tugas baju adat indonesia

43
Pakaian Adat Aceh "Ulee Balang" Pakaian tradisional aceh biasa disebut Ulee Balang. Pakaian tersebut biasanya digunakan oleh A. PAKAIAN ADAT Pakaian Adat Tradisional Indonesia merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh negara Indonesia dan banyak dipuji oleh negara-negara lain. Dengan banyaknya suku-suku dan provinsi yang ada di wilayah negara Indonesia, maka otomatis pula banyak sekali macam-macam baju adat yang dipakai oleh masing-masing suku di seluruh provinsi Indonesia.Karena dari banyaknya suku- suku yang ada di Indonesia memiliki ciri-ciri khusus dalam pembuatan ataupun dalam mengenakan Pakaian Adat tersebut. Pakaian adat atau yang biasa disebut pakaian tradisional dari masing-masing provinsi ini memiliki suatu cerita masing-masing, berikut beberapa pakaian adat daerah di Indonesia Dibawah ini Anda dapat melihat berbagai nama-nama pakaian adat Indonesia yang tersebar di 33 provinsi yang ada di seluruh nusantara. 1. Baju Adat Aceh / Pakaian Adat Aceh 2. Baju Adat Sumatera Utara / Pakaian Adat Sumatera Utara Pakaian Adat Sumatra Utara "Ulos" Pakaian tradisional Sumatera Utara biasa disebut dengan Ulos. Pakaian

Upload: ilfiaa

Post on 26-Nov-2015

433 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

Berbagai Baju adat, Rumah dat

TRANSCRIPT

A. PAKAIAN ADATPakaian Adat Tradisional Indonesia merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh negara Indonesia dan banyak dipuji oleh negara-negara lain. Dengan banyaknya suku-suku dan provinsi yang ada di wilayah negara Indonesia, maka otomatis pula banyak sekali macam-macam baju adat yang dipakai oleh masing-masing suku di seluruh provinsi Indonesia.Karena dari banyaknya suku-suku yang ada di Indonesia memiliki ciri-ciri khusus dalam pembuatan ataupun dalam mengenakan Pakaian Adat tersebut.Pakaian adat atau yang biasa disebut pakaian tradisional dari masing-masing provinsi ini memiliki suatu cerita masing-masing, berikut beberapa pakaian adat daerah di IndonesiaDibawah ini Anda dapat melihat berbagai nama-nama pakaian adat Indonesia yang tersebar di 33 provinsi yang ada di seluruh nusantara.1. Baju Adat Aceh / Pakaian Adat Aceh

Pakaian Adat Aceh "Ulee Balang"Pakaian tradisional aceh biasa disebut Ulee Balang. Pakaian tersebut biasanya digunakan oleh para raja dan keluarganya.

2. Baju Adat Sumatera Utara / Pakaian Adat Sumatera Utara

Pakaian Adat Sumatra Utara "Ulos"Pakaian tradisional Sumatera Utara biasa disebut dengan Ulos. Pakaian adat Ulos dianggap oleh masyarakat suku Batak Karo sebagai ajimat yang mempunyai daya magis tertentu.

3. Baju Adat Sumatera Barat / Pakaian Adat Sumatera BaratPakaian tradisional Sumatera Barat di bagi menjadi 2 yaitu Pakaian Penghulu dan Pakaian Adat Bundo Kanduang yang terdapat di daerah Minangkabau Sumatra Barat.

Pakaian Penghulu Pakaian Bundo Kanduang Pakaian Padang

4. Baju Adat Riau / Pakaian Adat RiauPakaian Adat di Riau biasa disebut dengan Pakaian Tradisional Melayu. Ada 3 macam Pakaian Adat Melayu yang ada di Riau, tergantung dari daerah tersebut. "Siak Riau"Indragiri Riau Bengkalis Riau

5. Pakaian Adat Jambi

Pakaian tradisional Jambi seperti yang ada di daerah Pulau Sumatera yang lain, juga disebut dengan pakaian Adat Melayu. Pakaian adat melayu Jambi biasanya lebih mewah daripada pakaian yang digunakan sehari-hari karena disulam dengan benang emas dan dihiasi dengan berbagai hiasan untuk kelengkapannya.Pakaian Adat Melayu Jambi

