tugas bahasa indonesia "bahasa baku dan tidak baku"

15
TUGAS BAHASA INDONESIA PENGERTIAN BAHASA BAKU, DAN NON BAKU (TIDAK BAKU) KELOMPOK 6 Andreas Andre (3) Angela Freanita Verdiana (4) Gregorius Kabuta (15) Guntur Pratama )16) Mareslino Olling Kolanto (23) Vinsensia P Anggraeni (44)

Upload: andreas-andre

Post on 21-Jun-2015

1.078 views

Category:

Education


1 download

DESCRIPTION

TUGAS BAHASA INDONESIA KELOMPOK 6 TENTANG BAHASA BAKU DAN TIDAK BAKU

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas bahasa indonesia "Bahasa baku dan tidak baku"

TUGAS BAHASA INDONESIA

PENGERTIAN BAHASA BAKU, DAN NON BAKU (TIDAK BAKU)KELOMPOK 6

Andreas Andre (3)

Angela Freanita Verdiana (4)

Gregorius Kabuta (15)

Guntur Pratama )16)

Mareslino Olling Kolanto (23)

Vinsensia P Anggraeni (44)

Page 2: Tugas bahasa indonesia "Bahasa baku dan tidak baku"

PENGERTIAN BAHASA

BAKU,DAN BAHASA TIDAK BAKU

Pendahuluan

1.             Istilah bahasa baku telah dikenal oleh masyarakat secara luas. Namun pengenalan istilahtidak menjamin bahwa mereka memahami secara komprehensif konsep dan makna istilah bahasa baku itu. Hal ini terbukti bahwa masih banyak orang atau masyarakat berpendapat bahasa baku sama dengan bahasa yang baik dan benar. “Kita berusaha agar dalam situasi resmi kita harus berbahasa yang baku. Begitu juga dalam situasi yang tidak resmi kita berusaha menggunakan bahasa yang baku”.

           2. Slogan “pergunakanlah bahasa Indonesia dengan baik dan benar”,

tampaknya mudah diucapkan, namun maknanya tidak jelas. Slogan itu hanyalah suatu retorika yang tidak berwujud nyata, sebab masih diartikan bahwa di segala tempat kita harus menggunakan bahasa baku.Berdasarankan uraian diatas,ada beberapa hal yang menarik untuk  dibahas tentang pengertian bahasa baku, pengertian bahasa nonbaku, pengertian bahasa Indonesia baku, fungsi pemakaian bahasa baku dan bahasa nonbaku. Terakhir dibahas tentang ciri-ciri bahasa baku dan bahasa nonbaku, serta berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.

Page 3: Tugas bahasa indonesia "Bahasa baku dan tidak baku"

PEMBAHASAN A. Pengertian Bahasa Baku

             Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 1988 : 71),

kata baku juga ada dijelaskan.

baku I (1) pokok, utama; (2) tolok ukur yang berlaku untuk kuantitas

atau kualitas dan yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan;

 Di dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, Badudu dan

Zain menjelaskan makna katabaku.

baku II (Jawa) yang menjadi pokok; (2) yang utama

baku III Bahasa baku ialah bahasa yang menjadi pokok, yang menjadi

dasar ukuran, atau yang menjadi standar.

Page 4: Tugas bahasa indonesia "Bahasa baku dan tidak baku"

LANJUTAN >>    Penjelasan makna kata itu tentu saja belum cukup

untuk memahami konsep yang sesungguhnya. Di

dalam bahasa baku itu terdapat 3 aspek yang

saling menyatu, yaitu kodifikasi, keberterimaan,

difungsikan sebagai model. Ketiganya dibahas di

bawah ini.            Istilah kodifikasi adalah terjemahan dari

“codification” bahasa Inggris. Kodifikasi diartikan

sebagai hal memberlakukan suatu kode atau

aturan kebahasaan untuk dijadikan norma di

dalam berbahasa.

Page 5: Tugas bahasa indonesia "Bahasa baku dan tidak baku"

LANJUTAN >>           Masalah kodifikasi berkait dengan masalah

ketentuan atau ketetapan norma kebahasaan.

Norma-norma kebahasaan itu berupa pedoman

tata bahasa, ejaan, kamus, lafal, dan istilah.

