tugas bu indri media pembelajaran

25

Click here to load reader

Upload: suprapto-to

Post on 08-Aug-2015

24 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

merancang medai pembelajaran dan analisi ASSURE

TRANSCRIPT

Page 1: tugas bu Indri media pembelajaran

TUGAS INDIVIDU

MEDIA PEMBELAJARAN

DOSEN : DR. INDRIATI KUSUMANINGRUM. M. Pd

Delapan Kecerdasan Manusia dengan menggunakan Power Point

Di SMA Negeri 12 Pekanbaru

OLEH

SUPRAPTO

KERJASAMA

PASCASARJANA UNP PADANG DAN UN RIAU

PEKANBARU 2012

Page 2: tugas bu Indri media pembelajaran

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

karunianya kepada kita semua , sehingga dalam hal ini saya telah dapat membuat suatu

tugas yang di peruntukan guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Media

Pembelajaran.

Sangat di sadari bahwa dalam pembuatan tugas ini masih jauh dari kesempurnaan,

oleh karenanya saran dan kritik yang membangun tentunya sangat di harapkan dari rekan-

rekan dan juga sangat di harapkan arahan dan bimbingan dari Ibu Dr Indrati

Kusumaningrum . M.Pd kesempurnaan dan kelengkapan tugas ini.

Terima kasih yang di sampaikan terkhusus untuk Ibu Dr Indrati Kusumaningrum .

M.Pd yang telah membimbing Mata kuliah ini, sehingga kami dapat memahami dan akan

dapat mengaplikasikan seluruh kandungan materi mata kuliah ini di sekolah .

Pekanbaru, Mei 2012

Penulis

Page 3: tugas bu Indri media pembelajaran

Tugas Media PembelajaranMerancang Media Pembelajaran dengan Analisis ASSUR

BAB I

TEORI BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku pada individu yang meliputi

tiga ranah, yaitu ranah kognitip yang berkenaan dengan pengetahuan, ranah afektip atau

sering di sebut dengan sikap dan ranah psikomotor yakni ketrampilan yang harus dimiliki

oleh individu yang sedang belajar. Ketiganya merupakan satu kesatuan yang harus di

capai oleh guru melalui proses pembelajaran di sekolah.

Proses belajar mengajar guru di dalam kelas tidaklah terjadi begitu saja, namun

perlu di rencanakan. Mulai dari pembuatan program, rencana pengajaran , pemilihan

metoda serta menetukan media yang akan di pakai dalam menyajikan bahan ajar. Proses

tersebut tentunya dilandasi dengan konsep dan teori pembelajaran yang mengacu pada

konsep-konsep psikologi.

Dalam psikologi Pendidikan kita mengenal beberapa teori pembelajaran yang

mendukung dan membantu para guru dalam merancang media pembelajaran yang dipakai

dengan tujuan agar Materi pengajaran mudah di serap oleh siswa serta mampu untuk

meningkatkan motivasi siswa dalam menginguti proses pembelajaran.

Teori belajar Psikologi kognitip sangat mendukung dalam merancang pembelajaran

yang di pakai untuk materi pembelajarn yang berkenaan dengan “Delapan kecerdasan

manusia “ . Media yang di pakai adalah dengan Media Power Point. Berikut akan di

Page 4: tugas bu Indri media pembelajaran

jabarkan bagaimana teori Psikologi kognitip menjadi landasan dalam media pembelajarn

pada materi ini.

1. Teori Belajar Kognitip

Menurut aliran Psikologi Kognitip belajar sebagai suatu proses hubungan

stimulus –respon-reinforcement, yang mennyatakan bahwa perubahana tingkah laku

seseorang tidak hanya di kontrol oleh reward dan reinforsement, tetapi tingkah laku

itu di dasari oleh kognisi yaitu tindakan mengenal atau memikirkan situasi di mana

tingkah laku itu terjadi.

Lebih lanjut BB Hergenhahn & H Olson ( 2010; 326) mengasumsikan

bahwa belajar kurang lebih terjadi secara kontiniu dan belajar melibatkan akuisisi

informasi dan reprentasi kognitip dari informasi itu. Dalam hal ini belajar merupakan

perubahan tingkah laku yang di peroleh dari memodifikasi pengalaman-pengalam ke

dalam kongisi.

Teori belajar kognitif atau komprehensif bahwa manusia itu pada hakikatnya

adalah organisme yang aktif. Tingkah laku individu merupakan fungsi dari organisme

dan lingkungannya. Kesatuan antara kemampuan organisme dan lingkungan

merupakan inti dari teori ini.