6. Baju Adat Sumatera Selatan / Pakaian Adat Sumatera Selatan

Pakaian tradisional masyarakat Sumatera Selatan biasa disebut dengan nama Aaesan Gede. Baju adat ini terinspirasi dari zaman kerajaan Sriwijaya yang dulunya berjaya di daerah Sumatera Selatan.Pakaian Adat Sumatera Selatan Aesan Gede

7. Baju Adat Bengkulu / Pakaian Adat Bengkulu

8. Baju Adat Lampung / Pakaian Adat Lampung

Pakaian tradisional Lampung biasanya di dominasi oleh warna putih dengan diselingi motif warna merah dan kuning keemasan sehingga terkesan putih bersih namun tetap terlihat elegan.Pakaian Adat Lampung

9. Baju Adat Bangka Belitung / Pakaian Adat Bangka Belitung

Pakaian pengantin tradisional Bangka Belitung biasa disebut dengan nama Paksian. Pengantin perempuan biasanya memakai baju kurung berwarna merah yang berbahan kain sutra. Kepala mempelai wanita biasanya memakai mahkota yang biasa disebut dengan nama Paksian. Sedangkan pengantin pria menggunakan Sorban atau yang biasa disebut masyarakat Bangka Belitung sebagai Sungkon.Pakaian Adat Bangka Belitung

10. Baju Adat Jakarta / Pakaian Adat Di Jakarta

Pakaian tradisional Jakarta biasa disebut dengan nama Pakaian Adat Betawi yang dipengaruhi dari berbagai corak masyarakat Jakarta yang sangat beragam diantaranya dipengaruhi oleh budaya Arab, China, Melayu dan Budaya Barat.Pakaian Adat Pengantin Betawi

12. Pakaian Adat Jawa Tengah11. Pakaian Adat Jawa Barat

13. Pakaian Adat Madura13. Pakaian Adat Jawa Timur

19. Kalimantan Barat18. Nusa Tenggara Timur17. Nusa Tenggara Barat16. Bali15. Banten14. Pakaian Adat Yogyakarta

20. Kalimantan Tengah21. Kalimantan Timur22. Sulawesi Utara

23. Sulawesi Tengah24. Sulawesi Selatan

25. Sulawesi Tenggara

27. Maluku 28. Maluku Utara 26. Gorontalo

29. Papua Barat29. Papua

NAMA-NAMA RUMAH ADAT DI INDONESIATiap Provinsi di Indonesia masing-masing memiliki rumah adatsendiri. Berikut adalah kumpulan gambar rumah adat dari masing2 provinsi dan nama-nama rumah adat. Rumah adat ini merupakan criri khas tiap suku daerah dari tiap daerah, ini merupakan salah satu bukti nyata bahwa kebudayan Indonesia itu sungguh beraneka ragam. Namun wallaupun berbeda2 bukan berarti terpecah belah tetapi justru ini sebagai suatu kesatuan yang kokoh dengan keanekaraman suku adat budaya masyarakat Indonesia.Gambar rumah adat sebetulnya sesuatu yang unik, bagaimana tidak bentuk rumah yang tidak lazim seperti pada bangunan2an saat ini, namun rumah adat ini tidak bisa di jumpai dikota2 besar tp hanya tempat2 khusus saja dan fungsinyapun klo dikota besar bukan sebagai tempat tinggal. Di pedalaman ato di desa tradisional masih banyak terdapat rumah adat jika kita ingin melihatnya langsung, akan tetapi di Taman Mini Indonesia Indahpun terdapat lengkap contoh Rumah adat kumplit semua ada disina.BerikutKumpulan Gambar Rumah Adat dan Nama-nama Rumah Adat dari berbagai suku dan provinsi di negara kita.

