tugas dasar dasar pemasaran iklan

20
TUGAS MATA KULIAH DASAR - DASAR PEMASARAN “ANALISIS IKLAN GARUDA INDONESIA” JUDUL : ”FASILITAS” Dosen : Bapak Budi Hermawan Kelas : D Oleh : Tiomsar Michael M 34090431 / 36 D 1

Upload: michael-silaban

Post on 25-Jul-2015

186 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Dasar Dasar Pemasaran Iklan

TUGAS MATA KULIAH DASAR - DASAR PEMASARAN

“ANALISIS IKLAN GARUDA INDONESIA” JUDUL : ”FASILITAS”

Dosen : Bapak Budi Hermawan

Kelas : D

Oleh :

Tiomsar Michael M

34090431 / 36

D

2011

1

Page 2: Tugas Dasar Dasar Pemasaran Iklan

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

berkat petunjuk dan rahmat – Nya, maka penulis dapat menyelesaikan tulisan

mengenai Analisis Iklan Garuda Indonesia yang berjudul ”Fasilitas”. Dalam tulisan ini,

penulis menuliskan tentang aspek aspek yang membuat iklan ini mempengaruhi

kemajuan maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Disertai juga kritik dan saran

yang berguna bagi pihak Garuda Indonesia ke depannya dalam membuat suatu iklan.

Penulis berharap tulisan ini dapat berguna bagi para pembaca sekalian. Atas

Perhatiannya, Penulis ucapkan terima kasih dan selamat membaca.

Penulis

Tiomsar Michael M

2

Page 3: Tugas Dasar Dasar Pemasaran Iklan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................2

DAFTAR ISI.....................................................................................................................3

BAB I...............................................................................................................................4

PENDAHULUAN.............................................................................................................4

1.1 LATAR BELAKANG...................................................................................................41.2. TUJUAN.................................................................................................................41.3 ALASAN PEMILIHAN IKLAN........................................................................................5

BAB II..............................................................................................................................6

ANALISIS IKLAN............................................................................................................6

2.1 PEMBAHASAN..........................................................................................................62.1.1 PEMERAN............................................................................................................62.1.2 SETTING LOKASI..................................................................................................62.1.3 GAYA PENYAMPAIAN PESAN.................................................................................62.1.4 ALUR IKLAN.........................................................................................................72.2 ANALISIS...............................................................................................................10

BAB III...........................................................................................................................13

KRITIK DAN SARAN....................................................................................................13

3.1 KRITIK..................................................................................................................133.2. SARAN.................................................................................................................13

BAB IV...........................................................................................................................15

KESIMPULAN...............................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................16

3

Page 4: Tugas Dasar Dasar Pemasaran Iklan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Garuda Indonesia merupakan maskapai penerbangan swasta yang sudah lama

beroperasi di Indonesia. Sejak awal beroperasi hingga sekarang, Garuda Indonesia

sudah berkembang pesat dengan melakukan berbagai inovasi yang bertujuan untuk

kepuasan konsumen. Dari berbagai inovasi yang dilakukan Garuda Indonesia di

berbagai bidang, contoh: bidang mesin. bidang fasilitas pesawat, bidang perawatan

pesawat, dan lainnya, bidang pemasaran Garuda Indonesia terlihat lebih mencuat.

Sejak awal perkembangannya, Pemasaran yang dilakukan Garuda Indonesia

dalam bentuk iklan di Televisi terbilang sangat kreatif dan inovatif. Kreatif, karena

menunjukan kenyamanan yang akan diperoleh penumpang ketika menggunakan

layanan pesawat Garuda Indonesia. Inovatif, karena pesan yang ingin disampaikan

oleh Garuda Indonesia hampir di setiap iklan yang dapat diterima dengan jelas dan

tepat oleh penonton iklannya. Berbeda dengan iklan maskapai penerbangan lainnya

yang hanya melakukan promosi harga, namun tidak diketahui dengan jelas fasilitas

apa yang dapat dinikmati oleh konsumen.

