tugas b.ind kesatuan bag 1

19
No Bentuk salah Bentuk benar Alasan 1. Tuhan yang maha kuasa dan maha pemurah Tuhan Yang Mahakuasa dan Maha Pemurah Penulisan kata ‘Tuhan’ serta kata ganti yang berhubungan dengan ‘Tuhan’ harus menggunakan awalan huruf kapital, kata ganti yang berhubungan dengan ‘Tuhan’ misalnya adalah ‘Yang Maha Esa’ dan ‘Yang Mahakuasa’ (Bab II, pasal A, ayat 3). Sementara itu pada kata ‘maha’ harus digabung dengan kata yang mengikutinya ketika diikuti kata dasar dan dipisah jika kata yang menyertainya berimbuhan. Tetapi ada pengecualian untuk kata ‘Esa’ jika kata tersebut mengikuti kata ‘maha’, meskipun kata tersebut kata dasar tetapi harus dipisah. 2. Berfikirlah jauh kedepan. Berpikirlah jauh ke depan! Selain ‘kepada’, ‘daripada’, dan kata- kata lain yang lazim untuk digabung, kata depan seperti di, ke, dari, dan sejenisnya maka penulisannya harus di pisah dengan kata yang menyertainya (Bab III Pasal F). Sedangkan tanda seru (!) umumnya digunakan dalam kalimat pernyataan yang berupa seruan, (perintah, ketidakpercayaan, keterkejutan, luapan emosi yang teramat kuat), sesuai Bab V pasal I. 3. Rp. 100000,- Rp 100.000 per bulan Aturan dalam

Upload: dhyanar

Post on 01-Oct-2015

230 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Penulisan kata ‘Tuhan’ serta kata ganti yang berhubungan dengan ‘Tuhan’ harus menggunakan awalan huruf kapital, kata ganti yang berhubungan dengan ‘Tuhan’ misalnya adalah ‘Yang Maha Esa’ dan ‘Yang Mahakuasa’ (Bab II, pasal A, ayat 3).Sementara itu pada kata ‘maha’ harus digabung dengan kata yang mengikutinya ketika diikuti kata dasar dan dipisah jika kata yang menyertainya berimbuhan. Tetapi ada pengecualian untuk kata ‘Esa’ jika kata tersebut mengikuti kata ‘maha’, meskipun kata tersebut kata dasar tetapi harus dipisah.

TRANSCRIPT

NoBentuk salahBentuk benarAlasan

1. Tuhan yang maha kuasa dan maha pemurahTuhan Yang Mahakuasa dan Maha PemurahPenulisan kata Tuhan serta kata ganti yang berhubungan dengan Tuhan harus menggunakan awalan huruf kapital, kata ganti yang berhubungan dengan Tuhan misalnya adalah Yang Maha Esa dan Yang Mahakuasa (Bab II, pasal A, ayat 3).Sementara itu pada kata maha harus digabung dengan kata yang mengikutinya ketika diikuti kata dasar dan dipisah jika kata yang menyertainya berimbuhan. Tetapi ada pengecualian untuk kata Esa jika kata tersebut mengikuti kata maha, meskipun kata tersebut kata dasar tetapi harus dipisah.

2. Berfikirlah jauh kedepan.Berpikirlah jauh ke depan!Selain kepada, daripada, dan kata-kata lain yang lazim untuk digabung, kata depan seperti di, ke, dari, dan sejenisnya maka penulisannya harus di pisah dengan kata yang menyertainya (Bab III Pasal F).Sedangkan tanda seru (!) umumnya digunakan dalam kalimat pernyataan yang berupa seruan, (perintah, ketidakpercayaan, keterkejutan, luapan emosi yang teramat kuat), sesuai Bab V pasal I.

3. Rp. 100000,- perbulanRp 100.000 per bulanAturan dalam memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya sudah disebutkan dalam Bab V pasal A ayat 6a.Partikel per dapat dimaknai menjadi tiap, demi, dan mulai dan dalam penulisannya harus terpisah dari kata sebelum atau sesudahnya (Bab III Pasal H ayat 3).