1. Rumoh Aceh (Rumah Adat Nanggroe Aceh Darussalam)

Rumoh Aceh

2. Rumah Balai Batak Toba (Rumah Adat Sumatera Utara/Sumut)

Rumah Adat Balai Batak Toba3. Rumah Gadang (Rumah Adat Sumatera Barat/Sumbar)

Rumah Gadang Minangkabau Sumatera Barat4. Rumah Melayu Selaso Jatuh Kembar (Rumah Adat Kepulauan Riau)

Rumah Melayu Selaso Jatuh Kembar Kepulauan Riau5. Rumah Panggung (Rumah Adat Provinsi Jambi)

Rumah Panggung Provinsi Jambi6. Rumah Limas (Rumah Adat Provinsi Sumatera Selatan/Sumsel)

Rumah Limas Palembang Sumatera Selatan

7. Rumah Nuwo Sesat (Rumah Adat Provinsi Lampung)

Nuwo Sesat Rumah Adat Provinsi Lampung

9. Rumah Kebaya (Rumah Adat Provinsi DKI Jakarta)

Rumah Kebaya Rumah Adat DKI Jakarta10. Rumah Kasepuhan (Rumah Adat Provinsi Jawa Barat)

Kasepuhan (Rumah Adat Jawa Barat/Jabar)

11. Rumah Joglo (Rumah Adat Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta)

Rumah Joglo Jawa Timur

Rumah Joglo Jawa Tengah

Rumah Joglo DI Yogyakarta12. Gapura Candi Bentar (Rumah Adat Provinsi Bali)

Gapura Candi Bentar Bali13. Dalam Loka Samawa (Rumah Adat Nusa Tenggara Barat/NTB)

Dalam Loka Samawa Nusa Tenggara Barat14. Sao Ata Mosa Lakitana (Rumah Adat Nusa Tenggara Timur/NTT)

Sao Ata Mosa Lakitana NTT

15. Rumah Panjang (Rumah Adat Kalimantan Barat/Kalbar)

Rumah Panjang (Rumah Adat Suku Dayak) Kalimantan Barat16. Rumah Betang (Rumah Adat Kalimantan Tengah/Kalteng)

Rumah Betang (Rumah Adat Kalimantan Tengah)17. Rumah Banjar (Rumah Adat Provinsi Kalimantan Selatan/Kalsel)

Rumah Banjar (Rumah Adat Kalimantan Selatan)18. Rumah Lamin (Rumah Adat Provinsi Kalimantan Timur/Kaltim)

Rumah Lamin Rumah Adat Kalimantan Timur19. Rumah Bolaang Mongondow (Rumah Adat Provinsi Sulawesi Utara/Sulut)

Rumah Bolaang Mongondow Sulawesi Utara20. Souraja atau Rumah Raja atau Rumah Besar (Rumah Adat Provinsi Sulawesi Tengah/Sulteng)

Rumah Souraja (Rumah Adat Sulawesi Tengah)21. Laikas (Rumah Adat Provinsi Sulawesi Tenggara/Sultra)

Laikas (Rumah Adat Sulawesi Tenggara)22. Rumah Adat Tongkonan (Rumah Adat Provinsi Sulawesi Selatan/Sulsel/Suku Toraja)

Rumah Adat Tongkonan Sulawesi Selatan

23. Baileo (Rumah Adat Provinsi Maluku)

Rumah Adat Baileo24. Rumah Honai (Rumah Adat Provinsi Papua)

Rumah Honai (Rumah Adat Papua)

25. Rumah Adat Doloupa (Rumah Adat Provinsi Gorontalo)

Rumah Adat Doloupa Gorontalo

27. Rumah Adat Bugis

Rumah Adat Bugis

3. SENJATA TRADISIONALLetak Indonesia secara astronomis adalah 6 derajat Lintang Utara sampai 11 derajat Lintang Selatan, dan 95 derajat Bujur Timur hingga 141 derajat bujur Timur. Ini berarti Indonesia terbentang dari Barat ke Timur dilintasi oleh equator (garis khatulistiwa). Dengan kata lain Indonesia tersebar dari Sabang Sampai Meraoke. Penduknya hampir / lebih dari 350 juta jiwa. Dengan demikian tentu Indonesia kaya dengan berbagai macam suku atau etnis. secara otomatis budaya dan adat mereka juga beraneka macam. termasuk senjata yang mereka pakai secara turun temurun dari nenek moyang mereka. Nah mari kita coba untu menyimak berbagai gambar dari senjata senjata tradisional mereka :