Tema iklan Garuda Indonesia di Televisi selalu berbeda di setiap iklannya dan

menunjukan pesan yang dapat dimengerti secara jelas. Iklan Garuda Indonesia yang

akan di analisis adalah tentang Garuda Indonesia yang berjudul ”Fasilitas”.

1.2. Tujuan

Tujuan dari tulisan ini adalah untuk menganalisa iklan yang dibuat oleh Garuda

Indonesia yang berjudul “Fasilitas”. Analisa iklan terdiri dari dua bagian yaitu

Pembahasan dan Analisis. Pembahasan berupa Pemeran, Setting Lokasi, dan Gaya

Penyampaian Pesan. Sedangkan Analisis berupa Analisis Kesesuaian Iklan dengan

Langkah – langkah dalam mengembangkan Komunikasi Efektif.

Page 5: Tugas Dasar Dasar Pemasaran Iklan

1.3 Alasan Pemilihan Iklan

Garuda Indonesia yang menunjukan fasilitas yang dimiliki kelas ekonomi yang

dipilih, karena dalam iklan ini, Garuda Indonesia secara singkat, jelas dan padat dalam

menjelaskan fasilitas yang dimilikinya. Singkat, karena durasi iklan ini hanya 30 detik ,

jelas dan padat, karena iklan ini langsung menjelaskan apa saja fasilitas yang ada di

Garuda Indonesia kelas ekonomi yang sangat berbeda dibanding dengan maskapai

penerbangan lainnya.

Hal lain yang menyebabkan iklan ini dipilih adalah, iklan ini menggunakan

animasi untuk menggambarkan fasilitas yang ada di dalam kelas ekonomi dan

digabungkan dengan orang dalam bentuk nyata. Animasi yang digunakan sangat baik,

karena mampu memberikan gambaran yang sesuai dengan kenyataan. Kata - kata

yang digunakan dalam narasi iklan mudah dimengerti, sehingga mudah dimengerti

oleh setiap penonton iklan tersebut.

5

Page 6: Tugas Dasar Dasar Pemasaran Iklan

BAB II

ANALISIS IKLAN

2.1 Pembahasan

2.1.1 Pemeran1

Dalam iklan ini, pemeran yang dipakai adalah seorang pria yang sedang duduk

di kursi dalam pesawat, dan di terminal bandara, pria tersebut berbincang dengan

seorang wanita. Pada bagian pelayanan konsumen (Customer Service) diperankan

oleh seorang wanita yang sedang berkomunikasi dengan konsumen lewat mic yang

tersambung dengan headphone.

2.1.2 Setting Lokasi1

Iklan ini mengambil lokasi di sebuah Pesawat Garuda Indonesia Kelas Ekonomi

, namun menggunakan animasi untuk menggambarkan lokasi tersebut. Terminal

Bandara juga digunakan, namun menggunakan animasi juga.

2.1.3 Gaya Penyampaian Pesan1

Gaya penyampaian pesan menggunakan pesan yang sesuai dengan

kenyataan. Dimulai dari kapasitas bagasi 20 kilogram, bahan bacaan yang ada di

setiap kursi, makanan dan minuman yang disediakan, jarak antara kursi 1 dengan

lainnya berjarak 31 inch, terminal tunggu berkelas internasional, dan layanan

konsumen.

2.1.4 Alur Iklan

Pada permulaan iklan, narrator mengucapkan salam pembukaan

1 Konsep dari ladagreen.wordpress.com

6

Page 7: Tugas Dasar Dasar Pemasaran Iklan

2

Narrator menjelaskan tentang Bagasi dalam pesawat yang mampu menampung

beban seberat 20 kilogram2

Terdapat Bahan bacaan yang ada di setiap kursi

2

2 Gambar dari www.youtube.com

7

Page 8: Tugas Dasar Dasar Pemasaran Iklan

Disediakan makanan dengan menu lengkap dari pembuka hingga penutup serta

minuman

2

Jarak antara kursi penumpang 1 dengan lainnya berjarak 31 inch

2

Terminal berada di Terminal 2 yang merupakan standar kelas internasional

2

8

Page 9: Tugas Dasar Dasar Pemasaran Iklan

Layanan konsumen 24 jam

2

Pemastian jadwal penerbangan konsumen.

