tugas dds 3 kelompok v
TRANSCRIPT
Disusun oleh:1. Debora Tri Wulandari
(F1041151036)2. Agnes Ervinda N. Br Ginting (F1041151039)3. O.R Sintan
(F1041151046)4. Dinda Dwi Larasati (F1041151050)5. Resty Rahayu
(F1041151040)6. Dedek Andiar
(F1041151064)
Tugas 3 Dasar-Dasar SAINS
Kelompok VMatematika
A2
Perilaku Buruk Bangsa Indnesia Menurut Mochtar Lubis
Dosen pembimbing:Drs. Munaldus, MA
Muchtar Lubis mengarang sebuah buku yang berjudul “Mansia Indonesia, Sebuah pertanggung jawab”Pertanggungjawaban Muchtar Lubis ini, mungkin saja belatar belakang dari hasil perjalanan serta pengalamannya di dan dalam perumulan bangsa Indonesia pada masa Kolonialisme Belanda, Ekspansi Dai Nippon, perjuangan memperebutkan dan mempertahankan kemerdekaan, era demokrasi terpinpin, dan berdirinya tiang-tiang pancang solidaritas semangat orde baru sampai pada menurunnya semangat kebersamaan serta keatuan bangsa
Dalam perjalanan panjang tersebut Muchtar Lubis bertemu dengan berbagai lapisan masyarakat sekaligus berhadapan dengan benturan dengan “ kekuatan dan kekuasaan besar” yang ada sehingga ia harus terhempas untuk beberapa saat. Dengan latar belakang itulah, maka dalam manusia indonesia ditemukan nada-nada sinis yan jujur atau mungkin saja mengungkapkan apa adanya keadaan manusia secara universal dan bukan saja di indonesia.
Jika memang dalam manusia indnesia adalah suatu ungkapan realitas maka ternyata manusia Indonesia penuh dengan paradoks yang tetap saja tak terselami leh siapapun termasuk oleh Muchtar Lubis Sendiri.
Ada 12 sifat negatif manusia menurut Mochtar Lubis
4. Percaya Takhayul
8. Lebih suka tidak bekerja keras, kecuali
kalau terpaksa
9. Manusia Indonesia Tukang Menggerutu/ Berani Berbicara diBelakang
10. Cepat Cemburu dan
Dengki
5. Artistik
11. Manusia Yang Sok
6. Watak yang
Lemah
12. Manusia Plagiat
7. Tidak
Hemat
1. Hipokrit alias Munafik 2. Segan dan
Enggan
Bertanggung Jawab
3. Berjiwa Feodal
1. Hipokrit
alias Munafik Hal ini bisa dibuktikan bahwa banyak sekali, terutama para pejabat Indonesia yang munafik.
Dibuktikan dengan tidak sesuainya perkataan diawal dengan dikemudian hari, adanya banyak kasus yang
menyebutkan bahwa ternyata pebuatan mereka bejat, tidak sesuai dengan tampilan. banyak sekali
kalau kita perhatikan mulut-mulut manis yang mengumbar janji, mengatakan yang kebalikan dari
apa yang akan dilaksanakan, topeng-topeng kepalsuan, bagai penebar kebaikan pada tampak luar
yang berhati busuk dan berwatak yang buruk didalamnya.
2. Segan dan
Enggan
Bertanggung Jawab
kata “bukan saya” merupakan suatu kata penyelamat dalam menghadapi sesuatu yang tidak
baik atau berakibat buruk. Lepas dari tanggung jawab dengan mengatakan “saya hanya
melaksanakan tugas dari atasan” merupakan pembelaan paling ampuh dari suatu kesalahan
yang dilakukan. dalam Manusia Indonesia
3.
Berjiwa
Feodal
bahwa nilai-nilai Feodalisme merupakan warisan dari negara-negara kerajaan yang ada pada jaman dahulu di nusantara, lalu diambil alih oleh para penjajah, terjadi revolusi kemerdekaan yang sebenarnya
bertujuan untuk menghilangkan feodalisme yang ada pada diri manusia Indonesia. Sikap-sikap feodal ini bersifat destruktif
dikarenakan seorang bawahan akan menganggap mereka yang lebih tinggi dari mereka adalah benar dalam setiap tindakannya, ketidak bolehan dalam menyangkal walau itu salah sekalipun merupakan
salah satu keburukan dari feodalisme, selain itu juga menghancurkan harkat dan martabat manusia sebagai manusia yang sama derajatnya
dengan manusia lain.
Mereka yang mempunyai kekuatan dan kekuasaan harus
dihormati oleh yang dikuasai, yang kecil
dan tanpa kekuasaan harus mengabdi kepada yang besar,
bahkan kepada keluarganya.
