tugas cpa 1 pak greg
DESCRIPTION
Critical Problem AreaTRANSCRIPT
Critical Problem Area 1 : Penyalahgunaan wewenang
Risk Control Test Working Paper
Kecurangan dalam bentuk
adanya penjualan yang tidak
dilaporkan
Meminta pembayaran di
depan sebelum pengiriman
barang dilakukan
Memberikan target penjualan
terhadap barang tertentu
Meminta cabang
mengembalikan barang-
barang yang dilaporkan tidak
terjual
Menganalisis kebijakan
tertulis mengenai penjualan
dari kantor pusat ke cabang
Wawancara terhadap kepala
bagian penjualan
Observasi catatan penjualan
yang ada di kantor cabang
Mencocokkan dokumen sales
order, invoice yang ada di
pusat dengan stock card di
cabang
WP 1
WP 2
WP 3
WP 4
Kertas Kerja (WP 1)
Critical Problem Area 1
Unit : Pembatasan wewenang
Metode Pengumpulan data : Analisis kebijakan tertulis mengenai penjualan dari kantor
pusat ke cabang
Pengujian Pengendalian Internal :
Analisis kebijakan tertulis
Kebijakan penjualan ke kantor cabang :
1. Pengiriman barang dilakukan apabila kantor cabang menghubungi untuk
meminta pengiriman barang
2. Pengiriman dilakukan H+1 setelah kantor cabang meminta
3. Pembayaran dilakukan setiap barang dilaporkan terjual
4. Pembayaran dilakukan melalui transfer ke rekening kantor pusat
Dari analisis terhadap kebijakan tertulis mengenai penjualan barang ke kantor
cabang dapat diketahui bahwa tidak ada peraturan yang mengatur bahwa pengiriman
dilakukan apabila kantor cabang telah melunasi pengiriman sebelumnya dengan
memberikan bukti-bukti penjualan.
Catatan :
Dari hasil analisis terhadap kebijakan mengenai penjualan ke kantor cabang,
auditor telah memperoleh pemahaman bahwa pengendalian internal badan usaha
dapat memungkinkan terjadinya resiko gagal bayar oleh kantor cabang dan tidak ada
pelaporan secara jelas mengenai penjualan yang sudah ada
PREPARED BY REVIEWED BY
Auditor
YS
Date
14 April 2013
Reviewer Date
Kertas Kerja (WP 2)
Critical Problem Area 1
Unit : Pembatasan wewenang
Metode Pengumpulan data : Wawancara terhadap kepala bagian penjuaan
Pengujian Pengendalian Internal :
Hasil wawancara terhadap kepala bagian penjualan mengenai kebijakan penjualan ke
kantor cabang :
Pertanyaan : “Langkah apa saja yang dilakukan oleh kantor pusat sebelum
melakukan pengiriman ke kantor cabang?”
Jawaban :
“Prosedur yang dilakukan apabila kantor cabang meminta pengiriman barang
dagang adalah memeriksa stock barang yang diminta apakah tersedia tau
tidak. Setelah itu staff penjualan akan membuat sales order rangkap 3. Sales
order rangkap 1 diarsip oleh bagian penjualan, rangkap 2 diberikan kepada
bagian administrasi dan rangkap 3 diberikan kepada bagian pengiriman untuk
diberikan kepada kantor cabang. Setelah itu pengiriman barang sudah menjadi
tanggung jawab dari bagian pengiriman. Dua hari kemudian staff penjualan
akan menelpon kantor cabang apakah barang sudah diterima atau belum”
Pertanyaan : “Apakah dilakukan pemeriksaan pembayaran pada setiap kantor
cabang pada saat akan melakukan pengiriman barang?”
Jawaban :
“Tidak dilakukan karena penagihan dan pembayaran merupakan tanggung
jawab dari bagian administrasi bukan bagian penjualan”
Dari wawancara yang dilakukan dapat diketahui bahwa dalam proses
penjualan tidak ada aktivitas mengecek kredit limit dari setiap kantor cabang. Selain
itu tidak ada integritas komunikasi yang terjalin dalam kegiatan operasional penjualan
antara bagian penjualan, administrasi dan pengiriman.
Catatan :
Dari hasil wawancara yang dilakukan kepada kepala bagian penjualan, auditor
telah memperoleh pemahaman bahwa tidak ada komunikasi yang baik antara divisi di
kantor pusat yang mengakibatkan data atau informasi yang diperoleh dari kantor
cabang tidak memiliki standart yang jelas.
PREPARED BY REVIEWED BY
Auditor
YS
Date
14 April 2013
Reviewer Date
Kertas Kerja (WP 3)
Critical Problem Area 1
Unit : Stock barang dagang
Metode Pengumpulan data : Observasi catatan penjualan yang ada di kantor cabang
Observasi
Dari hasil observasi diketahui bahwa pencatatan terhadap persediaan dilakukan oleh staff akuntansi kantor cabang. Setiap ada barang baru yang dikirim baik permintaan atau kiriman barang titipan akan dicatat langsung oleh staff akuntansi, dimana staff akuntansi mendapat pemberitahuan masuk dan keluarnya barang dagangan baru dari kepala kepala kantor cabang sebagai pemegang otorisas tertinggi di kantor cabang. Bila ada penjualan barang dagangan pencatatan akan disesuaikan dengan dokumen Sales Invoice kantor cabang. Dan setiap adanya barang masuk akan dicatat berdasarkanSales Order yang diperoleh dari kantor pusat
Catatan :
Pencatatan terhadap persediaan yang dilakukan oleh kantor cabang sudah
cukup baik
PREPARED BY REVIEWED BY
Auditor
YS
Date
14 April 2013
Reviewer Date
Kertas Kerja (WP 4)
Critical Problem Area 1
Unit : Analisis dokumen pusat dan cabang
Metode Pengumpulan data : Mencocokkan dokumen sales order, invoice yang ada di
pusat dengan stock card di cabang
Analytical Procedure
Hasil Analytical Procedure yang dilakukan terhadap Sales Order, Invoice yang
ada di kantor pusat serta kartu stock yang ada di kantor cabang adalah adanya jenis-jenis
barang tertentu yang dijual di kantor cabang yang merupakan bukan kioriman dari kantor
pusat serta adanya penummpukan jumlah barang di kantor cabang.
Catatan :
Berdasarkan hasil yang diperoleh ini dapat diketahui bahwa adanya kecurangan-kecurangan
yang dapat terjadi seperti adanya penumpukan barang di kantor cabang dan tidak adanya
pelaporan yang dilakukan secara berkala oleh kantor cabang kepada kantor pusat mengenai
penjualan yang sudah dilakukan oleh kantor cabang.
PREPARED BY REVIEWED BY
Auditor
YS
Date
14 April 2013
Reviewer Date