tugas analisa citra satelit

7
Tugas Analisa Citra Satelit ESTIMASI SUHU PERMUKAAN TANAH KABUPATEN TEGAL DENGAN DATA CITRA LANDSAT7 ETM+ TAHUN 2003 ABDI SUKMONO NRP 3511 201 902 PROGRAM PASCASARJANA TEKNIK GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2012

Upload: abdisukmono

Post on 22-Jul-2015

103 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Tugas Analisa Citra Satelit

ESTIMASI SUHU PERMUKAAN TANAH KABUPATEN TEGAL DENGAN DATA CITRA LANDSAT7 ETM+ TAHUN 2003

ABDI SUKMONO

NRP 3511 201 902

PROGRAM PASCASARJANA TEKNIK GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2012

ESTIMASI SUHU PERMUKAAN TANAH KABUPATEN TEGAL DENGAN DATA CITRA LANDSAT7 ETM+

1. PENDAHULUAN Saat ini pemanasan global sangat diperhatikan oleh dunia karena memiliki dampak yang sangat besar bagi dunia. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa salah satu penyebab pemanasan global adalah Urban Heat Island (UHI) yang dicirikan seperti pulau memiliki permukaan udara panas yang terpusat di area urban dan akan semakin turun temperaturnya di daerah sekelilingnya pada daerah suburban/rural Pendeteksian suhu secara konvensional menggunakan stasiun-stasiun pengukuran yang tersebar dalam rentang tertentu pada suatu daerah pengukuran. Data yang ada nanti akan dikumpulkan dalam beberapa selang waktu dan kemudian dianalisis. Namun Pendeteksian suhu permukaan tanah secara konvensional ini membutuhkan waktu yang cukup lama dan tenaga yang cukup banyak. Padahal kebutuhan suhu ini diperlukan cepat untuk analisa dari kondisi udara atmosfer, cuaca dan pola manusia daerah tersebut. Untuk itu diperlukan suatu teknologi yang dapat digunakan untuk pendeteksian kandungan klorofil daun secara cepat dan efisien. Penginderaan jauh dapat memberikan solusi untuk pendeteksian suhu permukaan tanah ini secara cepat. Apalagi perkembangan teknologi penginderaan jauh sekarang telah berkembang cukup pesat. Penginderaan jauh umumnya sangat berkaitan erat dengan radiasi matahari yang dipantulkan. Para ilmuwan dan pengguna citra penginderaan jauh (fotografi atau citra satelit) menggunakan informasi panjang gelombang tersebut dalam menganalisis suatu objek yang kemudian disebut sebagai spectral signatures. Salah satu citra satelit penginderaan jauh yang dapat digunakan untuk analisa suhu permukaan tanah adalah Lansat 7 ETM+ yang mempunyai sensor thermal pada band 6 nya. Dalam pendteksian suhu permukaan tanah citra Lansat7 ETM+ ini banyak digunakan. Hal ini dikarenakan citra Lansat ini memiliki resolusi spasial yang cukup baik dibandingkan dengan citra satelit lainnya yang mempunyai sensor thermal.

2. TUJUAN Adapun tujuan yang diharapkan dari pelaksanaan praktikum ini adalah : Mengetahui mekanisme dan sistem pemetaan suhu permukaan tanah dengan penginderaan jauh satelit Lansat 7 ETM+. Dapat mengolah dan menganalisa data hasil pemetaan suhu permukaan tanah dari data Citra Lansat 7 ETM+ yang telah didapat. 3. METODOLOGI 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dalam prkatikum ini adalah di wilayah kabupaten Tegal, Jawa Tengah yang terletak pada 60 4657- 70 1908 LS dan 1080 4138- 1090 1123 BT 3.2 Alat dan Bahan Citra satelit yang digunakan adalah citra Landsat7 ETM+ tanggal 19 januari 2003 pada Path 121 row 065. Software yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : ER MAPPER 7 ENVI 4.6 4. PENGOLAHAN Adapun tahap pengolahan citra satelit Landsat7 ETM+ menjadi Suhu Permukaan Tanah sebagai berikut : 1) Data band yang digunakan dalam citra Landsat7 ETM+ ini untuk analisa suhu menggunakan band 6.1 yang merupakan sensor thermal. Langkah awalnya menggunakan ERMapper buka band 6.1 : fileopenB6.1

2) Selanjutnya adalah merubah Digital Number (DN) ke spectral radiance, yaitu melalui algoritma pilih edit formula , masukkan formula

L = 0.0056322*INPUT1+0.1238 Kemudian simpan dengan format Ermapper Raster Dataset (ers) data type IEEE 8byte Real, contoh: abdi_citra_suhu.ers

Setelah formula di masukkan dan di apply ke citra, untuk memastikan nilai DN telah berubah ke radiance dapat di lihat pada cell value profile, seharusnya nilai akan berubah menjadi rentang 0-1. Seperti contoh gambar berikut :

3) Dengan langkah yang sama konversi nilai radiance ke dalam nilai temperature dengan menggunakan formula T = 1282.71/log((66.609/INPUT1)+1) Kemudian pastikan perubahan nilainya pada cell value profille

Dari nilai pada cell value profile terlihat nilainya diatas 273, hal ini dikarenakan nilai temperature di sini berupa satuan Kelvin (K) 4) Selanjutnya nilai temperatur ini dirubah ke dalam nilai Celcius , seperti langkah di atas dengan formula T= Input1-273, maka nilainya akan berubah ke dalam satuan celcius. Selanjutnya diberikan pewarnaan algorithmcolor table : unique sehingga akan menghasilkan citra seperti berikut :

5) Citra masih dalam satu sin, sehingga perlu dilakuakan ROI daerah kabupaten tegal dengan vektor RBI dengan software ENVI 4.6, ROI toolROI Subset, sehingga akan terpotong sesuai dengan daerah yang diinginkan dan akan muncul hasil sebagai berikut :

Selanjutnya dilakukan pewarnaan dengan Envi color table red temperature

5. HASIL Dari pengolahan ini akan menghasilkan citra yang mempunyai nilai temepratur satuan celcius yang ditunjukkan pada gambar berikut : Suhu maksimal dari hasil pengolahan ini adalah sebesar 300 sebesar daerah varias beda. Hal lihat dari bervariasi dataran suhu hasil celcius dan suhu terendah adalah 180C. dari rentang ini terlihat kabupaten tegal mempunyai nilai suhu yang cukup berbedaini dapat dikarenakan jika kita topografi mempunyai kabupaten topografi Tegal yang

yang meliputi dataran tinggi, rendah dan pantai. Dari variasi pengolahan terlihat pada daerah

perkotaan yang berdataran rendah yang berkarakteristik urban terlihat suhu lebih tinggi dibandingkan daerah lembah dan dataran tinggi yang mempunyai karakteristik rural. Hal ini dapat dikarenakan pada daerah perkotaan vegetasinya tidak begitu banyak sehingga panas yang ada tidak terserap oleh vegetasi, berbeda dengan daerah rural yang masih mempunyai banyak ruang terbuka hijau dan bahkan terdapat hutan yang cukup bervegetasi banyak dapat menyerap panas. Selain itu terlihat juga semakin mengarah pada daerah dataran rendah kearah pantai utara terlihat suhu udara