tugas dr farich

7/26/2019 TUGAS Dr Farich

1/29

HUBUNGAN PENGGUNAAN MASKER PADA PENGENDARA

MOTOR DENGAN FREKWENSI KEJADIAN ISPA

PROPOSAL SKRIPSI

Oleh:

PERMANA RISWAR

NPM. 15420151

KELAS 1A

PROGRAM STUDI MAGISTER KESEHATAN MASARAKAT

FAKULTAS ILMU KESEHATAN MASARAKAT

UNI!ERSITAS MALAHATI

TAHUN 201"


2/29

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. L#$#% Bel#'(

ISPA adalah infeksi akut yang menyerang saluran pernapasan yaitu organ

tubuh yang di mulai dari hidung ke alveoli beserta adneksa (Romelan, !!"#$

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA# merupakan salah satu penyebab kematian

tersering pada anak di negara berkembang$ Pada akhir tahun !!!, ISPA men%apai

enam kasus di antara &!!! bayi dan balita$ 'ahun !! kasus kesakitan balita

akibat ISPA sebanyak lima dari &!!! balita (Oktaviani, !!)#$ Setiap anak balita

diperkirakan mengalami *" episode ISPA setiap tahunnya dan proporsi kematian

yang disebabkan ISPA men%akup !*!+$

ntuk meningkatkan upaya perbaikan kesehatan masyarakat, -epartemen

Kesehatan RI menetapkan &! program prioritas masalah kesehatan yang

ditemukan di masyarakat untuk men%apai tu.uan Indonesia Sehat !&!, dimana

salah satu diantaranya adalah Program Pen%egahan Penyakit /enular termasuk

penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut$

Sebagai kelompok penyakit, ISPA .uga merupakan salah satu penyebab

utama kun.ungan pasien ke sarana kesehatan$ Sebanyak 0!+*"!+ kun.ungan

berobat di Puskesmas dan &1+*!+ kun.ungan berobat di bagian ra2at .alan dan

ra2at inap rumah sakit disebabkan oleh ISPA (Suhandayani, !!3#$ Penyebab

ISPA paling berat disebabkan infeksi Strepto%o%us pneumonia atau

4aemophillus influen5ae$ 6anyak kematian yang diakibatkan oleh pneumonia

ter.adi di rumah, diantaranya setelah mengalami sakit selama beberapa hari$


3/29

Program pemberantasan ISPA se%ara khusus telah dimulai se.ak tahun &)70,

dengan tu.uan berupaya untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian

khususnya pada bayi dan anak balita yang disebabkan oleh ISPA, namun

kelihatannya angka kesakitan dan kematian tersebut masih tetap tinggi$

4asil survei kesehatan nasional di Indonesia tahun !!& menun.ukkan

bah2a proporsi kematian bayi akibat ISPA masih 7 + artinya bah2a dari &!!

bayi meninggal 7 disebabkan oleh penyakit ISPA dan terutama 7! + kasus

kematian ISPA pada balita adalah akibat Pneumonia$ Angka kematian balita akibat

pneumonia pada akhir tahun !!! di perkirakan sekitar 0,) 8 &!!! balita, berarti

terdapat &0!$!!! balita yang meninggal setiap tahunnya akibat pneumonia, atau

rata*rata & anak balita Indonesia meninggal akibat pneumonia setiap 1 menit$

'ingginya angka ke.adian ISPA pada masyarakat di Indonesia, salah

satunya disebabkan oleh kepedulian terhadap diri sendiri, dimana banyak dari

pengendara motor yang tidak menutup hidung dengan masker saat berkendara $

karena kita tau aktifitas masyarakat indonesia tidak bisa terlepas dari kendaraan

terutama roda dua$

-engan meningkatnya kesadaran pengendara motor akan pentingnya

pemakaian masker diharapkan angka ke.adian ISPA turun$ 6erdasarkan uraian

diatas maka penulis akan membuat suatu penelitian tentang 469:A9

P;9::9AA9 /ASK;R PA-A P;9:;9-ARA /O'OR -;9:A9

A-IA9 ISPA $


4/29

1.2. R)*)+#' M#+#l#h

6erdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka

yang men.adi masalah adalah?