1. Provinsi DI Aceh / Nanggro Aceh Darussalam / NAD Senjata Tradisional : Rencong

2. Provinsi Sumatera Utara / Sumut Senjata Tradisional : Piso Surit, Piso Gaja Dompak

3. Provinsi Sumatera Barat / Sumbar Senjata Tradisional : Karih, Ruduih, Piarit

4. Provinsi Riau Senjata Tradisional : Pedang JenaWi, Badik Tumbuk Lado

6. Provinsi Sumatera Selatan / Sumsel Senjata Tradisional : Tombak Trisula

8. Provinsi Bengkulu Senjata Tradisional : Kuduk, Badik, Rudus

9. Provinsi DKI Jakarta Senjata Tradisional : Badik, Parang, Golok

10. Provinsi Jawa Barat / Jabar Senjata Tradisional : Kujang

11. Provinsi Jawa Tengah / Jateng Senjata Tradisional : Keris

12. Provinsi DI Yogyakarta / Jogja / Jogjakarta Senjata Tradisional : Keris Jogja

13. Provinsi Jawa Timur / Jatim Senjata Tradisional : Clurit

14. Provinsi Bali Senjata Tradisional : Keris

15. Provinsi Nusa Tenggara Barat / NTB Senjata Tradisional : Keris, Sampari, Sondi

16. Provinsi Nusa Tenggara Timur / NTT Senjata Tradisional : Sundu

17. Provinsi Kalimantan Barat / Kalbar Senjata Tradisional : Mandau

18. Provinsi Kalimantan Tengah / KaltengSenjata Tradisional : Mandau, Lunjuk Sumpit Randu

19. Provinsi Kalimantan Selatan / Kalsel Senjata Tradisional : Keris, Bujak Beliung

20. Provinsi Kalimantan Timur / Kaltim Senjata Tradisional : Mandau

21. Provinsi Sulawesi Utara / Sulut Senjata Tradisional : Keris, Peda, Sabel

22. Provinsi Sulawesi Tengah / Sulteng Senjata Tradisional : Pasatimpo

23. Provinsi Sulawesi Tenggara / Sultra Senjata Tradisional : Keris

24. Provinsi Sulawesi Selatan / Sulsel Senjata Tradisional : Badik

25. Provinsi Maluku Selatan Senjata Tradisional : ParangSalawaki / Salawaku, Kalawai

26. Provinsi Papua Barat Senjata Tradisional : Pisau Belati

3. BATIKBatik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian. Selain itu batik bisa mengacu pada dua hal. Yang pertama adalah teknik pewarnaan kain dengan menggunakan malam untuk mencegah pewarnaan sebagian dari kain. Dalam literatur internasional, teknik ini dikenal sebagai wax-resist dyeing. Pengertian kedua adalah kain atau busana yang dibuat dengan teknik tersebut, termasuk penggunaan motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober, 2009.BERBAGAI MACAM BATIK DI INDONESIACorak dan motif batik Indonesia sendiri sangat banyak, ada yang merupakan motif asli dari nenek moyang bangsa kita dan ada juga yang merupakan akulturasi dengan bangsa lain.Di bawah ini merupakan macam-macam batik yang terdapat di Indonesia:

1. Batik Kraton

Batik Kraton awal mula dari semua jenis batik yang berkembang di Indonesia. Motifnya mengandung makna filosofi hidup. Batik-batik ini dibuat oleh para putri kraton dan juga pembatik-pembatik ahli yang hidup di lingkungan kraton. Pada dasarnya motifnya terlarang untuk digunakan oleh orang biasa seperti motif Parang Barong, Parang Rusak termasuk Udan Liris, dan beberapa motif lainnya.

2. Batik Sudagaran

Motif larangan dari kalangan keraton merangsang seniman dari kaum saudagar untuk menciptakan motif baru yang sesuai selera masyarakat saudagar. Mereka juga mengubah motif larangan sehingga motif tersebut dapat dipakai masyarakat umum. Desain batik Sudagaran umumnya terkesan berani dalam pemilihan bentuk, stilisasi atas benda-benda alam atau satwa, maupun kombinasi warna yang didominasi warna soga dan biru tua. Batik Sudagaran menyajikan kualitas dalam proses pengerjaan serta kerumitan dalam menyajikan ragam hias yang baru. Pencipta batik Sudagaran mengubah batik keraton dengan isen-isen yang rumit dan mengisinya dengan cecek (bintik) sehingga tercipta batik yang amat indah.