Teori belajar yang digolongkan ke dalam aliran kognitif adalah teori gestalt, teori

medan, dan teori balajar humanistik. Teori belajar gestalt berpendapat bahwa tingkah

laku manusia dipandang sebagai suatu keseluruhan yang tidak dapat diuraikan ke

dalam elemen-elemen yang terpisah satu sama lain. Belajar lebih menitikberatkan

Page 5: tugas bu Indri media pembelajaran

pemahaman, dan pemahaman tersebut sangat dipengaruhi oleh kematangan, perbedaan

individu, pengalaman masa lalu, pengaturan situasi, dan lain-lain.

Teori medan dikembangkan oleh Kurt Lewin dengan mencoba

mengembangkan lebih lanjut teori Gestalt. Menurut Kurt Lewin, belajar adalah

perubahan struktur kognitif, pentingnya motivasi dan apresiasi tentang kesuksesan dan

kegagalan yang bersifat individual. Kesuksesan dan kegagalan merupakan sarana

motivasi untuk belajar lebih lanjut. Perasaan sukses perlu ditimbulkan agar lebih giat,

sebaliknya kegagalan harus dihindari agar tidak putus asa. Hadiah dan hukuman perlu

diberikan dalam dosis yang tepat agar mampu mendorong timbulnya motivasi.

Aplikasi teori Kognitip dalam merencanakan media Pembelajaran

1. Media pembelajaran di rancang berdasarkan perkembanga intelegensi peserta

pembelajaran

2. Media pembelajaran menggambarkan suatu keseluruhan bukan bagian-bagian

3. Media pembelajaran di rancang dan dibuat senyaman dan memberikan kesan yang

menyenangkan bagii peserta didik

Page 6: tugas bu Indri media pembelajaran

Tugas Media PembelajaranMerancang Media Pembelajaran dengan Analisis ASSUR

BAB II

ANALISIS PERENCANAAN MEDIA PEMBELAJARAN

DENGAN MODEL ASSURE

Model ASSURE adalah pedoman umum untuk langkah di dalam proses

perencanaan, yang secara umum ada enam langkah yaitu:

1. Analyze Learner (Analisis Siswa)

2. State Objektive (Menentukan Tujuan)

3. Select Methodes, Media, materials (Memilih Metode, Media dan Materi)

4. Prepare the Learner (Menyiapkan Siswa)

5. Utilize Media and Material ( Menggunakan Media dan Materi)

6. Require Learner Participation (Membutuhkan partisipasi siswa)

7. Evaluate and Revise ( Evaluasi dan Revisi)

A. . Analyze Learner (Analisis Siswa)

Langkah pertama untuk merencanakan secara sistematis dalam

menggunakan media adalah analisis siswa,meliputi beberapa langkah yaitu

1. Karakteristik Umum Siswa

Analisis awal dari karakteristik siswa dapat membantu dalam menyeleksi

metode dan media pembelajaran. Contoh siswa dengan keterampilan

membaca di bawah standar  tujuan pembelajaran  dapat dicapai dicapai lebih

Page 7: tugas bu Indri media pembelajaran

efektif dengan media non tulis (non-print media). Jika siswa tidak

bersemangat terhadap materi pembelajaran adalah suatu masalah,

pertimbangan menggunakan pendekatan pembelajaran dengan stimulus lebih

tinggi seperti video tape atau simulasi game.

2. Kompetensi Khusus

Hierarki pembelajaran Gagnye antaranya pembelajaran melalui

isyarat, pembelajaran tindak balas rangsangan, pembelajaran melalui rantaian,

pembelajaran melalui pembedaan dan sebagainya. Menurut Gagne, peringkat

yang tertinggi dalam pembelajaran ialah penyelesaian masalah. Pada

peringkat ini, pelajar menggunakan konsep dan prinsip-prinsip matematika

yang telah dipelajari untuk menyelesaikan masalah yang belum pernah

dialami.

Hal di atas menunjukkan pentingnya pengetahuan prasyarat siswa

untuk mempelajari materi berikutnya, apakah siswa sudah siap untuk

mempelajari materi berikutnya, hal ini perlu dianalisis oleh guru.