@ Adakah 4ubungan Penggunaan /asker Pada Pengendara /otor dengan


5/29

0$ Sebagai 2adah aplikasi ilmu penulis selama menempuh studi di


6/29

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pe'(e%$#' ISPA

Infeksi saluran pernapasan akut atau sering disebut sebagai ISPA adalah

ter.adinya infeksi yang parah pada bagian sinus, tenggorokan, saluran udara, atau

paru*paru$ Infeksi yang ter.adi lebih sering disebabkan oleh virus meski bakteri

.uga bisa menyebabkan kondisi ini$

Kondisi ini menyebabkan fungsi pernapasan men.adi terganggu$ >ika tidak

segera ditangani, ISPA dapat menyebar ke seluruh sistem pernapasan tubuh$

'ubuh tidak bisa mendapatkan %ukup oksigen karena infeksi yang ter.adi dan

kondisi ini bisa berakibat fatal, bahkan mungkin mematikan$

ISPA harus dianggap sebagai kondisi darurat, .ika men%urigai ter.adinya

serangan ISPA, segera %ari bantuan medis$ Kondisi ini berpotensi menyebar dari

orang ke orang$ 6agi yang mengalami kelainan sistem kekebalan tubuh dan .uga

orang yang lan.ut usia akan lebih mudah terserang penyakit ini$ 'erlebih lagi pada

anak*anak, di mana sistem kekebalan tubuh mereka belum terbentuk sepenuhnya$

Seseorang bisa tertular infeksi saluran pernapasan akut ketika orang tersebut

menghirup udara yang mengandung virus atau bakteri$ Cirus atau bakteri ini

dikeluarkan oleh penderita infeksi saluran pernapasan melalui bersin atau ketika

batuk$Selain itu, %airan mengandung virus atau bakteri yang menempel pada

permukaan benda bisa menular ke orang lain saat mereka menyentuhnya$ Ini
http://www.alodokter.com/infeksi-saluran-pernapasanhttp://www.alodokter.com/infeksi-saluran-pernapasan


7/29

disebut sebagai penularan se%ara tidak langsung$ ntuk menghindari penyebaran

virus maupun bakteri, sebaiknya men%u%i tangan se%ara teratur terutama setelah

Anda melakukan aktivitas di tempat umum$

Istilah ISPA yang merupakan singkatan Infeksi Saluran Pernafasan Akut mulai

diperkenalkan pada tahun &)70 setelah dibahas dalam Lokakarya 9asional ISPA

di Dipanas$ Istilah ini merupakan padanan istilah Inggris A%%ute Respiratory

Infe%tions disingkat ARI$ -alam lokakarya ISPA I tersebut ada dua pendapat,

pendapat pertama memilih istilah ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut# dan

pendapat kedua memilih istilah IS9A (Infeksi Saluran 9afas Akut#$ Pada akhir

lokakarya diputuskan untuk memilih ISPA dan istilah ini pula yang dipakai hingga

sekarang

Istilah ISPA mengandung tiga unsur, yaitu infeksi, saluran pernafasan dan

akut$ Pengertian atau batasan masing*masing unsur adalah sebagai berikut?

&$ Infeksi adalah masuknya kuman atau mikroorganisme ke dalam

tubuhmanusia dan berkembang biak sehingga menimbulkan ge.ala

penyakit$

$ Saluran pernapasan adalah organ yang mulai dari hidung hingga alveoli

beserta organ adneksanya seperti sinus*sinus, rongga telinga tengah dan

pleura$ -engan demikian ISPA se%ara otomatis men%akup saluran

pernafasan bagian atas, saluran pernafasan bagian ba2ah (termasuk

.aringan paru*paru# dan organ adneksa saluran pernafasan$ -engan batasan

ini maka .aringan paru*paru termasuk dalam saluran pernafasan

(respiratory tra%t#$


8/29

$ Infeksi akut adalah infeksi yang berlangsung sampai dengan &0 hari ini$

6atas &0 hari ini diambil untuk menun.ukkan proses akut meskipun untuk

beberapa penyakit yang dapat digolongakan ISPA proses ini dapat

berlangsung lebih dari &0 hari (-epkes RI, &))"?#$ Pneumonia adalah

proses akut yang mengenai .aringan paru*paru (alveoli#$ 'er.adinya

pneumonia pada anak seringkali bersamaan dengan ter.adinya proses

infeksi akut pada bronkus$

2.2 ETIOLOGI

;tiologi ISPA terdiri lebih dari !! .enis bakteri, virus dan riketsia$ 6akteri

penyebab ISPA antara lain adalah dari genus Streptokokus, Stafilokokus,

Pneumokokus, 4emofillus, 6ordetelia dan Korinebakterium$ Cirus penyebab

ISPA antara lain adalah golongan /iksovirus, Adnovirus, Koronavirus,

Pikornavirus, /ikoplasma, 4erpesvirus dan lain*lain$

2., Kl#+/+ ISPA

Klasifikasi penyakit ISPA dibedakan untuk golongan umur di ba2ah bulan dan

untuk golongan umur bulan*1 tahun$

#. Gl'(#' U*)% K)%#'( 2 B)l#'

