tugas basindo albert

Upload: kapucino2014

Post on 17-Oct-2015

103 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

HALAMAN JUDUL

SKRIPSISkripsi Ini Disampaikan kepada Universitas Pelita Harapan,Program Studi Akuntansi Sebagai Bagian dari Persyaratanuntuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S-1)Albert Steven WahyudiNIM : 00000000917JURUSAN AKUNTANSIFAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS PELITA HARAPANTANGERANG2014

HALAMAN PERSETUJUANLaporan skripsi tentang Pengetahuan Tentang Dampak Inflasi terhadap Indonesia oleh Albert Steven Wahyudi ini telah disetujui untuk diajukan dalam Sidang Ujian Akhir Universitas Pelita Harapan. Oleh:

Dosen Pembimbing I, Dosen Pembimbing II,

Ir. Rahadani Wahyudi, M.M. Dr. Ir. Muhamadiyah, S.Pd., M.Pd.

HALAMAN PENGESAHANSkripsi yang berjudul Pengetahuan Tentang Dampak Inflasi terhadap Indonesia telah diujikan pada hari Jumat, tanggal 14 Februari 2014, pukul 11.00 s.d. 13.00 dengan susunan penguji sebagai berikut.NamaTandaTangan1. Ir. Rahadani Wahyudi, M.M. /Pembimbing I2. Dr. Ir. Muhamadiyah, S.Pd., M.Pd. /Pembimbing II3. Drs. Brenda Darmawan, M.Si. /Penguji I4. Prof. Ahmad Barsyuki, S.H. /Penguji II

Disahkan oleh Dekan Fakultas Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Pelita Harapan

Dr. Bahbah Lengsono, S.H., M.Si. Ir. Dhani Hasanudin, M.M.

HALAMAN PERSEMBAHANKupersembahkan karya kecil ini, untuk cahaya hidup, yang senantiasa ada saat suka maupun duka, selalu setia mendampingi, saat kulemah tak berdaya (Ayah dan Ibu tercinta, Abang, serta Adik tersayang) yang selalu memanjatkan doa untuk putri tercinta dalam setiap sujudnya. Terima kasih untuk semuanya.Untuk ribuan tujuan yang harus dicapai, untuk jutaan impian yang akan dikejar, untuk sebuah pengharapan,agar hidup jauh lebih bermakna, karena hidup tanpa mimpi ibarat arus sungai. Mengalir tanpa tujuan.Juga tidak lupa saya ucapkan banyak terima kasih kepada ketua jurusan pendidikan Akuntansi Drs. Dwi Purnomo. M.Pd dan seluruhTeruslah belajar, berusaha, dan berdoa untuk menggapainya.Jatuh berdiri lagi. Kalah mencoba lagi. Gagal Bangkit lagi.Never give up!

Albert Steven Wahyudi

KATA PENGANTARPuji syukur kepada tuhan yesus, atas segala nikmat hidup dan kesempatan mengenggam ilmu, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengetahuan buah nanas dan cara mengolahnya menjadi selai . Skripsi ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk mencapai derajat Sarjana Ekonomi Akuntansi. Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, penulis banyak dibantu, dibimbing, dan didukung oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan penulis sangat ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada. Tuhan YME Skripsi ini dapat menjadi sumber informasi bagi para masyarakyat luasPenulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Universitas Pelita Harapan dan Bank Mandiri yang telah memberi beasiswa kepada penulis selama menempuh pendidikan di Universitas Pelita Harapan. Beasiswa ini membuat penulis bersemangat untuk berprestasi selama menjalani perkuliahan.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, Karena sempurna cuma Milik Demian sang Ilusionist dan Yesus kristus. Harapan penulis, informasi dari skripsi ini mampu memberikan manfaat untuk penulis dan pembaca yang masih berjuang dalam perjuangannya. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada1. Dr. Cornelis De Houtman, Rektor Universitas Pelita Harapan, yang memberi inspirasi bagi penulis 1. Joko Tole, M.Sc., Pelaksana Harian Rektor Universitas Pelita Harapan, 1. Yien Sid , S.Kom., M.Sc., Ketua Program Studi Teknik Informatika di Universitas 1. Ir. Ilona , M.M. dan Dr. Ir. Soekarno., M.Pd. yang membimbing pembuatan skripsi penulis, dan1. Aloysius Jaka Prasetya yang mengajar penulis tata cara menulis karya ilmiah dengan benar.

Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada keluarga: Ayah, Ibu, dan adik-adik tercinta yang selalu mendukung penulis melalui doa dan memotivasi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.Semoga skripsi ini dapat bermanfaat, baik sebagai sumber informasi maupun sumber inspirasi, bagi para pembaca.

Tangerang, Februari 2014PenulisDAFTAR ISI

ContentsHALAMAN JUDUL1HALAMAN PERSETUJUAN2HALAMAN PENGESAHAN3HALAMAN PERSEMBAHAN4KATA PENGANTAR5DAFTAR ISI7BAB I PENDAHULUAN81.1Latar Belakang Masalah81.2Rumusan Masalah81.3Batasan Masalah81.4Tujuan Penelitian91.5Metode Penelitian9BAB II LANDASAN TEORI102.1Nanas102.1.1 Klasifikasi ilmiah nanas10BAB III METODE PENELITIAN113.1 Studi Pustaka113.2 Studi Lapangan11BAB IVANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN124.1 Proses Pembuatan Selai Nanas124.1.1 Alat dan Bahan :124.1.1 Penyakit yang disembuhkan oleh Buah Nanas124.1.2 Efek Samping Buah Nanas134.2 Pengaruh Natrium Benzoat134.2.1 Rumus Kimia Natrium Benzoat134.2.2 Sifat Natrium Benzoat144.2.3 Manfaat dan Keberadaan144.2.5 Penanggulangan Terhadap Dampak Pemakaian Natrium Benzoat164.3 Tahap Pembuatan Selai Nanas16BAB V KESIMPULAN DAN SARAN185.1 Kesimpulan185.2Saran18DAFTAR PUSAKA20LAMPIRAN21

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang MasalahTopik pembahasan saya pada kali ini adalah mengenai pembuatan selai nanas. Saat ini bermacam-macam makanan telah diberi pengawet tanpa sepengetahuan konsumen, salah satunya adalah selai nanas. Tidak sedikit konsumen yang merasa dirugikan oleh karena hal ini. Namun kita tidak tahu apakah yang dilakukan oleh produsen merupakan tindakan yang sepenuhnya salah. Untuk itu melalui karya tulis ini para pembaca dapat lebih mengetahui perbandingan antara pembuatan selai nanas menggunakan bahan pengawet dan yang tidak menggunakan bahan pengawet.

1.2 Rumusan MasalahApa itu selai nanas ?Bagaimana cara membuat selai nanas tanpa menggunakan pengawet ?Bagaimana cara membuat selai nanas menggunakan pengawet ?

1.3 Batasan MasalahPembahasan mengenai pembuatan buah nanas yang diolah menjadi selai nanas yang menggunakan bahan pengawet dan yang tidak menggunakan pengawet.

1.4 Tujuan PenelitianTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan ketahanan dari pembuatan selai nanas tanpa menggunakan bahan pengawet dengan yang menggunakan bahan pengawet.

1.5 Metode PenelitianMetode yang digunakan dalam pembuatan karya tulis ini adalah dengan metode studi pustaka yaitu semua bahan yang diperlukan dalam pembuatan karya tulis ini berasal dari buku-buku atau jurnal.

BAB II LANDASAN TEORI1. NanasNanas, nenas, atau ananas (Ananas comosus (L.) Merr.) adalah sejenis tumbuhan tropis yang berasal dari Brasil, Bolivia, dan Paraguay. Tumbuhan ini termasuk dalam familia nanas-nanasan Famili Bromeliaceae. Perawakan tumbuhannya rendah, dengan 30 atau lebih daun yang panjang, berujung tajam, tersusun dalam bentuk roset mengelilingi batang yang tebal. Buahnya dalam bahasa Inggris disebut sebagai pineapple karena bentuknya yang seperti pohon pinus. Nama nanas berasal dari sebutan orang Tupi untuk buah ini: anana, yang bermakna buah yang sangat baik. Burung penghisap madu disebut juga hummingbird merupakan penyerbuk alamiah dari buah ini, meskipun berbagai serangga juga memiliki peran yang sama. Nanas mengandungbromelaindanpapainyang berutang daging tenderizing properti.