4. Pebruari s/d Nopember 2005Februari November 2005Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah ( Bab II, pasal A, ayat 8).Kata Februari dan November yang merupakan kata serapan maka penulisannya harus diadaptasikan ke dalam aturan adaptasi istilah asing ke dalam bahasa Indonesia.Sementara penggunaan tanda pisah (-) dipakai di antara dua dilangan atau tanggal yang berarti sampai dengan atau sampai ke (Bab V, pasal F, ayat 3).

5. Romeo. Andromeda SH., MM.Romeo Andromeda, S.H., M.M.Bab II, pasal A, ayat 13 menjelaskan tentang penggunaan huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan.Huruf pertama dalam penulisan nama orang harus menggunakan huruf kapital (Bab II, pasal A, ayat 6).Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan atau pangkat diikuti dengan tanda titik (Bab III, pasal I, ayat 14).

6. Mahasiswa itu menulis skripsi yang berjudul Hubungan antara Kenaikan Harga B.B.M. dan produksi pada P.T. Tonikum JayaMahasiswa itu menulis skripsi yang berjudul Hubungan Antara Kenaikan Harga BBM dan Produksi pada PT Tonikum Jaya.Bab V, pasal L, ayat 5Tanda baca penutup kalimat atau bagian kalimat ditempatkan di belakang tanda petik yang mengapit kata atau ungkapan yang dipakai dengan arti khusus pada ujung kalimat atau bagian kalimat. Penulisan P.T. yang benar PT sesuai dengan bab III, pasal I, ayat IB.Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau organisasi, serta nama dokumentasi resmi yang terdiri atas huruf awal kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti dengan tanda titik.

7. Artikel yang berjudul Kredit Model Rambut Cepak termuat di surat kabar Kompas hari ini.Artikel yang berjudul Kredit Model Rambut Cepak termuat di surat kabar Kompas hari ini.Bab II, pasal A, ayat 12 Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk kata ulang sempurna) di dalam nama buku, majalah, surat kabar dan judul karangan, kecuali kata seperti di, ke, dari, dan, yang, untuk yang tidak terletak pada posisi awal.Dalam Bab II, pasal B, ayat 1, Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan.

8. Kwalitas, kondite, resiko, dan obyekKualitas, konduite, resiko, dan objekPasal IV, Penulisan unsur serapan.

9. Kepada Yth.Ibu Dr. Renata. KPK, MSCKepada Yth.Ibu Dr. Renata. KPK, M.ScBab II, pasal A, ayat 6Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang.Bab V, pasal B, ayat 9Tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga.

10. Siapakah nama anda?Siapakah nama Anda?Tanda tanya dipakai pada akhir kalimat Tanya ( Bab V, pasal H, ayat 1).Huruf kapital dipakai pada huruf pertama kata Anda (Bab II pasal A ayat 15).

11. Tahun 70 anTahun 70-anBab III, pasal J, ayat 7Penulisan lambang bilangan yang mendapat akhiran -an mengikuti cara yang berikut.tahun 50-an atau tahun lima puluhan

12. Perang Dunia ke IPerang Dunia ke-IBab II, pasal A, ayat 8 Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.Bab V, pasal E, ayat 6 Tanda hubung dipakai untuk merangkai (i) se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital, (ii) ke- dengan angka, (iii) angka dengan -an, (iv) singkatanberhuruf kapital dengan imbuhan atau kata, dan (v) nama jabatan rangkap.

13. seIndonesia Se-IndonesiaBab V, pasal E, ayat 6 Tanda hubung dipakai untuk merangkai (i) se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital, (ii) ke- dengan angka, (iii) angka dengan -an, (iv) singkatanberhuruf kapital dengan imbuhan atau kata, dan (v) nama jabatan rangkap.

14. Pada semester ganjil ia akan di angkat menjadi Ketua Jurusan.Pada semester ganjil ia akan diangkat menjadi ketua jurusan.Bab II, pasal A, ayat 5Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang tidakdiikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat.Bab III, pasal B, ayat 1Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis serangkai dengan kata dasarnya.

15. Walaupun ia masih kecil, tetapi ia bercita-cita menjadi insinyur Pertambangan.Walaupun ia masih kecil, tetapi ia bercita-cita menjadi insinyur pertambangan.Bab III, pasal H, ayat 2 Kelompok yang lazim dianggap padu, misalnya adapun, andaipun, ataupun, bagaimanapun, biarpun, kalaupun, kendatipun, maupun, meskipun, sekalipun, sungguhpun, walaupun ditulis serangkai.Bab II, pasal A, ayat 5Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang tidak diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat.