&$ Pneumonia 6erat, bila disertai salah satu tanda tarikan kuat di dinding

pada bagian ba2ah atau napas %epat$ 6atas napas %epat untuk golongan

umur kurang bulan yaitu "E permenit atau lebih$

$ 6ukan Pneumonia (batuk pilek biasa#


9/29

6ila tidak ditemukan tanda tarikan kuat dinding dada bagian ba2ah atau napas

%epat$ @ 'anda 6ahayaB untuk golongan umur kurang bulan, yaitu?

&$ Kurang bisa minum (kemampuan minumnya menurun sampai kurang dari

F volume yang biasa diminum#

$ Ke.ang

$ Kesadaran menurun

0$ Stridor

1$ =hee5ing

"$ -emam8 dingin$

. Gl'(#' U*)% 2 B)l#'5 T#h)'

&$ Pneumonia 6erat,bila disertai napas sesak yaitu adanya tarikan di dinding

dada bagian ba2ah ke dalam pada 2aktu anak menarik nafas (pada saat

diperiksa anak harus dalam keadaan tenang, tidak menangis atau meronta#$

$ Pneumonia Sedang, bila disertai napas %epat$ 6atas napas %epat ialah?

ntuk usia bulan*& bulan G 1! kali per menit atau lebih

# ntuk usia &*0 tahun G 0! kali per menit atau lebih$

3. B)' P'e)*'#

6ila tidak ditemukan tarikan dinding dada bagian ba2ah dan tidak ada napas

%epat$

@ 'anda 6ahaya @ untuk golongan umur bulan*1 tahun yaitu?

&$ 'idak bisa minum


10/29

$ Ke.ang

$ Kesadaran menurun

0$ Stridor

1$ :i5i buruk (-epkes RI, &))"?1#$

2.4 Ge-#l# ISPA

#. Ge-#l# #% ISPA R'(#'

Seseorang anak dinyatakan menderita ISPA ringan .ika ditemukan satu atau

lebih ge.ala*ge.ala sebagai berikut?

&$ 6atuk

$ Serak, yaitu anak bersuara parau pada 2aktu mengeluarkan suara (misal

pada 2aktu berbi%ara atau menangis#$

$ Pilek, yaitu mengeluarkan lender atau ingus dari hidung$

0$ Panas atau demam, suhu badan lebih dari 3! D atau .ika dahi anak diraba$

. Ge-#l# #% ISPA Se#'(

Seorang anak dinyatakan menderita ISPA sedang .ika di.umpai ge.ala dari ISPA

ringan disertai satu atau lebih ge.ala*ge.ala sebagai berikut?

&$ Pernafasan lebih dari 1! kali per menit pada anak yang berumur kurang

dari satu tahun atau lebih dari 0! kali per menit pada anak yang berumur

satu tahun atau lebih$ Dara menghitung pernafasan ialah dengan


11/29

menghitung .umlah tarikan nafas dalam satu menit$ ntuk menghitung

dapat digunakan arlo.i$

$ Suhu lebih dari )! D (diukur dengan termometer#$

$ 'enggorokan ber2arna merah$

0$ 'imbul ber%ak*ber%ak merah pada kulit menyerupai ber%ak %ampak$

1$ 'elinga sakit atau mengeluarkan nanah dari lubang telinga$

"$ Pernafasan berbunyi seperti mengorok (mendengkur#$

3$ Pernafasan berbunyi men%iut*%iut$

3. Ge-#l# #% ISPA Be%#$

Seorang anak dinyatakan menderita ISPA berat .ika di.umpai ge.ala*ge.ala ISPA

ringan atau ISPA sedang disertai satu atau lebih ge.ala*ge.ala sebagai berikut?