Buah nanas sebagaimana yang dijual orang bukanlah buah sejati, melainkan gabungan buah-buah sejati yaitu bekasnya terlihat dari setiap sisik pada kulit buahnya yang dalam perkembangannya tergabung bersama-sama dengan tongkol atau spadix bunga majemuk menjadi satu buah besar. Nanas yang dibudidayakan orang sudah kehilangan kemampuan memperbanyak secara seksual, namun ia mengembangkan tanaman muda yaitu bagian mahkota buah yang merupakan sarana perbanyakan secara vegetatif. Di Indonesia, propinsi Lampung merupakan daerah penanaman nanas utama, dengan beberapa pabrik pengolahan nanas juga terdapat di sana.

2.1.1 Klasifikasi ilmiah nanasKerajaan Plantae

Ordo Poales

Famili Bromeliaceae

Upafamili Bromelioideae

Genus Ananas

BAB III METODE PENELITIAN3.1 Studi PustakaMetode penelitian yang digunakan dalam karya tulis ini menggunakan metode studi pustaka dimana bahan yang diambil untuk pengumpulan data dari buku - buku yang bersangkutan, dengan membaca dan mempelajari beberapa buku atau literatur yang berkaitan dengan objek penelitian yaitu buku-buku yang berhubungan dengan buah nanas dan bahan pengawet. Pengumpulan data juga dilakukan melalui media massa elektronik yaitu internet yang dalam pencarian atau pengumpulan data mengacu pada hal-hal yang berkaitan dengan buah nanas dan bahan pengawet Natrium Benzoat.3.2 Studi LapanganMetode penelitian yang penulis gunakan dalam karya tulis ini selain metode studi pustaka adalah metode studi lapangan dimana penulis mengumpulkan beberapa data tentang pembuatan selai nanas yang tanpa bahan pengawet dan yang menggunakan pengawet berdasarkan percobaan dan penelitian.

BAB IVANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 Proses Pembuatan Selai Nanas 4.1.1 Alat dan Bahan : 1. Nanas 200 gr1. Gula pasir 100 gr1. Natrium Benzoat 1/25 sendok teh ( kurang lebih 0.4 gr)1. Aqua cup 2 buah1. Plastik 2 buah1. Karet 2 buah1. Parutan1. Wajan

4.1.1 Penyakit yang disembuhkan oleh Buah NanasBeberapa penyakit yang dapat disembuhkan dengan buah nanas :1. Cacingan, radang tenggorokan, beriberi, menurunkan berat badan, masalah pencernaan yaitu dengan menggunakan air perasan (jus) nanas.1. Luka bakar, gatal dan bisul dengan daun nanas (dicuci bersih, ditumbuk halus, balurkan pada yang sakit)1. Ketombe yaitu dengan menyediakan buah nanas masak. Kupas kulitnya, lalu parut, peras, dan saring. Tambahkan air perasan 1 buah jeruk nipis dan aduk sampai rata. Gunakan ramuan ini untuk menggosok kulit kepala yang berketombe. Lakukan malam sebelum tidur. Keesokan paginya rambut dikeramas. Lakukan 2-3 kali dalam seminggu.1. Peradangan kulit yaitu dengan menyediakan buah nanas yang telah masak. Kupas kulitnya, lalu parut. Hasil parutannya dipakai untuk menggosok kulit yang bersisik dan mengelupas. Lakukan sekali sehari, malam sebelum tidur. Keesokan paginya baru dicuci bersih. Lakukan setiap hari.1. Sembelit yaitu dengan minum air perasan dari 3 buah nanas, namun pilihlah buah yang belum matang benar dan agak sedikit asam.4.1.2 Efek Samping Buah NanasNanas muda berpotensi sebagai abortivum atau sejenis obat yang dapat menggugurkan kandungan. Karena itu, nanas dapat digunakan untuk melancarkan terlambat haid. Karena itu perempuan hamil tidak dianjurkan mengkonsumsi nanas muda.4.2 Pengaruh Natrium BenzoatNatrium Benzoat adalah salah satu jenis bahan pengawet organik pada makanan, dimana natrium benzoat merupakan garam atau ester dari natrium benzoat (C6H5COOH) yang secara komersial dibuat dengan sintesis kimia. Natrium benzoat dikenal juga dengan nama Sodium Benzoat atau Soda Benzoat. Bahan pengawet ini merupakan garam assam Sodium Benzoic, yaitu lemak tidak jenuh ganda yang telah disetujui penggunaanya oleh FDA dan telah digunakan oleh para produsen makanan dan minuman selama lebih dari 80 tahun untuk menekan pertumbuhan mikroorganisme.