2

Di akhir iklan, terdapat nomor telpon yang bisa dihubungi untuk menggunakan jasa

Garuda Indonesia.

2

9

Page 10: Tugas Dasar Dasar Pemasaran Iklan

2.2 Analisis

Kesesuaian Iklan dengan Langkah – langkah dalam mengembangkan Komunikasi

Efektif, Menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong (Prinsip –Prinsip Pemasaran):

A. Mengidentifikasi Pemirsa Sasaran

Pemirsa sasaran dari Garuda Indonesia dengan iklan ini adalah kelompok

orang yang sering menggunakan pesawat sebagai sarana transportasi dan

yang ingin merasakan fasilitas pesawat.

Terdapat empat elemen Personel Komunikasi Pemasaran, yang sangat

dipengaruhi oleh Pemirsa sasaran, Yaitu:

Apa : Iklan ini mengatakan tentang fasilitas yang dimiliki oleh Garuda

Indonesia kelas ekonomi.

Bagaimana : Iklan disampaikan dengan cara menjelaskan apa saja yang bisa

didapat dari setiap fasilitas yang dijelaskan tersebut.

Kapan : Iklan dimunculkan pada sekitar bulan Desember tahun 2008

Dimana : Iklan dikatakan lewat Televisi

Siapa : Seorang narrator yang menjelaskan tentang fasilitas di Garuda

Indonesia Kelas Ekonomi

B. Menentukan Tujuan Komunikasi

Elemen dalam proses komunikasi :

Kesadaran : Garuda Indonesia lewat iklan ini langsung menampilkan apa

yang terdapat didalam sebuah Pesawat Garuda Indonesia.

Pengetahuan : Penonton menjadi lebih tahu tentang apa fasilitas yang ada di

dalam sebuah Pesawat Garuda Indonesia.

Rasa Suka : Timbul rasa suka dari penonton iklan karena telah mengetahui

apa yang akan didapatnya jika menggunakan Garuda Indonesia

Preferensi : Dari fasilitas yang ditawarkan, Penonton, yang merupakan

calon konsumen, memiliki kecenderungan untuk menggunakan

Garuda Indonesia dibanding yang lain.

Keyakinan : Para calon konsumen percaya bahwa yang disampaikan

Garuda Indonesia dalam iklannya sesuai kenyataan dan sesuai

dengan kebutuhannya.

Pembelian : Para calon konsumen membeli Tiket Pesawat Garuda

Indonesia Kelas Ekonomi.

10

Page 11: Tugas Dasar Dasar Pemasaran Iklan

C. Merancang Pesan

C.1 Isi Pesan

Tema yang diguanakan dalam Iklan ini adalah Tema Rasional, karena

menunjukan manfaat yang berguna bagi konsumen. Contohnya adalah Bagasi

yang mampu menampung beban 20 kilogram, Bacaan, Makanan dan minuman,

Jarak Kursi yang lebih lengang.

C.2. Struktur Pesan

3 Masalah Struktrur Pesan adalah :

C.2.1. Garuda Indonesia dalam iklan ini menarik kesimpulan secara

jelas, yang dapat dilihat dari awal iklan sampai akhir iklan.

C.2.2. Garuda Indonesia menampilkan argument terkuat di awal, terlihat

dari penjelasan tentang Bagasi yang mampu memuat beban

20kilogram sampai pelayanan konsumen di akhir.

C.2.3. Garuda Indonesia hanya menampilkan satu sisi, yaitu sisi

keunggulannya saja.

C.3. Format Pesan

Dalam Iklan Garuda Indonesia ini, menggunakan tekstur, warna,

bentuk yang sesuai dengan kenyataannya, walau menggunakan efek animasi.

Ukurannya diperkecil dan tidak diberitahu skala ukuran pengecilan. Gerakan,

pakaian, postur dan gaya rambut pria yang sedang duduk di kursi pesawat,

wanita dan pria yang sedang berbincang serta operator layanan konsumen

sesuai dengan kondisi nyata dan teratur.