3. Batik Petani

Batik yang dibuat sebagai selingan kegiatan ibu rumah tangga di rumah di kala tidak pergi ke sawah atau saat waktu senggang. Biasanya batik ini kasar dan kagok serta tidak halus. Motifnya turun temurun sesuai daerah masing-masing dan batik ini dikerjakan secara tidak profesional karena hanya sebagai sambilan. Untuk pewarnaan pun diikutkan ke saudagar.

4. Batik Belanda

Warga keturunan Belanda banyak yang tertarik dengan batik Indonesia. Mereka membuat motif sendiri yang disukai bangsa Eropa.Motifnya berupa bunga-bunga Eropa, seperti tulip dan motif tokoh-tokoh cerita dongeng terkenal di sana.

5. Batik Jawa Hokokai

Pada masa penjajahan Jepang di pesisir Utara Jawa lahir ragam batik tulis yang disebut batik Hokokai. Motif dominan adalah bunga seperti bunga sakura dan krisan.Hampir semua batik Jawa Hokokai memakai latar belakang (isen-isen) yang sangat detail seperti motif parang dan kawung di bagian tengah dan tepiannya masih diisi lagi, misalnya motif bunga padi.Batik Indonesia Khususnya Di Daerah Jawa:

6. Batik Hokokai

Kata Hokokai berasal dari bahasa Jepang. Motif Hokokai didisain ketika Jepang menguasai Indonesia pada tahun 1940-an.

7. Kawung

Motif Kawung berpola bulatan mirip buah Kawung (sejenis kelapa atau kadang juga dianggap sebagai buah kolang-kaling) yang ditata rapi secara geometris. Kadang, motif ini juga diinterpretasikan sebagai gambar bunga lotus (teratai) dengan empat lembar daun bunga yang merekah. Lotus adalah bunga yang melambangkan umur panjang dan kesucian. Biasanya motif-motif Kawung diberi nama berdasarkan besar-kecilnya bentuk bulat-lonjong yang terdapat dalam suatu motif tertentu. Misalnya : Kawung Picis adalah motif kawung yang tersusun oleh bentuk bulatan yang kecil. Picis adalah mata uang senilai sepuluh senyang bentuknya kecil. Sedangkan Kawung Bribil adalah motif-motif kawung yang tersusun oleh bentuk yang lebih besar daripada kawung Picis. Hal ini sesuai dengan nama bribil, mata uang yang bentuknya lebih besar daripada picis dan bernilai setengah sen. Sedangkan kawung yang bentuknya bulat-lonjong lebih besar daripada Kawung Bribil disebut Kawung Sen.

8. Batik Jawa BaruSetelah Perang Dunia II usai, Jepang takluk dan angkat kaki dari Indonesia, batik sebagai industri mengalami masa surut. Namun, motif-motif batik terus berkembang, mengikuti suasana. Ketika itu juga muncul istilah seperti batik nasional dan batik Jawa baru. Batik Jawa baru bisa disebut sebagai evolusi dari batik Hokokai. Pada tahun 1950-an batik yang dihasilkan masih menunjukkan pengaruh batik Hokokai yaitu dalam pemilihan motif, tetapi isen-isen-nya tidak serapat batik Hokokai.9. Batik Jawa Hokokai

Pada masa penjajahan Jepang di pesisir Utara Jawa lahir ragam batik tulis yang disebut batik Hokokai. Motif dominan adalah bunga seperti bunga sakura dan krisan. Hampir semua batik Jawa Hokokai memakai latar belakang (isen-isen) yang sangat detail seperti motif parang dan kawung di bagian tengah dan tepiannya masih diisi lagi, misalnya motif bunga padi.

10.Lasem Sekar Jagad

Kombinasi dari berbagai macam bunga dan kupu-kupu. Batik dengan motif kombinasi ini dibuat di Lasem, sebuah kota kecil di Jawa Tengah.