            Kode kebahasaan sebagai norma itu dikaitkan

juga dengan praanggapan bahwa bahasa baku

itu berkeseragaman. Keseragaman kode

kebahasaan diperlukan bahasa baku agar

efisien, karena kaidah atau norma

jangan berubah setiap saat.

Page 6: Tugas bahasa indonesia "Bahasa baku dan tidak baku"

B.PENGERTIAN BAHASA NON BAKU      Istilah bahasa nonbaku ini terjemahan dari “nonstandard language”. Istilah 

bahasa nonstandar ini sering disinonimkan dengan istilah “ragam subbaku”, 

“bahasa nonstandar”, “ragam takbaku”, bahasa tidak baku”, “ragam 

nonstandar”.                Suharianto berpengertian bahwa bahasa nonstandar atau bahasa tidak baku 

adalah salah satu variasi bahasa yang tetap hidup dan berkembang sesuai 

dengan fungsinya, yaitu dalam pemakaian bahasa tidak resmi 

               Awasilah berpengertian bahwa bahasa tidak baku adalah bentuk bahasa yang 

biasa memakai kata-kata atau ungkapan, struktur kalimat, ejaan 

dan pengucapan yang tidak biasa dipakai oleh mereka yang berpendidikan 

Page 7: Tugas bahasa indonesia "Bahasa baku dan tidak baku"

PENGERTIAN BAHASA INDONESIA BAKU,DAN NON BAKU Bahasa Indonesia baku adalah salah satu ragam 

bahasa Indonesia yang bentuk bahasanya telah 

dikodifikasi, diterima, dan difungsikan atau dipakai 

sebagai model oleh masyarakat Indonesia secara luas.

Bahasa Indonesia nonbaku adalah salah satu ragam 

bahasa Indonesia yang tidak dikodifikasi, tidak diterima 

dan tidak difungsikan sebagai model masyarakat 

Indonesia secara luas, tetapi dipakai oleh 

masyarakat secara khusus.

Page 8: Tugas bahasa indonesia "Bahasa baku dan tidak baku"

FUNGSI BAHASA INDONESIA BAKU

             Bahasa Indonesia baku mempunyai

empat fungsi:

yaitu pertama, pemersatu; kedua,pe

nanda kepribadian; ketiga,

penambah wibawa; dan keempat,

kerangka acuan.

Page 9: Tugas bahasa indonesia "Bahasa baku dan tidak baku"

FUNGSI BAHASA NAKU YANG KE 1

         Pertama, bahasa Indonesia baku berfungsi

pemersatu. Bahasa Indonesia baku mempersatukan

atau memperhubungkan penutur berbagai

dialek bahasa itu. Bahasa Indonesia baku

mempersatukan mereka menjadi satu masyarakat

bahasa Indonesia baku. Bahasa Indonesia baku

mengikat kebhinekaan rumpun dan bahasa yang ada di

Indonesia dengan mangatasi batas-batas kedaerahan.

Bahasa Indonesia baku merupakan wahana atau alat

dan pengungkap kebudayaan nasional yang utama.

Fungsi pemersatu ini ditingkatkan melalui usaha

memberlakukannya sebagai salah satu syarat atau ciri

manusia Indonesia modern.

Page 10: Tugas bahasa indonesia "Bahasa baku dan tidak baku"

FUNGSI BAHASA BAKU YANG KE 2 Kedua, bahasa Indonesia baku berfungsi sebagai 

penanda kepribadian. Bahasa Indonesia baku 

merupakan ciri khas yang membedakannya dengan 

bahasa-bahasa lainnya. Bahasa Indonesia baku 

memperkuat perasaan kepribadian nasional masyarakat 

bahasa Indonesia baku. Dengan bahasa Indonesia baku 

kita menyatakan identitas kita. BahasaIndonesia baku 

berbeda dengan bahasa Malaysia atau bahasa Melayu 

di Singapura dan Brunai Darussalam. Bahasa Indonesia 

baku dianggap sudah berbeda dengan bahasa Melayu 

Riau yang menjadi induknya.

Page 11: Tugas bahasa indonesia "Bahasa baku dan tidak baku"

FUNGSI BAHASA BAKU YANG KE 3

Ketiga, bahasa Indonesia baku berfungsi penambah wibawa. 