4. Percaya
Takhayul
Mochtar Lubis mengatakan , bahwa mengenai mitos dan mistik bukanlah monopoli manusia Indonesia semata,
melainkan suatu sifat hakiki manusiawi, yaitu untuk memenuhi kebutuhan akan rasa aman (security need). Selama manusia masih belum bisa mengatasi bahaya-
bahaya dan ancaman-ancaman dengan dengan kemapuan dan ilmu penghetahuannya sendiri, selama itu manusia
masih akan mencari pelindung terhadap mitos dan mistik.
5. Artistik
Ciri ini selalu memperlihatkan sesuatu yang indah, baik, bagus serta mempesonakan untuk dipandang.
Ciri ini datang dari sikap manusia Indonesia yang ramah dan menyenangkan orang lain.
hal ini memang sudah dapat terlihat dari kayanya budaya daerah yang ada di Indonesia yang dalam tiap-tiap daerahnya memiliki keseniannya masing-
masing. Kesenian merupakan hasil dari kebudayaan, dengan demikian maka masyarakat
6. Watak yang
Lemah
Lemahnya watak orang Indonesia dapat dilihat dari mulai tergerusnya budaya sendiri dan terganti dengan budaya lain.Mochtar Lubis mengatakan hal ini ditandai dengan adanya pelacuran-pelacuran Intelektual dalam banyak bidang. Pelacuran intelektual sebagai contohnya adalah manipulasi hasil yang ditujukan agar dapat mempertahankan suatu penguasa lain. . Tidak kuatnya seseorang dalam mempertahankan kebenaran akan membawa keburukan bagi masyarakat luas, dikerenakan tanpa kebenaran maka yang terjadi adalah pembolak-balikkan yang menuju pada ketidak jelasan, sehingga yang terjadi adalah bergesernya nilai-nilai dalam masyarakat kearah yang negatif.
7. Tidak
Hemat
Tidak hemat dapat dikatakan dengan sifat yang boros yang berarti menginfakkan harta bukan pada jalan yang benar, atau penyalahgunaan dan bentuk membuang-
buang harta.Sebagai contoh:
Kekayaan Ahmad Fathanah yang diberikan kepada beberapa perempuan adalah bukti kuat hal ini.
Dan kebanyakan orang Indonesia akan berhutang terlebih dahulu dan akan dibayarkan dengan sesuatu yang sudah pasti didapatkan dikemudian hari.
8. Lebih suka tidak bekerja keras, kecuali
kalau terpaksa
Lebih suka tidak bekerjakeras, kecuali kalau terpaksa dapat dikatakan sebagai sifat manusia yang malas.
Artis instan pejabat instan dan lain sebagainya sudah terbiasa dalam negri ini. Artinya, manusia Indonesia menginginkan sesuatu yang instan, tanpa melalui proses panjang.
9. Manusia Indonesia Tukang Menggerutu
Berani Berbicara diBelakangDan menggerutunya ini ketika dibelakang orang tersebut. Tidak berani
didepannya.Manusia yang tukang menggerutu atau juga dapat disebut dengan tukang
gosip atau desas-desus adalah selenting berita yang tersebar luas dan sekaligus menjadi rahasia umum di republik tetapi kebenarannya diragukan
atau merupakan berita negatif.
10. Cepat
Cemburu dan
Dengki
Cemburu adalah ketakutan/kecurigaan akan adanya ancaman, persaingan, ketidaksetiaan.
Dalam KBBI cemburu adalah keirihatian, kesirikan, kecurugaan dan kekurangpercayaan terhadap
orang lain.Sifat inilah yang mungkin membuat bangsa ini
tetap terpuruk. Karena ketika ada manusia yang lebih dan partai yang lebih baik
maka akan dihancurkan lewat berbagai cara.
11.
Manusia
Yang Sok Sok adalah prilaku berkonsentrasi negatif yang merupakan fakta sebenarnya yang merupakan fakta
kebalikannya.Seseorang bersifat sok karena disadari atau tidak memiliki kelemahan yang ditutup-tutupi dan ingin memberi kesan bahwa seseorang itu merupakan
manusia yang sempurna yang tidak memiliki kekurangan ataupun kelemahan sedikitpun.
Punya sedikit saja peningkatan hidup dari sebelumnya, maka akan pamer ke tetangganya.
12.
Manusia
Plagiat
Hilangnya kebudayaan dan kepribadian Nasioanal Indonesia disebabkan oleh
pribadi manusia Indonesia yang mudah meniru. Kurangnya kemampuan untuk
membuat hal yang baru memungkinkan masyarakat Indonesia untuk meniru hal-hal
yang menarik dari bangsa lain yang membuat bangsa Indonesia menjadi
Plagiator.