IV. CONTOH BATIK DI BERBAGAI DAERAH INDONESIA1. Batik Yogyakarta

Batik Yogyakarta adalah salah satu dari batik Indonesia yang pada awalnya dibuat terbatas hanya untuk kalangan keluarga keraton saja. Warna batik tradisionalnya adalah biru-hitam, serta soga cokelat dan putih dari pewarna alam. Biru-hitam diambil dari daun tanaman indigofera yang disebut juga nila atau tom yang difermentasi.

2. Batik SoloSolo adalah salah satu daerah yang harus disebut ketika kita membahas tentang batik. Batik Solo terkenal dengan corak dan pola tradisionalnya batik dalam proses cap maupun dalam batik tulisnya. Ragam motif batik asal Solo dipengaruhi dengan makna-makna simbolis yang berasal dari kebudayaan Hindu.

3. Batik PekalonganPekalongan adalah salah satu daerah produksi utama batik dengan desain utara Jawa pesisir. Walaupun Pekalongan bukan penghasil batik pesisir tertua, namun paling halus dan sampai sekarang penghasil batik utama. Ragam hias Hindu-Jawa melekat namun tidak seperti Solo-Yogya yang terikat peraturan-peraturan keraton.

4. Batik Cirebon

Kota Cirebon dikenal dengan kerajinan batik tulisnya dengan salah satu motif yang paling dikenal adalah motif mega mendung. kain batik tulis ini sangat cocok digunakan sebagai suvernir maupun di pakai secara langsung sebagai busana. Batik Cirebon menampilkan 2 kategori motifnya yaitu: Menampilkan motif keratonan yang diambil dari ornamen-ornamen keraton baik dari unsur bangunan maupun benda-benda yang ada di sekitar keraton dan warnanya cenderung pada warna sogan dan babar mas.. 5. Batik IndramayuBatik Indramayu sering disebut juga dengan batik dermayon, memiliki ciri khas motif berupa gambar datar flora dan fauna, dengan borgol dan banyak garis lengkung yang lancip (riritan), latar belakang putih dan warna gelap dan banyak titik-titik yang dibuat dengan teknik cocolan jarum, dan bentuk dari isen-isen (sawut) yang pendek dan kaku.

6. Batik Madura

Ternyata, Pulau Madura tak hanya tersohor dengan karapan sapi dan garamnya. Wilayah yang termasuk Provinsi Jawa Timur ini juga terkenal sebagai penghasil batik. Bahkan, produk batiknya memiliki ragam warna dan motif yang tidak kalah dengan produksi daerah lain. Maklum, batik

7. Batik TegalBatik Tegalan didominasi warna coklat dan biru. Ciri khas lain batik Tegalan adalah berwarna-warni. Batik tulis Tegal atau Tegalan itu dapat dikenali dari corak gambar atau motif rengrengan besar atau melebar. Motif ini tak dimiliki daerah lain sehingga tampak eksklusif. Motifnya banyak mangadaptasi dari aneka flora dan fauna disekitar kehidupan masyarakat di kota Tegal. 8. Batik Banten

Motif batik banten yang paling terkenal dan menjadi ciri khas batik Banten adalaha Motif Datulaya. Datulaya berarti tempat tinggal pangeran. Dasarnya belah ketupat berbentuk bunga, dan lingkaran yang dibingkai sulur-sulur daun.

9. Batik Tuban

Batik Tuban merupakan batik yang paling khas di Jawa Timur, Kenapa? karena proses pembatikannya dimulai dari bahan kain yang digunakan untuk membatik dipintal langsung dari kapas. Jadi gulungan kapas dipintal menjadi benang, lalu ditenun, dan setelah jadi selembar kain lalu dibatik. Batik ini kemudian disebut Batik Gedog.

10.Batik BanyumasBatik Banyumas memiliki sejarah yang tak lepas dari pengaruh budaya, seperti Yogyakarta dan Surakarta, maupun Pekalongan. Asal mula batik Banyumas memang belum dapat dilacak.

12. Batik Betawi11. Batik Purwokerto

13. Batik KalimantanSebenernya ini bukan batik tapi coraknya bisa dibilang mirip batik lah. Di Kalimantan ga ada batik, namanya Kain Sasirangan (Prosesnya Penyelupan kain ke campuran warna). Jelas itu tidak sama sekali dengan Batik yang notabene di canting yang terisi oleh lilin ..