Pemilikan bahasa Indonesia baku akan membawa serta wibawa atau 

prestise. Fungsi pembawa wibawa berkaitan dengan usaha mencapai 

kesederajatan dengan peradaban lain yang dikagumi melalui 

pemerolehan bahasa baku. Di samping itu, pemakai bahasa yang mahir 

berbahasa Indonesia baku “dengan baik dan benar” memperoleh wibawa 

di mata orang lain. Fungsi yang meyangkut kewibawaan itu juga 

terlaksana jika bahasa Indonesia baku dapat dipautkan dengan hasil 

teknologi baru dan unsur kebudayaan baru. Warga masyarakat secara 

psikologis akan mengidentifikasikan bahasa Indonesia baku dengan 

masyarakat dan kebudayaan modern dan maju sebagai pengganti 

pranata, lembaga, bangunan indah, jalan raya yang besar.

Page 12: Tugas bahasa indonesia "Bahasa baku dan tidak baku"

FUNGSI BAHASA BAKU YANG KE 4

Keempat, bahasa Indonesia baku berfungsi sebagai kerangka acuan. Bahasa Indonesia baku berfungsi sebagai kerangka acuan bagi pemakainya dengan adanya norma atau kaidah yang dikodifikasi secara jelas. Norma atau kaidah bahasa Indonesia baku itu menjadi tolok ukurpemakaian bahasa Indonesia baku secara benar. Oleh karena itu, penilaian pemakaian bahasa Indonesia baku dapat dilakukan. Norma atau kaidah bahasa Indonesia baku juga menjadi acuan umum bagi segala jenis pemakaian bahasa yang menarik perhatian karena bentuknya yang khas, seperti bahasa ekonomi, bahasa hukum, bahasa sastra, bahasa iklan, bahasa media massa, surat-menyurat resmi, bentuk surat keputusan, undangan, pengumuman, kata-kata sambutan, ceramah, dan pidato.

Page 13: Tugas bahasa indonesia "Bahasa baku dan tidak baku"

CIRI BAHASA BAKU DAN NON BAKU(1)  Pelafalan sebagai bahagian fonologi bahasa Indonesia baku adalah pelafalan 

yang    relatif bebas dari atau sedikit diwarnai bahasa daerah atau dialek.

       Misalnya, kata / keterampilan / diucapkan / ketrampilan / 

bukan / ketrampilan

(2)  Bentuk kata yang berawalan me- dan ber- dan lain-lain sebagai bahagian 

morfologi bahasa Indonesia baku ditulis atau diucapkan secara jelas dan 

tetap di dalam kata.

       Misalnya:

       Banjir menyerang kampung yang banyak penduduknya itu.

       Kuliah sudah berjalan dengan baik.

(3)  Konjungsi sebagai bahagian morfologi bahasa Indonesia baku ditulis secara 

jelas dan tetap di dalam kalimat.

       Misalnya:

       Sampai dengan hari ini ia tidak percaya kepada siapa pun, karena semua 

diangapnya penipu.

Page 14: Tugas bahasa indonesia "Bahasa baku dan tidak baku"

KESIMPULAN      Bahasa Indonesia Baku dan Nonbaku mempunyai kode atau ciri

bahasa dan fungsi pemakaian yang berbeda. Kode atau ciri dan

fungsi setiap ragam bahasa itu saling berkait. Bahasa Indonesia

baku berciri seragam, sedangkan ciri bahasa Indonesia nonbaku

beragam.            Pemakaian bahasa yang mengikuti kaidah bahasa yang

dibakukan atau yang dianggap baku adalah pemakaian bahasa

Indonesia baku dengan benar adalah pemakaian bahasa yang

mengikuti kaidah bahasa atau gramatikal bahasa baku.

            Pemakaian bahasa Indonesia baku dengan baik dan benar

adalah pemakaian bahasa yang sesuai dengan fungsi dan ciri kode

bahasa Indonesia baku. Konsep baik dan benar dalam pemakaian

bahasa Indonesia baik baku maupun nonbaku saling mendukung

saling berkait.Konsep yang benar adalah pemakaian bahasa yang

baik harus juga merupakan pemakaian bahasa yang benar.

Page 15: Tugas bahasa indonesia "Bahasa baku dan tidak baku"

SELESAI

DAN TERIMAKASIH