tugas dan fungsi badan penyelesaian sengketa konsumen
TRANSCRIPT
7/21/2019 Tugas Dan Fungsi Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-dan-fungsi-badan-penyelesaian-sengketa-konsumen 1/6
A. Pengertian BPSK (Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen)
Lahirnya Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Undang-Undang
Perlindungan Konsumen yang telah disahkan pada tanggal 20 April 1999, dan
mulai efektif mulai tanggal 20 April 2000. Di antaranya, mengatur tentang
keberadaan lembaga penyelesaian sengketa konsumen di luar pengadilan,
lebih familiar nya di sebut dengan BPSK (Badan Penyelesaian Sengketa
Konsumen). BPSK sudah terbesar di mana saja, khususnya di Indonesia.
Pembentukan BPSK wajib di bentuk dikarenakan kehadiran tekhnologi dan
informatika yang semakin lama semakin luas jangkauannya sehingga
menimbulkan keberadaan barang dan jasa semakin meningkat dan arusnya
semakin lancar serta adanya selentingan yang terjadi di Negara ini tentang
perdagangan bebas.
Secara legal term pengertian BPSK diatur dalam UU No.8 Tahun 1999
Tentang Perlindungan Konsumen dan dalam Keputusan Menteri Perindustrian
dan Perdangangan menyebutkan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen
selanjutnya dalam keputusan ini disebut BPSK adalah badan yang bertugas
menangani dan menyelesaikan sengketa antara Pelaku Usaha dan Konsumen.
Dalam pembahasan BPSK erat kaitannya dengan pelaku usaha dan konsumen.
Maka, hukum konsumen diartikan sebagai keseluruhan asas – asas dan kaidah –
kaidah hukum yang mengatur hubungan dan masalah antara berbagai pihak satu
sama lain berkaitan dengan barang dan atau jasa konsumen di dalam pergaulan
hidup.
7/21/2019 Tugas Dan Fungsi Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-dan-fungsi-badan-penyelesaian-sengketa-konsumen 2/6
Sedangkan menurut istilah (Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen)
BPSK merupakan suatu lembaga khusus yang dibentuk diatur dalam Undang-
Undang Perlindungan Konsumen, yang tugas utamanya adalah menyelesaikan
sengketa atau perselisihan antara konsumen dan pelaku usaha.
Jadi, menurut hemat penyusun bahwa (Badan Penyelesaian Sengketa
Konsumen) BPSK merupakan lembaga atau institusi non-struktural yang memiliki
fungsi sebagai lembaga/institusi yang menyelesaikan permasalahan konsumen di
luar pengadilan.
Lembaga ini pun di bentuk oleh Pemerintah dalam rangka menyelesaikan
sengketa konsumen yang terjadi. BPSK berada di bawah naungan Departemen
Perindustrian dan Perdagangan sedangkan operasionalnya dibantu oleh
Pemerintah daerah setempat. Pengusulan pembentukan BPSK di kabupaten/kota
kepada Pemerintah berkoordinasi dengan provinsi dan fasilitasi operasional
BPSK.
Adapun prinsip BPSK dalam menyelesaikan sengketa, yaitu :
mengutamakan musyawarah, cepat, murah dan adil. Keberadaan BPSK
diharapkan mampu memberikan konsultasi seputar masalah perlindungan
konsumen, menjembatani setiap adanya sengketa yang timbul dari kedua belah
pihak serta mampu menyelesaikan tugasnya dalam hal menerima pengaduan dari
masyarakat.
7/21/2019 Tugas Dan Fungsi Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-dan-fungsi-badan-penyelesaian-sengketa-konsumen 3/6
B. Tugas dan Fungsi BPSK
Tugas pokok Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) sesuai
dengan undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
adalah menangani dan menyelesaikan sengketa antara pelaku usaha dan
konsumen. Adapun fungsi BPSK adalah menangani dan menyelesaikan sengketa
konsumen di luar pengadilan dengan jabaran tugas dan kewenangan BPSK yaitu
melaksanakan penanganan dan penyelesaian sengketa konsumen dengan cara
konsiliasi, mediasi dan arbitrase.