16. Tindaklanjuti dan menindaklanjutiTindak lanjuti dan menindaklanjutiBab III, pasal D, ayat 1Gabungan kata yang lazim disebuta kata majemuk, termasuk istilah khusus, unsurunsurnyaditulis terpisah.Bab III, pasal B, ayat 3Jika bentuk dasar yang berupa gabungan kata mendapat awalan dan akhiran sekaligus,unsur gabungan kata itu ditulus serangkai.

17. Pasca reformasi dan Pasca Sarjana.Pasca-reformasi dan pascasarjanaTanda hubung dipakai untuk memperjelas hubungan bagian-bagian kata atau ungkapan .

18.Damono, Sapardi Djoko. 2006. Bahasa Indonesia di perguruan Tinggi. Dalam Kompas, 6 Nopember 2006. JakartaDamono, Sapardi Djoko. 2006. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Dalam Kompas, 6 November 2006. JakartaBab II, pasal B, ayat 1 Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan.Bab V, pasal A, ayat 5 Tanda titik dipakai dalam daftar pustaka di antara nama penulis, judul tulisan yang tidak berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru, dan tempat terbitBab V, pasal B, ayat 7Tanda koma dipakai untuk menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka.

19Sejak bekerja di perusahaan milik Inggris, tingkah laku orang itu keInggris-Inggrisan.Sejak bekerja di perusahaan milik Inggris, tingkah laku orang itu keinggris-inggrisan.Bab III, pasal B, ayat 1 Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis serangkai dengan kata dasarnya.Bab II, pasal A, ayat 7 Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan.

20Perkuliahan Bahasa Indonesia membahas ejaan, diksi, kalimat dan paragraf.Perkuliahan Bahasa Indonesia membahas ejaan, diksi, kalimat dan paragraf.Bab V, pasal B, ayat 1 Tanda koma dipakai diantara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan.Bab II, pasal A, ayat 7 Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan.

21Mulyana. Ilmu Komunikasi. (Bandung, Rosdakarya, 2004), hal 70Mulyana, Ilmu Komunikasi (Bandung: Rosdakarya, 2004), hal. 70Bab II, pasal A, ayat 6Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang.Bab V, pasal D, ayat 5Tanda titik dua dipakai (i) di antara jilid atau nomor dan halaman, (ii) di antara bab dan ayat dalam kitab suci, (iii) di antara judul dan anak judul suatu karangan , serta (iv) di antara nama kota dan penerbit buku acuan dalam karanganBab V, pasal B, ayat 8Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki.Bab III, pasal I, ayat 1cSingkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titik.

22Kata perkata akan terangkai menjadi kalimatKata-perkata akan terangkai menjadi kalimat.Bab V, pasal E, ayat 3 Tanda hubung menyambung unsur-unsur kata ulang.Bab V, pasal E, ayat 1Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.

23Riwayat para Nabi menarik untuk dibaca.Riwayat para Nabi menarik untuk dibaca.Bab II, pasal A, ayat 4 Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.

24Buku setebal 1115 halaman itu dibacanya selama liburan.Buku setebal 1.115 halaman itu dibacanya selama liburan.Bab V, pasal A, ayat 6a Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya.

25Keterangan tentang penulisan daftar pustaka terdapat pada halaman 1.115.Keterangan tentang penulisan daftar pustaka terdapat pada halaman 1115.Bab V, pasal A, ayat 6b Tanda titik tidak dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang tidakmenunjukkan jumlah.

26Yth. Mahasiswa/IJurusan AkuntansiF.E. Universitas Guna AndromedaDi TempatYth. Mahasiswa/IJurusan AkuntansiFE Universitas Guna Andromedadi TempatBab III, pasal I, ayat 1b Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau organisasi, serta nama dokumentasi resmi yang terdiri atas huruf awal kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti dengan tanda titik.

271.1. Latar belakang masalah1.1. Latar Belakang MasalahSubjudul menggunakan huruf kapital di awal kata, kecuali kata tugas.

28Tampaknya, ia sudah sangat prima untuk bertanding. Tetapi ia harus bersabar menunggu lima hari lagi.Tampaknya ia sudah sangat prima untuk bertanding, tetapi ia harus bersabar menunggu lima hari lagi.Bab III, pasal J, ayat 8Lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis dengan huruf,kecuali jika beberapa lambang bilangan dipakai secara berurutan, seperti dalam perinciandan pemaparan.Kata tetapi bukanlah kata penghubung antar kalimat melainkan intrakalimat.