&$ 6ibir atau kulit membiru$

$ Lubang hidung kembang kempis (dengan %ukup lebar# pada 2aktu

bernafas$

$ Anak tidak sadar atau kesadaran menurun$

0$ Pernafasan berbunyi seperti orang mengorok dan anak tampak gelisah$

1$ Sela iga tertarik ke dalam pada 2aktu bernafas$

"$ 9adi %epat lebih dari &"! kali per menit atau tidak teraba$

3$ 'enggorokan ber2arna merah$


12/29

2.5 Pe')l#%#' ISPA

Kuman penyakit ISPA ditularkan dari penderita ke orang lain melalui udara

pernapasan atau per%ikan ludah penderita$ Pada prinsipnya kuman ISPA yang ada

di udara terhisap oleh pe.amu baru dan masuk ke seluruh saluran pernafasan$ -ari

saluran pernafasan kuman menyebar ke seluruh tubuh apabila orang yang

terinfeksi ini rentan, maka ia akan terkena ISPA (-epkes RI, &))"?"#$

2." F#&$%F#&$% #'( Me*e'(#%)h ISPA

2.".1 S$#$)+ G6

:i5i adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi

se%ara normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan,

metabolisme dan pengeluran 5at*5at yang tidak digunakan untuk mempertahankan

kehidupan, pertumbuhan, dan fungsi normal dari organ*organ serta menghasilkan

energi (I -e2a 9yoman Supariasa, 6a%hsyar 6akri dan Ibnu


13/29

Kebutuhan 5at gi5i setiap orang berbeda*beda$ 4al ini dikarenakan berbagai

faktor antara lain umur, .enis kelamin dan ma%am peker.aan$ /asukan 5at gi5i

yang berasal dari makanan yang dimakan setiap hari harus dapat memenuhi

kebutuhan tubuh karena konsumsi makanan sangat berpengaruh terhadap status

gi5i seseorang$ Status gi5i yang baik ter.adi bila tubuh memperoleh asupan 5at

gi5i yang %ukup sehingga dapat digunakan oleh tubuh untuk pertumbuhan fisik,

perkembangan otak dan ke%erdasan, produktivitas ker.a serta daya tahan tubuh

terhadap infeksi se%ara optimal

Status gi5i merupakan ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam bentuk

variabel tertentu atau per2u.udan dari nutriture dalam bentuk variabel tertentu (I

-e2a 9yoman Supariasa, 6a%hsyar 6akri dan Ibnu


14/29

perkembangan psikososialnya$ Karena sesuatu yang baik tidaklah harus mahal

bahkan bisa sebaliknya, terbaik dan termurah yaitu ASI$ Karena ASI bisa

membuat anak lebih sehat, tapi .uga %erdas dan lebih menyesuaikan diri dengan

lingkungan $ 6ayi yang baru lahir se%ara alamiah mendapat imunoglobulin (5at

kekebalan tubuh# dari ibunya le2at ari*arinya$ 'ubuh bayi dapat membuat sistem

kekebalan tubuh sendiri 2aktu berusia sekitar )*& bulan$

Sistem imun ba2aan pada bayi menurun namun sistem imun yang dibentuk

oleh bayi itu sendiri belum bisa men%ukupi sehingga dapat mengakibatkan adanya

kesen.angan 5at kekebalan pada bayi dan hal ini akan hilang atau berkurang bila

bayi diberi ASI$ Kolostrum mengandung 5at kekebalan &!*&3 kali lebih banyak

dari susu matang$ Hat ASI$ Kolostrum kekebalan pada ASI dapat melindungi bayi

dari penyakit men%ret atau diare, ASI .uga menurunkan kemungkinan bayi terkena

penyakit infeksi, telinga, batuk, pilek, dan penyakit alergi$ -an pada kenyataannya