3. Gaya Belajar

Menurut Heinich (2008) bahwa factor ketiga untuk analisis siswa

adalah gaya belajar, menyangkut sifat psikologi yang berdampak bagaimana

kita menerima dan merespon stimulus yang berbeda seperti keinginan, sikap,

pilihan visual (melihat) atau audio (mendengar).

varibel gaya belajar dapat dikategorikan sebagai:

1. Pilihan persepsi dan kekuatan

Page 8: tugas bu Indri media pembelajaran

Hal ini terutama menyangkut kebiasan audio (mendengar), visual

(melihat) dan kinestetik (gerak).  Guru harus mengidentifikasi siswa

tentang kekuatan atau kebiasaannya dalam belajar.

2. Kebiasaan memproses informasi

Hal ini behubungan dengan bagaimana individual cenderung dalam

proses kognitif  dari informasi. Model Gregorc “ Mind Style”

mengelompokkan siswa berdasarkan kebiasaan gaya berpikir konkret

versus abstrak dan random versus berurutan.

3. Faktor Motivasi

Ini menyangkut  keinginan dari siswa, motivasi internal atau eksternal,

motivasi berprestasi, motivasi sosial, kompetitif. Guru harus

mengidentifikasi tentang motivasi siswa untuk mempelajari materi

berikutnya.

4. Faktor Psikologi

Hal ini dihubungkan dengan perbedaan gender (jenis kelamin), kesehatan,

kondisi lingkungan yang akan berakibat proses pembelajaran terjadi

secara efektif.

Page 9: tugas bu Indri media pembelajaran

B. State Objective (Menentukan Tujuan)

Langkah  kedua Model ASSURE adalah menentukan tujuan secara spesifik

mungkin. Menurut Heinich (1996) bahwa ABCD adalah baik untuk menentukan

tujuan pembelajaran, yaitu ( 1 )A (Audience) atau siswa, yaitu apa yang bisa

dilakukan oleh siswa setelah pembelajaran. (2) B (Behavior) atau tingkah laku,

yaitu kata kerja operasional yang menggambarkan kemampuan siswa (audience)

setelah pembelajaran, contoh mengetahui, menyusun, menghitung,

mendefinisikan, (3) C (Condition) atau kondisi, yaitu pernyataan dari tujuan  yang

menyatakan performance (pelaksanaan) yang dapat diobservasi. (condition) siswa

(audience) dapat menentukan nilai rata-rata (mean) (behavior) dengan tepat

(degree), (4) D (degree) atau tingkat (derajat), yaitu menyatakan standar atau

kriteria.

C. Memilih Media yang sesuai

Langkah ketiga Model ASSURE adalah memilih metode, media dan materi.

Setelah mengidentifikasi siswa dan menentukan tujuan, berarti telah membuat titik

awal (pengetahuan, keterampilan dan sikap siswa) dan titik akhir (tujuan) dari

pembelajaran. Pada langkah ini adalah menghubungkan antara kedua titik dengan

memilih metode yang tepat dan format media, kemudian memutuskan materi yang

dipilih untuk diimplementasikan. Perencanaan sistmatis untuk menggunakan media

tentu menuntut metode, media da materi dipilih secara sietmatis. Proses pemilihan

mempunyai 3 langkah, yaitu (1) memutuskan metode yang tepat untuk memberikan

Page 10: tugas bu Indri media pembelajaran

tugas pembelajaran, (2) memilih format media yang sesuai untuk melaksanakan

metode. (sebagai lampiran makalah ini, penulis menggunakan metode interaktif,

metode penugasan dan siswa bekerja dalam kelompok yang beranggota 4 atau 5

orang), (3) memilih, memodifikasi dan mendesain materi secara spesifik. Untuk

memutuskan materi yang akan diimplementasikan ada tiga pilihan: (1) memilih

materi yang tersedia, (2) memodifikasi materi yang ada, (3) mendesain materi baru.

Memilih metode

Memilih metode merupakan hal yang utama untuk semua hal yang lain yang

memungkinkan pembelajaran akan berjalan baik. Suatu pembelajaran akan

memungkinkan dua atau lebih metode untuk beberapa tujuan yang berbeda di dalam

proses pembelajaran. Sebagai contoh menggunakan metode demonstrasi untuk

mempresentasikan informasi baru, dan metode latihan (drill-and-practice) untuk

memberikan keterampilan baru. Guru juga bisa menggunakan metode penugasan

berstruktur untuk melayani siswa dengan gaya belajar yang berbeda, untuk

mengikuti latihan secara individu melalui metode yang berbeda

Memilih Format Media

Format media adalah bentuk fisik yang bagaimana pesan disampaikan dan

ditunjukkan. Sebagai contoh flip charts (diagram berupagambar atau teks), slide

(gambar yang diproyeksikan, seperti media presentasi power point), audio (suara

dan musik), film (gambar bergerak pada layar), video (gambar bergerak seperti pada

TV), dan komputer multimedia (grafik, teks, gambar bergerak seperti pada TV).