29Tampaknya, ia sudah sangat prima untuk bertanding, menunggu lima hari lagi.Tampaknya ia sudah sangat prima untuk bertanding, menunggu lima hari lagi.Bab III, pasal B, ayat 1Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis serangkai dengan kata dasarnya.

30Dosen favorit itu tinggal di jalan bulak serai Abdurrahman no. 99 Jakarta Timur.Dosen favorit itu tinggal di Jalan Bulak Serai Abdurrahman no. 99, Jakarta Timur.Bab V, pasal B, ayat 6 Tanda koma dipakai di antara (i) nama dan alamat, (ii) bagian-bagian alamat, (iii) tempatdan tanggal, dan (iv) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.Bab II, pasal A, ayat 9 Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.

NoBentuk SalahBentuk BenarAlasan

1,Tuhan yang maha kuasa dan maha pemurahTuhan Yang Mahakuasa dan Maha PemurahBab II, Pasal A, Ayat 3 yang berisi huruf kapital digunakan pada awal kata yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kata gantinya. Kata maha digabung cara penulisannya dengan kata dasar yang menyertainya dan dipisah jika kata yang menyertainya kata berimbuhan

2,Berfikirlah jauh kedepan.Berpikirlah jauh ke depan.Kata fikir bukan merupakan kata baku dalam kamus bahasa Indonesia, melainkan sudah disesuaikan menjadi kata pikir. Kata depan ke ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, kecuali di dalam gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata.

3,Rp. 100000,- perbulanRp100.000,00 per bulanDalam penulisan nominal uang, setelah mata uang tidak menggunakan titik dan digabung dan tidak menggunakan simbol sebagai pengganti nominal.

Selain itu, partikel per harus dipisah dengan kata yang mengikutinya.

4,Pebruari s/d Nopember 2005Februari s.d. November 2005Penerapan vonem F tetap F dan V tetap V. (Bab IV)

Singkatan gabungan kata yang terdiri atas dua huruf (lazim digunakan dalam surat-menyurat) masing-masing diikuti tanda titik,

5,Romeo. Andromeda SH., MM.Romeo Andromeda, S.H., M.M.Penulisan nama tidak dipisahkan dengan tanda titik. Selain itu, penulisan gelar dipisahkan dengan tanda koma setelah nama.

Penulisan gelar harus diikuti tanda titik setelah setiap huruf.

6,Mahasiswa itu menulis skripsi yang berjudul Hubungan antara Kenaikan Harga B.B.M. dan Produksi Pada P.T. Tonikum Jaya.Mahasiswa itu menulis skripsi yang berjudul Hubungan antara Kenaikan Harga BBM dan Produksi pada PT Tonikum Jaya.Kata pada merupakan kata tugas sehingga ditulis dengan huruf kecil.

Penulisan PT tidak diakhiri tanda titik. (Bab III Pasal I, Ayat 16). Selain itu, akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal unsur-unsur nama diri ditulis seluruhnya dengan huruf kapital tanpa tanda titik.

7,Artikel yang berjudul Kredit Model Rambut Cepak termuat di surat kabar Kompas hari ini.Artikel yang berjudul "Kredit Model Rambut Cepak" termuat di Kompas hari ini.Tanda petik dipakai untuk mengapit judul. Kata "surat kabar" tidak diperlukan karena Kompassudah dikenal sebagai surat kabar. Selain itu, nama surat kabar harus dicetak miring

8,Kwalitas, kondite, resiko dan obyekKualitas, konduite, risiko dan objekKata kwalitas, kondite, resiko dan obyek bukan kata baku dalam kamus bahasa Indonesia. Kata serapan tersebut sudah disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia.

9,Kepada Yth.Yth. Dr. Renata K.P.K., M.Sc.Tidak digunakannya kata kepada sebelum Yth. dan ditulis dalam satu baris.

Ibu Dr. Renata. KPK, MSCPenggunaan tanda koma sebagai pemisah antara nama orang dengan gelar akademik. Singkatan nama orang dan nama gelar diikuti dengan tanda titik di belakang tiap-tiap singkatan itu. Kata "Ibu" atau "Bapak" tidak digunakan pada nama orang yang memiliki gelar.

