsung berwudhu. Rafki lalu shalat ashar dengan khusuk.

Rafki pun selesai, karena Rafki mau mengaji Rafki langsung ke kamar mandi lagi

untuk mandi. Karena semua sudah selesai Rafki lalu pamit kepada ibunya untuk pergi

mengaji dimasjid. Setelah berpamitan dengan ibunya Rafki lalu berangkat ke masjid

untuk mengaji. Di sana banyak anak – anak seusia Rafki yang pergi mengaji ke masjid.

Di masjid Rafki bertemu dengan teman sekelasnya yaitu Rio. “ Rio kamu juga

mengaji di sini ?” tanya Rafki. “ Oh, kamu Rafki iyalah aku juga mengaji di sini,” jawab

Rio. “ Kalau tahu kamu juga mengaji, aku tadi ke rumahmu biar kita bisa berangkat

bersama, “ kata Rafki. “ Aku tadi ke rumahmu tapi kata ibumu kamu masih tidur jadi aku

pergi ke masjid duluan,” kata Rio.

“ Kamu tadi berangkat jam berapa? “ tanya Rafki. “ Aku tadi berangkat jam 3

lebih, “ jawab Rio. “ Yuk, kita ngaji kayaknya sudah mau dimulai ! “ kata Rafki. Setelah

selesai mengaji, mereka menunggu waktu untuk buka puasa bersama anak – anak yang

lain. Terdengar bunyi sirine, bunyi sirine itu di masjid menandakan sudah waktunya

untuk berbuka. Sebelumnya, mereka di beri jatah makanan atau takjil. Rafki dan anak –

anak yang lain berbuka bersama dimasjid, ada pula yang pulang.

Setelah selesai berbuka, mereka shalat maghrib berjamaah dimasjid. Rafki dan

Rio pulang bersama setelah selesai shalat maghrib, rumah mereka berdekatan hanya

dibatasi dua rumah. “ Rafki, ini sudah sampai rumahku sampai jumpa lagi ingat nanti

shalat tarawih ya?” kata Rio. “ Ya ! “ jawab Rafki singkat. Tak lama Rafki sudah sampai

diteras rumahnya.

“ Assalammu’alaikum, “ kata Rafki. “ Wa’alaikum salam, “ jawab Ibu dan Ayah

Rafki serempak. “ Ee, Rafki sudah pulang, “ kata Ayah Rafki. “ Iya, yah tadi dimasjid

Rafki banyak temannya, “ kata Rafki. “ Oh, ya Rafki puasanya penuh tidak ? “ tanya

ayah. “ Penuh dong, tapi tadi hampir batal karena ibu masak sayur bobor, “ kata Rafki. “

Untung, ibu mengingatkan Rafki, “ kata Rafki lagi.

“ Apa Rafki mau makan lagi ? “ tanya ibu. “ Hmm, kalau ada sayur bobor Rafki

tidak bisa menolak, “ kata Rafki sambil tersenyum. “ Berarti iya, ya sudah sana makan

Page 4: Tugas e pak ngadimin

sayur bobornya ! “ kata ibu. Akhirnya, Rafki makan sayur bobor kesukaannya. “

Rafki, tapi makannya jangan banyak – banyak nanti kan shalat tarawih , “ kata

ibu menasehati Rafki. “ Siip, boss ! kata Rafki.

Adzan isya’ berkumandang, Rafki dan keluarganya bergegas menuju masjid. Di

jalan Rafki bertemu dengan Rio. “ Hi, Rio kita ternyata bertemu lagi ! “ kata Rafki. “ Iya,

Rafki jadi kita bisa bersama pergi ke masjid, “ kata Rio. Tak lama mereka sudah sampai

dimasjid. Mereka lalu shalat isya’ dan dilanjutkan dengan shalat tarawih sampai selesai

sekitar jam 8 malam.

Setiap sore Rafki dan Rio selalu pergi mengaji bersama. Hari berganti demi hari,

tak terasa sudah hampir 30 hari mereka berpuasa dan sebentar lagi lebaran. Hal itu yang

dirasakan oleh Rafki, karena Rafki dapat berpuasa hampir sebulan penuh dan tidak ada

puasanya yang bolong. Rafki bersyukur karena Rafki dapat menjalani puasa sebulan

penuh. Tahun kemarin, Rafki tidak dapat berpuasa sebulan penuh karena Rafki sakit tifus

selama seminggu.

Rafki mendapat berkah yang luar biasa yaitu kesehatan, karena kesehatan itu

adalah sesuatu yang tidak dapat dibeli dan ditukar oleh apapun. Dan kesehatan adalah

pemberian dari Allah yang tidak ternilai harganya tapi sangat berguna untuk manusia.

Rafki merenung dan kemudian lalu tersenyum sendiri, mengingat puasa tahun lalu karena

tahun lalu Rafki masih sering batal puasanya dan Rafki hanya puasa setengah hari. Rafki

juga berpikir, ternyata puasa itu menyenangkan dan membawa banyak dampak positif

bagi dirinya.