D. Memilih Media

Dalam iklan ini, Garuda Indonesia memilih Saluran komunikasi

nonpribadi, dimana digunakan media Televisi

Suasana yang digambarkan di iklan sesuai dengan kenyataannya,

namun dalam bentuk animasi. Misal, bentuk kursi, penempatan kursi, dan

terminal.

E. Memilih Sumber Pesan

Sumber pesan yang digunakan di iklan ini adalah seorang model pria

dan model wanita yang belum dikenal secara luas.

11

Page 12: Tugas Dasar Dasar Pemasaran Iklan

F. Mengumpulkan Umpan Balik

Dalam mengumpulkan umpan balik dari konsumen, penulis hanya

mendapatkan data tentang keberhasilan Garuda Indonesia mendapat ICSA

(Indonesia Costumer Satisfaction Award) tahun 2008 yang dikeluarkan oleh

Majalah SWA. Berikut ini adalah kutipannya:

“……..

Demikian juga, Garuda Indonesia. Maskapai penerbangan pelat merah ini pun tetap terpilih sebagai yang paling memuaskan di kategori industri penerbangan. Sudah 9 tahun tanpa putus Garuda menyabet predikat tersebut.

Agus Priyanto, Direktur Komersial PT Garuda Indonesia, menjelaskan bahwa ada tiga bidang utama yang diperhatikan konsumen pesawat udara, yaitu keamanan, on time performance (OTP) dan frekuensi penerbangan. “Garuda selalu memasang standar yang tinggi dalam ketiga hal tersebut. katanya. Untuk aspek keamanan, Garuda selalu mematuhi jadwal perawatan pesawat, sedangkan dalam hal OTP, Garuda selalu meminimalkan penundaan penerbangan (delay). Caranya, dengan selalu memeriksa pesawat langsung setiap melakukan penerbangan terakhir. “Kalau pemeriksaan baru dilakukan dua jam sebelum berangkat dan ternyata perlu pergantian suku cadang, pesawat bisa terlambat terbang dan menimbulkan efek domino terhadap seluruh penerbangan hari itu, ujar Agus seraya menyebutkan, OTP Garuda rata-rata di atas 90%.

Dalam hal frekuensi penerbangan, untuk setiap rute yang dibukanya, Garuda berusaha paling tidak punya dua penerbangan per hari. Ini dimaksudkan agar pelanggan punya pilihan.

Memuaskan pelanggan memang bukanlah pekerjaan sekali jalan lalu selesai. Harus dilakukan bersinambung. Dan, tetap membuka mata dan telinga, karena kepuasan pelanggan selalu bergerak.

Reportase: Afiff Maulana Dewanda, Eddy Dwinanto Iskandar, Fadlly Murdani, Rias AndriatiRiset: Siti Sumariyati”3

Situs Resmi Majalah SWA

Tanggal 18 September 2008

BAB III

3 Kutipan Kolom http://swa.co.id/2008/09/satu-dekade-survei-kepuasan-pelanggan.

12

Page 13: Tugas Dasar Dasar Pemasaran Iklan

KRITIK DAN SARAN

3.1 Kritik

Kritik tentang iklan Garuda Indonesia yang berjudul ”Fasilitas” terletak pada

beberapa aspek. Yaitu:

1. Dalam struktur pesan, Garuda Indonesia hanya menampilkan sisi keunggulan saja.

Hal ini dapat menjadi ancaman bagi Garuda Indonesia, karena jika konsumen

mengalami sendiri kekurangan tersebut, maka dia akan menyampaikan ke orang lain

tentang kekurangan tersebut sehingga bisa menurunkan tingkat kepercayaan

konsumen pada Garuda Indonesia.

2. Dalam Format iklan, Garuda Indonesia memang memberikan gambaran tentang

fasilitas tersebut, namun tidak menampilkan tampilan dari kondisi interior pesawat

yang sesungguhnya. Sehingga bisa menimbulkan pandangan yang berbeda dari

para konsumen tentang yang terdapat pada gambar dengan kenyataaan.