10,Siapakah nama anda ?Siapakah nama Anda ?Penggunaan huruf kapital sebagai huruf pertama kata anda yang digunakan dalam penyapaan.

11,Tahun 70 anTahun 70-anTanda hubung (-) dipakai untuk untuk merangkaikan angka dengan -an.

12,Perang Dunia ke 1Perang Dunia ke-1Tanda hubung (-) dipakai untuk untuk merangkaikan ke- dengan angka.

13,SeIndonesiaSe-IndonesiaTanda hubung (-) dipakai untuk untuk merangkaikan se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital.

14,Pada semester ganjil ia akan di angkat menjadi Ketua Jurusan.Pada semester ganjil ia akan diangkat menjadi ketua jurusan.Sebagai kata depan, kata diselalu diikuti kata benda yang menyatakan arah atau tempat yang ditulis terpisah, sedangkan di sebagai awalan dituliskan serangkai dengan kata yang mengiringinya. Nama jabatan yang tidak merujuk pada nama orang, instansi, atau tempat tertentu

15,Walaupun ia masih kecil, tetapi ia bercita-cita menjadi Insinyur Pertambangan.Walaupun masih kecil, ia bercita-cita menjadi insinyur pertambangan.Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang tidak diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat. Bila sudah ada kata "walaupun", kata "tetapi" tidak diperlukan. Selain itu, penggunaan subjek "ia" cukup sekali saja.

16,Tindaklanjuti dan menindaklanjuti.Tindak lanjuti dan menindaklanjuti.Jika bentuk dasar yang berupa gabungan kata mendapat awalan dan akhiran sekaligus, unsur gabungan kata itu ditulis serangkai.

17,Pasca reformasi dan Pasca SarjanaPascareformasi dan pascasarjanaPenulisan kata pasca dengan kata berikutnya ditulis serangkai dan tidak ditulis menggunakan huruf kapital.

18,Damono, Sapardi Djoko. 2006. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Dalam Kompas, 6 Nopember 2006.JakartaDamono, Sapardi Djoko.2006. "Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi". Jakarta: Kompas, 6 November 2006.Penulisan judul artikel dalam daftar pustaka diapit tanda ("). Tanda (:) dipakai diantara nama kota dan penerbit buku acuan. Penulisan bulan November yang baku menggunakan huruf v. Nama surat kabar dicetak miring.

19,Sejak bekerja di perusahaan milik Inggris, tingkah laku orang itu keInggris-inggrisan.Sejak bekerja di perusahaan milik Inggris, tingkah laku orang itu keinggris-inggrisan.Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan.

20,Perkuliahan Bahasa Indonesia membahas ejaan, diksi, kalimat dan paragraf.Perkuliahan bahasa Indonesia membahas ejaan, diksi, kalimat dan paragraf.Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa. Dalam kasus ini bahasa tidak ditulis dengan huruf kapital, hanya Indonesia yang menunjukkan nama bangsa.

21,Mulyana. Ilmu Komunikasi. (Bandung, Rosdakarya, 2004), hal 70Mulyana, Ilmu Komunikasi. (Bandung: Rosdakarya, 2004), hlm. 70.Tanda koma dipakai dalam penulisan catatan kaki atau catatan akhir. Judul buku harus dicetak miring.

22,Kata perkata akan terangkai menjadi kalimat.Kata per kata akan terangkai menjadi kalimat.Partikel per harus dipisah dengan kata yang mengikutinya.

23,Riwayat para Nabi menarik untuk dibaca.Riwayat para nabi menarik untuk dibaca.Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dankeagamaan yang tidak diikuti nama orang.

24,Buku setebal 1115 halaman itu dibacanya selama liburan.Buku setebal 1.115 halaman itu dibacanya selama liburan.Tanda titik diapakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya.

25,Keterangan tentang penulisan daftar pustaka terdapat pada halaman 1.115.Keterangan tentang penulisan daftar pustaka terdapat pada halaman 1115.Angka digunakan untuk menuliskan halaman buku. Tanda titik dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar.