14. Batik Papua

Batik Papua yang dapat di temukan di pasaran, seperti motif Burung Cenderawasih, motif Komoro, motif Sentani, dan lainnya, dengan dasar warna yang cerah, seperti merah ataupun orange, ada juga motif yang di variasi dengan sentuhan garis - garis emas dan di juluki batik Prada. Keunikan batik Papua membuatnya kini banyak dilirik pencinta batik lokal maupun international. Batik papua tak hanya melambangkan culture masyarakat yang ada di sekitar, tapi juga menorehkan unsur sejarah dan arkeolog di dalamnya.

Berikut ini adalah gambar - gambar batik Papua sesuai dengan nama dan motifnya :

Batik Komoro dengan motif gambar patung berdiri

Batik Asmat dengan motif gambar patung duduk

Batik Sentani, dengan motif gambar alur melingkar

Motif Cederawasih, dengan gambar yang di dominasi dengan burung cenderawasih

15. Batik Padang

Motif Batik Padang. Motif Batik Padang antara lain motif kaluak paku, motif pucuk rebung, motif rangkiang, motif itiak pulang patang, motif parang rusak, motif tumbuhan merambat atau akar berdaun, keluk daun pakis, dan lain-lain.

16. Batik Aceh

Batik Aceh mengeluarkan warna-warna yang cenderung berani, merah, hijau, kuning, merah muda. Biasanya motif batik Aceh yang tertera pada kain melambangkan falsafah hidup masyarakatnya.

17. Batik BengkuluMotif batik khas Bengkulu, konon, merupakan sebuah adopsi campuran dari motif kaligrafi Jambi dengan Cirebon. Adopsi itu membentuk sebuah desain batik khas Bengkulu. Batik khas Bengkulu secara umum terdiri dari dua jenis. Pertama adalah batik Besurek dengan motif khasnya berupa tulisan kaligrafi. Dan kedua adalah batik Pei Ka Ga Nga atau disebut juga dengan batik Ka Ga Nga yang memiliki motif berupa tulisan asli masyarakat Rejang Lebong.

18. Batik BaliDi Bali, industri kerajinan batik dimulai sekitar dekade 1970-an. Industri tersebut dipelopori antara lain oleh Pande Ketut Krisna dari Banjar Tegeha, Desa Batubulan, Sukawati Gianyar, dengan teknik tenun-cap menggunakan alat tenun manual yang dikenal dengan sebutan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM).

19. Batik LampungMungkin lebih banyak orang mengenal Lampung dari kain tenun tapis-nya. Tapi jangan salah, Lampung juga memiliki batik dengan corak tersendiri. Batik ini lahir melalui proses panjang yang dilakukan oleh Andriand Damiri Sangadjie, seorang budayawan, bersama kawan-kawannya. Motif batik Lampung yang paling terkenal dan sering menjadi rebutan kolektor asing adalah motif perahu dan pohon kehidupan.Ini adalah beberapa contoh motif dari batik Lampung:

20. Batik Toraja

Batik merupakan warisan seni dan budaya bangsa yang sampai saat ini banyak diminati dari berbagai kalangan dan tanpa batasan umur, batik juga telah menjadi ciri khas budaya bangsa yang tak kan lekang oleh waktu..

21. Batik PalembangBatik Palembang menggunakan bahan sutra, organdi, jumputan, katun, dan blongsong. Adapun motif batik Palembang di antaranya Kembang Jepri, Lasem, Sisik Ikan, Gribik, Encim, Kembang Bakung, Kerak Mutung, Sembagi dan Salahi.

22. Batik JambiKain dasar batik Jambi diberi pewarna alami dari tanaman dan buah-buahan seperti getah kayu dan saga. Warna khas : merah, kuning, biru, hitam. Motif batik Jambi pada umumnya diambil dari alam, seperti tumbuhan, hewan dan aktivitas sehari-hari warga Jambi.

23. Batik Bojonegoro

Sejak lama Bojonegoro sangat kaya dengan motif batik. Beberapa motif di antaranya siap dipatenkan. Motif batik asli Bojonegoro, mengambil tema dari budaya lokal yang cukup arif dan potensi Bojonegoro yang cukup terkenal..