3.Dengan durasi iklan yang pendek yaitu 31 detik, Garuda Indonesia tidak

mencantumkan nama website perusahaannya, hanya menampilkan nomor telepon

yang dapat dihubungi. Ini menyebabkan calon konsumen kesulitan untuk mengakses

data dalam bentuk tulisan.

3.2. Saran

Saran yang diberikan penulis terhadap Garuda Indonesia adalah:

1. Dalam struktur pesan, Jika Garuda Indonesia ingin tetap menampilkan sisi

keunggulan saja, Pihak Garuda Indonesia harus sering melakukan riset umpan balik

dari konsumen atas kinerja Garuda Indonesia dalam suatu periode tertentu. Hal ini

bertujuan agar kekecewaan konsumen cepat ditanggulangi dan sisi keunggulan

Garuda Indonesia tidak terpengaruh.

2. Dalam format iklan, Di iklan yang berikutnya, Garuda Indonesia harus menampilkan

kondisi interior pesawat yang sesungguhnya. Sehingga para calon konsumen

mendapat gambaran nyata dan semakin yakin dengan fasilitas yang ditawarkan oleh

Pihak Garuda Indonesia

13

Page 14: Tugas Dasar Dasar Pemasaran Iklan

3. Di iklan berikutnya juga, Garuda Indonesia harus mencantumkan alamat situs resmi

Garuda Indonesia. Ini diperlukan agar konsumen dapat melihat secara langsung

penjelasan dalam bentuk tulisan, yang tentunya dapat disimpan dan dibaca berulang

kali.

14

Page 15: Tugas Dasar Dasar Pemasaran Iklan

BAB IV

KESIMPULAN

Garuda Indonesia memiliki Pemirsa sasaran atau Pangsa pasar dari Garuda

Indonesia dengan iklan ini adalah kelompok orang yang sering menggunakan pesawat

sebagai sarana transportasi dan yang ingin merasakan fasilitas pesawat. Lewat iklan

yang berjudul ”Fasilitas” ini nampak jelas fasilitas apa saja yang terdapat dalam

pesawat tersebut.

Iklan menggunakan efek animasi terhadap fasilitas barang yang ditawarkan ke

pelanggan. Kecuali pada orang – orang yang berperan sebagai pria dan wanita yang

ada di terminal dan seorang operator, menggunakan efek nyata dan digabungkan ke

dalam iklan animasi tadi.

Iklan ini juga sudah hampir memenuhi Langkah – langkah dalam

mengembangkan Komunikasi Efektif, Menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong

(Prinsip –Prinsip Pemasaran). Hal ini yang membuat Garuda Indonesia tetap dipercaya

dan mendapatkan ICSA 2008, dimana sudah 9 Tahun berturut – turut meraih

penghargaan tersebut, yaitu paling memuaskan di bidang maskapai penerbangan

nasional

Namun iklan ini memiliki beberapa kekurangan dalam hal struktrur bahasa,

format iklan, dan tidak dicantumkannya alamat Situs Garuda Indonesia. Dibalik

kekurangan tersebut, iklan Fasilitas ini secara langsung membantu pemasukan Garuda

Indonesia, karena iklan semakin dikenal masyarakat dan diputar di Televisi.

Perbaikan kekurangan yang berupa pengisian kuisioner oleh para penumpang

merupakan alat lain yang digunakan untuk berkampanye. Sehingga Garuda Indonesia

mengetahui secepat mungkin masalah yang timbul dan kualitas kepercayaan pun tetap

terjaga dengan baik.

15

Page 16: Tugas Dasar Dasar Pemasaran Iklan

DAFTAR PUSTAKA

http://ladagreen.wordpress.com

http://www.youtube.com

http://swa.co.id/2008/09/satu-dekade-survei-kepuasan-pelanggan.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong; Prinsip – Prinsip Pemasaran Edisi 12 Jilid ke

Dua; Penerbit Erlangga;Jakarta

16