26,Yth. Mahasiswa/i Jurusan Akuntansi F.E. Universitas Guna Andromeda Di Tempat.Yth. Mahasiswa Jurusan Akuntansi FE Universitas Guna Andromeda di Tempat.Singkatan nama resmi lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan, badan atau organisasi, serta namadokumen resmi yang terdiri atas huruf awal kata ditulis dengan huruf capital dan tidak diikuti dengan tanda titik. Mahasiswi sudah terkandung dalam Mahasiswa, dan penulisan Mahasiswa/i merupakan pemborosan kata. Kata depan "di" penulisannya dipisah dengan kata yang mengikutinya.

27,1.1. Latar belakang masalah1.1 Latar Belakang MasalahPenggunaan tanda titik dalam penulisan suatu ikhtisar atau daftar dan penulisan huruf kapital dalam penulisan ikhtisar.

28,Tampaknya, ia sudah sangat prima untuk bertanding. Tetapi ia harus bersabar menunggu lima hari lagi.Tampaknya, ia sudah sangat prima untuk bertanding, tetapi ia harus bersabar menunggu lima hari lagi.Tanda koma yang dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dengan kalimat setara lainnya yang dipisahkan dengan kata tetapi.

29,Tampaknya, ia sudah sangat prima untuk bertanding, menunggu lima hari lagiTampaknya, ia sudah sangat prima untuk bertanding, meskipun menunggu lima hari lagi.Penambahan kata sambung untuk menghubungkan induk kalimat dengan anak kalimat.

30,Dosen favorit itu tinggal di jalan bulak serai abdulrahman no.99 Jakarta Timur.Dosen favorit itu tinggal di Jalan Bulak Serai Abdulrahman, No.99, Jakarta Timur.Penggunaan huruf kapital dalam penulisan alamat. Tanda koma dipakai diantara (i) nama dan alamat,(ii) bagian-bagian alamat,(iii) tempat dan tanggal,dan (iv) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.

31,Ahmad Irfan. Y. terpilih sebagai karyawan terbaik karena kondite dan karirnya yang mulus.Ahmad Irfan Y. terpilih sebagai karyawan terbaik karena konduite dan kariernya yang mulus.Tanda titik pada akhir kata Irfan bukan akhir kalimat ataupun singkatan, jadi tanda titik tidak diperlukan. Kata "kondite" dan "karir" bukan kata baku bahasa Indonesia.

32,Pada abad ke-XXI ini kita menghadapi arus globalisasi.Pada abad XXI ini kita menghadapi arus globalisasi.Pada penulisan bilangan tingkat, angka romawi tidak disertai imbuhan dan tanda hubung.

33,Pimpinan PT. Tonikum Jaya akan bertanggung jawab dan menanda tangani surat itu setelah perkaranya ditindak lanjuti.Pimpinan PT Tonikum Jaya akan bertanggung jawab dan menandatangani surat itu setelah perkaranya ditindak lanjuti.akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal unsur-unsur nama diri ditulis seluruhnya denga huruf kapital tanpa tanda titik, dan gabungan kata yang mendapat awalan dan akhiran harus ditulis serangkai.

34,Nasution, Op. Cit. hlm. 30.Nasution, op.cit., hlm. 30.Opere citato(kutipan sebelumnya yang telah diselangi oleh kutipan sumber lain) tidak diselingi spasi, tidak menggunakan huruf kapital, dan memakai tanda koma karena bukan akhir kalimat.

35,Dengan biaya terjangkau, mahasiswa dapat menikmati ruang kuliah yang berAC di kampus itu.Dengan biaya terjangkau, mahasiswa dapat menikmati ruang kuliah yang ber-AC di kampus itu.Imbuhan dirangkaikan dengan tanda hubung jika ditambahkan singkatan yang bukan bahasa Inonesia.(AC=Air Cooler).

36,Menurut Kuntarto,"ekonomi ialah ilmu yang mempelajari cara manusia memenuhi kebutuhan hidupnya".Menurut Kuntarto,"Ekonomi ialah ilmu yang mempelajari cara manusia memenuhi kebutuhan hidupnya."Tanda petik dua dipakai untuk mengapit petikan langsung dari pembicaraan, diletakkan di awal kutipan dan diakhir kutipan, juga huruf kapital di awal kutipan.

37,Kendati nilai rupiah menurun, tetapi minat masyarakat tetap besar.Kendati nilai rupiah menurun, minat masyarakat tetap besar.Kata "kendati" dan "tetapi" memiliki makna yang sama, cukup digunakan salah satunya.