24. Batik PurbalinggaSekilas memang mirip batik dari Banyumas, karena Purbalingga memang pernah saru karisidenan dengan Banyumas.Buat yang ngga tahu di mana itu Purbalingga, Purbalingga terletak di provinsi Jawa Tengah. Disebelah selatan dan barat berbatasan dengan Kabupaten Banyumas (Purwokerto). Sebelah timur dengan Kabupaten Banjarnegara dan sebelah utara dengan Kabupaten Pemalang.

26. Batik RiauDi Riau, konon ada batik Selerang yang sempat begitu terkenal pada tahun 1990-an namun sayangnya kabarnya saat ini sudah menghilang. Selain itu, ada pula yang namanya batik Tabir. Batik Tabir yang dibuat berdasarkan sistem tulis dan tolek ini warna-warnanya terang dan cerah, seperti merah, kuning, hijau. Corak dan motifnya antara lain adalah bunga bintang, sosou, cempaka,

27. Batik Semarang 27. Batik Garut

28. Batik RembangBatik yang sangat terkenal di Rembang adalah batik Lasem. Batik Lasem ini pasarannya pun sudah menembus pasar mancanegara. Berikut ini adalah motif-motif dari batik Lasem:

29. Batik PacitanBatik tulis khas pacitan tergolong jenis klasik seperti Motif Sidomulyo, Sekar Jagat, Semen Romodan Kembang-Kembang.

30. Batik SidoarjoSidoarjo juga punya Kampoeng batik dengan nama Batik Jetis, Kampoeng ini memproduksi batik tulis dengan motif yang khas dari Sidoarjo. Motif kain batik asal Jetis didominasi flora dan fauna khas Sidoarjo yang memiliki warna-warna cerah, merah, hijau, kuning, dan hitam. Motifnya juga motif kuno, tidak banyak perubahan dari motif yang dulu dipakai oleh para pendahulu.

31. Batik BanyuwangiTak banyak orang yang tahu, bahwa sejatinya Banyuwangi merupakan salah satu daerah asal batik di Nusantara. Banyak motif asli batik khas Bumi Blambangan. Namun hingga sekarang, baru 21 jenis motif batik asli Banyuwangi yang diakui secara nasional. Jenis-jenis batik Banyuwangi itu salah satunya antara lain: Gajah Oling; Kangkung Setingkes; Alas Kobong; Paras Gempal; Kopi Pecah, dan lain-lain.

32. Batik MojokertoBatik Mojokerto merupakan sebuah budaya kerajinan batik yang sejarahnya berkembang dengan masa kejayaan Kerajaan Majapahit. Keunikan batik Mojokerto adalah pada nama-nama coraknya yang sangat asing dan aneh di telinga sebagian orang. Misalnya gedeg rubuh, matahari, mrico bolong, pring sedapur, grinsing, atau surya majapait.

33. Batik PonorogoBatik Ponorogo terkenal dengan motif meraknya yang diilhami dari kesenian reog yang menjadi ikon di daerah ini. Hingga kini paling tidak sudah 25 corak batik Ponorogo diciptakan.Motif batik lainnya antara lain merak tarung, merak romantis, sekar jagad, dan batik reog.

34. Batik TulungagungPesona batik Tulungagung terletak pada tingkat keberanian memadukan warna untuk menghasilkan batik dengan warna yang berbeda. Dari yang kebanyakan berwarna coklat maupun hitam, kini lebih berani dengan memainkan warna yang lebih cerah. Beberapa motif yang paling banyak dibuat di Tulungagung antara lain buket ceprik gringsing,buket ceprik pacit ungker, serta lereng buket. 36. Batik Sumedang atau Batik Kasumedangan

Dengan warna kain merah, motif batik Kasumedangan yaitu berpola ceplokan motif utama pada latar vertikal, horisontal atau polos, dan menemukan makna-makna simbolis dari motif-motif tersebut.

37. Batik Tasikmalaya :

Batik Tasikan, Batik Karajinan (Wurug), Batik Sukaraja/Sukapura (Batik tulis khas tasikmalaya)