Page 11: tugas bu Indri media pembelajaran

Mendesain Materi Baru

Hal yang paling dasar untuk dipertimbangkan ketika mendesaian materi baru:

1. Objective (tujuan): apakah yang kita inginkan terhadap siswa dalam

pembelajaran?

2. Audience (siswa): apa karakteristik siswadalam belajar? Apakah mereka

memiliki pengetahuan dan keterampilan prasyarat untuk menggunakan atau

mempelajari nateri?

3. Cost (biaya),

4. Technical expertise (keahlian)

5. Equipment (keperluan)

6. Facilities (fasilitas)

7. Time (waktu)

E. Utilize Media and Material (Menggunakan Media dan Materi)

Langkah keempat di dalam Model ASSURE adalah menggunakan media dan materioleh

siswadan guru. Menurut Heinich (1996) direkomdasikan prosedur menggunakan

berdasarkan pada penelitian luas, dan mengikuti langkah “5P” yang pembelajarannya

berbasis guru atau berpusat pada siswa. “5P” tersebut yaitu:

1. Preview the Materials (Meninjau Materi)

Selama proses seleksi, guru seharusnya materi yang tepat untuk siswa dan sesuai

tujuan. Contoh untukBimbingan dan konseling di SMA menggunakan videotape.

Meskipun menggunakan videotape guru seharusnya meninjaunya kembali.

Page 12: tugas bu Indri media pembelajaran

2. Prepare Materials (Menyiapkan Materi)

Selanjutnya guru membutuhkan persiapan media dan materi untuk melaksanakan

aktivitas pembelajaran.

3. Prepare the Environmental (Menyiapkan Lingkungan)

Pembelajaran dapat dilakukan di ruang kelas, dilaboratorium, atau pusat media atau

di lapangan, fasilitas-fasilitas harus disusun untuk memudahkan siswa menggunakan

materi dan media.

4. Prepare the Learner (Menyiapkan Siswa)

Dari sudut pandang pembelajaran, mungkin mirip dengan salah satu dari yang

berikut:

Pengantar dengan memberikan garis besar isi pembelajaran Menjelaskan bagaimana

menghubungkan topik yang dipelajari. Memotivasi yang membuat pengetahuan yang

dibutuhkan untuk diketahui dengan menjelaskan bagaimana menfaat bagi siswa.

Memberikan perhatian isyarat langsung untuk aspek khusus (kognitif, afektif,

psikomotor) pada pembelajaran.

5. Prepare the Learning Experience (Menyiapkan Pengalaman Pembelajaran)

Guru menyiapkan pengalaman pembelajaran. Jika materi berbasis guru,

seharusnya professional. Jika berpusat pada siswa, guru harus berperan sebagai

fasilitator, membantu siswa untuk mengeksplorasi materi, mendiskusikan isi materi,

menyiapkan materi seperti fortopolio, atau mempresentasikan dengan teman sekelas

mereka.

Page 13: tugas bu Indri media pembelajaran

F. Require Leaner Participation (Membutuhkan Partisipasi Siswa)

Guru seharusnya merealisasikan partisipasi aktif  dari siswa di dalam proses

pembelajaran. Menurut Jhon Dewey (dalam Heinich, 1996) berargumentasi bahwa

reorganisasi dari kurikulum dan pembelajaran untuk membuat siswa berpartisipasi

sebagai pusat bagian proses pembelajaran.  

G. Evaluate and Revise (Evaluasi dan Revisi)

Komponen akhir dari Model ASSURE adalah melihat keefektifan pembelajaran , yaitu

dengan mengevaluasi dan merevisi. Menurut Heinich (1996) bahwa Evaluasi dan Revisi

merupakan komponen yang sangat penting untuk mengembangkan kualitas

pembelajaran. Ada beberapa tujuan evaluasi, yaitu sebagai penilaian prestasi siswa, dan

juga untuk mengevaluasi media dan metode.