38,Ketika kukirimkan SMS kepadanya bahwa aku mencintainya, ia membalas dito.Ketika kukirimkan SMS kepadanya bahwa aku mencintainya, ia membalas, "Dito".Kutipan langsung harus diapit tanda ("), dan huruf pertama kutipan langsung menggunakan huruf kapital.

39,Ketidak-taatan dan ketidak-disiplinan adalah hal yang harus kita hindari.Ketidaktaatan dan ketidakdisiplinan adalah hal yang harus kita hindari.Jika bentuk dasar yang berbentuk gabungan kata mendapat awalan dan akhiran sekaligus, maka gabungan kata itu ditulis serangkai.

40,Tabel I: Perbedaan Ragam Bahasa Resmi Dan Tidak Resmi.Tabel I: Perbedaan Ragam Bahasa Resmi dan Tidak Resmi.Huruf kapital dipakai pada huruf pertama semua kata di dalam judul buku, majalah, surat kabar kecuali kata tugas seperti dan, di, dari.

41,Dalam waktu singkat rupiah anjlok sampai Rp. 3845,- per dollar A.S.Dalam waktu singkat, rupiah anjlok sampai Rp3.845,00 per dollar AS.Tanda koma dapat dipakai untuk menghindari salah baca di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat. Penulisan nama mata uang langsung diikuti oleh nominalnya tanpa tanda titik atau spasi, memakai tanda pemisah titik pada angka ribuan, dan singkatan yang memakai huruf kapital tidak memakai tanda titik.

42,Berdasarkan uraian di atas, penulis membatasi pada masalah-masalah berikut ini yaitu:Berdasarkan uraian di atas, penulis membatasi pada masalah-masalah berikut ini, yaituTanda baca titik dua yang mengikuti kata yaitu tidak diperlukan, karena tanda titik dua memiliki arti yang sama dengan kata yaitu. Selain itu, tanda koma perlu disisipkan sebelum kata yaitu.

43,Metoda analisa data yang penulis gunakan yaitu metoda kwantitatif dan kwalitatif.Metode analisis data yang penulis gunakan yaitu metode kuantitatif dan kualitatif.Kata metoda, kwantitatif, kwalitatif, dan analisa bukan kata baku dalam kamus bahasa Indonesia.

44,BAB III. DESKRIPSI OBYEK PENELITIANBAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIANPenggunaan kata yang telah diserap ke dalam bahasa Indonesia.

45,Export non migasEkspor nonmigasJika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai dalam kombinasi, gabungan kata itu ditulis serangkai. Istilah yang bukan merupakan bahasa Indonesia ditulis dalam huruf miring. Istilah yang telah diserap ke dalam bahasa Indonesia ditulis sebagai bahasa Indonesia.

46,dalam Bahasa Sunda, kata naon berarti apakah.Dalam bahasa Sunda, kata naon berarti apakah.Huruf kapital digunakan pada huruf pertama pada kata pertama dalam suatu kalimat. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa. Istilah yang bukan merupakan bahasa Indonesia ditulis dalam huruf miring.

47,Data produksi sampah Provinsi DKI Jakarta sebesar 2.67 liter per kapita perhari.Data produksi sampah Provinsi DKI Jakarta sebesar 2,67 liter per kapita per hari.Tanda koma digunakan di muka angka desimal. Kata "per" dalam penulisannya tidak serangkai dengan kata yang mengikutinya.

48,Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia dikampus emas.Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia di kampus emas.Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa. Kata "bahasa Indonesia" semua huruf pertamanya ditulis dengan huruf kapital bila posisinya sebagai subjek atau mata kuliah Kata depan di ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.

49,Salah satu suku terasing di Kalimantan Tengah adalah Suku Dayak.Salah satu suku terasing di Kalimantan Tengah adalah suku Dayak.Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.

50,Dosen pembimbing skripsi itu bernama Prof. DR. Suminto. A Sayuti.Dosen pembimbing skripsi itu bernama Prof. Dr. Suminto A. Sayuti.Tanda titik digunakan di belakang tiap singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan, atau pangkat. Untuk penulisan singkatan gelar yang terdiri dari lebih satu huruf, hanya huruf pertama singkatan yang ditulis dengan huruf kapital.