bayi yang diberi ASI eksklusif akan lebih sehat dan .arang sakit dibandingkan

dengan bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif $

Penelitian yang dilaksanakan oleh Pisa%ane membuktikan bah2a pemberian

ASI memberikan efek yang tinggi terhadap ISPA$ Sedang penelitian yang

dilakukan oleh Shah .uga menun.ukkan bah2a ASI mengandung bahan*bahan dan

anti infeksi yang penting dalam men%egah invasi saluran pernapasan oleh bakteri

dan virus$ =alaupun balita sudah mendapat ASI lebih dari 0 bulan namun bila

status gi5i dan lingkungan kurang mendukung dapat merupakan risiko penyebab

pneumonia bayi$

2."., U*)%


15/29

ISPA dapat menyerang semua manusia baik pria maupun 2anita pada semua

tingkat usia, terutama pada usia kurang dari 1 tahun karena daya tahan tubuh

balita lebih rendah dari orang de2asa sehingga mudah menderita ISPA$ mur

diduga terkait dengan sistem kekebalan tubuhnya$ 6ayi dan balita merupakan

kelompok yang kekebalan tubuhnya belum sempurna, sehingga masih 'O'O

rentan terhadap berbagai penyakit infeksi$ 4al senada dikemukakan oleh

Su2endra (&)77#, bahkan semakin muda usia anak makin sering mendapat

serangan ISPA$

2.".4 Kele'(#' I*)'+#+i

Ada dua .enis imunisasi, yaitu imunisasi aktif dan imunisasi pasif$

Pemberian imunisasi pada anak biasanya dilakukan dengan %ara imunisasi aktif,

karena imunisasi aktif akan memberi kekebalan yang lebih lama$ Imunisasi pasif

diberikan hanya dalam keadaan yang sangat mendesak, yaitu bila diduga tubuh

ganas$ Perbedaan yang penting antara .enis imunisasi aktif dan imunisasi pasif

adalah?

&$ ntuk memperoleh kekebalan yang %ukup, .umlah 5at anti dalam tubuh

harus meningkat pada imunisasi aktif diperlukan 2aktu yang agak lebih

lama untuk membuat 5at anti itu dibandingkan dengan imunisasi pasif$

$ Kekebalan yang terdapat pada imunisasi aktif bertahan lama (bertahun*

tahun# sedangkan pada imunisasi pasif hanya berlangsung untuk beberapa

bulan$ Sesuai dengan program pemerintah (-epartemen Kesehatan#


16/29

tentang Program Pengembangan Imunisasi (


17/29

1# Caksin Poliomielitis Imunisasi diberikan untuk mendapatkan kekebalan

terhadap penyakit poliomielitis$ 'erdapat .enis vaksin dalam peredaran, yang

masing*masing mengandung virus polio tipe I, II, dan III yaitu?

&$ Caksin yang mengandung virus polio tipe I, II, dan III yang sudah

dimatikan (vaksin Salk#, %ara pemberiannya dengan penyuntikan

$ Caksin yang mengandung virus polio tipe I, II, dan III yang masih hidup

tetapi telah dilemahkan (vaksin Sabin#, %ara pemberiannya melalui mulut

dalam bentuk pil atau %airan$

$ Caksin Dampak

0$ Imunisasi diberikan untuk mendapat kekebalan tehadap penyakit %ampak

se%ara aktif$

1$ 3# Caksin 4epatitis 6

Caksinasi dimaksudkan untuk mendapat kekebalan aktif terhadap penyakit

4epatitis 6$ Penyakit ini dalam istilah sehari*hari lebih dikenal sebagai penyakit

lever$ 4asil penelitian yang berhubungan dengan status imunisasi menun.ukkan

bah2a ada kaitan antara penderita pneumonia yang mendapatkan imunisasi tidak

lengkap dan lengkap, dan bermakna se%ara statistis$

/enurut penelitian yang dilakukan 'upasi (&)71# menyebutkan bah2a

ketidakpatuhan imunisasi berhubungan dengan peningkatan penderita ISPA$

Penelitian lain yang dilakukan oleh Sievert pada tahun &)) menyebutkan bah2a

imunisasi yang lengkap dapat memberikan peranan yang %ukup berarti men%egah

ke.adian ISPA


18/29

2.".5 Je'+ Kel#*'