Meskipun evaluasi dilakukan di akhir,tetapi evaluasi berlangsung terus selama proses

pembelajaran. Evaluasi bukan akhir dari pembelajaran. Itu adalah titik awal berikutnya

dan berlangsungterus dalam siklus Model ASSURE

Page 14: tugas bu Indri media pembelajaran

Tugas Media PembelajaranMerancang Media Pembelajaran dengan Analisis ASSUR

BAB III

PENENTUAN MEDIA YANG DIGUNAKAN

Penulis menentukan jenis media yang digunakan dalam proses

pembelajaranadalah : Media Power Point, dengan beberapa pertimbangan yaitu :

- Sesuai dengan analisis situasi yang telah diuraikan di atas, dengan karakteristik

perkembangan siswa pada usia tersebut, dengan kemajemukan (heterogen) siswa, dan

tipe belajar yang cenderung cepat bosan sehingga perlu disajikan strategi

pembelajaran yang aktif dengan mengkombinasikan metode penyampaian seperti

presentasi

.- Dengan power point bisa meningkatkan motivasi siwa, karena dapat memadukan

unsur tampilan yang lebih menarik.

- Dengan power point dapat mengkonkritkan peta pemikiran siswa sehingga dapat

terarah kepada materi pembelajaran yang real.

- Ketersediaan sarana pendukung untuk presentasi di sekolah, seperti perangkat Infocus

Computer dan Notebook.

Berdasarkan penentuan media yang penulis pilih dapat dilihat pada RPP ( SATLAN )

di bawah ini :

Page 15: tugas bu Indri media pembelajaran

Tugas Media PembelajaranMerancang Media Pembelajaran dengan Analisis ASSUR

SATUAN LAYANAN

A.Topik Permasalahan/Bahasan :Mengenal delapan kecerdasan manusia dan

menjadikan motivasi sebagai dasar prestasi.

A. Bidang Bimbingan : Pribadi.

B. Jenis Layanan : Informasi.

C. Fungsi Layanan : Pencegahan dan Pemahaman.

D. Tujuan Layanan:

(1) Siswa memahami bahwa kecerdasan merupakan

anugerah gratis.

(2) Siswa mengetahui aneka macam kecerdasan

manusia.

(3) Siswa mau memahami perbedaan kecerdasan.

(4) Siswa mengetahui pentingnya motivasi.

(5) Siswa mengetahui faktor-faktor yang

mempengaruhi motivasi belajar.

(6) Siswa mengetahui cara mempertahankan

motivasi belajar.

(7) Siswa mengetahui kategori motivasi belajar.

(8) Siswa mengetahui dua pola belajar.

F. Sasaran Layanan : Siswa kelas X.

Page 16: tugas bu Indri media pembelajaran

G. Materi Layanan :

Mengenal delapan kecerdasan manusia dan menjadikan motivasi sebagai dasar prestasi.

a. Anugerah gratis.

b. Aneka macam kecerdasan manusia.

c. Mau memahami perbedaan kecerdasan.

d. Pentingnya motivasi.

e. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar.

f. Cara mempertahankan motivasi belajar.

g. Kategori motivasi belajar.

h. Dua pola belajar.

E. Metode : Ceramah, tanya jawab, dan pemberian tugas.

F. Tempat Penyelenggaraan : Di kelas.

G. Waktu : Minggu ke/Semester : 13/ganjil.

H. Penyelenggara Layanan : Guru BK.

I. Pihak-pihak yang disertakan dalam penyelenggaraan layanan dan peranannya masing-

masing : Semua siswa disertakan/dilibatkan dan

berperan sebagai penerima layanan.

J. Media yang Digunakan : Papan tulis dan spidol Infokus, Power poin dan media lain

yang menunjang

K. Rencana Penilaian dan Tindak Lanjut Layanan :

a. Penilaian : Laijapen.

b. Tindak Lanjut : Bagi yang ingin mendiskusikan lebih lanjut dipersilahkan

untuk menemui guru BK kapan saja.

L. Keterkaitan layanan ini dengan layanan/kegiatan pendukung :

Layanan orientasi, bimbingan kelompok, dan layanan konsultasi memiliki keterkaitan

dari segi fungsinya.

M. Catatan Khusus : -

Page 17: tugas bu Indri media pembelajaran

Pekanbaru, 01 Juni 2011

Mengetahui:

Kepala SMAN 12, Guru BK,

Drs. Hermilus, MM Suprapto, S.Pd

Daftar Pustaka

Smaldino, Shahron E Deborah L Lowther & James D Russel ( 2008) . Intructional

Technology and Media For Learning 9 th Ed New Jersey, Pearson Merril

Sumardi Suryabrata, (2001). Psikologi Pendidikan. RajaGrafindo Persada; Jakarta