4.2.1 Rumus Kimia Natrium Benzoat Rumus kimia pengawet natrium benzoat adalah C7H5NaO2. Rumus strukturnya :

4.2.2 Sifat Natrium Benzoat

1. Berupa grabul atau serbuk hablur berwarna putih.1. Tidak berbau dan stabil di udara.1. Mudah larut di dalam air.1. Sukar larut di dalam etanol dan lebih larut dalam etanol 90%.4.2.3 Manfaat dan Keberadaan4.2.3.1 Manfaat Natrium BenzoatNatrium benzoat juga sebagai bahan pengawet yang digunakan dalam berbagai produk makanan dan minuman seperti jus buah, kecap, margarin, mentega, makanan ringan, sambal, saus salad, saus tomat, selai sirup buah dan lainnya. Kemudian juga digunakan sebagai anti mikroba yang optimum pada pH 2,5 4,0. Serta menghambat pertumbuhan kapang dan khamir.4.2.3.2 KeberadaanSecara alami terdapat pada buah buahan dan sayuran. Misalnya seperti pada apel, cengkeh, cranberry (sejenis buah berry yang digunakan untuk membuat agar agar dan saus), kayu manis, dan lain lain.4.2.4 Dampak Penggunaan Natrium Benzoat Bagi Tubuh ManusiaPenggunaan natrium benzoat sebagai pengawet dalam minuman dan makanan harus mengikuti takaran yang dibenarkan. Penggunaan pengawet yang diizinkan dan takaran yang benar diharapkan dapat memberi perlindungan terhadap konsumen dan kemungkinan penggunaan zat yang mengandung bahaya. Hak konsumen atas keamanan dan keselamatan terhadap barang yang dikonsumsi harus dihormati oleh produsen. Lama dan seringnya mengonsumsi makanan dan pengawet kemungkinan menimbulkan terjadinya akumulasi zat zat tertentu yang bisa memicu reaksi yang menyebabkan sakit.Adapun dampak negatif dari penggunaan natrium benzoat berlebih pada tubuh manusia adalah sebagai berikut :1. Penggunaan pengawet natrium benzoat dalam jangka panjang dapat menimbulkan penyakit Lupus (Systemic Lupus Eritematosus / SLE)1. Efek samping lain yang bisa timbul adalah edema (bengkak) akibat dari retensi (tertahannya cairan di dalam tubuh) dan bisa juga karena naiknya tekanan darah sebagai akibat bertambahnya volume plasma akibat pengikatan air oleh natrium.1. Dapat menyebabkan kanker karena natrium benzoat berperan sebagai agen karsinogenik. Misalnya saja pada minuman berisotonik dimana vitamin C (ascorbic acid) yang ditambahkan pada minuman isotonik akan bereaksi dengan natrium benzoat menghasilkan benzen. Benzen tersebut dikenal sebagai polutan udara dan dapat menyebabkan kanker.1. Untuk asam benzoat dan natrium benzoat bisa menimbulkan reaksi alergi dan penyakit syaraf.1. Berdasarkan penelitian Badan Pangan Dunia (FAO), konsumsi benzoat yang berlebihan pada tikus akan menyebabkan kematian dengan gejala gejala hiperaktif, sariawan, kencing terus menerus serta penurunan berat badan.1. Sebagai info tambahan, dalam riset yang dilakukan oleh Sheffield University di Inggris terhadap bahan makanan dan minuman yang umum digunakan, menyatakan bahwa natrium benzoat diperkirakan dapat merusak DNA. Hal ini dikemukakan oleh Pete Piper (professor bidang biologi molekuler dan bioteknologi) yang telah meneliti natrium benzoat sejak 1999. Ia pernah menguji natrium benzoat pada sel ragi yang hidup, yang akhirnya menemukan bahwa substansi tersebut (natrium benzoat) dapat merusak DNA mitokondria pada ragi. Di dalam tubuh, mitokondria berfungsi menyerap oksigen untuk menghasilkan energi. Dan bila dirusak, seperti terjadi pada sejumlah kondisi pada saat sakit, maka sel mulai mengalami kegagalan fungsi yang sangat serius. Sehingga di dalam tubuh kita akan terjadi kerusakan DNA di dalam mitokondria.