Selama masa anak*anak, laki*laki dan perempuan mempunyai kebutuhan

energi dan gi5i yang hampir sama$ Kebutuhan gi5i untuk usia &! tahun pertama

adalah sama, sehingga diasumsikan kerentanan terhadap masalah gi5i dan

konsekuensi kesehatannya akan sama pula$

Sesungguhnya, anak perempuan mempunyai keuntungan biologis dan pada

lingkungan yang optimal mempunyai keuntungan yang diperkirakan sebesar !,&1*

& kali lebih di atas anak laki*laki dalam hal tingkat kematian (/erge Koblinsky

dkk, &))3?)"#$

Survei Kesehatan Rumah 'angga tahun !!*!! men%atat bah2a anak balita

yang mempunyai ge.ala*ge.ala pneumonia dalam dua bulan survey pendahuluan

sebesar 3,3+ dari .umlah balita yang ada (&0$1&!# adalah anak balita laki*laki$

Sedangkan .umlah balita perempuan yang mempunyai ge.ala*ge.ala pneumonia

sebesar3,0+

2."." Pe*e%#' !$#*' A

/asing*masing vitamin dibutuhkan badan dalam .umlah tertentu$ 'erlalu

banyak maupun terlalu sedikit vitamin yang tersedia bagi badan memberikan

tingkat kesehatan yang kurang$ 6ila terlalu banyak vitamin dikonsumsi akan

ter.adi ge.ala*ge.ala yang merugikan dan kondisi demikian disebut

hypervitaminosis$ Sebaliknya, bila konsumsi vitamin tidak memenuhi kebutuhan

maka .uga akan ter.adi ge.ala*ge.ala yang merugikan$


19/29

6ila kadar vitamin di dalam darah sudah menurun, tetapi belum memberikan

ge.ala*ge.ala klinik yang .elas disebut hypovitaminosis, sedangkan bila sudah

tampak ge.ala*ge.ala klinik disebut avitaminosis$ -i Indonesia, yang masih

merupakan problema defisiensi pada skala nasional ialah untuk vitamin A $

Kekurangan vitamin A terutama ter.adi pada anak*anak balita $ Kekurangan

vitamin A (KCA# menghalangi fungsi sel*sel kelen.ar sehingga kulit men.adi

kering, kasar dan luka sukar sembuh$ /embran mukosa tidak dapat mengeluarkan

%airan mukus dengan sempurna sehingga mudah terserang bakteri (infeksi#$

Citamin A berpengaruh terhadap fungsi kekebalan tubuh manusia (Sunita

Almatsier, !!0?&1)#$ Pada KCA, fungsi kekebalan tubuh menurun sehingga

mudah terserang infeksi$ Lapisan sel yang menutupi trakea dan paru*paru

mengalami keratinisasi, tidak mengeluarkan lendir sehingga mudah dimasuki

mikroorganisme atau virus dan menyebabkan infeksi saluran pernafasan $

2.".8 Ke##$#' H)'#'

Pemanfaatan atau penggunaan rumah perlu sekali diperhatikan$ 6anyak

rumah yang se%ara teknis memenuhi syarat kesehatan, tetapi apabila

penggunaannya tidak sesuai dengan peruntukannya, maka dapat ter.adi gangguan

kesehatan$ /isalnya rumah yang dibangun untuk dihuni oleh empat orang tidak

.arang dihuni oleh lebih dari semestinya$ 4al ini sering di.umpai, karena biasanya

pendapatan keluarga itu berbanding terbalik dengan .umlah anak atau anggota

keluarga$ -engan demikian keluarga yang besar seringkali hanya mampu membeli

rumah yang ke%il dan sebaliknya$ 4al ini sering tidak mendapat perhatian dan


20/29

terus membangun rumah men.adi sangat sederhana dan sangat ke%il

lagiyangkurangmampu $

/ikroba tak dapat bertahan lama di dalam udara$ Keberadaannya di udara

tak bebas dimungkinkan karena aliran udara tidak terlalu besar$ Oleh karena itu,

mikroba dapat berada di udara relatif lama$ -engan demikian kemungkinan untuk

memasuki tubuh semakin besar$ 4al ini dibantu pula oleh taraf

kepadatanpenghuni ruangan, sehingga penularan penyakit infeksi le2at udara

sebagian besar terlaksana le2at udara tak bebas $

Kepadatan penghuni merupakan luas lantai dalam rumah dibagi dengan

.umlah anggota keluarga penghuni tersebut$ 6erdasarkan -ir$ 4igiene dan Sanitasi

-epkes RI, &)) maka kepadatan penghuni dikategorikan men.adi memenuhi

standar ( orang per 7 m# dan kepadatan tinggi yaitu lebih orang per 7 m

dengan ketentuan anak J& tahun tidak diperhitungkan dan umur &*&! tahun

dihitung setengah $

6erdasarkan Keputusan /enteri Kesehatan RI 9omor 7)8/enkes8SK8CII8&)))

tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan, luas ruang tidur minimal 7 meter, dan

tidak dian.urkan digunakan lebih dari orang tidur dalam satu ruang tidur, ke%uali

anak di ba2ah umur 1 tahun$ Penelitian yang dilakukan oleh Ci%toria pada tahun

&)) menyatakan bah2a makin meningkat .umlah orang per kamar akan

meningkatkan ke.adian ISPA$ Semakin banyak penghuni rumah berkumpul dalam

suatu ruangan kemungkinan mendapatkan risiko untuk ter.adinya penularan

penyakit akan lebih mudah, khususnya bayi yang relatif rentan terhadap penularan

penyakit $


21/29

2.".9 !e'$l#+

6erdasarkan Keputusan /enteri Kesehatan RI 9omor

7)8/enkes8SK8CII8&))) tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan, luas

pengha2aan atau ventilasi alamiah yang permanen minimal &!+ dari luas lantai$

Pertukaran ha2a (ventilasi# yaitu proses penyediaan udara segar dan pengeluaran

udara kotor se%ara alamiah atau mekanis harus %ukup$ 6erdasarkan peraturan

bangunan 9asional, lubang ha2a suatu bangunan harus memenuhi aturan sebagai

berikut?