Berdasarkan Pasal 45 ayat (2) UU No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen, bahwa penyelesaian sengketa konsumen dapat di tempuh melalui
pengadilan atau diluar pengadilan berdasarkan pilihan sukarela para pihak yang
bersengketa. Maka, para pihak di beri kewenangan untuk memilih dalam
menyelesaikan permasalahannya baik jalur pengadilan maupun jalur luar
pengadilan. Apabila para pihak tersebut memilih jalur luar pengadilan, maka
BPSK-lah yang berwenang dalam menyelesaikan sengketa tersebut. Maraknya
kasus-kasus tentang transaksi jual beli yang akhirnya merugikan konsumen, atau
penipuan bahkan ketidak puasan yang di alami oleh konsumen atas barang/jasa
yang ditawarkan, sehingga mengharuskan Pemerintah untuk segera membentuk
lembaga penyelesaian sengketa. Adanya BPSK memudahkan masyarakat dalam
menyelesaikan masalah-masalah yang mereka hadapi.
7/21/2019 Tugas Dan Fungsi Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-dan-fungsi-badan-penyelesaian-sengketa-konsumen 4/6
C. Dasar Hukum Pembentukan BPSK (Badan Penyelesaian Sengketa
Konsumen)
Dasar hukum atau regulasi yang mengatur keberadaan serta
mendukung keberadaan BPSK (Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen),
sebagai berikut :
1. Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen
2. Peraturan Pemerintah No.57/2001 Tentang BPKN
3. Peraturan Pemerintah No. 58/2001 Tentang Pembinaan Pengawasan
Penyelenggaraan Perlindungan Konsumen
4. Peraturan Pemerintah No. 59/2001 Tentang LPKSM (Lembaga
Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat)
5. Keputusan Presiden No. 90/Tahun 2001 Tentang Pembentukan Badan
Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK)
6. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No.
301/MPP/Kep/10/2001 Tanggal 24 Oktober 2001 Tentang
Pengangkatan Pemberhentian Anggota Sekretariat BPSK
7. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No.
302/MPP.Kep/10/2001 Tanggal 24 Oktober 2001 Tentang Pendaftaran
LPKSM (Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat)
8. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No.
350/MPP.Kep/12/2001 Tanggal 10 Desember 2001 Tentang Tugas dan
Wewenang BPSK
7/21/2019 Tugas Dan Fungsi Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-dan-fungsi-badan-penyelesaian-sengketa-konsumen 5/6
9. Surat Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No.
605/MPP.Kep/8/2002 Tanggal 29 Agustus 2002 Tentang
Pengangkatan Anggota BPSK
10. Keputusan Presiden No. 108 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Badan
Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK)
11. Keputusan Presiden No. 23 Tahun 2006 Tentang Pembentukan Badan
Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK)
Keberadaan BPSK (Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen) ini diatur
dalam UU No.8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dalam Pasal 49
ayat (1), yaitu : “Pemerintah membentuk badan penyelesaian sengketa konsumen
di Daerah Tingkat II untuk penyelesaian sengketa konsumen di luar pengadilan”.
D. Kelembagaan BPSK (Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen)
BPSK adalah pengadilan khusus konsumen (small claim court) dan
pemeriksaannya di lakukan oleh hakim tunggal dan kehadiran penuh pihak ketiga
(Pengacara) sebagai wakil pihak yang bersengketa tidak diperkenankan. Badan ini
di bentuk di setiap Daerah Tingkat II (di atur dalam UU No.8 Tahun 199 Tentang
UU Perlindungan Konsumen Pasal 49 ayat 1), dan badan ini mempunyai anggota-
anggota dari unsur pemerintah, konsumen dan pelaku usaha.
E. Peranan BPSK (Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen)
Berbicara tentang peranan BPSK maka, erat kaitannya dengan sengketa
konsumen bahkan cara serta dan solusi terbaik yang bisa dilakukan oleh BPSK
7/21/2019 Tugas Dan Fungsi Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-dan-fungsi-badan-penyelesaian-sengketa-konsumen 6/6
dalam menangani masalah sengketa konsumen, itulah peranan yang benar-
benar riil dari peranan BPSK.
Sengketa konsumen adalah setiap perselisihan antara konsumen dan
penyedia barang dan/atau jasa pelaku usaha dalam hubungan hukum antara satu
sama lain mengenai produk tersebut.