4.2.5 Penanggulangan Terhadap Dampak Pemakaian Natrium BenzoatSemakin banyaknya isu terhadap bahaya bahan pengawet khususnya natrium benzoat menjadikan konsumen lebih berhati hati dalam mengkonsumsi makanan, dan lebih memilih bahan bahan alami yang aman bagi kesehatan. Konsumsi terhadap makanan dan minuman yang mengandung bahan pengawet natrium benzoat hendaknya memperhatikan besar kadar natrium benzoat yang terdapat dalam produk makanan dan minuman. Produk yang telah memiliki ijin dari badan kesehatan makanan yang dinilai lebih memberikan jaminan kelayakan untuk dikonsumsi. Konsumsi yang terlalu sering sebaiknya dihindari karena akan menimbulkan penumpukan bahan pengawet di dalam tubuh.4.3 Tahap Pembuatan Selai NanasBahan : 1. Nanas 200 gr1. Gula pasir 100 gr1. Natrium Benzoat 1/25 sendok teh ( kurang lebih 0.4 gr)1. Aqua cup 2 buah1. Plastik 2 buah1. Karet 2 buah1. Parutan1. WajanCara membuat :- Nanas dibersihkan mata nanasnya. Kemudian dipotong-potong kecil dan diparut.- Masukkan 100 gr nanas dalam wajan atau panci kemudian masukkan gula pasir 100 gr, diaduk hingga gula pasir larut dan memiliki kekentalan sesuai dengan yang diinginkan kemudian didinginkan. - Masukkan 100 gr nanas dalam wajan atau panci kemudian masukkan natrium benzoat sebanyak 0.4 gr, diaduk hingga natrium benzoat larut dan memiliki kekentalan sesuai dengan yang diinginkan kemudian didinginkan.- Lalu pindahkan kedua sampel pada 2 buah aqua cup kosong. Dan tutup bagian atas aqua cup dengan plastik lalu diikat dengan karet.- Kemudian amati kedua sampel hingga terbentuk jamur pada salah satu sampel.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN5.1 KesimpulanKesimpulan dari karya tulis ini adalah buah nanas yang dijadikan selai nanas dengan menggunakan bahan pengawet alami yaitu gula dengan konsentrasi 50% dari berat total lebih tahan lama dibandingkan dengan bahan pengawet buatan yaitu natrium benzoat yang memiliki konsentrasi 0.4 gram . Tetapi dapat disimpulkan juga apabila dilakukan percobaan dengan konsentrasi masing masing sampel berbeda, akan didapatkan hasil percobaan yang juga berbeda (sesuai dengan kadar konsentrasi masing masing sampel).0. SaranSaran dianjurkan kepada penulis untuk produsen agar dapat memproduksi dengan bahan pengawet yang tidak dipandang seakan akan mencurangi dan membahayakan konsumen. Seperti kadar konsentrasi pengawet yang digunakan berlebihan tetapi mencantumkan kadar konsentrasi dan tanggal kadaluarsa yang tidak sesuai dengan faktanya.Hal lain juga disampaikan penulis kepada konsumen yang mengkonsumsi selai nanas untuk dapat melihat juga jenis pengawet yang digunakan pada selai nanas yang dikonsumsi, seperti :1. Mengecek kandungan serta pengaruh yang didapat. Dan perlu juga dicari tahu atau diteliti lebih detail variasi pengawet buatan terhadap perusahaan selai sehingga diperoleh presentasi minimum pengawet buatan yang masih berfungsi sebagai pengawet dan tidak membahayakan kesehatan manusia.Dan perlu dilakukan pengamatan lebih lanjut konsentrasi gula di dalam selai yang paling optimum yang masih berfungsi sebagai pengawet dan memiliki nilai ekonomis. ( Karena semakin minimum pemakaian gula maka harga juga semakin murah)

DAFTAR PUSAKAhttp://manfaatbuahnanas.blogspot.com/2013/07/cara-membuat-selai-nanas.htmlhttp://manfaatbuahdaun.blogspot.com/2014/01/manfaat-dan-khasiat-buah-nanas.htmlhttp://obatalami-teman-temanku.blogspot.com/2011/03/khasiat-dan-bahaya-nanas.html

LAMPIRAN