&$ Luas bersih dari .endela8 lubang ha2a sekurang*kurangnya &8&! dari luas

lantai ruangan$

$ >endela8 lubang ha2a harus meluas ke arah atas sampai setinggi minimal

&,)1 m dari permukaan lantai$

$ Adanya lubang ha2a yang berlokasi di ba2ah langit*langit

sekurangkurangnya !,1+ luas lantai yang bersangkutan $

Centilasi rumah mempunyai banyak fungsi$ ang pertama adalah untuk

men.aga agar aliran udara di dalam rumah tersebut tetap segar$ 4al ini berarti

keseimbangan O yang diperlukan oleh penghuni rumah tersebut tetap ter.aga$

Kurangnya ventilasi akan menyebabkan kurangnya O di dalam rumah

yangberarti kadar DO yang bersifat ra%un akan meningkat $

'idak %ukupnya ventilasi .uga akan menyebabkan kelembaban udara di dalam

ruangan naik karena ter.adinya proses penguapan %airan dari kulit dan


22/29

penyerapan$ Kelembaban ini akan merupakan media yang baik untuk bakteri*

bakteri, patogen (bakteri*bakteri penyebab penyakit#$


23/29

akan tampak apabila kadar 5at pengotor meningkat sedemikian rupa sehingga

timbul penyakit$ Pengaruh 5at kimia ini pertama*tama akan ditemukan pada

sistem pernafasan dan kulit serta selaput lendir, selan.utnya apabila 5at pen%emar

dapat memasuki peredaran darah, maka efek sistemik tak dapat dihindari $

6erdasarkan Keputusan /enteri Kesehatan RI 9omor

7)8/enkes8SK8CII8&))) tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan, dapur

yangsehat harus memiliki lubang asap dapur$ -i perkotaan, dapur sudah

dilengkapi dengan penghisap asap$ Lubang asap dapur men.adi penting artinya

karena asap dapat mempunyai dampak terhadap kesehatan manusia terutama

penghuni di dalam rumah atau masyarakat pada umumnya $

Lubang asap dapur yang tidak memenuhi persyaratan menyebabkan?

gangguan terhadap pernapasan dan mungkin dapat merusak alat*alatpernapasan

# lingkungan rumah men.adi kotor

# gangguan terhadap penglihatan8 mata men.adi pedih$ -apur tanpa lubang asap

relatif akan menimbulkan banyak polusi asap ke dalam rumah yang dapurnya

menyatu dengan rumah dan kondisi ini akan berpengaruh terhadap ke.adian

pneumonia balita, seperti hasil penelitian Lubis (&))!# yang membuktikan adanya

hubungan terhadap ke.adian ISPA di rumah yang banyak mendapatkan polusi asap

dapur dan tidak$

2.".11 Je'+ B#h#' B#% M#+#&

Aktivitas manusia berperan dalam penyebaran partikel udara yang

berbentuk partikel*partikel ke%il padatan dan droplet %airan, misalnya dalam

bentuk asap dari proses pembakaran di dapur, terutama dari batu arang$ Partikel


24/29

dari pembakaran di dapur biasanya berukuran diameter di antara &*&! mikron$

Polutan partikel masuk ke dalam tubuh manusia terutama melalui sistem

pernafasan, oleh karena itu pengaruh yang merugikan langsung terutama ter.adi

pada sistem pernafasan $ >enis bahan bakar yang digunakan untuk memasak .elas

akan mempengaruhi polusi asap dapur ke dalam rumah yang dapurnya menyatu

dengan rumah dan .enis bahan bakar minyak relatif lebih ke%il resiko

menimbulkan asap daripada kayu bakar$

2.".12 Kee%###' A'(($# Kel)#%(# #'( Me%&&

Polusi udara oleh DO ter.adi selama merokok$ Asap rokok mengandung DO

dengan konsentrasi lebih dari !$!!! ppm selama dihisap$ Konsentrasi tersebut

teren%erkan men.adi 0!!*1!! ppm$ Konsentrasi DO yang tinggi di dalam asap

rokok yang terisap mengakibatkan kadar DO4b di dalam darah meningkat$ Selain

berbahaya terhadap orang yang merokok, adanya asap rokok yang mengandung

DO .uga berbahaya bagi orang yang berada di sekitarnya karena asapnya dapat

terisap (Srikandi


25/29

per%ikan ludah penderita$ Pada prinsipnya kuman ISPA yang ada di udara terhisap

oleh pe.amu baru dan masuk ke seluruh saluran pernafasan$ -ari saluran

pernafasan kuman menyebar ke seluruh tubuh apabila orang yang terinfeksi ini

rentan, maka ia akan terkena ISPA $

BAB III

METODE PENELITIAN

,.1 Je'+ Pe'el$#'

Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan studi

cross sectionalyang bertu.uan mengetahui hubungan tahun !&"$

,.2 W#&$) #' Te*#$ Pe'el$#'

Penelitian dilakukan di bandar lampung Indonesia tahun !&"$

,., R#'3#'(#' Pe'el$#'

Ran%angan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik

dengan pendekatan cross sectional, yaitu suatu penelitian yang

mengumpulkan data variabel bebas dan variabel terikat pada 2aktu yang

bersamaan$

,.4 S)-e& Pe'el$#'

,.4.1 P)l#+ #' S#*el


26/29

Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah seluruh

Pneumoniadi Indonesia berdasarkan Riset Kesehatan -aerah (Riskesdas#

tahun !& diperoleh dari seluruh kelompok umur dengan total sampel

&$!!3$0" responden di provinsi seluruh Indonesia$

,.4.2 Teh'& Pe'(#*l#' S#*el

'ehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah consecutive

sampling yaitu semua sub.ek yang datang dan memenuhi kriteria

pemilihan dimasukan dalam penelitian sampai .umlah yang diperlukan

terpenuhi$

,.5 !#%#el Pe'el$#'

Cariabel yang terdapat dalam penelitian ini yaitu variabel bebas dan variabel

terikat yang dipengaruhi oleh variabel bebas$ Cariabel independen dalam

penelitian ini adalah penggunaan masker sedangkan variabel dependen adalah

ISPA$

,." De/'+ Oe%#+'#l

-efinisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu

variabel dengan %ara memberikan suatu operasional untuk mengukur variabel

tersebut$ -efinisi operasional sangat dibutuhkan untuk membatasi ruang

lingkup atau pengertian variabel*variabel yang diamati atau diteliti$ ntuk

memudahkan pelaksanaan penelitian ini dan agar penelitian tidak terlalu luas

maka dibuat definisi operasional sebagai berikut?


27/29

T#el ,.1 De/'+ Oe%#+'#l

!#%#el De/'+ Oe%#+'#l Al#$ U&)%


28/29

,. Pe'(l#h#' D#$#

-ata yang telah terkumpul kemudian dilakukan pengolahan dengan

langkah*langkah sebagai berikut?

&$ Editing

/elakukan penge%ekan formulir atau lembar observasi dan check list

seperti kelengkapan pengisian$

$ Scoring

Proses penilaian data dengan memberikan skor$

$ Coding

ntuk memudahkan dalam pengolahan data dan pengisian dilakukan$

0$ Cleaning

/enge%ek kembali data yang sudah di*entri, apakah ada kesalahan saat

meng*entrike komputer$

,.10 A'#l++ D#$#

,.10.1 A'#l++ U'=#%#$

Analisis univariat digunakan persentase, hasil dari setiap

variabel ditampilkan dalam bentuk distribusi frekuensi$

,.10.2 A'#l++ B=#%#$

Analisis bivariat digunakan untuk melihat hubungan antara

variabel independen dengan variabel dependen$ Penelitian ini

menggunakan u.i Chi-square (X2). Pengu.ian ini dengan %ara


29/29

membandingkan frekuensi yang diamati dengan frekuensi yang

diharapkan apakah ada perbedaan bermakna$

-alam penghitungan u.i Chi-square (X2) menggunakan

program SPSS$ 'ingkat Keper%ayaan yang digunakan adalah )1+$

Apabila p-value !,!1 berarti ada hubungan yang bermakna antara

kedua variabel$ >ikap-value M !,!1 berarti tidak ada hubungan yang

bermakna antara kedua variabel$

,.10., A'#l++ *)l$=#%#$

Analisis multivariat digunakan untuk mengetahui hubungan lebih

dari satu variabel independen dengan satu variabel dependen serta

untuk mengetahui variabel independen mana yang paling

berpengaruh terhadap variabel dependen$ .i statistik yang

digunakan adalah u.i regresi logistik$

tugas dr farich

Documents